MEN INGKATKAN HAS IL B ELAJ AR S IS WA MELALUI METODE LATIHAN PADA PELAJ ARAN MAT EMAT IKA DI KELAS V
SD NEGERI 106814 T EMB UNG T.A 2011 /2012
S KRIPS I
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
MONANG TUA S IMAMORA NIM : 108313209
FAKULT AS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang M aha Esa, atas segala sesuatu
yang telah Ia berikan. Adapun judul skripsi ini adalah “ MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE LATIHAN PADA
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 106814 TEMBUNG
T.A 2011/2012”
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) di UNIM ED.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa semua ini bukan
semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan karena dorongan
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak
kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku rektor UNIM ED.
2. Drs. Nasrun. M .S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S, selaku Pembantu Dekan I. Drs. Aman
Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd, selaku ketua jurusan PPSD FIP
UNIM ED dan Drs. Ramli Sitorus, M .Pd, selaku sekretaris jurusan PPSD
8
5. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M .Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing
peneliti.
6. Bapak/Ibu penyelaras. Drs. Daitin tarigan, M .Pd, Dra. Rosliana Sitompul,
M .Pd, Dra, Naeklan Simbolon, M .Pd yang telah memberikan masukan
kepada penulis dalam rangka menyempurnakan/ memperbaiki penulisan
skripsi ini.
7. Suprianto S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 106814 Tembung, Ibu
Suprieni, S.Pd sebagai wali kelas V, dan guru-guru SD Negeri 106814
Tembung, yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian disekolah tersebut.
8. Teristimewa tak terhitung nilainya penulis sampaikan kepada Ayahanda
tercinta M inder Tua Simamora dan Ibunda Juliani Lubis
9. Kepada Rekan-Rekan seperjuangan Dodi Raja Guk-guk, Apriadi
Simbolon, Alpian Ependi Saragih, Deliana Sembiring, Rehngenana
Ginting, Husnita Lubis, Fitri, serta pada seluruh kerabat yang telah
memberikan sumbangan moril, materil dan spiritual sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi sampai akhir penyusunan skripsi.
10.Kepada pacar saya tercinta M ayo Cheicilia Br. Sibarani yang telah
memberikan semangat serta dukungan dalam meneyelesaikan skripsi ini.
11.Sahabat-sahabatku alpian Effendi Saragih,Vera Hendra, Zoel M anurung,
Arjuna Berutu, M ei Rina, Andika Sitepu dan yang lainnya terutama
seluruh Komunitas Kelas F di PGSD. Terimakasih atas kebersamaannya
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama
bagi penulis sendiri. Trimakasih
M edan, 2012
Penulis
(Monang Tua
Simamora)
DAFTAR ISI
Talaman
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... x iii DAFTAR DIAGRAM……… ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x i BAB I PENDAT ULUAN 1.1 L atar Belakang Masal ah... 1
1.2 Identefekase Mas alah... 7
1.3 B atasan M asalah... 7
1.4 Rumusan M asalah ... 7
1.5 Tujuan Peneletean... 8
1.6 M anfaat peneletean ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN TIPOTESIS
11
A. Kerangka Teoretes... 9
2.1 Pengertean metode l atehan... 9
