• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Singaraja, Indonesia."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI PENGGUNA INFORMASI TENTANG

EFEKTIVITASPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BERBASIS KOMPUTER PADA

PT. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE

KANTOR CABANG SINGARAJA

Ni Nengah Deti,

1

I Gusti Ayu Purnamawati,

2

Made Arie Wahyuni

Jurusan Akuntansi Program S1

Fakultas Ekonomi

Singaraja, Indonesia

e-mail: {ninengahdeti@gmail.com,ayupurnama07@yahoo.com,

wahyuni_arie@yahoo.com}

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja dan untuk mengetahui persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh responden untuk memperoleh gambaran apa yang diteliti dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode ini merupakan kajian yang menggunakan persepsi dan bahan-bahan tertulis lain untuk mengetahui hal-hal yang tidak terukur dengan pasti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 sampel dari seluruh pegawai yang diambil dari setiap bidang yaitu pegawai yang memenuhi kriteria.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan kuisioner. Sedangkan metode analisis data menggunakan Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas, dan menggunakan bantuan SPSSVersi 21 forwindows.

Hasil penelitian menunjukkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator.Pada indikator keamanan datadengan persentase sebesar 84,8%, indikator ketepatan waktudengan persentase 87,3%, indikator ketelitiandengan persentasi 99,0%, indikator relevansisebesar 88,3%, indikator variasi laporandengan persentase 88,3%, Indikator relevansisebesar 88,3%, indikator keakuratandengan persentase 87,4%, dan indikator kualitas informasidengan persentase 88,4%

Kata kunci: persepsi penggunaan teknologi informasi, Efektivitas Penerapan Sistem

Infomasi Akuntansi Berbasis Komputer dan Kinerja Perusahaan.

Abstract

This study aims to determine the application of komputer-based accounting information system at PT. Federal International Finance Branch Singaraja And to know the user perceptions of information about the effectiveness of application of komputer-based information system at PT. Federal International Finance Branch Singaraja. This research belongs to descriptive research that is research done systematically based on reality

(2)

expressed by respondent to get picture what is researched by using technique of descriptive data analysis and quantitative analysis. This method is a study that uses perceptions and other written materials to know things that are not measurable with certainty. The sample used in this study is as many as 50 samples from all employees taken from each field of employee who meet the following criteria: Data collection method in this research is using interview method, observation and questionnaire. While the method of data analysis using Test Validity, and Test Reliability, and use the help spss version 21 forwindows.

Results pnelitian show komputer-based accounting information system at PT. Federal International Finance Singaraja-Bali Branch Office in a very effective category of all indicators.Data security indicator with percentage of 84,8%, indicator of punctuality with percentage 87,3%, indicator accuracy with percentage 99,0%, indicator of relevance equal to 88,3%, indicator of report variation with percentage 88,3%, Indicator Relevance of 88.3%, the indicator of accuracy with the percentage of 87.4%, and indicators of information quality with the percentage of 88.4%

Keywords: perception of the use of information technology, Effectiveness Application of

Komputer Based Accounting Information Systems and Company Performance.

PENDAHULUAN

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang ada pada umumnya bertujuan mencari laba atau keuntungan dengan mengarahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Dalam kegiatannya, perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai resiko dan tingkat persaingan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenisnya. Perusahaan akan selalu bergantung pada

informasi yang relevan untuk

mempertahankan kemampuannya dalam bersaing. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak manajemen perusahaan itu sendiri mampu pihak lain yang bekepentingan dalam perusahaan. Informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa dalam suatu organisasi selalu terjadi proses komunikasi antar orang yang satu dengan yang lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Dalam proses tersebut, siapapun yang mengambil inisiatif apakah seeorang bawahan atau atasan selalu berharap agar tujuannya komunikasi dapat diterima dan dimengerti oleh orang yang menerima. Persepsi dan pandangan setiap orang

terhadap suatu hal yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan pengalaman yang berbeda-beda pula. Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Oleh karena tiap-tiap orang memberi arti dari kepada stimulus, maka individu yang berbeda-beda akan “melihat” objek atau lingkungan yang sama dengan cara yang berbeda-beda (Gibson, et al., 1994:53).

