• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN KATETER FLEKSIBEL DAN KAKU DALAM INSEMINASI INTRAUTERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN KATETER FLEKSIBEL DAN KAKU DALAM INSEMINASI INTRAUTERI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN OBGIN

PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN KATETER FLEKSIBEL DAN

KAKU DALAM INSEMINASI INTRAUTERI

OLEH :

Ray Christy Barus

PEMBIMBING :

1. Dr.dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG), SpOG (K)

2. dr. Yostoto B. Kaban, SpOG (K)

PENYANGGAH :

1. Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG (K)

2. dr. M. Rusda, M.Ked (OG), SpOG (K)

3. dr. Iman Helmi Effendi, M.Ked(OG), SpOG(K)

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu

syarat untuk menyelesaikan pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa tesis ini banyak

kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar

harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam

menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang:

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kasih,

karena berkat karunia-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

” PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN KATETER FLEKSIBEL DAN KAKU DALAM INSEMINASI INTRAUTERI”

””

1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran USU Medan

Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada yang terhormat :

2. Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan, Prof. dr.

Delfi Lutan, MSc, SpOG(K); Sekretaris Departemen Obstetri dan

Ginekologi FK-USU Medan, Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG),

SpOG(K); Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan

Ginekologi FK-USU Medan, dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K);

(3)

FK-USU Medan, dr. M. Rhiza Z. Tala, M.Ked(OG), SpOG(K); Prof. dr.

M. Jusuf Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Djafar Siddik, SpOG(K); Prof.

Dr. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG(K); Prof. dr. Hamonangan Hutapea,

SpOG(K); Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG(K); Prof. dr. T. M.

Hanafiah, SpOG(K); Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG(K); Prof. dr. M.

Fauzie Sahil, SpOG(K); Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG(K);

yang telah bersama-sama berkenan menerima Saya untuk

mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan

Ginekologi.

3. Dr.dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG), SpOG (K) dan dr. Yostoto B. Kaban, SpOG (K) selaku pembimbing atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk melakukan penelitian ini

4. Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG (K); dr. M. Rusda, M.Ked (OG), SpOG (K); dan dr. Iman Helmi Effendi, M.Ked(OG), SpOG(K), selaku penyanggah, yang penuh kesabaran telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk

membimbing, memeriksa, dan melengkapi penulisan tesis ini hingga

selesai.

5. Dr . dr . Bi nar w an Ha lim , M . Ked( O G ) , SpO G ( K) sel aku Bap a k Angk at s aya se la m a m enj ala ni m a sa pendidikan, yang telah

banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang

bermanfaat kepada saya selama dalam pendidikan.

6. Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU

Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik

saya sejak awal hingga akhir pendidikan.

(4)

sarana kepada saya untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

8. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan beserta staf yang telah memberikan

kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama bertugas di

rumah sakit tersebut.

