RENCANA KERJA 2021 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN PACITAN

(1)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021

RENCANA KERJA

2021

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

KABUPATEN PACITAN

Jalan Gadjah Mada No. 1 Pacitan, Jawa Timur 63511

e-mail:

dinkopdanum@pacitankab.go.id

(2)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan tahun 2021 ini dapat diselesaikan.

Rencana Kerja (Renja) ini berisikan rencana program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan untuk tahun 2021, dan akan menjadi pedoman bagi seluruh Aparatur Sipil Negara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dalam melaksanakan tugasnya dibidang koperasi, usaha mikro, tenaga kerja dan transmigrasi untuk tahun 2021.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam Rencana Kerja ini, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan-masukan yang konduktif dari semua pihak. Semoga Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 ini dapat bermanfaat.

(3)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 4

1. LATAR BELAKANG ... 4

2. LANDASAN HUKUM ... 5

3. MAKSUD DAN TUJUAN ... 6

4. SISTEMATIKA PENULISAN ... 7

BAB II HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU ... 11

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu (2020) dan Capaian Renstra ... 11

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan ... 23

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ... 50

2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD ... 51

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 51

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 55

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ... 55

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ... 55

3.3 Program dan Kegiatan ... 56

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2021 ... 61

(4)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) pada pada pasal 21 ayat (3) disampaikan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Renja SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal RKPD dan berpedoman pada Renstra SKPD. Sehubungan dengan hal tersebut SKPD wajib menyusun Rencana Kerja (RENJA) tahun 2021, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD tahun 2021. Sedangkan RKPD tahun 2021 dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, diawali dengan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, dalam rangka mendukung Sistem Informasi Pemerintahan Daerah serta untuk mengintegrasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah perlu adanya klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, untuk klasifikasi dan kodefikasi bidang urusan koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja dan transmigrasi yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dengan kode 2.01.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan merupakan Perangkat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang koperasi, usaha mikro , tenaga kerja dan transmigrasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Pacitan sebagaimana Peraturan Bupati Pacitan Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Perubahan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan.

(5)

Pacitan sebagai perangkat daerah, menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan.

Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang disusun dengan tahapan dan tatacara sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan tahun 2021 yang telah ditetapkan dalam Prioritas Pembangunan Daerah dan mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dengan memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang dilaksanakan di daerah.

2. LANDASAN HUKUM

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021 adalah :

a. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

c. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

d. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679); e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

(6)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 tentang Perangkat Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2005 – 2025;

m. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 55 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, serta Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021 dimaksudkan untuk referensi dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2021.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Menjadi acuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Pacitan sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pacitan. 2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kabupaten Pacitan selama tahun 2021.

3. Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021, dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program

(7)

dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan tahun 2021 yang telah ditetapkan dalam Prioritas Pembangunan Daerah dan mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan dengan memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah daerah dan pemerintah propinsi yang dilaksanakan di daerah.

4. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah agar substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja Perangkat Daerah, proses penyusunan Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah, dengan Renja K/L dan Renja Provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang regulasi yang mengatur tentang SOTK, kewenangan perangkat daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran perangkat daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

Memuat kajian (reviu) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu atau tahun 2020 dan perkiraan capaian tahun berjalan atau tahun 2021 dengan mengacu pada APBD Tahun Anggaran 2020 yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja Perangkat Daerah sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Perangkat Daerah berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya.

(8)

dan realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan perangkat daerah dan/atau realisasi APBD untuk Perangkat Daerah yang bersangkutan, yaitu :

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya, atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah; dan

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.2.

Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

Jika Perangkat Daerah yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kerja yang akan diuji, maka setiap Perangkat Daerah perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan perangkat daerah yang bersangkutan.

2.3.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berisikan uraian mengenai:

1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis terkait dengan pelayanan Perangkat Daerah;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Perangkat Daerah;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional;

(9)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 Daerah;

5. Formulasi dan isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4.

Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai penelaahan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD tahun 2021 dengan hasil analisis kebutuhan.

2.5.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bagian ini menguraikan hasil kajian atas program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dalam kelompok masyarakat yang terkait langsung dalam pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari perangkat daerah lain, berdasarkan hasil pengumpulan informasi perangkat daerah dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang (bila sudah dilakukan).

Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain:

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

BAB III. TUJUAN,SASARAN, PROHRAM dan KEGIATAN

Menjelaskan tentang hasil penelaahan kebijakan nasional yaitu penelahaan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah, program dan kegiatan, berisikan penjelasan mengenai :

Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi:

 Jumlah program dan jumlah kegiatan,

 Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan ( apa saja yang tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu),

 Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya.

(10)

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Dalam bagian ini dijelaskan rumusan rencana program dan kegiatan perangkat daerah tahun 2021 dan prakiraan maju tahun 2022, yang memuat urusan / bidang Pemerintahan Daerah dan program / kegiatan, indikator kinerja program / kegiatan, rencana tahun 2021 (lokasi, target capaian kinerja, kebutuhan dana / pagu indikatif, sumber dana), catatan penting dan prakiraan maju rencana tahun 2022 (target capaian kinerja, kebutuhan dana / pagu indikatif).