Menurut penelitian sebelumnya Suwartha (2010), Persepsi pengolahan data terhadap efektivitas pengolahan data elektroni (PDE) pada Hotel berbintang Di Kota Denpasar, dapat disumpulkan bahwa kecepatan dalam mencari data dapat disimpulkan dengan menyimpan data pada folder, kecepatan dalam penyajian informasi bersifat sewaktu-waktu atau mendesak agar lebih dipercepat, variasi dalam laporan agar lebih diperbanyak. Hal ini dapat ditempuh dengan mengadakan pendidikan serta pelatihan dari karyawan. Komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi pada perusahaan-perusahaan besar sekarang ini. Komputer mampu memperoses data efektif dari pada manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan perhitungan-perhitungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merupakan persero yang sangat akurat dan ekspansif.

(3)

Jika dibandingkan dengan manusia, manusia sangat lamban, cenderung salah dan terbatas. Komputer dapat memperoses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan sedangkan manusia bisa saja membuat kesalahan dalam pemprosesan transaksi pertama pada hari itu. Komputer dapat memproses tanpa berhenti transaksi-transaksi yang rumit atau masalah-masalah yang rumit yang terdiri dari puluhan atau ratusan angka dan simbol lain. Oleh karena itu, sistem informasi yang menggunakan komputer dapat mengkonsolidasikan banyak sekali data yang disimpan. Jika komputer tidak digunakan di perusahaan maka datanya akan tersebar di dalam banyak berkas file dan laci di berbagai departemen, dengan demikian banyak data tersebut cenderung kurang dapat diakes atau dipublikasi.

PT. Federal Internasional Finance (FIF) adalah sebuah perusahaan pembiyaan non-bank (multi finance). PT. Federal Internasional Finance (FIF) hadir untuk mengakomodir keanekaragaman kebutuhan masyarakat Indonesia dengan senantiasa berpegang pada prinsip inovasi dan kreativitas. „Mengubah tantangan menjadi peluang‟ adalah landasan pemikiran yang membuat FIF terus berkembang. PT. Federal International Finance (FIF) didirikan dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen. Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT. Federal International Finance namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996. Perseroan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT. Astra International, Tbk ini tahun demi tahun lebih memantapkan dirinya sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dan terpercaya di industrinya, sehingga pada saat penerbitan

obligasi pertama tahun 2002 hingga obligasi kelima tahun 2004 mendapatkan tanggapan yang positif dari para investor.

PT. Federal Internasional Finance (FIF) kantor cabang Singaraja adalah salah satu cabang PT Federal Internasional Finance, yang beralamat Jl. Ahmad Yani No. 99 D – E Kel. Banyuasri Singaraja – Bali. PT. Federal Internasional Finance kantor cabang singaraja salah satu badan usaha yang menggunakan sistem informasi akunatansi berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasinya. PT. Federal Internasional Finance kantor cabang Singaraja-Bali harus memberikan segenap informasi yang diperlukan oleh para nasabah dan kerja mereka. Persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sesuai dengan aplikasi yang diguakan pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja sangat penting untuk diketahui apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan sudah sesuai harapan atau tidak karena PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja bergerak dibidang pembiayaan bagi para nasabahnya sehingga dibutuhkan sistem informasi yang sangat efektif. Selain itu sistem informasi berbasis komputer sangat penting bagi

peusahaan dalam membantu dan

memberikan informasi yang sangat cepat dan akurat sehingga menjadi acuan bagi PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja dalam mengambil keputusan. Sehingga terkait dengan hal tersebut dapat dilihat efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja, dimana dapat dilihat dari indikator keamanaan data, kecepatan, ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi.

Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Oleh karena tiap-tiap orang memberi arti dari kepada stimulus, maka

(4)

individu yang berbeda-beda akan “melihat” objek atau lingkungan yang sama dengan cara yang berbeda-beda (Gibson, et al., 1994:53).

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (2005:1146) persepsi adalah pandangan seseorang, banyak orang akan hal atau peristiwa yang dapat diterima atau proses diketahuinya suatu pada seseorang melalui panca indra yang dimilikinya. Persepsi terhadap sesuatu adalah suatu proses yang aktif dimana seseorang mencoba sesuatu adalah suatu proses yang aktif dimana individu mengaku secara selektif aspek-aspek yang berbeda dari lingkungan, menilai apa yang dilihat dan mengevaluasi apa yang dialami yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilainya.

