UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Berlian Rama Adhi Putra.S NIM: 062214031
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308
YOGYAKARTA
Oleh :
Berlian Rama Adhi Putra.S NIM : 062214031
Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si Tanggal 27 Oktober 2011
Pembimbing II
SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308
YOGYAKARTA
Dipersiapkan dan ditulis oleh : Berlian Rama Adhi Putra S
NIM: 062214031
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 28 November 2011 Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : M.T. Ernawati, S.E., M.A. ... Sekretaris : Drs. Th. Sutadi, M.B.A ... Anggota I : Dr. Herry Maridjo, M.Si ... Anggota II : Dra. Y . Rini Hardanti, M.Si ... Anggota III : Drs. Th. Sutadi, M.B.A ...
Yogyakarta, 30 November 2011 Fakultas Ekonomi
Jangan mengaku kalah sebelum mencoba karena jika
engkau mengalah sebelum mencoba maka engkaulah pecundang
kekalahan
berjuang untuk mendapatkan sesuatu bukan menunggu
untuk mendapatkannya
Skripsi ini kupersembahkan
untuk:
●
Papa dan Mama tercinta
●
AdikKu Pandu
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308 YOGYAKARTA
Studi Kasus pada pengunjung Distro 308 Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 November.2011 adalah hasil karya saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pangkuan (disebut dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, Pasal 25 dan Pasal 70).
Yogyakarta, 30 November 2011
Yang membuat pernyataan,
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Berlian Rama A.P.S
Nomor Mahasiswa : 062214031
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308
YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Di buat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 November 2011 Yang menyatakan
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Untuk Melakukan Pembelian Ulang di Distro 308 Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini dilaksanakan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini bukan semata-mata merupakan usaha penulis sendiri, namun juga dikarenakan adanya bantuan, dorongan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P.S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar dan menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat, dorongan, dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Para responden yang telah bersedia menjadi responden dan meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini.
8. Bapak Rizal selaku manager di Distro 308 Yogyakarta, terima kasih atas ijin yang diberikan, sehingga penulis dapat melakukan penelitian di Distro 308. 9. Kedua orangtuaku, Papa dan Ibu Tercinta, yang senantiasa memberikan doa,
kasih sayang, perhatian serta dukungan yang sangat berharga buatku. Love you
mom, Love you dad..
10.Kakak-kakak sepupu (Bakti, Ari, Sari, Santi, Satrio) dan adikku Pandu, terima kasih buat dukungan dan perhatian kalian. Love you..
11.Teman-teman kosku di Pengok (Edi/Si Doel/Parto, Eli, Ion/Suwardiyono, Adit, Yogi, teplok/Dian), terima kasih atas kebersamaan dan persahabatannya selama ini. Semangat bro!! Yang udah lulus diharapkan semoga cepet dapet kerja ya!! 12.Sahabat-sahabat sekampus seperjuangan (Charles, Galih, Tandi, Lukas, si
kampret/Ricardo, Andhika, Joko, Yanto, Dedi, Hendras, Toro, Daru solo, Daru kriwil, Jo, Sangga, Wawan, Sigit, Jono, Heni, Dini, kabul/krisna, Dewi/Banser, Putri, mely dan temen-temen yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu). Terima kasih untuk kenangan selama masa kuliah yang tak akan terlupakan. 13.Teman-teman MPT yang saling mendukung satu sama lain, terima kasih atas
dukungannya.
menanyakan kabar skripsi saya, terima kasih sudah mendoakan dan memberi dukunganya selama ini.
16.Buat My special friend Martina Chandra H, yang selama ini sudah banyak membantu Skripsi saya, makasih atas suportnya.
17.Dan semua pihak-pihak lain yang telah banyak membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Maha Kasih akan membalas segala budi baik dan pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis.
Yogyakarta, 30 November 2011 Penulis
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 6
1. Pengertian Pemasaran ... 6
2. Pengertian Perilaku Konsumen ... 6
3. Karakteristik Konsumen ... 6
6. Sarana Komunikasi ... 8
7. Pengertian Eceran... 9
8. Loyalitas Konsumen ... 9
9. Membentuk Ikatan Pelanggan yang kuat ... 10
10.Lokasi ... 10
11.Bauran Pemasaran ... 11
B. Penelitian Sebelumnya ... 11
1. Jurnal ... 11
2. Skripsi……… 12
3. Kerangka Konsep Penelitian ... 13
4. Hipotesis Penelitian ... 14
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 17
2. Definisi Operasional Variabel ... 18
3. Pengukuran Variabel ... 18
E. Populasi dan Sampel ... 19
F. Teknik Pengambilan Sampel ... 19
G. Sumber Data ... 19
J. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 21
BAB IV GAMBARAN UMUM DISTRO 308 YOGYAKARTA A. Sejarah Usaha Distro 308 ... 29
B. Latar Belakang Usaha Distro 308 ... 30
C. Struktur Organisasi ... 31
D. Kendala yang dihadapi Distro 308 ... 33
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen ... 34
1. Uji Validitas ... 34
2. Uji Reliabilitas ... 36
B. Karakteristik Responden ... 37
C. Analisis Data ... 42
1. Analisis Regresi Linear Berganda ... 42
2. Uji Asumsi Klasik ... 43
3. Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ... 45
4. Uji Hipotesis Parsial (Uji t) ... 47
5. Koefisien Determinasi (R2) ... 49
D. Pembahasan ... 51
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ... 53
B. Saran ... 54
C. Keterbatasan Penelitian ... 55
Halaman
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas ... 35
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 36
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 38
Tabel V.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 39
Tabel V.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 40
Tabel V.6 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 41
Tabel V.7 Estimasi Regresi Linier Berganda ... 42
Tabel V.8 Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ... 45
Tabel V.9 Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) ... 47
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban 100 Responden Lampiran 3 Karakteristik Responden
Lampiran 4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Lampiran 5 Output Olah Data
Lampiran 6 Tabel Korelasi Pearson Product Moment pada α 5%
Tabel Durbin-Watson, Tabel F pada α 5%, Tabel t pada α 5% Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN ULANG DI DISTRO 308
YOGYAKARTA Berlian Rama A.P.S Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan secara parsial harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi terhadap keputusan pembelian ulang di Distro 308. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilaksanakan di Distro 308 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang pernah berkunjung dan berbelanja di Distro. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang dipakai penulis adalah
convenience sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
kuesioner. Dalam menganalisis data yang telah diperoleh, penulis menggunakan analisis regresi berganda. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F, dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara simultan harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang di Distro 308. Dan secara parsial harga, lokasi dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang di Distro 308, sedangkan secara parsial kenyamanan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang di Distro 308.
