Prof. Dr. H. Gunadi, M.Sc, Akt:
INGIN LAHIRKAN AMAL KEPINTARAN
Sejak terkesan dengan berbagai pengajian yang disampaikan oleh KH. AR. Fakhruddin (alm) dalam berbagai kesempatan di beberapa tempat, akhirnya membawa perenungan yang sangat dalam di hati sanubari terdalam seorang cendekiawan Prof. Dr. H. Gunadi, M.Sc, Akt.
Perkara yang sempat membekas di lubuk hati yang terdalam Prof. Gunadi, adalah tatkala KH. AR. Fakhruddin, mengingatkan, bahwa amal saleh ibadah yang tidak akan terputus-putusnya pahala yang diturunkan oleh Allah SWT adalah tiga perkara: amal jariyah, ilmu yang dimanfaatkan oleh orang lain dan amal saleh.
Untuk merengkuh tiga perkara tersebut, Prof.Gunadi sempat bingung harus mengambil langkah yang mana. Memilih salah satunya, atau sekaligus merengkuh ketiganya sekaligus. Tetapi Gunadi memtusukan untuk
mengambil tiga perkara tersebut sekaligus. Atas kesepakatan dan keikhlasan keluarga besar Prof. Gunadi, akhirnya mengikrarkan janji kepada Persyarikatan Muhammadiyah dengan memberikan sebidang tanah wakaf 300 m2, dan kemudian mengeluarkan hartanya senilai setengah milyar lebih untuk membangun fasilitas gedung berlantai dua lengkap dengan sarananya. Dengan maksud dan tujuan, agar fasilitas dan sarana tersebut dapat dipergunakan untuk peningkatan kualitas proses pendidikan anak di SD Muhammadiyah Ngijon dan sebagai tempat usaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik dan pengelolanya.
“Dari upaya itu, akhirnya kami mengharapkan dari Allah dapat menjadikannya sebagai amal saleh bagi keluarga kami yang tidak terputus-putusnya dari akhir zaman hingga akherat kelak,”ungkap Prof. Gunadi yang keluar dari ucapannya yang paling dalam.
Sedang dari keuntungan duniawi, akan lahirnya sebuah generasi yang pintar dan kelak akan muncul sebagai profesor-profesor yang baru. Kendati harapan itu muncul dari sebuah desa terpelesok Ngijon, Moyudan, Kabupten Sleman.”Lewat kepintaran itulah yang akan dapat mencerahkan masa depannya,” katanya.
Prof. Dr. H. Gunadi, M.Sc, Akt lahir tahun 1948, di desa Sumberagung, Moyudan, Godean Kabupaten Sleman. Kecendekiawanannya dimulai tatkala usai menamatkan kuliah di Universitas Gajah Mada, Fakultas Ekonomi pada tahun 1974, kemudian pada tahun itu pula berkarir di bidang pendidikan dengan mengajar menjadi dosen di Universitas Diponegoro Semarang (Undip).
Mempersunting gadis idamannya yang menjadi Kepala Sekolah SMK Negeri Godean, Prof. Gunadi dikaruniai dua orang putera yang kelak mengikuti jejak dirinya kuliah di Fakultas Ekonomi UGM.
Prof. Gunadi yang kemudian sibuk belajar dan mendapat berbagai gelar akademik, dipercaya menjadi Guru Besar di Universitas Indonesia Jakarta. Kesibukkannya semakin bertambah dengan jabatan baru di Departemen Keuangan RI dengan menjabat sebagai Dirjen Pajak.
Sibuk di dua dunia kerja, baik di Universitas Indonesia (UI) maupun sebagai pejabat di Departemen Keuangan, Prof. Gunadi tidak menjadikan dirinya ‘berbusung dada’ karena kesempatan itulah yang dipergunakan untuk mengajak para pimpinan dan pejabat lain untuk sadar beramal ibadah, sebagai bekal di kehidupan akherat kelak.
Allah Maha Mendengar dan Melihat.***(am)
Sumber:
