• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERTIFIKAT. Seminar Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Hasil Penelitian Pusat Penilaian Pendidikan. Dr. Samsul Hadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SERTIFIKAT. Seminar Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Hasil Penelitian Pusat Penilaian Pendidikan. Dr. Samsul Hadi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

SERTIFIKAT

diberikan kepada:

Dr. Samsul Hadi

Atas partisipasinya sebagai

PEMBICARA

dalam :

Seminar Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

Hasil Penelitian Pusat Penilaian Pendidikan

Yang dilaksanakan pada tanggal 28 - 29 Oktober 2009

di Ruang Sidang Graha Utama Gedung A Depdiknas, Senayan - Jakarta

Jakarta, 29 Oktober 2009

Yulia Wardhani S., M.Psi.

19560724 198303 2 001

a Pusat Penilaian Pendidikan,

(2)

n

- - i -t X < U

i

< u H M < > TJ' « JC. a <y>

a

o

1-8 1

i S °

|-3 «

" I

^ .5 § . 1

T3 rj

>“ 'U 1 . -

g 1

i ifi <* ■ >—i

cu I

£ > C J \_J ' 2 2 Lj ^ r -S C J r ' B t / i ' o 5 U _ r i j c / i c / 5 w w 'U C s T3 C ( M rsi\

j j

UL i 7 % o CC i-! 3 lJ Q 2 ^

'V) v

£ £

do jg

JF

?

1 .2 u «3

2 c

f l

> > CCS ^ 'f ^ 3 v) >r/3 ^ V'3 «*£ ^ ’eg f—I ■c 2

•-c & 'O

,2 H 2

^ ,o_

« S

©0 «

SL*

01 oli ^

j

i S p? | S

| '5

tA « S s 6 i— P -o (/i o w % 'S) 9 O *-*-< i53i.

'o 2f

■"i ?3

|

S od

'C

X 3 o £ -S ~ i CL. «5 3 r " cti <—. : - rM Cl ir.) w {/» ' >' r/j h*< o l <r-. ‘/■i (C; 1 T — o ld jcs —* * 1 ’O o i *ni o r «'j ** ! o d O l'" —1 \M L* -^1 n.. C- c. ■n j •/■)

I r--i f H

c ~ <” (/} W

Z

q

a

t -o 1^1

ri

oo

C/3

S|

.12

M ^ ra z: c/3 n c

M

t ? ^ , 2 'O - i <ri

a '8

3 c •A C' ^ " 2 CU v S S' <U CL)

§

r -- G O ^ O — <N

5 oo

£ G0 - - 5 c /i c .,, •a -g OO 5 •a C 13

a. 'o

ccs *a c3 c

E

S 1/J 1 5 : -c a.

S *2

1 H

I

a. I W ' 'C I '/ 'l </->

(3)

TREND FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI SISWA INDONESIA DALAM STUDI PISA

Oleh:

Samsul Hadi

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

(4)

TREND FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI SISWA INDONESIA DALAM STUDI PISA *)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk m engetahui: (1) prestasi sisw a berdasarkan data PISA (Programme f o r International Student Assessm ent) tahun 2000, 2003, 2006; (2) trend prestasi membaca, m atem atika dan sains sisw a berdasarkan data PISA tahun 2000, 2003, 2006; (3) faktor-faktor yang dapat m em pengaruhi prestasi mem baca, m atem atika dan sains sisw a berdasarkan data PISA tahun 2000, 2003, dan 2006.

Populasi penelitian adalah seluruh siswa usia 15 tahun yang m engikuti PISA pada tahun 2000, 2003 dan 2006. Jum lah responden PISA tahun 2000 sebanyak 7368, tahun 2003 sebanyak 10761 dan tahun 2006 sebanyak 10647. M etode pengum pulan data m enggunakan dokumentasi PISA yang tersim pan di Puspendik. Analisis data dilakukan dengan m engestim asi kem am puan m atematika, membaca, dan sains ketiga periode PISA sekaligus m enggunakan m odel Rasch dengan program QUEST. Hasil estimasi kem udian diubah dalam skala 100 m enggunakan transform asi linear. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis jalu r dengan SEM multi-group.

Hasil penelitian m enunjukkan prestasi m atem atika selalu mem iliki skor rerata paling rendah dibandingkan dengan skor m em baca dan sains. Jum lah siswa yang m em enuhi standar kelulusan m aupun skor rerata pada PISA m atem atika dan sain m engalam i peningkatan. Rerata prestasi m em baca tes PISA 2000, 2003, dan 2006 berturut-turut adalah: 43,8; 48,3; dan 46,1. Rerata prestasi m atem atika tes PISA pada ketiga periode yang sama adalah: 38,8; 40,5; dan 42,8; sedangkan rerata prestasi sains yang ada sebesar: 45,6; 46,4; dan 47,1. Faktor yang secara konsisten signifikan m em pengaruhi kem am puan m atem atika adalah kem am puan membaca, dana bantuan sponsor, dan jum lah kom puter untuk semua; sedangkan faktor yang secara konsisten signifikan m em pengaruhi kem am puan sains adalah kem am puan mem baca, kem am puan m atematika, dan fasilitas pendidikan.

