i
PELAYANAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
PATI TERHADAP PENDAFTARAN TANAH NON PERTANIAN
YANG BELUM BERSERTIPIKAT SECARA SPORADIK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan S1 Program Studi Ilmu Hukum Ruang Lingkup HTN/HAN
Oleh :
VENNY ARISTA MARIYANTINI NIM : 2011-20-051
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PELAYANAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI
TERHADAP PENDAFTARAN TANAH NON PERTANIAN YANG
BELUM BERSERTIPIKAT SECARA SPORADIK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan S1 Program Studi Ilmu Hukum Ruang Lingkup HTN/HAN
Oleh :
VENNY ARISTA MARIYANTINI NIM : 2011-20-051
Kudus, Maret 2015 Menyetujui :
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
RISTAMADJI, SH, MH SUBARKAH, SH, MH
Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum UMK
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri.”
(QS. Al-Isra’: 7)
"Bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna." (QS An Najm: 39-41)
Bahagia itu sederhana, tersenyum dan selalu bersyukur.
Terkadang hidup tak seperti apa yang diinginkan. Saat itulah keikhlasan menerima kenyataan dan tetap semangat berjuang yang diperlukan.
Kupersembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku, khususnya untuk alm.ayah yang selalu abadi dalam hati dan untuk ibukku tercinta,
2. Guruku yang aku hormati 3. Adikku tercinta
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus, dengan judul : ”PELAYANAN KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN PATI TERHADAP PENDAFTARAN TANAH NON PERTANIAN YANG BELUM BERSERTIPIKAT SECARA SPORADIK”
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak DR.Sukresno, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus;
2. Bapak Ristamadji, S.H, M.H., selaku Pembimbing I; 3. Bapak Subarkah, S.H, M.Hum, selaku Pembimbing II;
4. Bapak Dr. Suparnyo, S.H, M.S., selaku Penasehat Akademik/Dosen Wali dan Rektor Universitas Muria Kudus;
5. Segenap Dosen dan staff pengajar Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus; 6. Ibu Febya Chairun Nisa, S.H, M.Kn., selaku notaris/PPAT di Kabupaten Pati; 7. Bapak DR.H. Djumadi Purwoatmodjo., selaku notaris/PPAT di Kabupaten Pati; 8. Bapak Edwyn Agung, S.T, S.H, M.Kn., selaku notaris/PPAT di Kabupaten Pati; 9. Kedua orang tuaku yang kuhormati dan kusayangi, serta adikku tercinta. Bapak
v
10. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung atau tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis secara khusus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kantor dan sahabat-sahabat tercinta, serta handai taulan rekan seangkatan yang sama-sama berjuang menuju cita-cita.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan baik dari segi materi maupun formatnya, untuk itu kritik dan saran yang membangun akan selalu diterima. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kudus, Maret 2015 Penulis,
vi ABSTRAK
Skripsi ini berjudul :”PELAYANAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI TERHADAP PENDAFTARAN TANAH NON PERTANIAN YANG BELUM BERSERTIPIKAT SECARA SPORADIK”.
Pasal 1 angka 11 PP No.24 Tahun 1997 :” Pendaftaran tanah secara Sporadik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa atau kelurahan secara individual atau massal”. Untuk pendaftaran tanah non pertanian yang dikonversikan menjadi hak milik perorangan, dalam praktek pelayanan menimbulkan pertanyaan bagi pemohon tentang proses dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pati.
Permasalahan yang diteliti adalah : 1) pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pati untuk pendaftaran tanah non pertanian yang belum bersertipikat yang dikonversikan menjadi hak milik perorangan; 2) kendala-kendala yang sering dijumpai sehingga belum sesuai dengan harapan masyarakat.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, sehingga data yang diperlukan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara (studi lapangan) dan data sekunder dengan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara induktif kualitatif.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pati untuk pendaftaran tanah non pertanian yang belum bersertipikat yang dikonversikan menjadi hak milik perorangan sudah melalui prosedur umum pendaftaran, termasuk kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi. Sebagai pelaksanaan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.6 Tahun 2008 tentang Penyederhanaan dan Percepatan Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan Pertanahan Untuk Jenis Pelayanan Pertanahan tertentu, Akan tetapi pelaksanaanya belum sesuai dengan harapan masyarakat.2) Pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Pati belum sesuai dengan harapan masyarakat disebabkan karena: a) ketepatan waktu jadinya sertipikat susah direalisasikan, b) belum terwujudnya kinerja aparat yang baik terlihat dari perilaku aparat yang masih terlibat praktek kolusi dengan menerima “uang pelicin” guna melancarkan proses administrasi, c) sikap aparat yang yang sering menunda nunda pekerjaan dan hanya berorientasi pada keuntungan finansial atau kontribusi intensif yang diterima dari kliennya, semakin menunjukkan kurangnya aparat dalam memahami persepsi bekerja sebagai pelayan masyarakat.
Oleh karena itu disarankan: 1) Kepada pemohon untuk lebih memperhatikan dan memeriksa kembali berkas yang didaftarkan sehingga tidak menghambat proses pendaftaran.2) Kantor Pertanahan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien secara ikhlas dan sadar bahwa tugas aparat adalah melayani masyarakat sesuai dengan bidang dan kemampuannya. 3) Kepada para unsur pimpinan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati lebih intensif memberikan pembinaan dan pengarahan pada seluruh aparat agar dapat mengubah pola pikir yang sudah terbentuk selama ini (pola pikir lama).
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendaftaran Tanah ... 12
1. Pengertian Pendaftaran Tanah ... 12
2. Tujuan dan Fungsi Pendaftaran Tanah ... 15
B. Pendaftaran Tanah Secara Sporadik ... 16
1. Tahapan Kegiatan Dalam Rangka Pendaftaran Tanah ... 16
2. Tahapan Kegiatan Pendaftaran Pertama Kali ... 17
C. Konversi Hak-hak Atas Tanah ... 27
D. Pelayanan Publik ... 32
E. Akuntabel Pelayanan Publik... 35
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Pendekatan ... 39
B. Spesifikasi Penelitian... 39
C. Metode Penentuan Sampel ... 40
D. Metode Pengumpulan Data ... 41
E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data ... 44
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelayanan Pendaftaran Konversi Tanah di Kantor ………..
Pertanahan Kabupaten Pati ... 46
1. Sistem Layanan Pendaftaran Tanah ... 46
2. Syarat Permohonan dan Proses Pelaksanaan Pendaftaran ... 49
B. Sebab-sebab Pelayanan belum sesuai dengan Harapan Masyarakat ... 57
1. Diskriminasi Pelayanan ... 60
2. Persepsi Bekerja Masyarakat ... 62
3. Daya Tanggap (Responsibilitas) ... 65
4. Akuntabilitas ... 70
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 74