Sistem merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Sutabri (2003:18). Adapun pengertian lain yang mengatakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang tersediri dari bagian-baian yang saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu (Zaki, 1993:2). Menurut

Bodnar dan Hopwood (2000:1)

mendefinisikan informasi sebagai data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen yang mengubah data menjadi informasi yang digunakan oleh pihak ektern. Jogiyanto (2006:45) mengatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi mempunyai peranan penting menyelesaikan tugas yaitu, (a)

merencanakan, mengkordinasi,

mengendalikan berbagai aktivitas yang dilaksanakan. (b) menyediakan infromasi untuk banyak orang dan badan atau instansi yang mempunyai kepentingan pada aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan demikian, sistem informasi akuntansi memliki peranan penting di dalam

menyediakan informasi untuk tingkat menajemen dan juga memegang peranan penting terhadap efektivitas organisasi perusahaan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi yang efektif. (Sutabri, 2004:23) untuk menyusun sistem informasi akuntansi bagi suatu organisasi digunkan pendekatan teori sistem yaitu:

1). Tahap analisis

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem yang sedang berlaku. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan ini meliputi beberapa aspek seperti kualitas informasi yang dihasilkan, distribusi informasi ke pemakai, pengawasan yang tercangkup dalam sistem biaya, pengerjaan sistem, dan lain sebagainya. Tahap ini merupakan tanggung jawab untuk

pengembangan rancangan umum

aplikasi-aplikasi sistem. 2). Tahap rancangan

Tahap ini dilakukan untuk menyusun sistem informasi yang baru. Perencanaan sistem ini terutama ditunnjukan untuk menghilangkan kekurangan atau kelemahan sistem yang sedang berjalan meningkatkan kelebihan sistem lama. Dalam tahap ini juga direncanakan dan dilakukan pemilihan komputer yang akan digunakan. Selain itu, tahap ini merupakan informasi spesifik rinci dari sistem yang akan diusulkan.

3). Tahap penerapan

Tahap perencanaan adalah tahapan memasang sistem informasi yang baru diperusahaan. Tahap ini dilakukan untuk menggantikan sistem informasi yang lama dengan sistem informasi yang baru langkah implementasi akan berbeda dari suatu sistem ke sistem lainnya.

(5)

Tahap ini adalah dimulainya penggunaan sistem informasi yang baru untuk mengolah data dan perencanaan sistem melalukan pengawasan untuk dapat mengikuti pelaksanaan sistem informasi yang baru.

Menurut Jumali (2005) menyatakan bahwa efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan untuk pencapaian tujuan yang telah diterapkan, menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar. Jumali (2005) mendefinisikan efektivitas sebagai suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (ouput) yang dihasilkan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah upaya suatu organisai untuk mencapai tujuan dengan tepat waktu dan hasil sesuai dengan yang diharapkan menggunakan sumberdaya dan sarana yang ditetapkan. Efektivitas organisasi merupakan suatu konsep yang penting untuk melihat gambaran suatu organisasi karena dapat menunjukkan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai sasarannya. Pengukuran efektivitas organisasi merupakan suatu hal yang sangat rumit karena dalam organisasinya yang sangat besar dengan banyak bagian yang yang sifatnya berbeda dan mempunyai sasaran yang berbeda antara satu sama lain.

David (2003) menyatakan ukuran efektivitas adalah tingkat kepuasan yang diperoleh, artinya ukuran efektivitas ini dapat kuantitatif (berdasarkan pada jumlah atau banyaknya) dan dapat kualitatif (berdasarkan pada mutu). Perancangan sistem merupakan aktivitas kreatif. Jarang terjadi dua tim perancangan akan menghasilkan penyelesaian masalah yang sama untuk masalah tertentu.

METODE

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis berdasarkan pada kenyataan yang diungkapkan oleh

responden untuk memperoleh gambaran apa yang diteliti dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode ini merupakan kajian yang menggunakan persepsi dan bahan-bahan tertulis lain untuk mengetahui hal-hal yang tidak terukur dengan pasti.

Lokasi Penelitian ini adalah PT. Federal International Finance Kantor Cabang Singaraja yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 99 D – E Kelurahan. Banyuasri Singaraja – Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi informasi berbasis komputer dan efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal International Finance Kantor Cabang Singaraja.

Populasi didefinisikan sebagai orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:61). Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT. Federal International Finance.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:62). Metode penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik non

probability sampling. Non probability

sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:78). Teknik non probability sampling yang digunakan pada

penelitian ini adalah purposive sampling yaitu metode penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:78).Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 50 sampel dari seluruh pegawai yang diambil dari setiap bidang yaitu pegawai yang memenuhi kriteria sebagia berikut:

1. Pegawai yang menggunakan serta berhubungan langsung dengan sistem informasi akuntansi

(6)

2. Pegawai memiliki masa kerja minimal 1 tahun disetiap bidang.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adala sebagai berikut:

a . Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden atau narasumber. Menurut (Sugiyono, 2012) wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Metode wawancara sering juga disebut dengan metode interview.

b . Observasi

Observasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung objek-objek yang ada, tidak terbatas hanya pada prilaku manusia saja (Sugiono, 2008:203). Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap penerapan sistem informasi akuntansi berbasi komputer pada PT. Federal International Finance.

c. Kuisioner

Teknik kuisioner yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008:203). Kuisioner diberikan kepada responden penelitian yang memiliki kriteria yang sudah ditentukan. Kuisioner diberikan pada karyawan PT. Federal International Finance tentang efektivitas penerapan sistem infromasi akuntansi berbasi komputer. Kuisioner diadaptasi dari penelitian Suwartha (2010) dan Dewi (2013) (Kuisioner terlampir).

sedangkan uji instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk menguji seberapa baik instrumen penelitian dalam

mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang mengukur adalah valid.Instrumen yang dipakai dikatakan valid apabila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,03 ke atas (Sugiyono, 2008) pengujian validitas disini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 for windows.

Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk objek yang sama, akan menghasilkan dat yang sama. Item-item pertanyaan dapat dikatakan reliabel bila di atas angka 0,6 (Sugiyono, 2008) Semakin tinggi koefesien maka semakin tinggi pula konsitensi reliabilitas yang diukur. Reabilitas intrumen merupakan syarat untuk menguji validitas instrumen, oleh karena itu walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas intrumen perlu dilakukan. Pengujian reliabilitas disini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 for windows.

Teknik analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dan analisis kuantitatif. Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan metode wawancara mengenai penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal International Finance, sedangkan teknik analisis kuantitatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara mengenai persepsi pengguna informasi akuntansi pada PT. Federal International Finance dengan menggunakan kuisioner. Untuk mengkuantitaskan data penelitian respoden yang sebelumnya bersifat kualitatif, maka pengukuran dilakukan menggunakan skala Likert.

(7)

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja- Bali dalam pengolahan data akuntansi berbasis komputer yaitu dengan menggunakan sistem khusus yang bersifat online yang digunakan pada perusahaan ini. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer ini dipandang mampu memberikan kontribusi yang cukup menguntungkan bagi PT. Fedral Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali.

Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas dimaksud untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Instrumen yang valid apabila korelasi antara masingmasing item atau indikator terhadap total skor variable menunjukkan hasil probabilitas <0,01 atau <0,05 berarti angka probabilitas tersebut signifikan. Selanjutnya data yang valid akan

digunakan untuk melakukan

pengujian berikutnya. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Correlation dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows.

Dalam penelitian ini N sampel 50, sehingga df= N-2= 50-2=48 sehingga rtabel nya 0,2353. Maka nilai masing-masing person correlation harus lebih dari 0,2353 untuk menguji validitas. 2. Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan idikator dari variable atau kontrak. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap petanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuisioner yang reliabel jika nilai Cronbach Alpha> 00,60.

Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Secara Keseluruhan

Pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui persepsi pemakai informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi diukur dari 7 indikator meliputi

a. Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Keamanan Data b. Persepsi Penggunaan Informasi

Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Ketepatan (waktu) c. Persepsi Penggunaan Informasi

Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Ketelitian

d. Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Variasi Laporan e. Persepsi Penggunaan Informasi

Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Relevansi

f. Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Keakuratan

g. Persepsi Penggunaan Informasi Tentang Efektivitas Penerapan Sistem

(8)

Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Andira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Singaraja Diukur Dari Indikator Kualitas Informasi Berdasarkan atas jawaban responden pengguna informasi pada indikator keamanan data, kecepatan (waktu), ketelitian, variasi laporan, relevansi, keakuratan, dan kualitas informasi maka dapat dihitung besarnya persentase persepsi pengguna informasi tentang penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali secara keseluruhan dengan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor keseluruhan = 1696+1963+ 1760+ 1140+ 1766+ 1093+1105=10478 Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir intrumen pada masing-masing aspek x ukuran sampel

