• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara)"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

(2)

Kuesioner Green Building | 1

Lampiran 2

K

UESIONER

P

ENELITIAN

ABSTRAK

Belakangan ini tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup semakin besar. Seiring dengan maraknya berbagai

aktivitas pembangunan, perencanaan pembangunan diharapkan dapat meminimalkan pengaruh negatif keberadaan

bangunan terhadap lingkungan hidup sekitarnya tanpa mengurangi kualitas lingkungan maupun kualitas hidup

manusia. Oleh sebab itu, bangunan yang berkonsep Green diharapkan dapat menjadi solusi bagi developer, masyarakat

dan kontraktor untuk mengurangi kerusak an lingkungan dan meminimalisasi emisi gas CO2, penyebab utama

pemanasan global.

Green Building adalah konsep bangunan dimana struktur dan prosesnya dibangun secara bertanggung jawab terhadap

lingkungan dan sumber daya seefisien mungkin di seluruh siklus bangunan, mulai dari saat mendesain, membangun,

menggunakan, memelihara, merenovasi dan menata ulang bangunan guna mengurangi bahkan menghilangkan dampak

bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup di sekitarnya.

Dalam mendukung penyelenggaraan green building, Indonesia sudah memiliki lembaga bersertifikasi yang dilengkapi

dengan perangkat tolok ukur untuk menentukan apakah suatu bangunan dapat dinyatakan layak bersertifikat green

building atau tidak. Tolok ukur ini bernama Greenship yang disusun oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rating kriteria green building berdasarkan standar Greenship pada

Gedung Biro Pusat Administrasi USU.

Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu dan pendapat untuk menjadi narasumber saya yang akan sangat membantu saya dalam menunjang dan menyelesaikan tugas akhir saya yang berjudul Penilaian Kriteria Green Building pada Bangunan Gedung Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi USU . Semua informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam penelitian ini hanya akan dipakai untuk keperluan penelitian saja.

Hormat Saya

Suci Anugrah Sari Mahasiswa S1-Teknik Sipil USU

Tanggal : ___ 2015

(3)

Kuesioner Green Building 2 Lampiran 2 (lanjutan)

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

o Bacakan pertanyaan-pertanyaan sesuai urutan dan perhatikan loncatan (skipping).

o Kolom KODE merupakan kode untuk penjelasan lebih lanjut terkait kriteria/ tolok ukur yang terdapat pada Lampiran (Greenship).

o Di kolom warna hijau ( ), pertanyaan tidak dibacakan karena data diperoleh dari pengamatan pewawancara. o Di kolom pertanyaan, jangan membaca yang berhuruf KAPITAL. Itu adalah instruksi untuk pewawancara. o Jangan membaca pilihan jawaban kecuali tercetak tebal.

o Beri tanda pada kotak yang tersedia, dan lingkarilah pilihan jawaban jika kotak tidak tersedia.

INFORMASI UMUM PAKAR :

Beri tanda

pada kotak yang tersedia.

1. Nama (Jika berkenan)/Inisial :...

2. Jenis Kelamin :

laki-laki

perempuan

3. Posisi pada Strukur Organisasi di BPA USU :...

4. Lama bekerja di posisi ini :... tahun

5. Latar belakang pendidikan :

Sarjana

Magister

Doktor

Lainnya. Sebutkan...

6. Pengalaman Menangani Proyek Konstruksi :

Tidak pernah melakukan

Jarang melakukan

Sering melakukan
(4)

Kuesioner Green Building 3 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

SYARAT KELAYAKAN BANGUNAN

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

1 Kapan Gedung BPA USU dibangun? TAHUN

2 Kapan gedung BPA USU mulai dioperasionalkan?

TAHUN

3 Apakah gedung memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)?

 YA. SEBUTKAN ... .1  TIDAK... 2  TIDAK TAHU ... 3

4 Apakah gedung memiliki dokumen lingkungan berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) AMDAL ... .1 – 2 – 3 B) UKL/UPL ... 1 – 2 – 3

*AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN), UKL (UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN), UPL (UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN)

6 Ada berapa lantai (tingkat) gedung? ... LANTAI

7 Berapakah luas tiap lantai tersebut? LANTAI LUAS (M2) I

II III IV

8 Berapa luas lantai keseluruhan/luas kotor lantai (gross area) gedung?

... M2

9 Berapa luas ruang aktif (net lettable area) gedung?

... M2

10 Apakah gedung dirancang sebagai bangunan tahan gempa?

 YA. ... .1  TIDAK... 2  TIDAK TAHU ... 3

11 Struktur pondasi apakah yang digunakan gedung?

A) BORE PILE ... .1 – 2 – 3 B) TIANG PANCANG... 1 – 2 – 3 C) PONDASI TAPAK (CEKER AYAM) ... 1 – 2 – 3 D) LAINNYA. SEBUTKAN ... 1 – 2 – 3

12 Apakah gedung menyediakan sistem proteksi pasif dan/ atau proteksi aktif berikut ini dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) ALARM KEBAKARAN ... .1 – 2 – 3 B) SISTEM HIDRAN ... .1 – 2 – 3 C) PEMADAM API RINGAN (APAR) ... 1 – 2 – 3 D) TANGGA DARURAT ... 1 – 2 – 3 E) JALUR EVAKUASI KEBAKARAN ... 1 – 2 – 3 F) LAINNYA. SEBUTKAN ... 1 – 2 – 3

13 Apakah gedung menyediakan fasilitas dan aksebilitas bagi penyandang difabel?

 YA. ... .1  TIDAK... 2  TIDAK TAHU ... 3

T1 T1

14 Apakah penyediaan fasilitas dan aksesibiltas berikut ini diterapkan dalam pembangunan bangunan gedung sesuai dengan standar difabel (Peraturan Menteri No.30/PRT/M/2006)? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) UKURAN DASAR RUANG ... .1 – 2 – 3 B) PINTU ... .1 – 2 – 3 C) RAM ... 1 – 2 – 3 D) TANGGA ... 1 – 2 – 3 E) LIF ... 1 – 2 – 3 F) LIFT TANGGA (STAIRWAY LIFT) ... 1 – 2 – 3 G) TOILET ... 1 – 2 – 3 H) PANCURAN ... 1 – 2 – 3 I) WESTAFEL ... 1 – 2 – 3 J) TELEPON ... 1 – 2 – 3 K) PERABOT ... 1 – 2 – 3 L) PERLENGKAPAN & PERALATAN KONTROL ... 1 – 2 – 3 M)RAMBU DAN MARKA ... 1 – 2 – 3

15 Apakah penyediaan fasilitas dan aksesibiltas berikut ini diterapkan dalam pembangunan tapak bangunan sesuai

(5)

Kuesioner Green Building 4 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

SYARAT KELAYAKAN BANGUNAN

JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

TEPAT GUNA LAHAN

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

T1

&

T2

1 Apakah tersedia surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak mengenai pemeliharaan berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) EKSTERIOR BANGUNAN ... .1 – 2 – 3 B) MANAJEMEN HAMA TERPADU/GULMA ... 1 – 2 – 3

C) MANAJEMEN HABITAT SEKITAR TAPAK DENGAN

TIDAK MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN BERACUN .. 1 – 2 – 3

