KAJIAN KEKUATAN DAN STABILITAS STRUKTUR BANGUNAN
MENARA TUNGKU PEMBAKARAN BATU BARA DENGAN
MEMPERHITUNGKAN PENGARUH GEMPA, ANGIN DAN
TEMPERATUR TINGGI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian
Pendidikan sarjana teknik sipil
Oleh:
HENDRY TANADI
08 0404 073
Dosen Pembimbing :
Ir. TORANG SITORUS, MT
19571002 198601 1 001
BIDANG STUDI STRUKTUR
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
i
ΑΒSTRAK
Pada umumnya, rangka baja sering digunakan pada
bangunan-bangunan tinggi seperti menara, gudang, pabrik, gedung perkantoran dll.
Material baja pada rangka baja tersedia dalam berbagai jenis ukuran dan
mempunyai sifat – sifat yang menguntungkan dalam perencanaan struktur
bangunan .
Dalam perencanaan struktur bangunan, suatu desain rangka baja harus
mampu menahan beban - beban rencana yang umum seperti beban mati,
beban hidup, beban gempa, beban angin dan beban khusus lainya contohnya
temperatur yang tinggi. Dan untuk itu dalam Tugas Akhir ini kita akan
mengkaji kekuatan sebuah desain struktur baja portal 3D bangunan menara
tungku pembakaran batu bara untuk mengetahui ketahanan struktur tersebut
menahan beban- beban rencana yang akan diberikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap
yaitu desain struktur, analisis dan output. Penelitian ini menggunakan
program SAP 2000 untuk menganalisis struktur 3D terhadap pengaruh beban
mati, gempa, angin dan temperatur untuk mendapatkan output berupa nilai
gaya-gaya dalam (momen, lintang, normal) maksimum dan juga besarnya
nilai deformasi maksimum akibat beban-beban yang teraplikasi pada desain
struktur baja portal 3D bangunan menara tungku pembakaran batu bara.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugrah, berkat dan karunia-Nya hingga terselesaikannya tugas akhir ini
dengan judul “Kajian Kekuatan dan Stabilitas Struktur Bangunan Menara Tungku Pembakaran Batu Bara dengan Memperhitungkan Pengaruh Gempa, Angin dan Temperatur Tinggi”.
Tugas akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana
teknik sipil bidang studi struktur pada fakultas teknik Universitas Sumatera Utara
Medan. Penulis menyadari bahwa isi dari tugas akhir ini masih banyak
kekurangannya. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya
pemahaman penulis. Untuk penyempurnaannya, saran dan kritik dari bapak dan ibu
dosen serta rekan mahasiswa sangatlah penulis harapkan.
Penulis juga menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, tugas akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang senantiasa penulis cintai yang dalam
keadaan sulit telah memperjuangkan hingga penulis dapat menyelesaikan
perkuliahan ini.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Ir. Torang Sitorus, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk memberikan saran dan bimbingan
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku dosen pembanding yang telah
memberikan kritikan dan nasehat yang membangun serta selaku ketua
iii 3. Bapak Ir. Besman Surbakti, M.T. selaku dosen pembanding yang telah
memberikan kritikan dan nasehat yang membangun
4. Bapak Ir. Syahrizal, M.T. selaku sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik USU
5. Kedua orang tua penulis yang turut mendukung segala kegiatan akademis
penulis
6. Seluruh pegawai administrasi yang telah memberikan bantuan dan kemudahan
dalam penyelesaian administrasi
7. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan semangat kepada penulis,
stambuk 08, Mutiara, Arvan, Felix, Agus, Wira, Handiman, Edward, dan lainya
serta senior-senior dan adik-adik yang memberikan dukungan serta info
mengenai kegiatan sipil.
Walaupun dalam menyusun Tugas akhir ini penulis telah berusaha untuk
mengkaji dan menyampaikan materi secara sistematis dan terstruktur, tetapi tentunya
Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun
tentulah sangat penulis harapkan di kemudian hari.
