• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORANKINERJA TAHUN2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORANKINERJA TAHUN2020"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KI

NERJ

A

TAHUN

2020

KEMENTERI

AN

PENDI

DI

KAN

DAN

KEBUDAYAAN

DI

REKTORAT

PAUD,

PENDI

DI

KAN

DASAR

DAN

PENDI

DI

KAN

MENENGAH

BALAI

PENGEMBANGAN

PAUD

DAN

PENDI

DI

KAN

MASYARAKAT

(2)
(3)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran umum ... 1

B. Dasar hukum ... ..4

C. Tugas dan fungsi serta struktur organisasi ... 5

D. Isu strategis ... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 16

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 16

B. Realisasi Anggaran ... 39

C. Efisiensi Anggaran ... 41

BAB IV PENUTUP ... 42 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumen Perjanjian Kinerja 2. Dokumen Pengukuran Kinerja

(4)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 menyajikan tingkat pencapaian 1 (satu) sasaran dengan 4 (empat) indikator kinerja kegiatan dan 3 (tiga) output kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020. Tingkat ketercapaian dan tidak tercapainya indikator kinerja lebih detailnya diuraikan pada BAB III.

Secara umum, capaian kinerja pada BP PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 adalah sebagai berikut:

35%

32,33%

Target Realisasi

IKK 1. Presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

35%

32,25%

Target Realisasi

IKK 2. Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

35%

35,82%

Target Capaian

IKK 3. Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNPDipersiapkan Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

80%

93,69%

Target Realisasi

IKK 4. Presentase kab/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

(5)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA iv Adapun realisasi/daya serap anggaran dari yang diperjanjikan sebesar Rp 10.124.564.000 telah terealisasi sebesar Rp 9.419.104.113 dengan persentase capaian sebesar 93,03%.

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1. Adanya pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia sehingga kegiatan tidak dapat dilakukan secara langsung/ tatap muka

2. Perubahan SOTK di Kementerian khususnya di level eselon 1 sehingga terjadi cut off anggaran dibulan Mei 2020

3. Aplikasi pemetaan mutu belum dapat digunakan dan belum ada penjelasan dari Setditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen terkait pemetaan mutu sampai dengan semester 1 tahun 2020

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain:

1. Merancang kegiatan yang semua melalui tatap muka secara langsung menjadi bentuk daring (dalam jaringan)

2. Selama tahap cut off anggaran, merencanakan kegiatan agar dapat segera direalisasikan

3. Menggunakan aplikasi pemetaan mutu tahun sebelumnya dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai petugas input data.

Beberapa langkah antisipatif yang dilaksanakan secara menyeluruh bertujuan untuk mewujudkan keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020, sehingga dapat mewujudkan ketercapaian kinerja sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah disepakati.

KINERJA KEUANGAN BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA

2020

93,03

%

(6)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 1

BAB

I

A. Gambaran Umum

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Daerah Istimewa Yogyakarta, terbentuk berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 5 Tahun 2017 yang mengatur tentang organisasi dan tata kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijelaskan bahwa BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta sebelumnya merupakan peralihan dari Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Yogyakarta sebagai UPT Dinas Pendidikan Provinsi Yogyakarta. BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh karyawan karyawati sebanyak 64 orang yang terdiri dari:

• Kepala Balai: 1 orang

• Kepala Subbagian TU: 1 orang • Pamong Belajar: 20 orang • Staf Subbagian TU: 22 orang • PPNPN: 6 orang

• Pengemudi: 2 orang • Keamanan: 7 orang

• Petugas Kebersihan: 5 orang

(7)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 2 Dari 64 pegawai BP-PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta tersebut, sebanyak 44 orang berstatus sebagai ASN dan 20 lainnya sebagai pramubhakti (non PNS). Secara visual, jika dilihat dari pendidikan komponen kepegawaian BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:

Wilayah garapan/sasaran BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta yang secara visual sebagai berikut:

0% 9%

64% 27%

Data Pegawai Berdasarkan

Golongan/Kepangkatan

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1% 22% 44% 6% 23% 2% 2%

SDM Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD

(8)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 3 Dalam lampiran II Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review Atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipersyaratkan kepada satuan kerja instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal yang diperlukan dalam laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai, hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Berdasar peraturan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta berkewajiban untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk upaya penguatan sistem akuntabilitas kinerja balai. Laporan ini dapat memberikan informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, serta dapat meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang dan peningkatan berbagai kebijakan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi kedepannya. Dapat pula dijadikan bahan masukan, informasi dan evaluasi akuntabilitas ataupun perbandingan untuk peningkatan kinerja.

(9)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 4

B. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 melandaskan pada dasar hukum sebagai berikut:

1. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Kemendikbud;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Revew atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2018 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

(10)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 5

C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kedudukan satuan kerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Yang bertugas di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tugas dari BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta adalah untuk “Melaksanakan

pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat”.

Dalam melaksanakan tugasnya, BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan fungsi:

1. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

2. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; 3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

5. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

6. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

7. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

(11)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 6 Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijelaskan bahwa struktur organisasi BP-PAUD dan Dikmas terdiri atas: (1) Kepala, (2) Bagian Tata Usaha, dan (3) Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala BP-PAUD dan Dikmas merupakan pejabat struktural eselon III, Kepala Subbagian Tata Usaha merupakan pejabat struktural eselon IV, sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional yang ada di BP-PAUD dan DIkmas Daerah Istimewa Yogyakarta sampai pada disusunnya Laporan ini adalah jabatan fungsional Pamong Belajar. Berdasarkan penjelasan di atas, struktur organisasi pada BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta dapat digambarkan sebagai berikut:

Pada tahun anggaran 2020 BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai Perjanjian Kinerja yang di dalamnya tertuang Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam RKA-KL/DIPA BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020. Untuk mempertanggungjawabkan dan menunjukkan capaian kinerja yang nyata,

(12)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 7 bermanfaat, efektif, dan efisien maka dibuatlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP Tahunan 2020 merupakan alat ukur kinerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta yang menilai tingkat keberhasilan ataupun belum tercapainya pelaksanaan kegiatan atau sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk melaksanakan visi dan misi BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Isu-Isu Strategis/Permasalahan

Dari hasil identifikasi berbagai permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan sejumlah isu strategis diantaranya:

