• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 060857 Jl. DURUNG MEDAN T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 060857 Jl. DURUNG MEDAN T.A 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA

PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 060857 Jl. DURUNG MEDAN

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

ADE NURAZMI NIM. 1133311117

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Pribadi

Nama : Ade Nurazmi

Tempat, Tanggal Lahir : Kotapinang, 9 Mei 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

II. Biodata Orang Tua

Nama Ayah : Chairul Anwar Marpaung

Nama Ibu : Nurmala br. Siagian

Pekerjaan Ayah : Pensiun PNS

Alamat Orang Tua : Jln. Raja No. 11 Kotapinang

Kab. Labuhanbatu Selatan

III. Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Tahun Lulus

1. MIN Kotapinang 2007

2. SMP Negeri 1 Kotapinang 2010

(6)

i

ABSTRAK

Ade Nurazmi. NIM 113331117. Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Concept Sentence pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan T.A 2016/2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah kreativitas belajar siswa masih rendah pada pelajaran Bahasa Indonesia terkhusus dalam materi menulis puisi. Hal ini dikarenakan guru cenderung menggunakan metode ceramah dan jarang menggunakan media pembelajaran serta tidak adanya rangsangan dari guru untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis puisi sehingga siswa kesulitan untuk menuangkan ide ke dalam tulisan dan tidak tahu bagaimana cara memulainya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence pokok bahasan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Concept sentence adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan kart-kartu yang berisi beberapa kata kunci kepada siswa. Kemudian kata kunci tersebut disusun dan dikembangkan menjadi bait-bait puisi yang indah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan yang berjumlah 27 siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan tes.

Berdasarkan tes yang diberikan kepada siswa pada saat pre-test terdapat hanya 3 siswa yang kreatif dalam menulis puisi, dengan persentase 11,11% dan nilai rata-rata 46,29. Setelah pemberian tindakan pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran concept sentence, diperoleh jumlah siswa yang kreatif sebanyak 16 siswa dengan nilai rata-rata 60,19 dan persentasi mencapai 59,25%. Namun, perolehan nilai kreativitas pada siklus I ini belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu 75%. Maka tindakakn dilanjutkan ke siklus II dengan beberapa refleksi dari siklus I. Setelah diberikan tindakan pada siklus II, kreativitas belajar siswa meningkat lebih baik lagi dari dari siklus I yaitu sebanyak 23 siswa dengan persentase sebesar 85,19% dengan nilai rata-rata 76,67. Ini berarti bahwa kreativitas belajar siswa telah memenuhi ketuntasan klasikal sehingga tindakan dihentikan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan T.A 2016/2017.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat serta

rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat beriringkan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

kita dari zaman jahiliyah (kebodohan) ke zaman yang penuh limpahan ilmu

pengetahuan dan semoga kita mendapat syafa’at di yaumul akhir kelak.

Dalam rangka menyelesaikan tugas dan untuk memenuhi syarat dalam

mendapatkan gelar Sarjana Pendikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini

penulis menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Kreativitas

Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Concept Sentence pada

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Medan”.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak

kendala yang dihadapi, namun semua dapat diatasi berkat bantuan semua pihak.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan

terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

(8)

iii

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Kepegawaian.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP

Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk, motivasi dan waktunya demi terselesaikannya skripsi ini.

9. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd

serta Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan yang membangun kepada penulis

dalam penulisan skripsi ini.

10.Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS selaku dosen pembimbing akademik yang

selalu memberikan bimbingan dan nasehat selama masa perkuliahan

penulis.

11.Bapak serta Ibu Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD yang telah banyak

memberikan ilmu, bimbingan, dukungan serta motivasi kepada penulis

selama di dalam maupun di luar perkuliahan.

12.Seluruh Staff Pegawai FIP UNIMED yang telah membantu penulis selama

(9)

iv

13.Ibu Ainun Mardiah Harahap, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SD Negeri

060857 Medan serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 060857 Medan.

14.Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta. Ayahanda Chairul Anwar

Marpaung dan Ibunda Nurmala Siagian yang menjadi alasan utama penulis

untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini yang dengan ikhlas

berjuang lahir bathin demi penulis, selalu sabar mendengarkan keluh kesah

penulis, dan tak hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis, serta selalu

memberikan semangat baik moriil maupun materiil.

