HUBUNGAN KONSUMSI SUSU
TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2011 – 2013
Oleh:
REGINA MAHARANI TAMBUNAN NIM: 110100097
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN KONSUMSI SUSU
TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2011 – 2013
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai
salah satu syarat memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
REGINA MAHARANI TAMBUNAN NIM: 110100097
LEMBAR PENGESAHAN
Hubungan Konsumsi Susu Terhadap Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013
Nama : Regina Maharani Tambunan NIM : 100100097
Pembimbing Penguji I
(dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK (K)) (dr. Mega Sari Sitorus, M.Kes, Sp.PA) NIP. 19630820 198902 2 001 NIP. 19770126 200112 2 002
Penguji II
(DR. dr. Oke Rina Ramayani Sp.A) NIP. 19740201 200501 2 001
Medan, 2014 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pendahuluan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya akne vulgaris adalah makanan berkalori tinggi, khususnya susu dan produknya, yang sudah lama diduga sebagai salah satu penyebab. Komposisi susu dapat menyebabkan hipersekresi kelenjar sebasea yang berdampak besar terhadap kejadian akne vulgaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi susu terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK USU.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case-control yang dilakukan di FK USU pada bulan September 2014 sampai jumlah sampel terpenuhi. Responden penelitian adalah 90 orang mahasiswa FK USU angkatan 2011 – 2013 berjenis kelamin laki-laki, 45 orang kasus (menderita akne vulgaris) dan 45 orang kontrol (tidak menderita akne vulgaris), yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi melalui teknik consecutive sampling. Data konsumsi susu dan kejadian akne vulgaris mahasiswa diambil sebagai data primer melalui wawancara dengan instrumen kuesioner. Data dianalisis dengan uji
chisquare.
Hasil. Pada penelitian ini terdapat 79 orang (87,8%) mahasiswa yang mengkonsumsi susu dengan jenis susu terbanyak adalah susu kental manis (30%) dan frekuensi terbanyak adalah “selalu” (52,2%). Mahasiswa yang berusia 19 tahun (28,9%) merupakan mahasiswa yang menderita akne vulgaris terbanyak. Dari 45 orang (50%) kasus, 40 orang (88,9%) ditemukan mengkonsumsi susu sedangkan dari 45 orang (50%) kontrol, 39 orang (86,7%) ditemukan mengkonsumsi susu.
Diskusi. Hasil uji chi square mendapatkan p value = 0,748 (95% CI) dengan OR = 1,23. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK USU angkatan 2011 – 2013.
ABSTRACT
Introduction. One factor that may affect acne vulgaris is high-calorie foods,
especially milk and its products, which has long been suspected as a cause. The composition of milk can cause hypersecretion of sebaceous glands that have major impact on the incidence of acne vulgaris. The purpose of this study was to determine the correlation between milk consumption and acne vulgaris in FK USU.
Methods. This study was analytic case-control carried out in FK USU, September
2014 until the sample size was met. The respondents were 90 FK USU 2011 – 2013 male students, 45 cases (suffering from acne vulgaris) and 45 controls (not suffer from acne vulgaris), who were selected according to the criteria of inclusion and exclusion through consecutive sampling technique. Milk consumption and acne vulgaris data were taken as the primary data through interviews with questionnaire, and analyzed with chi-square test.
Results. In this study there were 79 people (87.8%) of students who consume milk
with most type is full cream (30%) and the highest frequency is "always" (52.2%). Students aged 19 years (28.9%) were students who suffered most acne vulgaris. Of the 45 people (50%) cases, 40 (88.9%) were found to consume milk, while of the 45 people (50%) controls, 39 (86,7%) were found to consume milk.
Discussion. Chi-square test found p value was 0.748 (95% CI) with OR = 1.23.