1. Masih terdapat disparitas Pendidikan antar Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas belum sepenuhnya memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi;

3. Masih ada capaian pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) satuan PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum optimal;

4. Belum maksimalnya koordinasi dan sinkronasi program dengan penyelenggaraan antar Program PAUD dan Dikmas;

5. Belum optimalnya satuan Pendidikan non formal dalam melaksanakan layanan pendidikan masyarkat;

6. Kurangnya sarana dan prasarana PAUD dan Dikmas;

7. Belum optimalnya proses pendataan dan pemetaan program PAUD dan Dikmas secara valid;

8. Belum optimalnya implementasi hasil pengembangan model oleh satuan/Lembaga PAUD dan Dikmas dikarenakan masih terbatasnya sosialisasi pada satuan/Lembaga;

9. Belum adanya petunjuk teknis yang mengatur tentang penyelenggaraan kemitraan.

(13)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 8

BAB II

Visi

Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul dan Berkarakter”

Misi

Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta 1. Terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter; 2. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas;

3. Mengembangkan potensi sumber daya manusia menjadi insan berkarakter; 4. Mewujudkan reformasi tata Kelola Pendidikan.

Sasaran Strategis

Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta adalah “Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas”. Sasaran Strategi tersebut direalisasikan melalui 4 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan 3 Indikator Output kegiatan yaitu:

Indikator Kinerja kegiatan

1. Presentase Lembaga PUAD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya;

2. Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya;

3. Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP;

4. Presentase kab/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan.

Indikator Output Kegiatan

1. Jumlah Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan;

2. Jumlah Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional; dan

(14)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 9 3. Jumlah SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi SNP.

Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal tahun anggaran 2020 telah berjanji kinerja dengan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas. Perjanjian kinerja dilakukan untuk mencapai sasaran strategis dan target kinerja, sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan menetapkan 1 (satu) sasaran strategis yang realisasinya didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja kegiatan beserta target kinerja dan anggarannya. Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020.

Ringkasan Perjanjian Kinerja BP-PAUD dan Dikmas D.I. Yogyakarta Tahun 2020

Target Kinerja

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target

Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

% 35.00

Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

% 35.00

Presentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

% 35.00

Presentase kab/kota yang data pokok Pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

% 80.00

Kegiatan dan Angaran

Kode Nama Kegiatan Alokasi

4273 Layanan Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas

(15)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 10 Dalam rangka mencapai sasaran strategis, BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan target tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja tahun 2020. Target dalam Perjanjian Kinerja diukur tingkat ketercapaiannya pada akhir tahun anggaran. Perjanjian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 awal dengan Pagu anggaran sebesar Rp 17.569.658.000,- (tujuh belas milyar lima ratus enam puluh sembilan juta enam ratus lima puluh delapan ribu rupiah). Terdapat pengurangan pagu anggaran yang dilakukan pada revisi angaran kedua sebesar Rp 6.500.000.000,. Nilai tersebut merupakan proses buka blokir anggaran belanja modal yang semula dianggarkan untuk belanja modal Gedung dan bangunan ditiadakan mengingat buka blokir dilakukan di bulan Juni dan dikhawatirkan pekerjaan tidak selesai di tahun 2020. Sehingga total pagu menjadi Rp 11.069.658.000,- (sebelas milyar enam puluh Sembilan juta enam ratus lima puluh depalan ribu rupian) yang disahkan pada tanggal 24 Juli 2020. Revisi ketiga, pagu anggaran menjadi Rp 10.340.780.000,- (sepuluh milyar tiga ratus empat puluh juta tujuhratus delapan puluh ribu rupiah) dan disahkan pada tanggal 24 September 2020, revisi dilakukan karena adanya efisiensi anggaran belanja pegawai dan belanja barang. Dan pengurangan anggaran terakhir dilakukan pada revisi ke empat sebesar Rp 10.124.564.000,- (sepuluh milyar serratus duapuluh empat juta lima ratus enam puluh empat ribu rupiah) disahkan pada tanggal 03 November 2020, revisi ini merupakan efisiensi belanja pagawai karena diperkirakan masih terdapat sisa pagu pada anggrana tersebut.

IKK 1. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Pemetaan mutu merupakan titik awal proses penjaminan mutu bagi satuan pendidikan. Dengan terpetakannya mutu satuan PAUD dan Dikmas dapat diketahui letak kekuatan dan kelemahan berdasarkan 8 (delapan) SNP pada setiap satuan pendidikan PAUD dan Dikmas. Rasionalisasi target pada indikator kinerja kegiatan ini adalah sebagai lembaga pengembangan mutu dapat merencanakan jenis/program kegiatan lembaga dan sekaligus dapat digunakan untuk menentukan

(16)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 11 bentuk dan jenis treatment/pembinaan yang diberikan kepada satuan pendidikan sehingga pembinaan yang dilakukan menjadi efektif dan efesien. Adapun indikator keberhasilannya yaitu meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya.

Target presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 adalah sebesar 35%. Untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas dengan alokasi anggaran sebesar Rp 282.076.000,- dengan target yang tertuang pada DIPA BP-PAUD dan Dikmas tahun 2020 sebanyak 400 lembaga. Pemetaan mutu program satuan PAUD dan Dikmas merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan menurut Standar Nasional Pendidikan. Parameter kelayakan ini adalah indikator-indikator SNP yang dirumuskan oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) PAUD dan PNS yang meliputi delapan standar Pendidikan. Kegiatan pemetaan mutu satuan PAUD Dikmas meliputi:

1) Persiapan dan pembentukan tim inti

2) Koordinasi eksternal dan pembentukan tim pelaksana 3) Orientasi dan simulasi perangkat pemetaan mutu 4) Pengupulan dan input data

5) Pelaksanaan cheking dan verifikasi data 6) Analis data hasil pemetaan mutu

7) Pemaparan hasil dan tindak lanjut 8) Penggandaan dan distribusi hasil.

IKK 2. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Supervisi pendidikan adalah pembinaan berupa tuntunan menuju perbaikan situasi pendidikan dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan. Target dari kegiatan supervisi adalah terpenuhinya 8 SNP, meningkatnya kualitas/kelayakan setiap satuan Pendidikan yang dapat memenuhi SNP, kemampuan para pendidik

(17)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 12 dan tenaga kependidikan satuan pendidikan PAUD dan Dikmas lebih kompeten. Adapun indikator keberhasilan dari IKK ini adalah meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya.

