• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip prinsip dalam Pengembangan Kurik (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Prinsip prinsip dalam Pengembangan Kurik (2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Firman Sulaiman (1506039)

Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan bisnis [email protected]

Prinsip adalah Suatu pernyataan kebenaran yang menjadi pokok dasar, baik umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.

Prinsip berorientsi pada tujuan artinya bahwa prinsip menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen-komponen lainya dalam pengembangan kurikulum, maka dari itu tujuan harus jelas dan dapat dipahami dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dapat dijabarkan kembali menjadi tujuan-tujuan yang spesifik dan operasional.

Ada beberapa prinsip yang menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum, Menurut Buku Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran ( Hernawan dkk, 2011) ada beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengembangan kurikulum yaitu : 1) Prinsip Berorientasi pada Tujuan; 2) Prinsip Kontinuitas ; 3) Prinsip Fleksibilitas ; 4) Prinsip Integritas.

Prinsip Berorientasi pada Tujuan berkenaan dengan adanya kesinambungan diantara materi pembelajaran di jenjang sekolah, Prinsip Fleksibilitas berkenaan dengan kebebasan cara pengajaran guru yang disesuaikan dengan minat dan bakat para siswa, Prinsip Integritas mengandung arti bahwa kurikulum harus dapat membentuk manusia secara utuh yang bisa diasah dengan keterampilan Personal skill, Thinking skill, Social skill, Academic skill, dan Vocational skill.

Daftar Pustaka :

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan sumber datanya, maka prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip, yaitu: anggapan kebenaran utuh atau

Prinsip khusus yang di kemukakan oleh Sukmadinata (2000) untuk mengembagkan kurikulum yaitu berkaitan dengan komponen-komponen kurikulum, seperti prinsip yang berkenaan dengan

Secara umum sebuah perencanaan kurikulum yang realitas disusun berdasarkan prinsip: Perencanaan kurikulum berkenaan dengan pengalaman-pengalaman para siswa,

Herry Hernawan dkk (2002) dalam prinsip fleksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (tidak kaku), terutama dalam hal pelaksanaannya. Pada dasarnya, kurikulum

Nana Syaodih Sukmadinata (1997) membagi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ke dalam dua kelompok : (1) umum : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas;

Prinsip-prinsip khusus kurikulum terdiri dari prinsip berkenaan dengan tujuan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar

Selain itu, tadbir urus juga mempunyai perkaitan dengan prinsip-prinsip yang telah diterangkan di atas seperti, penyertaan dan konsultasi masyarakat, kebebasan badan kawal

4) Pengintegrasian ke dalam proses pembelajaran. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.. 1) Merencanakan