• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN

BINARA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN ULAM-ULAM

TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

DAN Escherichia coli

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

RANI MIA SURY KABAN

NIM 101524054

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN

BINARA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN ULAM-ULAM

TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

DAN Escherichia coli

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

RANI MIA SURY KABAN

NIM 101524054

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat

kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun binara (Artemisia vulgaris L.) dan

tumbuhan ulam-ulam (Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf) Less. Ec DC)

terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang merupakan

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan

I Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas

selama masa pendidikan, Bapak Ginda Haro , Prof., Dr., M.Sc., Apt., selaku

penasihat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Bapak

Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt., dan Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt.,

selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan penuh

kesabaran dan tanggung jawab selama penelitian hingga selesainya penyusunan

skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara yang telah mendidik selama perkuliahan. Bapak dan Ibu Kepala

Laboratorium Obat Tradisional, Laboratorium Fitokimia, Laboratorium Botani

Farmasi, dan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

yang telah memberikan fasilitas, petunjuk dan membantu selama penelitian. Ibu

(5)

v

Ibu Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang memberikan

masukan, kritik, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada Ayahanda Ngalemi Kaban S.E dan Ibunda Suryati Ginting S.Pd. tercinta

atas doa dan pengorbanannya dengan tulus dan ikhlas, untuk abangnda drg. Bima

Ewando Kaban, adik saya Niko Danius Kaban yang selalu setia memberi doa dan

semangat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.

Medan, Juni 2015

Penulis,

Rani Mia Sury Kaban

(6)

vi

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BINARA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN ULAM-ULAM TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

ABSTRAK

Tumbuhan binara (Artemisia vulgaris L.) dan tumbuhan ulam-ulam (Erechtites valerianifolia (Link ex Wolf) Less. Ec DC) termasuk famili Compositae. Secara tradisional daun binara dan daun ulam-ulam banyak digunakan masyarakat di daerah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo sebagai obat luka atau luka lebam dan sebagai obat diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol daun binara dan daun ulam-ulam.

Tahapan penelitian yang dilakukan pembuatan simplisia dan karakterisasi simplisia meliputi: pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut larut dalam air, penetapan kadar sari larut dalam etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut asam dan skrining fitokimia. Pembuatan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun binara dan daun ulam-ulam dengan cara perkolasi menggunakan pelarut etanol 70% serta uji aktivitas antibakteri secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan pencetak lubang (punch hole) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli.

Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia daun binara diperoleh kadar air 4,6%, kadar sari yang larut dalam air 13,5%, kadar sari yang larut dalam etanol 13,5%, kadar abu total 3,6% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,4% dan untuk hasil karakterisasi simplisia daun ulam-ulam diperoleh kadar air 7,3%, kadar sari yang larut dalam air 13,7%, kadar sari yang larut dalam etanol 13,4%, kadar abu total 3,6% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,4%. Hasil pemeriksaan skrining fitokimia terdapat kandungan senyawa kimia golongan steroid/triterpenoid, alkaloida, glikosida, flavonoida, saponin, dan tanin. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun binara terhadap bakteri Staphylococcus

aureus diperoleh konsentrasi hambat minimum 5 mg/ml dan bakteri Escherichia coli konsentrasi hambat minimum 8 mg/ml. Hasil uji ekstrak etanol daun

ulam-ulam terhadap bakteri Staphylococcus aureus diperoleh konsentrasi hambat minimum 4 mg/ml dan bakteri Escherichia coli sebesar 20 mg/ml. Perbandingan aktivitas antibakteri dari ekstrak tersebut menunjukkan bahwa ekstrak binara lebih efektif daripada ekstrak ulam-ulam terhadap hambatan pertumbuhan bakteri

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Kata kunci: Antibakteri, daun binara, daun ulam-ulam, Staphylococcus aureus,

Escherichia coli.

(7)

vii

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF MUGWORT AND TROPICAL BURNWEED LEAVES ETHANOL EXTRACTS ON Staphylococcus aureus

AND Escherichia coli ABSTRACT

Mugwort (Artemisia vulgaris L.) and Tropical burnweed (Erechtites

valerianifolia (Link ex Wolf) Less. Ec DC) plant are included in the Compositae

family. Mugwort and Tropical burnweed used traditionaly in Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo for used to cure wound or bruises, also as diarrhea medicine. The objective of this research is to determine the antibacterial activity and measuring the minimum inhibitory concentration of Mugwort and Tropical burnweed leaves extracts.

The research includes the preparation of extract and characterization of simplex i.e: macroscopic, microscopic examinations, determination of water content, water-soluble extract, ethanol-soluble extract, total ash value and acid insoluble ash, phytochemical screening, and preparation of extracts by percolation using 70% ethanol as solvent, and in vitro for antibacterial activity by agar diffusion method using punch hole against Staphylococcus aureus and

Escherichia coli bacteria.

Simplex characterization for Mugwort leaves were showed water level 4.6%, water-soluble extract level 13.5%, ethanol-soluble extract level 13.5%, total ashes level 3.6%, and acid-insoluble ashes level 1.4% while simplex characterization of Tropical burnweed leaves results were showed water level 7.3%, water-soluble extract level 13.7%, ethanol-soluble extract level 13.4%, total ashes level 3.6%, and acid-insoluble ashes level 1.4%. The result of phytochemical screening is steroids/triterpenoids, alkaloid, glycosides, flavonoids, saponins, and tannins. Ethanolic extract of Mugwort leaves were showed the minimum inhibitory concentration 5 mg/ml for Staphylococcus aureus and 8 mg/ml for Escherichia coli. While, the ethanolic extract of Tropical burnweed leaves were showed the minimum inhibitory concentration 4 mg/ml for

Staphylococcus aureus and 20 mg/ml for Escherichia coli. The comparison of the

antibacterial activity of the both extracts were showed that Mugwort extract against inhibt growth of bacteria Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria.

