• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Kenaikan Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, dan Kadar Kotoran Pada CPO Yang Sudah Bermalam di PTPN III PKS Seimangkei

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Kenaikan Kadar Asam Lemak Bebas, Kadar Air, dan Kadar Kotoran Pada CPO Yang Sudah Bermalam di PTPN III PKS Seimangkei"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi berbagai bahan pangan fungsional. Kelapa sawit merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah beriklim tropis dengan curah hujan 2000 mm/tahun dan kisaran suhu 22-320C. Saat ini 5,5 juta Ha lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah memproduksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dengan kapasitas minimal 16 juta ton per tahun dan merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia.

Minyak sawit memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap dibandingkan dengan minyak zaitun dan VCO (Virgin Coconut Oil). Minyak sawit yang dihasilkan harus lebih diperhatikan mutunya. Salah satu yang mempengaruhi mutu minyak kelapa sawit adalah kadar asam lemak bebas.

(2)

Untuk itulah perlu dilakukan usaha pencegahan terbentuknya asam lemak bebas dalam minyak sawit. Kerusakan mutu minyak kelapa sawit dapat terjadi karena penimbunan buah yang terlalu lama yang mengakibatkan meningkatnya asam lemak bebas. Sampai sekarang kriteria dalam penentuan mutu masih didasarkan pada asam lemak bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran.

Mutu rendemen hasil olah dikatakan bagus bila ketiga kriteria diatas memenuhi persyaratan yaitu ALB, Kadar air, dan kadar kotoran. Pembentukan ALB lebih banyak terjadi di lapangan, pembentukan ALB di lapangan sangat ditentukan oleh dua faktor utama yaitu: Perlakuan buah akibat perlakuan yang dialami selama pengumpulan dan pengangkutan di pabrik atau akibat buah membusuk, dan waktu berselang antara saat pemotongan tandan dan saat mlai diolah pabrik.

(3)

Pada umumnya, penyaringan hasil minyak sawit dilakukan dalam rangkaian proses pengendapan, yaitu minyak sawit jernih dimurnikan dengan sentrifugasi.

Dengan proses diatas, kotoran-kotoran yang berukuran besar memang bisa disaring. Akan tetapi kotoran-kotoran atau serabut yang berukuran kecil tidak bisa disaring, hanya melayang-layang di dalam minyak sawit sebab berat jenisnya sama dengan minyak sawit. Air dapat menguap pada minyak sawit jika dipanaskan pada suhu >1000C karena itu panas pada storage tank perlu dijaga 50-550C untuk mengurangi pertambahan asam lemak bebas pada CPO. Kadar air yang tinggi juga dapat menyebabkan asam lemak bebas semakin tinggi karena akan membantu terjadinya proses hidrolisa.

Berdasarkan hal di atas maka penulis mengambil judul karya ilmiah ini adalah

“PENENTUAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS, KADAR AIR, DAN

KADAR KOTORAN PADA CPO YANG SUDAH BERALAM (MENGINAP)

(4)

1.2 Permasalahan

Mutu minyak sawit sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran. Yang menjadi permasalahan adalah berapakah kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran pada CPO yang sudah bermalam (menginap).

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui hubungan antara kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran pada CPO yang sudah bermalam

2. Untuk mengetahui penentuan kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran pada CPO yang sudah bermalam

3. Untuk mengetahui besarnya kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran pada CPO yang sudah bermalam

4. Untuk mengetahui usaha pencegahan terbentuknya asam lemak bebas dalam minyak sawit

(5)

1.4Manfaat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2013–2018 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W5, 2015 International Conference on Sensors & Models in

Koordinasi Forum-forum Diskusi Meningkatnya kinerja pendidikan Terwujudnya komunikasi 25 Meningkatnya kemitraan antar Kesbang & 28 Koordinasi Forum-forum

[r]

1) Mendidik masyarakat miskin untuk terus mene- rus menemukenali potensi diri yang dimiliki baik individu, keluarga, maupun lingkungan (keteram- pilan, material, dan

persepsi gaya kepemimpinan guru Bimbingan dan Konseling terhadap kepercayaan diri siswa. kelas XI SMK Negeri

merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa unsur logam dalam