• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan Penyusun: Dita Cahyani (150412600725) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan Penyusun: Dita Cahyani (150412600725) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGER"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT RPP SMK

KEARSIPAN

KELAS XI / SEMESTER I

Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan

Penyusun: Dita Cahyani (150412600725)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun perangkat rencana pembelajaran Mata Pelajaran SMK Perkantoran “Kearsipan”.

Penyusunan perangkat pembelajaran ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Mohammad Arief,M.Si, yang telah membimbing saya pada matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan perangkat rencana pembelajaran ini masih jauh dari sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun dengan demikian, saya telah berupaya sebaik-baiknya dalam penulisan perangkat ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnakan perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selanjutnya.

Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Akhirnya, dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur atas karunia dari Allah swt, semoga perangkat pembelajaran ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin..

(3)

DAFTAR ISI

Halama

Sampul...1

Kata Pengantar...2

Daftar Isi...3

Silabus...4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...6

A. Standar Kompetensi (SK)...6

B. Kompetensi Inti (KI) ...6

C. Kompetensi Dasar (KD) ...7

D. Indikator Pencapaian Kompetensi...7

E. Tujuan Pembelajaran...8

F. Materi Pembelajaran...9

G. Pendekatan/Strategi/Model/Metode Pembelajaran...9

H. Media dan Alat Belajar...10

I. Sumber Belajar...10

J. Proses Belajar dan Mengajar...11

K. Penilaian Hasil Belajar...14

L. Instrumen Lembar Pengamatan...18

M. Pedoman Penskoran...24

Daftar Rujukan...25

Lembar Kerja Siswa (LKS) ...26

Lembar Penilaian (LP) 1: Produk...30

Lembar Penilaian (LP) 2: Proses...32

Lembar Penilaian (LP) 3: Psikomotorik...34

Lembar Penilaian (LP) 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter...35

Lembar Penilaian (LP) 5: Format Penilaian Pengamatan Keterampilan Sosial....36

(4)

SILABUS

Nama Sekolah : SMK Negeri I Malang

Mata Pelajaran : Kearsipan

Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program keahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : XI / I

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar kompetensi : Mengidentifikasi Tugas dan Azas-azas Kearsipan

Kompetensi

Melaksanakan presentasi sejarah dan pengertian kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi,

Tes Asesmen

Kinerja Proses

(5)

sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.

Mempresentasikan sejarah dan pengertian kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional.

Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran sejarah dan pengertian

(6)
(7)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri I Malang Mata Pelajaran : Kearsipan

Kelas/Semester : Kelas X / Semester I

Materi Pembelajaran : Sejarah dan Pengertian Kearsipan Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI Sejarah dan Pengertian Kearsipan

B. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(8)

C. KOMPETENSI DASAR 1. KD pada KI-1

a. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

b. Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut

2. KD pada KI-2

a. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam materi sejarah dan pengertian kearsipan.

b. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

c. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

d. Memiliki sikap proaktif dan adaptif dalam melakukan kegiatan kearsipan.

3. KD pada KI-3

Mengidentifikasi tugas dan azas-azas kearsipan. 4. KD pada KI-4

Mempresentasikan tentang sejarah dan pengertian kearsipan.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

a. Kognitif

1. Produk:

Pengenalan dan pemahaman sejarah dan pengertia kearsipan 2. Proses:

(9)

sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing

b. Psikomotor

Mempresentasikan sejarah dan pengertian kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional.

c. Afektif

a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : 1. Beretiket

2. menjadi pendengar yang baik 3. Berpendapat

4. Bertanya

E. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Kognitif

1. Produk

Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mengidentifikasi sejarah dan pengertian kearsipan dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

2. Proses

(10)

b. Psikomotorik

Siswa dapat mempresentasikan sejarah dan pengertian kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3: Psikomotor.

c. Afektif 1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter beretiket, hangat, sopan santun, rendah hati, bersikap menyenangkan dalam berkomunikasi secara lisan sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.

2. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.

F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Sejarah Kearsipan

2. Pengertian Kearsipan

G. PENDEKATAN/STRATEGI/MODEL/METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientifik

Strategi : Discovery

Model pembelajaran : Discovery Learning/Berkelompok

(11)

H. MEDIA DAN ALAT BELAJAR a. Media terdiri atas slide tentang:

 Sejarah kearsipan

 Pengertian kearsipan

 Pengertian kearsipan menurut beberapa ahli b. Alat

 Laptop

 LCD dan Speaker Active

 ATK

 Whiteboard

I. SUMBER BELAJAR

Anwar, S. 1999. Kearsipan. Bandung: Titian Ilmu.

