• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2018 KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2018 KATA PENGANTAR"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | KATA PENGANTAR ii

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, dan dikuatkan dengan Keputusan Menteri Perdagangan R.I No. 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Kementerian Perdagangan; bahwa setiap Satuan Kerja (Satker) Unit di lingkungan Kementerian Perdagangan R.I diwajibkan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) kepada Pimpinan Kementerian Perdagangan, sebagai wujud pertanggungjawaban atas pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewajiban Satker.

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut diatas serta berakhirnya tahun anggaran 2018, maka Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri sebagai unit kerja Eselon II di lingkungan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri yang memiliki tugas pokok “Melaksanakan Pelayanan Teknis dan Administratif kepada semua unsur organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri” menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2018, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dan pemangku kepentingan lainnya.

Harapan kami, Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) ini dapat menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban pencapaian kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri serta dapat mendorong peningkatan kinerja bagi seluruh bagian di lingkungan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri di masa mendatang.

(3)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | KATA PENGANTAR iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Setditjen Perdagangan Dalam Negeri merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pencapaian kinerja berdasarkan dari realisasi indikator-indikator Perjanjian Kinerja selama satu tahun. Pada tahun 2018, secara keseluruhan terdapat 4 indikator kinerja (IK) dari 1 sasaran program Setditjen PDN yang diukur (lihat tabel di bawah). Dari Keempat (4) IK tersebut, Setditjen PDN dapat mencapai atau melampaui target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan Renstra. Untuk mencapai target indikator tersebut, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri telah melaksanakan program dan kegiatan yang direncanakan sebelumnya untuk mengoptimalkan kinerja.

TABEL 1

Realisasi dan Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Setditjen PDN 2018 dibandingkan dengan capaian tahun 2017 No . SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Realisasi Tahun 2017 Capaian Tahun 2017 Tahun 2018 Capaian Tahun 2018 Target Realisasi 1 Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Jumlah Dokumen Perencanaan,Penga nggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 4 Dokumen 100% 4 Dokumen 4 Dokumen 100% Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

3 Laporan 100% 3 Laporan 3 Laporan 100%

Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri 7 Peraturan 100% 7 Peraturan 16 Peraturan 228,5% 2 Meningkatnya Layanan Bantuan Sarana Usaha Perdagangan Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang

dikirim ke daerah - - 7200 Unit 7200 Unit 100%

RATA - RATA CAPAIAN 132,13%

Sumber : Sekretariat Ditjen PDN 2018 diolah

Dari capaian Indikator Kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja Setditjen PDN pada tahun 2018 ini menunjukkan hasil yang baik sebagaimana dimaksud dalam tabel diatas. Secara rata-rata, keseluruhan Indikator Kinerja memperoleh capaian yang sangat baik yaitu sebesar 132,13%.

(4)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | KATA PENGANTAR iv

Pengukuran tingkat capaian kinerja Setditjen Perdagangan Dalam Negeri tahun 2018 dilakukan dengan membandingkan antara target dengan realisasi dari masing-masing indikator kinerja sasaran selama periode tersebut. Hasil dari perbandingan tersebut akan diperoleh persentase pencapaian target.

(5)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR ISI v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... II RINGKASAN EKSEKUTIF ...IV DAFTAR ISI ... V DAFTAR TABEL...VI DAFTAR GAMBAR ... VII DAFTAR LAMPIRAN………...VIII

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. UMUM ... 1

B. KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PDN ... 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA... 12

A.PERENCANAAN STRATEGIS ... 12

Visi & Misi (Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK)... 13

Indikator Kinerja Utama ... 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 15

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 15

Analisis Capaian IK-01: Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri ... 18

Analisis Capaian IK-02: Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri ... 25

Analisis Capaian IK-03: Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri………..……..29

Analisis Capaian IK-04: Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke daerah……….………..34

BAB IV PENUTUP ... 37

(6)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR TABEL vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Realisasi dan Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Set.Ditjen Tahun 2018 dibandingkan dengan capaian Tahun 2017 ……… iii Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut

Golongan) (Per 31 Desember 2018) ……….... 6 Tabel 3 Rekapitulasi Pegawai Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut

Pendidikan) (Per 31 Desember 2018) ………... 6 Tabel 4 IKU Setditjen PDN sesuai dengan Renstra Ditjen PDN 2015-2019……… 14 Tabel 5 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Setditjen PDN Tahun 2018……… 16 Tabel 6 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Setditjen PDN Tahun 2016 s/d Tahun

2018……… 17

Tabel 7 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

2018……… 19

Tabel 8 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Perdagangan Dalam

Negeri 2018………... 23 Tabel 9 Daftar Laporan Keuangan Yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri 2018……… 26 Tabel 10 Daftar Laporan Kepegawaian yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri 2018……….. 28 Tabel 11 Daftar Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Tahun 2017……….. 29 Tabel 12 Daftar Peraturan Perundang-undangan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Tahun 2018……… 30

(7)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR GAMBAR

(8)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR LAMPIRAN viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengukuran Pencapaian Sasaran ……….. 33 Lampiran 2 Pengukuran Pencapaian Sasaran ……….. 34 Lampiran 3 Perjanjian Kinerja 2018 ……… 35

(9)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

LAK sebagai perwujudan tanggung jawab atas kinerja yang telah dilaksanakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Setditjen Perdagangan Dalam Negeri merupakan wujud pertanggungjawaban atas Perjanjian Kinerja 2018 yang dijabarkan ke dalam beberapa indikator kinerja. Sekretariat Ditjen PDN sebagai unit kerja Pemerintah di bawah Kementerian Perdagangan semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem manajemen pemerintahan yang menuntut asas akuntabilitas, salah satu media akuntabilitas yang memadai adalah laporan kinerja. Hal ini berarti bahwa Laporan Kinerja ini digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama tahun berjalan, terutama dalam pencapaian hasil terhadap Perjanjian Kinerja, dan disampaikan secara transparan. Sebagai contoh pada kinerja/performance keuangan yang tidak hanya sebatas mengukur seberapa besar realisasinya, tetapi juga mengukur seberapa besar dana tersebut bisa mendorong peningkatan kinerja yang dicapai dalam kurun waktu tertentu, sebagai hakekat dari anggaran berbasis kinerja.