BAB V. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, serta beberapa penjelasan yang memuat: a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan,

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan, c. Rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama Perangkat Daerah, nama Perangkat Daerah dan tanda tangan kepala Perangkat Daerah, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

(11)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 BAB II

HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU

2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Semester I Tahun 2020 dan Capaian Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan memuat kajian (reviu) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan tahun lalu. Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Semester I Tahun 2020 dan capaian Renstra mengacu pada hasil laporan capaian kinerja dan laporan realisasi keuangan belanja APBD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2020 terdiri dari 10 (sepuluh) program dan 21 (dua puluh satu) kegiatan.

Berdasarkan Laporan Realisasi Keuangan Belanja APBD Semester I Tahun 2020 sebesar Rp. 5.697.224.068,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.236.029.718,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 2.461.194.350,00 dengan capaian kinerja keuangan sebesar 77,29 %.

Untuk rincian capaian kinerja fisik dan keuangan dari masing-masing program dan kegiatan sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Peningkatan dan Pengelolaan Administrasi

Perkantoran

1) Jumlah Anggaran : Rp. 661.142.100,00

2) Realisasi : Rp. 350.646.663,00

3) Kinerja Anggaran : 53,04 %

4) Rencana Output : Pemenuhan belanja barang/jasa, modal dan belanja pegawai perangkat daerah selama 12 bulan

5) Realisasi Output : Pemenuhan belanja barang/jasa, modal dan belanja pegawai perangkat daerah selama 6 bulan

6) Capaian Kinerja : 50 %

7) Outcomes : Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar

operasional perangkat daerah. 2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pengadaan Sarana Prasarana Gedung Kantor

(12)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00

2) Realisasi : Rp. 0,00

3) Kinerja Anggaran : 0 %

4) Rencana Output : Pemenuhan belanja barang/jasa, modal dan belanja pegawai perangkat daerah sebanyak 1 paket

5) Realisasi Output : Pemenuhan belanja barang/jasa, modal dan belanja pegawai perangkat daerah sebanyak 0 paket

7) Outcomes : Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar

operasional perangkat daerah

3. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan : Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program

Perangkat Daerah

2) Realisasi : Rp. 2.097.975,00

4) Rencana Output : Jumlah dokumen perencanaan dan dan laporan capaian kinerja program perangkat daerah sebanyak 10 dokumen.

5) Realisasi Output : Jumlah dokumen perencanaan,

penganggaran dan laporan capaian kinerja program perangkat daerah sebanyak 10 dokumen.

6) Capaian Kinerja : >B

7) Outcomes : Hasil nilai evaluasi SAKIP perangkat daerah b. Kegiatan : Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah

1) Jumlah Anggaran : Rp. 5.521.400,00 2) Realisasi : Rp. 5.521.400,00 3) Kinerja Anggaran : 100%

4) Rencana Output : Jumlah dokumen perencanaan,

penganggaran dan laporan capaian kinerja keuangan perangkat daerah sebanyak 10 dokumen.

5) Realisasi Output : Jumlah dokumen perencanaan,

penganggaran dan laporan capaian kinerja keuangan perangkat daerah sebanyak 10

(13)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 dokumen. 6) Capaian Kinerja : >B

7) Outcomes : Hasil nilai evaluasi SAKIP perangkat daerah

4. Program : Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja a. Kegiatan : Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan

Hukum Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Jumlah Anggaran : Rp. 7.575.000,00

2) Realisasi : Rp. 7.575.000,00 3) Kinerja Anggaran : 100 %

4) Rencana Output : Jumlah peserta sosialisasi pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 100 orang

5) Realisasi Output : Jumlah peserta sosialisasi pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 0 orang.

7) Outcomes : Persentase tingkat partisipasi angkatan kerja b. Kegiatan : Penyusunan UMK dan Sosialisasi Peraturan

Ketenagakerjaan

1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00 2) Realisasi : Rp. 0,00 3) Kinerja Anggaran : 0 %

4) Rencana Output : (1) 1 Dokumen Usulan UMK ;

(2) 100 peserta sosialisasi peraturan

ketenagakerjaan

5) Realisasi Output : (1) 0 Dokumen Usulan UMK ;

(2) 0 peserta sosialisasi peraturan

ketenagakerjaan

7) Outcomes : Persentase tingkat partisipasi angkatan kerja

c. Kegiatan : Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja 1) Jumlah Anggaran : Rp. 65.568.000,00

2) Realisasi : Rp. 65.568.000,00

(14)

kerja sebanyak 360 peserta

5) Realisasi Output : Jumlah peserta sosialisasi bagi pencari kerja sebanyak 360 peserta

7) Outcomes : Persentase tingkat partisipasi angkatan Kerja

5. Program : Penciptaan Iklim Usaha Mikro Yang Kondusif Kegiatan : Fasiitasi Pengembangan Usaha Mikro 1) Jumlah Anggaran : Rp. 35.600.000,00

2) Realisasi : Rp. 35.600.000,00

3) Kinerja Anggaran : 100%

4) Rencana Output : Jumlah peserta yang mendapat fasilitasi pengembangan usaha mikro sebanyak 40 orang

5) Realisasi Output : Jumlah peserta yang mendapat fasilitasi pengembangan usaha mikro sebanyak 40 orang

6) Capaian Kinerja : 0%

7) Outcomes : Persentase Usaha Mikro yang dibina

6. Program : Pembinaan Lingkungan Sosial Ketenagakerjaan a. Kegiatan : Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Bagi

Tenaga Kerja dan Masyarakat 1) Jumlah Anggaran : Rp. 300.000.000,00 2) Realisasi : Rp. 137.393.000,00 3) Kinerja Anggaran : 45,80 %

4) Rencana Output : Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan alat pelindung diri (APD) yang terdampak Covid-19 sebanyak 60 orang.