D) PENGURANGAN PEMAKAIAN KENDARAAN

BERMOTOR ... 1 – 2 – 3 T3

T4

2 a. Terdapat fasilitas umum (dalam jarak pencapaian jalan utama sejauh ≤1500 m dari tapak) apa sajakah yang ada di sekitar gedung?

b. Apakah gedung menyediakan fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman dan bebas dari perpotongan akses kendaraan bermotor untuk

menghubungkan ke fasilitas umum di atas dan/ atau dengan stasiun transportasi massal? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI

1=YA; 2=TIDAK

X.A

X.B

NO. FASILITAS UMUM JARAK (M)

1 1 – 2

2 1 – 2

3 1 – 2

4 1 – 2

5 1 – 2

1 – 2 1 – 2

Sumber: Hasil Pengamatan, 2015

T5 3 Apakah tersedia halte atau stasiun transportasi umum dalam jangkauan

≤300 dari gerba g lokasi gedu g?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2

T6 4 Apakah tersedia shuttle bus bagi pengguna gedung untuk mencapai stasiun transportasi umum atau car pooling yang terintegrasi dengan shuttle bus tersebut? Jumlah bus minimal 2 unit

 YA, ADA. (SEBUTKAN JUMLAH BUS TERSEDIA)... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T8 T8

T7 5 Apakah tersedia fasilitas jalur pejalan kaki di dalam area gedung untuk mencapai stasiun transportasi tsb?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2

T8 6 6. a.Apakah opsi berikut ini diterapkan pada area gedung dalam rangka mendorong pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

6. b.Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai yang mengkampanye-kan penerapan tersebut? LINGKARI JIKA YA.

CAR POOLING

A) STIKER... . B) POSTER ... . C) EMAIL ... .

FEEDER BUS

D) STIKER... . E) POSTER ... . F) EMAIL ... .

VOUCHER KENDARAAN UMUM/ DISKRIMINASI TARIF PARKIR

G) STIKER... . H) POSTER ... . I) EMAIL ... . J) LAINNYA ... .

6.a 6.b

1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3

1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3

1 – 2 – 3 1 – 2 – 3 1 – 2 – 3

(6)

Kuesioner Green Building 5 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

TEPAT GUNA LAHAN

T9 7 Berapakah jumlah pengguna tetap gedung?

ORANG

8 Apakah tersedia parkir sepeda di area gedung?

 YA, TERSEDIA ... .1  TIDAK TERSEDIA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T11 T11

9 Berapa banyak unit parkir yang tersedia? UNIT

10 Berapa luas lahan parkir sepeda yang tersedia?

(... X ...) M2

T10 11 Apakah gedung menyediakan tempat ganti baju khusus dan kamar mandi khusus pengguna sepeda?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T11 12 Berapakah luas total lahan (tapak) gedung?

... M2

13 Berapakah luas area lansekap berupa vegetasi (softscape) gedung? YANG TERLETAK DI ATAS PERMUKAAN TANAH

... M2

*JIKA BERNILAI NOL (O) ATAU SAMA DENGAN TIDAK ADA T15

14 Berapakah luas area bangunan taman (hardscape) gedung? TERMASUK TAMAN DI ATAS BASEMANT, ROOF GARDEN, TERRACE GARDEN, DAN WALL GARDEN

... M2

T13 15 Jenis vegetasi apa sajakah yang terdapat

di area gedung? NO. JENIS/ NAMA

TANAMAN NAMA LATIN

16 Apakah vegetasi tersebut berasal dari

nursery yang berjarak <1000 km dari pintu gerbang lokasi gedung?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T15 17 Berapakah luas gedung yang tertutup atap?

... M2

18 Apa jenis material atap yang digunakan gedung? SERTAKAN MERK-NYA Dan Berapakah luas area yang tertutup jenis atap tersebut?

NO. MATERIAL

ATAP

MERK LUAS

(M2

T16 19 Berapakah luas paving di area gedung? ... M2 T17 20 Berapakah luas taman (rumput) di area

gedung?

... M2

T18 21 Apakah pihak gedung memiliki dan menerapkan SPO terhadap hama & gulma tanpa bahan beracun?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T19 22 Apakah tersedia habitat satwa non peliharaan di kompleks gedung?

 YA ... .1

 TIDAK ... 2 T20

23 Berapakah luas area habitat satwa tersebut?

(7)

Kuesioner Green Building 6 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

TEPAT GUNA LAHAN

T20 24 Apakah pihak gedung pernah melakukan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan melakukan tindakan berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) PERBAIKAN SANITASI ... .1 – 2 – 3 B) PENYEDIAAN TEMPAT IBADAH ... .1 – 2 – 3 C) WC UMUM ... 1 – 2 – 3 D) KAKI LIMA ... .1 – 2 – 3 E) PELATIHAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ... 1 – 2 – 3

T21 25 Apakah gedung membuka akses pejalan kaki menuju bangunan tetangga tanpa harus melalui area publik?

 YA. (SEBUTKAN BANGUNAN TETANGGA) ... .1  TIDAK ... 2

 TIDAK TAHU ... 3 T22 26 Apakah sebagian lahan terbuka gedung

didedikasikan untuk kepentingan umum berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) UTILITAS UMUM ( GARDU LISTRIK, JARINGAN

AIR BERSIH. JARINGAN TELEPON ... .1 – 2 – 3 B) PENDUKUNG JALUR SIRKULASI UMUM (BUS BAY,

LAY BY, DROOPOFF) ... .1 – 2 – 3 c) RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT ... 1 – 2 – 3 d) LAINNYA. (SEBUTKAN) ... 1 – 2 – 3 T23 27 Apakah gedung pernah melakukan

revitalisasi & pembangunan di atas lahan yang bernilai negatif dan tidak terpakai karena bekas pembangunan?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

T24 1 Apakah tersedia surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak mengenai tindakan berikut ini?

JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A)ADANYA AUDIT ENERGI ... .1 – 2 – 3 B)TARGET PENGHEMATAN ENERGI ... .1 – 2 – 3

T25 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai gedung yang mengkampanyekan hemat energi? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A)STIKER ... .1 – 2 – 3 B)POSTER ... .1 – 2 – 3 C)EMAIL ... .1 – 2 – 3

T26 3 Apakah pihak pengelola gedung dapat menunjukkan rekening listrik selama 6 bulan terakhir?

 YA ... .1

Bulan Konsumsi Energi Listrik

(kWh)

IKE Bulanan* (kWh/m2)

*IKE (Intensitas Konsumsi Energi) sama dengan besarnya konsumsi energi listrik (kWh) dibagi lantai dalam gedung

 TIDAK ... 2 T28

(8)

Kuesioner Green Building 7 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

EFISIENSI DAN KONSERVASI ENERGI

(PERKANTORAN = 250 kWh/m2. tahun)

T28 5 Apakah pihak gedung pernah melakukan komisioning atau retrokomisioning pada peralatan MVAC dalam 1 tahun

terakhir? MISALNYA: CHILLER

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T30 T30

T29 6 Apakah pihak gedung melakukan komisioning secara berkala dalam waktu maksimal 3 tahun?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T30 7 Apakah merk lampu yang digunakan gedung? Berapakah Watt-nya? Berapa unit?

