• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)Steenis) Dalam Mempercepat Durasi Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Swiss Webster Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)Steenis) Dalam Mempercepat Durasi Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Swiss Webster Jantan."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM MEMPERCEPAT DURASI PENYEMBUHAN LUKA

SAYAT PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN

Elda Arini Hartono, 2011 Pembimbing I : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes Pembimbing II: Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes

Semua orang pernah mengalami luka yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penanganan luka yang biasa dilakukan adalah membersihkan luka kemudian diberikan obat antiseptik (seperti: Povidone iodine). Tetapi selain menggunakan obat antiseptik, dapat juga digunakan obat tradisional yang berasal dari tanaman, dan contohnya adalah binahong.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak etanol daun binahong dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Hewan percobaan yang digunakan adalah 20 ekor mencit galur Swiss Webster jantan yang dibuat luka sayat 8 mm pada paha kanan dan dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yang diberi pengobatan secara topikal. Kelompok I, II, III, dan kontrol negatif masing-masing diberi EEDB 5%, EEDB 10%, EEDB 20%, dan CMC 1% secara topikal.

Data yang diukur adalah durasi penyembuhan luka. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji LSD dengan α = 0,05, kemaknaan dengan nilai p ≤ 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penyembuhan luka pada kelompok EEDB 5%, EEDB 10% dan EEDB 20% bermakna dibandingkan kelompok kontrol negatif.

Simpulan adalah pemberian daun binahong dapat mempercepat durasi penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan.

(2)

v ABSTRACT

THE EFFECT OF ETANOL EXTRACT OF MADEIRA VINE (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) LEAVES IN ACCELERATING INCISION

WOUND HEALING ON SWISS WEBSTER MALE MICE

Elda Arini Hartono, 2011 Tutor I : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes Tutor II : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes

Everyone can be injured once in his life which can be caused by various ways. Wound treatment includes wound toilet and medication such as povidone iodine. Besides that people also use traditional herbs medicine such as Madeira vine. The purpose of this research was to findout whether ethanol extract of Madeira vine leaves could shorten the wound healing time.

20 Swiss Webster male mice were made 8 mm incision wound at their right thigh, then were divided randomly into four groups. Three treatment groups were given respectively EEDB 5%, 10%, and 20% topically. Negative control group was given CMC 1% topically.

The data measured was the duration time of wound healing. Data was analyzed using one way ANOVA and followed by LSD test (α = 0,05) significance with p value ≤ 0,05 .

The result showed that the duration time of wound healing in EEDB 5%, EEDB 10% and EEDB 20% group was significantly than the negative control group.

The conclusion was the ethanol extract of Madeira vine leaves could shorten the duration time of incision wound healing on Swiss Webster male mice.

(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v vi viii xi xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 2

1.4 Manfaat Penelitian... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis... 1.5.1 Kerangka Pemikiran... 1.5.2 Hipotesis... 3 3 3 1.6 Metode Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 2.1 Histologi Kulit...

2.1.1 Pembagian Kulit Secara Histologis... 2.1.2 Adneksa Kulit... 2.1.3 Fungsi Kulit...

(4)

ix

2.2 Luka dan Penyembuhan Luka... 2.2.1 Definisi Luka... 2.2.2 Jenis-jenis Luka... 2.2.3 Penyembuhan Luka... 2.2.4 Klasifikasi Penyembuhan Luka... 2.2.5 Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka... 2.2.6 Komplikasi Penyembuhan Luka Pada Kulit... 2.3 Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis... 2.3.1 Taksonomi Binahong... 2.3.2 Asal dan Morfologi Binahong... 2.3.3 Kandungan Kimia dan Zat Aktif Binahong... 2.3.4 Manfaat Binahong... 2.3.5 Efek Binahong Terhadap Penyembuhan Luka...

