• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT di RSUD SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT di RSUD SIDOARJO"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KHILMI ABDUL RAHMAN

STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT di RSUD

SIDOARJO

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT di RSUD

SIDOARJO

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2015

Oleh:

Khilmi Abdul Rahman

201110410311134

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

Lembar Pengujian

STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA

PASIEN INFARK MIOKARD AKUT di RSUD

SIDOARJO

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji Pada tanggal

Oleh:

Khilmi Abdul Rahman

201110410311134

Tim Penguji:

Penguji I Penguji II

Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt Hidadjah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS NIP 1195809111986011001 NIP UMM. 11406090449

Penguji III Penguji IV

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah dan terimakasih penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “STUDI PENGGUNAAN KLOPIDOGREL PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD SIDOARJO” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai

pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat

menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Atok Irawan, Sp.P, selaku Direktur RSUD Sidoarjo yang telah

memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di RSUD Sidoarjo.

3. Nailis Syifa’, S.Farm,. Apt,. M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt sebagai Pembimbing I dan Hidajah

Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS sebagai Pembimbing II yang dengan

tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan

waktu maupun dorongan moral, memberi arahan-arahan terbaik kepada

saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc, Ika Ratna Hidayati, Apt., M.Sc dan

Dra.Lilik Yusetyani, Apt.,Sp.FRS sebagai Tim Penguji yang memberikan

saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah

saya kerjakan.

6. Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.

7. Heru Prabowo, S.Farm., Apt sebagai mantan Dosen Wali yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan nasehat selama mengikuti pendidikan

(5)

v

8. Sendi Aulia Yunita, S.Farm., Apt., selaku Sekretaris Program Studi yang

telah melancarkan proses jalannya skripsi.

9. Bapak tersayang Abdul Munif, Ibu tersayang Masriyah, kakak perempuan

saya Nuratik Rachmania, kakak ipar saya Fachturozi, si kecil Ubay dan

segenap keluarga bani Akhiyak dan bani Royyan. Terimakasih yang

sebesar-besarnya atas doa tulus ikhlas, kasih sayang, perjuangan, nasehat,

kesabaran, dukungan moral maupun materi. Saya akan terus berusaha

dengan keras untuk membuat kalian bahagia dan bangga.

10. Teman-teman skripsi Klinis ahli IMA tersayang: Arin, Lili, Andin,

Faradila, Huda. Terimakasih sudah selalu membantu dalam mengerjakan

skripsi, menemani dalam segala kesusahan maupun kebahagiaan yang kita

lalui selama proses pengerjaan skripsi.

11. Teman-teman Program Studi Farmasi khususnya keluarga Farmasi C

2011: Adel pampam, Luluk darjo, Anggi maumere, Putri incess, Adisya

rapunzel, Afnan endut, Resti ijo, Fina bentol, Yayak, Tante della, Windi

budi, Inna, Kaka ceyi, Mak hiru, Roura, Tukik, Ilham, Irfan, Izhu, Hasby,

Abi, Mbak Sulis, Mbak Nining, Ferin, Reni, Sinta, Yuli, Rara.

Terimakasih sudah menjadi keluarga terdekat selama saya menuntut ilmu,

melewati suka dan duka bersama.

12. Teman kontrakan ansol yang selalu menemani selama masa kuliah di

farmasi UMM dan bersama mengalami perjuangan menggapai cita – cita.

13. Untuk teman – teman SMA maupun teman kampung: babel, widya, uuk,

anggi, sidiq, robi, fuad, kirun, amir dan lainya yang tidak bisa sebutkan

satu persatu terimakasih telah memberikan dukungannya.

14. Temanku Robiana Prihandini. Terimakasih telah menjadi seseorang yang

mau menyemangatiku, mendoakanku, dan menemaniku menyelesaikan

skripsi, semoga kita selalu bertemu dalam doa.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas

bantuan, dukungan, semangat, dan doa yang telah diberikan dalam

(6)

vi

Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan

Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih .

Malang, 19 Agustus 2015

(7)

vii

DAFTAR ISI

Tabel Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 . Manfaat Penelitian………..……….4

1.4.1 Manfaat Penelitian Bagi Rumah Sakit ... 4

1.4.2 Manfaat Bagi Peneliti ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengertian Infark Miokard Akut ... 5

2.2 Epidemiologi Infark Miokard Akut ... 5

2.3 Etiologi Infark Miokard Akut ... 6

2.4 Patofisiologi Infark Miokard Akut ... 6

2.5 Patogenesis Infark Miokard Akut ... 9

2.6 Manifestasi Klinis ... 11

2.7 Klasifikasi Infark Miokard ... 13

2.7.1 Infark Miokard Secara Tiba – Tiba ... 13

(8)

viii

2.7.3 Gagal Jantung Akibat Infark Miokard ... 14

2.7.4 Infark Miokard Dengan Revaskularisasi ... 14

2.8Faktor Resiko ... 15

2.8.1 Aterosklerosis ... 15

2.8.2 Diabetes Militus ... 15

2.8.3 Hipertensi ... 16

2.8.4 Merokok ... 16

2.9Diagnosis Infark Miokard ... 16

2.9.1 Pemeriksaan Fisik ... 16

2.9.2 Pemeriksaan Data Laboratorium ... 18

2.9.2.1Elektrokardigram ... 18

2.9.2.2Serum Biomarker Jantung... 20

2.9.2.2.1 SGOT dan SGPT ... 20

2.9.2.2.2 Serum CK (Creatin Kinase) ... 20

2.9.2.2.3 Serum CK-MB ... 21

2.9.2.2.4 Serum Troponin ... 22

2.9.2.3Cardiac Imaging ... 24

2.10Komplikasi Infark Miokard ... 24

2.11Penatalaksanaan Terapi Infark Miokard Akut... 26

2.11.1 Terapi Farmakologi ... 26

2.11.1.1 Oksigen ... 27

2.11.1.2 Fibrinolitik ... 27

2.11.1.3 Antiplatelet dan Antithrombin ... 28

2.11.1.3.1 Terapi Antiplatelet Klopidogrel Pada Pasien IMA ... 29

2.11.1.4 ACE-Inhibitor dan ARB ... 31

2.11.1.5 Beta-Bloker ... 32

2.11.1.6 Calsium Channel Bloker (CCB) ... 33

2.11.1.7 Statin ... 33

2.11.1.8 Nitrate ... 34

2.11.1.9Glikoprotein IIa/IIIb ... 34

(9)

ix

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 36

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 36

3.2 Bagan Alir Kerangka Konseptual Pada Pasien IMA ... 37

3.3 Kerangka Operasional Terapi Pada Pasien IMA ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 39

4.1 Rancangan Penelitian ... 39

4.2 Populasi dan Sampel ... 39

4.2.1 Populasi ... 39

4.2.2 Sampel ... 39

4.2.4 Kriteria Data Inklusi ... 39

4.2.3 Kriteria Data Ekslusi ... 40

4.3 Bahan Penelitian ... 40

4.4 Instrumen Penelitian ... 40

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 40

4.6 Definisi Operasional ... 40

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 41

4.8 Analisis Data ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN ... 43

5.1 Jenis Kelamin ... 43

5.2 Umur ... 44

5.3 Status pasien ... 44

5.4 Faktor Resiko ... 44

5.5 Penggunaan Obat Pada Pasien Infak Miokard Akut ... 46

5.6 Penggunaan Klopidogrel Pada Pasien IMA ... 49

5.6.1 Pola Terapi Klopidogrel Pada Pasien IMA ... 49

5.6.2 Pola Penggunaan Antiplatelet Kombinasi Pada Pasien IMA ... 49

5.6.3 Pola Pergantian Dosis Antiplatelet Pada Pasien IMA ... 50

5.7 Lama Penggunaan Klopidogrel Pada 43 Pasien IMA ... 50

5.8 Lama Perawatan Pada Pasien IMA di Rumah Sakit ... 51

5.9 Keadaan Keluar Rumah Sakit (KRS) ... 51

BAB VI PEMBAHASAN ... 52

(10)