Merk Lampu Besar Watt Kuantitas

T31 8 Apakah pihak gedung pernah melakukan efisiensi peralatan berikut ini? LINGKARI

1=YA; 2=TIDAK; TIDAK TAHU.

Sistem AC Jenis Peralatan Efisiensi

Minimum Pilihan

Water cooled

Recip/ crew chiller 0.881 1 – 2 – 3 Centrifugal chiller 0.656 1 – 2 – 3 Aircooled Recip/ screw chiller 1.270 1 – 2 – 3

Unitary Split 1.436 1 – 2 – 3

VRV 1.034 1 – 2 – 3 T32 9 Apakah gedung menyediakan sub-meter

listrik berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) SISTEM TATA UDARA ... .1 – 2 – 3 B) SISTEM TATA CAHAYA DAN KOTAK KONTAK ... .1 – 2 – 3 C) SISTEM BEBAN LAINNYA. SEBUTKAN ... .1 – 2 – 3 T34 10 Apakah hasil koleksi data penggunaan

listrik gedung ditampilkan di area publik? MISALNYA: DALAM BENTUK BAR CHART

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T35 11 Apakah tersedia teknologi khusus untuk memantau dan mengontrol peralatan listrik?

 YA (SEBUTKAN) ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T36 12 Apakah ada panduan pengoperasian dan pemeliharaan pada sistem berikut ini? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) SISTEM AC (CHILLER, AIR HANDLING, COOLING TOWER) . .1 – 2 – 3 B) SISTEM TRANSPORTASI (LIFT) ... .1 – 2 – 3 C) SISTEM DISTRIBUSI AIR (POMPA) ... .1 – 2 – 3 D) PEMBANGKIT LISTRIK CADANGAN (GENSET) ... .1 – 2 – 3 T37 13 Apakah gedung menggunakan energi

lain selain PLN sebagai sumber listrik? MISALNYA: ENERGI FOSIL, BATUBARA

 YA (SEBUTKAN) ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T39 T39

14 Berapa kWp kah energi yang dihasilkan

oleh sumber energi tersebut. Sumber Energi Energi yang Dihasilkan (kWp)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KONSERVASI AIR

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

T39 1 Apakah tersedia surat pernyataan yang memuat dari komitmen manajemen puncak mencakup: JAWABAN BOLEH

(9)

Kuesioner Green Building 8 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KONSERVASI AIR

T40 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai gedung yang mengkampanyekan hemat air? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL ... .1 – 2 – 3

T41 3 Apakah tersedia sub-meter air pada sistem area berikut? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) AREA PUBLIK ... .1 – 2 – 3 B) AREA KOMERSIL ... .1 – 2 – 3 C) UTILITAS BANGUNAN ... .1 – 2 – 3 T42 4 Apakah ada Standar Prosedur

Operasional terkait pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

5 Apakah tersedia neraca air gedung selama 6 bulan terakhir?

 YA ... .1  TIDAK ... 2 T44 6 a. Apa saja sumber air yang digunakan

gedung? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;

b. Apakah air sudah pernah diuji laboratorium? LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;

c. Kapan uji laboratorium tersebut dilaksanakan?

d. Apakah hasil laboratorium menunjukkan bahwa air telah memenuhi kriteria air bersih Permenkes? LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK;

e. Apa sumber air primer yang

digunakan gedung? LINGKARI SALAH SATU SAJA.

A) AIR LEDENG PDAM ... .

B) DEEP WEEL (AIR SUMUR) ... .

C) DAUR ULANG YANG BERASAL (SEBUTKAN) ... .

D) LAINNYA (SEBUTKAN) ... .

a b c d e

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2

TAHUN

...

...

...

... . 1 – 2

1 – 2

1 – 2

1 – 2 11

12

13

14

7 JIKA MENGGUNAKAN AIR SUMUR DALAM (DEEP WELL)

Apakah ada catatan penggunaan air sumur dalam yang dikonsumsi selama 6 bulan terakhir?

 YA ... .1

BULAN KONSUMSI AIR

(M3)

 TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3 T45 8 Apakah sistem AC gedung menggunakan

cooling tower?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T46 T46

9 Apakah untuk kebutuhan make up water cooling tower menggunakan air daur ulang?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

(10)

Kuesioner Green Building 9 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KONSERVASI AIR

tersebut? MISALNYA: AIR HUJAN, AIR BEKAS WUDHU

...

T46 11 Apakah untuk kebutuhan irigasi 100% bersumber dari air PDAM?

 YA ... .1  TIDAK. SEBUTKAN ... 2  TIDAK TAHU ... 3 T48 12 Apakah di setiap dapur atau pantry

menyediakan sistem filtrasi yang menghasilkan air minum?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T50 13 Berapa banyak unit keran air di seluruh area gedung?

... UNIT

14 Apakah keran air gedung menggunakan fitur auto stop?

 YA ... .1

 TIDAK ... 2 T51

15 Berapa banyak unit keran air berfitur auto stop?

... UNIT

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

SIKLUS DAN SUMBER DAYA MATERIAL

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

T51 1 Apakah gedung menggunakan sistem AC non-CFC?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

2 Apakah gedung menggunakan bahan pembersih yang mengandung ODP?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T52 T52

3 Apakah ODP tersebut memiliki nilai <3?  YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3 T52 4 Apakah tersedia dokumen terkait

belanja material gedung?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T54 T54 T53 5 Apakah material ramah lingkungan

berikut ini sudah diterapkan pada bangunan gedung? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK.

*coret dan koreksi porsentasi apabila tidak memenuhi syarat yang tertulis

**% berdasarkan total pembelanjaan material keseluruhan

a). 80%* Produksi regional** 1 2 3

b). 30%* Bersertifikat SNI/ ISO/ ecolabel** 1 2 3 c). 5%* Material yang dapat didaur ulang** 1 2 3

d). 10%* Material bekas** 1 2 3

e). 2%* Material terbarukan** 1 2 3

f). 30%* Material pre fabrikasi** 1 2 3 g). 100%* Kayu bersertifikasi** 1 2 3

h). 2,5%* Lampu non merkuri** 1 2 3

i). Insulasi non styrene 1 2 3

j). Plafont non asbestos 1 2 3

k). Produk Kayu komposit & agrifiber berimisi formaldehyde rendah

1 2 3

l). Produk cat & karper beremisi VOC rendah 1 2 3 T54 6 Apakah tersedia surat pernyataan yang

memuat komitmen untuk mengatur, mengelola sampah berdasarkan pemisahan berikut: JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3= TIDAK TAHU.

A) SAMPAH ORGANIK... .1 – 2 – 3 B) SAMPAH ANORGANIK... .1 – 2 – 3 C) SAMPAH YANG MENGANDUNG B3 ... .1 – 2 – 3

T55 7 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai gedung yang mengkampanyekan

Bua glah sa pah sesuai je is ya ?

JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3= TIDAK TAHU.

