• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Studi Kasus Asma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Studi Kasus Asma"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

LAPO

LAPORRAN AN SSTUDTUDI I KKASASUUSS

U

UPPAYAYA A PENDPENDEKATEKATAN AN KEDKEDOOKKTTERANERAN

KELUARGA KELUARGA P PADADA A PPASASIIEN EN DDENENGGAN AN ASASTMTMA A BRBROONNCHCHIIALAL O Olleh:eh:  A  Annddrre e SSeettyyaawwaan n C C NN ((220088..112211..00001100)) P Peemmbibimmbibing:ng: d drr. . FFariaridda a RRuussnniiananahah, , MM..KKeses. . ((MMAARRSS)), , DDiippll..DDKK.. d drr. . FFiirmrmiinna a TT..RR..JJ, , MM..KKeses K

KEPANEPANIITERTERAAN AAN KKLILINNIIK K MMADADYAYA

F

FAKAKUULLTTAS AS KEDKEDOOKKTERATERAN N UUNNIIVERVERSSIITTAS AS IISSLAM LAM MMALANALANGG

LABOR

LABORATATOORIRIUUM M IILMLMU U KESKESEHEHATATAN AN MMASASYYARAKARAKATAT

PUS

PUSKESKESMMAS AS SSUMUMBERPUCUBERPUCUNG NG KABUPKABUPAATTEN EN MMALALANGANG

2016

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

   A  Assmma a aaddaallaah h ppeennyyaakkiit t jjalalaan n nnaappaas s obobssttrruukkttiiff i

innttermermiittttenen, , rrevereversisibbel el ddiimmaanna a ttrraakkea ea ddaann b

brrononkkiibbereresespponons s ddaallaam m ssececaarra a hhiiperperaakkttiiff t

tererhhaaddaap p ssttiimumulluun n ttertertenenttuu..

   A  Assmma a ddiimmaanniiffeessttaassiikakan n ddeennggaannppeennyyeemmppiittaann  j  jaallaan n nnaappaass, , yyaanng g mmeennggaakkiibbaattkkaan n ddiispspnneeaa, , babattuukk da dan n mmeenngigi..

(3)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

   A  Assmma a aaddaallaah h ppeennyyaakkiit t jjalalaan n nnaappaas s obobssttrruukkttiiff i

innttermermiittttenen, , rrevereversisibbel el ddiimmaanna a ttrraakkea ea ddaann b

brrononkkiibbereresespponons s ddaallaam m ssececaarra a hhiiperperaakkttiiff t

tererhhaaddaap p ssttiimumulluun n ttertertenenttuu..

   A  Assmma a ddiimmaanniiffeessttaassiikakan n ddeennggaannppeennyyeemmppiittaann  j  jaallaan n nnaappaass, , yyaanng g mmeennggaakkiibbaattkkaan n ddiispspnneeaa, , babattuukk da dan n mmeenngigi..

(4)

 TTiinngkgkat at penyepenyemmppiittan an jjalalan an nnapapas as ddapapat at berberuubabahh

ba

baiik k ssececaarra a spspononttan an atataau u kkaarrenena a ttererapapii. . AAssmmaa b

bererbbededa a ddaarri i penpenyayakkiit t ppaaruruobobssttrurukkttiiff, , ddaallaam m hhaall ba

bahhwwa a aassmma a aaddalalah ah pprrososes es rreeveverrssiibelbel

   A  Assmma a ddaappaat t tteerrjjaaddi i ppaadda a sesemmbbaarraanng g ggoolloonnggaann u usisiaa    A  Assmma a ddaappaat t bbeerraakkiibbaat t ffaattalal,,lleebbiih h sseerriing ng llaaggii,, as

asmma a ssangaangat t mmeenganggnganggu, u, mmeemmpepennggararuhuhii k

kehehaaddiirraan n ddi i sekolsekolaahh, , pipilliihhaan n ppekekerjerjaaaann,,akakttiivviittaass fi

(5)

I

I

D

D

E

E

N

N

T

T

I

I

TA

TA

S

S

P

P

A

A

SI

SI

E

E

N

N

  NNamamaa: : NNyy. . LL   UUssiia a : : 48 48 ttahahuunn   StStaattusus : : MMeeninikkaahh   PePekkeerrjjaaaann : : - -

 PPeendindididikankan : : SSDD    A  Aggaammaa : : IIssllaamm   SukuSuku : : JJaawwaa    A  Allaammaatt : : PPaakkeel l RRT T 116 6 RRW W 1100 

