• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

5.1. Organisasi Program

Stuktur organisasi penyusun proposal dan rencana pengelola hibah kompetisi A1 di jurusan budidaya hutan disajikan pada gambar 5.1 dibawah ini. Sebagai penasehat adalah Rektor UMM, Pembina Dekan Fakultas Pertanian dan Ketua Jurusan bertindak sebagai penaggung jawab program, untuk kelancaran administrasi dibentuk sekretaris proyek dan untuk menangani pengengelolaan keuangan dibentuk bendahara. Karena ada 5 kegiatan yang terkait dengan LRAISE maka tiap kegiatan diketuai oleh seorang ketua dan dibantu anggota.

5.1.1 Task Force Penyusun Proposal A1 Jurusan Budidaya hutan UMM

Gambar. 5.1. Struktur Organisasi Tim Penyusun Proposal A1

Diskripsi tugas dan tanggung jawab masing-masing program sebagai berikut :

42

PENASEHAT : REKTOR

Drs. Muhadjir Effendy, MAp.

PEMBINA : DEKAN

Ir. Syarif Husen, MP

PENANGGUNGJAWAB : KETUA JURUSAN

Ir. M. Chanan, MP.

KETUA PROGRAM

Ir. Joko Triwanto, MP

BENDAHARA

Ir. Aniek Iriany, MP.

SEKRETARIS

Tatag Muttaqin , S.hut.

PROGRAM EFISIENSI DAN PRODUKTIFITAS

Drs. Amir Syarifudin, MP

PROGRAM LEADERSHIP

Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP PROGRAM RELEVANCYIr. Mahmudi, M.Si

PROGRAM INTERNAL MANAGEMEN

A.Taufikurahman, S.hut

PROGRAM ATMOSFER AKADEMIK

(2)

Penasehat, memberikan masukan tentang misi, visi dan arah kebijakan pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta memberikan petunjuk teknis program implementasinya.

Pembina, memberikan masukan tentang misi, visi dan arah kebijakan pembangunan Fakultas Teknik UMM dan prioritas program pengembangan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta memberikan petunjuk pelaksanaan program implementasinya.

Penanggung jawab, bertugas dan bertanggung jawab dalam ;

- Merumuskan aspek-aspek pengembangan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan efisiensi internal sesuai dengan misi, visi dan arah kebijakan pembangunan fakultas dan universitas. - Berkoordinasi dengan Ketua Tim Penyusun Proposal dalam memantau

perkembangan pekerjaan tim, dan bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaan yang telah disusun.

- Memfasilitasi segala keperluan tim dalam kegiatan pekerjaan.  Ketua Tim(Program), bertugas dan bertanggung jawab dalam ;

- Merumuskan kerangka pemikiran studi bersama dengan Ketua Jurusan dengan melibatkan semua anggota tim.

- Merumuskan rencana kerja tim dan mengatur pembagian tugas personil seta mengkoordinasi tim.

- Melakukan konsultasi dengan Ketua Jurusan dan Dekan.

- Secara berkala mengevaluasi hasil pekerjaan tim bersama Wakil Ketua.

- Melaksanakan editing dan kontrol akhir dari laporan hasil kerja tim (proposal) secara keseluruhan.

5.2.Jadwal Aktivitas

Rekapitulasi jadual aktivitas program untuk tiap-tiap aktivitas dan sub-aktivitas dalam jangka 2 tahun diuraikan pada Tabel 5.1 berikut ini.

Tabel 5.1. Jadwal Rencana Implementasi Program

No Isu Strategis Aktivitas 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11Tahun 2007 Tahun 2008

1 L Leadership Penyempurnaan struktur organisasi dan deskripsi kerja (L.1.1)

Sosialisasi struktur organisasi dan deskripsi (L.1.2 )

Implementasi dan evaluasi struktur oganisasi (L.1.3)

2 R Relevansi (Relevance)

Penggalian kompetensi (R.1.1) Lokakarya kurikulum (R.1.2) Implementasi, monitoring dan evaluasi (R.1.3)

3 A Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere)

Meningkatkan mutu pembelajaran (A.1.1)

Memperbaiki mutu Praktikum (A.1.2)

