LAMPIRAN 1: ALUR PENELITIAN
Sampel semen ionomer kaca berbentuk tablet berdiameter 10 mm dengan tebal 3 mm (N=30)
Pengukuran kekasaran permukaan awal
Kelompok 1: (n=10) Sampel direndam dalam minuman isotonik selama 5 jam
Kelompok 2: (n=10) Sampel direndam dalam minuman isotonik selama 10 jam
Kelompok 3: (n=10) Sampel direndam dalam minuman isotonik selama 15 jam
Dicucikan dengan air lalu dikeringkan
dengan tissue
Pengukuran kekasaran permukaan akhir
Uji Statistik
Dicucikan dengan air lalu dikeringkan
dengan tissue Dicucikan dengan air
lalu dikeringkan dengan tissue
Pengukuran kekasaran permukaan akhir Pengukuran kekasaran
permukaan akhir
LAMPIRAN 2: KERANGKA TEORI
Bahan Restorasi Gigi Direct
Pengertian Klasifikasi
Komposisi
Sifat-sifat
ReaksiPengerasan
Biokompatibilitas Adhesi
Kekerasan Warna
Kekuatan Pelepasan Fluor
Kelarutan Kekasaran Permukaan
Minuman Isotonik Semen Ionomer Kaca
Bersifat Asam Komposisi: Air, gula, citrus flavour,
asam sitrik, sodium sitrat, sodium klorit, asam malik, kalsium laktat, glukono delta-lakton, monosodium L-glutamate, magnesium karbonat, dan vitamin c.
Tipe 1 : Luting Cement
Tipe 2 : Restorative Cement
Tipe 3 : Lining and Bases Cement
LAMPIRAN 3:
KERANGKA KONSEP
Semen Ionomer Kaca
Sifat fisik Perendaman Minuman Isotonik
Lampiran 4. Output Uji Normalitas Data Kekasaran Permukaan Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca Sebelum dan Sesudah Perendaman dalam Minuman Isotonik
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
T-Test (5 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
95% Confidence
Interval of the
Difference
T-Test (10 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
95% Confidence
Interval of the
Difference
T-Test (15 jam)
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
95% Confidence
Interval of the
Lampiran 5. Output Uji One Way Anova Kekasaran Permukaan Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca Sesudah Perendaman dalam Minuman Isotonik
Descriptives
Kekasaran
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
5 jam 10 .2000 .02944 .00931 .1789 .2211 .15 .24
10 jam 10 .2210 .02025 .00640 .2065 .2355 .19 .25
15 jam 10 .2470 .01418 .00448 .2369 .2571 .23 .27
Total 30 .2227 .02900 .00529 .2118 .2335 .15 .27
Test of Homogeneity of Variances
Kekasaran
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.217 2 27 .056
ANOVA
Kekasaran
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups .011 2 .006 11.253 .000
Within Groups .013 27 .000
Total .024 29
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Kekasaran
LSD
(I) lama
perendaman
(J) lama
perendaman
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
5 jam 10 jam -.02100* .00993 .044 -.0414 -.0006
15 jam -.04700* .00993 .000 -.0674 -.0266
10 jam 5 jam .02100* .00993 .044 .0006 .0414
15 jam -.02600* .00993 .014 -.0464 -.0056
15 jam 5 jam .04700* .00993 .000 .0266 .0674
10 jam .02600* .00993 .014 .0056 .0464
Lampiran 6. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan
5 jam
Sebelum Perendaman Sesudah Perendaman
I II III I II III
Keterangan :
I : pengukuran pertama II : pengukuran kedua III : pengukuran ketiga
10 jam
Sebelum Perendaman Sesudah Perendaman
I II III I II III
Keterangan :
I : pengukuran pertama II : pengukuran kedua III : pengukuran ketiga
15 jam
Sebelum Perendaman Sesudah Perendaman
I II III I II III
0,27 0,25 0,21 0,24 0,28 0,26 0,23 0,26
0,22 0,29 0,20 0,24 0,22 0,29 0,24 0,25
0,24 0,20 0,26 0,23 0,24 0,20 0,26 0,23
0,19 0,22 0,22 0,21 0,23 0,24 0,22 0,23
0,27 0,24 0,25 0,25 0,27 0,24 0,25 0,25
0,24 0,26 0,19 0,23 0,24 0,26 0,19 0,23
0,22 0,29 0,29 0,27 0,22 0,29 0,29 0,27
0,24 0,25 0,27 0,25 0,24 0,25 0,29 0,26
0,28 0,18 0,27 0,24 0,28 0,18 0,27 0,24
0,28 0,23 0,21 0,24 0,23 0,27 0,25 0,25
Keterangan :