9. Kepada senior-senior Saya, dr. Ilham Sejahtera L., SpOG; dr. Nur Aflah, SpOG; dr. Yusmardi, SpOG; dr. Gorga W. Udjung, SpOG; dr. Siti S. Sylvia, SpOG; dr. Anggia Melanie L., SpOG; dr. Maya Hasmita, SpOG; dr. David Luther, SKM, Mked(OG), SpOG; dr. Riza H. Nasution, SpOG; dr. Lili Kuswani, SpOG; dr. M. Ikhwan, SpOG; dr. Edward Muldjadi, SpOG; dr. Ari Abdurrahman Lubis, SpOG; dr. Zilliyadein R., SpOG; dr. Benny J., SpOG; dr. M. Rizki Yaznil, Mked(OG), SpOG; dr. Yuri Andriansyah, SpOG; dr. T. Jeffrey A., SpOG; dr. Made S. Kumara, SpOG; dr. Sri Jauharah L., SpOG; dr. M. Jusuf Rahmatsyah, Mked(OG), SpOG; dr. Boy P. Siregar, SpOG; dr. Hedy Tan, dr. Glugno Joshimin F, dr. Firman A, SpOG; dr. Aidil A., SpOG; dr. Rizka H., SpOG; dr. Hatsari, SpOG; dr. Andri P. Aswar, SpOG; dr. Alfian, SpOG; dr. Errol, SpOG; dr. T. Johan A., Mked(OG) , SpOG; dr. Tigor P. H., Mked(OG), SpOG; dr. Elvira M.S., Mked(OG), SpOG; dr. Hendry A.S., Mked(OG), SpOG; dr. Heika NS, Mked(OG), SpOG; dr. Riske E.P.; dr. Ali Akbar, Mked(OG), SpOG; dr. Arjuna S, Mked(OG), SpOG; dr. Janwar S, Mked(OG), SpOG; dr. Irwansyah P, Mked(OG), SpOG; dr. Ulfah W.K., Mked(OG), SpOG; dr. Ismail Usman, Mked(OG), SpOG; dan dr. Aries M., dr. Hendri Ginting, Mked(OG) SpOG; dr. Robby Pakpahan; dr. Meity Elvina, Mked(OG) SpOG; dr. M. Yusuf, Mked(OG) SpOG; dr. Dany Aryani, Mked(OG) SpOG; dr. Fatin Atifa, Mked(OG) SpOG; dr. Pantas S Siburian; dr. Morel Sembiring; dr. Sri Damayana H., Mked(OG); dr. Eka Handayani, Mked(OG); dr. Liza Marosa; dr. M Rizki P. Yudha; dr. Arief Siregar; dr. Ferdiansyah Putra Hrp Mked(OG); dr. Yudha Sudewo dan dr. Henry Gunawan, Saya berterima kasih atas segala bimbingan, bantuan dan dukungannya yang telah diberikan selama ini.

10. Kepada sejawat seangkatan dr. Ika Sulaika, dr. Edy Rizaldy, dr. Hotbin Purba, dr. Edward S. Manurung, dr. Kiko Marpaung, dr. Novrial, dr. Erwin Harahap, dr. Abdur Rohim Lubis, dr. M. Rizal Sangadji, dr. Julita A. Lubis, dr.

(5)

Rahim, dr. Hiro Hidaya D. Nasution, dr. Ivo Fitrian Canitry, dr. M. Wahyu

Wibowo,

11.

terima kasih untuk kebersamaan dan kerjasamanya sejak dari awal hingga sekarang selama pendidikan.

Kepada teman sejawat yang pernah bekerjasama di tim jaga dr.

Masitah, dr.Hendrik Tua Tarigan, dr. Chandran, dr.Apriza Prahatama,

dr. Dona, dr. Rahmanita, dr.Ninong, dr.Bandini, dr. Indra, dr. Gamal,

dr.Johan Sibarani, dr. Hamima, dr. Dina, dr. Dewi, dr. Yasmien, dr.

Arvitamuriany lubis, dr. Daniel Simbolon, dr. Nafon, dr. Sugeng, dr.

Andrian Sinuhaji, dr. Eva Maya, dr. Rizal Aritonang, dr. Trishna, dr. Doni

Mega, dr.Mario, dr.Dalmi, dr.Ade Ayu, dr.Ratih, dr.Titi Amalia, dr.Gofur,

dr.Muhar, dr.Hendri Silaen, dr.Dahler, terimakasih atas segala

kerjasamanya selama ini.

12. Dan kepada seluruh teman sejawat PPDS yang tidak dapat saya

sebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas kebersamaan,

dorongan semangat dan doa yang telah diberikan selama ini.

13. Kepada almh. lbu Hj. Asnawati Hsb, Ibu Hj. Sosmalawaty, Ibu Zubaedah, Rahmi, dan seluruh Pegawai di lingkungan Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP H. Adam Malik Medan terima kasih atas bantuan dan dukungannya

14. Dokter Muda, Bidan, Paramedis, karyawan/karyawati, serta para pasien yang ikut membantu dan bekerja sama dengan saya dalam menjalani

pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi

FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan.

Sembah sujud, hormat dan terima kasih yang tidak terhingga saya

sampaikan kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, dr. Rusli P. Barus, SpOG(K) dan Rita Sebayang yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kesabaran

(6)

menjalani hidup serta memberikan motivasi dan semangat kepada Saya selama

mengikuti pendidikan ini.

Kepada saudara/i saya, Rehia Karenina Isabella, Joseph Arapta dan

Jessica Yarahita terima kasih atas dukungan kepada saya selama

menjalani pendidikan.