From these results, it can be concluded that there was no correlation between the consumption of milk and the incidence of acne vulgaris in FK USU students’ class of 2011 – 2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul:
“Hubungan Konsumsi Susu terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 –2013”
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi
persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penyusunan
dan penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini, antara lain:
1. dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK (K), sebagai dosen pembimbing karya
tulis ilmiah, yang telah memberikan waktu untuk membimbing saya
dalam proses penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
2. dr. Mega Sari Sitorus, M.Kes, Sp.PA dan DR. dr. Oke Rina Ramayani,
Sp.A, sebagai dosen penguji karya tulis ilmiah, yang telah memberikan
banyak kritik dan saran yang membangun saya untuk melengkapi karya
tulis ilmiah ini.
3. Staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran USU, yang telah
membimbing dan mendidik saya selama mengikuti Program Pendidikan
Kedokteran.
4. Orang tua saya, Mangasi Tambunan, S.H., M.H. dan Dominika
Marpaung, yang selalu mendukung, membimbing, dan mendoakan saya
dalam menjalani tiap hal yang saya lakukan, termasuk penyusunan dan
5. Abang-abang saya, Surya Milpan Tambunan, S.H., M.H. dan Josia
Dading Tambunan, S.P., yang selalu membantu dan membuat saya selalu
bersemangat dalam menyusun dan menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Seluruh responden yang telah bersedia dan meluangkan waktunya untuk
penelitian ini.
7. Sahabat-sahabat saya, Benedictus Valdi, Angelia, Deasy, Farhah, Helena,
Ira, Monica, Olivia dan Tan Fransisca yang telah mendukung dan
membantu saya selama proses penyusunan dan penyelesaian karya tulis
ilmiah ini.
8. Seluruh keluarga dan teman yang tidak dapat diucapkan satu per satu,
saya ucapkan terima kasih atas segala dukungannya.
Saya menyadari kekurangan yang terdapat dalam proposal penelitian ini.
Namun, saya berharap proposal penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu
sumber pengetahuan ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Medan, 2014
Penulis,
Regina Maharani Tambunan
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN ……… xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xv
BAB 1 PENDAHULUAN ……… 1
1.1.Latar Belakang ……… 1
1.2.Rumusan Masalah ……… 4
1.3.Tujuan Penelitian ……… 4
1.3.1. Tujuan Umum ……… 4
1.3.2. Tujuan Khusus ……… 4
1.4.Manfaat Penelitian ……… 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……… 5
2.1.Akne Vulgaris ……… 5
2.1.1. Defenisi Akne Vulgaris ……… 5
2.1.2. Epidemiologi Akne Vulgaris ...……… 5
2.1.3. Etiologi Akne Vulgaris ……… 6
2.1.4. Patogenesis Akne Vulgaris ……… 9
2.1.5. Gambaran Klinis Akne Vulgaris ……… 12
2.1.9. Penatalaksanaan Akne Vulgaris ……… 17
2.3.Hubungan Susu Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris …… 25
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 28 3.1.Kerangka Konsep Penelitian ……… 28
3.2.Defenisi Operasional ……… 29
3.3.Hipotesis ……… 31
BAB 4 METODE PENELITIAN ……… 32
4.1.Rancangan Penelitian ……… 32
4.2.Waktu dan Tempat Penelitian ……… 32
4.3.Populasi dan Sampel Penelitian ……… 32
4.3.1. Populasi ……… 32
4.5.Metode Pengolahan dan Analisis Data ……… 37
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 38
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……… 38
5.2.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Angkatan ……… 39 5.2.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia ……… 39
5.2.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Kebiasaan
Mengkonsumsi Susu ……… 40 5.2.4. Karakteristik Sampel Berdasarkan Frekuensi
Konsumsi Susu ……… 42 5.2.5. Karakteristik Sampel Berdasarkan Konsumsi
Produk Susu ……… 43 5.2.6. Karakteristik Sampel Berdasarkan Frekuensi
Konsumsi Produk Susu ……… 44 5.2.7. Karakteristik Sampel Berdasarkan Kejadian
Akne Vulgaris ……… 45 5.3. Hasil Analisis Data ……… 45
5.3.1. Karakteristik Konsumsi Susu dan Produk Susu Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013