Sesuai Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, dan dikuatkan

(10)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 2

dengan Keputusan Menteri Perdagangan R.I No. 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Kementerian Perdagangan; bahwa setiap Satuan Kerja (Satker) Unit di lingkungan Kementerian Perdagangan R.I diwajibkan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) kepada Pimpinan Kementerian Perdagangan, sebagai wujud pertanggungjawaban atas pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewajiban Satker. Termasuk didalamnya Satuan Kerja Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri tidak luput dari kewajibannya untuk:

1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi.

2. Menyampaikan Laporan Kinerja (Lapkin) kepada Inspektorat Jenderal Kemendag.

Atas dasar hal-hal di atas tersebut, Setditjen PDN sebagai bagian dari unsur Instansi Pemerintah dan Penyelenggara Negara telah menetapkan target kinerja tahun 2018 dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian dituangkan ke dalam susunan LKj Setditjen PDN tahun 2018 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban. Penjelasan Umum Tentang Organisasi Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) merupakan unit pelaksana sebagian tugas dan

(11)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 3

fungsi Kementerian Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor (PERMENDAG) No. 8 Tahun 2016, Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pemantauan program dan pelaksanaan urusan administrasi kerja sama di bidang perdagangan dalam negeri;

b. Koordinasi dan penyiapan telaahan hukum, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang perdagangan dalam negeri;

c. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan Direktorat Jenderal; dan

d. Pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian, organisasi, tata persuratan dan dokumentasi Direktorat Jenderal.

(12)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 4

B. Kondisi Lingkungan Strategis Sekretariat Ditjen PDN Struktur Organisasi

Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri

Sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 57/M-DAG/PER/8/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang selanjutnya diubah ke dalam Permendag Nomor: 08/M-DAG/PER/2/2016, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dipimpin oleh seorang Sekretaris Direktur Jenderal yang dibantu oleh 4 (empat) Kepala Bagian, adapun tugas dari masing-masing Kepala Bagian adalah sebagai berikut:

a. Bagian Program dan Kerjasama memiliki tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pemantauan program serta pelaksanaan urusan administrasi kerja sama di bidang perdagangan dalam negeri.

b. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi keuangan Direktorat Jenderal.

c. Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian, organisasi, perlengkapan, rumah tangga, tata persuratan dan dokumentasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

d. Bagian Hukum dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyiapan telaahan hukum, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, serta

(13)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 5

evaluasi dan pelaporan di bidang perdagangan dalam negeri.

Adapun gambar organizational tree Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Struktur Organisasi Setditjen PDN

Sumber : Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG) Kementerian Perdagangan 2018

Struktur Kepegawaian

Setditjen PDN Setditjen PDN bertanggung jawab untuk pembinaan kepangkatan para pegawai di lingkungan Ditjen PDN. Komposisi pegawai berdasarkan pangkat/golongan dapat di lihat pada Tabel dibawah:

(14)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 6

Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Golongan) (Per 31 Desember 2018)

No. UNIT GOLONGAN

IV III II I JUMLAH

1 BAGIAN PROGRAM DAN

KERJASAMA 1 9 - - 10

2 BAGIAN HUKUM DAN PELAPORAN 1 12 - - 13

3 BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN

UMUM 1 13 1 - 15

4 BAGIAN KEUANGAN 1 11 - - 12

JUMLAH 4 45 1 0 50

Sumber : Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG) Kementerian Perdagangan 2018

Selanjutnya, Sekretariat Ditjen PDN juga membina pengembangan jenjang pendidikan pegawai di lingkungan Ditjen PDN. Jenjang pendidikan pegawai dilingkungan Setditjen PDN cukup beragam, mulai dari pegawai yang bergelar S2 sampai dengan pegawai yang berijazah SD (untuk perincian komposisi tingkat pendidikan pegawai di lingkungan Ditjen PDN dapat dilihat pada tabel dibawah ini). Tabel 3 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Pendidikan)

(Per 31 Desember 2018) No

. UNIT

PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD JUMLAH 1 BAGIAN PROGRAM DAN KERJASAMA - 5 4 - 1 - - 10 2 BAGIAN HUKUM DAN

PELAPORAN - 5 5 - 3 1 - 13

3 BAGIAN KEPEGAWAIAN

DAN UMUM - 1 8 1 5 - - 15

4 BAGIAN KEUANGAN - 2 5 3 2 2 - 12

JUMLAH 0 13 22 4 11 3 0 50

(15)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 7

Aspek strategis serta permasalahan utama (Strategic Issue) Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri

Kemampuan manusia dalam mencari dan memproduksi alat dan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan aktivitasnya relatif terbatas, sehingga membutuhkan jasa dan atau hasil produksi dari manusia lainnya. Dalam konteks ini, berarti terjadi kegiatan transaksi, baik yang dilakukan dengan menggunakan sistem tukar tradisional ataupun dengan menggunakan alat tukar yang disepakati para pihak yang melakukan transaksi perdagangan. Kegiatan transaksi atau perdagangan tersebut mencakup sebagian besar aspek-aspek kehidupan dan aktivitas manusia. Kondisi dan pemikiran tersebut menjadikan sektor perdagangan memiliki posisi yang penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karenanya, diperlukan adanya upaya-upaya untuk menfasilitasi, mengatur dan mengendalikan agar aktivitas perdagangan dapat berlangsung dalam iklim yang kondusif baik bagi produsen, konsumen, dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan aktivitas perdagangan.

Salah satu sub-sektor dari kegiatan perdagangan tersebut adalah sub-sektor perdagangan dalam negeri. Secara harfiah, aktivitas perdagangan dalam negeri merupakan aktivitas perdagangan yang terjadi dalam batas-batas teritorial suatu Negara (domestik), yang hanya melibatkan penduduk di negara yang bersangkutan (baik antar individu, individu dengan lembaga, atau antar lembaga) atau antara

(16)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 8

penduduknya dengan negara melalui BUMN dan BUMD. Namun demikian, perkembangan ekonomi global saat ini, menjadikan aktivitas perdagangan dalam negeri tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal dengan berbagai isu dan kondisi domestik, tetapi juga faktor eksternal dan isu perdagangan global. Dalam tinjauan tugas dan fungsi pemerintah, kondisi ini menjadikan proses manajemen, regulasi atau pengaturan serta pengelolaan perdagangan dalam negeri perlu dilakukan secara dinamis, mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang memengaruhinya, namun tetap memperhatikan arah dan kebijakan pembangunan ekonomi nasional. Perkembangan jumlah usaha dan nilai transaksi sektor perdagangan mengalami peningkatan, yaitu nilai transaksi perdagangan eceran dan nilai transaksi perdagangan ekspor-impor. Sedangkan dalam kategori nilai transaksi perdagangan besar, terlihat proporsi nilai transaksi perdagangan nasional didominasi oleh transaksi perdagangan dalam negeri untuk distribusi dan nondistribusi serta transaksi para eksportir, yaitu berada di atas transaksi importir dan transaksi perdagangan besar yang berdasarkan fee atau kontrak.