2.2 Langkah-langkah Penerapan metode l atehan... 12
2.3 Kel ebehan dan Kekurangan metode l atehan... 12
2.4 Pengertean Hasel Bel ajar ... 13
2.5 Hakekat M atemateka... 15
2.6 Perkalean dan Pembagean pecahan ... 16
B. Kerangka Berpeker ... 18
C. Hepoteses Tendakan ... 19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenes Peneletean... 20
3.2 Subj ek dan Objek Peneletean ... 20
3.3 Lokase dan Waktu Peneletean... 20
3.4 Operase Vareabel Peneletean... 20
3.5. Prosedur Peneletean ... 21
a. Seklus I... 23
b. Seklus II ... 25
3.6 Al at Pengumpul an Data... 27
3.8 Jadwal Peneletean ... 29
BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN 4.1 Gambaran Umum Lokase Peneletean……… 30
4.2 Deskrepse Subjek Peneletean………. 31
4.3 Deskrepse Data Tas……….. 31
4.4 Deskrepse Seklus I……… 34
4.5 Deskrepse Seklus II……….. 44
4.6 Temuan Peneletean……….. 58
4.7 Pembahas an Peneletean……… 59
BAB V KESIMPUL AN DAN SARAN 5.1 Kesempul an……… 61
5.2 Saran……….. 62
DAFTAR PUSTAKA
13
DAFTAR TABEL
Tabel 3.8 Jadwal Peneletean………. 29
Tabel 4.1 Hasel Perolehan Nelae Seswa pada Saat Pre Test………. 34
Tabel 4.2 Deskrepse Hasel Tes Awal……… 35
Tabel 4.3 Hasel Perolehan Seklus I ………. 42
Tabel 4.4 Deskrepse Hasel Seklus I……….. 43
Tabel 3.5 Hasel Belajar Seklus II………. 49
Tabel 4.6 Deskrepse Hasel Seklus II………. 50
Tabel 4.7 Rekapetulase Hasel Relajar………... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Pel aksanaan PTK……… 22
Gambar 2 Sekolah SD Negere 106814 Tembung……… 31
Gambar 3 Seswa Mengerjakan pre test……….. 33
Grafek guru menuleskan matere pelajaran………... 37
Gambar seswa dalam kondese bel ajar………... 41
16
Lampiran – Lampiran
Lamperan 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 51
Lamperan 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 56
Lamperan 3 Soal Pre Test ... 61
Lamperan 4 Kunce Jawaban Pre Test ... 63
Lamperan 5 Soal Seklus I ... 64
Lamperan 6 Kunce Jawaban Seklus I ... 66
Lamperan 7 Soal Seklus II ... 67
Lamperan 8 Kunce Jawaban Seklus II ... 69
Lamperan 9 Lembar Observase Kegeatan Seswa... 70
Lamperan 10 Lembar Observase Kegeatan Guru ... 71
Lamperan 11 Daftar Hasel Belaj ar pada Test Awal ... 72
Lamperan 12 Daftar Hasel Belaj ar pada Seklus I ... 74
Lamperan 13 Daftar Hasel Belaj ar pada Seklus II ... 76
Lamperan 14 Hasel Relaj ar Test Awal... 78
Lamperan 15 Hasel Belaj ar Seklus I ... 79
Lamperan 16 Hasel Belaj ar Seklus II ... 80
Lamperan 17 Daftar nelae seswa pada Test Awal, Seklus I, Seklus II... 81
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan merupakan wadah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
sebab melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia terdidik yang mampu
menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Yang bertugas untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimaksud adalah seorang guru. Tugas
utama guru ialah menolong anak mengembangkan kemampuannya. Oleh karena
itu guru harus mampu mengatasi kesulitan-kesulitan anak dalam belajar baik
eksteren (dari luar) maupun interen (dari dalam) dari siswanya. Akan tetapi
banyak guru yang memakai strategi pembelajaran yang salah dan memakai
pengelolaan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar siswa dan hasil
belajar siswa.