THE ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING CONSUMERS REPURCHASE AT DISTRO 308 YOGYAKARTA
Berlian Rama A.P.S Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
The purpose of this research is to find out the effects of price, location, comfort and promotion simultaneously and partially on consumers repurchase decision at Distro 308 Yogyakarta. The type of this research is a case study conducted at Distro 308 Yogyakarta. The population of this research were all of the consumers who ever shopped at the Distro. There were 100 respondents participated in this research. The sampling technique applied in this research was convenience sampling. Questionairres were used to collect data. Multiple regression analysis was applice in analysing the data. The results of the analysis show that the price, location, comfort, and promotion simultaneously affect consumers repurchase decision. Meanwhile, comfort does not affect repurchase decision.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemasaran merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa yang dihasilkannya. Dewasa ini banyak sekali perusahaan baru yang muncul dalam dunia bisnis, dimana perusahaan satu dengan perusahaan lainnya saling berkompetisi dalam usaha memenuhi kebutuhan konsumen dalam pasar. Dengan adanya persaingan, akan membuat perusahaan lebih kreatif dalam mencari jalan keluar. Meskipun pada saat yang sulit perusahaan harus siap dengan kondisi yang ada dalam keadaan apapun. Selain itu, persaingan juga mendorong perusahaan untuk lebih jeli dalam mengamati peluang pasar, sehingga perusahaan cenderung untuk selalu berusaha menghasilkan barang atau jasa yang lebih unggul agar kelangsungan hidupnya dapat berjalan terus.
Pada awal tahun 2000 banyak pengusaha retailer di Yogyakarta mendirikan usaha untuk membuka bisnis pakaian salah satunya Distro 308. Distro 308 ini terletak di tempat yang cukup strategis karena berdekatan dengan universitas-universitas ternama di Yogyakarta sehingga untuk memasarkan produknya cukup mudah karena sasaran pasar dari bisnis ini adalah untuk anak muda. Distro 308 yang tepatnya berada di Jl.Gejayan (Mrican) Yogyakarta, memiliki pelanggan yang cukup banyak, pengunjung Distro sebagian besar adalah anak-anak muda yang menyukai fashion atau style masa kini.
Mengingat ketatnya persaingan, maka perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk mencari konsumen yaitu dengan menggunakan strategi pemasaran bersaing mereka sendiri. Strategi pemasaran bersaing (Kotler dan Armstrong, 2001: 312) adalah Strategi yang secara kuat menempatkan perusahaan terhadap pesaing dan yang memberi perusahaan keunggulan bersaing yang sekuat mungkin. Produsen di Distro 308 dalam memberikan pelayanan untuk menarik para konsumen-konsumennya yaitu dengan memberikan layanan yang baik sehingga konsumen tidak beralih berbelanja ditempat lain.
pelanggannya sehingga para konsumen dapat berlama-lama untuk berbelanja, lokasi adalah salah satu tempat yang paling diperhitungkan untuk mendirikan suatu usaha, lokasi yang strategis akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena mudah dijangkau, keamanan tempat berbelanja harus diperhatikan supaya para pelanggan merasa aman untuk berbelanja, konsumen akan merasa senang jika kenyamanan berbelanja dibuat santai, sehingga para pelanggan dapat bebas memilih barang-barang yang mereka inginkan, promosi perusahaan dibuat menarik untuk menarik para konsumen berbelanja, dengan memberikan kesan promosi yang baik konsumen akan lebih mempercayai untuk berbelanja.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 197) proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari lima tahap yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Sehubungan dengan permasalahan diatas, maka dalam penelitian penulis mengambil judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen untuk Melakukan Pembelian Ulang di Distro 308
B. Rumusan masalah
1. Apakah harga, produk, pelayanan, lokasi, keamanan, kenyamanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang di Distro 308?
2. Apakah harga, produk, pelayanan, lokasi, keamanan, kenyamanan, dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang di Distro 308?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu luas dan pemecahan masalah dapat lebih terarah, maka penulis membatasi permasalahan yang ada sebagai berikut:
1. Atribut yang digunakan untuk membantu penelitian ini adalah harga, produk, pelayanan, lokasi, keamanan, kenyamanan, dan promosi.
2. Sebagai subjek penelitian adalah para konsumen Distro 308 Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pengelola Perusahaan
Penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengelola perusahaan untuk dapat mengetahui perilaku konsumen dalam niat pembelian ulang di Distro 308.
2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini merupakan tambahan pengetahuan dalam menerapkan teori yang didapat di perkuliahan dalam bentuk praktek khusus di bidang pemasaran dan perilaku konsumen.
3. Bagi Universitas
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang penting yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya, berkembang, dan memperoleh laba.
1. Pengertian pemasaran
Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler dan Armstrong, 2001: 7).
2. Pengertian perilaku konsumen
Menurut Louden, David L dan Albert J Della Bitta (dalam Padmono, 1993: 6) perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
3. Karakteristik Konsumen
dibeli), objective (mengapa membeli), occupant (siapa konsumennya),
occasion (kapan membelinya), operation (bagaimana membelinya), dan
organization (siapa yang terlibat dalam pembelian).
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli;
a. Bauran pemasaran yaitu satu cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa.
b. Latar belakang konsumen meliputi budaya kelas sosial, group referensi, kepribadian, skap dan persepsi.
c. Pengalaman masa lalu terhadap produk atau jasa yang pernah digunakan (Jenu, 2003: 570).
Salah satu tugas pokok bagian pemasaran adalah menentukan siapa yang mengambil keputusan dalam membeli barang atau jasa. Untuk itu harus dibedakan berbagai peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian sebagai berikut:
1) Siapa yang mengambil inisiatif dalam pembelian (initiator).
2) Siapa yang mempengaruhi atau memberikan nasihat dalam pembelian (influencer).
3) Siapa yang mengambil keputusan membeli meliputi apa, bagaimana, dan dimana membelinya (decider).
4) Siapa yang melakukan pembelian (buyer).