15.Kepada tujuh saudara penulis yang tersayang (kak Haryani, kak Siti

Halimah, kak Aida Ningsih, kak Riana Jamira S.Pd, Kak Maysaroh, Kak

Henny Deswita S.Th.I dan si bungsu Fauziah Nurzeny Anwar Marpaung),

serta keluarga dan saudara-saudara penulis yang terus mendoakan dan

mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini.

16.Terkasih kepada sahabat Upil/Umat Pilihan (Nurdewi Yusnita S.Pd, Sri Ayu

Sundari S.Pd, Lili Husaini S.Pd, Rizki Ayu Pratiwi S.Pd, dan Maulida Sari

S.Pd) kalian “luar biasa” serta teman-teman kelas B ekstensi angkatan 2013

yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti

perkuliahan.

17.Motivator pribadi (Nanang Kosim Harahap) yang selalu mendampingi

penulis dalam keadaan apapun, terima kasih untuk segala semangat,

motivasi dan dukungannya.

18.Abangda Abdul Hafis Rangkuti, S.Pd. M.Hum yang telah banyak membantu

(10)

v

adik kos (Ela, Siti, dan Sari) yang telah berbagi suka dan duka bersama

penulis selama berada diperantauan ini.

19.Seluruh teman-teman PPLT 2016 di SD Negeri 106163 Bandar Klippa, serta

seluruh teman-teman satu bimbingan skripsi yang telah memberi

dukungannya selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan

dalam skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat kepada semua pihak.

Medan, Maret 2017

Penulis,

(11)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar... 10

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 11

2.1.4 Pengertian Kreativitas ... 12

2.1.5 Pengertian Kreativitas Belajar ... 13

2.1.6 Ciri-Ciri Kreativitas Belajar ... 14

(12)

vii

2.1.8 Pengertian Model Pembelajaran ... 17

2.1.9 Jenis-Jenis Model Pembelajaran ... 19

2.1.10 Model Pembelajaran Concept Sentence ... 19

2.1.10.1 Langkah-Langkah Model Concept Sentence ... 20

2.1.10.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Concept Sentence .... 20

2.1.11 Hakikat Bahasa Indonesia ... 21

2.1.12 Materi Pokok Menulis Puisi ... 23

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis ... 30

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31

3.2 Lokasi dan Objek Penelitian ... 31

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.4 Defenisi Operasional ... 31

3.5 Desain Penelitian ... 32

3.6 Prosedur Penelitian ... 32

3.7 Alat Pengumpul Data ... 36

3.8 Teknik Analisis Data ... 40

3.9 Jadwal Penelitian ... 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 43

4.2 Hasil Penelitian ... 44

(13)

viii

4.2.2 Deskripsi Siklus I ... 49

4.2.3 Deskripsi Siklus II ... 61

4.3 Pembahasan ... 71

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(14)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru ... 37

Tabel 2 : Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa ... 38

Tabel 3 : Pedoman Penilaian Menulis Pusi ... 39

Tabel 4 : Hasil Tes Kreativitas Menulis Puisi Pada Pre-Test ... 46

Tabel 5 : Rekapitulasi Kreativitas Menulis Puisi pada Pre-Test ... 48

Tabel 6 : Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan I ... 53

Tabel 7 : Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan II... 54

Tabel 8 : Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 55

Tabel 9 : Hasil Tes Kreativitas Menulis Puisi Siklus I ... 57

Tabel 10 : Rekapitulasi Kreativitas Menulis Puisi Siklus I ... 58

Tabel 11 : Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan I... 64

Tabel 12 : Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan II ... 65

Tabel 13 : Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 66

Tabel 14 : Hasil Tes Kreativitas Menulis Puisi Siklus II ... 68

Tabel 15 : Rekapitulasi Kreativitas Menulis Puisi Siklus II ... 69

(15)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Skema Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 32

Gambar 2 : Lokasi Penelitian ... 43

Gambar 3 : Puisi Karya Siswa Pra Tindakan ... 45

Gambar 4 : Grafik Kreativitas pada Pre-Test ... 48

Gambar 5 : Grafik Kreativitas pada Siklus I ... 59

Gambar 6 : Frekuensi Kreativitas pada Siklus II ... 70

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan I ... 78

Lampiran 2 : RPP Siklus I Pertemuan II ... 86

Lampiran 3 : RPP Siklus II Pertemuan I ... 94

Lampiran 4 : RPP Siklus II Pertemuan II ... 102

Lampiran 5 : Format Observasi Kegiatan Siswa ... 110

Lampiran 6 : Format Observasi Kegiatan Guru ... 112

Lampiran 7 : Hasil Tes Kreativitas Siswa pada Pre-Test ... 114

Lampiran 8 : Hasil Tes Kreativitas Siswa pada Siklus I ... 115

Lampiran 9 : Hasil Tes Kreativitas Siswa pada Siklus II ... 116

Lampiran 10 : Daftar Nama Siswa Kelas V ... 117

Lampiran 11 : Hasil Karya Siswa pada Siklus I ... 118

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib dan selalu

ada di setiap jenjang pendidikan. Tujuan pengajaran Bahasa Indonesia pada

semua jenjang pendidikan adalah untuk membimbing anak didik agar mampu

memfungsikan bahasa Indonesia dalam komunikasi dengan segala aspeknya.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan

keterampilan siswa dalam berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia baik secara

lisan maupun tertulis.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai

kedudukan yang sangat penting. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian yang

lebih dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar terbentuk generasi penerus yang

cinta pada budayanya sendiri dan juga memiliki kemampuan intelektual tinggi.

Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang

berbahasa maka semakin jelas dan cerah pula jalan pikirannya.

Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar

Bahasa Indonesia adalah adanya kreativitas belajar yang dimiliki oleh siswa.

Kreativitas belajar siswa di kelas pada dasarnya dipengaruhi oleh peran serta guru

dalam merancang langkah-langkah pelaksanaan proses pembelajaran yang akan

dilaksanakan seperti kematangan perencanaan dan strategi yang akan

dilaksanakan. Selain itu, guru juga perlu memperhatikan bagaimana mengelola

kelas, penyampaian materi, dan interaksi yang terjadi saat pembelajaran. Interaksi

(18)

2

tidak sebatas hanya guru yang menjelaskan namun harus didukung oleh

kemampuan guru untuk menciptakan sumber belajar dari lingkungan sekitar

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa rendahnya kreativitas belajar

siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia disebabkan karena pada proses

pembelajaran guru kurang melatih siswa dalam mengembangkan kreativitasnya

untuk menciptakan hal-hal baru. Sehingga siswa kurang tertantang untuk berpikir

kreatif selama proses pembelajaran. Akibatnya pembelajaran terkesan monoton,

karena itu banyak siswa melakukan aktifitas lain pada saat guru menyampaikan

materi pelajaran.

Selain itu, banyak siswa yang beranggapan bahwa pelajaran Bahasa

Indonesia adalah pelajaran yang mudah, sehingga banyak siswa yang tidak serius

ketika sedang belajar. Padahal dengan anggapan demikian dapat menjadikan

siswa malas belajar dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada proses

belajar mereka. Jika dilihat pada kenyataannya, tidak sedikit pula siswa yang

mengalami kesulitan apabila diminta untuk menulis atau mengembangkan materi

yang sudah diajarkan guru.

Metode mengajar guru yang konvensional dan hanya melakukan interaksi

satu arah juga mengakibatkan ketidakefektifan proses pembelajaran Bahasa

Indonesia di dalam kelas. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia serta kurangnya sumber belajar yang digunakan.

Pembelajaran terpusat pada guru sehingga suasana kelas membosankan dan siswa

kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran. Siswa lebih sering mencatat

(19)

3

dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi. Otak

anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut

untuk memahami informasi yang diingatnya itu.

Guru jarang menggunakan media pembelajaran pada saat melakukan

proses belajar mengajar, sehingga respon siswa terhadap pembelajaran cenderung

rendah. Selama proses pembelajaran partisipasi siswa hanya mendengarkan apa

yang disampaikan guru, itupun hanya sebagian siswa saja. Sehubungan dengan

hal tersebut dalam pembelajaran sebaiknya difasilitasi dengan menggunakan

media agar siswa berkesempatan mengamati, menalar, dan melakukan tindakan

sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi secara tepat.

Pelajaran Bahasa Indonesia yang dianggap siswa mudah juga menjadikan

siswa ribut dan bosan di dalam kelas. Siswa merasa tanpa memperhatikan

penjelasan guru pun mereka pasti bisa mengerjakan soal yang diberikan guru.

Salah satu hal lagi yang menjadi pemicu kebosanan siswa siswa adalah ketika di

dalam melaksanakan pembelajaran akivitas guru yang utama adalah mengenalkan

materi, menyajikan pertanyaan, lalu meminta siswa melengkapi latihan dari buku.

Kegiatan ini semakin menambah poin yang membuat siswa merasa bahwa Bahasa

Indonesia sebagai pelajaran yang membosankan.