 NNamama a ssuamuamii: : TTn. n. SS 

 UUssiia a ssuamuamii: : 64 64 ttahuahunn 

 PPeendindididikankan : : SSDD 

 PePekekerrjjaaan an ssuamuamii : : - -

(6)

 Keluhan Utama: sesak napas  Harapan: tidak sesak

 Kekhawatiran : khawatir semakin parah  Riwayat penyakit sekarang :

 Ny. L mengeluhkan sesak napas sering kambuh

sebulan terakhir, dirasakan 3-4 kali dalam seminggu terutama saat malam hari dan membaik jika siang hari. Jika sesak, dada terasa seperti ditekan dan napas berbunyi ngik-ngik. Selain itu, Ny. L juga mengeluhkan batuk grok-grok seminggu ini

(7)

Sejak 3 hari ini keluhan dirasakan Ny. L mengganggu waktu tidur karena keluhan terjadi waktu malam sampai subuh. Jika sesak biasanya Ny. L minum obat dan

keluhan berkurang, namun akhir – akhir ini sesak tidak berkurang dengan minum obat.

(8)

RIWAYAT

PENYAKI

T

DAHULU

 Pasien sejak kecil sudah pernah sesak napas,

namun sejak sejak ± 20 tahun yang lalu sesak napas sering kambuh sehingga mengkonsumsi obat terus-menerus.

 Pasien mempunyai riwayat alergi dingin, namun

alergi makanan dan obat disangkal.

 Riwayat sakit jantung, kencing manis, dan

riwayat pengobatan enam bulan disangkal maupun sakit kronis lainnya disangkal.

(9)

RIWAYAT

PENYAKI

T

KELUARGA

:

 Riwayat keluarga dengan astma : terdapat

keluarga Ny. L yang juga menderita tekanan darah tinggi diantaranya ibu pasien.

 Riwayat keluarga pasien yang sakit jantung dan

DM disangkal

(10)

RI

WAYAT

KEBI

ASAAN:

 Riwayat merokok : disangkal

 Riwayat minum kopi : disangkal

 Riwayat olahraga : jarang berolah raga  Riwayat pengisian waktu luang : bertanam

(11)

RI

WAYAT

PENGOBATAN:

 Pasien sebelumnya sudah minum obat yang

didapat dari Rumah Sakit yaitu salbutamol dan metilprednisolon, namun keluhan tidak membaik saat ini. Selain itu, pasien juga rutin minum obat darah tinggi. Jika sakit, pasien biasanya berobat

(12)

RIWAYAT

SOSI

AL

EKONOMI

 Ny.L adalah ibu rumah tangga dan tinggal

bersama suami dan anaknya dengan mata

pencaharian penjual sayur Hal perekonomian ini menjadi salah satu beban fikiran pasien yang  juga terkadang harus membantu perekonomian

anak. Sedangkan dalam kegiatan sosial, Ny. L dan keluarga sering mengkuti perkumpulan dan kegiatan keagamaan di kampungnya.

(13)

RI

WAYAT

GI

ZI

 Ny. L dan keluarga makan 2 kali sehari berupa

nasi dan lauk pauk (seperti tahu, tempe dan

ikan, jarang mengkonsumsi ayam dan daging)

terkadang dengan sayuran. Kesan gizi pasien

dan keluarga cukup. Ny. L dan keluarga

menyukai dan terbiasa makan makanan yang

asin sejak dahulu sebelum sakit hingga

(14)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

 Keadaan umum:tampak sakit ringan,

kesadarancompos mentis (GCS E4V5M6), status gizi kesan cukup   Antropometri  BB: 44 kg  TB: 150 cm  BMI : BB/TB2= 44/(1,5)2 = 19.5 normoweight

(15)

 Tanda Vital

 Tensi : 120/70 mmHg

 Nadi : 80 x/menit, reguler, nadi kuat  RR: 19 x/menit, tipe thorakoabdominal  Suhu : tidak dilakukan

 Rambut : distribusi pertumbuhan rambut rata,

beruban.