5. Memahami Harapan Pelanggan
Ada dua tingkat harapan pelanggan yaitu:
a. Desired Expectation artinya harapan yang mencerminkan apa yang
harus dilakukan perusahaan atau produk kepada pelanggan, Marketing Manajemen.
b. Adequate Expectation merupakan harapan yang cukup artinya
pelanggan sadar bahwa tidak semua yang diinginkan akan terpenuhi.
Adequate Expectation tingkatannya lebih rendah dari Desired
Expectation.
Faktor yang mempengaruhi Desaired Expectation yaitu: 1) Pengalaman masa lalu terhadap produk atau jasa. 2) Komunikasi yaitu dengan cara melakukan promosi.
3) Personal needs yaitu harapan yang terbentuk karena faktor internet
seperti self personality dari pelanggan, menurut (Handi, 2004: 4). 6.Sarana Komunikasi
Terdapat beberapa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi lewat promosi antara lain:
a. Promosi Penjualan
b. Leaflet, berupa sehelai kertas yang agak kaku, agar tidak mudah ditekuk, dirobek atau dilipat yang berisi informasi tentang apa yang dijual.
c. Brosur atau Booklet berupa beberapa lembar yang dijilid agar lebih kuat, brosur biasanya selain mencatat jenis barang dan ukurannya juga memuat harganya.
d. Menurut Angipora (2002: 216) papan reklame adalah poster dalam ukuran besar yang didesain untuk dilihat oleh orang-orang yang melalui di perjalanan dengan kendaraan dengan tujuan utama mengingatkan calon konsumen atau konsumen atas sesuatu produk. 7. Eceran
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Padmono, 2001: 61) pengertian eceran adalah meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa langsung kepada para konsumen untuk digunakan secara pribadi dan non bisnis.
8. Loyalitas Konsumen
Beberapa cara dalam membangun loyalitas adalah dengan: a. Mengembangkan strategi yang jelas dan tepat.
b. Menciptakan hubungan yang baik secara emosional dengan para konsumen.
9. Membentuk Ikatan Pelanggan yang Kuat
Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang kuat perlu mengikuti dasar-dasar sebagai berikut:
a. Menciptakan produk, layanan, dan pengalaman yang unggul bagi pasar sasaran.
b. Mengorganisasikan dan memudahkan dalam mengakses basis data dalam penyampaian informasi tentang kebutuhan, kelebihsukaan, kontak, frekuensi pembelian, dan keputusan pelanggan.
c. Memudahkan para pelanggan untuk menjangkau perusahaan apabila terdapat keluhan pelanggan pada perusahaan.
d. Kotler dan Armstrong (dalam Padmono, 2001: 349) menjelaskan bahwa untuk membentuk ikatan pelanggan yang kuat adalah dengan menjalankan program pemberian imbalan untuk menghargai karyawan yang mempunyai prestasi yang baik.
10. Lokasi
a. Mereka memilih, mempersiapkan, dan mengelola karyawan mereka untuk menunjukan kemampuan, sopan santun ketika melayani pelanggan.
b. Memberikan perlakuan adil terhadap pelanggan, atau tidak membedakan umur, gender, suku, penampilan.
c. Menurut Nanang et al. (2003: 13) menjelaskan bahwa Penciptaan tata ruang dan tata letak, baik dalam maupun luar toko, dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan sehingga pelanggan dapat berlama-lama untuk berbelanja.
11. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Padmono 2001: 67) adalah kumpulan alat pemasaran yang taktis dan terkendali pada produk, harga, tempat dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran.
B. Penelitian Sebelumnya
Berdasarkan pembahasan dari penelitian sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli pada Hero pasar swalayan adalah sikap petugas, security, harga, lingkungan, produk, promosi, biaya, area, layout.
2. Faktor-faktor yang dominan adalah faktor sikap petugas dalam hal ini mereka yang berhubungan langsung dengan konsumen.
3. Biaya parkir menjadi pertimbangan bagi konsumen.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Pengaruh Simultan
Pengaruh Parsial Harga
Produk
Pelayanan
Lokasi
Keamanan
Kenyamanan
Promosi
D. Hipotesis
Dalam pengambilan keputusan untuk pembelian sesuatu konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang kompleks, sehingga para konsumen dapat tertarik untuk pembelian ulang produk tersebut, faktor-faktor tersebut adalah
1. Harga
Merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa, oleh karena itu perusahaan dalam menentukan harga pada pelanggan harus sesuai dengan kualitas produk yang dijual, sehingga konsumen dapat tertarik untuk membeli ulang.
2. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan, perusahaan dalam menawarkan produknya harus mengetahui lebih dalam apa yang diinginkan oleh konsumennya, sehingga para konsumen dapat lebih loyal dalam membeli produk di perusahaan itu.
3. Pelayanan
dengan baik, sehingga pelanggan dapat berlama-lama untuk berbelanja.
4. Lokasi
Lokasi perusahaan adalah tempat yang paling menentukan untuk penjualan perusahaan, dengan adanya lokasi yang strategis dan nyaman pelanggan akan merasa nyaman untuk berbelanja.
5. Keamanan
Keamanan adalah suatu hal yang sangat diperhitungkan dalam perusahaan untuk pelayanan kepada pelanggan. Seperti keamanan berbelanja, keamanan kendaraan dalam berparkir, itu semua harus diperhitungkan oleh perusahaan agar pelanggan merasa terlindungi dari ancaman bahaya. Jika keamanan tidak memenuhi standar dalam suatu perusahaan maka pelanggan akan enggan untuk berbelanja di perusahaan itu.
6. Kenyamanan
7. Promosi
Promosi usaha adalah hal penting dalam perusahaan untuk mempromosikan atau mengenalkan produknya. Dengan adanya promosi yang baik, maka perusahaan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga para konsumen tertarik untuk membeli suatu produk.
H1: Harga, produk, pelayanan, lokasi, keamanan, kenyamanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang di Distro 308.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah jenis penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap gejala tertentu dan dalam waktu tertentu (Umar, 1997: 29).
B. Subjek dan objek penelitian
1. Dalam penelitian ini subjek penelitian secara konkret adalah para pengunjung Distro 308 di kota Yogyakarta.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah Harga, Produk, Pelayanan, Lokasi, Keamanan, Kenyamanan, dan Promosi. Data tersebut diambil dari perusahaan retail Distro 308 Yogyakarta.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel terikat : Keputusan Konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
Variabel bebas : Harga, Produk, Pelayanan, Lokasi, Keamanan, Kenyamanan, dan Promosi.
