1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga m erupakan fakt or pert am a dan ut am a yang m em pengaruhi kehidupan, pert um buhan dan perkem bangan seseorang (Ahm adi, 2007). Keluarga merupakan t em pat bagi sisw a unt uk m endapat kan penget ahuan yang pert am a kali, sedangkan orang t ua merupakan orang pert ama yang m em berikan ilm u kepada sisw a. Seorang sisw a m ulai belajar segala sesuat u dari orang t ua. Orang t ua m em punyai t ugas unt uk mengasuh, m em besarkan dan m endidik m ereka, agar dapat bersikap dan berperilaku yang baik. Perkem bangan sisw a akan berjalan dengan baik apabila orang t ua m enerapkan pola asuh yang sesuai kepada m ereka. Pola asuh orang t ua akan m em berikan pengaruh yang besar t erhadap kehidupan sisw a. Pola asuh yang dilakukan di rum ah dapat m em pengaruhi dasar kepribadian dan perkem bangan bagi siswa (Gunarsa, 1987). Sikap orang t ua akan m em berikan pengaruh yang kuat t erhadap perilaku sisw a.
Baum rind (2002) m enyat akan bahw a pola asuh permissive indulgent ,
dim ana dalam pola asuh ini orang t ua menerapkan t ingkat ket erlibat an yang t inggi t erhadap sisw a, t et api rendah dalam keket at an dan pengaw asan t erhadap sisw a-sisw a m ereka. Orang t ua yang m enerapkan t ipe pola asuh ini cenderung m enerim a dan m encint ai anak-anak m ereka, t et api t idak m enet apkan at uran-at uran yang kuat dalam keluarga.
Orang t ua bert ugas m engasuh sisw a agar dapat berprest asi baik di sekolah m aupun di luar sekolah. Upaya yang dapat dilakukan orang t ua agar sisw a dapat berprest asi adalah ikut m elibat kan diri dalam pendidikan siswa, m enjadi pem bim bing dan pendukung bagi sisw a. Bent uk dukungan orang t ua dapat berupa perhat ian kepada sisw a dalam belajar. Perhat ian orang t ua sebaiknya t idak hanya dilakukan saat sisw a m endapat kan prest asi yang baik, akan t et api bent uk perhat ian dapat dilakukan saat sisw a m engalami kesulit an dalam belajar. Peran aktif orang t ua sangat diperlukan dem i keberhasilan belajar sisw a. Orang t ua harus dapat m em aham i keinginan dan harapan akan keberhasilan belajar sisw a, hal it u dapat t ercapai apabila orang t ua berusaha unt uk m encipt akan suasana belajar yang kondusif dan
2
rasa am an pada saat sisw a belajar dirum ah (Hurlock, 1999). Suasana rum ah yang kondusif akan m endorong sisw a unt uk belajar lebih akt if, sehingga hal t ersebut m enjadi kekuat an dari luar yang m enam bah keinginan sisw a unt uk belajar, agar dapat m em peroleh prest asi yang gemilang.
Penyelenggaraan pendidikan khususnya pendidikan SM P, sebagian besar m at a pelajaran yang diajarkan di sekolah um um nya m em punyai t arget unt uk m em berikan penget ahuan dan ket erampilan bagi sisw a. M at a pelajaran yang dim aksudkan salah sat unya adalah pelajaran m at em at ika, diharapkan dalam pelajaran ini sisw a dapat m enguasainya dengan baik, karena belajar m at em at ika ini sangat besar m anfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. M at em at ika m erupakan salah sat u m at a pelajaran yang m em berikan kont ribusi yang posit if dalam t ercapainya m asyarakat yang cerdas dan berm art abat m elalui sikap krit is dan berfikir logis, art inya banyak persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang m em erlukan peran dari m at em at ika sepert i kegiat an unt uk m elat ih ket ram pilan sisw a dalam berhit ung dan m engukur. M em pelajari m at em at ika harus dibut uhkan konsep yang t erst rukt ur art inya diperlukan suatu konsep dari yang sederhana m enuju ke konsep yang lebih t inggi. Sisw a dit unt ut unt uk m em ahami konsep dan t idak sekedar m enghafal rum us saja, w alaupun dalam kenyat aanya t idak sem ua sisw a dapat berhasil dalam belajar m at em at ika sert a m em peroleh prest asi belajar yang m em uaskan. Keberhasilan dalam belajar mat em at ika dipengaruhi oleh banyak fakt or diant aranya adalah fakt or int ernal sepert i unsur fisiologis dan psikologis, sert a fakt or ekst ernal yang dipengaruhi oleh fakt or keluarga (Slam et o, 2003). Fakt or keluarga dalam hal ini dapat t erlihat dari pola asuh yang dilakukan oleh m asing-m asing orang t ua.