5) Realisasi Output : Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan alat pelindung diri (APD) yang terdampak Covid-19 sebanyak 60 orang.

7) Outcomes : Persentase pembinaan tenaga kerja

b. Kegiatan : Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Pencari Kerja

1) Jumlah Anggaran : Rp. 700.000.000,00 2) Realisasi : Rp. 14.100.000,00 3) Kinerja Anggaran : 2,01 %

(15)

terdampak Covid-19 melalui kegiatan pembangunan jalan dan irigasi sebanyak 264 orang

5) Realisasi Output : Berkurangnya jumlah pengangguran yang terdampak Covid-19 melalui kegiatan pembangunan jalan dan irigasi sebanyak 264 orang

7) Outcomes : Persentase pembinaan tenaga kerja c. Kegiatan : Penyediaan/ Peningkatan/ Pemeliharaan Sarana/

Prasarana Kelembagaan Pelatihan 1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00

2) Realisasi : Rp. 0,00 3) Kinerja Anggaran : 0 %

4) Rencana Output : Terlaksananya Bangunan Workshop di BLK sebanyak 1 unit

5) Realisasi Output : Terlaksananya Bangunan Workshop di BLK sebanyak 0 unit

7) Outcomes : Persentase pembinaan tenaga kerja

7. Program : Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

a. Kegiatan : Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 1) Jumlah Anggaran : Rp. 2.850.000,00

2) Realisasi : Rp. 2.850.000,00

4) Rencana Output : Jumlah peserta pelatihan wirausaha baru sebanyak 40 orang

5) Realisasi Output : Jumlah peserta pelatihan wirausaha baru sebanyak 0 orang

7) Outcomes : Persentase peningkatan jumlah

wirausaha baru b. Kegiatan : Pameran Produk Unggulan

1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00

4) Rencana Output : Jumlah pameran produk unggulan UM sebanyak 2 kali

(16)

5) Realisasi Output : Jumlah pameran produk unggulan UM sebanyak 0 kali

7) Outcomes : Persentase peningkatan jumlah

wirausaha baru

c. Kegiatan : Pemanfaatan Fasilitas Pemerintah Untuk UMKM dan Koperasi sebagai Penunjang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

1) Jumlah Anggaran : Rp. 88.352.725,00 2) Realisasi : Rp. 88.352.725,00 3) Kinerja Anggaran : 100 %

4) Rencana Output : (1) Jumlah peserta layanan konsultasi pengembangan usaha KUMKM dan inkubasi bisnis UMKM sebanyak 200 KUMKM ; (2) Jumlah peserta workshop, temu usaha, inkubasi sebanyak 100 UMKM ; (3) Jumlah wirausaha baru sebanyak 200 WUB

5) Realisasi Output : (1) Jumlah peserta layanan konsultasi pengembangan usaha KUMKM dan inkubasi bisnis UMKM sebanyak 200 KUMKM ; (2) Jumlah peserta workshop, temu usaha, inkubasi sebanyak 100 UMKM ; (3) Jumlah wirausaha baru sebanyak 200 WUB Capaian Kinerja : 33,33 %

7) Outcomes : Persentase peningkatan jumlah wirausaha baru

8. Program : Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

a. Kegiatan : Fasilitasi Dana Bergulir

2) Realisasi : Rp. 32.130.350,00

4) Rencana Output : Jumlah koperasi, LKM dan UM penerima dana bergulir sebanyak 200 KUMKM 5) Realisasi Output : Jumlah koperasi, LKM dan UM penerima

dana bergulir sebanyak 200 KUMKM 6) Capaian Kinerja : 0 %

7) Outcomes : Persentase peningkatan Usaha Mikro yang

mendapat bantuan modal b. Kegiatan : Perluasan Akses Permodalan

(17)

2) Realisasi : Rp. 19.290.800,00

4) Rencana Output : (1) Jumlah koperasi yang teridentifikasi mendapatkan perkuatan permodalan sebanyak 20 koperasi (2) Jumlah KUMKM yang mendapat bantuan modal sebanyak 100 KUMKM

5) Realisasi Output : (1) Jumlah koperasi yang teridentifikasi mendapatkan perkuatan permodalan sebanyak 20 koperasi (2) Jumlah KUMKM yang mendapat bantuan modal sebanyak 100 KUMKM

mendapat bantuan modal

c. Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UMKM 1) Jumlah Anggaran : Rp. 491.010.000,00

