• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kelas X SMA Semester Ganjil Kurikulum 2013

Oleh

Septina Yola Wenian

1110013111011

DOSEN PEMBIMBING Dr. Yetty Morelent M.Hum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

(2)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Anekdot Alokasi Waktu : 2x45 menit A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan teks anekdot

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tuli

3. Mengetahui isi teks anekdot 4. Mengetahui struktur teks anekdot 5. Mengetahui kaidah teks anekdot

D. Tujuan Pembelajaran

1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

(3)

4. Setelah membaca teks anekdot dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui struktur teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan

5. Setelah membaca teks anekdot dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui kaidah teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan

E.Materi Pembelajaran

1. Teks Anekdot

2. Struktur Teks Anekdot 3. Ciri bahasa Teks Anekdot

F. Metode pembelajaran

1. Diskusi 2. Ceramah 4. Tanya Jawab 5. Penugasan 6. Presentasi

G.Media dan Alat Pembelajaran

1.Laptop 2. Power Point

3. Naskah Teks Anekdot

H.Sumber Belajar

1.Buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X 2. Internet

I. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Berdoa

b. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

c. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

d. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Untuk menarik siswa terlibat dalam pembelajaran, guru memotivasi siswa dengan menceritakan tokoh-tokoh inspiratif yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

(4)

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

a. Guru melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.

b. Siswa diberikan sebuah contoh teks anekdot kemudian siswa mengamati dan membaca teks anekdot tersebut

Elaborasi

a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang heterogen dan diberikan fotokopi teks anekdot

b. Dengan sikap jujur dan percaya diri siswa mendiskusikan dan menentukan struktur dan kaidah teks anekdot dengan saling menghargai pendapat teman dan bahasa yang santun.

c. Dengan sikap jujur dan percaya diri secara bergantian kelompok mempersentasikan hasil melaporkan hasil diskusinya kelompok tentang struktur dan kaidah teks anekdot di depan teman-temannya.

d. Kolompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan santun e. Siswa megumpulkan hasil diskusinya

Konfirmasi

a. Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami isi teks anekdot

b. Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam memahami isi teks anekdot

c.Siswa terbaik mendapatkan penghargaan dari guru. 3. Kegiatan Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran

b. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar a. Penilaian Proses

No Aspek yangdinilai TeknikPenilaian WaktuPenilaian InstrumenPenilaian Keterangan 1. Religius Pengamatan Proses Lembar

(5)

No Aspek yangdinilai TeknikPenilaian WaktuPenilaian InstrumenPenilaian Keterangan untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru Agama

Tes uraian 1. Bacalah dengan saksama teks anekdot berikut! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Mengetahui struktur

teks anekdot

Tes tertulis

Tes uraian 2. Identifikasikanlah dan jelaskan struktur teks

Tes uraian 3. Identifikasikanlah dan jelaskan kaidah teks anekdot

Pedoman Penskoran : Soal no. 1

Aspek Skor

Siswa menjawab pertanyaan

(6)

Soal no. 2 Aspek

Skor Siswa mengidentifikasi struktur teks anekdot

 Jawaban sempurna 5

 Jawaban kurang sempurna 3

 Jawaban tidak sempurna 1

SKOR MAKSIMAL 5

Soal no. 3

Aspek Skor

Siswa mengidentifikasi kaidah teks anekdot

 Jawaban sempurna 5

 Jawaban kurang sempurna 3

 Jawaban tidak sempurna 1

(7)

MATERI AJAR

1. Pengertian anekdot

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. 2. Struktur anekdot

Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.

Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.

Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.

Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.

Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

3. Kaidah Teks Anekdot

 Menggunakan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam.

 Menggunakan pertanyaan rotoris, seperti : Apakah kamu tahu?

 Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, stelah itu, dll.

 Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll.

 Menggunakan kalimat perintah

(8)

Baju Termahal

Disebuah warung kopi yang berada di daerah Senayan, para pelanggan mulai berdatangan untuk sarapan pagi atau sekedar minum kopi. Beberapa diantara mereka terdapat dua orang politisi muda. Yang satu bernama Igbal dan yang satunya lagi bernama Adam, mereka berdua sedang berbincang-bincang. Lalu mereka berdua pun terlibat percakapan yang seru.

“Dam, teman-teman kita di dunia politik ini sudah banyak yang kaya ya” ujar Adam sambil menyeruput kopinya. “Kalau masalah itu sih aku juga sudah tau sejak dulu, Bal” jawab Adam. “Saking kayanya nih, banyak banget teman kita yang punya baju termahal di Indonesia.” Ujar Igbal kembali dengan nada sedikit kagum. “Lho, maksud kamu baju termahal itu apa, Bal?” tanya Adam dengan raut wajah bingung. “Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK” jawab Igbal santai. “Kok baju tahanan KPK?” tanya Adam yang masih belum mengerti. “Coba deh kamu pikir-pikir, seorang politisi minimal harus ‘nyolong’ uang negara sebesar 1 milyar dulu baru bisa pakai baju tahanan KPK” ujar Igbal menjelaskan.

“Ooh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku, susah juga ya jadi politisi kalau belum siap iman.” ujar Adam sambil mengangguk-angguk mengerti. “Betul sekali itu, ya sudah lah mari kita pesan kopi lagi untuk mengenang teman-teman kita yang sudah bisa pakai baju termahal itu” ajak Igbal.

Referensi

Dokumen terkait

- Mensyukuri dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa

- Memahami, mensyukuri, dan tunduk atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah

Melalui pemahaman terhadap pentingnya hewan piaraan bagi kehidupan manusia, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan kewajiban

Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami dan menyajikan pidato, berita, bahasan, diskusi, wacana, carpon,

Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.. Memiliki perilaku

Bekerja mandiri, disiplin, bertanggung jawab dan jujur dalam Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan

Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakan- nya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan

1. Melalui parikan yang bertemakan kehidupan sehari-hari serta lingkungan tempat tinggal siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa.. sebagai anugrah Tuhan