Target presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 adalah sebesar 35%. Untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas dengan alokasi anggaran sebesar Rp 310.950.000,- dengan target yang tertuang pada DIPA BP PAUD dan Dikmas tahun 2020 sebanyak 400 lembaga. Supervisi satuan PAUD dan Dikmas adalah upaya pebinaan yang dilakukan oleh BP-PAUD dan Dikmas agar satuan dan program yang diselenggarakan layak untuk diajukan dalam akreditasi BAN PAUD dan PNF. Supervisi satuan PAUD dan Dikmas dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1) Persiapan supervisi

2) Pembentukan tim inti dan pelaksana 3) Orientasi tim lapangan

4) Pelaksanaan supervisi

5) Penyusunan laporan supervisi 6) Perawatan hasil

IKK 3. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Lembaga yang difasilitasi mutu pendidikannya merupakan lembaga yang bertugas untuk meningkatkan mutu Pendidikan berdasarkan SNP. Rasionalisasi target pada IKK ini adalah potret mutu pendidikan dijadikan dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas sehingga tujuan utama dari pembinaan tersebut yakni satuan PAUD dan Dikmas yang terakreditasi tercapai. Adapun indikator keberhasilannya yaitu Meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP.

(18)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 13 Target presentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 adalah sebesar 35%. Untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Jumlah Model/Program PAUD dan Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan.

Pencapaian Indikator Output Kegiatan ini didukung oleh 1 output yaitu

Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan dengan target sebanyak 6

Naskah dan alokasi anggaran dalam indikator output kegiatan tersebut adalah Rp. 1.134.220.000,-. Adapun 6 (enam) naskah tersebut terdiri dari 3 (tiga) naskah model PAUD dan 3 (tiga) naskah model Dikmas.

Realisasi Indikator Kinerja Model/Program PAUD Dikmas yang dikembangkan, didukung dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Studi pendahuluan:

1) Penyusunan Rancangan Studi Pendahuluan 2) Pelaksanaan Studi Pendahuluan

3) Validasi Hasil Studi Pendahuluan b. Penyusunan draft model:

1) Penyusunan Draft Model 2) Validasi Draft Model

3) Revisi dan Finalisasi Draft Model

c. Pelaksanaan ujicoba model konseptual dan operasional: 1) Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual

2) Revisi Ujicoba Konseptual dan Laporan

3) Orientasi Teknis Calon Sasaran Ujicoba Model Operasional 4) Pelaksanaan Ujicoba Operasional

5) Revisi Ujicoba Operasional dan Laporan 6) Seminar Hasil ujicoba

d. Pembakuan model: 1) Pembakuan Model

(19)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 14 2) Penggandaan Model Hasil Validasi

2. Pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas

Kemitraan adalah upaya BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bersinergi dengan lembaga/satuan PAUD dan Dikmas agar menerapkan atau menyumbangkan hal-hal yang ermanfaat dalam pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Alokasi anggaran untuk kegiatan pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas adalah sebesar Rp. 763.729.000,- Untuk pengembangan kemitraan PAUD dan Dikmas dilaksanakan melalui kegiatan:

1) Seminar Nasional

2) Bantuan Operasional Pendidikan 3) EDU Webinar

4) Bincang Publik

5) Pengadaan Modul Pembelajaran 6) Best Practice PTK PAUD dan Dikmas 7) Seminar Best Practice

3. Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang meningkat kompetensinya

Pagu anggaran pada indikator kinerja ketiga ini adalah Rp. 407.500.000 dengan target kinerja sebanyak 250 orang. Tidak ada perubahan jumlah pagu anggaran maupun target kinerja pada indikator SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan mutunya selama tahun 2020. Realisasi target kinerja tersebut didukung oleh kegiatan penguatan PTK PAUD dan Dikmas.

IKK 4. Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

Data pokok Pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online. Rasionalisasi target pada IKK 4 ini adalah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi

(20)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 15 kinerja program-program pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, efisien, dan berkelanjutan. Adapun indikator keberhasilannya yaitu meningkatnya persentase data pokok pendidikan yang akurat, terbarukan dan berkelanjutan.

Target presentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 adalah sebesar 80%. Target tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam perjajian kinerja antara kepala Balai dengan Direktur Direktorat PAUD, Dikdas dan Dikmen.

Selain indikator kinerja yang termuat dalam perjanjian kinerja tersebut, terdapat 3 (tiga) indikator yang bersifat mendukung kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu:

a. Layanan Sarana dan Prasarana Internal, dengan target 1 layanan b. Layanan Dukungan Manajemen Satker, dengan target 1 layanan c. Layanan Perkantoran, dengan target 1 layanan

Anggaran awal kegiatan pendukung di atas adalah sebesar Rp 14.629.257.000,- sampai dengan akhir tahun 2020 anggaran untuk kegiatan pendukung menjadi sebesar Rp 7.226.089.000,-. Pada awal tahun 2020 BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17.569.658.000,-. Ditengah perjalanan anggaran terjadi revisi, dalam 1 (satu) tahun sudah mengalami 5 (lima) kali revisi/perubahan DIPA. Jumlah pagu keseluruhan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 setelah revisi terakhir adalah sebesar Rp 10.124.564.000,-.

(21)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 16

BAB

III

Sesuai perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2020, BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada

stakeholder atas pengguaan anggaran negara. Di bawah ini diuraikan capaian

kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sesuai yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Bab ini menyajikan informasi tentang pencapaian kinerja yang telah dicapai oleh Balai Pengebangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2020.

A. Capaian Kinerja

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian

Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

35% 32.33%

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

35% 32.25%

Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

35% 35.82%

Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

80% 93.69%

AKUNTABILITAS KINERJA

(22)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 17

Capaian Target Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakrta

Output Kegiatan Kinerja Anggaran

Target Realisasi % Pagu Realisasi %

Jumlah Model PAUD dan Dikmas yang dikembangkan

Model

PAUD-Dikmas yang

dikembangkan

6 Naskah 6 Naskah 100 1.134.220.000 1.028.079.750 90,64

Jumlah Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk Memenuhi Standar Nasional

Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional 400 Lembaga 500 Lembaga 125 1.356.755.000 1.216.595.550 89,67

Jumlah SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi SNP

SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi (SNP) 250 orang 1830 orang 732 407.500.000 384.595.502 94,38

Dari tabel diatas diperoleh informasi bahwa rata-rata realisasi target kinerja BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 mencapai 319%, hal ini dikarenakan perubahan bentuk kegiatan menjadi daring sehingga jumlah output jauh lebih besar dari jumlah target capaian kegiatan.