(11)

Kuesioner Green Building 10 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

SIKLUS DAN SUMBER DAYA MATERIAL

b. Apa merk AC yang digunakan pada gedung? MISAL: PANASONIC AC.PC.24KKP

c. Apa jenis refrigerannya? MISAL: R-22, MAKA ODP 0,05

*Jika narasumber tidak tahu, bantu analisa dengan informasi jenis AC, merk AC, jenis R yang sudah diketahui

T60 9 Apakah ada Standar Prosedur Operasi dan laporan untuk mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenisnya?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T62 T62

T61 10 Apakah pengolahan sampah dilakukan secara: LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A)MANDIRI ... .1 – 2 – 3 B)BEKERJA SAMA DENGAN BADAN RESMI PENGOLAHAN

LIMBAH ORGANIK ... .1 – 2 – 3

11 Apakah pengolahan sampah berprinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3 T62 12 Apakah ada upaya yang dilakukan untuk

mengurangi sampah kemasan yang terbuat dari styrofoam dan non-food grade plastic?

 YA, ADA. (SEBUTKAN) ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T63 13 Apakah gedung pernah melakukan renovasi dalam 6 bulan terakhir ini?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T64 T64

14 Berapakah total anggaran biaya

renovasi? RP ... 15 Apakah sampah bekas renovasi

disalurkan ke pihak ketiga? PIHAK KETIGA, MISALNYA: TEMPAT PENYALURAN

 YA. SEBUTKAN ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T64 T64

16 Adakah laporan terkait penyaluran sampah bekas renovasi tersebut?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T64 T64

17 Apakah sampah bekas renovasi yang disalurkan ada sebanyak 10% dari total anggaran biaya renovasi?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T64 18 Apakah ada Standar Prosedur Operasi dan laporan terkait limbah B3 dalam 6 bulan terakhir? MISALNYA: LAMPU, BATERAI, TINTA PRINTER, KEMASAN BEKAS BAHAN PEMBERSIH

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T65 19 Apakah ada SPO dan laporan terkait yang mengatur penyaluran barang bekas dari gedung ke tempat penyaluran?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T66 T66

20 Apakah jenis barang yang disalurkan tersebut? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK.

A) FURNITURE ... .1 – 2 B) ELEKTRONIK ... .1 – 2 C) SUKU CADANG ... .1 – 2 D) LAINNYA. SEBUTKAN ... .1 – 2

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG

Boleh saya tahu nama Bapak/Ibu?……….

T66 1 Apakah ada SPO dan laporan yang memuat komitmen untuk mengurangi

(12)

Kuesioner Green Building 11 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG

T67 2 Apakah tersedia opsi berikut ini di setiap lantai gedung yang mengkampanyekan larangan merokok? JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. LINGKARI 1=YA; 2=TIDAK; 3=TIDAK TAHU.

A) STIKER ... .1 – 2 – 3 B) POSTER ... .1 – 2 – 3 C) EMAIL... .1 – 2 – 3

T68 3 Apakah gedung sudah pernah melakukan uji laboratorium kualitas udara luar gedung?

 YA. TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T69 T69

4 Apakah hasil laboratorium menunjukkan bahwa introduksi kualitas udara luar sesuai SNI 03-6572-2001?

 YA, SUDAH MEMENUHI ... .1  BELUM MEMENUHI ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T69 5 Apakah ada tanda larangan merokok di seluruh area gedung?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

6 Apakah gedung menyediakan area khusus merokok di luar gedung?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T70 T70

7 Berapakah jarak area tersebut dari pintu masuk gedung?

... M

T70 8 Apakah gedung menyediakan sensor CO2 untuk ruangan berkepadatan tinggi? MISALNYA BALLROOM/ RUANG SERBA GUNA, RUANG RAPAT UMUM, RUANG KERJA UMUM

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T71 T71

9 Apakah Anda tahu berapa jarak sensor CO2 dari atas lantai?

 TAHU. SEBUTKAN (satuan: meter) ... 1  TIDAK TAHU ... 2 T71 10 Apakah gedung menyediakan parkir

tertutup di dalam gedung?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T72 T72

11 Apakah gedung menyediakan sensor CO pada ruang parkir tertutup?

 YA, ADA ... .1  TIDAK ADA ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T72 T72

12 Apakah Anda tahu berapa jarak sensor CO dari atas lantai?

 TAHU. SEBUTKAN (satuan: meter) ... 1  TIDAK TAHU ... 2 T72 13 Apakah gedung sudah pernah

melakukan uji laboratorium kualitas udara dalam ruang?

 YA, TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T73 T73

14 Apakah hasil laboratorium menunjukkan bahwa kualitas udara dalam ruang sesuai standar gas pencemar Permenkes?

 YA, SUDAH MEMENUHI ... .1  BELUM MEMENUHI ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T73 15 Apakah pembersihan filter, coil pendingin dan alat bantu VAC (Ventilation and Air Conditioning) dilakukan sesuai jadwal berkala standar panduan pabrik?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T74 16 Apakah gedung pernah melakukan uji laboratorium (pengukuran) jumlah bakteri ?

 YA, TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T75 T75

17 Apakah hasil laboratorium menunjukkan sudah memenuhi standar Permenkes?

 YA MEMENUHI PERSYARATAN PERMENKES ... .1  TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN PERMENKES ... 2  TIDAK TAHU ... 3 T75 18 Apakah gedung sudah pernah

melakukan pengujian tingkat pencahayaan di setiap ruang kerja?

 YA, TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

(13)

Kuesioner Green Building 12 Lampiran 2 (lanjutan)

KODE NO. PERTANYAAN JAWABAN SKIP

KENYAMANAN DAN KESEHATAN DALAM RUANG

Pencahayaan?  TIDAK TAHU ... 3

20 PENGAMATAN TINGKAT PENCAHAYAAN

Untuk Perkantoran (dalam Lux) - Ruang direktur = 350 - Ruang kerja = 350 - Ruang komputer = 350 - Ruang rapat = 300 - Ruang gambar = 750 - Ruang arsip = 150 - Ruang arsip aktif = 300

RUANGAN STANDAR* PAGI SIANG SORE

SUMBER: HASIL PENGUKURAN PENCAHAYAAN (DALAM LUX)

T76 21 Apakah gedung sudah pernah melakukan pengujian tingkat bunyi di setiap ruang?

 YA, TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T77 T77

22 Apakah hasil uji tersebut memenuhi SNI tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalan Bangunan?

 YA ... .1  TIDAK ... 2  TIDAK TAHU ... 3

23 PENGAMATAN TINGKAT KEBISINGAN

Untuk kawasan perkantoran = 65 DB RUANGAN

KEBISINGAN (dB)

T77 24 Apakah gedung pernah mengadakan survey kenyamanan pengguna gedung?

