• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Kedaulatan Negara negara-negara budaya negara-negara budaya negara-negara budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teori Kedaulatan Negara negara-negara budaya negara-negara budaya negara-negara budaya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Kedaulatan Negara

1. Kedaulatan Negara di Tangan Rakyat

Menurut Teori kedaulatan Rakyat, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi (berdaulat) karena tidak mungkin seluruh Rakyat

menyelenggarakan kehidupan bernegara, maka rakyat mewakilkan kepada suatu badan yaitu pemerintah. Keberadaan pemerintah berdasarkan kehendak rakyat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari

harus sesuai dengan kehendak atau aspirasi rakyat., jika kinerja pemerintah menyimpang dari kehendak rakyat , maka rakyat akan

berusaha mengkritik kinerja pemerintah.

Ciri-ciri Nagara yang menganut Teori kedaulatan Rakyat :

 Lembaga Perwakilan Rakyat atau DPR sebagai Badan atau majelis mewakili dan mencerminkan kehendak rakyat.

 Untuk mengankat dan menetapkan anggota majelis dilakukan melalui pemilu dan dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

 Kekuasaan atau kedaulatan rakyat dilakukan oleh badan atau majelis yang bertugas mengawasi pemerintah.

 Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan dalam UUD.

2. Kedaulatan Berada di Tangan Hukum

Menurut teori kedaulatan berada di tangan Hukum, segala aspek

kehidupan, baik itu rakyat maupun negara harus tunduk kapada hukum. Hal ini berarti bahwa yang berdaulat adalah lenbaga tau orang yang berwenang mengeluarkan perintah atau larangan yang mengikat semua

(2)

Berdasarkan teori ini, hukum membimbing kekuasaan pemerintah. Adapun yang dimaksud dengan hukum menurut teori ini ialah hukum

tertulis dan hukum tidak tertulis. 3. Kedaulatan Berada di Tangan Tuhan

Menurut teori kedaulatan ini, kekuasaan tertinggi dari negara berasal dari tuhan. Jadi, dalam hal ini Tuhan menyerahkan kekuasaan itu kepada penguasa karena ia dianggap sebagai keturunan atau wakilnya di dunia.

Menurut penganut teori ini kedaulatan dalam negara bersifat mutlak dan suci. Oleh karena itu, kedaulatan itu wajib ditaati oleh semua rakyat

dengan cara setia dan patuh pada raja atau pemerintah. Raja memiliki keyakinan bahwa tugas negara adalah melaksanaka kekuasaan atas nama dan untuk tuhan.

4. Kedaulatan Berada di Tangan Raja

Teori kedaulatan ini merupakan penjabaran dari teori0teori

kedaulatan Tuhan sebab menurut kedaulatan tuhan, raja dalah wakil tuhan untuk urusan di dunia. Dengan kata lain, kekuasaan raja itu ada lapangan duniawi. Walaupun raja sebagai wakil tuhan, menurut teori ini

kekuasaan tertinggi ( kedaulatan ) dalam suatu negara ada ditangan raja. Raja hanya bertanggungjawab kepada dirinya sendiri. Raja tidak

bertanggungjawab pada hukum moral yang bersumber dari tuhan karena raja melaksanakan kewajiban untuk rakyat atas nama sendiri.

5. Kedaulatan Berada di Tangan Negara Sendiri

Menurut teori ini, sumber dan asal kekuasaan yang dinamakan kedaulatan itu adalah negara. Negara sebagai lenbaga tertinggi

(3)

Pemerintah adalah pelaksana kekuasaan negara, lahirnya hukum dan konstitusi adalah hal yang dikehendaki dan diperlukan oleh negara. Oleh

karena itu, kebijaksanaan dan tindakan negara yang berlaku berasal dari negara, pleh negara dan untuk negara.

Adapun negara yang mengatakan bahwa kedaulatannya berada di tangan negara sendiri. Hal ini karena melihat terlalu dibedakannya manusia atas manusia. Untuk mengatasi perbedaan kelas, negara

membuat peraturan ketat yang tidak boleh di tangan rakyat. Demi negarasemua harus mengalah. Ini terlihat pada negara-negara komunis

yang menjadikan negara komunis sebagai tirani, kendatuipun negara milik orang banyak secara bersama, sehingga cara ini dianggap dictator proletariat. Tetapi, bagaimana dengan pemimpin pemerintahan itu sendiri,

apakah mereka juga tunduk kepada negara. Walaupun di negara komunis pemimpinya selalu memakai pakaian militer, pakaian buruh, dan uniform

yang dibuat sama rasa dan sama rata, namun perilaku kejam pemimpin yang mengatasnamakan negara, tetapi tidak menghormati negara itu sendiri. Akhirnya lahirlah kata-kata (slogan) “negara adalah saya”, bagi

para pemimpinnya kata-kata pemimpin adalah kata-kata resmi negara.

Teori Timbulnya Negara 1. Teori kenyataan

Teori kenyataan adalah teori yang menganggap bahwa memang

sudah ada kenyataannya berdasarkan syarat-syarat tertentu negara daapat timbul.

(4)

Berdasarkan teori ini, negara lahir karena kehendak tuhan. Ha; ini bermula dari keyakinan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia

berdasarkan kehendak tuhan. 3. Teori Perjanjian

Kelahiran suatu negara berkaitan erat dengan hakikat manusia sebagai makhluk social. Berdasarkan teori perjanjian masyarakat, Manusia pada awalnya hidup sendiri-sendiri dan berpindah-pindah tempat.

Kesendirian hidup manusia ternyata sangat menyulitkan sehingga muncul kesadaran untuk membentuk sebuah kelompok manusia. Kelompok

manusia tersebut membuat kesepakatan untuk hidup bersama dan membuat aturan yang di taati bersama serta memiliki pemimpin yang mampu mengarahkan. Dari sinilah, maka terbentuk suatu negara.

4. Teori Penaklukan

Teori penaklukan adalah teori yang menganggap bahwa negara itu

timbul karena serombongan manusia menundukkan serombongan manusia yang lain sehingga negara berdiri atas dasar pemberontakan, proklamasi, peleburan, maupun penguasaan.

5. Teori Kekuatan

Menurut teori ini, negara lahir karena faktor kekuatan. Misalnya, seseorang memiliki kekuatan untuk mendirikan negara. Kekuatan yang dimiliki seseorang tersebut dapat juga digunakan untuk memaksakan

kehendaknya kepada orang lain. 6. Teori Patrilineal

(5)

kemudian penerusnya ditarik dari keturunan anak laki-laki tertua maupun berikutnya.

7. Teori Matrilineal

Teori Martilineal adalah teori yang menganggap bahwa negara itu

timbul karena dalam suatu kelompok keluarga yang masih primitif pada mulanya, walaupun kepemimpinan dapat saja dijabat oleh seorang laki-laki maupun wanita, namun pengganti diambil dari garis keturunan ibu

(wanita). 8. Teori Organis

Teori Organis adalah teori yang menganggap bahwa negara itu sebagai manusia, pemerintah dianggap kepalanya, masyarakat dianggap sebagai dagingnya, undang-undang dianggap sebagai tulangnya. Dengan

begitu, negara bagaikan manusia yang dapat lahir, tumbuh, berkembang, dan kemudian mati karena bubar.

9. Teori Daluwarsa

Teori Daluwarsa adalah teori yang menggangap bahwa negara itu terbentuk karena memang sudah dari dulunya ada seseorang yang

memerintah, lalu dengan sendirinya seterusnya keturunan yang bersangkutan diterima sebagai pemilik negara yang membudaya.

10.Teori Alamiah

Teori Almiah adalah teori yang menganggap bahwa negara itu adalah

(6)

11.Teori Filosifis

Teori Filosofis adalah teri yang menganggap bahwa negara terbentuk

berdasarkan renungan akan arti sebuah pemerintahan negara, lalu diperhitungkan untuk selayaknya ada. Dengan begitu, keberadaan negara

berdasarkan pencarian kebenaran, kebaikan, dan keindahan suatu pemerintahan yang tidak lepas dari hakikat negara itu yang sesungguhnya.

12.Teori Historis

Menurut teori ini, mengatakan bahwa setiap manusia berkembang

dan menjadi sebuah negara secara alami sesuai denga keadaan dan kebutuhan, tempat, waktu,dan tuntutan zaman. Dengan faktor-faktor ini manusia atau kelompok berkembang secara cepat atau lambat

membentuk suatu negara.

Teori Bentuk Negara 1. Republik

Negara republik berasal dari “Res Publika” yang berarti organisadi

kenegaraan yang mengurus kepentingan bersama.

Bentuk negara republik dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih

oleh badan tertentu (konstitutif atau legislatif) atau dipilih langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan umum. Apabila negara sering berperang maka rakyat begitu saja membiarkan presidennya tanpa pengganti. Tetapi

dalam keadaan damai dan demokrasi presiden dapat dijatuhkan oleh parlemen, tergantung keberadaan konstitusi yang mengaturnya. Bentuk

negara terdiri dari kerajaan dan republik.

(7)

Negara serikat adalah suatu bentuk negara yang terdiri atas gabungan beberapa negara bagian. Negara-negara bagian tersebut

hanya menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah federal (pusat) yang menyangkut kepentingan bersama, seperti

urusan keuangan, pertahanan Negara, pos, telekomunikasi, dan hubungan luar negeri.

 Parlementer

Presiden hanya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab

kepada parlemen, kekuasaan legislative lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif

 Presidensial

Dalam sistem ini peresiden sebagai kepala pemerintahanS tidak bertanggungjawab kepada legislative, melainkan

langsung secara moral kepada rakyat. Pertanggungjawaba moralitas yang dimaksud disini adalah seuah istilah pertanggungjawaban yuridis faktanya. Pada negara yang

menganut sistem ini belum ada mekanisme pertanggungjawaban yuridis serta konsekuensi hukum yang

dapat diberikan apabila seorang presiden sebagai kepala pemeritahan dianggap gagal melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

 Kesatuan

Negara kesatuan merupakan negara bersusunan tunggal,

(8)

 Parlementer

Di negara kesatuan, satuan subnasional diciptakan dan

dihapus oleh pemerintah pusat, dan kekuasaan subnasional itu dapat diperluas atau dipersempit oleh pemerintah pusat.

Meskipun kekuasaan politik dinegara kesatuan dapat didelegasikan melalui proses devolusi kepada pemerintah daerah berdasarkan perundang – undangan yang dibuat

parlemen¸ pemerintah pusat tetaplah yang paling berkuasa; pemerintah pusat dapat membatalkan peraturan – peraturan

daerah atau membatasi kekuasaan mereka.

 Presidensial

Sistem presidensial atau disebut juga dengan sistem

kongresional, merupakan sistem merupakan sistem negara republik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu

dan terpisah dengan kekuasaan legislative.

Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah

subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ad mekanisme untuk mengontrol presisen. Jika presiden

melakukan pelanggaran konstitusi, penghianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena

pelanggaran-pelanggaran tertentu,biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisiny.

2. Kerajaan

(9)

calon raja tidak terlalu mengenal pengaturan politik pemerintahan negara maka, jalannya roda pemerintahan diserahkan pada perdana menteri

yang mengepalai cabinet. Dengan demikian antara kepala negara yang dipimpin oleh raja, berbeda dengan kepala pemerintahan yang dipilih

oleh parlemen. Tetapi tidak menutup kemungkinan kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang langsung oleh satu orang bila mampu. Untuk tidak hilangnya kewibawaan ratu atau raja maka pelantikan kepala

pemerintahan, sudah barang tentu dengan restu raja.

 Serikat

Yang berdaulat dalam negara serikat dalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal. Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan kedalam, asal tidak bertentangan

dengan konstitusi federal. Tindakan keluar (hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah serikat.

 Parlementer

Kerajaan Parlementer atau Monarki Parlementer adalah bentuk pemerintahan yang bertanggung jawab atas

kebijaksanaan pemerintahnya adalah menteri, termasuk salam kategori ini adalah negara Inggris, Belanda, dan

Malaysia .

Dengan demikian pengertian negara yang berbentuk monarki adalah negara dimana cara penunjukan kepala negaranya

derdasarkan keturunan dari raja yang sebelumnya.

 Non PM

(10)

konstitusi negara. Praktek monarki konstitusional ini adalah yang paling banyak dipraktekkan dibeberapa negara.

 Kesatuan

Adalah negara berdaulat yang diselenggrakan sebagai satu

kesatuan tunggal, dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satu-satunya subnasional hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Negara

kesatuan, satuan subnasional diciptakan dan dihapus oleh pemerintah pusat. Kekuasaan itu dapat diperluas atau dipersempit

oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat lah yang paling berkuasa.

 Parlementer

Pemerintahan monarki dengan sistem parlementer seperti di

inggris dimana kepala negara adalah raja sedangkan kepala pemerintahan ada ditangan perdana menteri.

 Non PM

Bentuk pemerintahan yang kekuasaan kepala negaranya (perdana menteri) dibatasi oleh ketentuan-ketentuan

konstitusi negara. Praktek monarki konstitusional ini adalah yang paling banyak dipraktekkan dibeberapa negara.

Sistem Pemerintahan

Dilihat dari berbagai jenis bentuk pemerintahan, dapat diuraikan

sebagai berikut. 1. Parlementer

(11)

perlemen pun dapat menjatuhkan pemeritahan, yaitu dengan mengeluar semacam mosi tidak percaya. Sistem parlemen dapat memiliki seorang

presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam sistem parlemen presiden hanya sebagai

simbol kepala kepala negara saja.

 Republik

Adalah sebuah negara dimana tampuk pemerintahan akhirnya

bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan yang sering dipimpin oleh seorang presiden. Ketua negara suatu republik

biasanya seorang saja, yaitu presiden.

 Kerajaan

Merupakan pemerintah yang dipimpin oleh seorang penguasa kerajaan. Sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia, suatu bentuk pemerintah yang dipegang oleh satu orang demi

kepentingan umum. 2. Campuran

Dalam sistem ini diusahan hal-hal yang terbaik dari sistem pemerintahan presidensial dan parlementer, karena sistem ini terbentuk dari pengkajian sejarah perjalanan beberapa negara. Jadi, sistem

pemerintahan campuran ini biasanya selain memiliki presiden ataupun raja sebagai kepala negara, juga memiliki kepala pemerintahan, yaitu

(12)

Bila presiden tidak diberi posisi dominan menurut konstitusi maka presiden tidak lebih dari sekedar lambang dan kabinet akan semakin

goyah kedudukannya.

 Desentralisasi

Adalah penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urursan rumah tangga sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya. Dengan adanya

desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintah daerah.

 Sentralisasi

Adalah pengturan kewenangan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat untuk mengurusi rumah tangga sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya. Sentralisasi adalah

memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.

Kelebihan sistem ini adalah dimana pemerintah pusat tidak perlu pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluruh keputusan dan kebijakan

dikoordinir sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

3. Presidensial

Ciri utama sebuah negara dengan sistem pemerintahan

presidendensial seperti Indonesia adalah dimana presiden memiliki dua wajah, yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem

pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan dimana kepala pemerintah dan kepala negara berada di tangan presiden.