IKK 1. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Tahapan akhir dari kegiatan ini adalah lembaga/satuan PAUD-Dikmas telah dipetakan mutu pendidikannya, disupervisi dan sudah mengajukan permohonan akreditasi dengan mengisi Instrumen EDS (Evaluasi Diri Satuan) pada aplikasi SisPenA (Sistem Penilaian Akreditasi) PAUD dan PNF. Penyiapan lembaga menuju akreditasi perlu dilakukan secara terus menerus sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang terstandarkan atau terakreditasi. Adapun tren capaian kinerja tahun 2020 dan sandingan capaian kinerja terhadap tahun sebelumnya bisa dilihat dalam tabel dan grafik berikut.

(23)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 18 Pada tahun 2020, target kinerja yang ditargetkan sebanyak 400 lembaga dengan jumlah anggaran sebesar Rp 282.076.000,-. Realisasi dari Indikator Output Kegiatan jumlah Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan tahun 2020 sebesar 500 lembaga dengan persentase capaian mencapai 125%. Hal ini dikarenakan mengoptimalkan pagu anggaran yang ada untuk mencukupi dan menambah sasaran kinerja sehingga dimungkinkan adanya efisiensi atau penghematan. Adapun rekapitulasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya sampai dengan tahun 2020 bisa dilihat dalam tabel berikut.

Target capaian Capaian tahun 2017 Capaian tahun 2018 Capaian tahun 2019 Capaian tahun 20120 Capaian s.d tahun 2020 Persentase Capaian s.d tahun 2020 35% 120 lembaga 563 lembaga 491 lembaga 500 lembaga 1.674 lembaga 32,33%

Ketercapaian indikator kinerja Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

- Persiapan dan Pembentukan Tim Inti

- Koordinasi Eksternal dan Pembentukan Tim Pelaksana Kab/Kota - Ortek dan Simulasi Perangkat Pemetaan Mutu

- Pendampingan Pengumpulan dan Input Data

- Rapat Persiapan dan Pelaksanaan Chaking-Verifikasi Data - Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu

- Pemaparan Hasil dan Tindak Lanjut Realisasi

S.d 2019

Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian

(24)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 19 - Penggandaan dan Distribusi Hasil

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

a. Adanya revisi anggaran karena terjadi cut off anggaran di bulan Mei sehingga perlu penyesuaian anggaran dengan kegiatan.

b. Kesiapan lembaga yang menerima tugas pemetaan mutu dan melengkapi dokumen

c. Keterbatasan Lembaga dalam menggunakan teknologi informasi d. Adanya perbedaan persepsi terkait instrumen pemetaan mutu

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

a. Menyusun dan mengatur ulang mengkoordinasikan pelaksanaan program sehingga tidak terjadi keterlambatan

b. Melakukan pendampingan kepada Lembaga yang mengalami kesulitan baik secara langsung maupun tidak langsung secara klasikal maupun personal. c. Melakukan orientasi teknis untuk menyamakan persepsi bagi petugas pemetaan

mutu

d. Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait dalam rangka penyusunan instrumen

Satuan PAUD dan Dikmas yang dipetakan mutunya dilakukan terhadap 500 dari target sasaran 400 Lembaga/ Satuan Pendidikan yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten/Kota. Adapun Secara rinci hasil pencapaian per satuan pendidikan sebagai berikut: PKBM 50,67%; dan Lembaga PAUD sebesar 73,32%. Selanjutnya akan disajikan rekapitulasi hasil pemetaan mutu tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk jenis satuan PAUD, dan PKBM.

Rekapitulasi Hasil Pemetaan Mutu Satuan PAUD Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020

(25)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 20

No Standar Nasional Pendidikan Prosentase

1 Standar 1. Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 79,18%

2 Standar 2. Isi 56,86% 3 Standar 3. Proses 76,53% 4 Standar 4. PTK 68,45% 5 Standar 5. Sarpras 84,78% 6 Standar 6. Pengelolaan 53,14% 7 Standar 7. Pembiayaan 86,80% 8 Standar 8. Penilaian 80,82%

Rata-Rata Ketercapaian Standar 73,32%

Memperhatikan hasil pemetaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa standar nasional yang masuk kategori kurang adalah standar isi dan standar pengelolaan. Capaian kedua standar tersebut dibawah 60% yaitu 56,86% untuk standar isi dan 53,14% untuk standar pengelolaan. Capaian standar isi rendah karena lembaga banyak yang belum memiliki dokumen perilaku keselamatan diri, sedangkan capaian standar pengelolaan rendah karena lembaga belum membuat panduan terkait pengelolaan dan belum melakukan supervisi satuan.

Standar nasional yang masuk kategori cukup adalah standar tingkat pencapaian perkembangan, standar proses, dan standar PTK. Prosentase capaian ketiga standar ini antara 60% - 80%, yaitu 79,18% untuk standar tingkat pencapaian perkembangan, 76,53% untuk standar proses dan 68,45% untuk standar PTK. Kekurangan pada standar tingkat pencapaian perkembangan terutama pada dokumen analisis tingkat pencapaian perkembangan, standar proses terutama pada dokumen program holistik integratif dan keterlibatan orangtua dalam satuan, dan standar PTK terutama pada dokumen kualifikasi kompetensi (pelatihan).

(26)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 21 Standar nasional yang masuk kategori baik adalah standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan dan standar penilaian. Prosentase capaian ketiga standar ini lebih dari 80%, yaitu 84,78% untuk standar sarana dan prasarana, 86,80% untuk standar pembiayaan, dan 80,82% untuk standar penilaian. Berikut ini gambar jaring laba-laba pemenuhan standar PAUD tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya dapat diperiksa tabel rekapitulasi pencapaian standar nasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berikut ini.