19 19 20 20 25 25 27 28 28 29 29 31 31

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN……… 32

3.1 Alat dan Bahan... 32

3.1.1 Alat... 32

3.1.2 Bahan... 32

3.1.3 Hewan Coba... 33

3.2 Metode Penelitian... 33

3.2.1 Desain Penelitian... 33

3.2.2 Penentuan Jumlah Sampel... 34

3.2.3 Variabel Penelitian... 3.2.3.1 Definisi Konsepsional Variabel... 3.2.3.2 Definisi Operasional Variabel... 34 34 35 3.3 Prosedur Kerja... 35

3.3.1 Pengumpulan dan Persiapan Bahan Uji... 35

3.3.2 Persiapan Hewan Coba... 35

3.3.3 Prosedur Penelitian... 36

3.4 Metode Penelitian... 36

(5)

x

3.6 Kriteria Uji... 3.7 Aspek Penelitian...

37 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 4.1 Hasil Penelitian... 4.2 Pembahasan... 4.3 Uji Hipotesis...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 5.1 Simpulan... 5.2 Saran...

38 38 41 42

43 43 43

DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... RIWAYAT HIDUP...

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Rerata durasi penyembuhan luka (hari) pada tiap kelompok

perlakuan... 38 Tabel 4.2 Hasil uji ANOVA satu arah terhadap durasi penyembuhan luka... Tabel 4.3 Hasil uji LSD...

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lapisan kulit secara keseluruhan... 5 Gambar 2.2 Tiga lapisan utama pada kulit dilihat secara mikroskopis... Gambar 2.3 Lima stratum pada epidermis... Gambar 2.4 Dermis... Gambar 2.5 Pars papilare... Gambar 2.6 Pars retikulare... Gambar 2.7 Bagian-bagian kuku... Gambar 2.8 Potongan memanjang rambut... Gambar 2.9 Potongan melintang rambut... Gambar 3.0 Fase-fase penyembuhan luka... Gambar 3.1 Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)...

(8)

xiii

DAFTAR GRAFIK

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha – R. S. Immanuel Bandung... Lampiran 2 Tabel berat badan tiap mencit ... Lampiran 3 Tabel hasil pengamatan penyembuhan luka... Lampiran 4 Hasil uji ANOVA satu arah dan uji LSD ...

(10)
(11)

48

! "#

(12)

49

$ % & ' ($ (

#

) ( ( $ * +

" , # !

" #" # , !

#

) ( ( $ * +

" , # !

(13)

50

#

) ( ( $ * +

" , # !

#, , , "

# !"

) ( ( $ * +

" , # !

(14)

51

! " ! " #

$ %

& %

'

## % (")** +",*,) " ),+ "+)+ )"-+ "* )"*

## % +* ."*** ".*.+ ",+(/ ("+// .").) ("* )"* ## % /* ")** +".)) ")*** ," . )"*/+ -"* )"*

0

1 "-** +" +(( "(.)/ ." +. ++"/), ."* ++"* 2 /* ."/ * +")(*/ "-+(* (",. )"+/+ -"* ++"*

+" +* , +( "+(

! + / ! 1"

,-" * , ++"( * ("* / "**(

,*")** +( +" /

( ". * +

% $ 3

4 3

2

!

(15)

52 7 8 ! 9 : 0 9;: 0 9 <;:

! " # ! 1" $

%

& %

## % ## %

## % +* </"*** ").. ")/, </"*(* +"((*

## % /* +"**** ").. "/.+ <")(* /")(*

0 1

</"(***= ")".. "** <-"-(* <".-*

## % +* ## % /"*** ").. ")/, <+"((* /"*(*

## % +*

## % /* +"/*** ").. "+ * <"((* ,"*(*

0 1

</"-***= ").. "*+ <-"/(* <" -*

## % /* ## % <+"**** ").. "/.+ </")(* ")(*

## % +* <+"/*** ").. "+ * <,"*(* "((* ## % /*

0 1

<,"(***= ").. "**+ < "-(* <+".-*

0 1

## % /"(***= ").. "** ".-* -"-(*

## % +* /"-***= ").. "*+ " -* -"/(*

## % /* ,"(***= ").. "**+ +".-* "-(*

0 1

(16)

53

! " # $ " $% & '

( ) *

+ , ) * * - ' % .