Bisa dikatakan kemampuan siswa dalam hal ini berbeda-beda. Faktor lain
yang menunjukkan rendahnya hasil belajar matematika yang diperoleh siswa
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kurangnya pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep pembelajaran matematika khususnya materi perkalian dan
pembagian pecahan, siswa juga kurang menyukai mata pelajaran matematika
karena merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipahami, karena
siswa juga memiliki kesukaan pelajaran tersendiri, kurangnya pengawasan orang
tua dirumah sehingga anak tidak pernah belajar dan bahkan mengerjai tugas yang
diberikan guru di sekolah, orang tua sibuk akan pekerjaannya dalam mencari
18
Dewasa ini pun pembelajaran matematika masih didominasi oleh
penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru. Aktivitas
siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal
yang dianggap penting sehingga siswa kurang menyukai mata pelajaran
matematika. Buku teks memang penting, tetapi ada sisi lain dari matematika yang
tidak kalah pentingnya yaitu dimensi proses, maksudnya proses mendapat ilmu itu
sendiri. M atematika diperoleh melalui pendidikan dengan menggunakan
langkah-langkah tertentu disebut sikap ilmiah, disisi lain dengan proses belajar yang
demikian akan mengurangi semangat belajar siswa karena tidak adanya motivasi
atau sejenis permainan yang dapat memotivasi semangat belajar. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan
dengan menggunakan metode latihan. Diharapkan dengan adanya metode ini
siswa jadi lebih termotivasi untuk aktif belajar yang akhirnya dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
M erupakan suatu kekeliruan apabila seorang guru mengajarkan
matematika hanya dengan cara mentrasnfer isi dalam buku teks pada anak
didiknya. Dengan penggunaan media juga guru sangat kurang dalam
penggunaannya, selama ini guru hanya menerangkan, menuliskan soal tanpa
mempergunakan alat media yang ada dalam kelas tersebut. Hal ini disebabkan apa
yang tersurat dalam buku teks itu baru merupakan satu sisi atau satu dimensi saja
dari matematika yaitu dimensi-dimensi “produk” yang merupakan akumulasi hasil
upaya-upaya para perintis matematika terdahulu dan umumnya telah tersusun
Kedudukan mata pelajaran matematika sangat penting dalam dunia
pendidikan karena mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata
pelajaran wajjib dalam setiap jenjang pendidikan karena matematika merupakan
mata pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis, daya
ingat, rasio dan awal pembentukan logika pada anak. Oleh sebab itu guru harus
mampu meningkatkan kemampuan anak dan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa disekolah. Para guru berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan
belajar yang mampu membangun minat siswa dalam memahami pelajaran agar
tercapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu dalam mendisain kegiatan
belajar yang optimal diperlukan kecermatan guru dalam memilih strategi dan
metode yang cocok untuk sebuah mata pelajaran. Jika diperhatikan dari dari
masalah yang diperoleh tersebut maka metode latihan merupakan metode yang
tepat digunakan karena dengan metode latihan maka anak akan terbiasa
menyelesaikan soal-soal latihan dari guru dan mampu selalu mengingat materi apa
yang disampaikan oleh guru.
Pola pengajaran yang membentuk atau membina pengetahuan, sikap dan
keterampilan melalui kegiatan atau mengerjakan sesuatu dengan berulang-ulang.
Selama ini guru jarang sekali memberikan soal latihan untuk siswa terkhusus
dirumah, selama ini guru hanya memberikan soal dikelas karena tugas dirumah
juga sangat menuntuk siswa untuk lebih menguasai materi yang telah
dipelajarinya, hal ini menyebabkan siswa kurang mampu dalam menguasai materi
pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya, metode latihan merupakan suatu cara
mengajar dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari
20
metode latihan peserta didik akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam
melakukan sesuatu sesuai dengan yang dipelajarinya, dan dapat menimbulkan rasa
percaya diri bahwa peserta didik yang berhasil dalam belajar telah memiliki suatu
keterampilan khusus yang berguna kelak dikemudian hari, selain itu guru akan
lebih mudah mengontrol dan membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam
belajarnya dan mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan
peserta didik saat pengajaran berlangsung.
Proses pembelajaran sulit mencapai hasil jika guru tidak menggunakan
tidak menguasai kelas, selama ini guru juga kurang memperhatikan kelasnya,
ketika guru menjelaskan guru tidak memperhatikan, memperdulikan siswa
mendengarkan atau tidak, ini juga salah satu faktor penghambat hasil belajar
siswa. Oleh sebab itu metode ini sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar
siswa terutama didalam pelajaran matematika karena matematika merupakan
pelajaran yang sangat sulit bagi semua orang baik dalam menyampaikannya.
