MOTIVATED REASONING DI ERA POST-TRUTH:
STUDI KASUS KETIDAKPERCAYAAN WARGANET TERHADAP HASIL TEMPO CEK FAKTA
DI INSTAGRAM TENTANG VAKSIN COVID-19 DALAM MICROCHIP
Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
Aurelia Gracia Novena 00000023219
PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2021
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa penelitian ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penulisan laporan penelitian, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah saya tempuh.
Tangerang, 30 Desember 2020
Aurelia Gracia Novena
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul
“Motivated Reasoning di Era Post-Truth: Studi Kasus Ketidakpercayaan Warganet terhadap Hasil Tempo Cek Fakta di Instagram tentang Vaksin Covid-19
dalam Microchip”
Oleh
Aurelia Gracia Novena
Telah disetujui untuk diajukan pada Rabu, 13 Januari 2021 pukul 16.00 s.d. 17.00 dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut.
Ketua Sidang Penguji Ahli
Dr. Bobi Guntarto, M.A. Ignatius Haryanto Djoewanto, M. Hum.
Dosen Pembimbing
F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.
Disahkan oleh
Ketua Program Studi Jurnalistik
F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.
v
HALAMAN MOTTO
Karena Allah telah berfirman:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:
“Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
Ibrani 13:5-6
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kuasa dan karunia-Nya, peneliti dituntun dan diberikan kekuatan untuk menyelesaikan skripsi berjudul “Motivated Reasoning di Era Post-Truth: Studi Kasus Ketidakpercayaan Warganet terhadap Hasil Tempo Cek Fakta di Instagram tentang Vaksin Covid-19 dalam Microchip” ini dengan baik. Tanpa kehendak dan penyertaan-Nya, peneliti tidak dapat maju satu langkah lebih cepat dari waktu yang semestinya untuk mengerjakan skripsi ini yang seharusnya dilaksanakan pada 2021.
Seluruh rangkaian penelitian ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak yang berkontribusi, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua peneliti, Ibu Ani dan Bapak Herry, yang selalu mendukung peneliti dengan memberikan kebebasan dalam memilih program studi di bangku perkuliahan yang sesuai dengan minat peneliti, menyertai dengan doa, maupun memberikan kata-kata penyemangat yang mengingatkan peneliti untuk selalu bersabar dalam setiap tantangan yang dihadapi saat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ketua Program Studi Jurnalistik F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.
yang juga berperan sebagai pembimbing peneliti dalam mata kuliah
Skripsi dan mentor di mata kuliah Seminar Proposal. Terima kasih
banyak untuk segala saran dan arahan yang diberikan sejak peneliti
vii
masih dalam tahap penyusunan proposal, mengubah fokus penelitian, hingga akhirnya dapat terselesaikan.
3. Dr. Bobi Guntarto, M.A. selaku dosen pembimbing peneliti di mata kuliah MRM 2 dan Seminar Proposal, serta Ketua Sidang. Terima kasih banyak, Pak Guntarto, sudah mendorong peneliti untuk berani menempuh Semester Antara, tidak pernah bosan mengingatkan pentingnya teknis penulisan dalam proposal, dan selalu meluangkan waktunya untuk membimbing peneliti. Meskipun di mata kuliah Skripsi, peneliti tidak menjadi mahasiswi bimbingannya.
4. Bapak Ignatius Haryanto Djoewanto, M. Hum. selaku penguji ahli dalam sidang Skripsi. Terima kasih, Pak, untuk apresiasi dan saran yang diberikan untuk penelitian ini.
5. Para informan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membagikan pengalamannya terkait informasi yang diakses selama pandemi dan mengizinkan peneliti untuk memahami sudut pandangnya tentang Tempo Cek Fakta; Kak Ibrahim, Mas Rendy, dan Mas Yudha.
Tanpa para informan, penelitian ini tidak dapat terselesaikan.
6. Teman-teman seperjuangan dalam grup BISMILLAH 2020, yaitu Firstnadya Pramesthi, Kevin Fatli, Kristian Hendra, Nathasya Elvira, dan Theresia Bella yang telah berani untuk berjuang bersama sejak perkuliahan Seminar Proposal di Semester Antara.
7. Wening C. Nareswari, teman baik peneliti yang berperan seperti seorang
kakak dengan memberikan semangat, kekuatan, keyakinan, dan canda
tawa. Terima kasih sudah melangkah bersama dalam menyelesaikan skripsi.
8. Sarah Sekar yang selalu membantu dan mendorong peneliti untuk berani melangkah, mulai dari pemilihan topik penelitian di MRM 1, memberikan petunjuk di awal pengerjaan skripsi, hingga hari-hari peneliti di UMN Radio.
9. Harry Styles dan One Direction yang selalu menginspirasi peneliti dan memberikan semangat melalui musiknya.
10. Teman-teman grup INDEPTH, yaitu Kevin Fatli, Mohamad Luthfi, Nathasya Elvira, dan Teddy Alpha yang memberikan hiburan dan dukungan bagi peneliti selama proses pengerjaan skripsi.
11. Seluruh teman-teman di grup WACANA yang telah melangkah bersama
peneliti sejak semester satu perkuliahan dan menjadi keluarga bagi
peneliti dengan berbagai kenangan indah dari segala kegiatan yang
dilakukan bersama.
ix
12. UMN Radio yang mewarnai masa perkuliahan peneliti dengan memberikan ruang untuk pulang dan kesempatan untuk mengembangkan potensi pada diri peneliti dalam bidang jurnalistik dan leadership.
Peneliti berharap agar penelitian ini dapat berguna bagi siapa saja, baik untuk membantu dalam pengembangan penelitian maupun sebagai pengetahuan.
Tangerang, 30 Desember 2020
Aurelia Gracia Novena
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. ... i
PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ……… .. iii
HALAMAN MOTO ... iv
KATA PENGANTAR ……… ... v
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ………..….……. xii
DAFTAR GAMBAR … ... xiii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 16
1.3 Pertanyaan Penelitian ... 16
1.4 Tujuan Penelitian ... 17
1.5 Kegunaan Penelitian ... 17
1.5.1 Kegunaan Akademis ... 17
1.5.2 Kegunaan Praktis ... 18
1.5.3 Kegunaan Sosial ... 18
1.6
Keterbatasan Penelitian ... 19
BAB II KERANGKA TEORI ... 20
2.1 Penelitian Terdahulu ... 20
2.2 Teori & Konsep ... 33
2.2.1 Post-truth ... 33
2.2.1.1 Motivated Reasoning ... 35
2.2.2 Misinformasi ... 39
2.2.3 Cek Fakta ... 47
2.2.4 Ketidakpercayaan Pada Media... 53
2.2.5 Media Sosial ... 57
2.3 Alur Penelitian ... 64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 65
3.1 Paradigma Penelitian ... 65
3.2 Jenis dan Sifat Penelitian ... 67
3.3 Metode Penelitian ... 69
3.4 Informan ... 72
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 73
3.6 Keabsahan Data ... 75
3.7 Teknik Analisis Data ... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...80
4.1 Subjek/ Objek Penelitian ... 80
xi
4.1.1 Profil Informan ... 80
4.1.2 Profil Tempo.co ... 85
4.2 Hasil Penelitian ... 87
4.2.1 Ibrahim Partogi, Representatif Outsiders Bandung ... 88
4.2.2 Rendy Pradana Putra, Relawan COVID-19 ... 95
4.2.3 Yudha Lesmana, Karyawan Swasta ... 100
4.3 Pembahasan ... 105
4.3.1 Accuracy Goals ... 105
4.3.1.1 Mengevaluasi Pemahaman ... 107
4.3.2 Directional Goals ... 108
4.3.2.1 Kekuatan Sikap dalam Mengonsumsi Informasi... 110
4.3.2.2 Emosi Memengaruhi Directional Goals Pada Warganet ... 112
4.3.3 Implementasi Accuracy Goals dan Directional Goals dengan Para Informan ... 115
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 118
5.1 Simpulan ... 118
5.2 Saran ... 120
5.2.1 Saran Akademis ... 120
5.2.2 Saran Praktis ... 121
DAFTAR PUSTAKA ... 123
LAMPIRAN ... 129
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu …….. ... 32
Tabel 4.1 Implementasi Konsep ……... 115
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Aktif Internet dan Media Sosial di Indonesia pada
Januari 2020 …….. ... 2
Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Instagram di Indonesia pada Mei 2020…….. ... 4
Gambar 1.3 Screenshot Berita Utama Terkait Klaim Vaksin Covid-19 dalam Microchip…….. ... 6
Gambar 1.4 Hasil Cek Fakta Tempo Terkait Klaim Vaksin dalam Microchip ... 9
Gambar 1.5 Warganet Menyetujui Teori Konspirasi... 14
Gambar 2.1 Tipe-tipe Kekacauan Informasi …. ... 41
Gambar 2.2 Tujuh Kategori Misinformasi dan Disinformasi …. ... 44
Gambar 2.3 Perbedaan Pemeriksaan Fakta dan Verifikasi ... 50
Gambar 2.4 Kerangka Ketidakpercayaan Pada Media ... 55
Gambar 4.1 Ibrahim Partogi…….. ... 80
Gambar 4.2 Rendy Pradana Putra…….. ... 82
Gambar 4.3 Yudha Lesmana…….. ... 83
Gambar 4.4 Logo Tempo.co… ... 85
Gambar 4.5 Tampilan Instagram Tempo Cek Fakta…... 86
M O T I V A T E D R E A S O N I N G D I E R A P O S T - T R U T H : STUDI KASUS KETIDAKPERCAYAAN WARGANET
TERHADAP HASIL TEMPO CEK FAKTA DI INSTAGRAM TENTANG VAKSIN COVID-19 DALAM MICROCHIP
Oleh: Aurelia Gracia Novena
ABSTRAK
Perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap informasi berubah sejak era digital. Kini masyarakat mampu memproduksi dan mendistribusikannya melalui media sosial yang faktualitasnya perlu dipertanyakan. Selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak klaim yang beredar di masyarakat yang cenderung semakin menimbulkan kecemasan dan ketakutan, salah satunya ialah vaksin Covid-19 dalam microchip yang diciptakan oleh Bill Gates. Era post-truth, yang mana pendapat masyarakat tidak lagi dibentuk oleh fakta, semakin memberikan ruang bagi misinformasi. Sebagai media, Tempo Cek Fakta hadir di tengah masyarakat untuk memberikan penjelasan komprehensif terkait klaim yang telah diverifikasi. Namun, terdapat segelintir warganet yang justru menunjukkan ketidakpercayaannya pada media dengan menunjukkan sikap kontradiktif terhadap hasil cek fakta. Fenomena ini diperkuat dengan unggahan seorang drummer dari grup band Superman Is Dead, yakni Jerinx, di akun Instagram-nya terkait vaksin tersebut yang menanggapinya dengan teori konspirasi. Melalui jenis penelitian kualitatif eksplanatoris dan metode studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana sudut pandang warganet terhadap hasil Tempo Cek Fakta di Instagram terkait vaksin Covid-19 dalam microchip yang terbentuk berdasarkan konsep motivated reasoning. Motivated reasoning merupakan gagasan saat seseorang melihat suatu realitas berdasarkan keyakinannya. Untuk memperoleh hasil penelitian yang mendalam, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitiann menunjukkan bahwa warganet termotivasi untuk menjadi akurat dengan mengeksplor informasi dari berbagai sumber, terutama video konspirasi pada kanal Youtube FE 101.
Video tersebut dinilai masuk akal dan membuat mereka merasa aman dibandingkan dengan hasil cek fakta Tempo yang menciptakan rasa cemas dan takut. Emosi yang dirsasakan tersebut membuat warganet kurang percaya dan memilih untuk mengurangi aksesnya pada pemberitaan yang disajikan oleh media.
Kata kunci: ketidakpercayaan warganet, post-truth, motivated reasoning, vaksin Covid- 19 dalam microchip, Tempo Cek Fakta
xv
MOTIVATED REASONING IN THE POST-TRUTH ERA:
A C AS E S T U D Y O F N E T I Z E N S ’ D I S T R U S T O F TEMPO’S FACT-CHECKING RESULTS ON
INSTAGRAM ABOUT THE COVID -19 VACCINE ON MICROCHIP
By: Aurelia Gracia Novena
ABSTRACT
Changes in people's consumption patterns of information have changed since the digital era. Now people can produce and distribute them through social media, whose factuality needs to be questioned. During the Covid-19 pandemic, many claims circulating in the community tended to increase anxiety and fear, one of which was the Covid-19 vaccine in the microchip created by Bill Gates. The post-truth era, where facts no longer shape people's opinions, increasingly provides room for misinformation. As a media, Tempo Check Facts is present in the community to provide a comprehensive explanation regarding verified claims. However, a few netizens show their distrust of the media by showing contradictory attitudes towards the results of the fact check. This phenomenon is reinforced by the upload of a drummer from the Superman Is Dead band, Jerinx, on his Instagram account regarding the vaccine, which responded with a conspiracy theory. This type of explanatory qualitative research and case study method aims to review how the citizens' point of view on the results of Tempo Check Fact on Instagram regarding the coronavirus vaccine in microchips, which is formed based on the concept of motivated reasoning. Motivated reasoning is the idea when someone sees a reality based on their beliefs. To obtain in-depth research results, the researcher used data collection techniques in the form of interviews. The results showed that netizens were motivated to be accurate by exploring various sources, especially the conspiracy videos on the FE 101 Youtube channel. The video was considered reasonable and made them feel safe compared to Tempo's fact check results, which created a feeling of anxiety and fear. The emotions they feel make netizens less trusting and choose to reduce their access to the media's news.
Key Words: netizens’ distrust, post-truth, motivated reasoning, the Covid-19 vaccine in microchip, Tempo Cek Fakta
xiv