 YA, TAHUN ... .1  TIDAK PERNAH ... 2  TIDAK TAHU ... 3

T78 T78

25 Berapakah jumlah pengguna gedung yang menjadi responden?

ORANG

(14)

Lampiran 3

P

engukuran

K

ualitas

Kenyamanan

Dalam

Ruang

Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran

Waktu pengukuran

: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015

: Pagi (09.00-10.00)

Nama alat pengukur Nama gedung Alamat

: Four in One

: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5

No. Ruangan

Pencahayaan (dalam lux)

Kebisingan (dalam dB)

Suhu (dalam oC)

Kelembaban

(dalam %) Jumlah

Orang

I II III I II III I II III I II III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

(15)

Lampiran 3 (lanjutan)

P

engukuran

K

ualitas

Kenyamanan

Dalam

Ruang

Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran

Waktu pengukuran

: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015

: Siang (12.00-13.00)

Nama alat pengukur Nama gedung Alamat

: Four in One

: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5

No. Ruangan

Pencahayaan (dalam lux)

Kebisingan (dalam dB)

Suhu (dalam oC)

Kelembaban

(dalam %) Jumlah

Orang

I II III I II III I II III I II III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

(16)

Lampiran 3 (lanjutan)

P

engukuran

K

ualitas

Kenyamanan

Dalam

Ruang

Nama pelaksana pengukuran Tanggal pengukuran

Waktu pengukuran

: Suci Anugrah Sari/ Holongan : 10 Desember 2015

: Sore (15.00-16.00)

Nama alat pengukur Nama gedung Alamat

: Four in One

: Biro Pusat Administrasi USU : Jalan Dr. Mansur No. 5

No. Ruangan

Pencahayaan (dalam lux)

Kebisingan (dalam dB)

Suhu (dalam oC)

Kelembaban

(dalam %) Jumlah

Orang

I II III I II III I II III I II III

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

(17)

Lampiran 4

Tabel

Rekomendasi Bagi Pihak Gedung BPA USU Berdasarkan Greenship untuk Gedung Terbangun Versi 1.0.

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

1. Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak dalam memelihara operasional bangunan.

P

2 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan tindakan pengurangan kendaraan pribadi.

P

3 Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P

4 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi.

P

(18)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

poster, email. berupa stiker, poster, email. email. poster, email.

7 Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.

P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.

P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.

P Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBCI.

P

8 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan

action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan

action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan

action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan

action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.

P

9 Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda penghematan penggunaan air di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P

10 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan

pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan

pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan.

P

11 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen

(19)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

sampah organik, anorganik, dan B3.

sampah organik, anorganik, dan B3.

B3. anorganik, dan B3. 12 Memasang kampanye tertulis/

tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster,

email.

P Memasang kampanye tertulis/ tanda yang mendorong perilaku pemilahan sampah terpisah di setiap lantai berupa stiker, poster, email.

P

13 Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.

P Memiliki surat pernyataan yang memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.

P

14 Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green

pada Gedung BPA USU.

P Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green

pada Gedung BPA USU.

P Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green

pada Gedung BPA USU.

P Memiliki struktur organisasi, SPO dan pelatihan, program kerja, anggaran, dan laporan berkala tiap 3 bulan sekali terkait dukungan untuk meningkatkan standar Green pada Gedung BPA USU.

P

15 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.

1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.

1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.

1 Memasang shower dalam kamar mandi yang sudah ada saat ini sebanyak 2 unit.

1

16 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang

1 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16

1 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang akan

1 Adanya upaya untuk menahan setengah dari volume total air limpasan hujan yaitu sebesar ±243,16 m3 air hujan yang akan

(20)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

saluran drainase, seperti membuat kolam penampungan atau tangki penampung air hujan.

melimpas dan masuk ke saluran drainase, seperti membuat kolam penampungan atau tangki penampung air hujan.

drainase, seperti membuat kolam penampungan atau tangki penampung air hujan.

drainase, seperti membuat kolam penampungan atau instalasi tangki penampung air hujan.

17 Memiliki dan menerapkan SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman dengan menggunakan bahan‐bahan tidak beracun.

1 Memiliki dan menerapkan SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman dengan menggunakan bahan‐bahan tidak beracun.

1 Memiliki dan menerapkan SPO pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman dengan menggunakan bahan‐ bahan tidak beracun.

1

18 Melakukan retro komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.

1 Melakukan retro komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.

1 Melakukan retro komisioning terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala.

1

19 Tambahan poin untuk testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada sistem MVAC secara keseluruhan.

1 Tambahan poin untuk testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada sistem MVAC secara keseluruhan.

1 Tambahan poin untuk testing, retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja (KW/TR) pada sistem MVAC secara keseluruhan.

1

20 Memasang kWh meter untuk setiap sisten beban listrik.

1 Memasang kWh meter untuk setiap sisten beban listrik.

1 Memasang kWh meter untuk setiap sisten beban listrik.

1

21 Tambahan poin apabila melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau

1 Tambahan poin apabila melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau terhadap setiap kWh meter.

1 Tambahan poin apabila melakukan pencatatan rutin bulanan hasil pantau terhadap

(21)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy yang ditempatkan di area publik.

menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy yang ditempatkan di area publik.

menampilkan penggunaan energi dalam bentuk Display Energy

yang ditempatkan di area publik. 23 Membangun pembangkit

listrik energi terbarukan atau menggunakan teknologi photovoltaics (PV) sebagai sumber energi yang memanfaatkan energi matahari sehingga dapat mengurangi 0,5% kebutuhan listrik dalam gedung yang keseluruhannya bersumber dari PLN.

1 Membangun pembangkit listrik energi terbarukan atau menggunakan teknologi

photovoltaics (PV) sebagai sumber energi yang memanfaatkan energi matahari sehingga dapat mengurangi 0,5% kebutuhan listrik dalam gedung yang keseluruhannya bersumber dari PLN.

1 Membangun pembangkit listrik energi terbarukan atau menggunakan teknologi

photovoltaics (PV) sebagai sumber energi yang memanfaatkan energi matahari sehingga dapat mengurangi 0,5% kebutuhan listrik dalam gedung yang keseluruhannya bersumber dari PLN.

1

24 Memasang alat sub meteran air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.

1 Memasang alat sub meteran air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.

1 Memasang alat sub meteran air yang ditempatkan pada sistem area publik, area komersil dan utilitas bangunan.

1

25 Memiliki SPO dan pelaksanaanya mengenai pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan

2 Memiliki SPO dan pelaksanaanya mengenai pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan.

2 Memiliki SPO dan pelaksanaanya mengenai pemeliharaan dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan.

(22)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

26 Adanya upaya pengurangan konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:

 menggunakan fitur air yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk

 menggunakan sumber alternatif lain, misalnya air hujan

1 Adanya upaya pengurangan konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:

 menggunakan fitur air yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk

 menggunakan sumber alternatif lain, misalnya air hujan

1 Adanya upaya pengurangan konsumsi air PDAM. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:

 menggunakan fitur air yang berlabel hemat air, misalnya pada kran dan closet duduk

 menggunakan sumber alternatif lain, misalnya air hujan

1

27 Melakukan uji laboratorium terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.

1 Melakukan uji laboratorium terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.

1 Melakukan uji laboratorium terhadap air primer (PDAM) yang digunakan minimal satu kali dalam 6 bulan.

1

28 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya pembuatan instalasi penampungan air hujan, untuk kebutuhan penyiraman taman.

1 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya pembuatan instalasi penampungan air hujan, untuk kebutuhan penyiraman taman.

1

29 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya air bekas kondensasi AC dan air wudhu yang didaur ulang sehingga dapat mencukupi kebutuhan flushing WC.

2 Memanfaatkan sumber air lain (selain PDAM dan air tanah), misalnya air bekas kondensasi AC dan air wudhu yang didaur ulang sehingga dapat mencukupi kebutuhan flushing WC.

2

30 Memiliki sistem air daur ulang yang keluarannya setara dengan standar air bersih Permenkes. Hal

2 Memiliki sistem air daur ulang yang keluarannya setara dengan standar air bersih Permenkes. Hal

(23)

Lampiran 4

No. Target Perunggu (35 poin) Poin Perak (47 poin) Poin Emas (58 poin) Poin Platinum (74 poin) Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

primer yang kemudian ditingkatkan kualitasnya sesuai standar yang dimaksud.

selain air primer yang kemudian ditingkatkan kualitasnya sesuai standar yang dimaksud.

31 Mengganti sebagian dari total unit keran air yang tidak berfitur auto stop menjadi keran auto stop.

1 Mengganti sebagian dari total unit keran air yang tidak berfitur auto stop menjadi keran auto stop.

1

32 Mengganti refrigerant pada seluruh AC dengan bahan yang lebih ramah lingkungan (Non CFC dan non HCFC).

2 Mengganti refrigerant pada seluruh AC dengan bahan yang lebih ramah lingkungan (Non CFC dan non HCFC).

2

33 Membuat dokumen yang

menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar yang diisyaratkan GBCI.

1 Membuat dokumen yang menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar yang diisyaratkan GBCI.

1

34 Memiliki SPO, pelatihan dan laporan untuk mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik. Hal ini dapat diterapkan dengan menyediakan tempat sampah yang dibedakan jenisnya.

1 Memiliki SPO, pelatihan dan laporan untuk mengumpulkan dan memilah sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik. Hal ini dapat diterapkan dengan menyediakan tempat sampah yang dibedakan jenisnya.

1

35 Selama ini sampah yang berada di lingkungan USU dikumpulkan dan diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dialokasikan di Pintu 4 tanpa melakukan pemilahan organik dan anorganik.

1 Selama ini sampah yang berada di lingkungan USU dikumpulkan dan diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dialokasikan di Pintu 4 tanpa melakukan pemilahan

(24)

Lampiran 4

No.

Target Perunggu

(35 poin)

Poin

Perak (47 poin)

Poin

Emas (58 poin)

Poin

Platinum (74 poin)

Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

poin tambahan sebaiknya TPS ini melakukan pemilahan organik dan anorganik sesuai prinsip 3R

(Reduce, Reuse, Recycle).

karena itu, untuk memperoleh poin tambahan sebaiknya TPS ini melakukan pemilahan organik dan anorganik sesuai prinsip 3R

(Reduce, Reuse, Recycle).

36 Memiliki surat pernyataan yang

memuat komitmen manajemen puncak untuk mendorong perilaku minimalisasi penggunaan Styrofoam dan non-food grade plastic.

1

37 Memiliki SPO, Pelatihan dan

Laporan manajemen pengelolaan limbah B3 antara lain: lampu, batere, tinta printer dan kemasan bekas bahan pembersih dalam 6 bulan terakhir.

2

38 Menyalurkan barang bekas yang

masih dapat dimanfaatkan kembali (berupa furniture/ elektronik/ suku cadang) melalui donasi atau pasar barang bekas dan membuat laporan terkait hal tersebut dalam 6 bulan terakhir.

1

39 .Menyesuaikan luasan tiap

ruangan dengan jumlah penggunanya agar laju udara luar terpenuhi untuk perorangnya.

(25)

Lampiran 4

No.

Target Perunggu

(35 poin)

Poin

Perak (47 poin)

Poin

Emas (58 poin)

Poin

Platinum (74 poin)

Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

m2 per orang. Kapasitas ruangan

dengan kepadatan tinggi di Gedung BPA USU salah satunya terletak pada ruang Senat Guru Besar yang berukuran 200,9 m2

yang juga difungsikan sebagai ruang seminar. Jika ruangan ini terisi penuh dengan para peserta seminar, maka kepadatannya akan melebihi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya sensor gas CO2

pada ruangan tersebut.

41 Melakukan pengukuran kualitas

udara dalam ruang dan mengupayakan hasil yang sesuai dengan standar berikut:

1. standar gas pencemar

2. Kepmenkes terkait kadar debu 3. standar kadar zat kimia di

udara tempat kerja

6

42 Melakukan pengukuran jumlah

bakteri dan menunjukkan hasil bahwa jumlah kuman tidak lebih dari 700 koloni/m3 udara serta

bebas kuman patogen pada ruangan.

2

43 Mengganti lampu ruangan

sehingga iluminasi ruangan

(26)

Lampiran 4

No.

Target Perunggu

(35 poin)

Poin

Perak (47 poin)

Poin

Emas (58 poin)

Poin

Platinum (74 poin)

Poin

Penambahan 2 poin Penambahan 14 poin Penambahan 25 poin Penambahan 41 poin

Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi

44 Mengadakan survey kenyamanan

pengguna gedung dengan responden sebanyak 80% dari total pengguna gedung tetap.

3

45 Membuat struktur yang

terintegrasi di dalam struktur operasional dan pemeliharaan Gedung BPA USU yang bertugas menjaga penerapan prinsip

sustainability/ green building

1

46 Mempekerjakan seorang

Greenship Profesional (atau mendaftarkan salah seorang staff nya yang belum memiliki sertifikat Greenship Profesional untuk mengikuti workshop yang diadakan oleh GBCI) dalam struktur operasional dan pemeliharaan Gedung BPA USU

1

47 Membuat jadwal berkala dan

laporan evaluasi tiap 6 bulan untuk mengadakan program pelatihan dalam pengoperasian dan pemeliharaan tapak, energi, air, material dan kenyamanan, kesehatan dan keamanan bangunan.

(27)

Lampiran 5

UP UP

UP UP

720 720 720 720 720 720 720 720 720

720 720 960 720 720 480 720 720 960 720 720 480 R. KARO. KHMS. (10)/12 20.6 m² R. KABAG. P3 KIM. (11)/12

14 m²

R. KABAG. MINAT & PENALARAN (12)/12

17.7 m²

R. ADM. KHMS. (9)/03 139 m² TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN GD.

R. PABX (14)/12 12.5 m²

R. RAPAT PR.III (15)/12 25.3 m²

LOBBY

R. ARSIP BAG. PENDIDIKAN (5)/12 78.5 m² R. KOMPUTER (6)/07 14.8 m² R. KABAG. PENDIDIKAN (7)/12 16.8 m² R. ADM. BAG.

PENDIDIKAN (4)/03 137 m² P AN T R Y LIFT R. KABAG. PERLENGKAPAN (3)/12 21.3 m²

R. KOMPUTER (2)/07 11.2 m² R. ADM. PERLENGKAPAN (1)/12 101.2 m² TAMAN TAMAN TAMAN TAMAN R. KOMPUTER (13)/07 9.5 m²

BANK BNI (8)/12 142.5 m² R. DIREKTUR (16)/12 16.1 m² R. TELLER (17)/12 19.5 m² R. MAKAN (18)/12 16.1 m²

BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DENAH GEDUNG L 01 LT.1

Gambar Denah Lantai 1 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara

(28)

Lampiran 5

720

720 720 720 720 720 720 720 720

720 720 960 720 720 720 720 960 720 720 DN DN UP UP

R. SEK. SENAT AKADEMIK (6)/12 66.6 M² R. KARO ADRENSI (8)/12 21.8 M² R. KOMPUTER (10)/07 8.3 M² R. STAF AHLI (9)/12

51.4 M²

R. KABAG SINFOR (11)/12

14 M²

R. KABAG REV. (12)/12

14 M²

R. BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA(13)/12 63.7 M² TOILET (16)/11 10.1 M² R. RAPAT(17)/04 23.6 M² OFFICE BOY(21)/12 10.1 M² DAPUR (22)/12 8 M² R. R.REKTOR (23)/12 32.2 M²

R. REKTOR (24)/04 60 M²

R. SHOLAT(25)/12 19.5 M² TOILET(26)/11

6.7 M²

TOILET (31) / 11 10.5 M²

R. PR. II(29)/12 33.2 M² R. STAF AHLI

(28)/12 13.4 M² R. STAF AHLI

(27)/12 12.8 M²

R. BAU&K (32)/12 33.8 M²

LIFT R. SENAT

GURU BESAR(5)/12 200.9 M²

R. TPSDP. (34)/12 53.8 M² R. RAPAT(1)/12

60.2 M²

R. KABAG TU (4)/12 16.5 M² R. PR. IV(7)/12

33.6 M²

R. ADMINISTRASI (33)/12 21.4 M² GD. R. SEKRETARIS 30.5 M² R. SEKR.(15)/12 21.6 M² R. PR. I(14)/12

32 M²

R. KABAG KERJASAMA (18)/12

21.3 M²

R. KEPALA BAA (19)/12 32.4 M²

R. BIRO AKADEMIK (20)/12 69.1 M² TOILET (36)/11 31.1M² TOILET (35)/11 30.4 M²

R. PR. III (37)/12 32.78 M² R. STAF DAN SEKR.

(38)/12 21.62 M²

R. KOMPUTER (17)/06 8.4M²

R. SUB BAGIAN TATA USAHA (33)/12 131.5 M²

R. HUMAS (32)/12 33.8 M²

R. RAPAT (29)/12 33.2 M² MUSHOLLA

R. XXX (29)/12 57 M²

R. SEKERTARIS DGB (33)/12 16.6M²

R. PR. V(14)/12 33.5 M² R. RAPAT (14)/12

15.5 M² R . S H OL A T 4 .1 M ² R . S E K R E T A R IS (1 4 )/ 1 2 1 2 .5 M ²

BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(29)

Lampiran 5

BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DENAH GEDUNG L 01 LT.3

720

720 720 720 720 720 720 720 720

720 720 960 720 720 720 720 960 720 720 DN DN UP UP

R. SEK. SENAT AKADEMIK (6)/12 66.6 M² R. KARO ADRENSI (8)/12 21.8 M² R. KOMPUTER (10)/07 8.3 M² R. STAF AHLI (9)/12

51.4 M²

R. KABAG SINFOR (11)/12 14 M²

R. KABAG REV. (12)/12 14 M²

R. BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA(13)/12 63.7 M² TOILET (16)/11 10.1 M² R. RAPAT(17)/04 23.6 M² OFFICE BOY(21)/12 10.1 M² DAPUR (22)/12 8 M² R. R.REKTOR (23)/12 32.2 M²

R. REKTOR (24)/04 60 M²

R. SHOLAT(25)/12 19.5 M² TOILET(26)/11

6.7 M²

TOILET (31) / 11 10.5 M²

R. PR. II(29)/12 33.2 M² R. STAF AHLI

(28)/12 13.4 M² R. STAF AHLI

(27)/12 12.8 M²

R. BAU&K (32)/12 33.8 M²

LIFT R. SENAT

GURU BESAR(5)/12 200.9 M²

R. TPSDP. (34)/12 53.8 M² R. RAPAT(1)/12

60.2 M²

R. KABAG TU (4)/12 16.5 M² R. PR. IV(7)/12

33.6 M²

R. ADMINISTRASI (33)/12 21.4 M² GD. R. SEKRETARIS 30.5 M² R. SEKR.(15)/12 21.6 M² R. PR. I(14)/12

32 M²

R. KABAG KERJASAMA (18)/12

21.3 M²

R. KEPALA BAA (19)/12 32.4 M²

R. BIRO AKADEMIK (20)/12 69.1 M² TOILET (36)/11 31.1M² TOILET (35)/11 30.4 M²

R. PR. III (37)/12 32.78 M² R. STAF DAN SEKR.

(38)/12 21.62 M²

R. KOMPUTER (17)/06

8.4M²

R. SUB BAGIAN TATA USAHA (33)/12 131.5 M²

R. HUMAS (32)/12 33.8 M²

R. RAPAT (29)/12 33.2 M² MUSHOLLA

R. XXX (29)/12 57 M²

R. SEKERTARIS DGB (33)/12 16.6M²

R. PR. V(14)/12 33.5 M² R. RAPAT (14)/12

15.5 M² R . S H OL A T 4 .1 M ² R . S E K R E T A R IS (1 4 )/ 1 2 1 2 .5 M ²

(30)

Lampiran 5

BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DENAH GEDUNG L 01 LT.4

720 720 720 720 720 720 720

7 2 0 9 6 0 7 2 0 7 2 0 7 2 0 9 6 0 7 2 0 7 2 0 R. BENDAHARA(18)/12 16.7 M² R. KASIR(19)/12 38.4 M² R. KASANAH (22)/12 5.1 M² VIDEO CONFERENCE (20)/04 101 M² MUSHOLA (21)/12 68.8 M² DN DN

R. 407 (1)/12 53 M² R. TUNGGU (2)/12

31.7 M² R. XXX

(3)/12 16.5 M²

R. DW. USU(14)/12 60.9 M² R. 406 (5)/12

48.4 M² G U D A N G (6 )/ 1 0 1 6 .4 M ² R . K A S U B A G. M ON IT OR (7 )/ 1 2 1 1 .8 M ² R . B E N D A H A R A P N B P (8 )/ 1 2 8 .3 M ²

R. ADM. BAG. KEUANGAN (9)/03 129 M² R. KOMPUTER (10)/07 9.3 M² R. KABAG. KEUANGAN (12)/12 13.2 M² R. KASUBAG. MASYARAKAT (11)/12 12.8 M² TOILET (13)/11 31.1M² TOILET (23)/11 30.4 M² R. KASUBAG BENDAHARA RUTIN

(18)/12 16.7 M²

R. STAFF (3)/12 16.5 M² R. MONITORING EVALUASI (9)/03 33.3 M²

R. BDN AUDIT INTERNAL (3)/12 12.5 M² R. BDN PENGELOLA

KAMPUS (3)/12 12.6 M²

[image:30.842.64.810.97.530.2]
(31)

DAFTAR PUSTAKA

Amran, Qotadah. 2014. Green Building. Tersedia: http://qotadahamran.blogspot.co.id/2014/10/green-building.html. Diakses pada tanggal 18 November 2014.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-6197-2000 tentang Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-6196-2000 tentang Prosedur Audit Energi Pada Pembangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 0363862000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2001. SNI 0365722001 tentang Tata Cara Ventilasi dan Sistem Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 03-2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2005. SNI 0370652005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sistem Plambing. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 03-6390-2011 tentang Konservasi Energi

pada Sistem Tata Udara Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

USAID Indonesia. 2014. Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah. Jakarta: USAID Indonesia. Tersedia: http://www.iced.or.id/wp-

(32)

Darmanto, Dedy. 2013. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Rektorat ITS. Skripsi Program Studi Teknik Sipil. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Darmanto, Dedy dan Wiguna, I Putu Artama. 2013. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Rektorat ITS. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2 (2), 5 halaman. Tersedia: http://www.portalgaruda.org/download_article.php?article=89247&val=41 86. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

EPA. 2014. Why Build Green?. Tersedia: http://archive.epa.gov/greenbuilding/web/html/whybuild.html. Diakses pada tanggal 12 April 2015.