Kata kunci: PISA, m embaca, m atematika, sains

(5)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Programm e fo r International Student Assessm ent (PISA) m erupakan usaha kolaboratif antar negara anggota OECD (Organisation f o r Econom ic Co­ Operation and Development) untuk m engukur hasil sistem pendidikan pada prestasi belajar siswa yang berusia 15 tahun. Asesm en ini tidak sekedar terfokus pada sejauh m ana sisw a telah m enguasai kurikulum sekolah, tetapi m elihat kem am puan siswa untuk m enggunakan pengetahuan dan keteram pilan yang diperoleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Orientasi ini m encerm inkan perubahan tujuan kurikulum, yang sem akin m engarah pada apa yang dapat dilakukan sisw a dengan materi yang telah dipelajari di sekolah.

PISA m erupakan survei yang pelaksanaannya m em butuhkan banyak sum ber daya, secara metodologi sangat kompleks, dan m em butuhkan kerjasam a yang intensif dengan stakeholders. Data PISA m em beri banyak inform asi yang berharga, oleh karena itu sangat disayangkan jik a data yang diperoleh dari PISA tidak dianalisis dan dim anfaatkan untuk introskepsi dan koreksi terhadap sistem pendidikan di Indonesia. M elalui penelitian ini, dikaji data prestasi siswa dan faktor-faktor yang m em pengaruhi prestasi siswa tersebut dari dokum en hasil PISA.

B. Tujuan Penelitian

Dengan m em pertim bangkan potensi data PISA 2000, 2003, dan 2006 penelitian ini bertujuan untuk:

1. M engetahui deskripsi prestasi siswa berdasarkan data PISA tahun 2000, 2003, 2006.

2. M engetahui trend prestasi membaca, m atem atika dan sains siswa berdasarkan data PISA tahun 2000, 2003, 2006.

3. M engetahui faktor-faktor yang m em pengaruhi prestasi membaca, m atem atika dan sains siswa berdasarkan data PISA tahun 2000, 2003, 2006.

(6)

II. METODE PENELITIAN

A. Instrumen Penelitian

Instrum en penelitian yang digunakan PISA berupa tes dan angket. Tes PISA 2000 m engukur kem am puan m em baca sebagai dom ain m ayor dengan dom ain m inor m atem atika dan sains. Tes PISA tahun 2003 m engukur kem am puan m atem atika sebagai dom ain mayor, sedangkan membaca, sains, serta problem solving sebagai dom ain minor. Tes PISA tahun 2006 m em punyai dom ain m ayor sain, sedangkan dom ain m inornya adalah m em baca dan matematika. (OECD, 2005: 13).

Angket PISA tahun 2000 menjaring data tentang karakteristik sisw a dan keluarganya, pengalam an di sekolah, dan rencana kerja pada m asa yang akan datang. Angket PISA tahun 2003 m engungkap tentang: (a) karakteristik siswa dan keluarganya; (b) pendidikan siswa; (c) sekolah siswa; (d) gaya belajar matematik; dan (e) pelajaran m atem atik di sekolah. A ngket PISA tahun 2006 mengungkap tentang: (a) karakteristik sisw a dan keluarganya; (b) cara pandang sisw a terhadap berbagai isu yang berhubungan dengan sain; (c) lingkungan siswa; (d) karier dan sains umum; (e) w aktu untuk belajar; dan (f) proses belajar dan m engajar sains. Pengum pulan data penelitian m enggunakan m etode dokum entasi yaitu dengan m em anfaatkan sem ua dokum en PISA yang tersim pan pada database Puspendik.

B. Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang berusia 15 tahun pada saat dilakukan tes PISA. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

two-stage stratified sam pling. Tahap pertam a dilakukan sampling pada unit sekolah dan tahap kedua dilakukan sampling pada siswa. Jum lah sekolah yang dijadikan sampel penelitian ini setiap tahun berbeda. Jum lah siswa yang terpilih sebagai sampel setiap tahun ju g a berbeda. Kerangka sampel penelitian dapat disim ak pada Tabel 2.

Tabel 2: Kerangka Sampel Penelitian Berdasarkan Jum lah Data Valid

Tahun Jum lah Sekolah Jum lah Siswa

2000 290 7368

2003 346 10761

2006 352 10647

C. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan beberapa cara yaitu analisis data pendahuluan, analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data statistik inferensial. Analisis data pendahuluan m eliputi estimasi kem am puan m atematika, membaca, dan sains m enggunakan m odel Rasch tiga periode sekaligus (concurrent calibration)

(7)

dengan program QUEST. Hasil estimasi kem am puan tersebut m em punyai harga sekitar -3 sampai +3. U ntuk m em udahkan pem aham an, hasil estimasi kem udian diubah dalam skala 100 m enggunakan transform asi linear dengan rumus Y = m + SX, di m ana Y = skor baru, S = rentang baru yang diinginkan : rentang awal, m = (nilai m inim al baru yang diinginkan - nilai m inim al awal) x nilai S, dan X adalah skor kem am puan awal. Skor skala 100 tersebut kem udian dibandingkan dengan batas kelulusan 4,25 sesuai dengan keputusan BSNP NO 1512/BSNP/XII /2008. Analisis data deskriptif dilakukan untuk menghitung distribusi frekuensi, mean, m edian dan modus. Analisis jalu r dengan SEM (Structural Equation M odelling)

digunakan untuk m elihat m odel struktural semua variabel yang diprediksi berpengaruh terhadap prestasi membaca, m atem atika dan sains.

III. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Prestasi Siswa

Prestasi sisw a pada pengukuran PISA dilaporkan secara deskriptif kuantitatif m enurut tahun penyelenggaraan yaitu tahun 2000, 2003 dan 2006. Secara berturut-turut hasil analisis data dapat disim ak pada paparan berikut ini:

1. Prestasi Siswa pada PISA tahun 2000.

Hasil analisis deskriptif data skor tes PISA yang sudah ditransform asi menjadi skor linear skala 0 - 100 dapat disim ak pada Tabel 5.

Hasil analisis deskriptif pada Tabel 5 terdapat ham pir separoh data pengukuran kem am puan m atem atika (48,8%) dan data pengukuran kem am puan sains (47,2%) m engalam i missing, yang m enunjukkan data tersebut tidak terisi dengan lengkap. Dengan kondisi yang demikian, supaya tidak terjadi bias dalam m engam bil kesim pulan, analisis data berikutnya hanya dilakukan pada data yang valid.

Tabel 5: Hasil Analisis D eskriptif Prestasi PISA tahun 2000 M embaca (0 - 100) M atem atika (0 - 100) Sains (0 - 100) N Valid 7297 3771 3890 Missing 71 3597 3478 M ean 43,7824 37,8496 45,6304 M edian 43,9314 37.4083 45,0955 M ode 51,06 38,88 47,90 Std. Deviation 11,17414 12,02849 12,69065 M inim um .00 8,92 9,55 M axim um 98,94 100,00 98,98

(8)

Hasil analisis deskriptif m enunjukkan skor rerata (mean) PISA m atem atika tahun 2000 paling rendah (37.8496) dibandingkan dengan skor rerata m em baca (43.7824) dan sains (45.6304). Skor m atem atika yang mem iliki frekuensi terbanyak (mode) adalah 38,88. Skor rerata dan m edian pada semua sub pengukuran ham pir sam a sehingga m enunjukkan sebaran data m endekati distribusi normal.

D ata prestasi siswa pada setiap pengukuran kem am puan kem udian dibandingkan dengan standar kelulusan dari BSNP. Kategori Lulus/Tidak Lulus berdasarkan keputusan BSNP NO 1512/BSNP/XII /2008 tentang syarat kelulusan UN yaitu nilai rata-rata m inim al 5.5 (55 pada skala 100) dengan tidak ada nilai di bawah 4,25 (42,5 pada skala 100). Berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BSNP tersebut, skor potong untuk m enyatakan sisw a lulus/tidak lulus ditetapkan pada skor 42,5. Hasil analisis data prestasi siswa pada pengukuran PISA tahun 2000, 2003 dan 2006 dapat disim ak pada Tabel 6.

Tabel 6: Hasil Pengukuran Prestasi Siswa pada PISA Tahun 2000 Tahun 2000 M em baca M atem atika Sains

f % f % f %

Lulus 4034 55,3 1188 31,5 2294 59,0 Tidak Lulus 3263 44,7 2583 68,5 1596 41,0 Total 7297 100,0 3771 100,0 3890 100,0 Dengan m enggunakan standar kelulusan 42,5, data prestasi sisw a pada tahun 2000 yang terdapat Tabel 6 secara berturut-turut m enunjukkan sebesar 31,5% responden dapat memenuhi standar kelulusan m atematika, sebesar 55,3% dapat m em enuhi standar kelulusan mem baca, dan sebesar 59% dapat m em enuhi standar kelulusan sains.

2. Prestasi Siswa pada PISA tahun 2003

Hasil analisis deskriptif data prestasi siswa pada PISA tahun 2003 dapat disim ak pada Tabel 7.

Tabel 7: Hasil Analisis D eskriptif Prestasi PISA tahun 2003 M em baca (0 - 100) M atem atika (0 - 100) Sains (0 - 100) N Valid 5356 9490 5443 Missing 5405 1271 5318 M ean 48,3287 40,4941 46,4022 M edian 48,6807 40,2200 46,7516 M ode 47,36 29,95 43,69 Std. Deviation 14,18336 12,79412 12,31639 M inim um 6,07 ,00 ,00 M axim um 100,00 96,58 100,00

(9)

Hasil analisis deskriptif pada Tabel 7 terdapat sekitar separoh data pengukuran kem am puan m em baca (50,2%) dan data pengukuran kem am puan sains (49,4%) m engalam i missing, yang m enunjukkan data tersebut tidak terisi dengan lengkap. Hasil analisis deskriptif pada data yang valid m enunjukkan skor rerata (mean) PISA m atem atika tahun 2003 paling rendah (40.4941) dibandingkan dengan skor rerata m em baca (48.3287) dan sains (46.4022). Skor m atem atika yang memiliki frekuensi terbanyak (mode) adalah 29,95. Skor rerata dan m edian pada semua sub pengukuran ham pir sam a sehingga m enunjukkan sebaran data m endekati distribusi normal.

D engan m enggunakan standar kelulusan pada nilai 42,5, kem am puan matematika, m em baca dan sains yang m em enuhi standar kelulusan pada pengukuran PISA tahun 2003 dapat disim ak pada Tabel 8.