Berdasarkan Angkatan dan Usia ……… 46 5.3.2. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada
Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013
Berdasarkan Angkatan dan Usia ……… 48
5.3.3. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada
Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013
Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu dan Produk Susu Serta Frekuensinya ……… 49 5.3.4. Hubungan Konsumsi Susu Terhadap Kejadian
Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU
Angkatan 2011 –2013……… 52 5.4. Pembahasan ……… 53
5.3.2. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada
Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013
Berdasarkan Angkatan dan Usia ……… 54
5.3.3. Karakteristik Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013 Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu dan Produk Susu Serta Frekuensinya ……… 55
5.3.4. Hubungan Konsumsi Susu Terhadap Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013……… 57
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ……… 60
6.1. Kesimpulan ……… 60
6.2. Saran ……… 61
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1. Bentuk Lesi Akne 13
Tabel 4.1. Data Hasil Uji Validitas dan Reabilitas 36
Tabel 4.2. Gambaran Metode Analisis Penelitian
dengan Chi Square
37
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Angkatan
39
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Usia
39
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Kebiasaan Mengkonsumsi Susu
40
Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Jenis Susu Yang Dikonsumsi
41
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Frekuensi Konsumsi Susu
42
Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Frekuensi Konsumsi Susu dengan Jenis
Susu Dibedakan
43
Tabel 5.7. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Konsumsi Produk Olahan Susu
44
Tabel 5.8. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Frekuensi Konsumsi Produk Olahan Susu
45
Tabel 5.9. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan
Kejadian Akne Vulgaris
45
Tabel 5.10. Distribusi Karakteristik Konsumsi Susu dan
Produk Susu Berdasarkan Angkatan
Tabel 5.12. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne
Vulgaris Berdasarkan Angkatan dan Usia
48
Tabel 5.13. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne
Vulgaris Berdasarkan Konsumsi Susu dan
Produk Susu
49
Tabel 5.14. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne
Vulgaris Berdasarkan Frekuensi
Mengkonsumsi Susu
51
Tabel 5.15. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne
Vulgaris Berdasarkan Frekuensi
Mengkonsumsi Produk Susu
51
Tabel 5.16. Distribusi Karakteristik Kejadian Akne
Vulgaris Mahasiswa FK USU Angkatan 2011 – 2013 Berdasarkan Kebiasaan Mengkonsumsi Susu
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Gambaran Folikel Sebasea 10
Gambar 2.2. Etiopatogenesis Akne 12
Gambar 2.3. Sinyal mTORC1 pada Akne Vulgaris 27
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 28
DAFTAR SINGKATAN
AMPK : Adenosine Monophosphate-activated Protein Kinase
ATP : Adenosine Triphosphate
C.acnes : Corynebacterium acnes
CI : Confidence Interval
CLA : Conjugated Linoleic Acid
DHT : Dihydrotestosterone
FK : Fakultas Kedokteran
GLUT : Glucose Transporter Protein
IGF : Insulin-like Growth Factor
IGF1R : IGF-1 receptor
INH : Isoniazid
IRS : Insulin Receptor Substrate
LAT : L-type Amino acid Transporter
mTORC1 : mammalian target of rapamycin complex 1
P.acnes : Propionibacterium acnes
PI3K : Phosphoinositol-3 kinase
Rheb : Ras homolog enriched in brain
TGF-ß : Transforming Growth Factor-ß
TSC1 : Tuberous Sclerosis Complex 1 (hamartin)
TSC2 : Tuberous Sclerosis Complex 2 (tuberin)
u.v. : ultra violet
UHT : Ultra High Temperature-Treated
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Ethical Clearance
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian
Lampiran 4 Lembar Penjelasan
Lampiran 5 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 6 Kuesioner Penelitian
Lampiran 7 Food Recall 24 Jam
Lampiran 8 Data Induk