(12)

J. PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR Langkah

Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Discovery Learning Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Kegitan Pendahuluan  Guru memberikan salam

 Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas

 Guru melakukan presensi

 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

 Apresepsi dengan menanyakan kesiapan belajar siswa

 Memotivasi peserta didik agar aktif selama pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas

 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

 Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

 Menjelaskan langkah pembelajaran, teknik pembelajaran, dan bentuk penilaian yang akan dilaksanakan

 Pembentukan kelompok

 Menayangkan gambaran terkait kearsipan serta

memberikan stimulus bagi siswa untuk berpendapat dan memberikan ide-ide yang mereka ketahui untuk

(13)

disampaikan Kegiatan Inti 1. Stimulation (pemberian

rangsangan)

2. Problem Statement (pertanyaan atau identifikasi masalah)

3. Data collection (pengumpulan data)

4. Data processing (pengolahan data)

5. Verification (pembuktian)

6. Generalization (menarik kesimpulan)

Memuat kegiatan

Mengamati

Mengamati beberapa sejarah dan pengertian kearsipan

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan dengan sejarah dan pengertian kearsipan

Mengumpulkan informasi atau mencoba

Menggunakan contoh-contoh sejarah dan pengertian kearsipan

Menalar atau mengasosiasi

Menjelaskan sejarah dan pengertian kearsipan

 Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan sejarah dan pengertian kearsipan serta memverifikasi hasil pengolahan data-data dengan teori pada buku sumber

Mengkomunikasikan

(14)

Mempresentasikan sejarah dan pengertian kearsipan

Kegiatan Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan

 Guru memberikan umpan balik

 Guru melakukan penilaian berupa kuis

 Guru merencanakan tindak lanjut (memberi tugas individu dan menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya)

 Guru mengucapkan kata maaf dan terima kasih

(15)

K. PENILAIAN HASIL BELAJAR

METODE BENTUK INSTRUMEN

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mengumpulkan bahan diskusi masalah tugas dan azas-azas kearsipan Tes Unjuk Kerja Tugas

Membuat rangkuman tentang sejarah dan pengertian kearsipan

Presentasi

Masing-masing kelompok membuat presentasi dari bahan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.

Observasi

Pengamatan terhadap keaktivan peserta didik selama melakukan observasi dan diskusi di dalam kelas.

Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda

Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap sejarah dan pengertian kearsipan sebanyak 10 soal.

1. Dalam Bahasa Inggris kearsipan berasal dari kata… a. Filing

b. Archief c. Archieves d. Greek e. Archea

(16)

menurut… .

a. Drs E. Martono b. Kamus Administrasi c. R. Soebroto

d. Drs E. Karso e. The Liang Gie

3. Yang termasuk masalah kearsipan menurut Drs Moekijat adalah… .

a. Warkat tidak ditemukan karena hilang b. Warkat setiap hari selalu bertambah

c. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat d. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang

tepat

e. Pegawai yang tidak terlatih

4. Pada masa Yunani kuno apresiasi dan kebutuhan untuk menyimpan hasil tulisan tangan (manuskrif) sudah dimulai dikenal dikalangan masyarakat Yunani Kuno arsip disebut… .

a. Archief b. Archieves c. Archeon d. Greek e. Archea

5. pada saat Republik indonesia Serikat (RIS) terbentuk lembaga kearsipan dipimpin oleh Prof.W.Ph.Coolhas pada tahun… .