M atematika merupakan bagian dari kehidupan manusia karena belajar
matematika pada dasarnya belajar berbuat dan berpikir. M ata pelajaran
matematika adalah bagian dari ilmu pengetahuan dewasa ini yang berkembang
sedemikian pesat, baik materi maupun perannya dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah sebabnya matematika dijadikan pelajaran wajib diajar setiap jenjang
pendidikan mulai dari SD, SM P, SM U, hingga perguruan tinggi.
Ada banyak alasan tentang perlunya siswa belajar matematika, karena
matematika merupakan: sarana pikir yang jelas dan logis, sarana untuk
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, sarana mengenal pola-pola dan
Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang
sulit, meskipun demikian semua orang harus mempelajarinya karena merupakan
sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Karena
matematika sulit bagi anak untuk mempelajarinya, maka matematika
membutuhkan penalaran agar dapat memecahkan masalah dan memiliki sifat ulet
dalam memecahkan masalah. Kegiatan yang merupakan pemecahan masalah
dalam pembelajaran adalah mampu melaksanakan latihan-latihan yang diberikan.
Penyelesaian latihan bagian yang tak terpisahkan dari suatu proses belajar, dengan
mengerjakan latihan, siswa akan mampu meningkatkan daya ingat dan
pemahaman anak terhadap mata pelajaran matematika. M enyelesaikan latihan
akan dapat melatih diri terhadap soal-soal matematika dan membuat siswa tidak
dapat lupa terhadap cara menyelesaiakan soal atau latihan tersebut.
Berdasarkan hasil observasi yang telah penulis lakukan pada waktu
praktek pengalaman lapangan (PPL), penulis menemukan bahwa hasil belajar
siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas V SD Negeri
106814 Tembung yang berjumlah 20 siswa, dimana dari kriteria ketuntasan
minimal yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 70, maka siswa yang tidak
tuntas sebanyak 80% (16 siswa) sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak
20 % (4 siswa), hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika di sekolah
tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini di sebabkan oleh: strategi dan
tehnik pembelajaran yang digunakan kurang tepat, kurangnya pemberian tugas
dirumah yang diberikan oleh guru, kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan
fasilitas belajar, siswa kurang menyukai mata pelajaran matematika, kurangnya
22
Dari uraian di atas maka penulis menganggap penting dengan melakukan
penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) menggunakan strategi mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya di
lapangan yaitu dengan menggunakan metode latihan, dimana metode latihan ini
bertujuan melatih siswa merancang, mempersiapkan, mengulangi, melaksanakan
dan melaporkan hasil dari percobaan yang telah mereka peroleh dengan cara
melibatkan peserta didik dalam suatu pemecahan masalah. Dengan menggunakan
metode latihan tersebut diduga siswa akan lebih aktif dalam arti berperan
langsung (praktikum) dalam mengembangkan wawasan, dapat memecahkan suatu
masalah dengan bersikap ilmiah serta dapat menarik suatu kesimpulan dari hasil
yang telah dicobakan pada saat materi perkalian dan pembagian pecahan tersebut.
Dengan metode latihan tersebut tanggung jawab siswa pun akan terlatih yang pada
akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti membuat penelitian ini
berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Latihan pada
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi
masalah dalam penelitian adalah:
a) Strategi dan tehnik pembelajaran yang digunakan kurang tepat.
b) Kurangnya pemberian tugas dirumah yang diberikan oleh guru.
c) Kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas belajar.
d) Siswa kurang menyukai mata pelajaran matematika.
e) Kurangnya penggunaan media pada saat proses pembelajaran.
1.3 BatasanMasalah
M engingat keterbatasan dan luasnya permasalahan yang diteliti penulis,
baik dari segi kemampuan, dana serta waktu, maka dalam penelitian ini penulis
membatasi penelitian tersebut dengan batasan masalah sebagai berikut:
“Penggunaan Metode Latihan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Pecahan Di Kelas
V SD Negeri 106814 Tembung T.A 2011/2012“ .