Medan, September 2015
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR...vii
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR NOTASI...xiii
BAB I. PENDAHULUAN...1
I.1. Latar Belakang ...1
I.2. Perumusan Masalah ...4
I.3. Maksud dan Tujuan...5
I.4. Pembatasan Masalah ...5
I.5. Metodologi ...6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...7
II.1. Pendahuluan...7
II.2. Karakteristik Baja ...7
II.3. Bentuk – Bentuk Profil Baja...18
II.4. Perencanaan Struktur ...21
II.4.1. Umum...21
II.4.2. Ketentuan Perencanaan Pembebanan...21
II.4.3. Pembebanan...22
II.4.3.1. Beban Mati (Dead Load)...22
II.4.3.2. Beban Hidup (Live Load)...23
II.4.3.3. Beban Angin (Wind Load)...23
II.4.3.4. Beban Gempa...24
v
II.4.3.4.b.Klasifikasi Situs....28
II.4.3.4.c. Faktor Respon Gempa....29
II.4.3.4.d. Arah Pembebanan Gempa....32
II.4.3.5. Temperatur...32
II.4.4. Kombinasi Pembebanan Metode LRFD...35
II.5. Program SAP 2000 ...35
BAB III. METODE PENELITIAN ...37
III.1. Umum ...37
III.2. Kerangka Pikiran ...38
III.3. Tahap Analisis ...40
III.3.1. Studi Literatur...40
III.3.2. Pengumpulan Data...41
III.3.3. Perhitungan Beban...41
III.3.4. Analisis Respon Spektrum...41
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...43
IV.1. Permodelan Struktur...43
IV.1.1. Data Struktur...43
IV.1.2. Konfigurasi Gedung...46
IV.1.3. Permodelan di SAP...47
IV.1.4. Data Material...51
IV.1.5. Dimensi dan Penampang Struktur...51
IV.1.5.1. Dimensi Balok...51
IV.1.5.2. Dimensi Kolom...53
IV.2. Pembebanan Struktur ...53
IV.2.1. Berat Sendiri...53
IV.2.2. Berat Mati (Dead Load)...53
vi
IV.2.4. Perhitungan Beban Gravitasi...54
IV.2.5. Perhitungan Beban Angin...56
IV.2.5.1. Perhitungan Beban Angin Arah Memanjang (XZ)...56
IV.2.5.2. Perhitungan Beban Angin Arah Melintang (YZ)...59
IV.3. Gempa ...63
IV.3.1. Data Gempa...63
IV.3.2. Faktor Reduksi Gempa...65
IV.4. Perhitungan Dengan Program SAP 2000 ...65
IV.5. Hasil Analisis Gaya-Gaya Dalam dan Deformasi...74
IV.5.1. Aplikasi Beban-Beban Pada Portal Dalam SAP 2000...76
IV.5.2. Hasil Analisis Gaya-Gaya Dan Deformasi Pada Bangunan Tanpa Aplikasi Temperatur...79
IV.5.2.1. Bidang Momen Portal Struktur Bangunan...79
IV.5.2.2. Bidang Lintang Portal Struktur Bangunan...87
IV.5.2.3.Bidang Normal Portal Struktur Bangunan...94
IV.5.2.4. Deformasi Pada Portal Struktur Bangunan...97
IV.5.3. Hasil Analisis Gaya-Gaya Dan Deformasi Pada Bangunan Dengan Aplikasi Temperatur...100
IV.5.3.1. Bidang Momen Portal Struktur Bangunan...100
IV.5.3.2. Bidang Lintang Portal Struktur Bangunan...108
IV.5.3.3. Bidang Normal Portal Struktur Bangunan...115
IV.5.3.4.Deformasi Pada Portal Struktur Bangunan...118
IV.5.4. Hasil Analisis Gaya-Gaya Dan Deformasi Maksimum Pada Struktur Bangunan...122
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...124
V.1. Kesimpulan...124
V.2. Saran ...128
vii
DAFTAR GAMBAR
BAB I
Gambar 1.1 Struktur Bangunan Menara Tungku Pembakaran Batu Bara...4
BAB II Gambar 2.1 Hubungan Tegangan-Regangan Untuk Uji Tarik Pada Baja Lunak... 10
Gambar 2.2 Penentuan Tegangan Leleh ... 14
Gambar 2.3 Sumbu Utama Profil... 19
Gambar 2.4 Sumbu Bahan dan Sumbu Bahan Profil... 20
Gambar 2.5 Spektrum Respons Desain ... 31
Gambar 2.6 Variasi Sifat Mekanis Baja Terhadap Temperatur... 34
BAB III Gambar 3.1 Tampak Atas Desain Rangka Bangunan... 39
Gambar 3.2 Tampak Depan Desain Rangka Bangunan... 39
Gambar 3.3 Tampak Samping Desain Rangka Bangunan... 40
Gambar 3.4 Diagram Alir Metodologi Penilitian ... 42
BAB IV Gambar 4.1 Gambar Portal Arah X ... 44
Gambar 4.2 Gambar Portal Arah Y ... 45
Gambar 4.3 Gambar Portal pada Elevasi +3,30m ... 46
Gambar 4.4 Permodelan Gedung 3D ... 47
Gambar 4.5 Permodelan Struktur Arah XY... 48
viii
Gambar 4.7 Permodelan Struktur Arah YZ ... 50
Gambar 4.8 Sketsa Pembebanan Tungku ... 54
Gambar 4.9 Sketsa Pembebanan Balok Atap Arah Memanjang ... 55
Gambar 4.10 Sketsa Pembebanan Balok Atap Arah Melintang ... 55
Gambar 4.11 Sketsa Pembebanan Angin Arah Memanjang... 56
Gambar 4.12 Sketsa Pembebanan Angin Arah Melintang ... 59
Gambar 4.13 Respon Spektrum Struktur Baja... 65
Gambar 4.14 Hasil Permodelan 3D Struktur Bangunan Pada SAP 2000... 76
Gambar 4.15 Aplikasi Beban Tungku Pada Struktur... 76
Gambar 4.16 Aplikasi Beban Angin Arah XZ Pada Struktur... 77
Gambar 4.17 Aplikasi Beban Angin Arah YZ Pada Struktur... 77
