BAB 3
Gambaran Umum Perusahaan
3.1 Perkembangan Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan
PT. Maspion dibangun oleh Alim Husin dan rekan bisnisnya Gunardi pada tahun 1962. PT. Maspion mempunyai kantor pusat di Surabaya, dan mempunyai cabang di Jakarta, yang terletak di Maspion Plaza Lt. 15-18, Gunung Sahari Raya, Jakarta 14420. Pada awalnya perusahaan ini diberi nama UD Logam Jawa, UD Logam Jawa bergerak di bidang industry perlengkapan dapur. Sekarang, Maspion telah dikenal banyak orang dan produknya telah terpercaya. Alim Husin membangun usahanya dengan semangat yang tinggi, antusias, dan kerja keras. Berawal dari operasi yang kecil sampai ke operasi tinggi seperti sekarang ini. Sekarang, Maspion telah menjadi salah satu grup perusahaan yang telah dikenal banyak masyarakat, Barang PT. Maspion diproduksi sendiri dan kemudian didistribusikan ke banyak toko retail dan supermarket, maupun minimarket. Alim Husin mempunyai 4 orang anak yang ikut membantu dalam pencapaian kesuksesan grup Maspion ini sendiri. Mereka adalah Alim Markus, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa. Perusahaan ini memiliki 13000 pekerja yang tersebar di Sidoarjo, Gresik, Jawa barat, Jawa Timur, dan Jakarta.
Sekarang, perusahaan telah berkembang dan mempunyai bisnis di banyak sector, misalnya menjual peralatan rumah tangga, alat elektronik, plastic (ember, gelas, dll).
Visi perusahaan ini adalah bersama-sama membuat masa depan perusahaan agar lebih baik dan untuk melayani komunitas pelanggan terus mengembangkan area bisnis dan fasilitasnya.
Misi perusahaan adalah menjadi penguasa pasar dan mengoptimalkan jumlah pelanggan.
Budaya Perusahaan : • Kesetiaan dan kerja keras
Untuk mencapai kesuksesan dan mencapai tujuan, tiap member dari organisasi harus memberikan integritasnya dan tiap orang harus siap untuk bekerja keras dan pintar untuk mencapai keuntungan bagi perusahaan maupun individu.
• Kepemimpinan
Adalah kunci sukses menjadi seorang pemimpin. Kemampuan untuk menjadi pemimpin pasar adalah keunggulan kompetitif.
• Kebersamaan
Membangun perusahaan menjadi perusahaan yang mendunia dengan prinsip kebersamaan antar karyawan.
• Selalu Berkembang
Perumbuhan tidak bisa diukur, maka strategi jangka panjang dperlukan untuk selalu tumbuh dan berkembang dengan baik
• Kepuasan konsumen
Adalah komitmen dari tiap pekerja dalam perusahaan.
3.1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT. Maspion
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Maspion
Komisaris Direktur GM Manager Finance Manager IT Manager Marketing Assistant Manager Assistant Manager Assistant Manager Assistant Manager
Supervisor Supervisor Supervisor
Staff Staff Staff
Staff Supervisor
Manager Accounting
Tugas Komisaris : (Alim Markus) • Pemilik saham perusahaan • Menerima laporan dari direktur
• Mengawasi jalannya operasional yang dikehendaki oleh direksi • Membuat keputusan penting dalam perusahaan
• Mengangkat direksi ( dalam rapat umum luar biasa) Tugas Direktur : (S. Jonathan)
• Merumuskan kebijakan dan peraturan dalam perusahaan • Bertanggung jawab kepada komisaris
• Mengawasi kegiatan operasional perusahaan dan bawahan-bawahan Tugas GM :
• Memberikan laporan kepada direktur untuk ditindaklanjuti • Mengawasi manager-manager
Tugas bagian Finance :