2.Definisi operasional variabel
a. Harga meliputi harga jual, potongan harga.
b. Produk meliputi kualitas, macam barang, barang substansi.
c. Pelayanan meliputi sikap petugas parkir, sikap petugas pramuniaga, sikap petugas kasir, sikap petugas penyerahan barang, antrian.
d. Lokasi meliputi jarak, tempat parkir, tata letak barang.
e. Keamanan meliputi kartu kredit, parkir, pengawasan dan label. f. Kenyamanan meliputi ac, kebersihan tempat, ruang tempat belanja. g. Promosi meliputi publikasi, brosur, leaflet.
E. Pengukuran Variabel
1. Jawaban a (sangat setuju) diberi skor 5 2. Jawaban b (setuju) diberi skor 4 3. Jawaban c (ragu-ragu) diberi skor 3 4. Jawaban d (tidak setuju) diberi skor 2 5. Jawaban e (sangat tidak setuju) diberi skor 1
F. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen yang berbelanja pada Distro 308 Yogyakarta, sedangkan sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability
sampling dengan menggunakan teknik convinience. Non probability sampling
adalah teknik pemilihan sampel dari suatu populasi yang tidak menggunakan kaidah-kaidah probabilitas (Purwanto, 2003: 74).
H. Sumber Data
I. Teknik Pengumpulan Data
Arikunto (1998: 223) menjelaskan bahwa metode pengumpulan data merupakan suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilaksanakan secara sistematis dan dengan prosedur yang sadar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1.Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan tepat mengukur apa yang ingin diukur atau tidak. Tinggi rendahnya validitas suatu alat ukur dihitung dengan korelasi product moment dengan rumus dasar sebagai berikut:
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi
N = Jumlah sampel X = Variabel bebas Y = Variabel terikat
Kriteria keputusan valid tidaknya kuesioner dinyatakan apabila nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan (rxy) > dari nilai r tabel product moment
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah pengujian yang menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat dapat memberikan hasil relatif sama atau tidak berbeda apabila dilakukan pengulangan pengukuran terhadap subjek yang sama. Analisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS. Rumus yang digunakan sebagai berikut (Arikunto, 2006: 180):
Keterangan: r11 = Reliabilitas
= rxy yang telah disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan
instrumen.
Kriteria keputusan reliabel tidaknya kuesioner dinyatakan apabila rhitung >
rtabel (r0 > r1) dapat dinyatakan reliabel. Pengujian juga dapat dilakukan
dengan menggunakan program SPSS for window.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Berganda
diasumsikan data menjadi interval (tingkatan). Model Persamaan Regresi Linier Berganda menurut Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo (2000 : 309) adalah sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X 6 + b7 X7 + e
Dimana: a = Konstanta
b0
= Koefisien Regresi variable independen.
Y = Keputusan Konsumen utuk melakukan
e = Suatu kesalahan berdistribusi normal dengan rata-rata 0, untuk tujuan perhitungan e diasumsikan 0.
2.Uji Asumsi Klasik: a. Uji Normalitas
Sig atau signifikan lebih besar daripada 0,05 maka distribusi adalah normalitas (simetris).
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2001: 69) Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara Z
prediction (*ZPRED) yang merupakan variabel bebas (sumbu X = Y
hasil prediksi) dan nilai residualnya (*SRESID) merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil). Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui grafik plot adalah sebagai berikut:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adannya korelasi antara variabel bebas atau independent (Ghozali, 2001: 57). Apabila terjadi korelasi antara variabel bebas, maka terdapat problem multikolinieritas (multiko) pada model regresi tersebut. Deteksi adanya multikolineriaritas, besaran VIF (Variance Inflation Faktor) dan Tolerance. Model regresi yang bebas multikolinearitas adalah:
1. Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1. 2. Mempunyai angka tolerance mendekati 1. 3. Besaran kolerasi antar variabel independen.
Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah koefisien korelasi antar variabel independent haruslah lemah dibawah 0,05. Jika korelasi kuat maka terjadi problem multiko (Santoso, 2004: 207).
3. Uji Hipotesis a. Uji Global (Uji F)
Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari harga (X1), produk (X2), pelayanan (X3), lokasi (X4), keamanan (X5),
kenyamanan (X6), promosi (X7), untuk dapat atau mampu menjelaskan
apakah semua variabel bebas memiliki koefisien regresi sama dengan nol.
Untuk melakukan pengujian secara global, maka ada beberapa langkah yang diperlukan yaitu :
1) Menyusun hipotesis
Hipotesis yang ingin diuji adalah kemampuan variabel bebas menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas, apabila variabel bebas tidak dapat mempengaruhi, variabel bebas dapat dianggap nilai koefisien regresinya sama dengan nol, sehingga berapapun nilai variabel bebas tidak akan berpengaruh terhadap variabel bebas.
Dalam menyusun hipotesis selalu ada hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Untuk hipotesis nol selalu mengandung unsur kesamaan, maka dapat dirumuskan hipotesis nol adalah koefisien regresi sama dengan nol. Untuk hipotesis alternatifnya adalah koefisien regresi tidak sama dengan nol. Hipotesisnya dirumuskan sebagai berikut : H0 : b1 ; b2 ; b3 ; b4 = 0 artinya harga, produk, pelayanan, lokasi,
keamanan, kenyamanan, dan promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang
Ha : b1 ; b2 ; b3 ; b4 minimal salah satu 0 artinya harga, produk,
2) Menentukan daerah keputusan hipotesis.
Untuk uji ini digunakan tabel F. Untuk mencari nilai F-tabel perlu diketahui derajat bebas pembilang pada kolom, derajat bebas penyebut pada baris dan taraf nyata. Umumnya ada dua taraf nyata yang dipakai yaitu 1 % dan 5%. Untuk ilmu pasti lebih baik digunakan 1% sedang ilmu sosial dapat digunakan 5%. Untuk derajat pembilang digunakan nilai k-1 yaitu jumlah variabel dikurang 1. untuk derajat penyebut digunakan n-k, yaitu jumlah sampel dikurangi dengan jumlah variabel.
3) Menentukan nilai F-hitung
Nilai F-hitung ditentukan dengan rumus sebagai berikut : F =
Dimana :
F = Nilai F-hitung
R2 = Nilai koefisien korelasi k = jumlah variabel n = jumlah sampel 4) Menentukan daerah keputusan.