 Kepala dan wajah: bentuk mesocephal, wajah

(16)

 Mata: conjungtiva anemis (-/-), radang

(-/-),reflek chaya (+/+), warna kelopak (coklat kehitaman), katarak (- /-)

 Hidung : rhinorrhea (-/-), epistaksis (-/-),

deformitas hidung (-/-)

 Mulut: bibir pucat (-/-), bibir kering (-/-)

 Telinga : otorrhea (-/-), kedua cuping telinga

normal

 Leher : lesi kulit (-), pembesaran kelenjar

(17)

 Thorax : normochest, simetris, retraksi (+)  Cor:

 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak  Palpasi: ictus cordis kuat angkat

 Perkusi :

 batas kiri atas : SIC II LPSS  Batas kanan atas : SIC II LPSD

 Batas kiri bawah : SIC V 1 cm lateral LMCS  Batas kanan bawah : SIC IV LPSD

 Batas jantung kesantidak melebar

 Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular

(18)
(19)

 Satus Lokalis (Abdomen) :

 Inspeksi : bentuk simetris, sejajar dinding dada  Auskultasi: bising usus normal

 Palpasi: nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)  Perkusi : timpani

 Sistem Collumna Vertebralis :

 Inspeksi : skoliosis (-), kifosis (-), lordosis (-)

 Ekstremitas : palmar eritem (-), akral hangat (+),

oedem (-), luka (-)

 L : deformitas (-), luka (-)

 F : nyeri tekan (-), krepitasi (-)  M: normal

(20)

RESUME

 Pasien datang ke Puskesmas diantar

suaminyanya karena sesak napas yang

memberat sejak ± 4 jam sebelum ke Puskesmas. Sesak napas sering kambuh sebulan terakhir, dirasakan 3-4 kali dalam seminggu terutama saat malam hari dan membaik jika siang hari. Sesak napas, dada terasa seperti ditekan dan

napas berbunyi ngik-ngik, batuk grok-grok

terutama saat malam hari. Sejak 3 hari ini

keluhan dirasakan Ny. L mengganggu waktu

tidur karena keluhan terjadi waktu malam

sampai subuh. Sesak ini tidak berkurang dengan

(21)

 Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak

lemah, kesadaran compos mentis. Tekanan darah 120/70 mmHg; Nadi 86 x/menit; Respirasi 19 x/menit. Pemeriksaan pulmo pada perkusi sonor dan auskultasi terdapat prolong expiration, wheezing.

(22)

DIAGNOSA HOLISTIK

 Aspek Personal

 Alasan : sesak napas  Harapan : tidak sesak

 Kekhawatiran: khawatir semakin parah

 Persepsi : pasien peduli terhadap penyakitnya  Diagnosis dari segi biologis

 Pasien, Ny. L (58 tahun) adalah seorang ibu rumah

tangga dan sebagai masyarakat biasa dan tinggal bersama dengan suami beserta anaknya dalam satu rumah, yaitu Tn. S (64 tahun) dan Nn. M (30 tahun).

(23)

 Diagnosis dari segi psikologis

 Hubungan dengan keluarga baik, ada komunikasi

yang baik antar anggota keluarga, tidak ada masalah dalam keluarga. Sering berkumpul dengan keluarga. Saling mencurahkan kasih sayang antara anggota keluarga.

(24)

 Diagnosis dari segi sosial

 Hubungan dengan masyarakat baik, aktif mengikuti

kegiatan di lingkungan rumah. Ny. L masih mengikuti kegiatan di lingkungan rumah, misalnya pengajian seminggu sekali.

(25)

PENATALAKSANAAN HOLISTIK

 Tujuan penatalaksanaan:

 Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma  Mencegah kekambuhan

 Meningkatkan dan mempertahankan faal paru

seoptimal mungkin

 Mengupayakan fungsi paru senormal mungkin serta

mempertahankannya

 Mengupayakan aktivitas harian pada tingkat normal

termasuk melakukan exercise

 Menghindari efek samping obat asma

(26)

 Monitoring :

 Keadaan umum dan vital sign  Frekuensi pernapasan

 Edukasi

 Edukasi terhadap pasien dan keluarga mengenai :

 Makna perlunya pemantauan dan pengendalian penyakit  Komplikasi dari asma

 Intervensi farmakologi dan non-farmakologi  Diet adekuat

 Cukup istirahat

 Penderita sebaiknya tidur yang cukup 6-8 jam setiap harinya dan tidak

memaksakan diri dalam melakukan aktivitas sehari- hari.

 Mengurangi stress dan beban pikiran

 Mengurangi/menghindari stres dengan lebih mendekatkan diri kepada

(27)

 Medikamentosa

 Terapi Saat Serangan

 Pemberian O2 3 liter/ menit dengan kanul nasal.  Pemberian nebulizer

 Terapi Rawat jalan

 Salbutamol 2 mg tab 3 dd I

 Metilprednisolon 4 mg tab 3 dd I  Theophilin 300 mg tab 2 dd I

(28)

PROGNOSIS

 Ad vitam : Dubia ad bonam

 Ad functionam : Dubia ad bonam

(29)

KARAKTERI

STI

K

DEMOGRAFI

KELUARGA

 Tanggal kunjungan pertama : 22 Januari 2016  Nama kepala keluarga : Tn.S

 Alamat : Pakel RT 16 RW 10

(30)

DAFTAR

ANGGOTA

KELUARGA

No Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien

Puskesmas Ket.