Dalam ruang lingkup pelajaran Bahasa Indonesia terkhusus materi menulis

puisi, tidak sedikit siswa yang kesulitan jika disuruh menulis atau merangkai

kata-kata menjadi sebuah puisi. Pembelajaran menulis puisi cenderung dihindari

karena dianggap sulit. Siswa lebih banyak diberikan ceramah tentang teori puisi,

bukan praktik dalam menulis puisi. Mereka tidak tahu bagaimana cara

(20)

4

kreativitas siswa dalam menulis puisi. Siswa belum diberi bimbingan dalam

menulis puisi secara utuh, runtut, dan bertahap. Padahal pembelajaran puisi perlu

disikapi sebagai suatu proses dan juga sebagai sebuah produk.

Berdasarkan kenyataan di lapangan pada SD Negeri 060857 Jl. Durung

Kota Medan, kreativitas belajar yang dimiliki siswa masih tergolong rendah tidak

terkecuali pada pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi menulis puisi. Hal itu

diakibatkan oleh beberapa faktor seperti; guru sering menggunakan metode

ceramah dalam pembelajaran, guru jarang menggunakan media pembelajaran,

guru kurang memberi kesempatan kepada siswa dalam berpikir kreatif dan

menemukan gagasan baru yang sesuai dengan kebutuhannya, siswa yang masih

sering ribut ketika guru menjelaskan materi pelajaran, kurangnya pengenalan yang

diberikan guru kepada siswa tentang tata cara penulisan puisi dan pelatihan dalam

menulis puisi itu sendiri, serta tidak adanya rangsangan dari guru untuk

mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis puisi sehingga siswa kesulitan

untuk menuangkan ide ke dalam tulisan dan siswa menjadi tidak tahu bagaimana

proses memulainya.

Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan

belajar bagi siswa untuk melakukan aktivitas sendiri. Siswa adalah komponen

yang terpenting diantara komponen-komponen pengajaran yang lain. Setiap siswa

memiliki perbedaan cara belajar antara yang satu dengan yang lainnya dalam

aspek fisik, pola berpikir, cara merespon atau mempelajari sesuatu yang baru.

Dalam konteks belajar, setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan dalam

menyerap pelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran dengan menerapkan model–

(21)

5

bekerja dan model pembelajaran tersebut dapat memenuhi tuntutan perbedaan

kebutuhan secara individual. Sehingga siswa mendapatkan pengalaman,

pengetahuan dan keterampilan–keterampilan yang berguna bagi dirinya.

Sebagai usaha untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada kelas V

SD Negeri 060857 Jl. Durung Kota Medan yaitu guru perlu menggunakan model

pembelajaran yang tepat. Melalui penggunaan model pembelajaran yang tepat,

diharapkan tujuan pembelajaran akan tercapai. Model pembelajaran adalah suatu

kegiatan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada kelas V SD Negeri

060857 Jl. Durung Kota Medan adalah model pembelajaran concept sentence.

Concept sentence adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan

kartu–kartu yang berisi beberapa kata kunci kepada siswa, kemudian kata kunci–

kata kunci tersebut disusun menjadi menjadi beberapa kalimat untuk

dikembangkan lebih jauh lagi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa

(22)

6

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru kurang melatih siswa dalam mengembangkan kreativitasnya untuk

menciptakan hal-hal baru sehingga siswa sulit untuk berkreasi dengan bakat

yang dimilikinya.

2. Siswa beranggapan pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah

sehingga siswa masih sering ribut ketika guru menjelaskan materi pelajaran.

3. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran dan

jarang melibatkan siswa ketika proses belajar mengajar.

4. Guru jarang menggunakan media pembelajaran.

5. Kurangnya pengenalan dan pelatihan dalam menulis puisi.

1.3Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan untuk mempermudah peneliti

dalam melakukan penelitian, maka dilakukan pembatasan masalah. Penelitian ini

dibatasi pada “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Concept Sentence pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis

Puisi di Kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Kota Medan T.A 2016/2017”.

1.4Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan

menggunakan model pembelajaran Concept Sentence dapat meningkatkan

kreativitas belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di

(23)

7

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence pada

pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi kelas V SD Negeri 060857 Jl.

Durung Kota Medan T.A 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengayaan

pembelajaran yang memberikan bukti secara ilmiah tentang keefektifan model

Concept Sentence dalam proses pembelajaran menulis puisi.

2. Secara Praktis

a. Bagi guru: Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan

kreativitas belajar siswa dalam menulis puisi.

b. Bagi siswa: 1) Untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa.