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“ Apakah Dengan Menggunakan Metode Latihan dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 106814
24
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Melalui Metode Latihan pada Materi Perkalian dan Pembagian
Pecahan Di Kelas V SD Negeri 106814 Tembung T.A 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
a) Bagi siswa, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menyelesaikan latihan dan menanamkan sikap ulet dalam menyelesaikan
latihan yang diberikan oleh guru.
b) Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan metode
pembelajaran dan dapat memberikan manfaat bagi siswa.
c) Bagi sekolah, sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika.
d) Untuk lembaga Unimed dapat dijadikan bahan bacaan di Perpustakaan
khususnya di Fakultas Ilmu Pendidikan.
e) Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang bermaksud
mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau yang
BABBV
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1BKesimpulanB
Berdasarkan hasil analisis data, maka hasil penelitian dapat disimpulk an
sebagai berikut:
1. Penggunaan metode latihan pada pel ajaran matematika dapat meningkatkan
hasil belajar matematika dengan materi perkalian dan pembagian pecahan
di kelas V SD Negeri 106814 Tembung yang dibuktikan rendahnya nilai awal
(Fre tes) siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 59,5, tingkat
ketuntasan belajar siswa klasikal terdapat sebanyak 11 orang siswa (65%)
yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 7 orang siswa (35%) yang
telah mencapai standart ketuntasan belaj ar
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan penggunaan diperoleh nilai rata-rata
kelasmetode latihan sebesar 69 tingkat ketuntasan belajar siswa secara
klasikal terdapat sebanyak 10 orang siswa (50%) yang belum tuntas dal am
belajar dan sebanyak 10 orang ssiswa (50%) yang tel ah mencapai standart
ketuntasan bel ajar.
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan penggunaan metode latihan di peroleh
nilai rata-rata kel as sebesar 84, tingkat ketuntasan bel ajar siswa secara
klasikal terdapat sebanyak 2 orang siswa (10%) yang belum tuntas dal am
belajar dan sebanyak 18 orang siswa (90%) yang telah mencapai standart
80
5.2BBSaranB
Berdasarkan temuan penelitian yang tel ah dis ajikan maka beberapa saran
disampaikan sebagai berikut:
1. Penggunaan metode latihan ini dapat disajikan alternatif bagi guru SD
Negeri 106814 Tembung untuk membelaj arkan matematika sacara
terpadu dalam rangka peningk atan pemahaman siswa akan perkalian dan
pembagian pecahan, hal ini dikarenakan dengan menggunakan metode
latihan ini melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belaj ar.
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan
prasarana serta mel akukan pel atihan t entang penggunaan metode
pembelaj aran yang dapat ditingkatkan.
3. Dapat digunak an untuk menindak lanjuti hasil penelitian sehingga
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan peneliti ini dapat
DAFTAR PUS TAKA
Bahri Saiful, Zain Aswan, 2006, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dimiyati, 2006, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. Remaja
Rosdakarya.
Dewi Rosmala, 2010, Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas, M edan: Pasca Sarjana Unimed.
Depdiknas, 2006, , (http://www.belajaronline.com). M edan.
Djamarah Bahri, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta. Rineka Cipta.
Kusnandar, 2007, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung. Remaja Rosdakarya.
Lisnawati, 2007, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Pustaka Sinar Jakarta. Harapan.
Nana, 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Remaja Rosdakarya
Sanjaya Wina, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta.Prenada M edia Group.
Sabri Ahmad, 2007, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching Padang. Quantum Teaching.
Sudjana, 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung. Remaja Rosdakarya,
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Subarinah, 2006, Hakikat Matematika, Jakarta. Prenada M edia Group.
Sagala Syaiful, 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung. Alfabeta,
Sumanto, Kusumawati Heny, Aksin Nur, 2008, Gemar Matematika Untuk
Kelas V SD/MI. Jakarta.Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan