• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis cemaran Sulfat dan Sulfida Pada Air Baku PDAM Tirtanadi Deli Tua Secara Spektrofotometri Visible

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis cemaran Sulfat dan Sulfida Pada Air Baku PDAM Tirtanadi Deli Tua Secara Spektrofotometri Visible"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS CEMARAN SULFAT DAN SULFIDA PADA AIR

BAKU PDAM TIRTANADI DELI TUA SECARA

SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

TUGAS AKHIR

OLEH:

MUHAMMAD IMAN

NIM 122410040

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

ANALIS FARMASI DAN MAKANAN

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan judul Analisis cemaran Sulfat dan Sulfida Pada Air Baku PDAM

Tirtanadi Deli Tua Secara Spektrofotometri Visible.

Pada dasarnya Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan

Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas Akhir ini

disusun berdasarkan data-data yang diperoleh di labotatorium PDAM Tirtanadi

Pusat di Medan.

Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda Bahder NST, S,Pd. dan Ibunda Sofyani, S,Pd. dan seluruh

keluarga yang telah memberikan dorongan sehingga Tugas Akhir ini

dapat diselesaikan.

2. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU.

3. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas

Farmasi Universitas Sumatra Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku Ketua

Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas

(4)

5. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir

ini.

6. Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing

Akademik selama melaksanakan pendidikan pada Program Diploma III

Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU.

7. Ibu Ir. Syafrita Oktalina Siregar, S.T., M.M., selaku Kepala

Laboratorium PDAM Tirtanadi Pusat yang telah memberi izin di

Laboratorium PDAM Tirtanadi Pusat.

8. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.

Dalam menulis Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tulisan ini

tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Harapan kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

tulisan ini.

Medan, Februari 2016

Penulis,

(5)

ANALISIS CEMARAN SULFAT DAN SULFIDA PADA AIR BAKUDI PDAM TIRTANADI DELI TUA SECARA SPEKTROFOTOMETRI

VISBLE

Abstrak

Air merupakan sumber kehidupan dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Air yang tersedia tidak terlepas dari pengaruh pencemaran karena fenomena alam ataupun yang diakibatkan oleh ulah manusia. Beberapa bahan pencemar seperti bahan organik (pestisida), dan beberapa bahan anorganik (garam, asam, logam), serta beberapa bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan dalam air yang kita pergunakan (sulfat dan sulfida). Sulfat dan sulfida merupakan suatu senyawa yang bersifat toksik terhadap lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap sulfat dan sulfida dengan menggunakan metode Spectrofotometer yaitu dengan alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Alasannya digunakan metode ini sebagai penentuan kadar sulfat dan sulfida karena pelaksanaannya yang mudah dan cepat serta memiliki ketepatan dan kecepatan yang tinggi, juga dapat digunakan untuk menetukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dari hasil percobaan penetapan kadar sulfat pada air baku menggunakan metode Spektrofotometri diketahui bahwa air baku mengandung sulfat dengan kadar sebesar 33,30 mg/L dimana kadar sulfat yang diuji memenuhi persyaratan yang ditetapkan Peraturan Pemerinta Republik Indonesia No.82/2001. sebagai air baku, yaitu tidak lebih dari 400 mg/L. Dan pada analisis sulfida dengan metode yang sama diketahui bahwa air baku mengandung sulfida dengan kadar 0,031 mg/L dimana kadar sulfida melebihi ambang batas yang telah di tetapkan oleh Peraturan Pemerinta Republik Indonesia No.82/2001. sebagai air baku yaitu tidak lebih dari 0,002 mg/L.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

2.1.1 Pembagian Air Berdasarkan Analisis ... 7

2.1.2 Pencemaran Air ... 8

2.1.3 Dampak Dari Pencemaran Air ... 10

2.2 Sulfat ... 11

2.3 Sulfida ... 13

2.4 Metode Spektrofotometri ... 14

(7)

BAB III METODE PERCOBAAN ... 18

3.1 Tempat Pengujian ...18

3.1 Sampel ...18

3.3 Analisis sulfat ...18

3.3.1 Alat ...18

3.3.2 Bahan ...18

3.3.3 Prosedur Kerja ...18

3.4 Analisis sulfida ... 20

4.1.1 Analisis Sulfat ...22

4.1.2 Analisis Sulfida ... 22

4.2 Pembahasan ...23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...24

5.1 Kesimpulan ...24

(8)
(9)

LAMPIRAN

Halamn

1.Perhitungan kadar Sulfat dan Sulfida ...27

3. Baku Mutu Air Baku ...28

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji yang dilakukan terhadap analisis cemaran kromium dan zinkum dalam air baku dari sungai Deli dapat disimpulkan bahwa kadar kromium yang dihasilkan sebesar 0,0539

Bila dibandingkan kadar sulfat dari sampel air yang diambil dari daerah Sibiru-biru dengan standar baku mutu air kelas II (400 mg/l) maka kadar sulfat dari sampel air yang

Dapat mengetahui kadar Besi (Fe) yang terkandung dalam air reservoir,.. maka kita dapat mengetahui kualitas air tersebut dan hasil yang

Jadi kita dapat melihat perbandingan kadar mangan yang terkandung dalam air baku dengan air reservoir yang sudah memenuhi syarat dikarenakan air baku yang belum mengalami

Tabel 4.2: Hasil Pemeriksaan Kadar Seng (Zn) Air Baku dan Air Reservoir Sungai Deli di Laboratorium Instalasi PDAM Tirtanadi Deli Tua. No

Penentuan kadar sulfat ini dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang 370 nm.Berdasarkan analisa yang telah dilakukan diperoleh bahwa kadar

Telah dilakukan percobaan penentuan kadar aluminium pada air baku dan air reservoir di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal secara kolorimetri.. Dari hasil

Dari hasil percobaan penetapan kadar klorida pada air reservoir menggunakan metode argentometri diketahui bahwa air reservoir tersebut mengandung klorida dengan