Ervianto. I, Wulfram. 2010. Studi Penerapan Green Building pada Industri Konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta. [Online]. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi DIY Vol. II (2), 10 halaman. Tersedia:https://www.academia.edu/4839115/Studi_Penerapan_Green_Bui lding_Pada_Industri_Konstruksi_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta Diakses pada tanggal 19 Maret 2014.

Ervianto, Wulfram I. 2012. Selamatkan Bumi Melalui Konstruksi Hijau: Perencanaan, Pengadaan, Konstruksi & Operasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Firmansyah, Rudi. 2015. Studi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Wadah Aktivitas Sosial Mahasiswa. Studi Kasus: Taman Biro Pusat Administrasi USU.

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Green Building Council Indonesia. 2010. Panduan Penerapan Perangkat Penilaian Bangunan Hijau GREENSHIP Versi 1.0. Jakarta: Green Building Council Indonesia. Tersedia: xa.yimg.com/kq/groups/20983279/1925612647/name/GREENSHIP. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

(33)

http://www.gbcindonesia.org/2012-08-01-03-25-31/2012-08-02-03-43-34/summary. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

Green Building Council Indonesia (2012). Greenship untuk Gedung Baru Versi 1.1. Jakarta: Green Building Council Indonesia. Tersedia: http://www.gbcindonesia.org/2012-08-01-03-25-31/2012-08-02-03-43-34/summary. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

Green Building Council Indonesia. 2015. Home – About GBC Indonesia. Tersedia: http://www.gbcindonesia.org/ . Diakses selama tahun 2015. Hardjono, R.D. 2009. Pengelolaan Gedung Perkantoran Dengan Konsep Green

Building di Surabaya. Skripsi Program Studi Manajemen. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Kaloush, Kamil E., Carlson, Joby D., Golden, Jay S., and Phelan, Patrick E. 2008.

The Thermal and Radiative Characteristics of Concrete Pavements in

Mitigating Urban Heat Island Effects. Tersedia: http://www.greenconcrete.info/downloads/7_ConcreteHIRISN2969.pdf. Diakses pada tanggal 10 September 2015.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Komalasari, Rahayu Indah. 2014. Kajian Green Building Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro Semarang. Thesis Program Magister Ilmu Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Komalasari, Rahayu Indah., Purwanto, dan Suharyono. 2013. Kajian Green Building Berdasarkan Kriteria Tepat Guna Lahan (Appropriate Site

Development) pada Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro

Semarang. [Online]. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7 halaman. Tersedia:

eprints.undip.ac.id/40696/1/065-Rahayu_Indah_Komalasari.pdf. Diakses pada tanggal 14 April 2014.

(34)

Laboratorium Survei dan Geopasial Fakultas Teknik USU. Peta Kampus Universitas Sumatera Utara. Medan: Laboratorium Survei dan Geopasial Fakultas Teknik USU.

Pedoman Pelaksanaan Konservasi Energi dan Pengawasannya di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional

Peraturan Daerah Kota Medan No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan

Peraturan Menteri Pekerja Umum No. 30/ PRT/ M/ 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5/PRT/M/2008 mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasal 2.3.1 tentang Kriteria Vegetasi untuk Pekarangan

Pratiwi, Widhi AK., Hermana, Joni. 2013. Analisis Pengurangan Emisi CO2

Melalui Manajemen Penggunaan Listrik dan Ketersediaan Ruang Terbuka

Hijau di Gedung Perkantoran Pemerintah Kota Surabaya. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vo. 2 (3), 4 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/5181/1543.

Diakses pada tanggal 6 September 2015.

Putri, A. Aristia., Rohman, M. Arif., dan Utomo, Cristiono. 2012. Penilaian Kriteria Green Building pada Gedung Teknik Sipil ITS. [Online]. Jurnal Teknik ITS Vol. 1 (1), 6 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1349. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

Sugono, Dendy., Dkk. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Taha, Haider., Sailor, David., Akbari, Hashem. 1992. High-Albedo Materials for

(35)

Team. 2007. ASHRAE 62.1-2007 Ventilation for Acceptable Indoor Air Quality. ASHRAE, USA.

UI Green Metric. 2015. Overall Ranking 2014. Tersedia: http://greenmetric.ui.ac.id/overall-ranking/ . Diakses pada tanggal 18 April 2015.

Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

USAID Indonesia. 2014. Panduan Penghematan Energi di Gedung Pemerintah. Jakarta: USAID Indonesia. Tersedia: http://www.iced.or.id/wp-

content/uploads/2015/11/Panduan-Penghematan-Energi-di-Gedung-Pemerintah.pdf. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015.

Wakhidah, Friskarindi Noor., Utomo, Christiono. 2014. Pengukuran Kesesuaian Kriteria Green Building Pada Gedung Magister Manajemen Teknologi

ITS. [Online]. Jurnal Teknik Pomits Vol. 3 (2), 4 halaman. Tersedia: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6984/0. Diakses pada tanggal 4 November 2014.

World Resources Institute. 2005. World Resource 2005: The Wealth of the Poor-Managing Ecosystems to Fight Poverty. Washington: World Resource

Institute. Tersedia: http://pdf.wri.org/wrr05_full_hires.pdf. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014.

Yin, P.D. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.

Yudelson, Jerry. 2007. Green Building A to Z; Understanding The Language of Green Building. New Society Publisher, Canada.

(36)

BAB 3

METODE PENELITIAN

Gambar

Gambar Denah Lantai 4 Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Alat/ Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian
Tabel 3.3. Metode Pengukuran Variabel (Kelayakan Bangunan)
Tabel 3.4. Metode Pengukuran Variabel (Kriteria Prasyarat)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis kesesuaian dan penilaian pada Gedung AHN Rektorat IPB berdasarkan kriteria green building dalam aspek sumber dan

Green Building Council Indonesia (GBCI) adalah pemberi sertifikasi bangunan hijau di Indonesia berdasarkan perangkat penilaian khas Indonesia yang disebut Greenship demikian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif pada kriteria Green Building berdasarkan perangkat penilaian Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2

Berdasarkan kriteria green building yang menetapkan perencanaan kondisi termal ruangan secara umum pada suhu 25 o C dan kelembaban relatif 60%, dan disesuaikan dengan

Kriteria green building yang terdapat dalam Perangkat Penilaian Greenship Untuk Gedung Terbangun Versi 1.0 terdiri dari 41 kriteria kredit yang ditentukan oleh GBCI

Metode penelitian dilakukan secara bertahap, pertama dipilih kriteria utama bangunan gedung berdasarkan jawaban responden sesuai dengan standar kriteria GBCI dengan metode

Penilaian Kriteria Green Building Pada Pembangunan Gedung IsDB Project Berdasarkan Skala Indeks Menggunakan Greenship Versi 1.2 Studi Kasus: Gedung Engineering Biotechnology Universitas

Untuk itu telah dipilih nama yang akan digunakan bagi Sistem Rating Indonesia yaitu GREENSHIP, sebuah perangkat penilaian yang disusun oleh Green Building Council Indonesia GBCI untuk