No Standar Nasional Pendidikan Prosentase

1 Standar 1. Kompetensi Lulusan 47,06%

2 Standar 2. Isi 39,50% 3 Standar 3. Proses 42,35% 4 Standar 4. PTK 76,47% 5 Standar 5. Sarpras 24,71% 6 Standar 6. Pengelolaan 56,15% 7 Standar 7. Pembiayaan 77,94% 8 Standar 8. Penilaian 41,18%

Rata-Rata Ketercapaian Standar 50,67%

84,78% Standar 4 Standar 6 68,45 % 53,14% 76,53% Standar 3 86,80% Standar 7 56,86% Standar 2 80,82% Standar 8

Grafik Ketercapaian

Standar PAUD

DIY 2020

(27)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 22 Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat dua standar yang mencapai kategori di cukup, yaitu standar PTK (76,47%) dan standar pembiayaan (77,94%). Standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan dirasakan masih sangat kurang karena hanya mencapai prosentase di bawah 60%.

Dokumentasi Kegiatan Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020

Standar 5 Standar 4 76,47% 24,71% 56,15% Standar 6 42,35% Standar 3 77,94% Standar 7 39,50% 41,18% Standar 2 47,06% Standar 8

Grafik Ketercapaian

Standar PKBM

(28)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 23

IKK 2. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya

Tahapan akhir dari kegiatan ini adalah lembaga/satuan PAUD-Dikmas telah disupervisi dan sudah mengajukan permohonan akreditasi dengan mengisi Instrumen EDS (Evaluasi Diri Satuan) pada aplikasi SisPenA (Sistem Penilaian Akreditasi) PAUD dan PNF. Penyiapan lembaga menuju akreditasi perlu dilakukan secara terus menerus sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang terstandarkan atau terakreditasi. Adapun tren capaian kinerja tahun 2020 dan sandingan capaian kinerja terhadap tahun sebelumnya bisa dilihat dalam tabel dan grafik berikut.

Pada tahun 2020, target kinerja yang ditargetkan sebanyak 400 lembaga dengan jumlah anggaran sebesar Rp 310.950.000,-. Realisasi dari Indikator Output Kegiatan jumlah Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan tahun 2020 sebesar 496 lembaga dengan persentase capaian mencapai 124%. Hal ini dikarenakan mengoptimalkan pagu anggaran yang ada

Realisasi

S.d 2019

Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian

(29)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 24 untuk mencukupi dan menambah sasaran kinerja sehingga dimungkinkan adanya efisiensi atau penghematan. Adapun rekapitulasi Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya sampai dengan tahun 2020 bisa dilihat dalam tabel berikut.

Target capaian Capaian tahun 2017 Capaian tahun 2018 Capaian tahun 2019 Capaian tahun 20120 Capaian s.d tahun 2020 Persentase Capaian s.d tahun 2020 35% 120 lembaga 563 lembaga 491 lembaga 496 lembaga 1.670 lembaga 32,25%

Ketercapaian indikator kinerja Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

- Persiapan Supervisi

- Pembentukan Tim Inti, Tim Pelaksana dan Koordinasi - Orientasi Teknis Tim Pelaksana

- Pelaksanaan Supervisi

- Analisis dan Penyusunan Laporan Suervisi - Perawatan Hasil

Supervisi merupakan kegiatan yang ditujukan unuk memperbaiki dan meningkatkan mutu satuan PAUD dan Dikmas sehingga memenuhi 8 (delapan) standar nasional Pendidikan dan siap untuk akreditasi. Satuan pendidikan yang menjadi sasaran supervisi di propinsi Derah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 sama dengan sasaran pemetaan mutu. Satuan pendidikan yang menjadi sasaran terdiri dari TPA, SPS, TK, PAUD, dan PKBM.

(30)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 25

No Kab/Kota PAUD PKBM Jumlah

1 Sleman 90 - 90 2 Gunungkidul 163 - 163 3 Kulonprogo 95 5 100 4 Bantul 74 6 80 5 Kota Yogyakarta 59 4 63 Jumlah 481 15 496

Adapun capaian hasil pelaksanaan Supervisi dapat dilihat pada tabel berikut.

No Kab/Kota Pemetaan Supervisi Kenaikan

1 Sleman 78,81% 93,61% 14,81%

2 Gunungkidul 69,56% 79,94% 10,39%

3 Kulonprogo 71,77% 87,78% 16,71%

4 Bantul 65,15% 86,06% 20,91%

5 Kota Yogyakarta 57,05% 75,17% 18,13%

Hasil pendampingan supervisi tersebut di atas dilaksanakan rentang tanggal 3 s/d 25 Oktober 2020. Pelaksanaan supervisi tersebar di kab/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun secara visual Capaian Pelaksanaan supervisi tahun 2020 dapat dilihat pada gambar dibawah.

78,81% 93,61% 69,56% 79,94% 71,77% 87,78% 65,15% 86,06% 57,05% 75,17% PEMETAAN SUPERVISI

SUPERVISI 2020

(31)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 26 Pada grafik di atas bisa diketahui bahwa rata-rata hasil pelaksanaan supervisi di tiap kab/kota mengalami kenaikan. Kenaikan paling tinggi terdapat pada kab. Bantul sebesar 20,91%, hasil pemetaan 65,15% dan pelaksanaan supervisi 86,06%. Sedangkan paling rendah hasil peningkatan supervisi pada kab. Gunungkidul. Hasil pemetaan 69,56%, supervisi 79,94%, sehingga peningkatannya 10,39% pada tahun 2020.

Dokumentasi Kegiatan Supervisi PAUD dan Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020

IKK 3. Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP

Lembaga yang difasilitasi mutu pendidikannya merupakan lembaga yang bertugas untuk meningkatkan mutu Pendidikan berdasarkan SNP. Rasionalisasi target pada IKK ini adalah potret mutu pendidikan dijadikan dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas sehingga tujuan utama dari pembinaan tersebut yakni satuan

(32)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 27 PAUD dan Dikmas yang terakreditasi tercapai. Adapun indikator keberhasilannya yaitu Meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP, yang dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan model, Kemitraan dan Bimbingan Teknis. Secara keseluruhan, persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut.