2) Realisasi : Rp. 14.000.000,00

4) Rencana Output : (1) Jumlah Koperasi yang mengikuti pelatihan sebanyak 200 koperasi (2) Jumlah UMKM yang mengikuti pelatihan sebanyak 250 KUMKM

5) Realisasi Output : (1) Jumlah Koperasi yang mengikuti pelatihan sebanyak 200 koperasi (2) Jumlah UMKM yang mengikuti pelatihan sebanyak 250 KUMKM

9. Program : Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

a. Kegiatan : Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemehaman Perkoperasian

1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00

4) Rencana Output : Jumlah peserta sosialisasi bagi anggota koperasi sebanyak 60 orang

(18)

koperasi sebanyak 0 orang 6) Capaian Kinerja : 0 %

7) Outcomes : Persentase koperasi mandiri

b. Kegiatan : Pembinaan Kelembagaan Koperasi 1) Jumlah Anggaran : Rp. 38.890.000,00

2) Realisasi : Rp. 38.890.000,00

4) Rencana Output : Jumlah koperasi yang dibina sebanyak 150 koperasi

5) Realisasi Output : Jumlah koperasi yang dibina sebanyak 150 koperasi

c. Kegiatan : Penilaian Kesehatan KSP/USP 1) Jumlah Anggaran : Rp. 0,00

4) Rencana Output : Jumlah KSP/USP yang dinilai sebanyak 50 KSP/USP

5) Realisasi Output : Jumlah KSP/USP yang dinilai sebanyak 0 KSP/USP

10. Program : Fasilitasi Transmigrasi

Kegiatan : Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan Serta Penempatan Transmigrasi Untuk Memenuhi Kebutuhan SDM

2) Realisasi : Rp. 4.161.000,00

4) Rencana Output : Jumlah monitoring dan cek lokasi wilayah

tujuan transmigrasi sebanyak 1 kali

5) Realisasi Output : Jumlah monitoring dan cek lokasi wilayah

tujuan transmigrasi sebanyak 1 kali

(19)

(20)

2.2.

Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disampaikan :

1) Pasal 7 ayat 1 bahwa capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah diukur berdasarkan indikator kinerja pada masing-masing urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

2) Pasal 29 ayat 2 bahwa capaian indikator kinerja berdasarakan : a. Bobot nilai per bidang urusan pemerintahan;

(21)

Berdasarkan matriks Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2017-2021 hasil bimbingan teknis dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada bulan Februari 2019 adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2017-2021

NO TUJUAN INDIKAT OR TUJUA N SASARAN INDIKAT OR SASARA N

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Terselengg arakannya tata kelola pemerintah an yang baik dibidang koperasi,u saha mikro Kepuasan masyarak at terhadap pelayana n OPD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Meningka tnya akuntabili tas Dinas Koperasi, Usaha Mikro Nilai hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat

Baik Baik Baik Baik Baik

Meningka tnya pelayanan Perangkat Daerah Nilai SAKIP Perangkat Daerah B B B B B 2 Meningkat kan kualitas angkatan kerja Persentas e penuruna n pengangu ran Menurunn ya pengangg uran Tingkat pengangg uran terbuka 1,04 1.03 1,02 1,01 1 3 Meningkat kan daya saing ekonomi daerah melalui koperasi dan usaha mikro Persentas e pertumbu han koperasi yang mandiri Meningka tnya kemandiri an usaha mikro dan koperasi Persentas e koperasi yang mandiri 1,21 1,41 1,81 2,22 2,42 Persentas e peningkat an jumlah wirausah a baru Persentas e jumlah wirausaha baru 3,25 3,43 3,61 3,8 3,97

(22)

Pencapaian Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan

NO ASPEK/ FOKUS/ URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Target 2019 REALISASI KET Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 1 2 3 4 5 6 7

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan Sosial

Ketenagakerjaan

3.1 Persentase Penduduk yang Bekerja 98,98 98,96 99,58 98,56 99,57 ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Pelayanan Urusan Wajib Non Dasar Tenaga Kerja

1.1 Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 78 75 79,41 95,01 121,8 1.2 Persentase penyelesaian perselisihan pekerja

dan pengusaha

100 100 100 100 100

1.3 Tingkat pengangguran terbuka 1,02 1,04 0,83 1,43 140

1.4 Keselamatan dan perlindungan 16 16 16 16 100

1.5 Persentase perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

100 100 100 100 100

1.6 Persentase penempatan tenaga kerja melalui AKL, AKAD dan AKAN

62,4 60 61,3 80,43 128,9

1.7 Persentase Pembinaan Tenaga Kerja 100 100 100 100 100

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Pelayanan Urusan Wajib Non Dasar Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

11.1 Jumlah UM non BPR/LKM UM 22.565 22.233 22.345 22.565 100

11.2 Jumlah BPR/LKM 5.540 5.536 5.536 5536 99,9

11.3 Persentase Usaha Mikro yang dibina 3,5 3,48 3,50 3,50 100

11.4 Persentase peningkatan jumlah wirausaha baru 3,61 3,25 3,42 3,66 101,3 8 11.5 Persentase Peningkatan Usaha Mikro yang