(17)

d. 1948 e. 1946

6. Awal mula munculnya lembaga kearsipan di dunia dikenal pula alat tulis dalam corak yang lain yaitu mengunakan kulit penyu dan tulang belulang binatang, pada masa ini memasuki tahun... .

a. 1400 SM b. 1500 SM c. 1800 SM d. 1700 SM e. 1900 SM

7. Gubernur Jendral mengeluarkan Surat Perintah yang termuat dalam “Missive Gouvernement Secretaris” Nomor 1939 pada tanggal… .

a. 15 Agustus 1891 b. 14 Agustus 1891 c. 17 Agustus 1891 d. 20 Agustus 1891 e. 18 Agustus 1891

8. Orang Pertama yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara arsip yang tersimpan di Batavia adalah… .

a. Mr.Jacob Anne Van der Chijs b. Prof.W.Ph.Coolhas

c. Thomas Stamford Reffles

d. Marsekal Herman Willem Deandles e. Napoleon Bonaparte

(18)

a. Memelihara-mengendalikan-memusnahkan-menemukan kembali

b. Menyimpan-menyusutkan-mengendalikan-menemukan kembali

c. Menyimpan-memelihara-memusnahkan-menemukan kembali

d. Memelihara-memusnahkan-mengendalikan-menemukan kembali

e. Memelihara-menyimpan-menemukan kembali-memusnahkan

10. File adalah bendanya sedangkan filing adalah… . a. Kegiatannya

b. Pemeliharaannya c. Penyimpanannya d. Penemuan kembali e. Pengendaliannya

(19)

L. INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif (Teliti, Cermat, Kritis, Sistematis, Dan Teratur) No Nama siswa

Aspek yang dinilai

Teliti cermat kritis sistematis teratur

Keterangan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kriteia Nilai:

Ya : Baik

Tidak : Kurang Baik

2. Rubrik Kegiatan Diskusi

No Nama Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah

Skor Nilai Keterangan Kerjasam

a

Mengkomunikasikan

pendapat Toleransi

Keaktiva n

(20)

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengann kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Nilai =

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik

X 100 ∑ Skor Perolehan

(21)
(22)

3. Rubrik Penilaian Presentasi

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

Skor Nilai Keterangan Komunikasi Sistematika

Penyampaian Wawasan Keberanian Antusias

Gesture dan Penampilan

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

(23)

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang

4. Rubrik Penilaian Pilihan Berganda

NO Nama Siswa Nilai Keterangan

Nilai =

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

X 100 ∑ Skor Perolehan

(24)

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Kriteria Nilai

(25)

M. PEDOMAN PENSKORAN

No Nomor Soal Skor

1 1 10

2 2 10

3 3 10

4 4 10

5 5 10

6 6 10

7 7 10

8 8 10

9 9 10

10 10 10

Nilai =

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Mohammad Arief,M.Si Dita Cahyani, S.Pd

NIP. 196312131990011001 NIM.

150412600725

DAFTAR RUJUKAN X 100 ∑ Skor Perolehan

(26)
(27)

LEMBAR KERJA SISWA Sejarah dan Pengertian Kerasipan

Tujuan :

1. Dapat memahami sejarah kearsipan 2. Dapat memahami pengertian kearsipan

3. Dapat memahami pengertian kearsipan menurut para ahli

Rumusan Masalah:

1. Bagaimana sejarah dari kearsipan tersebut? 2. Apakah arti dari kearsipan tersebut?

Langkah – langkah :

1. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis tentang awal mula sejarah adanya lembaga kearsipan.

2. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang arti/makna pengertian kearsipan

3. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta memberi contoh pengertian kearsipan menurut beberapa ahli.

Analisis :

1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan konsep sistem?

... ... ...

Nama Siswa :………

No Absen :………...

Kelas :……….……...

(28)

2. Bagaimana sejarah tertua keasipan yang ada di indonesia? ... ... ...

3. Menurut pendapat anda apakah yang dimaksud dengan sistem kearsipan?

... ... ...

(29)

Kunci Lembar Kerja Siswa:

1. Menurut pendapat anda apakah yang yang dimaksud dengan konsep sistem?

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa elemen atau sub sistem yang saling terkait, saling membutuhkan dan saling ketergantungan untuk menghasilkan suatu performance tertentu.

2. Bagaimana sejarah tertua keasipan yang ada di indonesia?

Pada abad ke-4 Masehi mada Kerajaan Tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur telah banyak meninggalkan tulisan dari bahasa Sangsekerta dan Huruf Pallawa yang umumnya digoreskan pada batu besar yang dibentuk menurut selera para Raja, tulisan tersebut dikenal dengan Prasasti, kemudian tumbuh kembangkanlah kebudayaan menulis kepada para putra raja dan kerabat kerajaan yang mana setiap raja yang berkuasa

meninggalkan bukti pada masa pemerintahanya, yang terdiri dari :

 Letak Kerajaan

 Silsilah keturan kerajaan

 Napak Tilas Raja

 Adat istiadat kerajaan serta

 Kepecayaan yang dianut saat itu.

Disamping tulisan dalam bentuk Prasasti seiring berkembangnya zaman penguasa kerajaan di Indonesia banyak meninggalkan catatan-catatan tertulis dalam bahasa jawa kuno dan bahasa nusantara lainnya terangkum dalam perjanjian raja-raja,surat raja-raja, kitab, kakawin, hikayat, talibun, dll, koleksi tersebut banyak terdapat di Arsip Nasional RI dan Perpustakaan Leiden di Belanda.

3. Apakah yang dimaksud dengan sistem kearsipan?

 Suatu system, yang di dalamnya meliputi prosedur, metode, caradan teknik yang digunakan dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip.

(30)

 Kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, serta merawat arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis (Soedarmayanti, 2003: 68)

4. Sebut dan jelaskan elemen/unsur/sub sistem dari sistem kearsipan?

 Input; meliputi: data, informasi, arsiparis, fasilitas, uang

 Proses kearsipan; meliputi: penciptaan, pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan, dan penyusutan

(31)

Nama : NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kearsipan?

2. Bagaimana sejarah tertua keasipan yang ada di indonesia?

3. Apakah yang dimaksud dengan sistem kearsipan?

4. Bagaimana sejarah kearsipan pada masa VOC/Hindia Belanda?

5. Apakah elemen/unsur/sub sistem dari sistem kearsipan?

Kunci LP: Produk 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kearsipan?

Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahasa Inggrisnya file sedangkan kearsipan disebut filing. File adalah bendanya sedangkan filing adalah kegiatannya. Jadi dapat disimpulkan kearsipan adalah suatu proses kegiatan atau proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu, menemukan kembali dengan cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip.

2. Bagaimana sejarah tertua keasipan yang ada di indonesia?

Pada abad ke-4 Masehi mada Kerajaan Tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur telah banyak meninggalkan tulisan dari bahasa Sangsekerta dan Huruf Pallawa yang umumnya digoreskan pada batu besar yang dibentuk menurut selera para Raja, tulisan tersebut dikenal dengan Prasasti, kemudian tumbuh kembangkanlah kebudayaan menulis kepada para putra raja dan kerabat kerajaan yang mana setiap raja yang berkuasa meninggalkan bukti pada masa pemerintahanya, yang terdiri dari :

 Letak Kerajaan

 Silsilah keturan kerajaan

(32)

 Adat istiadat kerajaan serta

 Kepecayaan yang dianut saat itu.

Disamping tulisan dalam bentuk Prasasti seiring berkembangnya zaman penguasa kerajaan di Indonesia banyak meninggalkan catatan-catatan tertulis dalam bahasa jawa kuno dan bahasa nusantara lainnya terangkum dalam perjanjian raja-raja,surat raja-raja, kitab, kakawin, hikayat, talibun, dll, koleksi tersebut banyak terdapat di Arsip Nasional RI dan Perpustakaan Leiden di Belanda.

3. Apakah yang dimaksud dengan sistem kearsipan?

 Suatu system, yang di dalamnya meliputi prosedur, metode, caradan teknik yang digunakan dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip.

 Sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agarkemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan (Amsyah, 2003: 71).

 Kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, serta merawat arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis (Soedarmayanti, 2003: 68)

4. Bagaimana sejarah kearsipan pada masa VOC/Hindia Belanda?

Belanda menginjakan kakinya di bumi Indonesia pada tahun 1596 dengan awal mula kedatangannya sebagai pedagang dengan mendirikan organisasi bernama VOC (Vereenidge Oost Indie Compagnie) diterima dengan baik tanpa ada kecurigaan apapun, namun dalam perkembangannya penguasa kerajaan dengan Belanda sering terjadi perang dengan politik Belanda yang berhasil memecah belah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Menginjak tahun 1784 VOC mengalami kemunduran disebabkan oleh perubahan dalam pola-pola perdagangan, saingan negara lain, pembukuan yang buruk, korupsi para pegawainya dan salah urus segala segi administrasi termasuk masalah kearsipannya.