/# / 0 - * - . % 1

/# + - 2 / 1 % &

/0 + - + 3 & % &

/ + - & % &

(17)

1

Luka dapat dialami oleh semua orang tanpa memandang usia, ras maupun jenis

kelamin. Aktivitas seseorang dapat terganggu akibat rasa sakit yang diakibatkan

oleh luka. Luka merupakan suatu keadaan hilang atau rusaknya sebagian jaringan

tubuh yang dapat disebabkan trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu,

zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan (R. Sjamsuhidajat dan

Wim de Jong, 2005). Luka menyebabkan bagian dalam tubuh menjadi terpapar

dengan bagian luar tubuh, apabila dibiarkan dan tidak diobati dapat timbul infeksi

dan penyembuhan luka akan terhambat. Obat untuk luka yang biasa digunakan

dan dikenal luas oleh masyarakat adalah , namun dapat

menimbulkan alergi dan menghambat penyembuhan luka (Henry, 2007).

Binahong ( ) diduga merupakan suatu

tanaman hias yang berasal dari Amerika Selatan (dikenal dengan sebutan

atau ), Cina (dikenal dengan nama

), Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand, dan Pulau Pasifik

lainnya (United States Department of Agriculture, 2011). Binahong telah ribuan

tahun dikonsumsi oleh bangsa Cina, Korea, dan Taiwan. Beberapa dekade lalu,

pada saat perang Vietnam, tentara Vietkong yang sebelumnya terluka parah akibat

tembakan maupun goresan senjata tajam, kembali terlihat segar bugar dalam

pertempuran berikutnya setelah luka diobati dengan binahong (Anonim 1, 2010).

Penelitian terhadap tanaman ini masih belum banyak dilakukan. Di

masyarakat, tanaman ini banyak digunakan secara empiris untuk menyembuhkan

penyakit diabetes melitus, gastritis, tifus, disentri, nyeri otot, asam urat,

pembengkakan jantung, peradangan ginjal dan bermacam5macam luka seperti

luka bakar, luka pasca operasi, luka akibat kecelakaan atau benda tajam pada kulit

(18)

2

bahan5bahan kimia yang diduga dapat membantu proses penyembuhan luka yaitu

alkaloid, saponin, dan polifenol (Katno, dkk., 2006).

Aktivitas farmakologi dari bahan kimia di dalam tanaman Binahong yang

dapat membantu proses penyembuhan luka dan banyaknya kejadian luka sayat di

masyarakat membuat penyusun tertarik untuk melakukan penelitian ini.

Apakah ekstrak etanol daun binahong ( )

berefek dalam mempercepat durasi penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss

Webster jantan.

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui salah satu tanaman obat

yang dapat menyembuhkan luka sayat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efek pemberian ekstrak etanol

daun binahong dalam mempercepat durasi penyembuhan luka sayat.

! " # $

Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan berguna bagi aspek pengembangan ilmu

farmakologi tanaman obat yaitu binahong dalam mempercepat durasi

penyembuhan luka sayat.

Manfaat praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi masyarakat untuk

(19)

3

% " $ &'

% " $

Penyembuhan luka dapat terjadi melalui empat fase yaitu fase respon

inflamasi akut terhadap cedera, fase destruktif, fase proliferatif, dan fase

maturasi. Fase respon inflamasi akut ditandai dengan reaksi radang berupa

dolor, rubor, kalor, dan tumor. Pada fase destruktif terjadi pembersihan

jaringan yang mati dan yang mengalami devitalisasi oleh leukosit

polimorfonuklear dan makrofag. Pada fase proliferatif terjadi regenerasi

atau fibroplasia dengan terbentuk jaringan granulasi. Sedangkan pada fase

maturasi terjadi proses pematangan dan remodelling yang ditandai

terbentuknya jaringan parut atau fibrosis (Morison, 2004; R. Sjamsuhidajat

dan Wim De Jong, 2005). Daun binahong mengandung alkaloid, saponin,

dan polifenol (Katno,dkk., 2006). Saponin mempunyai aktivitas

merangsang sintesis kolagen (Suratman dkk , 1996). Saponin juga

mempunyai aktivitas antiseptik dan pembersih serta meningkatkan

kekebalan tubuh. Polifenol merupakan senyawa turunan fenol yang

mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang berperan dalam

mengurangi oksidan berlebih yang dikeluarkan oleh sel PMN pada fase I

penyembuhan luka (De Padua ., 1999). Kelompok5kelompok senyawa

fenolik terdiri dari asam5asam fenolat dan flavonoid. Flavonoid selain

memiliki efek antioksidan juga memiliki sifat antibakterial (Hernani dan

Mono Rahardjo, 2005). Hal5hal di atas dapat menyebabkan daun binahong

dapat mempercepat durasi penyembuhan luka.