x

6.1 Kesimpulan ... 63

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar Halaman

2.1 Patofisiologi Infark Miokard Akut. ... 7

2.2 Proses Terjadinya Ateroma . ... 10

2.3 Klasifikasi Infark Miokard Akut. ... 14

2.4 Evaluasi EKG Infark Miokard Akut. ... 19

2.5 Grafik Biomarker CK-MB Dan Troponin…………...21

2.6 Terapi Farmakologi………...26

2.7 Struktur Kimia Klopidogrel ... 29

5.1 Diagram Presentase Distribusi Jenis Kelamin Pada 43 Pasien IMA. ... 44

5.2 Diagram Presentase Umur Pada 43 Pasien IMA…………...44

5.3 Diagram Presentase Demografi Status Pada 43 Pasien IMA...45

5.4 Diagram Presentase Demografi Faktor Resiko Pada 43 Pasien IMA ... 45

5.5 Diagram Distribusi Lama Perawatan Pada 43 Pasien IMA ... 51

5.6 Diagram Distribusi Kondisi Pada 43 Pasien IMA Saat KRS ... 51

Tabel Halaman 2.1 Evaluasi Biomarker Pasien STEMI. ... 23

2.2 Sediaan Klopidogrel di Indonesia. ... 30

2.3 Interaksi Klopidogrel. ... 31

5.1 Pola Penggunaan Berdasarkan Golongan Terapi Pada Pasien IMA. ... 46

5.2 Pola Penggunaan Terapi Pada Pasien IMA. ... 47

5.3 Pola Penggunaan Terapi Penyerta Pada Pasien IMA. ... 48

5.4 Pola Penggunaan Klopidogrel Pada Pasien IMA. ... 49

5.5 Pola Penggunaan Kombinasi Pada Pasien IMA... 49

5.6 Pola Pergantian Dosis Antiplatelet Pada Pasien IMA... 50

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup...69

2. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi...70

3. Keterangan Kelayakan Etik ………...71

(13)

xiii

Daftar Pustaka

Abdulkarem, A., El Shareif, H. & Sharif, S. 2012. Evaluation of risk factors in

acute myocardial infarction patients admitted to the coronary care unit,

Tripoli Medical Centre, Libya.

Anand, S.S., Islam,S., Rosengren, A., et al., 2008. Risk factor for myocardial

infarction in women and men : insight from the INTERHEART study.

European heart journal, 29, 932 – 940.

Bonow, R. O., Mann, D. L., et al. 2008. Braunwald's heart disease: a textbook of

cardiovascular medicine, Elsevier Health Sciences.

Brunton, L. L., Lazo, J. S. & Parker, K. L. 2006. Goodman & Gilman's The

Pharmalogical Basis Of The Therapeutic. McGraw-Hills, South

Carlifornia.

Cakar, M. A., Kocayigit, I. et al. 2012. Clopidogrel-induced spontaneous

pectoral hematoma. Indian journal of pharmacology, 44, 526.

Canto, J.G., Roger, W.J., Golberg, R.J., et al. 2012. Association of age and sex

with myocardial infarction symptom presentation and in-hospital

mortality. Jama journal, 307, 813 – 822.

Cipolle, R. J., Strand, L. M. & Morley, P. C. 1998. Pharmaceutical Care

Practice, The McGraw-Hill Companies, New York.

Den uil, C. A., Lagrand, W. K., Spronk, P. E., et al. 2009. Low-dose nitroglycerin

improves microcirculation in hospitalized patients with acute heart

failure. Critical Care, 13, 1-1.

Dharma, S., Juzar, D., Firdaus, I., et al. 2012. Acute myocardial infarction system

of care in the third world. Netherlands Heart Journal, 20, 254-259.

Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G., et al. 2008. Pathophysiologic Approach,

McGraw Hill Companies, South Carolina.