5. Sebut dan jelaskan elemen/unsur/sub sistem dari sistem kearsipan?

(33)

 Proses kearsipan; meliputi: penciptaan, pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan, dan penyusutan Output; berupa arsip dan penyimpanan dan pencatatan arsip secara teratur, sistematis, dan logis

LEMBAR PENILAIAN (LP) 2: PROSES

Proses:

Melaksanakan presentasi sejarah dan pengertian kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi:

b. Komunikasi

1. Guru mengintruksikan kepada siswa untuk menghitung urut dari 1 sampai dengan 5 untuk menentukan pembagian kelompok.

2. Tugasi siswa untuk mengerjakan persiapan materi yang akan dipresentasikan. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah

ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. Siswa diijinkan mangakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses No

. Rincian Tugas Kinerja

Skor

 Kemampuan menguasai materi presentasi

(34)

 Kemampuan berkomunikasi dalam

 Pengucapan konsonan dan vokal

 Pengaturan napas

 Ketenangan dalam bicara / tidak terburu-buru

 Gesture tubuh

 Berpenampilan rapi dan sopan

5

 Penyampaian judul presentasi

 Penyampaian materi

 Penguasaan wawasan atau materi

 Kemampuan menjawab pertanyaan dari audiens

Siswa Guru Mata Pelajaran

(...) Dita Cahyani, S.Pd NIM. 1501412600725

(35)

Drs. H. Mohammad Arief,M.Si NIP. 196312131990011001

LEMBAR PENILAIAN (LP) 3: PSIKOMOTORIK Prosedur:

1. Disediakan LCD untuk media presentasi

2. Siswa ditugasi untuk meresume atau merangkum hasil diskusi

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor No

. Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimum

Skor Assesment Oleh Siswa

Sendiri Oleh Guru 1. Menyiapkan rangkaian prosedur presentasi 20

2. Mengidentifikasikan kemampuan

kerjasama dalam kelompok 20

3. Mengidentifikasi hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam prosedur presentasi

20

4. Mengidentifikasikan keterampilan

penyampaian materi pada saat presentasi 20 5. Berbicara dengan ramah, tegas, hangat,

bersahabat dan wajar dalam berkomunikasi dengan audiens

20

JUMLAH 100

Malang, April 2017

Siswa Guru Mata Pelajaran

(36)

LEMBAR PENILAIAN (LP) 4: PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan

A: Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1 Teliti, tekun, cekatan

2 Jujur

(37)

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan

A: Sangat baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

2 Menyumbang ide atau pendapat

(38)

LAMPIRAN

Materi Pembelajaran:

Sejarah dan Pengertian Kearsipan 1. Sejarah Kearsipan

Awal Mula Munculnya Lembaga Kearsipan di Dunia

Asal-usul berdirinya lembaga kearsipan sejak zaman Yunani kuno, pada masa itu apresiasi dan kebutuhan untuk menyimpan hasil tulisan tangan (manuskrif) sudah dimulai dikenal dikalangan masyarakat Yunani Kuno arsip disebut Archeon. Zaman Babylonia (3000 SM) catatan tertulis dalam bentuk Lempengan tanah Liat, kemudian dilembah sungai Nil Kerajaan Mesir di Afrika Utara dikenal alat tulis Papyrus dan timbul kata Papier dalam bahasa Belanda, Jerman dan Perancis yang berarti kertas.

Memasuki Tahun 1700 SM dikenal pula alat tulis dalam corak yang lain yaitu mengunakan Kulit Penyu dan tulang belulang binatang kemudian perkembangan terjadi sekitar tahun 2000 SM alat tulis yang dipergunakan yaitu Suasa (campuran emas dan logam) dan ditulis pada lembaran-lembaran suasa juga pada sutera sebagai bahan untuk menulis, seiring berjalannya waktu kala itu belum terpikirkan untuk dikumpulkan kemudian bukti keberadaan tersebut adalah beberapa penemuan beberapa koleksi pra sejarah dalam bentuk banguanan, benda, fosil binatang, fosil tumbuhan dll yang menceritakan masa prasejarah dimasa lampau.

(39)

tanggal 14 Agustus 1838 Public Record Office, kemudian Belanda tahun 1902 yaitu Algemeen Rijksarchief dan Amerika Serikat tanggal 19 Juni 1934 Nationale Archives and Records Center”.

Sejarah Kearsipan Tertua di Indonesia

Pada abad ke-4 Masehi mada Kerajaan Tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur telah banyak meninggalkan tulisan dari bahasa Sangsekerta dan Huruf Pallawa yang umumnya digoreskan pada batu besar yang dibentuk menurut selera para Raja, tulisan tersebut dikenal dengan Prasasti, kemudian tumbuh kembangkanlah kebudayaan menulis kepada para putra raja dan kerabat kerajaan yang mana setiap raja yang berkuasa meninggalkan bukti pada masa pemerintahanya, yang terdiri dari :

 Letak Kerajaan

 Silsilah keturan kerajaan

 Napak Tilas Raja

 Adat istiadat kerajaan serta

 Kepecayaan yang dianut saat itu.

Disamping tulisan dalam bentuk Prasasti seiring berkembangnya zaman penguasa kerajaan di Indonesia banyak meninggalkan catatan-catatan tertulis dalam bahasa jawa kuno dan bahasa nusantara lainnya terangkum dalam perjanjian raja-raja,surat raja-raja, kitab, kakawin, hikayat, talibun, dll, koleksi tersebut banyak terdapat di Arsip Nasional RI dan Perpustakaan Leiden di Belanda.

Sejarah Kearsipan pada Masa VOC/ Hindia Belanda

(40)

pola-pola perdagangan, saingan negara lain, pembukuan yang buruk, korupsi para pegawainya dan salah urus segala segi administrasi termasuk masalah kearsipannya.

Sejak tahun 1800 berlangsunglah Pemerintahan Perancis di Belanda termasuk di wilayah Indonesia, terjadi perubahan kekuasaan dipegang langsung oleh Napoleon Bonaparte, delapan tahun kemudian dipimpin oleh adiknya yaitu Louis Bonaparte yang menguasai negeri Belanda mengirim Marsekal Herman Willem Deandles ke Batavia untuk menjadi Gubernur Jendral (1808-1811), selama pemerintahan Perancis berlangsung di Belanda dan wilayah Indonesia secara otomatis perkembagan lembaga kearsipannuapun mengalami perubahan, dimana dahulu administrasinya tertutup menjadi terbuka, secara otomatis administrasi yang statis menjadi terbuka.

Pemerintahan Perancis tidak berlangsung lama hanya sampai 1811, selanjutnya pemerintahan jatuh ke tangan Inggris dengan menempatkan Thomas Stamford Reffles sebagai Gubernur Jendral di Jawa (1811-1816), selama Inggris di Indonesia keberadaan arsip masa peninggalan Perancis di Indonesia tidak mengalami perubahan, karena Raffles lebih berkonsentrasi pada masalah perdagangan dan industri, akan tetapi Raffles sangat memperhatikan masalah administrasi dan ilmu pengetahuan di Indonesia hal ini dapat dilihat dari hasil karyanya yang berjudul “History of Java” dan Penemu bunga Refflesia Arnoldi (bunga Bangkai) di Bengkulu.

(41)

Hal tersebut dilakukan agar arsip-arsip tersebut nantinya dapat dipelihara dengan baik dan dapat menjadi masukan Gubernur Jendral dalam menentukan kebijakan selanjutnya tehanda wilayah Hindia Belanda, menindak lanjuti hal tersebut Gubenur Jendral di Batavia dibentuklah “Landsarchief” pada tanggal 28 Februari 1892, maka dapat diartikan bahwa suatu lembaga kearsipan disbuah tanah jajahan memiliki wewenang dalam mengatur dirinya dan pada saat itulah ditetapkan oleh Gubernur Jendral di wilayah Hindia Belanda jabatan Landsarchivaris dengan tanggung jawab memelihara arsip lama dari masa Pemerintahan Hindia Belanda dan VOC bagi kepentingan administrasi dan ilmu pengetahuan.

Orang Pertama yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara arsip yang tersimpan di Batavia adalah Mr.Jacob Anne Van der Chijs ia adalah pencetus gagasan sekaligus sebagai Landsarchivaris pertama yang menitik beratkan pada penerbitan di bidang kearsipan, terlihat karya-karyanya Realia dan Nedelansch Indisch Plakaaatboek 1602 –1811.

Tugas yang dibebankan oleh lembaga tersebut adalah 1. Merawat & mengelola arsip-arsip secara ilmiah 2. Mengembangkan kearsipan di Hindia Belanda

3. Ikut serta dalam penilaian dan penulisan sejarah Hindia Balanda 4. Memberikan Penerangan tentang sejarah Hindia Belanda.