Sub sektor perdagangan dalam negeri sebagai bagian dari sektor perdagangan dituntut lebih peka dan antisipatif dalam menganalisis lingkungan untuk merumuskan strategi dan kebijakan pembangunan perdagangan dalam negeri. Perdagangan antar

(17)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 9

negara yang tidak mempunyai pembatas (borderless) namun mempunyai tingkat ketergantungan (interdependency) yang cukup tinggi. Hal ini akan menciptakan peluang sekaligus ancaman bagi pembangunan perdagangan dalam negeri.

Peran Pemerintah dalam mengembangkan dan menguatkan perdagangan dalam negeri melalui berbagai program yaitu:

1. Peningkatan pelayanan perizinan/non perizinan Bidang PDN;

2. Stabilitas harga bahan pokok, sehingga harga tetap terjangkau sesuai kondisi daya beli masyarakat;

3. Penurunan disparitas harga bahan pokok antar provinsi;

4. Pengembangan sarana distribusi perdagangan dalam mendukung kinerja logistik nasional; 5. Meningkatnya output sektor perdagangan yang

senantiasa tumbuh semakin positif setiap tahunnya;

6. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Salah satu indikator keberhasilan perdagangan dalam negeri adalah inflasi yang terkendali sebagai akibat terciptanya kelancaran distribusi barang dari produsen ke konsumen secara mencukupi, kualitas terjamin serta harga yang wajar atau terjangkau, selain itu keberhasilan perdagangan dalam negeri juga terlihat dari semakin terpenuhinya kebutuhan pokok bagi penduduk termasuk yang berada di

(18)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 10

wilayah terpencil, semakin meningkatnya volume barang yang diperdagangkan, peningkatan profesionalisme pelaku usaha.

Untuk mendukung tercapainya target Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, diperlukan unit pendukung yang dapat melayani kebutuhan unit untuk mencapai tujuan dan tata laksana pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. Unit pendukung tersebut adalah Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri yang berada dibawah Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri:

1. Pemberlakuan program Reformasi Birokrasi di Kementerian Perdagangan dengan fokus pada Peningkatan Kinerja melalui cascading dari eselon 1 hingga eselon IV. Program ini menuntut adanya perubahan pola berpikir dan perubahan perilaku seluruh pegawai yang ada. Sebagai contoh, dengan diberlakukannya sistem absensi elektronik menyebabkan perlu adanya peningkatan pembinaan disiplin pegawai. Setditjen PDN, sebagai pembina fungsi kepegawaian di lingkungan Ditjen PDN bertanggung jawab untuk membina kedisiplinan seluruh pegawai di unit ini

2. Peraturan dibidang administrasi keuangan yang semakin canggih dan rumit, diantaranya dengan diberlakukannya aplikasi keuangan baru yang bersifat online dan terintegrasi dengan aplikasi penganggaran, aplikasi ini dikeluarkan oleh

(19)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 11

Kementerian Keuangan. Konsekuensi dari semakin canggihnya peraturan dan aplikasi administrasi keuangan yang semakin canggih dan rumit menyebabkan kompetensi pegawai juga harus semakin ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan administrasi keuangan.

3. Contoh-contoh isu strategis seperti yang sudah dipaparkan diatas merupakan tantangan yang tidak bisa dihindari oleh Setditjen PDN yang memiliki tugas sebagai unit dukungan manajemen baik yang berhubungan dukungan kebijakan dukungan adminsitrasi keuangan, dukungan perencanaan maupun dukungan administrasi kepegawaian. Oleh karena itu, isu strategis ini menjadi sebuah tantangan bagi Setditjen PDN untuk selalu siap berkembang dan sukses menghadapi segala tantangan yang ada.

(20)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB II PERENCANAAN KINERJA 12

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Rencana Strategis Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Ditjen PDN, Kementerian Perdagangan diwajibkan menyusun perjanjian kinerja pada setiap tingkatannya, mulai dari Kementerian, Unit eselon 1 dan eselon II. Perjanjian kinerja Tahun 2018 khususnya Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) mengacu kepada Rencana Strategis unit Eselon 1 diatasnya, yaitu Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Renstra Ditjen PDN). Renstra Ditjen PDN tersebut berlaku untuk periode 2015-2019. Alasan Setditjen PDN mengacu ke Renstra Eselon 1 karena Setditjen PDN tidak memiliki Renstra sendiri. Pertimbangan untuk tidak memiliki Renstra sendiri karena Setditjen PDN merupakan unit yang hanya menjalankan Tujuan dan Sasaran “Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya” dari unit Eselon 1 Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

Renstra Ditjen PDN, yang saat ini menjadi acuan dokumen perencanaan, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 81/M-DAG/PER/11/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/4/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019.

Dalam Renstra tersebut Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dan Unit eselon II termasuk Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri diberikan target kinerja sebagaimana yang

(21)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB II PERENCANAAN KINERJA 13 tertuang dalam perjanjian kinerja tahun 2018 sesuai tugas dan fungsinya. Di dalam Perjanjian kinerja tahun 2018 Sekretariat Ditjen PDN memiliki 4 Indikator kinerja utama yaitu :

1. Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen PDN

2. Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen PDN

3. Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang PDN

4. Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke daerah

Visi & Misi (Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK)

Dua (2) butir dalam Agenda Nawacita yang terkait langsung dengan Tupoksi Ditjen PDN Kementerian Perdagangan adalah butir enam dan tujuh mengenai, yaitu:

 “Peningkatan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing”

 “Perwujudan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Strategis Ekonomi Domestik”

(22)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | 14

Indikator Kinerja

Sesuai amanat Nawacita, Kementerian Perdagangan mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan ‘Peningkatan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing’ dan ‘Perwujudan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Strategis Ekonomi Domestik’.