Ferraris, V. A., Saha, S. P., Oestreich, J. H., et al. 2012. 2012 update to the

Society of Thoracic Surgeons guideline on use of antiplatelet drugs in

patients having cardiac and noncardiac operations. The Annals of

(14)

xiv

Ikatan Farmasi Indonesia, 2012. Infomasi Spesialite Obat Indonesia. Ikatan Apoteker Indonesia, 46, ISSN 0854-4492

IVES, TJ., Bruce, R.C., & Peggy, C.Y., 1997. Pharmacotherapy : a

Patient-Focused Approach, Pennsylvania, Appleton & Lange.

Jordan, K.M., Cameron, J.S., Snalth, M., et al. 2007. British society for

rheumatology and British health profesionals in rheumatology guidline for

the management of gout. 46, 1372 – 1374.

Juurlink, D. N., Gomes, T., Ko, D. T., Szmitko, P. E., et al. 2009. A

population-based study of the drug interaction between proton pump inhibitors and

clopidogrel. Canadian Medical Association Journal, 180, 713-718.

Kim, W., Jeong, M. H., Kim, K. H.,et al. 2006. The clinical results of a platelet

glycoprotein IIb/IIIa receptor blocker (abciximab: ReoPro)-coated stent

in acute myocardial infarction. Journal of the American College of

Cardiology, 47, 933-938.

Koda Kimble, M. A., Alldredge, B. K.,et al. 2009. Applied Therapeutic : The

Clinical Use Of Drugs, 9th Edition, Lippincott Williams & Wilkins.

Krishnan, E., Baker, J.F., Furst, D.E and schumacher, H.R., 2006. Gout and the

risk of acute myocardial infarction. American college cardiology, vol.54,

2688 – 2696.

Ksouda, Aaffes, K., Hammami, H.,et al. 2011. Ageusia as a side effect of

clopidogrel treatment. Indian journal of pharmacology, 43, 350.

Lau, W. C., Waskel, L. A., Watkins, P. B., et al. 2002. Atorvastatin Reduces the

Ability of Clopidogrel to Inhibit Patelet Aggregation. American Heart

Association, 106, 62 - 67.

Lofthus, D. M., Stevens, S. R., Armstrong, P. W., Granger, C. B. & Mahaffey, K.

W. 2012. Pattern of liver enzyme elevations in acute ST-elevation

myocardial infarction. Coronary artery disease, 23, 22-30.

Longo, Fauci, D., Anthony Kasper, Hauser, D., Jameson, S. & Joseph, J. 2008.

Harrison's principles of internal medicine, McGraw Hill Professional.

Mandala, M.C., Franklin, B.A., Chen, A.Y., et al. 2008. Obesity and age of first

non-st-segment elevation myocardial infarction. American college

(15)

xv

Matezky, S., Novikov, I., Shenkman, B., et al. 2004. Clopidogrel Resistence Is

Associated With Increase Risk Of Reccurent Atherothrombotic Event in

Patient With Acute Myocardial Infarction. American Heart Association,

109, 3171-3175.

Mendis, S., Thyngesen, K., Kuulasamaa, K., et al. 2011. World Health

Organization definition of myocardial infarction: 200809 revision.

International journal of epidemiology, 40, 139-146.

Montalescot, G., Sideris, G., Meuleman, C.,et al. 2006. A randomized

comparison of high clopidogrel loading doses in patients with non

ST-segment elevation acute coronary syndromes: the ALBION (Assessment

of the Best Loading Dose of Clopidogrel to Blunt Platelet Activation,

Inflammation and Ongoing Necrosis) trial. Journal of the American

College of Cardiology, 48, 931-938.

Mousa, S. A. 2004. Anticoagulants, antiplatelets, and thrombolytics, Springer

Science & Business Media.

Nefrialdi., Kurniawan, T,G., Setiawati, A., Makmun, L.H., et al. 2014. QT interval

prolongation associated with amiodarone use in cipto mangunkusumo

hospital, Jakarta. The Indonesian journal of internal medicine, vol.46.

O’gara, P.T., Kushner, F.G., et al, 2012. Guidline for the management of

ST-Elevation Myocardial Infarction., Circ. J., Vol. 127, pp.e389-e400.