Sejarah Kearsipan pada Masa Pendudukan Jepang

Masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945) merupakan masa yang sepi dalam dunia kearsipan, sehingga masa itu hampir tidak mewariskan peninggalan arsip, karena Jepang lebih banyak berkonsentrasi pada masalah militer dan perang, karena banyak keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh Saiko Sikikan dan Gunseikan tidak banyak yang disebarluaskan, namun untuk mempermudah orang Jepang mengetahui informasi dibuat suatu bentuk lembaran sejenis buku (Kanpo) dan hingga saat ini informasi keberadaan pendudukan Jepang di Indonesia hanya melalui Kanpo.

(42)

Jepang, hal ini tentu saja merupakan suatu kekosongan yang dirasakan oleh sejarawan kita pada masa kini dan masa yang akan datang.

Sejarah Kearsipan setelah Tahun 1945

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, membawa angin baru dalam pemerintahan dan pembangunan di Indonesia disegala bidang termasuk lembaga kearsipan nya,lembaga tersebut diambil alih oleh Pemerintah RI dan langsung ditempatkan dalam Lingkungan Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PP dan K) dan beri nama Arsip Negeri.

Tahun 1947 lembaga kearsipan dipimpin oleh Prof.W.Ph.Coolhas, kepemimpin ia berlangsung sampai akhir tahun 1949, yaitu pada saat Republik indonesia Serikat (RIS) terbentuk, setelah berlangsung pengakuan kedaulatan Belanda terhadap Indonesia tanggal 27 Desember 1949 melalaui perjanjian Konfrensi Meja Bundar (KMB) maka secara otomatis lembaga kearsipan diserahkan kembali ke Pemerintah Indonesia, begitu pun lembaga kearsipan ditempatkan kembali dibawah kementerian PP dan K, sementara itu segala peraturan administrasi dan organisasi kearsipan masih berpedoman pada Intruksi Algemeen Secretarie Nomor : 12459 tahun 1930.

Tugas Arsip Negeri RIS

 Mengusahakan pelaksanaan Organisasi Kearsipan di Indonesia.

 Menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip-arsip Pemerintahan, Pertikelir/Swasta, Non Pemerintahan yang mempunyai arti sejarah.

Untuk mendukung tugas tersebut dikeluarkan Peraturan Presiden (Prps) No.19 tanggal 26 Desember 1961 tentang Pokok-pokok kearsipan Nasional, keluarnya Prps ini menandai adanya perluasan tugas dan fungsi Arsip Nasional yang tidak hanya penyelenggaraan arsip lama (statis) tetapi juga arsip baru (dinamis).Pembinaan dalam penyelenggaraan kearsipan Nasional menyangkut sistem maupun aspek SDM kearsipan melalui usaha :

a) Pengaturan penyelenggaraan kearsipan b) Pendidikan kader ahli kearsipan

c) Penerapan kontrol/pengawasan

(43)

e) Penyelidikan Ilmiah dibidang kearsipan dll. 2. Pengertian Kearsipan

Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahasa Inggrisnya file sedangkan kearsipan disebut filing. File adalah bendanya sedangkan filing adalah kegiatannya.

a. Menurut Kamus Administrasi Perkantoran oleh Drs. The Liang Gie

 Penyimpanan warkat (filing) merupakan kegiatan menaruh warkat-warkat dalam suatu tempat penyimpanan secara tertib menurut sistem, susunan dan tata cara yang telah ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu dapat dikendalikan dan setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari penyimpanan warkat (filing) adalah pengambilan warkat (finding).

 Sistem penyimpanan warkat (filing system) adalah rangkaian tata cara yang teratur menurut suatu pedoman untuk menyusun warkat- warkat sehingga bilamana diperlukan lagi, warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara tepat.

b. Menurut Ensiklopedi Administrasi

 Penyimpanan warkat (filing) adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan warkat-warkat secara sistematis sehingga bila diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.