Gambar 4.18 Aplikasi Respon Spektrum Pada Struktur... 78
Gambar 4.19 Aplikasi Temperatur Pada Struktur... 78
Gambar 4.20 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A ... 79
Gambar 4.21 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B... 80
Gambar 4.22 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ... 80
Gambar 4.23 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 2 - 2 ... 81
Gambar 4.24 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku Struktur 3D... 81
Gambar 4.25 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A... 82
Gambar 4.26 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ... 82
Gambar 4.27 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 1 - 1... 83
Gambar 4.28 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 2 - 2... 83
Gambar 4.29 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Struktur 3D ... 84
Gambar 4.30 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ... 84
Gambar 4.31 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B... 85
Gambar 4.32 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 1 - 1 ... 85
ix
Gambar 4.34 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Struktur 3D... 86
Gambar 4.35 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A ... 87
Gambar 4.36 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B... 87
Gambar 4.37 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ... 88
Gambar 4.38 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 2 - 2 ... 88
Gambar 4.39 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku Struktur 3D... 89
Gambar 4.40 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A... 89
Gambar 4.41 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ... 90
Gambar 4.42 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 1 - 1... 90
Gambar 4.43 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 2 - 2... 91
Gambar 4.44 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Struktur 3D ... 91
Gambar 4.45 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ... 92
Gambar 4.46 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B... 92
Gambar 4.47 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 1 - 1 ... 93
Gambar 4.48 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 2 - 2 ... 93
Gambar 4.49 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Struktur 3D ... 94
Gambar 4.50 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A... 94
Gambar 4.51 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B ... 95
Gambar 4.52 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A ... 95
Gambar 4.53 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ... 96
Gambar 4.54 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ... 96
Gambar 4.55 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B ... 97
Gambar 4.56 Deformasi Arah YZ Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ... 97
Gambar 4.57 Deformasi Arah XZ Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A... 98
Gambar 4.58 Deformasi Arah XZ Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ... 98
Gambar 4.59 Deformasi Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Struktur 3D ... 99
x
Gambar 4.61 Deformasi Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Struktur 3D ...100
Gambar 4.62 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A ...100
Gambar 4.63 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B...101
Gambar 4.64 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ...101
Gambar 4.65 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 2 - 2 ...102
Gambar 4.66 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Tungku Struktur 3D...102
Gambar 4.67 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A...103
Gambar 4.68 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ...103
Gambar 4.69 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 1 - 1...104
Gambar 4.70 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 2 - 2...104
Gambar 4.71 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Angin pada Struktur 3D ...105
Gambar 4.72 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ...105
Gambar 4.73 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B...106
Gambar 4.74 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 1 - 1 ...106