Pokorny, J., Stanek, V., Vrasa, M., et al. 2011. Sudden cardiac death thirty years

ago and present. The role of autonomic disturbance in acute myocardial

infarction revisited. Physiol. Res, 60, 715 – 728.

Schulz, S., Ricardht, G., Laughwitz, K.-L.,et al . 2014. Prasugrel plus bivalirudin

vs. clopidogrel plus heparin in patients with ST-segment elevation

myocardial infarction. European heart journal, 35, 2285-2294.

Serebruany, V,L., Malinin, A,L., Ziai, W., et al. 2005. Effect of clopidogrel and

aspirin in combination versus aspirin alone on platelete activation and

major receptor expression in patients after recent ischemic stroke.

American heart association, 36, 2289 - 2292

Steg, P. G., James, S. K., Atar, D., et al. 2012. ESC Guidelines for the

management of acute myocardial infarction in patients presenting with

(16)

xvi

Thygesen, K., Alpert, J. S., et al . 2012. Third universal definition of myocardial

infarction. Journal of the American College of Cardiology, 60,

1581-1598.

Tzoulaki, I., Mathokia, M., Curcin, V., et al. 2009. Risk of cardiovascular disease

and all cause mertality among patients with type 2 diabetes prescribe oral

antidiabetes drugs : retrospective cohort study using UK general practice

research database. BMJ.

Vaight, B.F., Peloso, G,M., Orho-Melander, M., et al. 2010. Plasma HDL

cholesterol and risk of myocardial infarction : a mendelian randomisation

study. Lancet, 380, vol.5, 572 – 580.

Van De Werf, F., Bax, J., Betriu, A., et al. 2008. Management of acute

myocardial infarction in patients presenting with persistent ST-segment

elevation The Task Force on the management of ST-segment elevation

acute myocardial infarction of the European Society of Cardiology.

European heart journal, 29, 2909-2945.

Verdecchia, P., Reboldi, G., Angelli, F., et al. 2005. Angiotensin-converting

enzyme inhibitors and calcium channel blockers for coronary heart

disease and stroke prevention.Hypertension, 46, 386-392.

Wang, J.C., Bennett, M., et al. 2012. Aging and atherosclerosis mechanism

fuctional consequences and potential therapeutic for cellular senescene.

American heart association, 111, 245 – 259.

Wijesinghe, M., Perrin, K., et al. 2009. Routine use of oxygen in the treatment of

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sirkulasi koroner terdiri dari arteri koroner, mikrosirkulasi dan pembuluh darah

koroner. fungsinya adalah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke miokardium dan

mengeluarkan karbondioksida dan hasil dari metabolisme. Pentingnya fungsi ini

dicontohkan oleh fakta bahwa 50% atau lebih penurunan suplai darah ke miokardium

dapat menyebabkan kematian sel. Dengan demikian, tidak mengherankan, disfungsi

sirkulasi koroner dapat menyebabkan terjadinya morbiditas dan mortalitas yang

signifikan (Beltrame et al., 2012).

Infark miokard akut adalah penyakit jantung yang terjadi karena kematian

jaringan otot jantung atau nekrosis yang di awali dengan iskemik. Infark miokard

merupakan salah satu dari penyakit jantung koroner. Karena terjadinya obstruksi pada

pembuluh darah yang disebabkan oleh plak aterosklerosis. Penyakit jantung koroner

biasanya berhubungan dengan plak yang stabil maupun tidak stabil. Dimana plak

yang tidak stabil ditandai dengan terjadinya peradangan pada pembuluh darah

vaskuler dilokasi plak berada. Ditempat tersebut kemungkinan terjadi ruptur, pecahan

atau hancurnya plak trombosis atau platelet yang dapat terakumulasi pada bagian plak

yang aktif dan menghalangi aliran darah sehingga terjadi obstruksi yang

menyebabkan angina tidak stabil. Pecahnya atau ruptur plak pada pembuluh darah

biasanya menyebabkan iskemik yang berujung pada terjadinya infark miokard akut

(Mendis et al., 2011).