Menentukan wilayah H0 dan Ha serta membandingkan dengan nilai
F-hitung untuk mengetahui apakah menerima H0 atau menerima
5) Memutuskan Hipotesis
Untuk memutuskan hipotesis apakah menerima atau menolak H0,
maka :
a) Nilai F-hitung ≥ F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada
p-value≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
b) Nilai F-hitung < F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-value > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
4. Uji signifikan Parsial atau Individual (uji-t)
Uji signifikansi parsial atau individual adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas.
Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak, digunakan uji-t. Untuk melakukan uji-t ada bebarapa langkah yang diperlukan, yaitu :
a. Menentukan hipotesis
Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya sama dengan nol, sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan nol. Hipotesis selengkapnya adalah sebagai berikut :
1) H0 : b1 ; b2 ; b3 ; b4 = 0 artinya harga, produk, pelayanan, lokasi,
2) Ha : b1 ; b2 ; b3 ; b4 0 artinya harga, produk, pelayanan, lokasi,
keamanan, kenyamanan, dan promosi secara berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang.
b. Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat bebas yaitu n-k, dan taraf nyata α 5%.
c. Menentukan nilai t-hitung
Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2 , b3 dan b4 dapat dirumuskan
sebagai berikut : t-hitung =
d. Menentukan daerah keputusan
Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak H0 dengan derajat
bebas yaitu n-k, dengan taraf nyata 5%. e. Memutuskan hipotesis.
1. t-hitung ≥ t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value ≤ 0,05 maka H0 menolak dan menerima Ha.
2. t-hitung < t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Usaha Distro (Distribution Outlet)
Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil menengah (IKM) dengan merek independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara masal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk.
B. Latar Belakang Usaha Distro 308
Menurut Pemilik usaha ini selaku manager, yaitu Pak Rizal, Distro 308 pertama kali berdiri tahun 2003. Sebelum pertama kali mendirikan usaha Distro ini, Pak Rizal menjalankan bisnis clothing kecil-kecilan yaitu sekitar tahun 2002, karena belum mempunyai toko sendiri bapak Rizal yang berasal dari padang dan penggemar fashion ini menitipkan barang-barangnya di Distro-distro yang sudah dia kenal. Dengan kegigihannya dan modal hanya sedikit Bapak Rizal bertekat untuk membuka toko di jalan Taman Siswa pada tahun 2003 akan tetapi setelah satu setengah tahun bapak Rizal memutuskan untuk pindah toko di jalan Gejayan Mrican, karena dinilai di jalan Gejayan Mrican lebih strategis tempat untuk berjualan.
dari semua distro adalah mengincar pasar anak muda, dengan memanfaatkan semangat dan selera anak muda yang beraneka ragam.
Distro 308 yang saat ini sudah berjalan, waktu kurang lebih selama delapan tahun ini, sekarang sudah mempunyai satu cabang toko yang terletak di jalan Cendrawasih. Karena pak Rizal merasa ditro 308 sudah banyak dikenal oleh anak-anak muda atau para konsumen yang memakai produk Distro 308 ini maka pak Rizal berani untuk memutuskan membuka cabang. Nama 308 sendiri diambil dari ketidaksengajaan pemilik untuk memilih nama untuk Distronya, karena dirasa nama 308 adalah nama yang unik dan berbeda dari nama Distro-distro yang lain maka sang pemilik memutuskan untuk memakai nama 308.
Karyawan yang bekerja di toko ada 2 orang di cabang juga ada 2 orang, sedangkan karyawan bagian kantor/ office ada 6 orang, dan 5 orang karyawan dibagian produksi yang membuat langsung baju-baju, celana, dll, sehingga total karyawan ada 15 orang. Struktur organisasi Distro 308 dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar IV.1
Struktur Organisasi Distro 308
Manager
Administration Shopkeeper
Metode pemasaran atau perkenalan Distro 308 pertama kali di kota Yogyakarta menggunakan brosur-brosur, majalah, radio, dan mengikuti expo/ pameran-pameran. Dengan memperkenalkan merek/ branding ke masyarakat maka Distro 308 secara langsung memperkenalkan tentang produk, kualitas produk, dan segmen pasar baik untuk kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa Keunggulan yang paling ditonjolkan dari Distro 308 adalah konsep yang sesuai dengan mode style saat ini, yaitu dengan meberikan kesan modern.
Jam operasional toko Distro 308 dimulai dari jam 10.00-21.30 WIB dan dibagi menjadi dua shift, masing-masing shift berdurasi 5,5 jam kerja. Pembagiannya sebagai berikut :
1. Shift pertama : jam 10.00 WIB – 15.30 WIB
2. Shift kedua : jam 15.30 WIB – 21.30 WIB
Sedangkan untuk kantor tetap menggunakan office hour atau menggunakan 8 jam kerja dari jam 08.00-17.00 WIB. Mayoritas karyawan yang bekerja di Distro 308 adalah anak-anak masih muda. Jenis produk yang dijual di Distro 308 bermacam-macam/ all item mulai dari atasan hingga bawahan seperti kaos, kemeja, sweater, jaket, celana panjang atau pendek, celana boxer, sepatu, sandal, dan asesoris (ikat pinggang, anting, pin, dll).
dalam persaingan industri kreatif yang sangat ketat. Selain bersaing dari segi harga, produk, dll. Distro 308 juga memanfaatkan internet dalam memasarkan atau mengenalkan produknya ke masyarakat. Dengan adanya internet para konsumen dapat selalu up-date baju atau celana yang terbaru dan dapat mengenal lebih jauh lagi tentang Distro 308 ini.
Ada beberapa kendala yang dihadapi Distro 308 dalam menjalankan usahannya, kendala-kendala tersebut antara lain:
1. Terlambat untuk update pada jejaring sosial, hal ini terjadi karena adanya kesibukan diantara karyawan.
2. Kendala yang kedua adalah Desain, desain sangat berperan penting dalam hal produksi, karena kebanyakan pelanggan yang akan membeli produk Distro adalah yang diperhatikan model-model yang terbaru.
3. Kendala yang ketiga disebabkan terlambatnya distribusi pengiriman kain, karena adanya faktor-faktor eksternal yang tidak dapat diduga.
4. Kendala yang keempat adalah strategi pemasaran yang harus selalu berubah, untuk mendapatkan pelanggan yang setia.
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan variable atau atribut yang diteliti.