Keywords: Antibacterial activity, Mugwort leaf, Tropical burnweed leaf,

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3Hipotesis ... 3

1.4Tujuan Penelitian ... 3

1.5Manfaat Penelitian ... 4

1.6Kerangka Pikir Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian Tumbuhan ... 5

2.1.1 Morfologi tumbuhan ... 5

2.1.2 Sistematika tumbuhan ... 6

2.1.3Nama tumbuhan ... 7

2.1.4 Khasiat tumbuhan ... 8

(9)

ix

2.2.1 Ekstraksi ... 9

2.3 Kandungan Kimia ... 10

2.3.1 Alkaloida ... 11

2.3.2 Glikosida ... 11

2.3.3 Steroida/triterpenoida ... 12

2.3.4 Flavonoida ... 12

2.3.5 Saponin ... 13

2.3.6 Tanin ... 14

2.4 Bakteri ... 14

2.4.1 Morfologi bakteri ... 14

2.4.2 Pembagian bakteri ... 16

2.4.3 Klasifikasi bakteri ... 16

2.5 Fase Pertumbuhan Bakteri ... 18

2.6 Uji Aktivitas Antimikoba ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 21

3.2 Metode Penelitian ... 21

3.3 Alat Dan Bahan ... 21

3.3.1 Alat ... 21

3.3.2 Bahan ... 22

3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi ... 22

3.4.1 Pereaksi Bourchardat ... 22

3.4.2 Pereaksi Dragendorff ... 22

(10)

x

3.4.4 Pereaksi besi (III) klorida 1% b/v ... 23

3.4.5 Pereaksi Molisch ... 23

3.4.6 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 23

3.4.7 Pereaksi asam klorida 2 N ... 23

3.4.8 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 23

3.4.9 Pereaksi Lieberman-Burchard ... 23

3.4.10 Pereaksi asam sulfat 2 N ... 24

3.4.11 Pereaksi kloralhidrat ... 24

3.5 Penyiapan Bahan Tumbuhan ... 24

3.5.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ... 24

3.5.2 Identifikasi tumbuhan ... 24

3.5.3 Pengolahan tumbuhan ... 24

3.6 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 25

3.6.1Pemeriksaan makroskopik ... 25

3.6.2Pemeriksaan mikroskopik ... 25

3.6.3Penetapan kadar air simplisia ... 25

3.6.4Penetapan kadar sari larut dalam air ... 26

3.6.5Penetapan kadar sari larut dalam etanol ... 26

3.6.6Penetapan kadar abu total ... 27

3.6.7Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ... 27

3.7 Skrining Fitokimia ... 27

3.7.1 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 27

3.7.2 Pemeriksaan alkaloida ... 28

(11)

xi

3.7.4 Pemeriksaan flavonoida ... 29

3.7.5 Pemeriksaan saponin ... 29

3.7.6 Pemeriksaan tanin ... 29

3.8 Pembuatan Ekstrak ... 29

3.9 Uji Aktivitas Antibakteri ... 30

3.9.1 Sterilisasi alat ... 30

3.9.2 Pembuatan media ... 30

3.10 Pembuatan Stok Kultur Bakteri ... 32

3.11 Pembuatan Inokulum Bakteri ... 33

3.12 Pewarnaan Gram ... 33

3.13 Pembuatan Pengenceran Ekstrak ... 33

3.14 Uji Aktivitas Antibakteri ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1Identifikasi Tumbuhan ... 35

4.2Hasil Karakterisasi Simplisia ... 35

4.3Hasil Skrining Fitokimia ... 38

4.4Hasil Ekstraksi ... 39

4.5Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Simplisia Daun Binara Dan Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

5.1 Kesimpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun binara

dan daun ulam-ulam ... 36

4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia dari daun binara dan daun

ulam-ulam ... 39

4.3 Uji aktivitas ekstrak etanol daun binara dan ekstrak etanol daun ulam-ulam terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri

(13)
(14)

xiv

19 Gambar hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun

ulam-ulam bakteri Escherichia coli ... 77

20 Gambar hasil uji aktivitas blanko (etanol 96%) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia

coli ... 79

21 Gambar hasil pewarnaan Gram positif bakteri Staphylococcus aureus dan Gram negatif bakteri

Referensi

Dokumen terkait

Temak da pupuk O.geit Di Nag&i Baraeal Kecmard Sungai Pua Kabupaten

In sum, we make the following four key claims: Our approach (i) does not require any hand-crafted features and thus can be imple- mented quickly, (ii) is able to provide accurate

Kelayakan Lembaga PT dalam bidang Pengabdian Masyarakat Rabu, 31 Mei 2017 12:48. Kelayakan Lembaga PT dalam Pengabdian Masyarakat ||

We evaluate the influence of the semantic segmentation according to the 3D reconstruction and show that the automated semantic separation in wiry and dense objects of the

Berdasarkan visi, misi, program kerja dan dukungan sumber daya dosen yang sangat kompetitif serta pengalaman dosen-dosen Unand melaksanakan Program Pengabdian

[r]

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengidentifikasi berbagai kegiatan ritual yang masih dilaksanakan oleh Subak Piling hingga saat ini sebagai implenetasi aspek parahyangan

[r]