PENGARUH UMPAN MINYAKDAN
UMPANOLAHANTERHADAP
KADARKEHILANGANMINYAKKELAPA
SAWIT(LOSSES) PADA UNIT DECANTERDI PKS
PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
TUGAS AKHIR
CHRESTELLA T N
092401072
PROGRAM STUDI D3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
PENGARUH UMPAN MINYAK DAN UMPAN OLAHAN TERHADAP KADAR KEHILANGAN MINYAK KELAPA SAWIT (LOSSES) PADA UNIT
DECANTER DI PKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
CHRESTELLA T N 092401072
PROGRAM STUDI D3 KIMIA DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH UMPAN MINYAK DAN UMPAN
OLAHAN TERHADAP KADAR KEHILANGAN MINYAK KELAPA SAWIT (LOSSES) PADA UNIT DECANTER DI PKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : CHRESTELLA T N
Nomor Induk Mahasiswa : 092401072
Program Studi : DIPLOMA III KIMIA
Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Juli 2012
Program Studi D3Kimia
Ketua, Pembimbing
Dra.Emma Zaidar Nst, M.SiDra.Herlince Sihotang, M.Si
NIP : 195512181987012001 NIP :195503251986012002
Diketahui Oleh :
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, MS NIP : 195408301985032001
PERNYATAAN
PENGARUH UMPAN MINYAK DAN UMPAN OLAHAN TERHADAP KADAR KEHILANGAN MINYAK KELAPA SAWIT (LOSSES) PADA UNIT DECANTER
DI PKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
CHRESTELLA T N 092401072
PENGHARGAAN
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan setia-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi pada program D3 Kimia Industri FMIPA USU Medan yang ditulis berdasarkan pengamatan dan analisa penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Multimas Nabati Asahan, Kuala Tanjung dengan judul “Pengaruh Umpan Minyak dan Umpan Olahan terhadap Kadar Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Losses) pada Unit Decanter di PKS PT. Multimas Nabati Asahan”.
Tugas Akhir ini dapat ditulis dan terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua saya T. Nainggolan dan M. br Gultom yang sangat saya sayangi, serta abang dan kakak saya yang telah banyak memberikan bantuan berupa doa serta dukungan moril dan materil selama penulisan Tugas Akhir ini.
2. Ibu Dra. Herlince Sihotang, M.Si selaku dosen pembimbing dan sekretaris Program Studi D3 Kimia FMIPA USU yang telah banyak membimbing, memberikan masukan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku dekan FMIPA USU.
4. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS selaku Ketua Departemen Kimia FMIPA USU. 5. Ibu Dra. Emma Zaidar Nst., M.Si selaku ketua Program Studi D3 Kimia FMIPA
USU.
6. Seluruh staf pengajar Departemen Kimia FMIPA USU yang telah banyak memberikan ilmu dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan dan penulisan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh pegawai Departemen Kimia FMIPA USU yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi yang diperlukan selama menjalani perkuliahan.
8. Bapak Darma Syahputra selaku Foreman Laboratorium sekaligus Pembimbing Lapangan yang telah banyak membimbing dan membantu penulis selama PKL di PT. Multimas Nabati Asahan.
9. Seluruh mandor, operator, karyawan dan karyawati PT. Multimas Nabati Asahan baik di bagian pengolahan maupun laboratorium yang telah banyak mengajari, membantu, dan membimbing penulis selama menjalani PKL di PT. Multimas Nabati Asahan.
10. Bapak J. Purba, Bapak Silitonga, Bapak Hutajulu, Abang Bontor Nababan, Abang Buhari Rajagukguk, Abang Fasco Saragih yang telah baik, menghibur dan banyak membantu penulis selama menjalani PKL di PT. Multimas Nabati Asahan.