Akhirnya kepada seluruh keluarga handai tolan yang tidak dapat saya

sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak

langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril maupun

materil, saya ucapkan banyak terima kasih yang telah banyak memberikan

bantuan, dukungan dan doa, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Allah yang Maha Baik senantiasa memberikan berkah-Nya kepada kita

semua.

Medan, Oktober 2013

(7)

DAFTAR ISI

BAB II Tinjauan Pustaka 7

2.1 Pengertian 7

2.2. Epidemiologi 8

2.3 Indikasi 9

2.4 Kontraindikasi 11

2.5 Prosedur IIU dan Metode Inseminasi 11

2.5.1 Persiapan Semen 11

2.5.2 Kualitas dan Kuantitas Sperma 12

2.6 Stimulasi Ovarium 12

2.6.1 Stimulasi Ovarium Dengan Klomifen Sitrat 13

2.6.2 Stimulasi Ovarium Dengan FSH 13

2.7 Pemilihan Kateter 13

2.7.1 Kateter Kaku 16

2.7.2 Kateter Fleksibel 17

2.8 Cara Inseminasi 17

2.9 Waktu Inseminasi 18

2.10 Metode 18

(8)

2.12 Kerangka Teori 24

BAB III Metodologi Penelitian 24

3.1 Rancangan Penelitian 24

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 24

3.3 Populasi Penelitian 24

3.4 Sampel Penelitian 24

3.10 Batasan Operasional 30

3.11 Analisis Data 36

3.12 Etika Penelitian 37

BAB IV Hasil Dan Pembahasan Penelitian 38 4.1 Karakteristik Pasangan Infertil 38

4.2 Karakteristik Siklus Inseminasi 40

4.3 Kesulitan dan Ketidaknyamanan Prosedur 42

4.4 Hasil Inseminasi Intrauteri 45

4.5 Analisa Uji Hipotesis 47

BAB V Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 49

Daftar Pustaka 50

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus Inseminasi Intrauteri di Eropa 8

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik wanita yang melakukan Inseminasi Intrauteri 38

Tabel 4.2 Karakteristik siklus inseminasi berdasarkan jumlah Folikel ,

ketebalan endometrium dan motilitas sperma

40

Tabel 4.3 Faktor penyulit yang dijumpai pada saat pelaksanaan IIU 42

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Ethical Clearence 55

2 Analisa Statistika 56

3 Lembar Informasi Pasien 69

4 Lembar Persetujuan Pasien 71

(12)

DAFTAR SINGKATAN

ART : Assisted Reproductive Technology

DJJ : Denyut Jantung Janin

FERT : Fertility Treatment Other Than ART

GS : Gestasional Sac

hCG : Human Chorionic Gonadotropin

hMG : Human Menopausal Gonadotropin

HSA : Human Serum Albumin

HSG : Histerosalfingogram

IA : Inseminasi Artifisial

ICI : Intra Cervical Insemination

ICSI : Intracytoplasmic Sperm Injection

IIU : Inseminasi Intra Uteri

IVF : In Vitro Fertilization

LH : Luteinizing Hormone

r-FSH : Folicle Stimulating Hormone- recombinant

TVS : Trans Vaginal Sonography

u-FSH : Folicle Stimulating Hormone-urine

USG : Ultrasonografi

(13)

PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN KATETER FLEKSIBEL

DAN KAKU DALAM INSEMINASI INTRA UTERI

Binarwan H, Kaban YB,

Divisi Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi – Departemen Obstetri dan Ginekologi Barus RC

Fakultas Kedokteran – Universitas Sumatera Utara Medan, Indonesia, Oktober 2013

ABSTRAK

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbandingan keberhasilan inseminasi intra uteri dengan menggunakan kateter kaku dan kateter fleksibel.

Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Cohort Study dengan analisa observasional, yang dilakukan di Klinik Fertilitas Halim dan Rumah Sakit Ibu

dan Anak Stella Maris Medan, dimulai pada Juli 2013 – September 2013.

