• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELASXI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN T.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELASXI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN T.P 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN

T.P 2011/2012

Oleh :

Mei Saroh Harahap NIM. 081244410016

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Meisaroh Harahap dilahirkan di simpang limun desa bangai kecamatan torgambah kabupaten labuhan batu selatan, pada tanggal 3 juni 1990. Ibu bernama HJ.Eja Hasibuan, Ayah H.Lokot Harahap.S,E. Dan merupakan anak ke empat (4 ) dari lima (5) bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri no 118279 Sapil-pil II. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Ponpes Darul Falah Langga Payung dan lulus pada tahun2005. Pada tahun 2005, Penulis melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah MAL IAIN SU MEDAN dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di

p

rogram Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayatnya serta berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikma kepada penulis sehingga peneliti ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATANA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.” diajukan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada ibu Dra. Riwayati, M.Si, Bapak Ir. Herkules Abdullah, M.Si, Almh bapak Drs. A sinaga, M.S serta bapak Drs.H. Tri Harsono, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian samapai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada bapak Drs. Hudson Sidabutar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Ibu Riche Aritonang yang telah membantu penulis dalam menyusun berkas mulai seminar sampai selesai, serta penulis ucapakan kepada kepala sekolah Sma Prayatana Medan, dan bu risna selaku guru mata pelajaran biologi, dan seluruh Bapak Ibu dosen beserta Staf Jurusa Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis selama menjalani masa studi di jurusan Biologi FMIPA Unimed ini. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Tercinta H. Lokot Harahap, SH,Dan Ibunda Tercinta HJ. Eja. Hasibuan yang telah melahirkan dan membesarakan saya . begitu juga Kakanda Tercinta Jelita Harahap, S.Si, serta Abanganda Tercinta Dedi Purnama Harahap. Romadona Harahap, AM.Keb, serta Adinda Almh Baiyah harahap, Nur Hafni Harahap, Raja akbar Harahap,kak juli hamidah, kak hazni,serta Abanganda Tappil Rambe, S.Pd.M.Si dan Erika, S.Pd, dan Abanganda Ahamad syahifan nur, SE yang telah memberikan doa dan dukungan material dan spirit kepada saya dalam menyelesaikan studi di Unimed ini,Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan saya Adriana syahputri siregar, Rini syahfitri Harahap, Dewi sartika, nurhalimatullah, lili noviyanti dan Bio dik A 08 yang selalu memberi semangat dan nasehat kepada saya.

(5)

tata bahasa, untuk itu penulis mengharapakan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 13 Juli 2011 Penulis

(6)

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS

XI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN T.P 2011/2012

Mei Saroh Harahap (081244410016)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

tingkat pendidkan orang tua dan lingkungan belajar terhadap belajar biologi siswa

kelas XI SMA SWASTA PRAYATANA MEDAN T.P 2011/2012.

Dari hasil analisis uji persyaratan data diketahui bahwa data tingkat

pendidikan orang tua , lingkungan belajar dan data hasil belajar siswa dinyatakan

berdistribusi normal. Dari analisis data diketahui bahwa bentuk persamaan regresi

Y atas X1 (Ỹ =71,06 + 1,54 X1 )merupakan regresi linier, diman Fhitung < Ftabel

(1,22 < 2,50 ) pada tarafkepercayaan α = 0,05. Begitu juga untuk regresi Y atas

X2 (Ỹ =42,68 + 1,54X2 ) merupakan regresi linier, diman Fhitung (1,17 ) < Ftabel

(2,14 ).Koefesien korelasi parsial diperoleh harga ry12 = 0,56 > rtab = 0,312 dan ry21

= 68 > rtab = 0,312 yang berarti terdapat korelasi yang positif dan berarti anatar

tingkat pendidikan orang tua dan lingkungan belajar denganhasil belajar siswa.

Berdasarkan perhitungan persamaan regresi ganda diketahui bahwa persamaan Ỹ

=38,08 + 1,35 X1 + 0,25 X2 memenuhi kriteria penerimaan hipotesis model

regresi linier dimana Fhitung (26,43) < Ftabel (3,25).Dari hasil perhitungan regresi

ganda tersebut, diperoleh harga koefisin korelasi ganda R2 =0,59 ,yang berarti

59% hasil belajar biologi siswa dapat dijelaskan oleh tingkat pendidikan orang tua

dan lingkungan belajar siswa. Besar sumbangan efektif masing-masing variabel

bebas terhadap variabel terikat adalaha sebesar 21% untuk tingkat pendidikan

orang tua dan 38% untuk lingkungan belajar siswa.

Berdasarkan hasil analisi data secara keseluruhan , maka dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan hasil

belajar dengan hasil belajr biologi siswa kelas XI IPA di SMA SWASTA

(7)

EDUCATION LEVEL RELATIONSHIP OLDSTER AND

ENVIRO-oldster education and environmentally studies to usufruct student biological studying brazes XI IPA SMA Prayatna lesson year 2011/2012. Of analisi’ result test data stipubting be known that education level dat parent, environmentally

studies and result data study stasted student get normal distribution. From analisis

data is known that regression equation form Y up X1 (Ỹ =71,06 + 1,54 X1 )

constituting linear regression, where Fcomuting < Ftable (1,22 < 2,50 ) on trusty level

α = 0,05. So also for regression Y up X2 (Ỹ =42,68 + 1,54X2 ) constituting linear

regression where Fcomuting (1,17) < Ftable ( 2,14). Coefisien is partial correlation

was gotten by price ry12 = 0,56 > rtab = 0,312 dan ry21 = 68 > rtab = 0,312 one

mean to exist positive and meaning correlation among parent education zoom and

environmentally studies by student studying result. Base double regression

eqution count at acknowledged that equation Ỹ =38,08 + 1,35 X1 + 0,25 X2 model

hypothesis acceptance criteria pock linear regression where Fcomuting (26,43) <

Ftable ( 3,25). Of double regression count result that, gotten by double correlation

coefficien price R2 =0,59 ,one that matter 59 % result study student biologicals

can be worded by parent education zooms and environmentally study students.

Outgrow effective contribution varable frees to bonded variable bi as big as 21%

for parent education zoom and 38% for environment studies student. Base analisis’ result data asa awhole, therefore gets to be concluded that there is relationship among level parent education and environmentally studies by

biological studying result student braze XI IPA at SMA Prayatna Medan Lesson

(8)

DAFTAR ISI

2.1.3. Faktor yang memepengaruhi Pendidikan 7 2.1.4. Jalur, Jenis dan jenjang Pendidikan 7

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.2. Opsion Pilihan Bobot dan Kategori Angkat 13

Tabel 3.3. Kisi – Kisi Angket 13

Tabel 3.4. Interprestasi Nilai r 20

Tabel 4.1. Data Tingkat Pendidikan Orang Tua Siswa (X1 ) 21

Tabel 4.2. Data Lingkungan Belajar Siswa (X2 ) 23

Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y ) 24

Tabel 4.4. Uji Normalitas Variabel Penelitian 26

Tabel 4.5. Analisis Varians Untuk Pengujian Regresi Y atas (X1 ) 27

Tabel 4.6. Analisis Varians Untuk Pengujian Regresi Y atas (X2 ) 28

Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda 29

Tabel 4.8. Bobot Sumbangan Masing- masing Variabel Bebas 30

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir 10

Gambar 4.1. Grafik Perbandingan Tingkat Pendidikan Orang Tua 22

Gambar 4.2. Grafik Penafsiran skor Lingkungan Belajar 23

Gambar 4.3. Grafik Penafsiran Skor Data Hasil Belajar Biologi 25

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Tingkat Pendidikan Orang Tua 37

Lampiran 2. Angket 39

Lampiran 3. Data Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan 49

Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Bealajar

Lampiran 4. Perhitungan Rata-rata dan Standart Deviasi 51

Lampiran 5. Perhitungan Penafsiran Skor Data Penelitian 53

Lampiran 6. Uji Normalitas 56

Lampiran 7. Aanlisis Regresi Tunggal 59

Lampiran 8. Perhitungan Koefisien Korelasi Tunggal 70

Lampiran 9. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial 73

Lampiran 10. Pengujian Regresi Linier Ganda 75

Lampiran 11. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda 77

Lampiran 12. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif 78

Lampiran 13. Data Hubungan Masing-masing Orang Tua Terhadap 79

Hasil Belajar Biologi Siswa

Lampiran 14. Perhitungan Koefisien Ganda 83

Lampiran 15. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif 84

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya pendidikan adalah laksan eksperimen yang tidak pernah

selesai sampai kapanpun, sepanjang masih ada kehidupan manusia di dunia ini.

Dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan

peradaban manusia yang terus berkembang. Hal ini sejalan dengan sifat bawaan

manusia yang memiliki potensi kreatif dan inovatif dalam segala aktivitas

manusia didalam hidupnya. Pendidikan sebagai usaha manusia untuk membina

karakter kepribadian secara terpadu seumur hidup, baik di dalam keluarga,

sekolah, maupun masyarakat. (hasbullah,2005), sehingga terbentuknya karakter

hasil didikan merupakan pengaruh yang paling dominan mempengaruhi manusia.

Adanya hubungan yang positif antara tingkat pendidikan orang tua dalam

perkembangan inteligensi anak ( Sumanto, 2003 )

“Tingkat inteligensi anak, disamping ditentukan oleh hereditas dari orang tua, juga oleh simulasi dari orang tua. dengan perkataan lain, orang tua

mewariskan inteligensi tidak hanya melalui hereditas tetapi dapat juga

melalui”maternal justification”.

Seorang guru profesional, harus memahami karakter anak didiknya,

berdasarkan hasil riset menunjukkan bahwa seorang guru sebagai pendidikan

disekolah akan lebih efektif proses pembelajaran apabila guru mengetahui

karakter latarbelakang dan pengalaman anak didik dirumah, untuk mengetahui

karakter latarbelakang dan pengalaman anak didik, tentunya harus ada kerjasama

guru dan orang tua anak didik. Anak didik yang mengalami kesulitan belajar dan

yang kurang maju dalam mengikuti pelajarannya, tentunya dapat diketaui berkat

kerjasama orang tua anak didik dengan pendidik, dan banyak kekurangan anak

didik yang dapat diatasi lebih awal. Keberhasilan anak didik mengikuti pelajaran

disekolah dipengaruhi oleh kepedulian orang tua terhadap pendidikan anaknya

dan keadaan lingkungan rumah tangga ( Hasbullah, 2005 ). Tingkat kepedulian

(13)

orang tua arti pendidikan bagi keberhasilan anak. Orang tua umumnya

menginginkan anaknya lebih tinggi tingkat pendidikan dari pada orangtuanya,

Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, biasanya memiliki cita-cita

tinggi pula terhadap pendidikan dalam anaknya karena orang tua telah merasakan

peranan pendidikan dalam pekerjaannya. Mereka menginginkan agar pendidikan

anak-anaknya lebih tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orang tua

mereka. Harapan ini lah menjadi cita-cita dan dorongan ini akan mempengaruhi

sikap anak dan akan mendorong semangat juang dan akan terlihat dari

keberhasilan anak-anaknya di sekolah.

Cara orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah berbeda satu

sama lain, karena tingkat pendidikan yang berbeda, kemungkinan penguasaan

pengetahuan cara membimbing anak belajar belum dikuasaioleh orang tua, karena

tidak semua orang tua mempunyai tingkat pendidikan tinggi ( Hasbullah, 2005 ).

Cara membimbing anak dalam belajar di rumah akan berpengaruh terhadap hasil

belajar anak, sehingga anak di sekolah akan mempunyai hasil belajar yang

berbeda sesuai dengan bimbingan yang diperoleh anak dari orang tuanya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa siswa telah banyak mengalami

proses belajar sebagai usaha untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun hasil

yang mereka capai selalu berbeda. Apakah itu perpedaan waktu dalam belajar,

maupun perpedaan dalam hal perolehan nilai.

Adanya perbedaan-perbedaan tersebut, pada dasarnya disebabkan oleh

beberapa faktor yang mempengaruhi siswa dalam kegitan belajarnya. Dari sekian

banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam proses belajarnya, salah satu

diantaranya adalah”lingkungan”.

Lingkungan adalah sesuatu yang ada di luar dari individu (Rohani, 1999)

. Adapun lingkungan pengajar merupakan apa yang bisa mendukung pengajaran

itu sendiri yang dapat difungsikan sebagai ”sumber pengajaran” atau sumber

belajar” (Ahmadi, 2003).

Adanya hubungan lingkungan pendidikan dengan kegiatan belajar siswa,

maka sudah tentu juga membawa pengaruh terhadap perolehan hasil belajar para

(14)

menyelesaikan studinya, sama sekali tidak lepas dari faktor lingkungan

pendidikan tersebut.

Sesuai dengan latar belakang diatas penulis melakukan penelitian dengan

judul “Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Lingkungan Belajar

Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan

Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

 Dari latar belakang masalah terlihat bahwa faktor orang tua (tingkat pendidikan orang tua) dan lingkungan belajar punya relasi saling mempengaruhi

terhadap hasil belajar anak.

 Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan.

1.3 Batasan Masalah

1. Dalam penelitian ini masalah hanya dbatasi pada hubungan tingkat pendidikan

orang tua dan lingkungan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa XI SMA

Swasta Prayatna Medan Tahun Ajaran 2011/2012

.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

4. Apakah ada Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Lingkungan Belajar

Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun

(15)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Hubungan Pendidikan Orang Tua dengan Hasil Belajar dari

siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui Hubungan Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar dari siswa

kelas XI SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hasil belajar biologi dari siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna

Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

4. Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Lingkungan

Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi siswa kelas XI SMA Swasta Prayatna

Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Pentingnya suatu penelitian didasarkan atas manfaat yang dapat

diperoleh dari penelitian tersebut. Dari hasil penelitian ini diharapkan:

1. Sebagai bahan masukan,pertimbangan dan juga sebagai bahan pelajaran bagi

mahasiswa sebagi calon guru dalam memahami kaitan tingkat pendidikan orang

tua dan lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa sehingga mutu pendidikan

dapat dingkatkan.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah tentang keberadaannya sebagai lembaga dan

lingkungan pendidikan yang selalu berhubungan dengan keberhasilan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

3. Sebagai bahan masukan untuk keluarga agar memperhatikan lingkungan belajar

(16)

1.7 Defenisi Operasional

Agar penelitian ini dapat lebih fokus dan terarah maka penulis membuat

defenisi operasional yaitu:

a. Hubungan adalah sesuatu yang berkaitan, berkenaan, bersangkutan antara satu

variabel dengan variabel lainnya.

b. Tingkat pendidikan Orang Tua adalah jenjang pendidikan formal yang pernah di

ikuti oleh orang tua siswa.

c. Lingkungan adalah tempat dimana manusia hidup menyesuaikan diri dan

mengambangkan diri. Keseluruhan keadaan yang dapat mempengaruhi objek.

d. Hasil Belajar adalah tingkat penguasaan atau keberhasilan siswamelakukan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan

hsil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna

Medan.Hubungan tingkat pendidikan orang tua denga hasil belajar biologi

siswa diperoleh rhit sebesar 0,56.Hasil ini memenuhi criteria pengujian untuk

uji satu pihak (0,56 > 0,312).perhitungan dengan statistic student (t) atau uji t

antara tingkat pendidikan orang tua terhadap hasil belajar biologi siswa

diperoleh harga thitung = 4,14 dan setelah hasil ini dikonsultasikan dengan ttabel

pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 38 =2,02 ternyata thitung > ttabel atau

4,14 >2,02,dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang

positif dan berarti antara tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar

biologi siswa teruji kebenaranya.Hal ini berarti Ha : ρ ≠ 0 diterima dan dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua ,maka hasil

belajar biologiny juga semakin meningkat.