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson product
moment, yaitu dengan mengkorelasikan setiap item dengan skor
Tabel V.1 Hasil uji Validitas
Sumber: Data primer yang diolah 2011 Variabel
Item
Hasil dari uji validitas pada tabel V.1 menunjukkan butir pernyataan x2.4 tentang produk tidak memenuhi syarat atau tidak valid, untuk memenuhi syarat dalam pengujian uji asumsi klasik maka butir pernyataan pada x2.4 harus dihilangkan atau dihapus.
B.Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, jika dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Indriantoro dan Bambang (2002), menyatakan bahwa suatu alat ukur disebut reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha sama dengan atau lebih besar dari 0,6.
Hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel V.2 dibawah ini :
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach’s Alpha Keterangan
Harga (X1) 0,697 Reliabel
Kenyamanan (X6) 0,716 Reliabel
Promosi (X7) 0,638 Reliabel
Pembelian ulang (Y) 0,657 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Hasil uji reliabilitas pada tabel V.2 memperlihatkan bahwa nilai
Cronbach’s Alpha pada beberapa variable tidak reliabel atau handal,
sehingga butir-butir pertanyaan dalam variabel tersebut tidak dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Hasil dari reliabilitas yang memenuhi syarat atau lebih dari 0,06 ditunjukkan pada butir pernyataan variabel harga (X1), lokasi (X4), kenyamanan (X6), dan Promosi (X7), sedangkan reliabilitas yang kurang dari 0,06 adalah pada butir pernyataan variabel produk ( X2), pelayanan (X3), dan keamanan (X5) lihat pada tabel V.2. Variabel yang kurang dari 0,06 harus dihilangkan karena tidak memenuhi persyaratan untuk pengujian, karena variabel yang kurang dari 0,06 tidak dapat digunakan atau layak uji, maka hanya variabel yang reliabilitasnya lebih dari 0,06 saja yang dapat digunakan untuk pengujian, sehingga variabel yang layak dapat digunakan untuk perhitungan analisis data dan uji asumsi klasik adalah variabel harga (X1), lokasi (X4), kenyamanan (X6), dan promosi (X7) sedangkan variabel produk (X2), pelayanan (X3), dan keamnan (X5) dihilangkan.
C. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden, terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data ditunjukkan pada tabel V.3 berikut:
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1. Laki-laki 62 62%
2. Perempuan 38 38%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan tabel V.3 dapat dilihat dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, menunjukkan bahwa konsumen yang sering berbelanja di Distro 308 mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 62 orang atau sebesar 62% dan sisanya sebanyak 38 orang atau sebesar 38% adalah perempuan. Hal ini menandakan bahwa konsumen yang sering berbelanja di Distro 308 mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
2. Usia
Tabel V.4
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Persentase (%)
1. 20-25 Tahun 74 74%
2. 26 – 30 Tahun 15 15%
3. 31 – 35 Tahun 7 7%
4. ≥ 36 tahun 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Tabel V.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia di atas 74 tahun yaitu sebesar 74% (74 orang). Sedangkan distribusi usia responden yang lain yaitu usia 26-30 tahun sebesar 15% (15 orang), usia antara 31 – 35 tahun sebesar 7% (7 orang), dan usia ≥36 tahun sebesar 4% (4 orang).
Dapat dilihat bahwa para konsumen Distro 308 yang berusia antara 20-25 tahun adalah sebesar 74%. Hal ini menandakan bahwa para konsumen yang berbelanja di Distro 308 mayoritas adalah anak muda.
3. Pendidikan
Tabel V.5
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Jumlah Persentase (%)
1. SMP 0 0%
2. SMA 65 65%
3. Diploma 7 7%
4. Sarjana 28 28%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Tabel V.5 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, pendidikan terakhir responden mayoritas adalah SMA yaitu sebanyak 65 orang atau 65%. Sedangkan distribusi pendidikan yang lain yaitu Diploma sebanyak 7 orang atau 7%, Sarjana sebanyak 28 orang atau 28%, dan tidak ada responden yang berpendidikan SMP atau sebesar 0%.
4. Pekerjaan
Distribusi pekerjaan dari responden dapat dilihat pada tabel V.6 di bawah ini.
Tabel V.6
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1. Pegawai Negeri 2 2%
2. Pegawai Swasta 7 7%
3. Wiraswasta 7 7%
4. Pelajar/Mahasiswa 62 62%
5. Ibu Rumah Tangga 1 1%
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Tabel V.6 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang diambil sebagai sampel, mayoritas pekerjaannya adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 62 orang (62%). Distribusi jenis pekerjaan yang lain adalah pegawai swasta sebanyak 7 orang (7%), pegawai negeri sebanyak 2 orang (2%), wiraswasta sebanyak 7 orang (7%), dan ibu rumah tangga sebanyak 1 orang (1%), karyawan sebanyak 15 orang (15%), Guru 3 orang (3%), Dokter 1 orang(1%), Pedagang 1orang (1%), Lain-lain 1 orang (1%) .
D. Analisis Data
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Model Regresi Linier Berganda digunakan untuk menjawab hipotesis yaitu apakah Harga, lokasi, kenyamanan, promosi secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang di Distro 308. Hasil analisis regresi linier berganda dapat ditunjukkan seperti pada tabel V.7 sebagai berikut:
Tabel V.7
Hasil Estimasi Regresi Linear Berganda
Variabel
Kenyamanan (X6) -0,130 -0,134 -1,157
Promosi (X7) 0,282 0,247 2,019
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Dari hasil regresi didapatkan koefisien regresi yang dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Regression Standardized Predicted
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas/independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, jika nilai Variance Inflation
Factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka terbebas dari multikolinieritas.
Hasil nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS 15.0 yaitu sebagai berikut: 1,299 (variabel harga), 1,293 (variabel lokasi), 1,755 (variabel kenyamanan), 1,963 (variabel promosi). Hasil ini berarti variabel terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas, karena hasilnya lebih kecil dari 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar V.1 di bawah ini.
Gambar V.1
Berdasarkan gambar V.1 terlihat bahwa grafik plot nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar V.2 di bawah ini.
Normal P-P Plot of Unstandardized
Residual
Berdasarkan gambar V.2 di atas terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
3. Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
Uji F ini akan dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas (harga, lokasi, kenyamanan, promosi) terhadap variabel terikat (keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang) secara simultan. Hasil uji hipotesis simultan (Uji F) dapat dilihat pada tabel V.8 di bawah ini.
