PENDIDIKAN CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 KABUPATEN PURWOREJO
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP BERDIFERENSIASI)
Muatan Pelajaran IPA
Kelas V Semester 2
Disusun oleh:
NGESTI WAHYUNI, S.Pd.SD
SD NEGERI PLIPIRAN
KECAMATAN BRUNO
KABUPATEN PURWOREJO
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plipiran Kelas : V / 2
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita Sub Tema : 1. Manusia dan Lingkungan Muatan Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa dibumi serta kelangsungan makhluk hidup.
3.8.1
Menjelaskan siklus air yang terjadi dibumi
3.8.2 Mengetahui manfaat air bagi manusia, hewan, dan
tumbuhan.
3.8.3 Mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman.
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
4.8.1 Menyajikan skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
4.8.2 Mencari informasi yang terkait manfaat air bagi manusia, hewan dan tanaman.
4.8.3 Menyebutkan manfaat air bagi manusia, hewan, dan tanaman.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video tentang siklus air dan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan empat tahapan siklus air dengan tepat.
2. Setelah tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi manfaat air bagi manusia, hewan dan tanaman.
3. Siswa membuat karya tentang skema siklus air sesuai minat berdasarkan informasi dari berbagai sumber .
C. Materi Pembelajaran
IPA : Siklus Air
D. Media dan Alat Pembelajaran
Media : Video Siklus Air, Gambar, Globe, Bahan bacaan Alat : Proyektor, laptop
E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan 2. Model : Project Based Learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Siswa dan guru membuka kelas dengan saling
memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabar.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Siswa memimpin doa sebelum pembelajaran.
4. Apersepsi
• Siswa menyanyikan lagu
“ TIK TIK BUNYI HUJAN”
• Guru bertanya “ siapa yang suka hujan -hujanan?bagaimana proses terjadinya hujan?
5. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
10 Menit
Inti 1. Siswa mengamati globe (bola dunia) yang diperlihatkan guru untuk memperkirakan komposisi air di permukaan bumi
Pertanyaan pemantik :
Jika warna biru pada bola dunia merupakan penggambaran air di permukaan bumi, berapa persen kira-kira banyaknya air?
2. Melalui tanya jawab siswa dapat
menyimpulkan komposisi air yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup
Darimana saja sumber air di permukaan bumi?
Apakah dari keseluruhan air di permukaan bumi dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup?
3. Guru menayangkan video tentang siklus air 4. Siswa mengamati video yang ditayangkan
guru
5. Guru tanya jawab dengan murid tentang manfaat air bagi manusia, hewan dan tanaman.
6. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami
7. Guru memberikan penjelasan mengenai hal- hal yang belum dipahami
5. Guru meminta siswa mengamati model siklus air dan memberikan beberapa sumber bacaan agar siswa dapat menceritakan proses “ siklus air” yang menyebabkan air tidak akan habis secara berkelompok (Critical Thinking and Problem Solving)
80 Menit
Kelompok dibedakan berdasarkan kemampuan memahami informasi. Guru sudah memiliki data tersebut pada kegiatan pembelajaran sebelumnya
• Kelompok 1 : menggunakan sumber bacaan siklus air berupa teks
eksplanasi
• Kelompok 2 : menggunakan sumber bacaan siklus air berupa infografis
• Kelompok 3 : menggunakan sumber bacaan siklus air berupa poster 6. Guru meminta setiap kelompok membacakan hasil diskusi proses siklus air 7. Melalui diskusi kelas guru menyimpulkan setiap proses pada siklus air .
8. Guru meminta setiap kelompok membuat model siklus air sesuai dengan minat dan bakatnya.
Variasi model siklus air :
• Diorama
• Infografis
• Gambar bercerita
9. Guru menjelaskan lamanya waktu pengerjaan dan kriteria penilaian.
10. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk serta mendesain produk yang akan dibuat.
11. Siswa bersama guru membuat kesepakatan berapa lama produk tersebut selesai dibuat.
12. Siswa membuat produk sesuai waktu yang telah disepakati.
13. Guru berkeliling untuk melihat sejauh mana siswa bekerja dan memberikan memberikan bantuan sesuai kebutuhan pada setiap kelompok.
14. Siswa aktif berdiskusi dan bekerja untuk menyelesaikan produknya
15. Setiap kelompok mempresentasikan produk yang telah dibuat kepada kelompok lain dengan penuh percaya diri.
16. Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok
17. Siswa dari kelompok berbeda diminta menceritakan pengalamannya saat membuat produk.
18. Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok dan memberikan masukan pada produk yang telah dibuat siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
a. Hal apa yang sudah kamu pelajari hari ini?
b. Hal apa yang paling menarik dari kegiatan hari ini?
c. Masih adakah materi yang sulit dipahami?
2. Guru memberikan penguatan mengenai materi hari ini, dan mengajak siswa bernyanyi tentang siklus air.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu.
4. Setelah siswa mengumpulkan evaluasi guru menutup pembelajaran dengan salam
15 Menit
G. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrument : rubrik penilaian 2. Penilaian proses
a. Teknik penilaian : Pembuatan produk b. Bentuk instrument : rubrik penilaian 3. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes tulis b. Bentuk instrument : Tes uraian
Mengetahui, Kepala Sekolah
Purworejo, 21 Februari 2023 Guru Kelas V
Drs.AKSAMA FRANTAMA
NGESTI WAHYUNI, S.Pd.SD NIP. 19640509 198802 1 001 NIP. 19840915 200902 2001
Lampiran 1.
Lembar Kerja Kelompok 1
URAIAN KEGIATAN
1. Bacalah Teks berikut dengan cermat!
SIKLUS AIR
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi
(perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari
permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.
Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
2. Ceritakanlah secara singkat proses terjadinya siklus air dengan bahasamu sendiri!
Lampiran 2.
Lembar Kerja Kelompok 2
A. Baca dan amati infografis berikut ini!
B. Ceritakanlah secara singkat proses terjadinya siklus air dengan bahasamu sendiri!
Lampiran 3.
Lembar Kerja Kelompok 3 A. Amati gambar berikut!
B. Dari gambar di atas, sebutkan tahapan siklus air dan ceritakan dengan bahasamu sendiri!
Lampiran 4 BAHAN BACAAN
Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya
kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di bumi?
Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan skema proses siklus air berikut ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik- titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi. Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah
Berikut adalah cara menjaga lingkungan agar siklus air tidak terganggu 1) Menggunakan air seperlunya
2) Melakukan reboisasi pada lahan gundul 3) Menjaga kelestarian hutan
4) Membuat lubang atau daerah resapan air 5) Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia 6) Membuang sampah pada tempatnya
7) Membersihakan sungai atau aliran air
CONTOH PRODUK
1. DIORAMA2. INFOGRAFIS
3. Komik ( gambar bercerita)
1. Penilaian Pengetahuan
Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan diskusi tentang siklus air
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
pendampingan
4 3 2 1
Menceritakan siklus air dengan lengkap dan benar
Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusi dengan sangat lengkap dan masuk akal
Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusi dengan lengkap dan masuk akal
Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusi dengan cukup lengkap dan masuk akal
Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusi dengan kurang lengkap dan tidak masuk akal
Menyajikan kesimpulan dengan percaya diri, jelas, tanggung jawab dan kompak
Siswa menyajikan dengan 4 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 3 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 2 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 1 kriteria yang ada
2.
Penilaian KeterampilanKriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
pendampingan
4 3 2 1
Menyajikan unsur-unsur siklus air dengan lengkap (awan,laut,gunung,pohon dan matahari)
Siswa menyajikan semua unsur siklus air
Siswa
menyajikan 4 unsur siklus air
Siswa
menyajikan 3 unsur siklus air
Siswa hanya menyajikan
dengan 1-2 siklus air
Menyajikan keterangan proses siklus air dengan lengkap (kondensasi, evaporasi, presipitasi dan filtrasi)
Siswa menyajikan dengan 4 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 3 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 2 kriteria yang ada
Siswa menyajikan dengan 1 kriteria yang ada
Tata letak, warna, dan kerapihan produk
Siswa menyajikan kerapihan dan keindahan produk serta tata letak amat baik
Siswa menyajikan kerapihan dan keindahan produk serta tata letak baik
Siswa menyajikan kerapihan dan keindahan produk serta tata letak cukup baik
Siswa kurang dapat menyajikan kerapihan dan keindahan produk serta tata letak yang baik