• Menganalisis 5 laporan keuangan (lap. Laba rugu, lap. Perubahan ekuitas, lap. Neraca, lap. Arus kas, lap.financial statement)
• Mengatur dan mengontrol likuiditas perusahaan. • Mengawasi penerimaan dan pengeluaran kas
Tugas Bagian piutang :
• Mengupdate produk ke dalam situs web • Memasarkan produk lewat situs web
Tugas bagian akuntansi :
• Menganalisis 5 laporan keuangan • Membuat laporan audit
• Melakukan pencatatan semua transaksi yang dilakukan perusahaan Tugas bagian marketing :
• Membuat rencana pemasaran dan penjualan • Menganalisis dan menentukan selera konsumen • Membuat inovasi
• Berhubungan langsung dengan pembeli • Memasarkan produk
3.1.3 Lokasi Perusahaan
Perusahaan memiliki kantor yang berpusat di Surabaya di Pecindilan Plaza, JI. Pecindilan No.66 -68, Blok 0, P. Telp : +62-31-3767353, 3767350, 3767341,
3767442 Fax : +62-31-3767337, dan Maspion memiliki berbagai kantor cabang di berbagai daerah, beberapa diantaranya yaitu :
- Jakarta
Gedung Maspion, Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta 14420 - Banjarmasin
JI. Kaca Piring Besar No.37 Telp : +62-511-66770, 52064 Fax : +62-511-52064 - Bandung
JI. Suniaraja No. 37B
Telp : +62-22-4200095, 4260490 Fax : +62-22-4260486
- Palembang
JI. Dempo Luar No.410 D Telp : +62-711-365273 Fax : +62-711-365273 - Samarinda
JI. Ir. H. Juanda No.9 Telp : +62-541-738063 Fax : +62-541-738063
PT.Maspion adalah perusahaan besar yang telah dikenal banyak masyarakat. Karena image dan kualitas produk Maspion yang baik maka permintaan barang akan produk Permintaan barang datang dari individu-individu yang membuka toko kecil-kecilan, minimarket, supermarket, sampai hypermart.
Pelanggan yang ingin membeli eceran dapat langsung membeli di bazaar Maspion, yang terletak di Plaza Maspion di jl. Gunung Sahari Raya ataupun pelanggan dapat langsung membeli di supermarket atau minimarket. Sedangkan pelanggan yang ingin membeli dalam jumlah besar (misalnya hero, hypermart, giant, atau retailer) dapat membeli dengan menghubungi bagian marketing dari PT. Maspion. Adapun syarat-syarat bila ingin membeli dalam jumlah besar adalah sebagai berikut :
- Menyediakan fotokopi NPWP - Deposito uang di PT. Maspion
- Memberikan bukti izin usaha (bagi yang ingin membuka toko kecil-kecilan)
Setelah itu, pelanggan mengajukan permintaan barang kepada bagian marketing, setelah syarat-syarat terpenuhi maka bagian marketing akan memproses permintaan ke admin dan admin memproses ke gudang. Bila produk yang dipesan ada maka dapat diambil dan dibayar. Tapi bila barang yang dipesan kehabisan stock maka bagian gudang akan memesan ke pabrik, dan pabrik akan memproses produk lalu baru mengirimkan ke perusahaan, lalu perusahaan mengabari pelanggan dan produk dapat dikirim ke tempat atau diambil sendiri. Pembayaran dapat secara tunai ataupun transfer. Bila menggunakan cara transfer maka pelanggan harus memberika bukti transfer dan mengkonfirmasi kepada bagian keuangan.
Dalam berhubungan dengan pelanggan tetap biasanya bagian marketing dari PT. Maspion akan menghubungi pelanggan tetap lewat telepon untuk melakukan penawaran bila ada produk baru atau produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dan bila ada event atau promosi tertentu maka bagian marketing juga yang akan menghubungi pelanggan.