Gambar 4.75 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 2 - 2 ...107
Gambar 4.76 Bidang Momen Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Struktur 3D ...107
Gambar 4.77 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A ...108
Gambar 4.78 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B...108
Gambar 4.79 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ...109
Gambar 4.80 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 2 - 2 ...109
Gambar 4.81 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Tungku Struktur 3D...110
Gambar 4.82 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A...110
Gambar 4.83 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ...111
Gambar 4.84 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 1 - 1...111
Gambar 4.85 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal 2 - 2...112
Gambar 4.86 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Angin pada Struktur 3D ...112
xi
Gambar 4.88 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B...113
Gambar 4.89 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 1 - 1 ...114
Gambar 4.90 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal 2 - 2 ...114
Gambar 4.91 Bidang Lintang Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Struktur 3D ...115
Gambar 4.92 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A...115
Gambar 4.93 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal B - B ...116
Gambar 4.94 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A ...116
Gambar 4.95 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal B - B ...117
Gambar 4.96 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ...117
Gambar 4.97 Bidang Normal Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal B - B ...118
Gambar 4.98 Deformasi Arah XZ Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal A - A ....118
Gambar 4.99 Deformasi Arah YZ Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Portal 1 - 1 ...119
Gambar 4.100 Deformasi Arah XZ Akibat Kombinasi Beban Angin pada Portal A - A...119
Gambar 4.101 Deformasi Arah XZ Akibat Kombinasi Beban Gempa pada Portal A - A ...120
Gambar 4.102 Deformasi Akibat Kombinasi Beban Tungku pada Struktur 3D ...120
Gambar 4.103 Deformasi Akibat Kombinasi Beban Angin pada Struktur 3D...121
xii
DAFTAR TABEL
BAB II
Tabel 2.1 Daftar Tegangan Dari Beberapa Jenis Baja...13
Tabel 2.2 Faktor Keutamaan I untuk Berbagai Kategori Gedung dan Bangunan ...27
Tabel 2.3 Faktor Keutamaan Gempa ...27
Tabel 2.4 Klasifikasi Situs ...29
Tabel 2.5 Koefisien Situs, Fa ...30
Tabel 2.6 Koefisien Situs, Fv ...30
BAB IV Tabel 4.1 Konfigurasi Gedung ...46
Tabel 4.2 Gaya – Gaya Dalam dan Deformasi Terbesar Dengan Kombinasi Beban Tungku ... 122
Tabel 4.3 Gaya – Gaya Dalam dan Deformasi Terbesar Dengan Kombinasi Beban Angin... 122
xiii
DAFTAR NOTASI
A = Luas penampang
A’ = Titik batas elastis
B = Titik batas plastis
C = Celcius
D = Beban mati
Es = Modulus elestisitas
E1 = Beban Gempa
E2 = Beban Gempa arah tegak lurus
F = Fahrenheit
Fa = Koefisien situs untuk perioda pendek (pada perioda 0,2 detik)
Fv = Koefisien situs untuk perioda panjang (pada perioda 1 detik)
fy = Kuat leleh tulangan (MPa)
G = Modulus geser
Ie = Faktor keutamaan Gempa
L = Panjang batang setelah mendapatkan beban
Lo = Panjang mula-mula
M = Titik Runtuh
P = Gaya aksial terfaktor (N)
Q = Beban terbagi rata
q = Tekanan dinamis
R = Faktor reduksi gempa
Ss = Parameter percepatan respons spectral MCE dari peta gempa pada perioda
xiv S1 = Parameter percepatan respons spectral MCE dari peta gempa pada perioda 1
detik, redaman 5 persen
SDS = Parameter percepatan respons spectral pada perioda pendek, redaman 5 persen
SD1 = Parameter percepatan respons spectral pada perioda 1 detik, redaman 5 persen
SMS = Parameter percepatan respons spectral MCE pada perioda pendek yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs
SM1 = Parameter percepatan respons spectral MCE pada perioda 1 detik yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs
T = Temperatur
T = Perioda fundamental bangunan
Ti = Temperatur batas baja
t = Tebal pelat (mm)
V = Kecepatan
W = Beban angin
γs = Berat jenis baja
ρ = Kerapatan massa udara
μ = Perbandingan poisson
σ = Tegangan
σ1 = Tegangan leleh
σu = Tegangan ultimate
ε = Regangan
AISC = America Institute of Steel Construction