% &'

Ekstrak etanol daun binahong berefek dalam mempercepat durasi

(20)

4

( '

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian eksperimental

sungguhan laboratorik. Data yang dinilai adalah durasi penyembuhan luka dari

kelima kelompok mencit yang telah dibuat luka sayat pada hari pertama, dan

dilakukan setiap hari sampai luka mengering dan menutup dengan sempurna.

Analisis data menggunakan metode ! yang dilanjutkan dengan

(21)

43

!

! " # $

% $

!

% $

! "

% $ "

% $

(22)

44

! "# $ %

&

' ( ' ' ' )

) * + , %

#

-./ 0 1 ) / 1 / 1 / #

1 /# 1 / 1 /2" +!3#* 456 ! 1 ) / 7

) ) 1 / "8 9) !(:)$!

* + , %

, !

" ) 7 - / ' 1+ / 1 /$

1 / $ %

! ; % 3) % : ) : % : 3 )

4 ) " < = & < !

) ) > ) ? @ + &"

A % (

) " %

A B C % A) 4 , # = ?

< 5 = D

A ) < """ > + $ $ $ !

* 2 E + & #

'''' """ 3 $ $ $ !

* 2 E + $D

5 ) % E 3 % A) % E % < B """

$ $ A 5 % D$

= + % !& &!

(23)

45

( < A " & $ E 9 ( % E 5

#" DD

( > 9 % ! ' (

) " ) ? F) % A C A

9 5 * 2 4 ! C ( 9 %

D

( % ! B ; , <

5 3

<) .) E 9 % 9 < % ? B 6 < 4 ""D

?) = D 3) ? % 7 3

< =C9 &, &$D

? % $ * +' %, & <

? B ) $

? ( , - < 54 < C

5 , $

E % B % 4) % 5 % G 9 % * 5 "D$ 4

+ + 9 ) 5

+ % )

) ) + B E % #D #

! ( . ! (

) 5 ?) = < ( &

! 3 1 A ? $ " " " " 4

9 ) + & % #& $% $D "% #

! % < ! # / < =C9 ,

B 3; ) ; % : < , E) 5 ) E) /

= < =C9 $

B 3 E % 9 B , $ = +

3 ) $

B % 4 "", + ' =

A ) 5 4A "

3 " % % !& &!

(24)

46

3 % E " 0 !

"122 ! '! '! ! ! 2 '34526 $ 2 2 !

! ) ) $ %

3) % ""$ : ) ( H "I @; + 3

= ) A H H4 I 3 I 3

5 ) E) A ?) 5) ) ? 3 > )

> @ + !) 3)

3 % < B ""$

) ) )

; * + , %

3 % < B ""$ $ "

) ) )

, ; * + , %

3 % < B ""$ 7

) ) )

$ ; * + , %

3 ! : ; ""& ;) % !

( F % 3 ) 5 ?) ? = ? )

< > ) ? @ + & $

'''' ""& . ;) % ! ( F % 3

) 5 ?) ? = ? ) < > )

? @ + D

@ 3 ) ) % ) ) B 3 + %

A + 8 1 % !&

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kajian ini yang menunjukkan terdapat perkaitan yang signifikan antara amalan kerohanian dengan pencapaian akademik turut dapat dibuktikan dalam kajian lain

Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. Berat badan adalah parameter antropometri yang sangat labil. Dalam keadaan normal, dimana

pemberian edukasi menu diet diabetes melalui media poster pada pasien. DM di wilayah kerja Puskesmas I

With the generalisation methods, 3DCM in different LODs will be created automatically with multiple representations of the data structure, and different

This study is aimed to find out about teachers’ perception on the difficulties in teaching English in Satya Wacana Christian Junior High school.. Two

Judul Tesis : ANAL ISIS PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE KEARAH WILAY AH PANT AI BERKELANJUTAN DAN DAMPAKNYA KEPADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPA TEN KUTAI PROPINSI

1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat sekolah. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa. Adanya dukungan masyarakat sekolah dan instansi terkait. Tersedianya berbagai sarana

Through this novel, Bradbury wants to convey a message about the replacement of the importance of books and knowledge with mindless entertainment from