Sebagai instrumen mengukur kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran strategis, ditetapkan pula Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama ini juga mengacu pada RPJMN 2015-2019 serta Rencana Strategis Kementerian Perdagangan dan Rencana Strategis Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Dukungan indikator Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dengan target-targetnya adalah sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri sesuai dengan Renstra Ditjen Perdagangan Dalam Negeri berdasarkan Permendag Nomor 81/M-DAG/PER/11/2016

Tabel 4 Indikator Kinerja Setditjen PDN sesuai dengan Renstra Ditjen PDN 2015-2019

PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

TARGET UNIT PENANGGUNG JAWAB 2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI Rencana kerja dan anggaran, rancangan peraturan, dan evaluasi di lingkungan Ditjen PDN 1. Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan Ditjen PDN 2. Jumlah dokumen keuangan dan kepegawaian Ditjen PDN 3. Jumlah Rancangan Peraturan di bidang perdagangan dalam negeri 4 Dokumen 3 Laporan 8 Peraturan - 4 Dokumen 3 Laporan 8 Peraturan - 4 Dokumen 3 Laporan 7 Peraturan - 4 Dokumen 3 Laporan 7 Peraturan 4 Dokumen 3 Laporan 2 Peraturan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

(23)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Penetapan Indikator Kinerja pada LKj Setditjen PDN tahun 2018 mengacu kepada Perjanjian Kinerja 2018, Rencana Kinerja 2018, dan Rencana Strategis 2015 – 2019 yang telah mengalami revisi pada tahun 2018. Secara keseluruhan terdapat 4 IK. Dimana dari keseluruhan 4 indikator kinerja tersebut, semuanya dapat tercapai atau melampaui target yang ditetapkan dalam Renstra, Renkin, dan Perjanjian Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2018.

Dari capaian Indikator Kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja Setditjen PDN pada tahun 2018 ini menunjukkan hasil yang baik sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Setditjen PDN. Secara rata-rata, keseluruhan Indikator Kinerja memperoleh capaian yang sangat baik sebesar 132,13%. Dari keseluruhan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja Setditjen PDN tahun 2018, keseluruhan IK dapat mencapai atau melampaui target yang ditetapkan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Setditjen Perdagangan Dalam Negeri tahun 2018 dilakukan dengan membandingkan antara target dengan realisasi dari masing-masing indikator kinerja sasaran selama periode tersebut. Hasil dari perbandingan tersebut akan diperoleh persentase pencapaian target. Adapun rincian target dan capaian indikator kinerja dalam Perjanjian Kinerja Setditjen PDN tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 maka capaian tahun 2018 adalah stabil hal tersebut dikarenakan target yang diharapkan dapat tercapai sesuai harapan.

(24)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 16

Sumber : Sekretariat Ditjen PDN diolah 2018

Jika dilihat dari tabel Capaian Indikator kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dapat dikatakan cukup baik karena target yang diharapkan bisa terealisasikan dengan baik. Dari tabel diatas dapat dilihat juga bahwa Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri juga kinerjanya meningkat.

Bila kita bandingkan dengan capaian Indikator kinerja sekretariat tahun 2017 dengan capaian Indikator kinerja tahun 2018 ada perbedaan. Pada tahun 2018 indikator kinerja meningkat menjadi 4 IK dari yang sebelumnya 3 IK , 4 indikator kinerja yaitu:

- Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan Ditjen PDN

- Jumlah dokumen keuangan dan kepegawaian Ditjen PDN

- Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri

- Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke daerah Target Realisasi Jumlah Dokumen

Perencanaan,Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Dokumen 4 4 100%

Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Laporan 3 3 100%

Jumlah Rancangan Peraturan di

Bidang Perdagangan Dalam Negeri Peraturan 7 16 228,5% 2 Meningkatnya

Layanan Bantuan Sarana Usaha Perdagangan

Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke

daerah Unit 7200 7200 100%

132,13% Capaian

Tahun 2018 No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Tabel 5 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Setditjen PDN Tahun 2018

Satuan

RATA - RATA CAPAIAN 1 Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2018

(25)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 17

Keterangan:

* Indikator Kinerja berdasarkan Renstra Kemendag tahun 2015-2019 Revisi tahun 2016

Metodologi Pengukuran pencapaian dalam indikator kinerja secara umum digunakan dua jenis rumus yang tersedia yaitu rumus 1 dan rumus II, dipakai dengan mempertimbangkan karakteristik komponen realisasi yang dihadapi. Adapun rumus pengukuran capaian kinerja secara umum dapat dilihat pada gambar berikut ini: Rumus 1 Presentase Pencapaian Target Realisasi x 100% = Rencana

Tabel 6 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen PDN Tahun 2017 s/d 2018

No. SASARAN

PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Satuan

Target Realisasi 2017 2018 2017 2018 1 Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Jumlah Dokumen Perencanaan,Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Dokumen 4 4 4 4

Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Laporan 3 3 3 3

Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri Peraturan 7 7 7 16 2 Meningkatnya Layanan Bantuan Sarana Usaha Perdagangan

Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke

(26)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 18

Rumus II

Presentase Pencapaian Target

Rencana - (Realisasi - Rencana)

x 100% = Rencana

Penggunaan rumus I akan tepat digunakan apabila kondisi capaian realisasi mencerminkan semakin tinggi /rendah realisasi, menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik/buruk, hubungan baik/buruk realisasi capaian menunjukkan hubungan linear. Sedangkan rumus II akan tepat digunakan apabila kondisi capaian realisasi mencerminkan semakin tinggi/rendah realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin buruk/baik atau mempunyai hubungan terbalik

Analisis Capaian IK-01: Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran,Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan dengan penyusunan dokumen perencanaan telah terlaksana. Terdapat 4 (empat) dokumen bidang perencanaan dan penganggaran yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, dimana terdapat 3 dokumen perencanaan dan penganggaran serta 1 dokumen Evaluasi dan Pelaporan dalam skala global. Untuk lebih detailnya dari masing-masing dokumen tersebut akan kami rincikan sebagai berikut:

A. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Realisasi dan

Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Target Indikator Kinerja untuk “Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan. Dokumen Perencanaan dan

(27)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 19

Penganggaran adalah dokumen yang penting karena dokumen tersebut dibutuhkan khususnya dalam penyusunan kinerja. Secara terperinci dokumen-dokumen apa saja yang telah dihasilkan terkait dengan perencanaan dan penganggaran selama tahun 2018 cukup banyak. Apabila dibandingkan dengan tahun 2017, dokumen anggaran dan perencanaan yang telah dihasilkan pada tahun tersebut tidak banyak perubahan dengan dokumen yang dihasilkan pada tahun 2018. Dokumen yang dihasilkan pada tahun 2017 adalah Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017 dan RKT Tahun 2018 Ditjen PDN, Dokumen Rencana Kerja dan ADIK Ditjen PDN Tahun 2018 dan Dokumen RKA-KL Pagu Anggaran Ditjen PDN 2018.