Dalam masyarakat, CAD (coronary artery disease) merupakan penyebab

kematian yang paling sering terjadi di dunia. Lebih dari sekitar 6 juta di setiap

tahunya terhitung berkisar 12,8% mengalami kematian. Dimana setiap 6 laki – laki

dan 7 perempuan meninggal karena infark miokard. Rata – rata dari 100.000 kasus

STEMI (ST-elevasi miokard infarction) menurun pada tahun 1997 hingga 2005 yaitu

(18)

2

(Non-ST-elevasi miokard infarction) meningkat dari 126 menjadi 132 kasus (Steg et

al., 2012).

Di Indonesia rata – rata kematian akibat penyakit jantung meningkat setiap tahun,

yaitu mencapai 30% pada tahun 2004, jika dibandingkan dengan tahun 1975 hanya

sebesar 5%. Data ini berdasarkan National Health Survey Indonesia, yang telah

disahkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia, menunjukan bahwa

cardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian di Indonesia (Dharma et al.,

2012).

Tujuan terapi pada pasien infark miokard akut (IMA) yaitu untuk menurunkan

angka kematian akibat penyakit jantung, meningkatkan kualitas hidup pasien dengan

menstabilkan plak, memperbaiki keseimbangan suplai oksigen dan meningkatkan

pasokan oksigen dengan melebarkan pembuluh darah atau aliran darah (reperfusion)

(Brunton et al., 2006; DiPiro et al., 2008)

Bedasarkan rekomendasi dari Patrick dalam tata laksana pasien dengan STEMI

selain diberikan terapi reperfusi, juga diberikan terapi lain seperti β-bloker

(metoprolol tartrat dan carvedilol), ACE Inhibitor (Lisinopril, captopril, ramipril,

trandolapril), golongan ARB (angiotensin reseptor bloker) (valsartan, losartan),

golongan Statin (simvastatin, atorvastatin), Nitrat (isosorbide dinitrate, nitrogliserin),

CCB (calsium chanel bloker), oksigen dan Analgesik (morfin, NSAID, COX2

Inhibitor) (O’garaet al, 2012).

Terapi infark miokard akut (IMA) dengan mengggunakan antiplatelet dan

antikoagulan merupakan pilihan paling aman dan efektif (Schulz et al., 2014). Karena

antiplatelet dapat mengurangi terjadinya reinfark dan efek samping yang timbul tidak

terlalu besar (Ksouda et al., 2011). Klopidogrel merupakan salah satu antiplatelet

yang bekerja dengan cara menghambat Adenin 5’ difosfat (ADP) (Matezky et al.,

2004).

Klopidogrel adalah derivat dari thynopiridin yang mirip dengan tiklopidin dalam

struktur kimia dan fungsi. Klopidogrel diindikasikan untuk pencegahan sekunder

pada pasien dengan aterosklerosis, penyakit arteri koroner dan vaskular serebral.

(19)

3

yang menguntungkan dan memberikan penurunan resiko 8,7% untuk kejadian

thrombosis, lebih daripada acetylsalicylate (Aspirin) dan lebih aman daripada

tiklopidin. Selain itu, beberapa studi klinis lainnya menunjukkan bahwa klopidogrel

mampu mengurangi tingkat kejadian / peristiwa tromboemboli pada pasien dengan

infark miokard, stroke, atau penyakit arteri perifer dibandingkan dengan aspirin

(Ksouda et al., 2011).

Klopidogrel dengan dosis 75 mg dapat menghasilkan 35% - 60% hambatan

terjadinya aggregasi platelet baik orang normal maupun pasien penderita penyakit

koroner (Matezky et al., 2004). Klopidogrel yang dikenal sebagai obat antiplatelet

berbentuk sediaan oral digunakan dalam pengobatan penyakit arteri koroner, penyakit

pembuluh darah perifer dan penyakit serebrovaskular (Cakar et al., 2012).

