• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKTIVITAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: Studi tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Iklim Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Produktivitas SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRODUKTIVITAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: Studi tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Iklim Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Produktivitas SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. 2 Penduduk Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Tabel 1. 4 Gambaran Produktivitas SMK Tahun 2012
Tabel 1. 5 Data indek daya saing Bangsa Tahun 2013-2014
Gambar 1. 1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sekolah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Zulkifli Matondang, M.Si (Penguji) Nama NIM. Tanggal Ujian TANDA TANGAN .... Hubungan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sek.olah Dan Iklim Sek.oWl Dengan Kinerja Guru Di SMK

Dalam upaya meningkatkan produktivitasnya sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim organisasi

pengembangan bagi perilaku kepemimpinan kepala sekolah, iklim kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di MTs Negeri Tinawas Nogosari. Secara praktis hasil penelitian

proses kepemimpinan kepala sekolah hendaknya diarahkan pada penciptaan iklim sekolah yang kondusif agar dapat menumbuhkem- bangkan kinerja mengajar guru dan kualitas

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur..

Menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru yang berpengaruh secara signifikan adalah pada variabel gaya kepemimpinan

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Efektivitas Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Depok. Disetujui dan

Komponen standart pelayanan minimal tersebut meliputi kurikulum murid, kinerja kepala sekolah, pengajaran, pengelolaan sekolah, sarana prasarana dan sumber daya murid,