(13)

Adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara

bagian boleh memiliki konstitusi sendri, kepala negara sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri. Yang berdaulat dalam negara

serikat dalah gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal. Setiap negara bagian bebas melakukan tindakan kedalam, asal tidak bertentangan dengan konstitusi federal. Tindakan keluar

(hubungan dengan negara lain) hanya dapat dilakukan oleh pemerintah serikat.

 Kesatuan

Yakni kekusaan untuk mengatur seluruh daearahnya ada ditangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan

sepenuhnya baik kedalam maupun keluar. Hubungan antara pemerintah pusat dengan rakyat dapat dijalankan secara langsung.

Dalam negara kesatuan hanya ada satu konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri ( kabinet), dan satu parlemen. Demikin pula dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusanlah yang

memegang wewennag tertinggi dalam segala aspek pemerintahan. 4. Komunis

Komunis sebenarnya merupakan suatu idealogi. Namun pada perkembangannya, ada beberapa negara yang menggunakan komunis sebagai suatu sistem pemerintahan dalam negara tersebut. sistem

komunis juga sangat anti-liberalisme dan menentang kepemilikan akumulasi modal pada suatu individu tertentu. Sistem komunis juga

mengharuskan segala alat produksi dikuasai oleh negara dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat.

(14)

Suatu sistem dikatakan penganut multipartai, apabila didalam wilayah negara tersebut terdapat lebih dari dua partai yang diakui

secara konstitusional .

Sistem multipartai adalah salah satu varian dari beberapa sistem

kepartaian yang berkembang di dunia modern saat ini. Kata kunci dari sistem multipartai tersebut adalah jumlah partai politik yang tumbuh atau eksis yang mengikuti kompetisi mendapatkan

kekuasaan melalui pemilu.

 Mono Partai

Sistem Mono partai (Sistem Satu Partai), apabila didalam wilayah tersebut hanya terdapat satu partai yang diakui dan diperbolehkan hidup serta berkembang.

(15)

 S. T, Kansil, Ilmu Negara(umum dan Indonesia), Jakarta: PradyaParamita, 2004.

 Nurdiaman, aa, Pendidikan kewarganegaraan kecakapan berbangsa dan bernegara

 Joeniarto, Demokrasi dan Sistem Pemerintahan Negara, Jakarta, 1984

 Rod Hague, Comparative Government And Politics: An introduction, 2004, Palgrave Mcmilan

 Thomas o. Sargentich, The Presidential And Parliamentary Models of National Govermment

 Lubis, M. Solly, Ilmu Negara , Bandung :Penerbit Mandar Maju, 2002

(16)

TUGAS

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK

INDONESIA

Disusun Oleh :

FITRIANI

NIM: E1012131073

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu penyakit yang ditimbulkan karena tekanan darah di atas normal (140/90 mm Hg).. Hipertensi disebabkan oleh

16 Desmita, Op.Cit, hlm. Santrock, Op.Cit ,hlm.. Attachment adalah suatau hubungan yang psikologis yang diskriminatif dan spesifik serta mengikat seseorang dengan

Gangguan mobilitas sendi, fungsi motor, kinerja otot dan ROM yang berkaitan dengan.. Cedera

 Akan tetapi meskipun tidak ada gejala yang muncul, virus hepatitis B dapat merusak hati secara diam-diam selama bertahun-tahun.  Oleh karena itu PENTING bagi

Belajar akan lebih berhasil apabila sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Cita-cita tentang jenis pekerjaan di masa datang merupakan faktor penting yang

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Sistem

Adis Elbela Kurnia Dewi , 462009005, Gambaran Strategi Koping Pasien Dalam Menghadapi Kecemasan Pre operasi di Ruang Rawat Inap RSUD Salatiga, Skripsi, Fakultas

Dari hasil analisis deskriptif tersebut dapat diamati dan disimpulkan bahwa metode rest memiliki kinerja lebih baik dari metode lainnya, sedangkan konfigurasi yang