=5 x 48 x 50 = 12000

Persentase efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer untuk indikator kualitas informasi

% 100   Ideal Skor jumlah diperoleh yang skor Jumlah % 100 12000 10487  Efektivitas =87,3%

Berdasarkan perhitungan yang telah dibuat mengenai persepsi pengguna informasi tentang penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali yang diukur dari indikator keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi dapat dibuat kesimpulan disajikan pada tabel 4.10

Tabel 4.10 Persepsi Pengguna Informasi Tentang Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali

Indikator Persepsi Pengguna

Informasi (%) Keterangan

Keamanan data 84,8% Sangat Efektif

Ketepatan (waktu) 87,2% Sangat Efektif

Ketelitian 88,0% Sangat Efektif

Variasi Laporan 88,3% Sangat Efektif

Relevansi 88,3% Sangat Efektif

Keakuratan 87,4% Sangat Efektif

Kualitas Informasi 88,4% Sangat Efektif

Sumber : Data Diolah (2016)

Menunjukkan Persepsi Pengguna Informasi Tentang Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali yang diukur dari 7 (tujuh) indikator yaitu keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi secara

keseluruhan termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase secara keseluruhan 87,3%

(9)

Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dipandang memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Penerapan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dengan tujuh indikator yaitu diantaranya keamanan data, kecepatan waktu, ketelitian, variasi laporan, keakuratan dan kualitas informasi seluruhnya berada dalam kategori sangat efektif dengan persentasi 87,3%.

Pada indikator keamanan data persepsi pengguna informasi berada dalam kategori sangat efektif yaitu dengan persentase sebesar 84,8% yaitu

menunjukkan bahwa sistem yang

digunakan pada saat melakukan input data setiap transaksi, data akan secara otomatis tersimpan sehingga aman dari gangguan listrik yang padam secara tiba-tiba ataupun kerusakan komputer. Selain itu dalam sistem yang digunakan terdapat password dapat mengakses data yang tersimpan dari sistem yang digunakan oleh perusahaan.

Dari segi indikator ketepatan waktu, persepsi pengguna informasi berada dalam kategori yang sangat efektif yaitu

dengan persentase 87,3% yang

menunjukkan bahwa ketepatan sistem yang digunakan pada perusahaan dalam hal input proses, dan output data sangat cepat. Sistem akan secara otomastis memproses setiap transaksi yang di-input, sehingga dengan meng-input data induk dan data transaksi akan menghasilkan laporan keuangan.

Dari indikator ketelitian, persepsi pengguna informasi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentasi 99,0% yang menyatakan bahawa ketelitian sistem yang digunakan dalam melakukan input data, pengolahan data transaksi, dan penyajian sangat teliti. Selain itu juga sistem juga sangat teliti dalam menangani perhitungan angka baik sederhana maupun rumit, operator akan diingatkan oleh

komputer jika tidak ada angka atau data yang sejenisnya. Sedangkan dari indikator variasi laporan, persepsi pengguna informasi termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase 88,3% yang menyatakan sistem dapat memberikan laporan operasional yang bervariasi kepada masing-masing bagian.

Indikator relevansi hasil persepsi pengguna informasi sebesar 88,3% termasuk dalam kategori yang sangat efektif yang menyatakan bahwa sistem dapat melakukan hal pelayanan, pencatatan, penyajian data, dan analisis data dengan sangat relevan. Pada indikator keakuratan termasuk kategori sangat efektif dengan persentase 87,4% yang menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan hal input data, pengolahan data, dan penyajian data secara sangat akurat tanpa perlu ragu dengan hasil perhitungannya, dengan demikian akan dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat. Kemudian indikator kualitas informasi berda dala kategori yang sangat efektif pula dengan persentase 88,4% yang menyatakan bahwa sistem dapat memberikan laporan yang sangat berkualitas dengan tepat waktu, lengkap dan kosisten.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal Internasional Finance Kantor Cabang Singaraja-Bali dalam kategori yang sangat efektif dari seluruh indikator namun ada satu indikator yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu indikator keamanan data mempunyai persentasi yang rendah yaitu sebesar 84,8%. Oleh karena itu, perusahaan juga perlu meningkatkan kualitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer serta diperlukan adanya pelatihan yang diberikan kepada para pegawai yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi.

SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN

(10)

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan mengenai persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal internasional Finance kantor cabang singaraja yaitu persepsi pengguna informasi tentang efektivitas penerapan sistem akuntansi berbasis komputer pada PT. Federal internasional Finance kantor cabang singaraja termasuk dalam kategori yang sangat efektif.

SARAN

Saran yang dapat diberikan pada PT. Federal Internasional Fanance kantor cabang singaraja agar sistem informasi berbasis komputer yang telah diterapkan tetap efektif yaitu pada indikator keamanan data perlu lebih ditingkatkan lagi dimana keamanaan data memperoleh hasil efektivitas paling rendah dari indikator lainya yang diukur, maka dari itu perusahaan disarankan untuk lebih

meningkatkan keamanaan dalam

penyimpanan data dengan cara melakukan beack-up data, selalu meng-update anti virus yang digunakan, dan dibatasi juga akses orang yang tidak berkepentingan dengan komputer yang digunakan untuk menyimpan data perusahaan. Dan bagi peneliti selanjutnya, pada penelitian ini objeknya terbatas hanya pada PT. Federal Internasional Finance kantor cabang singaraja, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pengamatan objek yang lebih luas dan juga disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambah indikator-indikator lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi berbasis komputer.

DAFTAR PUSTAKA

Azis, Rahayu. 2009 Analisi Efektivitas Penerapan SAP (Sistem Aplication Product) R/3 Terhadap Informasi

Akuntansi pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional I

Sumatra. Medan. Skripsi (tidak

diterbitkan). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi Akuntasi. Edisi ke-2 Yogyakarta: BPFE.

---.2002.Sistem Akuntansi. Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi ke-5 Yogyakarta:BPFE.

Bodnar, George H dan Hoopwod, William S. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Selempa Empat.

---,2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kesembilan. Jakarta: Salemba Empat.

Pitria, Luh Made Dewi. 2013. Analisis

Efektivitas Pengolahan Data

Elektronik dengan Program MYOB pada UD. Widya Pratama Di Gianyar. Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Pendidikan Ganesha. Elyviana. 2010. Hubungan Hukum Para

Pihak dalam Pembiayaan Kendaraan

bermotor dengan Cara Leasing.

Tersedia di: [Online] http://eprints. undip.ac.id/24096/1/Elyviana.pdf.[diak ses 10 Oktober 2013].

Gibson, James L, dkk.1994. Organisasi dan

Manajemen. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Indryanto, Nur dan Supomo Bambang 1999. Metodelogi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto. 2000 Sistem Informasi Akuntansi

Berbasis Komputer. Yogyakarta:

(11)

Jusup, Al. Haryono.2006. Dasar-Dasar

Akuntansi Jilid I. Edisi ke-6

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Noviari, Naniek. 2008 Pengaruh Kemajuan

Teknologi Informasi terhadap

Perkembangan Akuntansi. Tersedia di:

[Online] http://ellyfebriyani.files. wordpress.com/2010/04/nanieknoviari .pdf(diakses 10 oktober 2013)

Sugiyono.2008. Metode penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta

---2010. Metode Penelitian Bisnis.

Bandung: CV.Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

demikian, pada kenyataannya banyak siswa yang tidak memiliki keterampilan berpidato dengan baik. Minat secara umum dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang

oleh orang tua saat melakukan komunikasi dengan cara bertatapan muka langsung dengan anak ketika melakukan komunikasi dan memberikan pesan kepada anak (Pusungulaa,et al.

Tingginya rasio FDR ini, di satu sisi menunjukkan pendapatan bank yang semakin besar, tetapi menyebabkan suatu bank menjadi tidak likuid dan memberikan

Pada proses pembelajaran pada siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar yaitu 74,40 karena siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran inkuiri ,siswa sudah aktif

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada siklus pertama, maka akan dilakukan tindakan pada pelaksanaan siklus II, langkah pelaksanaan masih sama seperti siklus I

Penentuan cemaran timbal dan timah dalam makanan dilakukan dengan cara menimbang 5 gram sampel buah cabe jawa dan masukkan ke dalam cawan porselen.. Ditambahkan 10 mL

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada siklus I kemampuan penalaran matematika telah mengalami peningkatan yaitu dapat dilihat dari indikator kemampuan penalaran matematika

Pada tahap ini, peneliti membuat perencanaan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus II, yaitu sebagai berikut. 1) Pada siklus ketiga peneliti tetap