Kegiatan 2017 2018 2019 2020 PAUD PKBM & SKB LKP & Bindikel PAUD PKBM & SKB LKP dan Bindikel PAUD PKBM & SKB LKP & Bindikel PAUD PKBM & SKB Model 2 4 1 1 4 2 2 3 2 3 3 Uji Konsep 4 8 2 2 8 4 4 6 4 6 6 Uji Operasional 6 12 3 3 12 6 6 9 6 9 9 Bimtek 144 - - 40 80 40 343 92 98 829 96 Tutor Bantu - - - - 5 - - 5 - - 5 Kemitraan 12 10 2 12 10 2 30 10 2 12 10 Jumlah 166 30 7 57 115 52 383 122 110 856 126 Total 196 172 505 982 1855 (35,82%)

Adapun secara lebih rinci, capaian per Indikator Output Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 untuk mendukung kegiatan fasilitasi mutu pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Model PAUD Dikmas yang dikembangkan

Terhadap akhir dari kegiatan pengembangan model PAUD-Dikmas adalah penggandaan dan distribusi naskah model/program yang sudah divalidasi oleh Direktorat Teknis. Naskah model tersebut minimal terdiri dari naskah akademik, bahan ajar, panduan kurikulum, dan panduan penilaian. Adapun perbandingan capaian kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut.

(33)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 28 Model PAUD yang dikembangkan pada awal 2020 yang ditargetkan sebanyak 6 Naskah dengan target anggaran sebesar Rp. 1.134.220.000,- dan realisasi anggaran mencapai 90,64%.

Berdasarkan tabel di atas, Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan mempunyai target sasaran sebanyak 6 naskah, dengan capaian kinerja sebanyak 6 naskah, dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%, yakni sesuai dengan target yang ditetapkan.

Produk akhir dari kegiatan pengembangan model PAUD dan Dikmas adalah naskah pengembangan model/program beserta perangkatnya yang sudah dibakukan/divalidasi oleh Unit Eselon Utama, sehingga mendapatkan kategori layak diterapkan di masyarakat. Produk akhir tersebut digandakan dan selanjutnya akan didistribusikan ke daerah melalui pelibatan Dinas Kabupaten/Kota, Forum, Mitra, beserta pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas di Kabupaten/Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

7 7 7

6

7 7 7

6

2017 2018 2019 2020

Tren Capaian Pengembangan Model

Target Realisasi

Realisasi

S.d. 2019

Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian

(34)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 29 Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

b. Melakukan pelaksanaan studi pendahuluan, melalui: penyusunan rencana studi pendahuluan, pelaksanaan studi pendahuluan, dan validasi hasil studi pendahuluan.

c. Melakukan penyusunan draft model, melalui diskusi terpumpun draft model, valiadasi draft model, dan revisi finalisasi draft model sejumlah 6 naskah. d. Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional, melalui: pelaksanaan

ujicoba model konseptual, revisi ujicoba konseptual dan laporan, orientasi teknis calon sasaran ujicoba model operasional, pelaksanaan ujicoba operasional, revisi ujicoba operasional dan laporan, serta seminar hasil ujicoba.

e. Pembakuan Model, meliputi: pembakuan model dan penggandaan model hasil validasi

Berikut judul Model PAU dan Dikmas yang dikembangkan masing-masing program pada tahun 2020:

1) Program PAUD ada naskah dengan judul:

- Model Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Di Satuan PAUD

- Pembelajaran Berfikir Kreatif Bagi AUD Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Proyek (Projec Based Learning)

- Pengembangan Media Pembelajaran Bermuatan STEAM Dengan Pemanfaatan Augmented Reality

2) Program Pendidikan Kesetaraan

- Model Penilaian Capaian Hasil Belajar Keterampilan Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Tingkatan 5 Setara Kelas Xi Paket C

- Model Blended Learning Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Program Kesetaraan Paket C

3) Program Pendidikan Keaksaraan

- Model Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri Melalui Pendekatan

(35)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 30 Walaupun target kinerja telah tercapai namun masih ada beberapa hambatan dan permasalahan yang dalam pelaksanaannya. Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain: a. Adanya perubahan SOTK di Kementerian khusunya pada level Eselon 1

mempengaruhi pemilihan tema pengembangan model yang disusun terutama pengembangan model dibidang Pendidikan masyarakat

b. Terjadi cut off anggaran dibulan Mei sehingga menjadikan pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah disusun

c. Terjadi pandemi di Indonesia sehingga kegiatan tidak bisa dilakukan secara tatap muka dengan mengumpulkan peserta didik

d. Penerapan model oleh satuan Lembaga masih minim

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

a. Menyusun draft model dengan menetapkan jadwal kegiatan

b. Menyusun ulang jadwal dan anggaran kegiatan agar selesai sesuai dengan target

c. Melakukan penyesuaian kegiatan pengembangan model dilakukan secara daring

d. Mengoptimalkan narasumber teknis maupun narasumber ahli

Dokumentasi Kegiatan Pengembangan Model PAUD dan Dikmas BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020

(36)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 31

2. Kegiatan Kemitraan

Kegiatan kemitraan sangat diperlukan dalam mendukung program di BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan mutu program. Adapun kegiatan kemitraan yang dilaksanakan di BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 adalah:

- Penyaluran Bantuan Pendidik/Tutor Bantu Penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas pada SKB

Program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan merupakan program kemitraan dengan SPNF SKB untuk meningkatkan kualitas layanan program PAUD dan Dikmas yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantuan Operasional tersebut diberikan kepada 20 Tutor Bantu untuk mendampingi SPNF SKB dalam melaksanakan tugas. Data sebaran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut.

(37)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 32 No Nama SPNF Bidang Tutor Bantu Total

PAUD Kesetaraan

1 SKB Kab. Sleman 2 2 4

2 UPT SKB Kulon Progo - 4 4

3 SKB Kota Yogyakarta - 3 3

4 SKB Kab. Gunungkidul - 5 5

5 SPNF SKB Kab. Bantul 1 3 4

Jumlah 3 17 20

Sebaran Tutor Bantu SPNF SKB Se-Provinsi D.I. Yogyakrta Dokumentasi Kegiatan Bimtek Tutor Bantu

BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020

PAUD 15%

KESETARAAN 85%

Sebaran Tutor Bantu Berdasarkan Program

yang Diampu

(38)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 33 Selain kegiatan bantuan operasional tutor bantu, ada pula kegiatan kemitraan yang melibatkan lembaga mitra yang dilakukan di tahun 2020, dianataranya: - Seminar Nasional

- EDU Webinar - Bincang Publik

- Pengadaan Modul Pembelajaran - Best Practice PTK PAUD dan Dikmas - Seminar Best Practice

Kegiatan-kegiatan di atas dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting serta disiarkan langsung melalui akun youtube BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Narasumber dalam kegiatan tersebut juga dari berbagai unsur baik internal balai (pamong belajar) maupun eksternal seperti Dosen, Pendidik PAUD, Tutor, Orang tua siswa, psikolog dan lain sebagainya.