2) Memberikan suasana baru dalam pembelajaran sehingga

pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa.

c. Bagi sekolah: Informasi dan sumbang saran peneliti untuk semua pihak

yang bersangkutan dalam dunia pendidikan.

d. Bagi peneliti : Sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana.

(24)

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh

kesimpulan bahwa menggunakan model concept sentence dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam materi

menulis puisi di kelas V SD Negeri 060857 Jl. Durung Kec. Medan Tembung

Kota Medan. Hal ini terbukti dari:

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 060857 Jl.

Durung Kec. Medan Tembung di kelas V dan pengamatan guru kelas V

yang bertindak sebagai observer dari pre-test hingga pelaksanaan tindakan

siklus I dan siklus II dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan

kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

menggunakan model concept sentence pada materi pokok menulis puisi.

Hasil observasi kegiatan guru siklus I pertemuan I jumlah skor yang

diperoleh 41 (68,34%), kegiatan guru siklus I pertemuan II jumlah skor

yang diperoleh 48 (80%), kegiatan guru siklus II pertemuan I jumlah skor

yang diperoleh 52 (86,67%), sementara kegiatan guru siklus II pertemuan

II jumlah skor yang diperoleh 57 (95%). Sedangkan hasil observasi

kegiatan siswa siklus I pertemuan I diperoleh persentase sebesar 66,48%,

kegiatan siswa siklus I pertemuan II 74,73%, kegiatan siswa siklus II

(25)

75

pertemuan I persentase sebesar 82,30% sedangkan kegiatan siswa siklus II

pertemuan II diperoleh persentase sebesar 91,21%.

2. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dari

keadaan awal sampai dilakukannya tindakan di siklus I dan siklus II

terdapat peningkatan kreativitas belajar siswa pada materi menulis puisi.

Rata-rata nilai kreativitas siswa pada tes awal hanya 46,29 dengan

keterangan hanya 3 siswa yang kreatif (11,11%) sedangkan 24 siswa

(88,89%) lagi belum kreatif. Pada siklus I dan dari post-test I diperoleh

kreativitas belajar secara keseluruhan 16 siswa (59,25%) yang kreatif

sementara 11 siswa (40,75%) belum kreatif. Setelah dilakukan tindakan

pada siklus II dapat diketahui bahwa dari 27 siswa terdapat 23 siswa

(85,19%) yang telah dikatakan kreatif dalam menulis puisi sedangkan 4

siswa (14,81) masih belum kreatif.

Dengan demikian dikatakan bahwa tingkat kreativitas siswa meningkat

dari pre-test, siklus I hingga siklus II. Hal ni dikarenakan tepatnya penggunaan

model concept sentence untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata

(26)

76

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah

diperoleh, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru diharapkan untuk menggunakan model concept sentence

sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam materi

menulis puisi.

2. Bagi siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran di

kelas.

3. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan

prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan model

pembelajaran yang diperlukan di sekolah agar proses pembelajaran

berjalan lancar.

4. Bagi peneliti sebaiknya dapat memanfaatkan hasil penelitian dengan

model concept sentence sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran

untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa.

5. Bagi peneliti lain diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber

maupun referensi yang terkait dengan kreativitas belajar maupun model

concept sentence agar hasil penelitiannya dapat lebih baik dan lebih

(27)

77

DAFTAR PUSTAKA

Asrori, Mohammad. 2011. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Burhan Nurgiyantoro. 2010. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istarani dan Intan P. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

Jabrohim dan Sayuti, Suminto. 2009. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Muhibbinsyah. 2015. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mursini. 2011. Apresiasi dan Pembelajaran Sastra Anak-Anak. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Napitupulu, Delvi. 2009. Bahasa Indonesia Pengembang Kepribadian. Medan.

Sabarti, Akhadiah. 1988. Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 1 : Skema Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ................................

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan strategi inkuiri dapat meningkatkan kreativitas belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di Kelas

Kepada guru, hendaknya dalam pembelajaran bahasa Indonesia guru dapat menggunakan berbagai model pembelajaran salah satunya dengan model Concept Sentence pada pokok

Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode Concepct Sentence untuk meningkatkan keaktifan belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Karangrayung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengunaan model pembelajaran Concept Sentence dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas V

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Paired Story Telling dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa

ini dengan judul “ Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Model Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review

Skripsi dengan judul: “ PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IB SDN 2

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran Concept Sentence pada siswa kelas IV SD Negeri 01