 Sistem penyimpanan warkat (filing sistem) adalah suatu rangkaian tata cara yang teratur menurut sesuatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat sehingga bila diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.

c. Menurut Drs. Ig. Wursanto (1989 : 12)

Kearsipan adalah proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

(44)

Kearsipan adalah suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan, pemeliharaan arsip bagi individu maupun umum dengan memakai indeks yang sudah ditentukan, biasanya untuk keperluan filling ini dipergunakan lemari, laci cabinet dari bahan baja tahan karat atau dari kayu yang terkunci, jauh dari bahaya yang tidak diinginkan.

e. Menurut 3 penulis : Mulyono, Muhsin, dan Marimin (1985:3)

Kearsipan yaitu tata cara pengurusan penyimpanan warkat menurut aturan dan procedure yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok yang meliputi : penyimpanan, penempatan, dan penemuan kembali.

(45)

SOAL PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.

1. Dalam Bahasa Inggris kearsipan berasal dari kata … a. Filing

b. Archief c. Archieves d. Greek e. Archea

2. Aktivitas penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan pemusnahan arsip, merupakan pengertian kearsipan menurut …

a. Drs E. Martono b. Kamus Administrasi c. R. Soebroto

d. Drs E. Karso e. The Liang Gie

3. Yang termasuk masalah kearsipan menurut Drs Moekijat adalah … a. Warkat tidak ditemukan karena hilang

b. Warkat setiap hari selalu bertambah

c. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat d. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat e. Pegawai yang tidak terlatih

4. Pada masa Yunani kuno apresiasi dan kebutuhan untuk menyimpan hasil tulisan tangan (manuskrif) sudah dimulai dikenal dikalangan masyarakat Yunani Kuno arsip disebut …

(46)

c. Archeon d. Greek e. Archea

5. pada saat Republik indonesia Serikat (RIS) terbentuk lembaga kearsipan dipimpin oleh Prof.W.Ph.Coolhas pada tahun …

a. 1950 b. 1947 c. 1949 d. 1948 e. 1946

6. Awal mula munculnya lembaga kearsipan di dunia dikenal pula alat tulis dalam corak yang lain yaitu mengunakan kulit penyu dan tulang belulang binatang, pada masa ini memasuki tahun ...

a. 1400 SM b. 1500 SM c. 1800 SM d. 1700 SM e. 1900 SM

7. Gubernur Jendral mengeluarkan Surat Perintah yang termuat dalam “Missive Gouvernement Secretaris” Nomor 1939 pada tanggal …

a. 15 Agustus 1891 b. 14 Agustus 1891 c. 17 Agustus 1891 d. 20 Agustus 1891 e. 18 Agustus 1891

8. Orang Pertama yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara arsip yang tersimpan di Batavia adalah …

(47)

b. Prof.W.Ph.Coolhas c. Thomas Stamford Reffles

d. Marsekal Herman Willem Deandles e. Napoleon Bonaparte

9. Urutan tugas kearsipan yang benar adalah …

a. Memelihara-mengendalikan-memusnahkan-menemukan kembali b. Menyimpan-menyusutkan-mengendalikan-menemukan kembali c. Menyimpan-memelihara-memusnahkan-menemukan kembali d. Memelihara-memusnahkan-mengendalikan-menemukan kembali e. Memelihara-menyimpan-menemukan kembali-memusnahkan

10. File adalah bendanya sedangkan filing adalah a. Kegiatannya

b. Pemeliharaannya c. Penyimpanannya d. Penemuan kembali e. Pengendaliannya

KUNCI JAWABAN

1 A 6 D

2 C 7 B

3 E 8 A

4 C 9 C

Referensi

Dokumen terkait

Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (I UI PHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014

Hasil kajian menunjukkan bahawa pengarang novel ini iaitu Habiburrahman El Shirazy berjaya memurnikan konsep rububiyyah, uluhiyyah, qada’ dan qadar yang terdapat dalam elemen

Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (I UI PHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014

Rajah 2 menunjukkan Ibn al-Haytham memperakui kewujudan elemen- elemen fitrah yang terdapat dalam falsafah sains beliau iaitu gerak hati atau intuisi dan ketertiban

KBN Indonesia hanya menggunakan bahan baku kayu gergajian albasia yang berasal dari hutan hak, dan sesuai Permenhut P.9/Menhut-II/2012 pasal 6 point 6, untuk yang menggunakan

Judul Tesis : Analisis Komparasi Usaha Tani Pola Integrasi Dan Non Integrasi Antara Tanaman Jeruk Dan Ternak Sapi Di Kabupaten Karo.. Nama Mahasiswa :

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar serum adiponektin pada pasien hamil preeklampsia berat dengan hamil normal. TUJUAN: Untuk mengetahui perbedaan