Tabel 8: Hasil Pengukuran Prestasi Siswa pada PISA Tahun 2003 Tahun 2003 M em baca M atem atika Sains

f % f % f %

Lulus 3667 68,5 4075 42,9 3442 63,2 Tidak Lulus 1689 31,5 5415 57,1 2001 36,8 Total 5356 100,0 9490 100,0 5443 100,0

D ata pada G am bar 3 m enunjukkan prestasi PISA m atem atika m asih m enduduki peringkat terendah dibandingkan dengan prestasi m em baca dan sains. Dengan m enggunakan standar kelulusan 42,5, data prestasi sisw a pada tahun 2003 yang terdapat Tabel 8 secara berturut-turut m enunjukkan sebesar 42,9% responden dapat m em enuhi standar kelulusan m atematika, sebesar 63,2% dapat memenuhi standar kelulusan sains, dan sebesar 68,5% dapat m em enuhi standar kelulusan membaca.

3. Prestasi Siswa pada PISA tahun 2006

Hasil analisis deskriptif data prestasi siswa pada PISA tahun 2006 dapat disim ak pada Tabel 9.

Tabel 9: Hasil Analisis D eskriptif Prestasi PISA tahun 2006

M em baca (0 - 100) M atem atika (0 - 100) Sains (0 - 100) N Valid 5397 7844 10611 M issing 5250 2803 36 M ean 46,1280 42,7816 47,1531 M edian 46,8338 43,3985 46,7516 M ode 43,40 30,07 45,22 Std. Deviation 14,08512 12,45817 7,27590

(10)

M inim um 3,43 4,28 8,03

M axim um 100,00 96,45 79,62

Hasil analisis deskriptif pada Tabel 9 terdapat sekitar separoh data pengukuran kem am puan m atem atika (49,3%) m engalam i missing, yang m enunjukkan data tersebut tidak terisi dengan lengkap. Hasil analisis deskriptif pada data yang valid m enunjukkan skor rerata (mean) PISA m atem atika tahun 2006 paling rendah (42.7816) dibandingkan dengan skor rerata m em baca (46.1280) dan sains (47.1531). Skor m atem atika yang mem iliki frekuensi terbanyak (mode) adalah 30,07. Skor rerata dan m edian pada semua sub pengukuran ham pir sama sehingga m enunjukkan sebaran data m endekati distribusi normal.

Dengan m enggunakan standar kelulusan pada nilai 42,5, prestasi siswa yang dapat m em enuhi dan tidak dapat m em enuhi standar kelulusan pada pengukuran mem baca, m atematika, dan sains dilaporkan pada Tabel 10.

Tabel 10: Hasil Pengukuran Prestasi Siswa pada PISA Tahun 2006 Tahun 2006 M em baca M atem atika Sains

f % f % f %

Lulus 3386 62,7 4186 53,4 7790 73,4 Tidak Lulus 2011 37,3 3658 46,6 2821 26,6 Total 5397 100,0 7844 100,0 10611 100,0

D ata pada Gam bar 4 m enunjukkan hasil pengukuran PISA pada tahun 2006 sudah m engalam i peningkatan dari tahun sebelumnya. M eskipun prestasi m atem atika m asih m enduduki peringkat yang paling bawah, nam un jum lah siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan 42,5 lebih banyak daripada siswa yang tidak dapat m em enuhinya. Secara berturut-turut, sebesar 53,4% responden dapat m em enuhi standar kelulusan m atematika, sebesar 62,7% dapat m em enuhi standar kelulusan mem baca, dan sebesar 73,4% dapat mem enuhi standar kelulusan sains.

B. Trend Prestasi Siswa

Trend prestasi siswa dilaporkan m enurut dimensi kem am puan membaca, m atem atika dan sains. Trend prestasi siswa dilaporkan m enurut jum lah siswa yang m em enuhi standar kelulusan dan m enurut skor rerata. Secara berturut-turut dilaporkan trend kem am puan siswa pada PISA membaca, m atem atika dan sains.

I. Trend Prestasi Membaca

Trend prestasi m em baca siswa usia 15 tahun berdasarkan jum lah siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan yang diukur oleh PISA dapat dilaporkan pada Tabel

I I .

Tabel 11: Trend Prestasi M em baca m enurut Jum lah Siswa yang Lulus

Kategori 2000 2003 2006

(11)

Lulus 4034 55,3 3667 68,5 3386 62,7 Tidak Lulus 3263 44,7 1689 31,5 2011 37,3 Total 7297 100,0 5356 100,0 5397 100,0

D ata pada Gam bar 5 m enunjukkan prestasi m em baca m engalam i peningkatan pada tahun 2003 sebesar 13,2% nam un m enurun kembali pada tahun 2006 sebesar 5,8%. Dengan hasil yang berfluktuasi ini, prestasi m em baca pada tahun 2009 tidak dapat diprediksi dari hasil PISA tahun sebelumnya.

2. Trend Prestasi Matematika

Trend prestasi m atem atika berdasarkan jum lah siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan selam a tiga kali penyelenggaraan PISA dapat disim ak pada Tabel 12.

Ta )el 12: Trend Prestasi M atem atika

Kategori 2000 2003 2006

f % f % f %

Lulus 1188 31,5 4075 42,9 4186 53,4 Tidak Lulus 2583 68,5 5415 57,1 3658 46,6 Total 3771 100,0 9490 100,0 7844 100,0

D ata pada Tabel 12 m enunjukkan kem am puan m atem atika siswa Indonesia yang berum ur 15 tahun pada pengukuran PISA m engalam i peningkatan yang berarti. Pada tahun 2003, prestasi sisw a m eningkat 11,4% sedangkan pada tahun 2006, prestasi sisw a m eningkat sebesar 10,5% dari pengukuran PISA taun 2003. Dengan kenaikan prestasi yang relatif tetap, kem am puan m atem atika pada pengukuran PISA tahun 2009 diharapkan m engalam i peningkatan sekitar 10%.