1,46 1,44 1,45 1,51 103,4

11.6 Persentase Koperasi Mandiri 1,81 1,21 1,41 1,85 102,2

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Pelayanan Urusan Pilihan Ketransmigrasian

8.1 Persentase transmigran swakarsa 66,67 66,67 66,67 66,67 100

8.2 Persentase transmigran yang ditempatkan 100 100 100 100 100

(23)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1 Jenis dan jumlah bank dan cabang 13 11 12 13 100

3.2 Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang

5 4 4 4 80

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan

1.1 Rasio lulusan S1/S2/S3 585 563 669 776 132,6

5

(24)

2.3.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro

Isu penting di Bidang Koperasi adalah dengan meningkatkan peran koperasi dalam pembangunan melalui aksi reformasi koperasi yang dilakukan melalui:

a. Rehabilitasi koperasi dengan program kegiatan melakukan pemutakhiran data koperasi, terhadap koperasi pasif dilakukan verifikasi administrasi dan lapangan dengan harapan untuk bisa diaktifkan lagi. Mengaktifkan pengawasan koperasi dengan tujuan agar tata kelola koperasi dilaksanakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

b. Reorientasi koperasi dengan prioritas pada peningkatan kualitas koperasi dengan penumbuhan gerakan koperasi modern dengan pemanfaatan informasi secara online dengan membangun koperasi berbasis IT. Penguatan kelembagaan koperasi melalui berbagai kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan workshop.

c. Pengembangan koperasi dilakukan melalui pemberian akses pembiayaan koperasi.

Pengembangan UMK menjadi isu penting bidang Usaha Mikro yang difokuskan pada kewirausahaan dan penumbuhan wirausaha baru. Strategi yang dilakukan adalah melalui penguatan legalitas, peningkatan akses permodalan, kemitraan dengan perguruan tinggi, perluasan akses pemasaran promosi-investasi, pengembangan sumberdaya UMK serta penumbuhan wirausaha baru dan penumbuhan wira usaha muda dengan program Jawara (Jadi wirausaha muda sejahtera) dan Japri (Jadi pengusaha mandiri). Prinsip yang dikembangkan pada pembinaan UMK yaitu pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi UMK, penumbuhan kemandirian, kebersamaan dan kewirausahaan UMK untuk berkarya dengan prakarsa sendiri, perwujudan kebijakan public yang transparan, akuntabel dan berkeadilan serta peningkatan daya saing UMK. Pada Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, masalah yang dihadapai adalah masih banyaknya pencari kerja yang perlu dibekali dengan ketrampilan. Dengan mengikuti program pelatihan, adanya sosialisasi penempatan tenaga kerja melalui mekanisme AKL, AKAD, dan AKAN, penyuluhan informasi pasar kerja dan bimbingan jabatan diharapkan pencari kerja siap memasuki dunia kerja, baik sebagai pekerja di suatu perusahaan maupun bekerja secara mandiri dengan menciptakan lapangan usaha sendiri.

Dalam rangka mendukung program transmigrasi, para calon transmigran dididik, dilatih dan dibekali agar siap ditempatkan di daerah tujuan. Selain itu, kegiatan monitoring dan evaluasi serta upaya penyelesaian permasalahan transmigran dilakukan pasca penempatan transmigran. Bidang Kesejahteraan dan Hubungan Industrial melaksanakan kegiatan pembinaan baik dalam bentuk pembinaan terkait dengan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja. Pembinaan tersebut

(25)

meliputi sosilisasi regulasi ketenagakerjaan, menindaklanjuti pengaduan tenaga kerja, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hubungan kerja di perusahaan. Adapun kegiatan pembinaan tersebut mengenai pembinaan syarat kerja di perusahaan, pembinaan Perjanjian Kerja (PK)/ Peraturan Perusahaan (PP)/ maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

2.4.

Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Pelaksanaan RPJMD setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang memuat prioritas dan sasaran pembangunan serta program dan kegiatan dari Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD). Dalam setiap penyusunan Rencana Kerja, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan selalu melakukan analisis kebutuhan. Analisis ini dilaksanakan dalam rangka :

a. Menyepakati permasalahan pembangunan Daerah; b. Menyepakati prioritas pembangunan Daerah;

c. Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi;

d. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, dan

e. Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.

Kebutuhan ini disesuaikan dengan target yang akan dicapai/direncanakan. Program dan Kegiatan yang ada di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan diharapkan mampu mendukung tercapainya Visi Misi Pemerintah Kabupaten Pacitan. Adapun untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) disusun dengan tahapan sebagai berikut :

a. Persiapan penyusunan b. Penyusunan rancangan awal c. Penyusunan rancangan d. Pelaksanaan musrenbang e. Perumusan rancangan akhir f. Penetapan

2.5.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan tidak secara langsung terlibat dengan masyarakat, LSM serta Organisasi lainnya. Oleh karena itu sampai dengan saat ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan belum pernah mendapatkan usulan program atau kegiatan

(26)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 dari para stakeholders.