3.3 Analisis Lima Kenggulan Bersaing Porter
Berdasarkan analisis lima keunggulan bersaing Porter maka didapat keunggulan bersaing sebagai berikut :
Gambar 3.2 Lima Keunggulan Bersaing Porter Pada PT. Maspion Keterangan :
Dalam dunia bisnis, banyak pendatang baru yang masuk dan ingin menguasai pasar. Maspion menjual berbagai macam produk yang mudah didapatkan bahan bakunya
Ancaman Pendatang Baru :
produk import dari China (hanacobi, lock n lock), PT Yoshikawa (clean lock), first choice Pesaing Industri: PT. Lion Star, PT. Sanyo, PT kirin, PT. Kedaung, PT. Phillips Indonesia Daya tawar Menawar Pemasok : Bahan baku dari China dan diimport ke Surabaya (Kantor pusat) Daya Tawar Menawar Pembeli : Individu dan retailer, seperti Hero, Giant, IndoMaret, PT. Karya Mandiri, PT. Timur Agung, PT G Produk substitusi :
sehingga pendatang baru banyak masuk ke pasar. Yang dianggap paling mengancam Maspion adalah barang-barang import dari China, Karena menurut Maspion, barang dari China sangat murah sehingga banyak masyarakat tertarik untuk mencoba membeli produk dari China. Tenaga kerja dari China memiliki produktivitas yang lebih tinggi disbanding dengan pekerja dari Indonesia, selain itu, bahan baku untuk produksi pun mudah didapat dan harga bahan baku serta di China lebih murah, serta pajak import barang yang terjangkau sehingga dapat menekan biaya operasional dan menjadikan barang import dari China lebih murah dibanding barang buatan dalam negeri. Jadi untuk masuk ke industri tidak ada hambatan yang berarti.
Pemasok merupakan orang ataupun perusahaan yang bertugas menyediakan bahan baku yang akan diproses oleh perusahaan untuk memproduksi produknya. Bahan baku didapatkan perusahaan dari pemasok, sehingga pemasok memegang peranan penting dalam proses produksi. Pemasok Maspion adalah pabrik milik Maspion itu sendiri. Bahan baku diimport dari China dan diproses oleh Pabrik Maspion yang terletak di Surabaya. Bahan baku diimport dari China karena harga yang ditawarkan pemasok disana lebih murah dibanding pemasok lokal, kualitas bahan baku pun sama, sehingga Maspion lebih memilih mengimpor bahan baku dan proses produksi dilakukan oleh pabrik Maspion sendiri. Daya tawaar menawar perusahaan cukup tinggi namun Maspion tetap mempertahankan pemasok lamanya.
Pelanggan terdiri dari individu-individu, serta retailer supermarket. Karena image Maspion yang telah dikenal banyak orang maka tidak terlalu sulit menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Daya tawar menawar tidak begitu kuat karena harga penjualan produk Maspion di tiap tempat relatif sama. Apalagi produk
dari Maspion sendiri yang dikenal berkualitas sehingga harga bukanlah menjadi masalah dalam proses pembelian. Contoh Pelanggan tetap PT. Maspion : Hero, Giant, IndoMaret, PT. Karya Mandiri, PT. Timur Agung, PT.Gama. Daya tawar pembeli kuat karena biasanya pelanggan Maspion merupakan retailer yang membeli barang dalam jumlah besar.
Pesaing Maspion juga lumayan banyak karena Maspion mempunyai banyak anak cabang dan menjual berbagai macam produk yang umum diproduksi oleh perusahaan lain sehingga persaingan begitu ketat dalam mempertahankan pelanggan agar tidak beralih ke perusahaan lain. Maspion harus memikirkan berbagai strategi untuk mempertahankan pelanggannya. Contoh pesaing Maspion : PT. Lion Star, PT. Sanyo, PT kirin, PT. Kedaung, PT. Phillips Indonesia. Pesaing-pesaing tersebut umumnya juga memasukkan barangnya ke berbagai supermarket dan retailer, sehingga ini dapat menjadi suatu ancaman bagi perusahaan Maspion. Produk pengganti dapat menjadi ancaman, tapi produk Maspion belum ada barang
pengganti sehingga produk Maspion tidak perlu cemas akan produknya. Tidak ada ancaman yang berarti bagi Maspion untuk mengembangkan produknya.
Dari analisis diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan masih memiliki pengaruh yang cukup kuat atas produk karena belum ditemukan produk substitusi yang dapat menggantikan produk Maspion. Tetapi perusahaan perlu mewaspadai akan pendatang-pendatang baru karena mudahnya masuk ke dalam persaingan industri.