11. Meisin Naibaho, Adelia Katrina, dan Nimrod yang merupakan teman sekelompok penulis dalam PKL yang telah banyak membantu, menghibur, mendukung, dan memberikan masukan kepada penulis selama PKL maupun penulisan Tugas Akhir ini serta seluruh teman-teman D3 Kimia Industri angkatan 2009.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi maupun penyusunan kata. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk penyempurnaan selanjutnya. Penulis juga berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
Chrestella T N
ABSTRAK
Minyak kasar kelapa sawit (CPO) yang diperoleh dari hasil pressan perlu dimurnikan dari kotoran yang berupa lumpur (sludge) maupun air. Proses pemurnian minyak dari kotoran dilakukan pada unit decanter, yaitu alat yang digunakan untuk memisahkan minyak dan lumpur (sludge). Dalam pengoperasian decanter perlu diperhatikan umpan olahan dan persentase umpan minyak agar tetap konstan sehingga kehilangan minyak sawit mentah (CPO) serendah mungkin yakni di bawah standar yang telah ditetapkan. Dari hasil pengamatan dan analisa di laboratorium, umpan olahan yang sesuai adalah 10-12 MT/jam dan persentase umpan minyak yang diolah adalah 8 % dan kehilangan minyak sawit mentah (CPO) adalah di bawah 1% sesuai dengan standar mutu produksi yang telah ditetapkan.
INFLUENCE OF FEED PROCESS AND FEED OIL AGAINTS OIL LOSS OF CRUDE PALM OIL ON DECANTER IN THE PALM OIL FACTORY
PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
ABSTRACT
Crude Palm Oil (CPO) is obtained from the result of pressure process need to be purified from of sludge and water. Oil purification processing from dirt carried in decanter that used to separate oil and sludge. In the operation of decanter requires attention of feed process and percentage of feed oil will remain constant so that the loss of Crude Palm Oil (CPO) at the lowest possible under the standards set. From the observation and analysis in the laboratory, the appropriate feed process is 10-12 MT /hr and the percentage of feed oil is 8% and the loss of Crude Palm Oil (CPO) is below 1 % according to the quality standards of production which has been set.
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN iii PERNYATAAN iv PENGHARGAAN v ABSTRAK vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL x DAFTAR LAMPIRAN xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 3 1.3 Tujuan 3 1.4 Manfaat 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Kelapa Sawit 4
2.2 Varietas Kelapa Sawit 4
2.3 Fraksi TBS dan Mutu Panen 6
2.4 Komposisi Minyak Kelapa Sawit 6
2.5 Sifat-Sifat Minyak Kelapa Sawit 7
2.5.1 Sifat Fisika Minyak Kelapa Sawit 7
2.5.2 Sifat Kimia Minyak 8
2.6 Standar Mutu 9
2.7 Pemanfaatan Hasil Kelapa Sawit 12
2.8 Proses Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak
Kelapa Sawit 14
2.9 Pemurnian Minyak Kelapa Sawit pada Stasiun Klarifikasi 16
BAB III METODE PERCOBAAN
3.1 Alat 24
3.2 Bahan 24
3.3 Prosedur 25
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Perolehan Data 27
4.2 Pembahasan 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 31
5.2 Saran 31
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Varietas Kelapa Sawit Berdasarkan Ketebalan Tempurung
dan Daging Buah 5
Tabel 2.2 Tingkat Fraksi TBS 6
Tabel 2.3 Mutu Minyak Kelapa Sawit 10
Tabel 2.4 Standar Mutu Special Prime Bleach (SPB) dan Ordinary 11
Tabel 4.1 Data Analisa Kehilangan Minyak Sawit pada Unit Decanter
Secara Praktek di Laboratorium 27
Tabel 4.2 Data Persentase Umpan Minyak dan Umpan Olahan 28
Tabel 4.3 Data Persentase Umpan Minyak dan Umpan Olahan Terhadap
Kehilangan Minyak Kelapa Sawit 29
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Flow Chart Process PKS PT MNA 34