Tabel V.8
Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), X7, X4, X1, X6 b Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis
Ho1: harga ,lokasi, kenyamanan, dan promosi secara simultan tidak
Ha1: harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
b. Untuk mengetahui besarnya Ftabel dapat diketahui dengan perhitungan
sebagai berikut: dk pembilang = k dk penyebut = (n – k – 1)
dk pembilang = 7 (nilai df untuk model regression) dk penyebut = (100 – 7 – 1 ) = 92
Berdasarkan Tabel F pada α = 5% diketahui bahwa nilai Ftabel dengan
dk pembilang = 7 dan dk penyebut = 92 adalah sebesar 2,11.
c. Berdasarkan tabel 5.9 dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 8,954.
d. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian Fhitung
adalah sebagai berikut:
1) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, artinya
harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
2) Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak, artinya
3) Nilai Fhitung (8,954) > Ftabel (2,11) maka Ho1 ditolak dan Ha1
diterima, artinya harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
4. Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Uji t ini akan dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas (harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi) terhadap variabel terikat (keputusan untuk melakukan pembelian ulang) secara parsial. Hasil uji hipotesis parsial (Uji t) dapat dilihat pada tabel V.9 di bawah ini.
Tabel V.9
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Coefficients(a)
a Dependent Variable: Y
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis
Ho2: harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara parsial tidak
Ha2: harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
b. Menentukan nilai kritis t (ttabel) dengan tingkat signifikansi α sebesar
0,05 dan derajat bebasnya (df) = n-k-1. Berdasarkan Tabel t pada α = 5% diketahui bahwa nilai ttabel dengan df = 100-7-1 = 92 adalah
sebesar 1,9861.
c. Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian thitung
adalah sebagai berikut:
1) Jika −ttabel > thitung > ttabel, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, artinya
harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang.
2) Jika −ttabel≤ thitung≤ ttabel, maka Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, artinya
harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang. d. Kesimpulan dalam pengujian thitung adalah sebagai berikut:
1) Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel harga
(X1) sebesar 3,131 lebih besar dari ttabel (1,9861) maka Ho2 ditolak
dan Ha2 diterima, artinya harga secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang.
2) Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel lokasi
dan Ha2 diterima, artinya produk secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang.
3) Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel
kenyamanan (X6) sebesar -1,157 lebih besar dari ttabel (-1,9861)
maka Ho2 diterima dan Ha2 ditolak, artinya kenyamanan secara
parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang.
4) Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai thitung variabel promosi
(X7) sebesar 2,019 lebih besar dari ttabel (1,9861) maka Ho2 ditolak
dan Ha2 diterima, artinya secara parsial berpengaruh terhadap
keputusan konsumen untuk membeli ulang.
5. Koefisien Determinasi (R2)
bahwa sumbangan dari variabel bebas (harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi) terhadap variabel terikat (keputusan konsumen untuk membeli ulang) semakin kecil. Hasil uji determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel V.10 di bawah ini
Tabel V.10
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
1 0,523(a) 0,274 0,243 0,55269
a Predictors: (Constant), X7, X4, X1, X6
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Nilai Adjusted R2 yang ditunjukkan pada tabel V.10 sebesar 0,243. Artinya variabel harga (X1), lokasi (X4), kenyamanan (X6), dan promosi
(X7) mampu menjelaskan 24,3% variasi yang ada pada variabel keputusan
E. Pembahasan
Dari ketujuh variabel yang diteliti penulis akhirnya penulis mengambil empat variabel yaitu harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi. Variabel produk, pelayanan, keamanan tidak memenuhi syarat untuk diteliti
Harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian ulang (Y) karena nilai Fhitung (8,954) > Ftabel (2,11). Hal ini berarti bahwa harga, lokasi,
kenyamanan, dan promosi telah mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli ulang di Distro 308 Yogyakarta. sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa koefisien regresi harga arahnya positif, yang artinya jika harga yang diberikan terjangkau oleh semua kalangan, potongan harga yang diberikan menarik, harga sesuai dengan kualitas yang dijual, menawarkan produknya dengan harga menarik dan harga lebih murah dibanding dengan Distro lain maka semakin tinggi kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa koefisien regresi lokasi arahnya positif, yang artinya variabel lokasi seperti lokasi Distro yang mudah ditemukan, Distro 308 mempunyai lokasi yang setrategis untuk pemasaran produknya, lokasi Distro 308 yang berdekatan dengan kampus-kampus besar, akses jalan mudah, dan area parkir luas maka semakin tinggi kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
ber AC, kebersihan tempat, pemutaran musik, dan kebebasan konsumen memilih barang tidak berpengaruh pada konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 100 orang konsumen yang pernah berbelanja di Distro 308 Jalan Gejayan (Mrican) Yogyakarta, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh parsial harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang:
a. Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung variabel harga
sebesar 3,131lebih besar dari ttabel (1,9861).
b. Lokasi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung variabel
Lokasi sebesar 2,056lebih besar dari ttabel (1,9861).
c. Kenyamanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
variabel kenyamanan -1,157lebih besar dari ttabel (-1,9861).
g. Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung variabel
promosi sebesar 2,019 lebih besar dari ttabel (1,9861).
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan hendaknya untuk memperluas obyek penelitian, tidak hanya variabel harga, lokasi, kenyamanan, dan promosi tetapi juga variabel-variabel lainnya (seperti faktor eksternal dan internal konsumen) sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli ulang di Distro 308.
2. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa harga merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan konsumen untuk membeli ulang di Distro 308 dibanding variabel lainnya. Hal ini menandakan bahwa keputusan para konsumen untuk membeli ulang di Distro 308 sebagian besar dipengaruhi oleh harga Distro tersebut. Saran yang bisa penulis berikan untuk Distro 308 adalah memberikan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan, memberikan potongan harga, harga sesuai dengan kualitas produknya, memberikan harga yang lebih menarik lagi untuk menarik minat beli konsumen, menawarkan harga lebih bersaing dengan Distro-distro lain.
konsumen untuk membeli ulang di Distro 308. Oleh karena itu variabel kenyamanan cukup untuk dipertahankan.
4. Pemasaran Distro 308 yang sebaiknya makin ditingkatkan agar semakin mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli ulang adalah variabel harga, lokasi, kenyamanan dan promosi Sedangkan variabel kenyamanan cukup dipertahankan.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Peneliti hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden sehingga mungkin masih kurang mewakili populasi yang jumlahnya tak terbatas (infinite).
DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Marius P .2002. Dasar-dasar Pemasaran, Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE UGM.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariant dengan Program SPSS. Edisi 2. Semarang: UNDIP.
Handi,Irawan .2004. Prinsip Kepuasan Pelanggan, Cetakan Keempat. Jakarta: PT.Gramedia.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta:
Penerbit UPFE.
Jenu Wijaya Tanjung. 2003. Marketing Management Pendekatan pada Nilai-nilai
Pelanggan, Edisi pertama. Malang: Bayu Media Publishing
Keller Kevin Lane,2003, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and
Managing Brand Equity, 2th edition, New Jersy, Prentice Hall.
Kotler dan Armstrong. 2001 (ter. Damos Sihombing). Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008 (ter. Bob Sabran). Prinsip-Prinsip
Pemasaran. Edisi 12 Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Loudon, D.L. and A.J. Della Bitta (1993), Consumer Behavior : Concept and Aplications, 4thed., New York : McGraw-Hill, Inc
Nanang Subroto, Maryam, Kristina W, Franciskus R Sudirman A, Sutanto. 2003.
Marketing Classic. Yogyakarta: Penerbit Amara Books.
Purwanto, J. 2003. Dasar-dasar Metode Penarikan Sampel. Jakarta : STIS
Santoso, Singgih. 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Santosa, Parbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS. Yogyakarta: ANDI.
Wijayanti, Erna.(2001), Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Di Departemen Store: Studi kasus pada konsumen
“LARIS” Departemen Store Klaten, Skripsi Universitas Sanatha Dharma
Yogyakarta (tidak dipublikasikan).
Kepada Yth: Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Di tempat
Dengan Hormat,
Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya pada kesempatan ini, memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan seperti terlampir dalam kuesioner ini.
Perlu Bapak/Ibu/Sdr/Sdri ketahui bahwa tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk tujuan ilmiah, dimana pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri tersebut akan saya pergunakan dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keputusan Konsumen untuk Membeli Ulang di Distro 308 Yogyakarta”.
Akhirnya atas segala bantuan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Berlian Rama Adhi P.S Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas Anda pada tempat yang telah tersedia. 2. Bacalah pernyataan dengan sebaik-baiknya.
3. Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia dengan keadaan Anda, untuk pertanyaan bagian II, III, IV dan V dengan pilihan sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
R : Ragu-ragu
4. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban benar. Jawaban yang dinilai paling benar adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya.
Terima kasih atas kerjasamanya. I. Data pribadi responden
1. Nama : ...(Boleh Tidak Diisi)
1) Harga jual produk yang ditawarkan Distro 308 terjangkau oleh semua kalangan.
2) Potongan harga yang diberikan Distro 308 menarik .
3) Harga produk sesuai dengan kualitas yang dijual.
4) Distro 308 menawarkan produknya dengan harga yang menarik.
7) Kelengkapan Produk barang yang ditawarkan sesuai dengan trend mode saat ini.
8) Distro 308 menawarkan produk-produk yang menarik.
9) Distro 308 mempunyai produk yang awet untuk dipakai.
10) Distro 308 mempunyai produk yang bervariasi dan inovatif.
11) Pelayanan petugas parkir sangat memuaskan.
12) Pelayanan pramuniaga memuaskan para pengunjung.
13) Pelayanan petugas kasir memuaskan para konsumen.
14) Keramahan ditunjukkan petugas penyerahaan barang.
16)Akses jalan menuju Distro 308 mudah.
17)Area parkir Distro 308 luas.
18)Lokasi Distro 308 mudah untuk ditemukan.
19)Distro 308 mempunyai lokasi yang strategis untuk pemasaran produknya.
20) Lokasi Distro 308 berdekatan dengan kampus-kampus besar diYogyakarta.
21)Sikap jujur yang ditunjukkan petugas kasir pada saat melayani pembayaran melalui kartu kredit.
22) Anda merasa aman saat memarkirkan kendaraan di Distro 308.
24) Anda merasa aman saat mencoba produk Distro 308 di dalam viting room atau ruang ganti.
25) Ketersediaan kamera CCTV untuk mencegah atau menanggulangi kejahatan.
26)Distro 308 menggunakan ruang ber AC untuk kenyamanan berbelanja.
27)Kebersihan tempat Distro 308 selalu terjaga.
28)Distro 308 memiliki ruangan tempat berbelanja yang nyaman.
29)Distro 308 memberikan kenyamanan berbelanja dengan memutar musik supaya para pelanggan tidak jenuh.
30)Adannya kebebasan konsumen dalam memilih barang
31)Distro 308 mempromosikan produknya dengan publikasi yang jelas.
33)Distro 308 mempromosikan produknya lewat internet.
34)Promosi Distro 308 menarik minat beli.
35)Distro 308 mempromosikan produknya melalui pameran-pameran Distro.
36)Anda akan membeli ulang produk Distro 308 walaupun harga produk Distro lain lebih murah.
37)Anda akan membeli ulang produk Distro 308 karena produknya menarik dan sesuai mode saat ini.
.
39)Anda akan membeli ulang Produk Distro 308 sekalipun ada teman yang menyarankan untuk membeli produk Distro lain.
40)Anda akan tetap membeli ulang produk Distro 308 walaupun tempat yang ditempuh cukup jauh dari rumah Anda.
SS S R TS STS
Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan
40 Laki-Laki 26-30 tahun SMA Pegawai Swasta 41 Perempuan 20-25 tahun SMA Mahasiswa 42 Perempuan 20-25 tahun Sarjana Mahasiswa 43 Laki-Laki 26-30 tahun Sarjana Wiraswasta 44 Perempuan 20-25 tahun SMA Mahasiswa 45 Laki-Laki 20-25 tahun SMA Mahasiswa 46 Laki-Laki 20-25 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa 47 Laki-Laki 20-25 tahun Sarjana Mahasiswa 48 Laki-Laki 20-25 tahun Sarjana Mahasiswa 49 Laki-Laki 31-35 tahun Sarjana Karyawan 50 Laki-Laki 26-30 tahun SMA Karyawan
56 Laki-Laki 20-25 tahun Sarjana Pelajar/Mahasiswa 57 Laki-Laki 20-25 tahun SMA Karyawan