Dokumentasi Kegiatan Kemitraan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020

(39)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 34

3. Jumlah SDM yang meningkat Kompetensinya (Bimtek)

SDM PAUD dan Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya yang perealisasiannya didukung oleh output SDM PAUD dan Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 250 orang. Setelah diukur hingga akhir bulan Desember pencapaian target kinerja terealisasi sebanyak 1.830

Realisasi

S.d 2019

Tahun 2020

Target Realisasi % Capaian

(40)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 35 orang yang persentase capaian sebesar 732%. Capaian kinerja ini melebihi dari target yang ditetapkan yang disebabkan karena pengoptimalisasian anggaran.

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai berikut:

No Nama Bimtek Pelaksanaan Jumlah Peserta

1 Bimbingan Teknis Daring Implementasi Pembelajaran

Modul K 13 Pendidikan Kesetaraan Angkatan 1

22-26 Juni 2020 164 orang

2 Bimbingan Teknis Daring Implementasi Pembelajaran

Modul K 13 Pendidikan Kesetaraan Angkatan 2

22-26 Juni 2020 185 orang

3 Bimbingan Teknis Daring Peningkatan Kompetensi

Pendidik PAUD

6-9 Juli 2020 161 orang

4 Bimbingan Teknis Daring Penguatan K 13 PAUD

angkatan 1

13-17 Juli 2020 166 orang

5 Bimbingan Teknis Daring Penguatan K 13 PAUD

angkatan 2

13-17 Juli 2020 143 orang

6 Bimbingan Teknis Daring Pengelolaan Dana BOP

PAUD dan Kesetaraan Angkatan 1

27-28 Juli 2020 186 orang

7 Bimbingan Teknis Daring Pengelolaan Dana BOP

PAUD dan Kesetaraan Angkatan 2

29-30 Juli 2020 195 orang

292 22 292 292 300 250 606

1830

2017 2018 2019 2020

Tren Capaian SDM PAUD dan Dikmas yang

Meningkat Kompetensinya

(41)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 36

8 Bimbingan Teknis Daring Pembelajaran Bermuatan

STEAM bagi Pendidik TK/KB/TPA/SPS angkatan 1

10-14 Agustus 2020

163 orang

9 Bimbingan Teknis Daring Pembelajaran Bermuatan

STEAM bagi Pendidik TK/KB/TPA/SPS angkatan 2

10-14 Agustus 2020

150 orang

10 Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi SDM

Internal Terkait SNP PAUD dan Dikmas

26-27 Oktober 2020

30 orang

11 Bimbingan Teknis Daring Pengelolaan Dana BOP

PAUD Angkatan 1

5-6 November 2020

93 orang

12 Bimbingan Teknis Daring Pengelolaan Dana BOP

PAUD Angkatan 2

11-12 November 2020

100 orang

13 Bimbingan Teknis Daring Pengelolaan Dana BOP

PAUD Angkatan 3

23-24 November 2020

94 orang

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

a. Adanya revisi anggaran karena terjadi cut off anggaran di bulan Mei dan adanya pandemi sehingga perlu penyesuaian anggaran dengan kegiatan b. Peserta bimtek belum terlalu menguasai aplikasi yang digunakan untuk bimtek

daring

c. Banyak peserta terkendala sinyal yang kurang memadai sehingga membuat peserta tidak tepat waktu dalam mengikuti kegiatan bimtek

d. Materi tidak dapat diberikan secara lebih rinci kepada peserta dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan bimtek

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain:

a. Menyusun dan mengkordinasikan pelaksanaan program yang semula dalam bentuk tatap muka menjadi bentuk daring sehingga menjadi lebih baik pelaksanaannya

b. Menyusun program kegiatan bimtek daring baru untuk memaksimalkan anggaran yang ada

c. Bimtek daring tidak hanya dilakukan melalui satu aplikasi dan juga memanfaatkan grup wa sehingga peserta dapat melakukan diskusi

(42)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 37 d. Melakukan pendampingan kepada peserta pelatihan setalah Bimtek

dilaksanakan

Dokumentasi Kegiatan Bimtek Daring

SDM PAUD dan Dikmas yang Meningkat Kompetensinya

(43)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 38

IKK 4. Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

Data pokok Pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online. Rasionalisasi target pada IKK 4 ini adalah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja program-program pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur,

(44)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 39 tepat sasaran, efektif, efisien, dan berkelanjutan. Adapun presentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan BP-PAUD dan Dikmas Daerah Iatimewa Yogyakarta tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut.

Indikator Kinerja Kegiatan Target Capaian

Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan dan berkelanjutan

80% 93,69%

Perolehan persentase diatas diambil melelui

validasi.dikdasmen.kemdikbud.go.id yang diakses per tanggal 12 Januari 2021.

Indikator keberhasilannya yaitu meningkatnya persentase data pokok pendidikan yang akurat, terbarukan dan berkelanjutan.

B. REALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta dalam DIPA tahun 2020 sebesar Rp 10.124.564.00,- Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar dengan persentase daya serap sebesar 93,03%.

Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 1 sasaran kegiatan, yaitu Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas dimana perealisasiannya didukung oleh 3 indikator Output Kegiatan. Total anggaran yang digunakan untuk perealisasian sasaran kegiatan tersebut sebesar Rp 2.898.475.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp 2.629.270.802,- dengan persentase capaian sebesar 90,71%. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja.