Berikut ini disampaikan program dan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan berdasarkan KUA-PPAS Pembahasan Tahun Anggaran 2020

NO PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN INDIKATOR

1 2 3 4 5 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional Perangkat Daerah Peningkatan dan Pengelolaan administrasi perkantoran Pemenuhan belanja barang/jasa, modal dan belanja pegawai perangkat daerah 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tingkat pemenuhan kebutuhan dan pemeliharan sarana prasarana kerja sesuai standar daerah Pengadaan sarana prasarana gedung kantor Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana gedung kantor 3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Hasil nilai evaluasi SAKIP PD Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program Perangkat Daerah Jumlah dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja program perangkat daerah 4 Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Jumlah dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja perangkat keuangan daerah 5 Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Persentase koperasi mandiri Sosialisasi Prinsip Prinsip Pemahaman Perkoperasian Jumlah peserta sosialisasi bagi anggota koperasi 6 Pembinaan kelembagaan koperasi Jumlah koperasi yang dibina 7 Penilaian Kesehatan KSP/USP Jumlah KSP/USP yang dinilai 8 Program penciptaan iklim usaha mikro yang kondusif

Persentase usaha mikro yang dibina

Fasilitasi pengembangan Usaha Mikro Jumlah peserta yang mendapat fasilitasi pengembangan usaha mikro 9 Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha mikro Persentase peningkatan jumlah wirausaha baru Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 10 Pameran Produk Unggualn Jumlah pameran produk unggulan usaha mikro

(27)

11 Pemanfaatan

Fasilitas Pemerintah untuk UMKM dan koperasi sebagai penunjang Pusat Pelayanan Terpadu (PLUT) (1) Jumlah UMKM yang mengikuti workshop, temu usaha, inkubasi bisnis dan expose PLUT (2) Jumlah wirausaha baru 12 Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro Persentase peningkatan usaha mikro yang mendapat bantuan modal Fasilitasi Dana Bergulir Jumlah koperasi dan UM penerima dana bergulir 13 Perluasan Akses Permodalan (1) Jumlah koperasi yang mendapatkan perkuatan permodalan (2) Jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi permodalan UM 14 Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UMKM Jumlah koperasi dan UMKM yang mengikuti pelatihan 15 Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja Persentase tingkat partisipasi angkatan kerja Peningkatan pengawasan,perlind ungan dan penegakkan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Jumlah peserta sosialisasi peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap K3 16 Penyusunan UMK dan Sosialisasi Peraturan Ketenagakerjaan (1) Dokumen usulan UMK (2) Jumlah peserta sosialisasi peraturan ketenagakerjaan 17 Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja Jumlah peserta sosialisasi fasilitasi penempatan tenaga kerja 18 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Ketenagakerjaan Persentase pembinaan tenaga kerja Pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat Jumlah peserta pembinaan dan pelatihan kerampilan kerja 19 Pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi pencari kerja

berkurangnya jumlah pengangguran melalui kegiatan pembangunan jalan padat karya 20 Program Fasilitasi Transmigrasi Persentase transmigrasi yang ditempatkan Pengerahan dan fasilitas perpindahan serta penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM Jumlah calon transmigran dan bantuan fasilitas penempatan transmigrasi

(28)

(29)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan tentang perlunya perencanaan strategis di tingkat unit kerja untuk mendukung perencanaan daerah. Perencanaan daerah dalam bentuk dokumen Perencanaan Jangka Menengah Daerah merupakan manifestasi kontrak politik Bupati Pacitan terpilih yang harus didukung dengan rencana kerja yang sistematis dari masing-masing unit kerja, sebagaimana tersebut dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pasal 150 ayat (3) huruf (b) dan (c). Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan sebagai bagian dari unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan, untuk lebih meningkatkan keterpaduan dan keselarasan antar program-program di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan, difokuskan pada bidang kewenangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Adapun program yang disusun menurut kewenangan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada pasal 32 ayat (1) yang berbunyi klasifikasi belanja menurut urusan pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat (1) terdiri dari belanja Urusan Wajib dan belanja Urusan Pilihan.

Renja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan merupakan penjabaran Rencana Strategis Tahun 2016-2021 (Program jangka menengah 5 tahunan) yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk kurun waktu 1 (satu) tahun.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja

Tujuan yang hendak dicapai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan adalah :

1. Tujuan

a. Terselenggarakannya tata kelola pemerintahan yang baik di bidang koperasi dan usaha mikro

b. Meningkatkan kualitas angkatan kerja

c. Meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui koperasi dan usaha mikro

(30)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 2. Sasaran

a. Meningkatnya akuntabilitas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro b. Meningkatnya pelayanan Perangkat Daerah

c. Menurunnya pengangguran

d. Meningkatnya kemandirian usaha mikro dan koperasi

3. Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Tahun Anggaran 2021

Kode Uraian

1 2 3 4 5 6

2 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR

2 7 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA 2 7 3 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA 2 7 3 2.0

1 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi

2 7 3 2.0

1 1

Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi

2 7 3 2.0

1 3 Pengadaan Sarana Pelatihan Kerja Kabupaten/Kota 2 7 4 PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA 2 7 4 2.0