Hasil : Tidak ada perbedaan karakteristik umum antara 60 kasus yang menggunakan kateter kaku dan kateter fleksibel, baik dari segi umur pasangan

wanita, durasi infertil, dan jenis infertilitas. Begitu juga halnya dalam karakteristik

siklus inseminasi, tidak dijumpai perbedaan bermakna dari jumlah folikel, ketebalan

endometrium dan jumlah sperma yang digunakan pada kedua kelompok. Darah

pada kateter lebih banyak dijumpai pada kelompok kateter kaku 18 (60%)

dibandingkan dengan kateter fleksibel 17 (56.7%), tetapi tidak dijumpai perbedaan

bermakna melalui uji Chi-Square dengan p>0.05. Refluks lebih banyak dijumpai

pada kelompok kateter kaku 8 (26.7%), sebaliknya hanya dijumpai pada 1 kasus

yang menggunakan kateter fleksibel (3.3%). Dijumpai perbedaan bermakna pada

keadaan ini melalui uji Chi-square dimana didapatkan p value <0.05. Keberhasilan

inseminasi intra uteri didapatkan lebih tinggi pada kelompok kateter fleksibel

(26.7%) dibandingkan dengan kateter kaku (20%), akan tetapi tidak dijumpai

perbedaan bermakna melalui uji Chi-Square dimana didapatkan nilai p sebesar

(14)

adanya darah pada ujung kateter setelah insersi, tetapi tidak dijumpai perbedaan

bermakna antara kelompok dengan adanya darah ataupun tidak.

Kesimpulan : Tidak dijumpai adanya perbedaan keberhasilan inseminasi intra uteri baik yang menggunakan kateter kaku maupun fleksibel. Akan tetapi, adalah lebih

baik jika para klinisi tetap memperhatikan segi ketidaknyamanan yang ditimbulkan

oleh salah satu jenis kateter pada saat prosedur insersi dilakukan.

(15)

COMPARISON OF SUCCESSFUL PREGNANCY RATE BETWEEN

FLEXIBLE AND RIGID CATHETER IN INTRA UTERINE

INSEMINATION

Halim B, Kaban YB,

Fertility, Endocrinology and Reproductive Division – Departement of Obstetric and Gynecology Barus RC

Medical Faculty – Universitas Sumatera Utara Medan, Indonesia, October 2013

ABSTRACT

Objective : To evaluate comparison of succesful pregnancy rate between flexible and rigid catheter in intra uterine insemination.

Methods : The study design was an analytic observational with cohort study design to evaluate the comparison of succesful pregnancy rate between flexible and rigid

catheter in intra uterine insemination were performed at the Halim Fertility Centre

and Stella Maris – Women and Children Hospital in Medan from July until September

2013.

Result : There is no difference between the general characteristics of 60 cases of rigid catheters and flexible catheter, both in terms of female partner age, duration of

infertility, and type of infertility. From insemination cycle’s characteristics , we found

no significant difference in the number of follicles, endometrial thickness and number

of sperm used in both groups . Blood on the catheter more often found in groups of

rigid catheter 18 ( 60 % ) compared to the flexible catheter 17 ( 56.7 % ) , but we

found no significant differences by Chi - Square test with P> 0.05 . Reflux more

common in rigid catheter group 8 ( 26.7 % ) , whereas only found in 1 case using a

flexible catheter ( 3.3 % ) . We found significant differences through the Chi-square

test with p value < 0.05 level. Intra-uterine insemination success rate obtained higher

in flexible catheter group ( 26.7 % ) compared with rigid catheter ( 20 % ) , but we

found no significant differences by Chi - Square test whereas p value 0.542. Higher

(16)

insertion, but there is no significant differences between groups in the presence of

blood or not .

Conclusion : There is no difference in the success rate of intra-uterine insemination using either rigid or flexible catheter. However, it is better if clinicians still consider

inconvenience or uncomfortable conditions caused by one type of catheter during

insertion procedure.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 4.4 menunjukkan angka keberhasilan inseminasi intrauteri pada kelompok kateter fleksibel lebih tinggi (26,7%)

Hasil penelitian sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 4.4 menunjukkan angka keberhasilan inseminasi intrauteri pada kelompok kateter fleksibel lebih tinggi

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan k esempatan k epada saya untuk mengikuti Program

Runtung Sitepu SH,M.Humdan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr.dr Aldy Safruddin Rambe Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah