• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Nama Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Mata Kuliah

: ---

Deskripsi Singkat : Mata kuliah manajemen operasi ini membahas berbagai topik mengenai: falsafah manajemen operasi (MO),

strategi operasi, prediksi dan peramalan, kapasitas dan ukuran kapasitas, perancangan produk dan jasa,

pemilihan lokasi pabrik yang tepat, fungsi persediaan, pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi, arti kualitas, danpenjadwalan proyek.

Tujuan Instruksional Umum:

1.

Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya dengan

bagian lain dari organisasi, memahami daur hidup produk, berbagai macam sistem produk, kurva pengalaman

dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh organisasi.

2.

Mampu melakukan peramalan untuk pasar produk dan jasa, memahami perencanaan kapasitas untuk

keperluan produksi, memahami langkah-langkah dan perencanaan untuk pengembangan produk dan jasa,

memahami pentingnya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk.

3.

Memahami tata letak fasilitas dan pengaruhnya terhadap operasi produk dan jasa, dan memahami manajemen

persediaan.

4. Memahami aspek-aspek yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian operasi, dan memahami arti

manajemen mutu dalam usaha.

(2)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber 1 Mahasiswa mampu memahami arti dan

cakupan MO, serta sejarah perkembangannya, perlunya

mempelajari MO, masalah yang terkait dengan MO di dalam organisasi, mengidentifikasi system produksi, dan strategi operasi.

PENDAHULUAN  Pengertian manajemen operasi;  Sejarah perkembangan MO;  Perlunya mempelajari MO;  Masalah manajemen operasi;  Sistem produksi, dan

 Strategi operasi.

3 sks x 50 menit 9, 11, 12.

2 Mahasiswa mampu memformulasikan strategi operasi, menentukan perioritas bersaing berdasarkan biaya, mutu, fleksibilitas dan kecepatan, peran operasi dalam strategi korporasi, dapat menjelaskan keputusan strategi dalam operasi, perbedaan strategi, dan mengetahui isu dan trend dalam operasi.

KEPUTUSAN PERENCANA AN STRATEGI.

 Formulasi strategi;  Prioritas bersaing;

 Peran operasi dalam strategi koorporasi;

 Keputusan strategis dalam operasi;  Penberdayaan strategis, dan  Isu dan trend dalam operasi.

3 x sks x 50menit 6, 9.

3/4 Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara prediksi dan peramalan, melakukan peramalan dengan metode rata-rata bergerak dan rata-rata bergerak terbobot, memahami penerapan metode Delphi, survey pasar, dan analisis siklus hidup produk.

PERAMALAN.

 Prediksi dan peramalan;  Metode deret berkala;  Metode peramalan kausal;  Metode prediktif;

 metode Delphi;

 survey pasar, dan analisis siklus hidup produk.

3 x sks x 50menit 9.

5/6 Mahasiswa mampu memahami definisi kapasitas dan ukuran kapasitas dan proses perencanaan kapasitas, memper kirakan kebutuhan kapasitas di masa datang, penambahan kapasitas, melakukan penilaian ekonomi untuk produk mapan dengan permintaan stabil dan produk baru dengan situasi penuh risiko.

PERENCANAAN KAPASITAS.

 Definisi kapasitas dan ukuran kapasitas;

 Proses perencanaan kapasitas;  Perkiraan kebutuhan kapasitas;  Penambahan kapasitas;

 Penilaian ekonomi untuk produk mapan.

(3)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber 7 Mahasiswa mampu memahami

tahap-tahap dan factor penting dalam perancangan produk dan jasa, penting nya inovasi teknologis untuk

pengembangan produk dan proses serta pengelolaan perubahan teknologi.

PENGEMBANGAN PRODUK.

 Rancangan produk dan proses;  Inovasi teknologis.

3 x sks x 50menit 12.

8 Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu factor persaingan, memahami berbagai criteria penting dalam pemlihan lokasi pabrik.

LOKASI DAN DISTRIBUSI.

 Penentuan lokasi pabrik yang tepat dan;

 Pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah satu faktor penting untuk

memenangkan persaingan;  Kriteria dalam pemilihan lokasi

pabrik.

3 x sks x 50menit 8, 9, 10, 11.

9/10 Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis modul fasilitas jasa,

mengidentifikasi berbagai tipe tata letak dasar dan memahami berbagai

keputusan kapasitas, memahami perbedaan jenis pengaturan fasilitas untuk system batch dan kontinu.

TATA LETAK FASILITAS. Modul fasilitas jasa;

Tipe tata letak dasar dan berbagai keputusan kapasitas;

Perbedaan jenis pengaturan fasilitas untuk system batch dan kontinu. Tata letak fungsional untuk system

batch dan kontinu.

3 x sks x 50menit 2, 3, 6, 15.

11 Mahasiswa dapat memahami fungsi persediaan dalam mendukung proses produksi, mampu menggunakan metode perencanaan persediaan terutama dalam mengatasi tingkat permintaan yang tidak tetap, menghitung jumlah pesanan ekonomis, persediaan peyangga melalui klasifikasi ABC.

MANAJEMEN PERSEDIAAN.

 Fungsi persediaan;

 Metode perencanaan persediaan.  Menghitung jumlah pesanan

ekonomis, persediaan peyangga melalui klasifikasi ABC.

3 x sks x 50menit 2, 3.

12 Mahasiswa dapat memahami pentingnya pemilihan posisi dan sifat system

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN.

 Kebijakan pemilihan posisi;  Sifat system produksi-distribusi;

(4)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber produksi-distribusi, dan memahami

perlunya perencanaan aggregate termasuk perencanaan SDM.

 Perencanaan aggregate termasuk perencanaan SDM.

13/14 Mahasiswa dapat memahami arti kualitas, memahami konsep TQM, mengerti proses peningkatan kualitasdan peran SDM, memahami implikasi strategis TQM, memahami konsep six sigma, pentingnya TQM dalam industry jasa dan mampu menjabarkan implementasinya, mengidentifikasi biaya mutu, dan mampu melakukan analisis identifikasi permasalahaan dan penyebab mutu menggunakan pareto, diagram alir, dan diagram pencar.

MANAJEMEN MUTU.  Arti kualitas;

 Total Quality Management (TQM);  Peningkatan kualitas dan peran SDM;  Implikasi strategis TQM;

 Six sigma;

 TQM dalam industry jasa;  Biaya mutu, dan

 Identifikasi permasalahan dan penyebab mutu.

3 x sks x 50menit 2, 3, 6, 16.

15 Mahasiswa dapat melakukan:

Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM Membuat jadual kegiatan proyek

menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gant-chart. Mahasiswa dapat menghitung

Probabilitas penyelesaian proyek.

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK.

 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas, aturan pembuatan network.

 Penjadwalan proyek

menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek  Penjadwalan proyek

menggunakan metode CPM  Penentuan Jalur kritis kegiatan

proyek.

 Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat

dijadwalkan secara fleksibel menurut Ketersediaan biaya. waktu, sumber

(5)

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber daya manusia atau mesin

Latihan

 Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada stasiun kerja.  Memahami teknik penjadualan

produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:

 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.  Teknik penentuan urutan

pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.

PENJADWALAN PRODUKSI.

 Isu-isu pada Penjadwalan.

 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

 Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.

 Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.

 Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time.

 Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.

 Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).

3 x sks x 50menit 8, 9, 11, 12.

REFERENSI:

(6)

2. Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.

3.

Buffa, Elwood S, Manajemen produksi dan operasi modern, (alih bahasa), jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta, 1994.

4. Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta. 1994.

5. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru.

6. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. 7.

Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5

th

edition. Harlow: Prentice Hall.

8.

Render, Barry dan Jay Heizer, Prinsip-prinsip manajemen operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.

9. Render, Barry dan Jay Heizer, Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

10. Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill, New York. 11. Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.

12. Stevenson, William J. 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.

13. Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier Butterworth-Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.

14. Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Erlangga. 15. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru

(7)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen operasional berikut contoh-contohnya  Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi organisasi

 Mahasiswa mampu mendeskripsikan fungsi operasional dan tugas pokok manajer operasi  Mahasiswa mampu membedakan antara desain dan dan operasinal dari system produksi  Mahasiswa mampu berdiskusi tentang produktifitas

(8)

2. Pokok Bahasan PENDAHULUAN 3. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian organisasi bisnis,  Fungsi manajemen operasi  Produktiitas

 Klasifikasi sistem produksi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

 Menjelaskan tujuan mata kuliah

 Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis Penyajian 11 - 30  Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan

 Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 31 - 120  Menjelaskan konsep dasar manajemen operasional

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar majemen operasional

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi : Tanya jawab 6. Referensi :

(9)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah

: Manajemen Operasional

Kode Matakuliah

:

Sks

: 3

Waktu pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 2

1.

Tujuan

1.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami mengenai keputusan operasi dalam perusahaan

2.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun perencanaan keputusan operasi yang menunjang kinerja

perusahaan

2.

Pokok Bahasan

Keputusan Perencanaan Strategi

3.

Sub Pokok Bahasan

(10)

2.

Penggunaan model dan pendekatan kuanttatif dalam keputusan

3.

Analisis trade-off

4.

Pendekatan sistem

5.

Pengenalan proritas

6.

Lingkungan keputusan

7.

Pengambilan keputusan dalam berbagai situasi

8.

Pohon keputusan

9.

Nilai yang diharapkan dari informasi yang sempurna

10.

Analisis sensitivitas

4.

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Kegiatan

Durasi Waktu

Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat

Peraga

Pendahuluan

1- 10 menit

Membuka perkuliahan

Menjelaskan proses keputusan dalam perusahaan

Menjelaskan mengenai karakteristik dalam keputusan

operasi

Menjelaskan mengena teori keputusan

Memperhatikan

Memberikan

tanggapan

Mengajukan

pertanyaan

LCD

Papan tulis

Penyajian

110 menit

Menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan

Menggambarkan penggunaan model dan pendekatan

kuanttatif dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan

analisis

trade-off

dalam

proses

pengambilan keputusan

Menjelaskan pendekatan system dan pengenalan proritas

Menjelaskan lingkungan yang mempengaruhi dalam

pengambilan keputusan

Menjelaskan metode pengambilan keputusan dan contoh

dalam kondisi pasti, tidak pasti dan berisiko

Menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pohon

keputusan

Memperhatikan

Memberikan

tanggapan

Mengajukan

pertanyaan

LCD

(11)

Menjelaskan mengenai nilai yang diharapkan dari

informasi yang sempurna dalam pengambilan keputusan

Menjelaskan mengenai analisis sensitivitas dalam

pengambilan keputusan

Penutup

30 menit

Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa

Menutup perkualiahan

Memberikan

tanggapan

LCD

Papan tulis

5.

Evaluasi

1.

Tanya jawab

2.

Memberikan tes tertulis

6.

Daftar Pustaka

1.

William J. Stevenson. 1990. operation Manajement. Illinois: Richard D. Irwin.

(12)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

- Mahasiswa mampu menjelaskan empat teknik peramalan kualitatif serta kelebihan dan kelemahan setiap teknik - Mahasiswa mampu membandingkan pendekatan peramalan kualitatif dan kuantitatif

- Mahasiswa dapat menjelaskan teknik Average, Trend, Seasonal trend, Analisis Regresi beserta permasalahan - Mahasiswa dapat menjelaskan dua ukuran ketepatan peramalan.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu mengerjakan tahap-tahap proses peramalan

 Mahasiswa mampu melakukan peramalan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

2. Pokok Bahasan

(13)

3. Sub Pokok Bahasan

Metode Judgment dan Opini, data historik Metode Average, Trend, Seasonal Trend, Siklik 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan pengertian peramalan

 Menjelaskan kondisi umum untuk peramalan  Menjelaskan tujuan pemakaian

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 – 76  Menjelaskan pendekatan peramalan

 Pendekatan peramalan : judgment/penilaian and opini, data historik

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 77 – 120  Menjelaskan peramalan berdasarkan penilaian dan opini secara

detil

 Menjelaskan metode peramalan dengan data time series (teknik average, trend, seasoanal, siklik dan yang lain

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 – 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

(14)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

- Mahasiswa mampu menjelaskan dua cara evaluasi dan pengendalian

- Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor utama untuk penentu pemilihan teknik peramalan - Mahsiswa mampu menjelaskan elemen peramalan yang baik

- Mahasiswa dapat meringkas tahapan proses peramalan 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

- Mahasiswa mampu melakukan teknik peramalan asosiatif

- Mahasiswa mampu memilih , melakukan teknik peramalan sesuai dengan kondisi / masalah yang dihadapi oleh perusahaan. - Mahasiswa mampu memahami ketepatan pemakaian masing-masing teknik peramalan

2. Pokok Bahasan

(15)

3. Sub Pokok Bahasan

 Regresi Linear Sederhana dan Berganda

 Ukuran ketepatan peramalan dan teknik pengendalian peramalan  Strategi pemakaian teknik peramalan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 45

 Meninjau ulang metode peramalan kualitatif dan kuantitatif  Memberi gambaran pemakaian teknik Regresi Linear Sederhana dan

Berganda

 Contoh Permasalahan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 46 – 120  Menjelaskan ukuran-ukuran ketepatan peramaln, teknik pengendalian peramalan

 Menjelaskan teknik pengendalian

 Menjelaskan pemilihan teknik peramalan berdasarkan elemen elemen peramalan yang baik

 Menjelaskan penggunaan informasi peramalan  Menjelaskan strategi pemakaian teknik peramalan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 – 150  Mengadakan diskusi studi kasus  Memperhatikan

 Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

(16)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah : IT021329

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 5, 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian dan filosofi tentang perencanaan kapasitas. 7. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya proses seleksi dan bagaimana proses seleksi berkaitan dengan desain produk dan jasa serta perencanaan kapasitas  Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis proses produksi

 Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan otomatis untuk proses produksi  Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya perencanaan kapasitas

 Mahasiswa dapat mendiskusikan cara untuk mendefinisikan dan mengukur kapasitas

 Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan kapasitas yang efektif  Mahasiswa dapat memberikan pertimbangan yang terkait dengan pengembangan kapasitas alternatif

 Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pendekatan yang berguna untuk mengevaluasi proses seleksi dan alternatif kapasitas.

(17)

PERENCANAAN KAPASITAS 9. Sub Pokok Bahasan

 Proses Seleksi  Strategi Operasi  Perencanaan Kapasitas

10. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan pengertian perencanaan kapasitas secara umum  Menjelaskan tujuan diadakannya perencanaan kapasitas dalam

operasional perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 50 PROSESSELEKSI:

Menjelaskan cara memutuskan dalam seleksi operasi membuat produk sendiri atau membeli dari perusahaan lain

Menjelaskan jenis-jenis proses seleksi dalam pengolahan produksi Menjelaskan keguanaan otomatisasi dalam proses produksi

Menjelaskan kegunaan Computer-Aided Manufaktur(CAM) dalam proses produksi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

51 - 80 STRATEGI OPERASI:

 Menjelaskan bagaimana sebuah peramalan yang akurat merupakan hal yang paling pokok dalam keputusan kapasitas

 Menjelaskan bagaimana teknologi dapat menentukan peningkatan kapasitas

 Menjelaskan pentingnya menentukan tingkat operasi yang optimum

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

81 - 120 PERENCANAAN KAPASITAS:

Menjelaskan pentingnya keputusan kapasitas

Menjelaskan bagaimana cara mendefinisikan dan mengukur kapasitas yang efektif (Analisis BEP)

Menjelaskan bagaimana menentukan kapasitas yang efektif Menjelaskan dan menentukan persyaratan kapasitas

Menjelaskan bagaimana mengembangkan alternatif kapasitas Menjelaskan cara mengevaluasi dan pemilihan alternatif kapasitas

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

(18)

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Projector

11. Evaluasi : Tanya jawab 12. Referensi :

 Jay Heizer, Barry Render, 2006. Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta.

 Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill, New York.

 Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier Butterworth-Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.

 William J. Stevenson, 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.  Bunawan, 1994. Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta.

(19)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 7

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami strategi pengembangan produk dimulai dari pengenalan produk baru, proses pengembangan, serta variasinya. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

 Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pengenalan produk baru  Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengembangan produk  Mahasiswa mampu menjelaskan variasi produk dan dampaknya. 7. Pokok Bahasan

PENGEMBANGAN PRODUK

8. Sub Pokok Bahasan

(20)

9. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

 Mereview materi kuliah pertemuan sebelumnya Menjelaskan

Menjawab pertanyaan

Papan tulis Penyajian 11 - 50  Menjelaskan strategi pengenalan produk baru

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang strategi pengenalan produk baru

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 51 - 90  Menjelaskan konsep pengembangan produk

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep pengembangan produk

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 91 - 130  Menjelaskan tentang variasi produk

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang variasi produk

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 131 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

10. Evaluasi : Tanya jawab 11. Referensi :

(21)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS

: 3

Waktu Pertemuan

: 150 menit

Pertemuan ke

: 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa mampu memahami

12.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu faktor persaingan 

Mahasiswa memahami berbagai kriteria penting dalam pemilihan lokasi pabrik.