1 Pelayanan Antarkerja di Daerah Kabupaten/Kota

2 7 4 2.0

1 5 Perluasan Kesempatan Kerja 2 7 4 2.0

3 Pengelolaan Informasi Pasar Kerja

2 7 4 2.0

3 3 Job Fair/Bursa Kerja

2 7 5 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL

2 7 5 2.0 1

Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk Perusahaan yang hanya Beroperasi dalam 1 (satu) Daerah

Kabupaten/Kota

2 7 5 2.0

1 3

Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Pengupahan

2 7 5 2.0 2

Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota

2 7 5 2.0

2 1

Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang

Berakibat/Berdampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

(31)

2 7 5 2.0

2 4

Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Kabupaten/Kota

2 17 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH

2 17 1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

2 17 1 2.0 1

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

2 17 1 2.0

1 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

2 17 1 2.0

1 2 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

2 17 1 2.0

1 3

Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD

2 17 1 2.0

1 4 Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

2 17 1 2.0

1 5 Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD

2 17 1 2.0

1 6

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

2 17 1 2.0

1 7 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 2 17 1 2.0

2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

2 17 1 2.0

2 1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

2 17 1 2.0

2 3

Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

2 17 1 2.0

2 4 Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD

2 17 1 2.0

2 5

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

2 17 1 2.0

2 6

Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Pemeriksaan

2 17 1 2.0

2 7

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan/ Semesteran SKPD

2 17 1 2.0

2 8

Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran

2 17 1 2.0

5 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

2 17 1 2.0

5 2 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya 2 17 1 2.0

6 Administrasi Umum Perangkat Daerah

2 17 1 2.0

6 1

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2 17 1 2.0

(32)

2 17 1 2.0

6 9 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD 2 17 1 2.0

7

Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

2 17 1 2.0

7 1

Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

2 17 1 2.0

7 5 Pengadaan Mebel

2 17 1 2.0

7 6 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

2 17 1 2.0

7 1 1

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

2 17 1 2.0 8

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

2 17 1 2.0

8 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2 17 1 2.0

8 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2 17 1 2.0

8 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2 17 1 2.0

8 4 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 2 17 1 2.0

9

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

2 17 1 2.0

9 1

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

2 17 1 2.0

9 6 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

2 17 2 PROGRAM PELAYANAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM

2 17 2 2.0 1

Penerbitan Izin Usaha Simpan Pinjam untuk Koperasi dengan Wilayah Keanggotaan dalam Daerah

Kabupaten/Kota

2 17 2 2.0

1 1

Fasilitasi Pemenuhan Izin Usaha Simpan Pinjam dan Pembukaan Kantor Cabang, Cabang Pembantu dan Kantor Kas Koperasi Simpan Pinjam untuk Koperasi dengan Wilayah Keanggotaan dalam Daerah Kabupaten/Kota 2 17 3 PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

KOPERASI

2 17 3 2.0 1

Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi, Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/ Kota

2 17 3 2.0

1 1

Pengawasan Kekuatan, Kesehatan, Kemandirian, Ketangguhan, serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

2 17 4 PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI

2 17 4 2.0 1

Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaanya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

(33)

2 17 4 2.0

1 1

Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

2 17 5 PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PERKOPERASIAN

2 17 5 2.0 1

Pendidikan dan Latihan Perkoperasian Bagi Koperasi yang Wilayah Keanggotaan dalam Daerah

Kabupaten/Kota

2 17 5 2.0

1 1

Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi

2 17 6 PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI

2 17 6 2.0 1

Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota

2 17 6 2.0

1 1

Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan

Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan

Kabupaten/Kota

2 17 7 PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO (UMKM)

2 17 7 2.0 1

Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan melalui Pendataan, Kemitraan, Kemudahan Perizinan,

Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan

2 17 7 2.0

1 1 Pendataan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro

2 17 7 2.0

1 2 Pemberdayaan melalui Kemitraan Usaha Mikro

2 17 7 2.0

1 4

Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro

2 17 8 PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM 2 17 8 2.0

1

Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Usaha Menjadi Usaha Kecil

2 17 8 2.0

1 1

Fasilitasi Usaha Mikro Menjadi Usaha Kecil dalam Pengembangan Produksi dan Pengolahan, Pemasaran, SDM, serta Desain dan Teknologi

3 URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

3 32 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI 3 32 3 PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN

TRANSMIGRASI 3 32 3 2.0

1

Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

3 32 3 2.0

1 1

Koordinasi dan Sinkronisasi Kerjasama Pembangunan Transmigrasi yang Berasal dari 1 (satu) Daerah

(34)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 merupakan acuan setiap perangkat daerah dalam mengoperasionalkan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi jangka menengah daerah. Dengan rencana kerja yang terukur dan didukung oleh pendanaan, maka menjadi suatu instrumen dan indikator yang digunakan dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah agar lebih terarah.

Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2021 berpedoman pada renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan dan mengacu pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Penyusunan RANKHIR RENJA bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD. Rancangan Akhir Rencana Kerja Tahun 2021 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan merupakan bagian yang utuh dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan. Keduanya merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan demikian program dan kegiatan pembangunan yang ada pada dokumen perencanaan diatur secara rinci dalam Rencana Kerja (RANKHIR RENJA) Tahun 2021.

Rumusan rencana kerja dan pendanaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan Tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.1. berikut ini:

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2021 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022

Kode Uraian Indikator Program/ Output Kegiatan Targ et Sumbe

r Dana Lokasi Jumlah n+1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN

DENGAN PELAYANAN DASAR

2 7 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA 1,321,495,

(35)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 2 7 3 PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVIT AS TENAGA KERJA Persentase Pembinaan Tenaga Kerja 100 % 910,000,0 00 2 7 3 2. 0 1

Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi 910,000,0

00 2 7 3 2. 0 1 1 Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagipencari kerja berdasarka n klaster kompetensi 160 oran g DBH CHT Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 785,000,0 00 785,000, 000 2 7 3 2. 0 1 3 Pengadaan Sarana Pelatihan Kerja Kabupaten/Kot a Jumlah pengadaan sarana pelatihan kerja 1 pake t DBH CHT Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 125,000,0 00 125,000, 000 2 7 4 PROGRAM PENEMPATA N TENAGA KERJA Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 81% 340,000,0 00 2 7 4 2. 0 1

Pelayanan Antarkerja di Daerah Kabupaten/Kota 70,000,00

0 2 7 4 2. 0 1 5 Perluasan Kesempatan Kerja Jumlah peserta sosialisasi perluasan kesempatan kerja bagi pencari kerja 360 oran g DBH CHT Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 70,000,00 0 70,000,0 00 2 7 4 2. 0 3

Pengelolaan Informasi Pasar Kerja 270,000,0

00 2 7 4 2. 0 3 3 Job Fair/Bursa Kerja Jumlah perusahaan yang mengikuti kegiatan job fair 30 peru saha an DBH CHT Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 270,000,0 00 270,000, 000

(36)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 2 7 5 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 81% 71,495,00 0 2 7 5 2. 0 1

Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk Perusahaan yang hanya Beroperasi dalam 1 (satu) Daerah

Kabupaten/Kota 28,074,80 0 2 7 5 2. 0 1 3 Penyelenggara an Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta Pengupahan Jumlah peserta sosialisasi penyelengg araan pendataan dan informasi sarana hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja serta pengupaha n 50 oran g Pajak Rokok Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 28,074,80 0 30,000,0 00 2 7 5 2. 0 2

Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota 43,420,20 0 2 7 5 2. 0 2 1 Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang Berakibat/Berd ampak pada Kepentingan di 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kot a Jumlah perusahaan yang mengikuti sosialisasi pencegaha n perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan 20 peru saha an Pajak Rokok Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 14,257,70 0 15,000,0 00 2 7 5 2. 0 2 4 Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah Kabupaten/Kot a Jumlah peserta sosialisasi pelaksanaa n operasional lembaga kerjasama tripartit 50 oran g Pajak Rokok Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 29,162,50 0 30,000,0 00 2 1 7

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH

5,260,586,

(37)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 2 1 7 1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH AN DAERAH KABUPATEN/ KOTA Tingkat pemenuha n kebutuhan dasar operasiona l PD 100 % 4,067,528, 037 Tingkat pemenuha n kebutuhan dan pemelihara an sarana prasarana kerja sesuai standar daerah 100 % Hasil evaluasi SAKIP PD >B 2 1 7 1 2. 0 1

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 22,767,05 0 2 1 7 1 2. 0 1 1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Jumlah Dokumen perencanaa n perangkat daerah 3 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 2,761,850 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 1 2 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD Jumlah dokumen RKA-SKPD 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 3,499,850 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 1 3 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD Jumlah dokumen perubahan RKA-SKPD 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 3,499,850 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 1 4 Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD Jumlah dokumen DPA-SKPD 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 3,499,850 5,000,00 0

(38)

RENJA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Pacitan 2021 2 1 7 1 2. 0 1 5 Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD Jumlah dokumen perubahan DPA-SKPD 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 3,499,850 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 1 6 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah Dokumen Laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 3,243,950 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 1 7 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah dokumen evaluasi kinerja 1 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 2,761,850 5,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 2

Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 3,489,733,

537 2 1 7 1 2. 0 2 1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN (1) Tersediany a gaji dan tunjangan ASN ; (2) Tersediany a Tambahan Penghasila n Berdasarka n Beban Kerja ASN 14 bula n ; 12 bula n Dana Transf er Umum-Dana Alokas i Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Kelurah an 3,376,427, 537 3,500,00 0,000 Honorarium KPA-BPP-PBJ-PA-PPTK dll 100,054,0 00 125,000, 000 2 1 7 1 2. 0 2 3 Pelaksanaan Penatausahaa n dan Pengujian/Verif ikasi Keuangan SKPD Jumlah Dokumen pelaksanaa n penatausah aan dan pengujian/v erifikasi keuangan SKPD 12 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 1,148,000 2,000,00 0 2 1 7 1 2. 0 2 4 Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD Jumlah Dokumen pelaksanaa n akuntansi SKPD 12 doku men Dana Transfe r Umum-Dana Alokasi Umum Kab. Pacitan, Semua Kecamat an, Semua Keluraha n 6,860,000 7,000,00 0