3
orang t ua. Sebagian besar orang t ua kurang m engaw asi belajar sisw a, t idak pernah m enem ani sisw a dalam belajar bahkan ket ika sisw a belajar di rum ah orang t ua seringkali melakukan kegiat an yang dapat m engganggu konsent rasi belajar sisw a. Secara t idak disadari orang t ua sisw a SM P N 1 Ngablak t elah m enerapkan pola asuh permissive indulgent . Kurangnya pengaw asan dan keket atan orang t ua dalam belajar akan m em buat sisw a kurang m em iliki keinginan unt uk belajar, yang akibat nya dapat m em buat prest asi sisw a di sekolah juga rendah.
Penelit ian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Riani (2011) dalam penelit iannya m endapat kan hasil bahw a t erdapat hubungan yang negat if dan signifikan ant ara pola asuh permisif orang t ua dengan prest asi belajar yang berart i bahw a sem akin t inggi pola asuh perm issive indulgent m aka sem akin rendah prest asi belajar sisw a dan sebaliknya. Penelit ian lain juga dikem ukakan oleh Nurw at i (2009) m enem ukan hal yang sam a bahw a prest asi belajar dipengaruhi oleh pola asuh yang dit erapkan oleh orang t ua, sem akin Permissive Indulgent pola asuh yang dit erapkan oleh orang t ua m aka akan sem akin m enurun prest asi belajar sisw a. Berbeda dengan Fenti (2011) dalam penelit iannya m em peroleh hasil bahw a t idak ada hubungan ant ara pola asuh orang t ua dengan prest asi belajar m at em at ika, art inya bahw a penerapan pola asuh orang t ua t idak akan mem pengaruhi prest asi belajar m at em at ika sisw a. M elihat uraian di at as m aka penelit ian ini diharapkan dapat digunakan unt uk m enget ahui apakah t erdapat hubungan yang signifikan ant ara pola asuh perm issive indulgent orang t ua sisw a dengan prest asi belajar sisw a apabila dit erapkan kepada sisw a kelas VIII SM P N 1 Ngablak dalam kait annya dengan prest asi belajar m at em at ika yang didapat oleh sisw a apabila dit erapkan pada subyek yang berbeda dengan penelitian sebelum nya, sehingga dalam penelit ian akan diam bil judul ” Hubungan Pola Asuh permissive indulgent Orang Tua dengan Prest asi Belajar M at em at ika Sisw a kelas VIII SM P Negeri 1 Ngablak” .
B. Rumusan M asalah
Berdasarkan lat ar belakang di at as, m aka m asalah yang akan dit elit i adalah Adakah hubungan yang negatif dan signifikan ant ara pola asuh
4
C. Tujuan Penelitian
Adapun t ujuan dari penelit ian ini adalah unt uk m enget ahui hubungan yang negat if dan signifikan ant ara pola asuh perm issive indulgent orang t ua sisw a dengan prest asi belajar m at em at ika sisw a kelas VIII SM P Negeri 1 Ngablak.
D. M anfaat Penelitian
1. M anfaat teoritis
Sebagai sum bangan yang diharapkan dapat m em berikan m asukan t ent ang penyusunan t eori baru dan khasanah keilm uan, khususnya unt uk m enam bah penget ahuan t ent ang hubungan ant ara pola asuh perm issive indulgent orang t ua dengan prest asi belajar m at em at ika sisw a.
2. M anfaat Praktis
a. M anfaat bagi guru dan sekolah
M em berikan inform asi m engenai hubungan pola asuh perm issive indulgent orang t ua dalam kait annya dengan peran orang t ua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga.
b. M anfaat bagi Sisw a
Sebagai sarana unt uk dijadikan pedom an bagi sisw a unt uk m elihat seberapa besar prest asi belajar yang t elah dicapai dalam kait annya dengan upaya unt uk m eningkat kan prest asi belajar yang lebih baik.
c. M anfaat Bagi Orang Tua
M em berikan inform asi agar dapat mengenali dan m em aham i penerapan pola asuh yang sesuai dalam m endidik sisw a di lingkungan keluarga.
d. M anfaat bagi Penelit i