(45)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 40 Daya Serap Anggaran BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta

Sasaran Kegiatan

Indikator Output Kegiatan

Anggaran Realisasi % Daya Serap

Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas

Jumlah Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan

1.134.220.000 1.028.079.750 90,64

Jumlah

lembaga/satuan PAUD dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar pendidikan Nasional 1.356.755.000 1.216.595.550 89,67 Jumlah SDM yang meningkat Kompetensinya 407.500.000 384.595.502 94,38

Sedangkan realisasi anggaran secara keseluruhan dari pelaksanaan kegiatan dan program Tahun 2019, dari alokasi total pagu berjumlah Rp. 10.124.564.000,- Realisasi anggaran tahun 2020 sebesar Rp 9.419.104.113,- berdasarkan perjanjian kinerja antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen ditetapkan target realisasi anggaran sebesar 100% dan tercapai 93,03%. Realisasi anggaran tersebut masih kurang dari target capaian anggaran.

Realisasi anggaran

No. Alokasi Realisasi Persentase

1. Rp. 10.124.564.000,- Rp. 9.419.104.113,- 93,03%

Jika dikelompokkan berdasarkan jenis belanjanya, maka realisasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal dengan rincian sebagai berikut.

(46)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 41 Realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja

No Jenis Belanja

Pagu Realisasi % Sisa Anggaran

1 Belanja Pegawai Rp 4.765.474.000 Rp 4.476.362.705 93.93 Rp 289.111.295 2 Belanja Barang Rp 5.147.208.000 Rp 4.730.859.408 91.91 Rp 416.348.592 3 Belanja Modal Rp 211.882.000 Rp 211.882.000 100 Rp 0 Total Rp 10.124.564.000 Rp 9.419.104.113 93.03 Rp 705.459.887

Berdasarkan capaian tersebut di atas, realisasi belanja yang terendah adalah belanja barang sebesar 91,91% dan realisasi belanja tertinggi adalah belanja modal dengan persentase sebesar 100%.

C. Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2020, BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan efisiensi anggaran sebanyak tiga kali. Efisiensi pertama sebesar Rp 6.500.000.000,- yang diperolah dari anggaran belanja modal berupa anggaran belanja penambahan nilai gedung dan bangunan yang semula akan digunakan untuk renovasi pengembangan gusthouse. Efisiensi kedua sebesar Rp 728.878.000,- yang diperoleh dari anggaran belanja barang dan juga belanja pegawai. Efisiensi ketiga sebesar Rp 216.216.000,- yang diperoleh dari anggaran belanja pegawai. Anggaran hasil efisiensi tersebut digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih prioritas seperti menambahkan Pagu Anggaran atas kekurangan belanja pegawai di tingkat eselon I dan realokasi ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan untuk pemanfaatan subsidi gaji/ upah kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

(47)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 42 13.248.503.000

BAB

IV

Capaian kinerja yang tersaji dalam LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 merupakan cerminan kinerja yang dilaksanakan selama tahun 2020 yang merupkan laporan pertanggungjawaban Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan ini menyajikan gambaran capaian kinerja dari 1 sasaran kegiatan yang didukung oleh 3 indikator output kegiatan sesuai yang tertuang pada dokumen perjanjian kinerja tahun 2020. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Berdasarkan pengukuran kinerja, sebanyak 2 indikator kinerja kurang dari target yang ditetapkan sebesar 35%, dan 2 indikator kinerja tercapai melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 35% dan 80%. Ketercapaian indikator kinerja kegiatan tersebut didukung dengan realisasi anggaran sebesar Rp 2.629.270.802,- dengan persentase capaian sebesar 90,71%.

10.124.560.000

9.419.104.113

Anggaran Realisasi

PENUTUP

Capaian Indikator Output Kegiatan Jumlah IKK

4

Capaian ≥ target

Kinerja keuangan

Kemendikbud 2017

93,03%

(48)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 43 Sedangkan kinerja keuangan berdasarkan total pagu angaran tahun 2020 mencapai 93,03% dengan realisasi anggaran sebesar Rp 9.419.104.113,-. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 terjadi penurunanpagu dan juga realisasi anggaran.

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain: 1. Pemahaman petugas dalam mempertanggung jawabkan kegiatan masih

kurang

2. Keterbatasan waktu penyelesaian kegiatan yang disambung dengan kegiatan berikutnya dengan waktu yang sangat terbatas

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain:

1. Peningkatan mutu SDM baik secara kualifikasi maupun kompetensi

2. Perencanaan anggaran yang lebih matang dan melibatkan pihal-pihak terkait

LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020 ini diharapkan dapat menjadi intropeksi, landasan kebijakan, dan peningkat akuntabilitas kinerja seluruh jajaran BP-PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakart dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan rencana pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat pada periode yang akan datang.

Salah satu kunci utama keberhasilan dalam mencapai target kinerja yang telah dilakukan adalah pelaksanakan program sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dan pedoman pelaksanaan serta memfokuskan pencapaian sasaran dari indikator kinerja yang telah ditetapkan untuk mencapai capain kenerja yang lebih maksimal dan profesional.

(49)

LAKIP TAHUN 2020

LAPORAN KINERJA BP PAUD DAN DIKMAS D.I. YOGYAKARTA 44

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Referensi

Dokumen terkait

Merumuskan juknis kegiatan program sarana dan prasarana, manajemen sekolah,tendik dan kependidikan PAUD dan Dikmas dan kurikulum dan penilaian PAUD dan Dikmas,

2.5.3 Regulasi berbasis risiko (Risk-based regulation) Basel I Accord tidak melihat bahwa modal yang dimiliki bank harus sebagian terkait dengan kualitas kredit dari :.

Peserta didik juga menyatakan bahwa selama proses pembelajaran kimia, guru sering menggunakan UKB yang saat ini disebut sebagai Lembar Kegiatan Siswa (LKS), namun hasil

Mengetahui gambaran perencanaan program prakerin dalam mendukung kompetensi keahlian yang diterapkan oleh sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam rangka meningkatkan mutu

Sampah berasal dari rumah tangga,pasar, kegiatan industri, jalan raya dan sebagainya setelah terkumpul di Tempat Pembuangan Sementara kemudian diangkut oleh truk

Enabler merupakan peranan pekerja sosial yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, komunitas atau masyarakat agar dapat mengartikulasikan atau mengungkapkan

d) Setelah itu selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap schedule D (Claim Experience Worse Than Expected Risk) yaitu mengenai beban klaim yang terjadi dan beban

Dalam konteks itulah jika negara kita mau membangun pemerintahan yang maju setidaknya memperhatikan masalah secara khusus yang berkaitan dengan kesetaraan gender (World Bank,