Klopidogrel sebagai antiplatelet memiliki efektifitas yang baik dalam mengatasi

komplikasi iskemik namun juga memiliki reaksi efek samping mulai dari ringan

sampai yang serius, efek samping yang paling umum dari klopidogrel yaitu

perdarahan gastrointestinal, diare, ruam, dan gatal-gatal. Beberapa efek samping yang

serius, seperti perdarahan intrakranial, neutropenia dan trombotik trombositopeni

purpura, ruam urtikaria (Cakar et al., 2012)

Klopidogrel juga memiliki berbagai interaksi yang dapat menurunkan

efektifitasnya. Interaksi klopidogrel dengan golongan obat PPI (proton pump

inhibitor) (omeprazole, lansoprazole, pansoprazole) dan golongan statin terutama

atrovastatin dapat menurunkan aktivitas inhibitor aggregasi platelet (Juurlink et al.,

2009; Lau et al., 2002). Berdasarkan dari berbagai bahasan singkat mengenai

klopidogrel dapat dinyatakan bahwa klopidogrel memiliki pengaruh terhadap pasien

penderita infark miokard akut meskipun juga memiliki beberapa efek samping dan

interaksi dengan obat lain yang menimbulkan efek yang tidak diinginkan, terkait

terapi penggunaan klopidogrel (Matezky et al., 2004).

Untuk itu akan di teliti penggunaan klopidogrel sebagai salah satu antiplatelet

yang digunakan untuk terapi pada pasien infark miokard akut (IMA) yang dilakukan

di RSUD Sidoarjo karena rumah sakit tersebut merupakan salah satu rumah sakit

(20)

4

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana pola penggunaan klopidogrel meliputi dosis, cara / aturan

penggunaan dan kondisi outcame pada pasien IMA ?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pola penggunaan berbagai macam obat pada terapi IMA sebagai

upaya untuk meningkatkan suatu mutu pelayan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui pola terapi Klopidogrel dan obat lain pada pasien IMA di RSUD

Sidoarjo meliputi dosis, cara / aturan, rute, dan kondisi KRS pada pasien IMA?

1.4 Manfaat Penelitian Bagi Rumah Sakit

1. Bagi Rumah sakit sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan

baik klinis maupun farmasis terutama berkaitan dengan pelayanan farmasi

klinik.

2. Sebagai bahan masukan bagi Komite Medik dan Farmasi di RSUD

Sidoarjo.

3. Sebagai data awal DUS (drug utilization study) yang bermanfaat untuk

instalasi farmasi berkaitan dengan pengadaan obat.

1.5 Manfaat Bagi Peniliti

1. Memberikan informasi tentang pola penggunaan klopidogrel sebagai

terapi IMA sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan

outcame yang diperoleh pasien IMA di RSUD Sidoarjo.

2. Mengetahui penatalaksanaan terapi pengobatan terhadap outcame pada

pasien IMA sehingga farmasi dapat memberikan asuhan kefarmasian

Gambar

Tabel                                                                                                            Halaman
Tabel                                                                                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

karena semakin baik motivasi yang di berikan pada siswa maka dapat mem- berikan semangat bagi siswa untuk terus belajar, hal ini sesuai dengan hasil penelitian

Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan perusahaan untuk memastikan laporan keuangan tersebut dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip PSAK dan

Karakteristik kemampuan berpikir intuitif yang digunakan dalam penelitian ini.

Pada perlakuan EM-4 20 cc pemberian pupuk cair rumput laut 4 hari sekali dengan perlakuan EM-4 40 cc pemberian pupuk cair rumput laut 4 hari sekali ada perbedaan

Berdasarkan observasi yang telah dilakuakn di SDN 104231 Sugiharjo di peroleh informasi bahwa proses pelajaran IPS di kelas masih berpusatkan pada guru (teacher

Pada bagian ini ditunjukan respon dari frekuensi tegangan terbangkit generator set terhadap perubahan beban, arus beban untuk menunjukkan perubahan beban dan

Pemilihan Kepala daerah secara langsung akan menjadi medan pembuktian bagi partai politik untuk menunjukkan performa yang bagus untuk mendorong sifat rasionalitas

Dari uraian di atas terlihat bahwa pemahaman pluralisme menurut Rahman lebih difokuskan pada keharusan adanya toleransi keberagamaan dengan mengakui adanya dimensi