• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang

parameter yang menjelaskan sebuah

populasi

(bukan sampel).

Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan

sampel.

Hipotesis nol

(H

0

) Sebuah hipotesis yang

berlawanan dengan teori yang akan dibuktikan.

Hipotesis alternatif

(H

1

) atau hipotesis kerja (Ha)

Sebuah hipotesis (kadang gabungan) yang

(3)

Tes Statistik Sebuah prosedur yang masukannya

adalah sampel dan hasilnya adalah hipotesis.

Daerah penerimaan Nilai dari tes statistik yang

menggagalkan untuk penolakan hipotesis nol.

Daerah penolakan Nilai dari tes statistik untuk

penolakan hipotesis nol.

Kekuatan Statistik (1 −

β

)

Probabilitas kebenaran pada saat menolak

hipotesis nol.

Tingkat signifikan test (

α

) Probabilitas kesalahan

pada saat menolak hipotesis nol.

Nilai P (P-value) Probabilitas, mengasumsikan

(4)

Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial

yang dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu

pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan

apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut.

Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat

untuk diuji kebenarannya tersebut dinamakan

dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa.

Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan

suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti

yang berupa data-data dalam menentukan keputusan

apakah menolak atau menerima kebenaran dari

pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji

Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri

dalam pengambilan keputusan yang bersifat

(5)

Digunakan apabila hipotesis Ho berbunyi "sama dengan"

dan hipotesis Ha berbunyi "tidak sama dengan".

Contoh hipotesis deskriptif (satu sampel):

Ho : Daya tahan lampu merk X = 400 jam ( atau m

1

= 400)

Ha : Daya tahan lampu merk X ¹ 400 jam ( atau m

1

¹ 400)

Contoh hipotesis komparatif (dua sampel) :

Ho : Daya tahan lampu merk A = merk B ( atau m

1

= m

2)

Ha : Daya tahan lampu merk A ¹ merk B ( atau m

1

¹ m

2)

Contoh hipotesis Asosiatif :

Ho : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( atau r ¹ 0

)

Ha : Ada hubungan antara X dan Y ( atau r = 0

)

(6)

Digunakan apabila hipotesis Ho berbunyi "lebih besar atau sama

dengan" (

³

) dan hipotesis alternatifnya berbunyi "lebih kecil / paling sedikit / paling kecil" (<).

Contoh hipotesis deskriptif (satu sampel):

Ho : Daya tahan lampu merk A paling rendah adalah 500 jam (

m ³ 500)

Ha : Daya tahan lampu merk A lebih rendah dari 500 jam (

m < 500)

(7)

Contoh Hipotesis komparatif (dua sampel)

Ho : Daya tahan lampu merk A paling sedikit

sama dengan lampu merk B (m

1

³ m

2-

m

1 lampu merk

B

)

Ha : Daya tahan lampu merk A paling sedikit

sama dengan lampu merk B (m

1

< m

2-

m

1 lampu merk

B)

Contoh hipotesis Asosiatif :

Ho : Hubungan antara X dan Y paling sedikit

(kecil) 0,65 ( atau r ³ 0,65)

Ha : Ada hubungan antara X dan Y lebih kecil dari

0,65 ( atau r < 0,65)

(8)

Digunakan apabila hipotesis Ho berbunyi "lebih kecil atau sama

dengan" (

£

) dan hipotesis Ha berbunyi "lebih besar" (>).

Contoh hipotesis deskriptif (satu sampel):

Ho : Daya tahan lampu merk A paling lama adalah 500 jam (

m £ 500)

Ha : Daya tahan lampu merk A lebih besar dari 500 jam (

m > 500)

(9)

Contoh Hipotesis komparatif (dua sampel)

Ho : Daya tahan lampu merk A paling besar sama

dengan lampu merk B (m

1

£ m

2-

m

1 lampu merk A

)

Ha : Daya tahan lampu merk A paling sedikit

sama dengan lampu merk B (m

1

> m

2-

m

1 lampu merk

B)

Contoh Hipotesis asosiatif :

Ho : Hubungan antara X dan Y paling sedikit

(kecil) 0,65 ( atau r £ 0,65)

Ha : Ada hubungan antara X dan Y lebih kecil dari

0,65 ( atau r > 0,65)

(10)
(11)

a) Uji Kolmogorov Smirnov merupakan pengujian

normalitas yang banyak dipakai, terutama setelah adanya

banyak program statistik yang beredar.

b) Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak

menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat

dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji

normalitas dengan menggunakan grafik.

c) Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov

adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan

diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.

d) Distribusi normal baku adalah data yang telah

ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan

diasumsikan normal.

e) Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda

antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal

baku

(12)

Uji-t menilai apakah mean dan keragaman dari dua

kelompok berbeda secara statistik satu sama lain.

Analisis ini digunakan apabila kita ingin

membandingkan mean dan keragaman dari dua

kelompok data, dan cocok sebagai analisis dua

kelompok rancangan percobaan acak.

Uji t berpasangan (paired t-test) biasanya menguji

perbedaan antara dua pengamatan. Uji t berpasangan

biasa dilakukan pada Subjek yang diuji pada situasi

sebelum dan sesudah proses, atau subjek yang

berpasangan ataupun serupa. Misalnya jika kita ingin

menguji banyaknya gigitan nyamuk sebelum diberi

lotion anti nyamuk merk tertentu maupun

(13)

Uji perangkat bertanda wilcoxon digunakan

untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan

yang berpasangan dari dua data apakah

berbeda atau tidak.

Uji perangkat bertanda wilcoxon digunakan

untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan

yang berpasangan dari dua data apakah

(14)

 Uji Mann-Whitney merupakan alternatif bagi uji-t. Uji Mann Whitney merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua mean populasi yang berasal dari populasi yang sama. Uji Mann-Whitney juga digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi sama atau tidak.

Uji Mann-Whitney

biasanya digunakan dalam berbagai bidang, terutama lebih sering dalam Psikologi, medik/perawatan dan bisnis. Misalnya, pada psikologi,

uji Mann-Whitney

digunakan untuk membandingkan sikap dan perilaku, dan lain-lain. Dalam bidang pengobatan,

uji Mann-Whitney

digunakan untuk

mengetahui efek obat apakah sama atau tidak, selain itu juga bisa digunakan untuk menguji apakah obat tertentu dapat menyembuhkan penyakit atau tidak. Dalam Bisnis,

uji

Mann-Whitney

dapat digunakan untuk mengetahui preferensi orang-orang yang berbeda.

(15)

 ANOVA merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua kelompok percobaan atau lebih.

 ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan mean dari dua kelompok sampel independen (bebas)

 Asumsi yang digunakan adalah subjek diambil secara acak menjadi satu kelompok n. Distribusi mean berdasarkan

kelompok normal dengan keragaman yang sama. Ukuran sampel antara masing-masing kelompok sampel tidak harus sama,

tetapi perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji perbandingan keragaman.

 Hipotesis yang digunakan adalah:

 H0: µ1 = µ2 … = µk (mean dari semua kelompok sama)

 Ha: µi <> µj (terdapat mean dari dua atau lebih kelompok tidak sama)

(16)

 Uji Friedman merupakan metode di dalam statistika nonparametrik yang

digunakan untuk melakukan analisis ragam 2-arah (two way analysis of variance).\

 Friedman Test mensaratkan tidak ada ulangan (replication) bagi

perlakuan yang diberikan kepada unit-unit percobaan. Maksudnya, hanya ada tepat 1 (satu) pengamatan untuk setiap perlakuan di dalam setiap blok. Selain itu, perlakuan yang digunakan setidak-tidaknya sebanyak 3 perlakuan.

 Friedman Test digunakan manakala seseorang tidak mempertimbangkan

asumsi kenormalan dari distribusi sampel. Bisa juga, ketika asumsi-asumsi yang dibutuhkan oleh metode 2-way ANOVA parametrik tidak terpenuhi. Atau, apabila data hasil pengamatan berupa ranking-ranking (misal pada uji organoleptik, dll.), maka Friedman Test lebih tepat

digunakan, karena data berupa ranking tergolong tipe data ordinal, sehingga metode parametrik tidak tepat untuk diterapkan.

 Metode padanan di dalam statistika parametrik bagi Friedman Test

(17)

Kruskal-Wallis test dikembangkan oleh Kruskal dan

Wallis. Uji Kruskal-Wallis adalah uji nonparametrik

yang digunakan untuk membandingkan tiga atau

lebih kelompok data sampel.

Uji Kruskal-Wallis digunakan ketika asumsi ANOVA

tidak terpenuhi. ANOVA adalah teknik analisis data

statistik yang digunakan ketika kelompok-kelompok

variabel bebas lebih dari dua. Pada ANOVA, kita

asumsikan bahwa distribusi dari masing-masing

kelompok harus terdistribusi secara normal. Dalam

uji Kruskal-Wallis, tidak diperlukan asumsi tersebut,

sehingga uji Kruskal-Wallis adalah uji distribusi

bebas. Jika asumsi normalitas terpenuhi, maka uji

Kruskal-Wallis tidak sekuat ANOVA

(18)

Teknik uji Chi Square pertama kali diperkenalkan

oleh karl Pearson untuk menguji keselarasan.

Pengujian dilakukan untuk memeriksa

ketergantungan dan homogenitas kedua

prosedur tersebut meliputi perbandingan

frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang

diharapkan bila hipotesis nol yang ditetapkan

benar

Hipotesis Null: Distribusi frekuensi beberapa

kejadian yang diamati pada sebuah sampel

konsisten dengan distribusi teoritis tertentu.

(19)

Uji exact Fisher digunakan ketika Anda

memiliki dua variabel nominal

Uji exact Fisher digunakan ketika Anda

memiliki dua variabel nominal.

Penyusunan Hipotesis nol pada Uji exact

Fisher adalah sebagai berikut:

H0 : proporsi relatif dari satu variabel tidak

terkait dengan variabel kedua.

(20)

 Korelasi Pearson didasarkan pada nama penemunya yaitu Karl Pearson.

 Korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan dari beberapa variable.

 Beberapa asumsi yang digunakan apabila dilakukan analisis korelasi produk moment atau korelasi pearson antara lain  Ø Distribusi nilai dari variable berdistribusi normal atau

mendekati normal.

 Ø Variable yang akan dicari korelasinya adalah variable kontinum yang bersifat rasional atau minimal bersifat interval.

(21)

 Persamaan umumnya adalah: Y = a + b X. Dengan Y adalah variabel terikat dan X adalah variabel bebas. Koefisien a adalah konstanta (intercept) yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu Y pada koordinat kartesius.

 Analisis regresi linear sederhana dipergunakan untuk

mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas terhadap satu buah variabel terikat.

 Maka yang harus diperhatikan adalah memastikan apakah

asumsi-asumsi regresi sudah terpenuhi sehingga model regresi dapat dikatakan bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Asumsi regresi linier klasik tersebut antara lain adalah: model regresi dispesifikasikan dengan benar, data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi multikolinieritas antar peubah bebas, dan tidak terjadi autokorelasi (untuk data yang diurutkan berdasarkan waktu/time series).

(22)

Regresi logistik adalah bagian dari analisis

regresi yang digunakan ketika variabel dependen

(respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel

dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai,

yang mewakili kemunculan atau tidak adanya

suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau

Tidak seperti regresi linier biasa, regresi logistik

tidak mengasumsikan hubungan antara variabel

independen dan dependen secara linier. Regresi

logistik merupakan regresi non linier dimana

model yang ditentukan akan mengikuti pola

kurva linier

(23)

Rumusan Masalah

Adakah Pengaruh antara Kebersihan dan penampilan

terhadap kualitas pelayanan?

Hipotesis Penelitian

Ada Pengaruh antara Kebersihan dan penampilan terhadap

kualitas pelayanan.

Kriteria

Jika signifikansi F≤ α (0,05) terdapat pengaruh nyata

antara kebersihan dan penampilan terhadap kualitas

pelayanan.

Jika signifikansi F> α (0,05) tidak terdapat pengaruh

nyata antara kebersihan dan penampilan terhadap kualitas

pelayanan.

(24)
(25)
(26)

Ada Pengaruh antara Kebersihan dan

Penampilan Karyawan terhadap Kualitas

Pelayanan.

(27)

Uji sebuah Hipotesis dengan Uji T

Berpasangan antara Data Promosi dan

Penjualan sebuah Hotel X (Boleh data fiktif).

Adakah pengaruh antara promisi terhadap

penjualan kamar Hotel X?

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan teknik statistik Korelasi Product Moment dari Pearson (apabila data. berdistribusi normal) atau menggunakan Korelasi Spearman apabila data tidak

a). Mengidentifikasi Kebutuhan Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat

Tahun 2009, daya tarik wisata bisa dijelaskan sebagai segala sesuatu yang mempunyai keunikan, kemudahan, dan nilai yang berwujud keanekaragaman, kekayaan alam, budaya, dan

marketing) adalah proses membangun, memelihara dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain (produk, pemasok, pedagang perantara) dengan tujuan

 Mampu untuk membuat steward book, yang berisi gambar atau photo dari semua peralatan dapur dan restaurant yang ada sesuai dengan jenis, nama, tahun pembelian, harganya serta

pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu..  The intent of grounded theory is to generate or discover

Untuk obyek wisata Botanic Garden Ubud walaupun tidak berada dalam satu kelompok kesamaan dengan Kebun Raya Bali, obyek wisata Botanic Garden Ubud memiliki. koordinat sangat