3.4 Analisis Kuisioner
karena sampel yang dituju adalah retailer sehingga agak sulit mencari retailer itu sendiri. Sampel dibagikan kepada pelanggan PT. Maspion, misalnya swalayan maupun toko – toko yang berlangganan produk dari PT. Maspion. Cara pembagian kuisioner dilakukan secara langsung misalnya langsung datang ke toko yang bersangkutan dan secara tidak langsung via telepon. Tujuan dibuat kuisioner ini adalah sebagai pelengkap sekaligus untuk mengetahui bagaimana pemasaran serta pelayanan (CRM) yang selama ini diterapkan oleh perusahaan. Berikut hasil kuisioner yang telah diisi oleh pelanggan.
1. Informasi tentang produk PT. Maspion masih kurang karena penyampaiannya kadangkala terlambat
a) Ya b) Tidak
Ya Tidak
Gambar 3.4 Diagram Kuisioner kedua
Sebanyak 74% orang menjawab “Ya” (37 orang) dan sisanya 26% menjawab “Tidak” (13 orang).
74% 26%
2. Anda puas dengan media yang digunakan oleh PT. Maspion dalam penyampaian informasi (telepon) a) Ya b) Tidak Ya Tidak
Gambar 3.5 Diagram Kuisioner ketiga
Sebanyak 34% orang menjawab “Ya” (17 orang) dan sisanya 66% menjawab “Tidak” (33 orang).
3. PT. Maspion saat mengeluarkan produk baru selalu menjelaskan secara detail tentang manfaat produk baru tersebut
a) ya b) tidak
34% 66%
Ya Tidak
Gambar 3.6 Diagram Kuisioner keempat
Sebanyak 20% orang menjawab “Ya” (10 orang) dan sisanya 80% menjawab “Tidak” (40 orang).
4. Informasi dari media tersebut sudah jelas dan mencukupi kebutuhan anda a) Ya
b) Tidak
Ya Tidak
Gambar 3.7 Diagram Kuisioner kelima
Sebanyak 22% orang menjawab “Ya” (11 orang) dan sisanya 80% menjawab “Tidak” (39 orang).
20%
80%
22%
5. Seringkah anda mengakses internet dalam waktu 1 minggu a) Ya
b) Tidak
Ya Tidak
Gambar 3.8 Diagram Kuisioner keenam
Sebanyak 86% orang menjawab “Ya” (43 orang) dan sisanya 24% menjawab “tidak” (7 orang).
6. Anda pernah mencari informasi suatu produk dengan menggunakan internet a) Ya b) Tidak Ya Tidak 24% 86% 80% 20%
Sebanyak 80% orang menjawab “Ya” (40 orang) dan sisanya 20% menjawab “Tidak” (10 orang).
7. Lebih efektif dan efisien dalam hal waktu dan hasil pencarian bila disediakan informasi tentang PT.Maspion melalui media web
a) Ya b) Tidak
ya Tidak
Gambar 3.10 Diagram Kuisioner kedelapan
Sebanyak 76% orang menjawab “Ya” (38 orang) dan sisanya 24% menjawab “Tidak” (12 orang).
8. Bila dalam web Maspion dibuat system member yang menyediakan fitur informasi tentang status order, informasi produk baru, dapat membantu anda dan memberikan kepuasan bagi anda dalam mencari informasi
a) Ya
76% 24%
b) Tidak
Ya Tidak
Gambar 3.11 Diagram Kuisioner kesembilan
Sebanyak 92% orang menjawab “Ya” (46 orang) dan sisanya 8% menjawab “Tidak” (4 orang).
9. Dengan adanya fasilitas keluhan dan saran dalam web Maspion penyampaian saran dan kritik akan menjadi lebih mudah
a) Ya b) Tidak
Ya Tidak
Gambar 3.12 Diagram Kuisioner kesepuluh
Sebanyak 82% orang menjawab “Ya” (41 orang) dan sisanya 12% menjawab “Tidak” (9 orang).
8%
92%
82% 12%
Dari analisa kuisioner diatas diketahui bahwa penyampaian informasi dari perusahaan ke pelanggan masih belum efektif, selain itu akses dari perusahaan ke pelanggan maupun dari pelanggan ke perusahaan masih sanagt sulit karena hanya menggunakan media telepon. CRM yang diterapkan oleh perusahaan secara konvensional belum efektif dalam memuaskan pelanggan sehingga diperlukan CRM secara elektronik agar efektivitas di perusahaan dapat meningkat dan media yang dapat mendukungnya adalah web.