3. Trend Prestasi Sains

Gam baran trend prestasi siswa pada sains berdasarkan jum lah siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan yang diukur oleh PISA dapat disim ak pada Tabel 13.

Tabel 13: Trend Prestasi Sains

Kategori 2000 2003 2006

f % f % f %

Lulus 2294 59,0 3442 63,2 7790 73,4 Tidak Lulus 1596 41,0 2001 36,8 2821 26,6 Total 3890 100,0 5443 100,0 10611 100,0

D ata pada Tabel 13 m enunjukkan kem am puan sains sisw a Indonesia pada pengukuran PISA selam a tiga rentang waktu m engalam i peningkatan secara berarti. Pada tahun 2003, prestasi sain m engalam i peningkatan 4,2% sedangkan

(12)

pada pengukuran PISA berikutnya m engalam i peningkatan 10,2%. Prestasi siswa pada pengukuran PISA tahun 2009 diharapkan dapat m eningkat lagi sekitar 16%.

4. Trend Prestasi Berdasarkan Skor Rerata PISA

Trend prestasi siswa yang dilihat berdasarkan skor rerata PISA dapat disim ak pada Tabel 14berikut ini.

Tabel 14: Trend Prestasi Berdasarkan Skor Rerata PISA Dimensi Pengukuran Skor Rerata 2000 2003 2006 M em baca 43,8 48,3 46,1 M atem atika 38,8 40,5 42,8 Sains 45,6 46,4 47,1

D ata pada Tabel 14 lebih m udah dipaham i dalam bentuk diagram batang yang tercantum pada Gam bar 8.

TREND PRESTASI BERDASARKAN

SKOR RERATA PISA

150

100

0

A« < J.U

— 4

40 4

471

38.8 ~ 4 0 5 ~ 42.8 - ± — Sains 50 4 3 8 4 8 . 3 4 6.! -« -M a te m a tik a Membaca

Gam bar 8. Trend Prestasi Berdasarkan Skor Rerata PISA

D ata pada Gambar 8 m enunjukkan prestasi sains dan m atem atika sedikit demi sedikit m eningkat selama tiga kali PISA. Nam un demikian, prestasi m em baca hanya m eningkat pada tahun 2003 kem udian m enurun kembali pada tahun 2006. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh penggunaan kom puter terhubung internet yang sebelum nya dapat m endukung prestasi m em baca tetapi pada tahun 2006 m enurun pengaruhnya. Trend prestasi sains m enurut skor rerata m engalam i peningkatan sebesar 0,75 poin per periode, m atem atika m eningkat 1,7 poin pada tahun 2003 dan m eningkat lagi 2,3 poin pada tahun 2006. Skor rerata prestasi

(13)

m em baca m eningkat 4,5 poin pada PISA 2003 nam un m enurun kembali 2,2 poin pada PISA 2006.

C. Model Struktural Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Prestasi

Siswa.

Faktor-faktor yang m em pengaruhi prestasi sisw a dilaporkan dari delapan variabel independen yang teridentifikasi pada tiap-tiap pengukuran PISA. Hasil analisis dilaporkan m enurut tahun penyelenggaraan PISA karena responden yang mengisi intrum en berbeda-beda.

1. PISA tahun 2000

K oefisien jalu r (y) hasil analisis SEM data PISA tahun 2000 dapat dirangkum pada Tabel 15.

Tabel 15: Rangkum an Koefisien Jalur (y) pada PISA 2000 Variabel M em baca (y) M atem atika (y) Sains (y) Kem am puan M embaca - 0,40 * 0,27 * Kem am puan M atem atika - - 0,45 * Fasilitas pendidikan 1,07 * 0,25 0,57 * Budaya belajar di Rum ah -0,27 -0,12 0.055 D ana Pem erintah -0,016 0,047 0,028

D ana Siswa -0,033 0,046 0,019

D ana Bantuan Sponsor 0,011 0,063 * 0,036 K om puter untuk semua 0,22 * 0,071 * 0,071 * K om puter internet 0,23 * 0,16 -0,00061 * = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 15 m enunjukkan sebagian besar variabel hanya m em iliki pengaruh yang kecil (<0,2) terhadap kem am puan membaca, m atem atika dan sains. Beberapa variabel yang m em iliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,2 adalah variabel fasilitas pendidikan terhadap kem am puan mem baca, m atem atika dan sain. Variabel kom puter untuk sem ua dan kom puter terhubung internet memiliki pengaruh 0,22 dan 0,23 terhadap kem am puan membaca. M atrik korelasi antara variabel dependen dapat disim ak pada Tabel 16 berikut ini.

Tabel 16: M atrik Korelasi antar Variabel D ependen pada PISA 2000 Variabel M em baca M atem atika M atem atika 0,42 *

Sains 0,46 * 0,47 *

(14)

Hasil analisis SEM yang sudah dipaparkan di atas ditunjukkan dalam diagram jalu r pada G am bar 9 berikut ini:

Gam bar 9: Diagram Jalur PISA tahun 2000 (Estimates)

2. PISA tahun 2003

Koefisien jalu r (y) hubungan antar variabel independen dan dependent pada paparan di atas dapat dirangkum pada Tabel 16.

Tabel 17: Rangkum an Koefisien Jalur (y) Hasil Analisis SEM PISA 2003 Variabel M em baca (y) M atem atika (y) Sains (y) Kem am puan M embaca - 0,38 * 0,41 * Kem am puan M atem atika - - 0,22 * Fasilitas pendidikan 1,77 * 0,37 * 0,62 * Budaya belajar di Rum ah - 0,25 0,79 * 0,49 * D ana Pem erintah -0,033 * -0,032 * -0,00037 D ana Siswa -0,018 -0,033 * -0,0081 D ana Bantuan Sponsor -0,0059 -0,028 * -0,0065 K om puter untuk semua 0,044 * 0,027 * 0,012 * K om puter internet 0,50 * 0.38 * 0,18 * * = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 17 m enunjukkan sebagian besar variabel hanya m em iliki pengaruh yang relatif kecil bahkan beberapa variabel independen memiliki pengaruh negatif terhadap kem am puan membaca, m atem atika dan sains. Beberapa variabel yang mem iliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,5 adalah variabel fasilitas

(15)

pendidikan terhadap kem am puan m em baca (1,77), m atem atika (0,79) dan sains (0,62) serta variabel kom puter terhubung internet terhadap kem am puan m em baca (0,5). Koefisien korelasi 1,77 pada variabel fasilitas pendidikan m em beri m akna bahw a variabel tersebut ada interkorelasi dengan variabel lainnya seperti kom puter yang terhubung dengan internet.

M atrik korelasi antar variabel dependen dalam PISA 2003 dapat disim ak pada Tabel 18 berikut ini.

Tabel 18: M atrik Korelasi antar Variabel D ependen pada PISA 2003 Variabel M em baca M atem atika M atem atika 0,46 *

Sains 0,51 * 0,46 *

* = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Hasil analisis jalu r yang sudah dipaparkan di atas ditunjukkan dalam diagram jalu r pada G am bar 10 berikut ini:

G am bar 10: Diagram Jalur PISA tahun 2003 (Estimates)

3. PISA 2006

K oefisien jalu r (y) hubungan antar variabel independen dan dependen pada paparan di atas dapat dirangkum pada Tabel 19.

Tabel 19: Rangkum an Koefisien Jalur (y) Hasil Analisis SEM PISA 2006

Variabel M em baca M atem atika Sains (y) (y) (y) Kem am puan M embaca - 0,27 * 0,12 * Kem am puan M atem atika - - 0,11 *

(16)

Fasilitas pendidikan 1,69 * 0,92 * 0,44 * Budaya belajar di Rum ah 0,53 * 0,15 0,20 * D ana Pem erintah 0,018 0,0064 0,031 * D ana Siswa 0,059 * 0,012 0,036 * D ana Bantuan Sponsor 0,14 * 0,066 * 0,070 * K om puter untuk semua 0,12 * 0,046 * 0,0015 K om puter internet 0,0051 0,046 * 0,013 * = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 19 m enunjukkan sebagian besar variabel hanya m em iliki pengaruh yang relatif kecil terhadap kem am puan m embaca, m atem atika dan sains. Beberapa variabel yang m em iliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,5 adalah variabel fasilitas pendidikan terhadap kem am puan m em baca (1,69), m atem atika (0,92) dan variabel budaya belajar di rum ah terhadap kem am puan m em baca (0,53). Koefisien korelasi 1,69 pada variabel fasilitas pendidikan memberi m akna bahwa variabel tersebut ada interkorelasi dengan variabel lainnya. M atrik korelasi antar variabel dependen dalam PISA 2006 dapat disim ak pada Tabel 20 berikut ini.

Tabel 20: M atrik Korelasi antar Variabel Dependen pada PISA 2006 Variabel M em baca M atem atika

M atem atika 0,36 *

Sains 0,39 * 0,33 *

* = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Hasil analisis jalu r dengan SEM yang sudah dipaparkan di atas ditunjukkan dalam diagram jalu r pada G am bar 11 berikut ini:

(17)

Gam bar 11: Diagram Jalur PISA tahun 2006 (Estimates)

4. Trend Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa Selama Tiga

Periode

Trend prestasi sisw a yang dilihat dari pengaruh variabel independen terhadap kem am puan membaca, m atem atika dan sains dapat disim ak pada Tabel 21 sampai 23 berikut ini.

Tabel 21: Trend M odel Kem am puan M em baca D ilihat dari Koef. Jalur (y)

Variabel 2000 2003 2006

Fasilitas pendidikan 1,07 * 1,77 * 1,69 * Budaya belajar di Rum ah -0,27 - 0,25 0,53 * D ana Pem erintah -0,016 -0,033 * 0,018

D ana Siswa -0,033 -0,018 0,059 *

D ana Bantuan Sponsor 0,011 -0,0059 0,14 * K om puter untuk semua 0,22 * 0,044 * 0,12 * K om puter internet 0,23 * 0,50 * 0,0051 * = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 21 m enunjukkan variabel independen yang secara konsisten signifikan m em pengaruhi kem am puan m em baca adalah variabel fasilitas pendidikan dan jum lah kom puter untuk semua. Jum lah kom puter yang terhubung ke internet hanya konsisten selam a dua tahun yaitu tahun 2000 dan 2003. Dengan hasil yang dem ikian m enunjukkan bahw a kem am puan m em baca dapat diprediksi dari variabel fasilitas pendidikan dan jum lah kom puter untuk semua.

Tabel 22: Trend M odel Kem am puan M atemati

Variabel 2000 2003 2006

Kem am puan m em baca 0,40 * 0,38 * 0,27 * Fasilitas pendidikan 0,25 0,79 * 0,92 * Budaya belajar di rumah -0,12 0,37 * 0,15 D ana pem erintah 0,047 -0,032 * 0,0064

D ana siswa 0,046 -0,033 * 0,012

D ana bantuan sponsor 0,063 * -0,028 * 0,066 * K om puter untuk semua 0,071 * 0,027 * 0,046 * K om puter internet 0,16 0.38 * 0,046 *

ca Dilihat dari Koef. Jalur (y)

* = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 22 m enunjukkan variabel independen yang secara konsisten signifikan m em pengaruhi kem am puan m atem atika selam a tiga periode tes PISA adalah variabel kem am puan membaca, dana bantuan sponsor, dan jum lah kom puter

(18)

untuk semua. Fasilitas pendidikan dan kom puter yang terhubung ke internet hanya berpengaruh selam a dua tahun yaitu tahun 2003 dan 2006. Dengan hasil yang dem ikian m enunjukkan bahw a kem am puan m atem atika m em punyai peluang untuk ditingkatkan dengan m eningkatkan kem am puan m em baca serta m enam bah dana sponsor dan fasilitas pendidikan.

Tabel 23: Trend M odel K em am puan Sains Dilihat dari Koe! lual r

3

Variabel 2000 2003 2006

Kem am puan m em baca 0,27 * 0,41 * 0,12 * Kem am puan m atem atika 0,45* 0,22 * 0,11 * Fasilitas pendidikan 0,57 * 0,62 * 0,44 * Budaya belajar di rumah 0.055 0,49 * 0,20 * D ana pem erintah 0,028 -0,00037 0,031 *

D ana siswa 0,019 -0,0081 0,036 *

D ana bantuan sponsor 0,036 -0,0065 0,070 * K om puter untuk semua 0,071 * 0,012 * 0,0015 K om puter internet -0,00061 0,18 * 0,013 * = signifikan pada taraf signifikansi 5%

Tabel 23 m enunjukkan variabel independen yang secara konsisten signifikan m em pengaruhi kem am puan sains adalah variabel kem am puan membaca, kem am puan m atematika, dan fasilitas pendidikan. Dengan hasil yang dem ikian m enunjukkan bahw a kem am puan sains m empunyai peluang untuk ditingkatkan dengan m eningkatkan kem am puan m em baca dan m atem atika serta m enam bah fasilitas pendidikan.

Uraian tersebut m enunjukkan bahw a ada perbedaan model trend prestasi sekolah berdasarkan tes PISA selam a tiga periode. Perbedaan variabel yang signifikan m em pengaruhi kem am puan membaca, m atematika, dan sains dari tes PISA tiga selam a tiga periode tersebut dikuatkan dengan hasil analisis jalu r dengan SEM

m ulti-group yang m em peroleh %2 = 2189,49 dengan signifikansi (p) < 0,05 dan RM SEA > 0,08 dari Global Goodness o f F it Statistics.

IV. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Berdasarkan data PISA tahun 2000 rerata skor m em baca 43,8; m atem atika 37,8 dan sains 45,6. Pada tahun tersebut siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan m em baca sebesar 55,3%, m atem atika 31,5% dan sains 59%. Berdasarkan data PISA tahun 2003 rerata skor m em baca 48,3; m atem atika 40,5 dan sains 46,4. Siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan m em baca sebesar 68,5%, m atem atika 42,9% dan sains 63,2%. Berdasarkan data PISA

(19)

tahun 2006 rerata skor m em baca 46,1; m atem atika 42,8 dan sains 47,1. Pada tahun tersebut siswa yang dapat m em enuhi standar kelulusan m em baca sebesar 62,7%, m atem atika 53,4% dan sains 73,4%.

2. Rerata prestasi m em baca tes PISA 2000, 2003, dan 2006 berturut-turut adalah: 43,8; 48,3; dan 46,1. Rerata prestasi m atem atika tes PISA pada ketiga periode yang sam a adalah: 38,8; 40,5; dan 42,8; sedangkan rerata prestasi sains yang ada sebesar: 45,6; 46,4; dan 47,1.

3. Faktor yang secara konsisten selam a tiga periode tes PISA signifikan m em pengaruhi kem am puan m em baca adalah fasilitas pendidikan dan jum lah kom puter untuk semua. Faktor yang secara konsisten signifikan m empengaruhi kem am puan m atem atika adalah kem am puan m embaca, dana bantuan sponsor, dan jum lah kom puter untuk semua; sedangkan faktor yang secara konsisten signifikan mem pengaruhi kem am puan sains adalah kem am puan membaca, kem am puan m atematika, dan fasilitas pendidikan.

B. Rekomendasi

1. Pem erintah dan penyelenggara pendidikan perlu meningkatkan kemam puan mem baca, m atematika, dan sains karena rata-rata skor ketiga kem am puan tersebut tergolong rendah.

2. Ketidakkonsistensian trend peningkatan rata-rata skor kem am puan membaca, m atematika, dan sains perlu ditindaklanjuti oleh pem erintah dan dengan berbagai usaha sehingga trend rata-rata tiga kem am puan tersebut selalu meningkat.

3. Kem am puan m em baca perlu ditingkatkan dengan m enam bah fasilitas pendidikan dan jum lah komputer, karena kem am puan m em baca dapat m eningkatkan kem am puan m atem atika dan sains akan meningkat. Kem ampuan m atem atika ju g a dapat ditingkatkan dengan m enam bah dana sponsor, sedang kem am puan sains dapat ditingkatkan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kem am puan m atem atika dan m enam bah fasilitas sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Ayala, R. J., Plake, B. S., & Impara, J. C. (2001) The im pact of om itted responses on the accuracy o f ability estim ation in item response theory. Journal o f Educational Measurement, Fall 2001, Vol. 38, No. 3, pp. 213-234. Bielinski, J., & Davison, M. L. (2001). A sex difference by item difficulty

interaction in m ultiple-choice m athematics item s adm inistered to national probability samples. Journal o f Educational M easurement.

Spring 2001, Vol. 38, No. 1, pp. 51-77.

Bloom, B. S. (1976). Human characteristic and school learning. New York: M cGraw -H ill book Company.

(20)

Gierl, M. J, Bisanz, G. L. & Boughton, K. A. (2003). Identifying content and cognitive skills that produce gender differences in mathematics: A dem onstration o f the m ultidim ensionality-based D IF analysis paradigm.

Journal o f Educational M easurement. W inter 2003, Vol. 40, No. 4, pp. 281-306.

Ham ilton, L. S. (2003). Studying Large-Scale Reform s o f Instructional Practice., An exam ple from m athematics and science. Educational Evaluation and Policy Analysis. Spring 2003. Vol. 25, No. 1, pp. 1-29.

Lunz, M. E., & Bergstrom, B. A. (1994). An empirical study o f com puterized adaptive test adm inistration conditions. Journal o f Educational M easurement. Fall 1994, Vol. 31, No. 3, pp. 251-263.

M ehrens, W. A., & Lehman, I. (1973). M easurem ent and evaluation in education and psychology. New York: Holt, Rinehart and W inston, Inc

OECD. (2007). Science Competencies fo r Tom orrow ’s World. Executive Summary. Program m e for International Student A ssessm ent (PISA) 2006. http://w w w .oecd. Diakses tanggal 20 Agustus 2009

OECD. 2005. PISA 2003 Data Analysis M anual: SPSS® Users

Oshima, T. C. (1994). The effect o f speediness on param eter estim ation in item response theory. Journal o f Educational M easurement. Fall 1994, Vol. 31, No. 3, pp. 200-219.

PISA 2006: Science Com petencies for Tom orrow ’s W orld Executive Summary © OECD 2007

Pitkin, A. K. and Vispoel, W. P. (2001). Differences betw een self-adapted and com puterized adaptive test: A meta-analysis. Journal o f Educational M easurement. Fall 2001, Vol. 38, No. 3, pp. 235-241

Roid, G. H., & Haladyna, T. M. (1982). A technology fo r test-item writing. New York: H arcourt Brace Jovanovich W ang, T., & Kolen, M. J. (2001). Evaluating com parability in com puterized adaptive testing: Issues, Criteria and an example. Journal o f Educational Measurement. Spring 2001, Vol. 38, No. 1, pp. 19 - 49.

W illingham , W. W., Pollack, B. M. & Lewis, C. (2002). Grades and test scores: accounting for observed differences. Journal o f Educational M easurement. Spring 2002, Vol. 39, No. 1, pp. 1- 37.

Gambar

Tabel 2:  Kerangka  Sampel Penelitian Berdasarkan Jum lah Data Valid
Tabel  5:  Hasil Analisis D eskriptif Prestasi PISA tahun 2000 M embaca  (0 -  100) M atem atika (0 -  100) Sains  (0  -  100) N Valid 7297 3771 3890 Missing 71 3597 3478 M ean 43,7824 37,8496 45,6304 M edian 43,9314 37.4083 45,0955 M ode 51,06 38,88 47,90
Tabel 7:  Hasil Analisis D eskriptif Prestasi PISA tahun 2003 M em baca  (0  -  100) M atem atika (0  -  100) Sains  (0  -  100) N Valid 5356 9490 5443 Missing 5405 1271 5318 M ean 48,3287 40,4941 46,4022 M edian 48,6807 40,2200 46,7516 M ode 47,36 29,95 4
Tabel 8: Hasil Pengukuran Prestasi  Siswa pada PISA Tahun 2003 Tahun 2003 M em baca M atem atika Sains
+7

Referensi

Dokumen terkait

puti fenomena yang dihasilkan sejak dua kelompok yang berbeda kebudayaannya mulai melakukan kontak langsung yang diikuti perubahan pola kebudayaan asli salah satu atau kedua

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi Paket Pekerjaan PENINGKATAN JALAN RANDUM-EMANG DESA GALAR, maka dengan ini

Skripsi yang berjudul “Hubungan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Cacing Tambang pada Pekerja di PTPN XII Perkebunan Mumbulsari Jember” telah diuji dan

Bagaimana stabilitas fisik sediaan losion dengan penambahan alginat hasil isolasi rumput laut coklat ( Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. Agardh) dalam konsentrasi

Pada aspek loyalitas mahasiswa terhadap program Blended learning , diperoleh data 78,52% mahasiswa memiliki loyalitas tinggi terhadap program Blended

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

[r]

pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh rujuh bulan Juli tahun Dua Ribu Tuiuh Belas, kami selaku Pokja Unit Layanan Pengadaan Pembangunan RKB MIN Tuyau 4 (empat)