Meningkatkan mutu penelitian dan karya ilmiah dosen (A.1.3)

Meningkatkan skill mahasiswa (A.1.4)

(3)

Meningkatkan interaksi dosen dan mahasiswa (A1.5)

4 I Menejemen dan Organisasi Internal (Internal

management and organization)

Memperbaiki sistem administrasi umum (I.1.1)

Menyelenggarakan pelatihan komputer dan administrasi karyawan (I.1.2)

Menyelenggarakan magang kerja administrasi karyawan (I.1.3) Mengembangkan Sistem Adminitrasi Akademik (I.1.4)

S Keberlanjutan

Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran di kelas (E.1.1) Meningkatkan efektifitas proses pembelajaran di perpustakaan dengan menyediakan prasarana perpustakaan (E.1.2)

5.3.Mekanisme Monotoring dan Evaluasi

Untuk menjamin tercapainya pelaksanaan program sesuai rencana, tim monitoring dan evaluasi akan memantau dan mengevaluasi persiapan, pelaksanaan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam implementasi program. Skema monitoring dan evaluasi ditunjukkan pada Tabel 5.2.Tim monitoring dan evaluasi akan mengumpulkan data dari dosen, staf administrasi dan mahasiswa melalui observasi, kuisioner dan interview. Hasil monitoring dan evaluasi selanjutnya akan digunakan sebagai masukan (feed-back) untuk implementasi program/aktivitas berikutnya.

Tabel 5.2 Skema Monitoring dan Evaluasi

PERSIAPAN PROGRAM IMPLEMENTASI

PROGRAM

IMPLEMENTASI PROGRAMHASIL IMPLEMENTASI

Monitoring dan Evaluasi :

- Mendefinisikan aspek monitoring dan evaluasi program.

- Memformulasikan item evaluasi dan monitoring yang relevan dengan program.

Monitoring dan evaluasi pada proses :

- Penyusunan rancangan program implementasi - Perumusan tim

kerja.

- Proses negosiasi.

Monitoring dan evaluasi tentang :

- Efektivitas pro-gram implemen-tasi.

- Efisiensi pelaksanaan program.

Monitoring dan evaluasi hasil program dan dampak yang ditimbulkan : - Kuantitas (%)

rancangan program yang

dimplementasikan. - Dampak/pengaruh

dari rancangan program.

-Memberikan ma-sukan saran dan rekomendasi ide baru untuk imple-mentasi program berikutnya.

-Mengembangkan program berke-lanjutan yang relevan.

DAN EVALUASI PELAKSANAAN MONITORING DAN IMPLEMENTASI

HASIL MONI-TORING DAN IMPLEMENTASI.

Gambar

Gambar. 5.1. Struktur Organisasi Tim Penyusun Proposal A1
Tabel 5.1. Jadwal Rencana Implementasi Program
Tabel 5.2 Skema Monitoring dan Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Luaran dari program kewirausahaan ini yaitu untuk menghasilkan metode belajar yang menyenangkan dengan melibatkan lebih banyak panca indra sehingga dapat menjadi metode belajar

Terdapat berbagai cara untuk menetapkan kadar hemoglobin tetapi yang sering dikerjakan di laboratorium adalah yang berdasarkan kolorimeterik visual cara Sahli dan fotoelektrik cara

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan

Tumbuhan laut adalah Tumbuhan yang hidup di dasar laut. Tumbuhan atau rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Istilah

Untuk dapat mengetahui apakah perusahaan telah memiliki kinerja keuangan yang baik, maka alat ukur yang digunakan adalah analisis rasio keuangan, rumus yang

Proses menghafal ayat Alquran dilakukan dengan cara menebak kata awal ayat Alquran yang dimunculkan secara acak pada game beserta pencocokan secara otomatis menggunakan kata

Kadang-kadang antara vaksin dengan pengencernya terpisah dan harus harus disimpan pada temperatur yang berbeda (4) vaksinasi dilakukan saat udara dingin, yaitu pada pagi hari atau

Kandungan vitrinit berasal dari tumbuhan tinggi dan bukan tumbuhan tinggi yang berasal dari darat, sehingga dapat dijelaskan bahwa pada saat proses pengendapan serpih