Mahasiswa memahami pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah faktor penting untuk memenangkan persaingan.

13.

Pokok Bahasan

(22)

14.

Sub Pokok Bahasan

 Keputusan memilih lokasi.  Faktor-faktor pemilihan lokasi

15.

Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu

(menit ke)

Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa

Media & Alat

Pendahulua

n

1

10

Menjelaskan tujuan mata kuliah

Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan

Papan tulis

Penyajian

11

30

Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses

perkuliahan

Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

31

120

Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak

Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa

tentang konsep dasar akuntansi pajak

Memperhatikan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup

121

150

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

Memperhatikan

Menjawab

pertanyaan

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

16.

Evaluasi :

Tanya jawab

17.

Referensi :

 Render, Barry and Jay Heizer.. Principles Of Operations Management and Student CD. Prentice Hall, 6th edition. 2005.

 Russel, Roberta (Robin) and Bernard W. Taylor. Operations Management: Quality and Competitiveness in a Global Environment. John Wiley & Son, New York. 2005. (dapat dibaca buku lengkapnya on line).

(23)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 9, 10

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami 18. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan tata letak fasilitas produksi  Mahasiswa mampu membuat

Systematic Lay Out Planning

 Mahasiswa mampu menjelaskan

Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out

19. Pokok Bahasan

TATA LETAK FASILITAS

20. Sub Pokok Bahasan

-

Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi

-

Systematic Lay Out Planning

(24)

-

Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi

1. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan

Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi

 Menjelaskan

Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi

 Tujuan Tata Letak Fasilitas Produksi

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45  Menjelaskan tipe tata letak fasilitas  Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 46 - 120  Menjelaskan

Systematic Lay Out Planning

 Menjelaskan

Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

2. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 3. Referensi :

Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company. Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(25)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU): Mahasiswa mampu memahami 21. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahami fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)

 Mahasiswa mampu memahami model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya  Mahasiswa mampu memahami analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan bahan. 22. Pokok Bahasan

MANAJEMEN PERSEDIAAN

23. Sub Pokok Bahasan

(26)

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penyajian 16 - 45 Menjelaskan Model-model potongan kuantitas, model-model

persediaan stokastik, model persediaan lainnya

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 46 - 120  Menjelaskan Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan

 Masalah penentuan nilai persediaan bahan

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi:

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi:

(27)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami 24. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan perencanan dan pengendalian produksi  Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi dan pengendalia produksi  Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam perencanaan dan pengendalian produksi 25. Pokok Bahasan

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

26. Sub Pokok Bahasan

-

Peranan Perancangan Dan Pengawasan Produksi

-

Organisasi Bagian Perancangan Dan Pengawasan Produksi

-

Tujuan Perencanaan Dan Pengawasan Produksi

(28)

-

Pengawasan Produksi

7. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan peran perencanaan dan pengendalian produksi  Menjelaskan organisasi bagian perencanaan dan pengendalian

produksi

 Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45  Menjelaskanperencanaan produksi

 Menjelaskan menjelaskan pengawasan produksi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 46 - 120  Menjelaskan jenis-jenis pengawasan produksi

 Menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi  Penerapan perencanaan dan pengendalian produksi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

8. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 9. Referensi :

 Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.  Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

 Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(29)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 13

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami 27. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mutu

 Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengawasan mutu

 Mahasiswa mampu menjelaskan dan penerapan

Statistical Proces Control

28. Pokok Bahasan

MANAJEMEN MUTU

29. Sub Pokok Bahasan

-

Pengertian Mutu

(30)

-

Organisasi Pengawasan Mutu

-

Statistical Proces Control

10. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan

Pengertian Mutu

 Menjelaskan

Tujuan Pengawasan Mutu

 Menjelaskan Organisasi Pengawasan Mutu

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45  Menjelaskan

Statistical Proces Control

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 46 - 120  Menjelaskan

factor-faktor mempengaruhi mutu

 Menjelaskan

biaya mutu

Menjelaskan Perumusan kebijakan dalam mutu

Menjelaskan teknik proses apakah sesuai spesifikasi

Menjelaskan barang yang diterima supplier sesuai mutu

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

11. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 12. Referensi :

 Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.  Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

 Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(31)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 14

Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami 30. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan biaya mutu

 Mahasiswa mampu menjelaskan Quality By Objective (QBO)  Mahasiswa mampu menjelaskan

ISO

Mahasiswa mampu Total Q

uality Management (TQM)

MANAJEMEN MUTU

31. Sub Pokok Bahasan

-

Biaya Mutu

(32)

-

International Stnadard Orgamitation

-

Total Q

uality Management (TQM)

13. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 15

 Menjelaskan

Pengertian Biaya Mutu

 Menjelaskan menjelaskan Quality By Objective (QBO) Menjelaskan menjelaskan

ISO

 Menjelaskan menjelaskan TQM

Memperhatikan Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 16 - 45  Menjelaskan penerapan dan keuntungan ISO  Menjelaskan penerapan dan keuntungan TQM

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 46 - 120  Menjelaskan ISO 9000, ISO 9001 dan 14000

 Menjelaskan Konsep mengacu TQM 

Menjelaskan Pengawasan Inspeksi

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

14. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 15. Referensi :

 Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.  Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.

 Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

(33)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas di suatu proyek, Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami penjadwalan aktivitas di suatu proyek.

32. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat melakukan :

 Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM

 Membuat jadual kegiatan proyek menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gant-chart.  Mahasiswa dapat menghitung Probabilitas penyelesaian proyek

33. Pokok Bahasan

PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK 34. Sub Pokok Bahasan

(34)

 Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek  Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM

 Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.

 Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau mesin

35. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

 Menjelaskan tujuan mata kuliah

 Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis Penyajian 11 - 30 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas,

aturan pembuatan network.

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector 31 - 120 Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi

kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM

Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.

Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau mesin.

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

36. Evaluasi : Tanya jawab 37. Referensi :

(35)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 15

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: Fungsi dan karakteristik penjadwalan pada system dengan kapasitas produksi rendah, sedang dan tinggi, provider jasa.

 Mahasiswa dapat memahami konsep system penjadualan berupa input proses beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja system dan output system penjadualan.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat melakukan :

 Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada stasiun kerja.  Memahami teknik penjadualan produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:

 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio

 Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT. 2. Pokok Bahasan

PENJADWALAN PRODUKSI 3. Sub Pokok Bahasan

(36)

 Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

 Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.  Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.

 Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time.

 Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.

 Penjadwalan pada system pelayanan (jasa). 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Durasi Waktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat

Pendahuluan 1 – 10

 Menjelaskan tujuan mata kuliah

 Mengaitkan materi dengan program studi

Memperhatikan Papan tulis Penyajian 11 - 30 Isu-isu pada Penjadwalan.

Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

31 - 120 Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT. Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan

strategi dan teknik penjadwalan line balancing.

Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time.

Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.

Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).

 Memperhatikan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup 121 - 150  Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

(37)

6. Referensi :

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu ekonomi internasional, teori perdagangan internasional dan kebijakanya, lalu lintas pembayaran dan sistem keuangan

22  Menjelaskan tentang konsep kerentanan ekonomi, faktor-faktor yang diperhitungkan dalam kerentanan erkonomi  Memahami kerentanan ekonomi dalam kaitannya dengan

• Mahasiswa dapat menyebutkan elemen logika proporsisi dalam representasi pengetahuan. • Mahasiswa dapat menyebutkan dan menggunakan operator

 Mahasiswa mampu menjelaskan isu-isu di dalam geopolitik Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan agar :..  Mahasiswa mampu memahami

Mahasiswa dapat menyusun abstraks pada penulisan ilmiah dengan benar dan mampu membuat daftar pustaka, sesuai dengan kaidah yang berlaku.

- Mahasiswa dapat menyebutkan dan menuliskan beberapa fungsi lain, yaitu : fungsi konstanta, fungsi identitas, fungsi satu-satu, fungsi pada, fungsi eksplisit, fungsi

Ferdi 2  Mahasisiwa dapat menjelaskan tentang lingkup pekerjaan di bidang Teknik Sipil  Mahasiswa dapat memahami keterkaitan ilmu- ilmu pengetahuan dasar terhadap

5 Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui bagaimana iklim komunikasi organisai berkembang serta mampu melakukan analisis iklim komunikasi dalam organisasi untuk dapat mengetahui