2. Ada hubungan yang signifikan antara lingkungan belajar siswa dengan hasil

belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan.Hubungan

lingkungan belajar terhadap hasil belajar biologi diperolehkan harga rhit =

0,68 .Hasil ini memenuhi kriteria penguji untuk uji satu pihak (0,68

>0,312).pengujian hipotesis data lingkungan belajar didapat thitung =5,74 dan

setelah dikonsultasikan dengan harga ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05

dan dk = 38 =2,02 ternyata thitung > ttabel (5,74 >2,02).ini juga berarti Ha : ρ ≠

0 diterima dan dapat disimpulkan bahwa semakin baik lingkungan belajar

siswa,maka hasil belajar biologinya juga semakin meningkat.

3. Ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara tingkat pendidikan

orang tua dan lingkungan belajar dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA

SMA Swasta Prayatna Medan.Tingkat pendidikan orang tua dan lingkungan

(18)

siswa.Untuk perhitungan koefisien korelasi ganda (R) diperoleh nilai R2

=0,59.maka indeks determinasi (R2) = 0,59 X 100% =59% yang artinya 59% dari

hasil belajar biologi siswa dapat dijelaskan oleh tingkat pendidikan orang tua dan

lingkungan belajar siswa dan sisanya (41%) lagi ditentukan oleh factor-faktor

yang lain.

5.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan penelitian,mak penulis menyarankan:

1. Kepada para mahasiswa calon guru agar hasil penelitian ini dapat dijadikan

masukan dan sumber informasi mengenai hubungan tingkat pendidikan orang tua

dan lingkungan belajr terhadap hasil belajar biologi siswa.

2. Kepada pihak sekolah SMA Swasta Prayatna Medan agar hasil dari penelitian ini

dapat dijadikan pertimbangan dan sumber informasi dalam usaha meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Kepada orang tua siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan agar

senantiasa memperhatiakn lingkungan belajar anak untuk meningkatkan hasil

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi., (2003), Psikologi Belajar,Penerbit Rineka Cipta,Jakarta.

Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta.

_________, (2003), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

_________, ( 2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta.

Hasbullah, (2005) Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Kurniawan, (2008) Keluarga, Teman Sebaya dan Pendidikan, diakses tanggal 23 februari 2012, http://pakguruonline.pendidikan,net/buku tua pakguru

Riduwa, (2005), Metode Penelitian Untuk Guru-guru, Karyawan dan Tingkat Pemula, PT Citra Utama, Bandung

Rohani, A, dan Ahmadi, A, (1999), Pengolahan Pengajaran, PT Rieneka Cipta, Jakarta.

Simbolon, D., (2008), Korelasi Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA St. Mikhael Pangururan Kabupaten Samosir. T.P 2007/ 2009, Skripsi FMIPA Universitas Negeri Medan

Soemanto, W, (2003) Psikologi Pendidikan, PT Rieneka Cipta, Jakarta.

Subingar, H., (2009), Lingkungan Belajar, diakses tanggal 22 Februari 2012, http//media diknas.go.id/media/Lingkungan Belajar.

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan arsitektur jaringan tersebut dilakukan proses pelatihan dengan menggunakan data pelatihan yang tersedia, jika disain JST menunjukkan akurasi yang tinggi atau toleransi

[r]

[r]

Tabel 2.32 Beban Reaksi Perletakan Akibat Jurai dan Setengah Kuda-kuda 49 Tabel 2.33 Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-Kuda Utama (KK1)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengumuman right issue menyebabkan tingkat keuntungan dan likuiditas saham di Bursa Efek Jakarta yang

SMA Muhammadiyah Wonosobo in the Academic Year of 2011/2012). English Education Department of Graduate School, Sebelas Maret University. The first consultant:

The purpose of this final project is to describe the use of pictures in teaching vocabulary to the fifth grade of SD Negeri 3 Karangasem Surakarta, and to find