Adapun daftar-daftar dokumen perencanaan dan penganggaran yang telah disusun oleh Setditjen PDN selama tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2018

Sumber : Bagian Program Sekretariat Ditjen PDN 2018

Jenis Dokumen Perencanaan di Tahun 2018

 Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018 dan RKT Tahun 2019 Ditjen PDN

 Dokumen Rencana Kerja dan ADIK Ditjen PDN Tahun 2019  Dokumen RKA-KL Pagu Anggaran Ditjen PDN 2019

Peran Indikator Kinerja-01 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Indikator Kinerja-01 merupakan indikator yang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2010 indikator ini mulai dipakai pada Perjanjian Kinerja Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

(28)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 20

Pembuatan dokumen-dokumen perencanaan yang telah disebutkan diatas, menurut ketentuan yang berlaku harus dibuat secara rutin, yaitu:

a. Penyusunan Rencana Kerja Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2019 ini dimaksudkan sebagai langkah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang berbagai aspek kegiatan yang dilaksanakan tahun anggaran 2019, baik yang bersifat kegiatan operasional yang menyangkut pembinaan, pelayanan, pengembangan, dan peraturan, maupun kegiatan yang bersifat pembinaan yang menyangkut pembiayaan, personalia, dan prasarana kerja yang tersedia untuk mendukung kegiatan‐kegiatan operasional di atas. Adapun tujuan penyusunan rencana kerja ini adalah: 1) Sebagai pedoman yang bersifat yuridis formal bagi

aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

2) Sebagai sarana untuk melakukan koordinasi, integrasi sinkronisasi dan simplifikasi antara unit kerja didalam pelaksana program, sehingga terjadi suatu keterpaduan dan sinergi yang baik.

3) Sebagai tolak ukur bagi aparat pengawasan dalam mengukur, menganalisa, mengevaluasi, dan meneliti kinerja Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. 4) Memperlancar pelaksanan tugas dan fungsi sesuai program dan kebijakan yang ditetapkan pimpinan dalam menunjang pembangunan di sub sektor perdagangan dalam negeri.

(29)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 21

b. Penyusunan RKA-KL Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penganggaran Terpadu. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah dan Penganggaran Berbasis Kinerja. RKA-K/L yang telah disusun, dibahas bersama antara Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). RKA-KL yang disusun tahun ini, terdiri dari: 1) RKA-KL Tugas Pembantuan 2018 dianggarkan untuk kabupaten yang menerima bantuan revitalisasi pasar 2) RKA-KL Dekonsentrasi dianggarkan untuk provinsi

yang mendapatkan dana dekonsentrasi 2019

3) RKA-KL Pagu Anggaran 2019 untuk mempersiapkan pengalokasian anggaran Ditjen PDN dari Kementerian Keuangan terkait program-program yang akan diselenggarakan di tahun 2019

4) RKA-KL Alokasi Anggaran 2019 Upaya Pencapaian

Target Indikator Kinerja-01

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN dalam membuat dokumen perencanaan. Banyak pegawai di lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (> 5 tahun) dibidang perencanaan dan anggaran. Pengalaman panjang ini berhasil memperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait dengan pembuatan dokumen anggaran dan perencanaan.

Kemudian selain pengalaman pegawai yang bagus, perubahan sistem aplikasi perencanaan dan anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan juga berperan besar dalam keberhasilan pemenuhan realisasi pencapaian IK ini. Aplikasi komputer bidang perencanaan dan anggaran yang dibuat oleh

(30)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 22

Kementerian Keuangan semakin user friendly yang mampu meminimalisir kesalahan manusia (human error) sehingga dapat menghemat waktu pembuatan dokumen perencanaan dan anggaran. Kedua faktor diatas, pengalaman pegawai yang baik serta aplikasi komputer yang semakin user friendly, merupakan hal-hal utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan target-target terkait dokumen perencanaan dan anggaran seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

B. Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Realisasi dan

Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Pada Perjanjian Kinerja tahun 2018 ditargetkan sebanyak 1 (1) jenis dokumen evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perdagangan dalam negeri. Sampai dengan akhir tahun 2018, Sekretariat Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri telah memenuhi target sebesar 100% dari indikator kinerja yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja 2018, dimana Setditjen PDN telah menyusun 1 (satu) dokumen evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perdagangan dalam negeri. Hal ini tidak jauh berbeda dengan dokumen yang telah dihasilkan pada Laporan Kinerja Tahun 2017. Pada LAK Tahun 2017 juga telah dihasilkan 1 dokumen Laporan Kinerja Sekretariat Ditjen PDN Tahun 2017. Adapun dokumen Evaluasi dan Pelaporan yang berhasil dipenuhi oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada tahun 2018 juga masih sama yaitu Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Ditjen PDN Tahun 2018, secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :

(31)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 23

Tabel 8 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2018

Jenis Dokumen Evaluasi dan Pelaporan di Tahun 2018

 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri 2018

Sumber : Bagian Hukum dan Pelaporan Setditjen PDN 2018

Peran Indikator Kinerja-01 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Pembuatan laporan evaluasi dan pelaporan kegiatan (seperti Laporan Akuntabilitas Kinerja) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Kegiatan ini, berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, merupakan kewajiban yang harus dibuat oleh setiap unit Eselon II di semua Kementerian dan Lembaga Negara.

Dengan diterbitkannya UU Nomor 28 tahun 1999, reformasi birokrasi di seluruh fungsi di sektor pemerintahan merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan suatu kepemerintahan yang baik (good government governance). Selanjutnya, dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance), lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab, Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah wajib untuk menyusun sebuah pertanggungjawaban dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja yang diserahkan kepada pemberi tugas dan wewenang. Laporan Akuntabilitas Kinerja digunakan sebagai salah satu fungsi manajemen untuk memonitoring pelaksanaan kinerja dan

(32)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 24

pertanggungjawabannya serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Evaluasi kinerja adalah kegiatan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu program pembangunan. Dalam fungsi manajemen, evaluasi bersama monitoring merupakan bagian penting bagi pengendalian. Karena itu tanpa proses monitoring dan evaluasi, maka pelaksanaan dan capaian program tidak akan pernah diketahui capaian keberhasilannya. Karena itu fungsi strategis evaluasi kinerja dalam hal berkomunikasi dengan stakeholders’ juga kurang optimal. Sebagai bagian penting dalam siklus pembangunan, maka kegiatan

monitoring dan evaluasi sendiri memerlukan

perencanaan yang baik pula.

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN dalam membuat dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan. Banyak pegawai di lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (>5 tahun) dibidang evaluasi dan pelaporan. Pengalaman panjang ini berhasil meperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait dengan pembuatan dokumen Dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan. Oleh karena itu, berkat pengalaman pegawai yang baik merupakan hal utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan target-target terkait dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan ini seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

(33)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 25

Namun demikian, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam kebijakan publik relatif belum dipandang strategis dan belum diimplementasikan secara strategis pula. Penyebabnya adalah berbagai hal, misalnya ketidakjelasan indikator kinerja, sistem kerja yang kurang mendukung, data yang kurang handal serta kapasitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Walaupun kondisinya demikian, tuntutan terhadap monitoring dan evaluasi terus menguat, misalnya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Analisis Capaian IK-02: Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

A. Jumlah Dokumen Keuangan Realisasi dan

Pencapaian Target Indikator

Kinerja-02

Pada tahun 2018 target Indikator Kinerja “Jumlah Dokumen Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan. Pada tahun 2018, pencapaian 100% ini sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja yaitu 2 (dua) dokumen Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Dimana pada tahun 2018, Setditjen PDN khususnya bagian Keuangan telah mampu menghasilkan 2 (dua) dokumen global. Hal ini tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan dokumen yang telah dihasilkan pada LAK Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2017 yaitu Laporan Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester 1 dan Semester II Tahun 2017 dan

(34)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 26

Laporan Barang Milik Negara Ditjen PDN Semester 1 dan Semester II Tahun 2017. Dokumen yang dihasilkan pada Laporan Kinerja Ditjen PDN Tahun 2018 juga sama yaitu Laporan Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester 1 dan Semester II Tahun 2018 dan Laporan Barang Milik Negara Ditjen PDN Semester 1 dan Semester II Tahun 2018. Secara terperinci dapat dijelaskan seperti tabel dibawah ini.

Tabel 9 Daftar Dokumen Keuangan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2018

Dokumen Keuangan Setditjen PDN2018  Laporan Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam

Negeri Semester I dan II Tahun 2018

 Laporan Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester I dan II Tahun 2018

Sumber : Bagian Keuangan Setditjen PDN

Peran Indikator Kinerja-02 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)”, pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan dengan penyusunan Laporan Keuangan telah terlaksana. Setditjen PDN mampu mencapai target yang ditetapkan dengan membuat 2 (dua) laporan keuangan yang, atau pencapaiannya 100% dari target. Target tersebut juga sama dengan yang telah dicapai tahun 2017.

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan

(35)

Undang-Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 27

Undang APBN Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

B. Jumlah Laporan Kepegawaian

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator

Kinerja-02

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Jumlah Laporan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan dengan penyusunan Laporan Kepegawaian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah telah terlaksana. Setditjen PDN mampu mencapai target yang ditetapkan dengan membuat 1 (satu) laporan kepegawaian dalam skala global.

Pada tahun 2018 ini terdapat 1 (satu) laporan kepegawaian yang disajikan dalam skala global dan menjadi tanggung jawab Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Hal ini tidak berbeda jauh dengan dokumen yang dihasilkan bagian kepegawaian pada Laporan Kinerja Tahun 2017 yaitu Laporan Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas dan Kemampuan Pengelolaan Kepegawaian Ditjen PDN 2017. Dibandingkan dengan tahun 2017, Laporan Bagian Kepegawaian pada tahun

(36)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 28

2018 ini mengalami sedikit peningkatan terutama dibagian absensi kehadiran. Pada Tahun 2018 ini tingkat akumulasi keterlambatan menunjukan penurunan yang cukup signifikan. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif bagian kepegawaian yang selalu mengingatkan betapa pentingnya kehadiran untuk meningkatkan perolehan tunjangan kinerja yang baik. Secara terperinci dapat dijelaskan dokumen yang telah dihasilkan seperti yang tertulis pada tabel di bawah.

Tabel 10 Daftar Dokumen Kepegawaian Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2018

Dokumen Kepegawaian 2018

 Laporan Pengelolaan Kepegawaian, Pelayanan Organisasi, Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Ditjen PDN

Sumber: Bagian Kepegawaian Setditjen PDN 2018

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-02

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN dalam membuat laporan kepegawaian. Banyak pegawai di lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (> 5 tahun) dibidang administrasi kepegawaian. Pengalaman panjang ini berhasil memperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait dengan pembuatan dokumen laporan kepegawaian. Semua ini dikarenakan, pengalaman pegawai yang baik serta aplikasi komputer yang semakin user friendly, merupakan hal utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan target-target terkait laporan kepegawaian seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

(37)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 29

Analisis Capaian IK-03: Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-03

Penyusunan rancangan peraturan di bidang perdagangan dalam negeri terjadi karena beberapa alasan. Pertama, amanat dari konstitusi bahwa suatu peraturan baru perlu disusun atau disesuaikan dengan peraturan baru di atasnya. Kedua, aspirasi masyarakat yang meminta penyempurnaan atas suatu peraturan atau pembuatan peraturan baru.

Target rancangan peraturan di bidang Perdagangan Dalam Negeri untuk tahun 2018 adalah 7 rancangan peraturan. Realisasinya adalah 16 peraturan perundangan-undangan di bidang Perdagangan Dalam Negeri yang disusun dan disempurnakan sepanjang tahun 2018 dibandingkan dengan pencapaian tahun 2017 yang terealisasi 7 rancangan peraturan. Ke tujuh (7) rancangan peraturan yang telah dihasilkan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 11 Daftar Peraturan Perundang-Undangan di Bidang PDN Tahun 2017

No. Nomor Peraturan Peraturan Jenis Nama Peraturan 1 07/M-DAG/PER/2/2017 Permendag Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Menteri Perdagangan No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan.

2 08/M-DAG/PER/2/2017 Permendag Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Perdagangan No. 37/M-DAG/PER/9/2007 Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.

3 20/M-DAG/PER/3/2017 Permendag Peraturan Menteri Perdagangan Tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok.

4 27/M-DAG/PER/5/2017 Permendag Peraturan Menteri Perdagangan Tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen

(38)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 30

5 29/M-DAG/PER/5/2017 Permendag Peraturan Menteri Perdagangan tentang Perdagangan Antar Pulau

6 37/M-DAG/PER/5/2017 Permendag Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana

Perdagangan

7 57/M-DAG/PER/8/2017 Permendag Peraturan Menteri Perdagangan tentang Penetapan Harga Eceran tertinggi Beras

Sumber : Biro Hukum Kemendag 2017

Sedangkan pada tahun 2018 ditargetkan 7 rancangan peraturan dan terealisasi 16 rancangan peraturan juga sebagai berikut:

Tabel 12 Daftar Peraturan Perundang-Undangan di Bidang PDN Tahun 2018

No. Peraturan Nomor Peraturan Jenis Nama Peraturan 1.

33/M-DAG/PER/2/2018 Permendag Perubahan ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.

37/M-DAG/PER/11/2011 tentang Barang yang dapat disimpan di Gudang Dalam Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang

2.

35/M-DAG/PER/2/2018 Permendag Penugasan Gubernur atau Bupati/Walikota Dalam Rangka

Pelaksanaan Kegiatan Pembanguna Yang didanai Melalui Dana Tugas PAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

3.

38/M-DAG/PER/3/2018 Permendag Penetapan jenis barang yang diangkut dalam program pelayanan publik untuk

angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.

4.

47/M-DAG/PER/4/2018 Permendag Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor

20/M-DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan,Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol

(39)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 31

5.

55/M-DAG/PER/5/2018 Permendag Perubahan Atas Peraturan Mendag No.35 Tahun 2018 tentang Penugasan

Gubernur atau Bupati/Walikota Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan yang didanai Melalui Dana Pembantuan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

6.

58/M-DAG/PER/5/2018 Permendag Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di

Konsumen

No. Peraturan Nomor Peraturan Jenis Nama Peraturan 7.

59/M-DAG/PER/5/2018 Permendag Kewajiban Pencantuman Label Kemasan Beras

8.

62/M-DAG/PER/5/2018 Permendag Penetapan Harga Khusus Daging Ayam Ras 9.

70/M-DAG/PER/7/2018 Permendag Perubahan Kedua Atas Peraturan Mendag No.35 Tahun 2018 tentang

Penugasan Gubernur atau Bupati/Walikota Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan yang didanai Melalui Dana Pembantuan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

10.

76/M-DAG/PER/7/2018 Permendag Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan 11.

77/M-DAG/PER/7/2018 Permendag Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik di

bidang Perdagangan

12.

81/M-DAG/PER/8/2018 Permendag Pencabutan Kepmenperindag No.68 Tahun 2013 ttg Perdagangan Kayu

(40)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 32

13.

83/M-DAG/PER/8/2018 Permendag Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mendag No.35 Tahun 2018 tentang

Penugasan Gubernur atau Bupati/Walikota Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan yang didanai Melalui Dana Pembantuan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

14.

96/M-DAG/PER/9/2018 Permendag Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di

Konsumen*revisi Permendag 58 Tahun 2018

15.

97/M-DAG/PER/9/2018 Permendag Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37 Tahun

2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan

No. Peraturan Nomor Peraturan Jenis Nama Peraturan 16.

98/M-DAG/PER/9/2018 Permendag Perubahan Ketiga Atas Peraturan Mendag No.35 Tahun 2018 tentang

Penugasan Gubernur atau Bupati/Walikota Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan/Revitalisasi Sarana Perdagangan yang didanai Melalui Dana Pembantuan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

Sumber : Biro Hukum Kemendag 2018

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-03

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN dan kerjasama yang baik dengan biro hukum. Banyak pegawai di lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (>5 tahun) dibidang evaluasi dan pelaporan. Pengalaman panjang ini berhasil memperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait dengan pembuatan rancangan peraturan di bidang perdagangan dalam negeri. Oleh karena itu, berkat

(41)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 33

pengalaman dan kerjasama pegawai yang baik merupakan hal utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan target-target terkait rancangan peraturan di bidang perdagangan dalam negeri.

Namun demikian, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam Peraturan Perundang undangan di bidang perdagangan dalam negeri dipandang strategis dan penting untuk mendapatkan masukan dari berbagai daerah atas pelaksanaan peraturan di daerah.

(42)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 34

Analisis Capaian IK-04: Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke Daerah Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-04- Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke Daerah

Indikator kinerja 04 merupakan IK yang baru dirumuskan di tahun 2018. Sebelumnya, Bansar dialokasikan di Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, namun dengan tujuan untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan pekerjaan maka khusus untuk gerobak pada tahun 2018 ditugaskan di Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, sedangkan pengadaaan tenda, coolbox dan bantuan warung tetap menjadi tugas Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri.

Penugasan sebagian kewenangan pengelolaan kegiatan bantuan sarana usaha perdagangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 630/M-DAG/KEP/4/2017 tanggal 10 April 2017 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Pengelolaan Kegiatan Bantuan Sarana Usaha Perdagangan Kepada Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Surat Keputusan inilah yang melandasi Penugasan Menteri Perdagangan kepada Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri untuk secara teknis mengadakan lelang dan mendistribusikan Bansar ke daerah. Alokasi Anggaran Bantuan Sarana Perdagangan ini mencapai 69.978.482.000,- Milyar.

(43)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 35

C. KINERJA ANGGARAN

TABEL 13 REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN SASARAN KINERJA PERIODE 01 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2018

No. Sasaran Indikator Kinerja Keluaran (IKK) Pagu Revisi

(Rupiah) Realisasi % Sisa Anggaran Pagu Awal (Rupiah) 1 Meningkatnya dukungan layanan manajemen eselon 1 Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen PDN 11,122,445,000 12,020,142,000 9,792,711,503 81 2,227,430,497 Jumlah dokumen keuangan dan kepegawaian Ditjen PDN 11,080,553,000 10,182,856,000 7,885,091,723 77 2,297,764,277 Jumlah rancangan peraturan di bidang PDN 4,156,445,000 4,156,445,000 2,896,132,590 70 1,260,312,410 2 Meningkatnya layanan bantuan sarana usaha perdagangan Jumlah bantuan sarana usaha perdagangan yang dikirim ke daerah 69,978,482,000 69,978,482,000 62,844,767,738 90 7,133,714,262 TOTAL 96,337,925,000 96,337,925,000 83,418,703,554 79,5 12,919,221,446

Pada tahun 2018, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri memperoleh alokasi anggaran Rp. 96,337,925,000,- (Pagu Awal) sesuai DIPA No. SP DIPA-090.02.1.447718/2019 tanggal 5 Desember 2018, Kemudian ada revisi anggaran meskipun tidak mengubah total anggarannya. Pagu anggaran revisi tetap menjadi Rp.96,337,925,000,- dan anggaran yang terserap sebesar Rp. 83,418,703,554,- atau sebesar 79,5 % dari total anggaran yang tersedia dengan sisa Anggaran sebesar Rp. 12,919,221,446,-.

(44)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 36

Jika kita melihat dari tabel diatas penyerapan yang paling banyak ada di Indikator ke 4 yaitu Jumlah bantuan sarana usaha perdagangan yang dikirim ke daerah. Indikator kegiatan ini telah menyerap sebesar 90% dari total anggaran yang tersedia sebesar 69,978,482,000,- terserap sebesar 62,844,767,738.

Penyerapan anggaran pada laporan kinerja sekretariat ditjen perdagangan dalam negeri tahun 2018 sebesar 79,5% dapat dikatakan cukup baik. Jika kita bandingkan dengan penyerapan anggaran tahun 2017 yang angkanya sebesar 84% . Penyerapan anggaran tahun 2018 masih dapat dikatakan lebih. Hal ini berkorelasi dengan baik atas tercapainya target kinerja Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2018 yang tercapai seluruhnya.

(45)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA 37

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dalam Tahun 2018 telah berhasil dilaksanakan. Secara umum, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri telah berjalan dan mencapai sasaran yang ditetapkan. Keberhasilan capaian kinerja dan efektifitas serta efisiensi pemakaian anggaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada tahun 2018 akan dijadikan pelajaran yang berharga untuk meningkatkan kinerja organisasi pada masa mendatang.

Belajar dari pengalaman pencapaian kegiatan program dan sasaran tersebut, penerapan manajemen kinerja di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri yang berbasis pada perencanaan, koordinasi dan kerjasama serta pengendalian pelaksanaan kegiatan harus lebih ditekankan dan dilaksanakan secara kuat dan konsisten sesuai yang ditetapkan.

Selanjutnya untuk tetap menjaga keberhasilan pencapaian kinerja 2018 maka Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Disiplin dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen yang telah direncanakan.

2. Koordinasi dengan unit dapat dalam bentuk rapat untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang perlu ditindaklanjuti.

(46)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | LAMPIRAN 1 38

LAMPIRAN 1

Pengukuran Pencapaian Sasaran

Kementerian/Lembaga : Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri – Kementerian Perdagangan

Tahun Anggaran : 2018

No SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET 2018 % PREDIKSI CAPAIAN 2018 % REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah Dokumen Perencanaan , Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 4 Dokumen 100% 100% 100%

Jumlah Dokumen Keuangan dan

Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam

Negeri 3 Dokumen 100% 100% 100%

Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang

Perdagangan Dalam Negeri 7 Rancangan 100% 100% 228,5%

2 Meningkatnya Layanan Bantuan Sarana Usaha Perdagangan

Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke Daerah

7200 Unit 100% 100% 100%

(47)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | LAMPIRAN 2 39

LAMPIRAN 2

Pengukuran Pencapaian Sasaran

No INDIKATOR KINERJA PROGRAM NILAI DIPA

(REVISI)

REALISASI SISA ANGGARAN

Rupiah % Rupiah %

1 2 3 4 5 6 7

1 Jumlah Dokumen Perencanaan , Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

12,020,142,000 9,792,711,503 81% 2,227,430,497 18,5%

Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

10,182,856,000 7,885,091,723 77% 2,297,764,277 22,6%

Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri

4,156,445,000 2,896,132,590 70% 1,260,312,410 30,3%

2 Jumlah Bantuan Sarana Usaha Perdagangan yang dikirim ke Daerah

69,978,482,000 62,844,767,738 90% 7,133,714,262 10,2%

(48)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | LAMPIRAN 3 40

LAMPIRAN 3

(49)

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi Setditjen PDN
Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Golongan)                 (Per 31 Desember 2018)
Tabel 4 Indikator Kinerja Setditjen PDN sesuai dengan Renstra Ditjen PDN 2015-2019
Tabel 5  Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Setditjen PDN Tahun 2018
+5

Referensi

Dokumen terkait

KUMPULAN DARI PROTEIN YANG MEMPUNYAI EFEK FISIOLOGIK YANG LUAS ATAU BERVARIASI. YANG MEMPENGARUHI SISTEM MULTIORGAN, TERUTAMA NEUROLOGIK, KARDIOVASKULER SISTEM PERNAPASAN.. Tanda

Setiap penyedia jasa wajib memberikan atau menyampaikan jasa berkualitas terbaik.. determinan atau faktor penentu utama kualitas jasa berdasarkan sudut pandang pelanggan.

Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kausal yang signifikan antara kompetensi dengan kompensasi, Variabel Kompetensi mempunyai pengaruh langsung dengan rekrutmen

Karena itu, dalam penelitian ini, dikaji terjadinya proses berpikir pseudo mahasiswa dalam memecahkan masalah kovariasi (disebut pseudo penalaran

Disamping itu struktur sesar terbentuk setelah pembentukan lipatan ditandai dengan adanya offset pada sumbu sinklin pada daerah penelitian (Lampiran F-3), sehingga dapat

Obat trombolitik adalah obat yang bekerja menghancurkan bekuan darah yang telah terbentuk dengan mengaktifkan plasminogen.. Agregat fibrin yang terbentuk dan menyumbat

Jika suatu produk harus adaptasi secara khusus sesuai dengan keperluan konsumen maka jenis promosi yang dapat dilakukan juga dalam bentuk personal selling. Misalnya

Dalam hal ini manusia-manusia sempurna yang menjadi dasar dari konsep pendidikan Iqbal tidak berbeda dengan konsep manusia Muslim sejati, dengan tidak memperlakukan agama sebagai