1 Tn.S Kepala

keluarga L 64 th SD - Ya Hipertensi

2 Ny.L Ibu P 58 th SD IRT Ya asma

(31)

-PENILAIAN PERILAKU KESEHATAN KELUARGA

 Jenis tempat berobat : Puskesmas

Sumberpucung

 Asuransi / jaminan kesehatan : BPJS

 Jarak layanan kesehatan tempat berobat : Jarak

Puskesmas Sumberpucung dengan rumah cukup

(32)

PELAYANAN

KESEHATAN

Faktor Keterang

an

Kesimpulan Cara mencapai pusat pelayanan

kesehatan Jalan kaki Bentor Kendara an pribadi

Ny. Lke Puskesmas diantar suaminya  jalan kaki.

Tarif pelayanan kesehatan Sangat mahal Mahal Terjangk au Murah Gratis

Tarif pelayanan kesehatan menggunakan BPJS

Kualitas pelayanan kesehatan Sangat Memuaskan Memuaskan

Cukup Memuaskan Tidak memuaskan

(33)

POLA

KONSUMSI

MAKANAN

KELUARGA

 Kebiasaan makan:

 Ny. L dan keluarga menyukai dan terbiasa

makan sayur dengan lauk gorengan tempe dan tahu.

 Penerapan pola gizi seimbang:

 Ny. L dan keluarga makan 2 kali sehari berupa

nasi dan lauk pauk (seperti tahu, tempe dan ikan, jarang mengkonsumsi ayam dan daging) terkadang dengan sayuran. Kesan gizi pasien dan keluarga cukup.

(34)

POLA

DUKUNGAN

KELUARGA

 Faktor pendukung terselesaikannya masalah

dalam keluarga:

 Meskipun secara ekonomi dan tingkat pendidikan

keluarga tergolong rendah, namun seluruh anggota keluarga Ny. L memiliki waktu yang cukup dalam kebersamaan dan berbagi masalah bersama.

 Faktor penghambat terselesaikannya masalah

dalam keluarga:

 Secara ekonomi dan tingkat pendidikan keluarga Ny.

L tergolong rendah, hal ini berpengaruh terhadap pemahamannya tentang penyakit dan dalam

(35)

FUNGSI

HOLI

STI

K

 Fungsi biologis

 Keluarga terdiri dari 4 orang anggota yang tinggal serumah.

Terdapat dua orang yang sakit yaitu Tn.S usia 64 tahun

dengan hipertensi dan Ny.L dengan asma beserta anaknya Nn. M

 Fungsi Psikologis

 Permasalahan yang menjadi beban fikiran pasien adalah

masalah ekonomi yang termasuk dalam taraf menengah ke bawah.

 Fungsi Sosial dan Ekonomi

 Aspek sosial dan ekonomi keluarga Ny. L dalam kondisi

menengah kebawah. Ny. L sebagai kepala keluarga dan istri sebagai petani dan buruh tani yang menanggung

perekonomian. Sedangkan anak pasien sudah berkeluarga dan anak kedua tinggal dirumah dan belum bekerja. Pasien dan keluarga menggunakan BPJS.

(36)

 APGAR

SCORE

TN.

S

(

64

TAHUN)

APGAR Tn.S terhadap keluarga 2 1 0  A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga bila menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk

melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

 √

 A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi

saya seperti kemarahan, perhatian dll

 √

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama √

(37)

 APGAR

SCORE

NY.

L

(

58

TAHUN)

APGAR Ny.L terhadap keluarga 2 1 0  A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga bila menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk

melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

 √

 A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi

saya seperti kemarahan, perhatian dll

 √

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama √

(38)

 APGAR

SCORE

SDRI

.

M

(

30

TAHUN)

APGAR Tn.M terhadap keluarga 2 1 0  A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga bila menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk

melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

 √

 A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi

saya seperti kemarahan, perhatian dll

 √

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama √

(39)

SCREEM KELUARGA

NY.

L

Sumber Patologi s Social Dalam kegiatan sosial,Ny, L dan keluarga sering mengkuti perkumpulan

dan kegiatan keagamaan di kampungnya. -Culture Menggunakan adat Jawa dan bahasa Jawa secara sopan dengan anggota

keluarga dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. -Religious Dalam kegiatan keagamaanNy. L dan keluarga sering mengkuti kegiatan

keagamaan di kampungnya dan berjamaah di masjid.

-Economic Tingkat ekonomi keluargaNy. L tergolong rendah, hal ini berpengaruh terhadap pengobatan serta perkembangan penyakit asma pasien yang terkait suhu cuaca.

+

Educationa l

Tingkat pendidikan keluargaNy.L tergolong rendah, hal ini berpengaruh terhadap pemahamannya tentang penyakit yang dialami pasien dan

keluarga serta berbagai informasi mengenai kesehatan. +

Medical Pasien dan keluarga menggunakan BPJS

-Kesimpulan :  Terdapat beberapa fungsi patologis eluarga Ny. L yani segi eono!i" tingat pendidian dan pengeta#uan .

(40)
(41)

I

NFORMASI

POLA

I

NTERAKSI

KELUARGA

Kesimpulan :  $ubungan interasi Tn. S dan seluru# anggota eluarganya  ber%alan bai.

(42)

Faktor Perilaku Keluarga

Pengetahuan

 Tingkat pendidikan dan pengetahuan Ny. L dan

keluarga kurang, khususnya mengenai kesehatan dan penyakit yang dialaminya.

Sikap

 Sikap keluarga terhadap kondisi Ny. L kurang tepat,

hal ini terkait dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman keluarga mengenai penyakit Ny. L.

Tindakan

 Tindakan keluarga terhadap kondisi Ny. L kurang

tepat, hal ini juga terkait dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman keluarga mengenai penyakit Tn. S serta kondisi ekonomi dan beberapa kesulitan dalam berobat

(43)

Fakt

or

Non

Per

i

l

aku

a.Lingkungan

 Lingkungan sekitar rumah Ny. L tergolong bersih,

padat penduduk, karakter ekonomi menengah

kebawah dan hubungan sosial antar tetangga cukup baik.

b.Pelayanan kesehatan

 Pasien dan keluarganya menggunakan BPJS, Jarak

(44)
(45)

DAFTAR MASALAH

Masalah Medis

 Astma Bronchiale

Masalah Non Medis

 Dalam aspek ekonomi keluarga Ny. L dalam kondisi

menengah kebawah.

 Ny. L terdapat keturunan yang mempunyai sakit

serupa.

 Tingkat pendidikan keluarga Ny. L tergolong rendah,

hal ini berpengaruh terhadap pemahamannya tentang penyakit dan dalam pengobatannya.

(46)

Diagram Permasalahan Keluarga

&ala! aspe eono!i eluarga Ny. L dala! ondisi !enenga#

eba'a#.

 Ny. L dan eluarga !enyuai dan terbiasa !aan !aanan yang asin.

Tingat pendidian eluarga Ny. L tergolong renda#" #al ini  berpengaru# ter#adap pe!a#a!annya tentang penyait d an dala!  pengobatannya.

Referensi

Dokumen terkait

Fenom ena t er sebut m enunj ukkan bahw a m et ode gr id seder hana dapat digunakan unt uk analisa dat a geo- spasial t er kait dengan aplikasi SI G unt uk deliniasi zona er

Pada kesempatan kali ini saya menulis laporan praktek yang didalamnya membahas tentang kadar air agregat, analisa saringan agregat kasar (AK) dan agregat halus (AH),

M: Bagaimana pandangan bapak terhadap para sastrawan yang sangat sedikitsekali membahas masalah nama diri, bahkan saya pernah baca dalam sebuah buku bahwa bagi mereka hal itu

Perumusan masal ah dalam penelitian yang berjudul “ Penggunaan Metode Backward untuk Menentukan Persamaan Regresi Linier Berganda (Studi Khasus : Jumlah. Penyalahgunaan

Selain itu AH juga sering mengatakan, saya yakin suara kamu bagus, tetapi lebih bagus lagi kalau kamu diam saja (mengatakan pujian dengan maksud menghina

Kemudian pasien beroba# ke dok beroba# ke dok#er perusahaan 3 h #er perusahaan 3 hari se#elah ma#a kirin'a m ari se#elah ma#a kirin'a mulai merah dan ulai merah dan #idak ada

No Data Penunjang Etiologi Symptom 1 Data Subjektif  Pasien mengatakan nafasnya terasa sesak  Pasien mengatakan batuk berdahak dan kesulitan mengeluarkan dahak  Pasien mengatakan

Tanpa mengurangi rasa hormat, secara khusus saya sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua saya tercinta Ayah Besler Hutabarat dan Ibu Lamtiur Panjaitan, serta