• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Vektor. Adri Priadana. ilkomadri.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ruang Vektor. Adri Priadana. ilkomadri.com"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Ruang

Vektor

Adri Priadana

ilkomadri.com

(2)

MEDAN SKLAR

Misalkan diketahui bahwa K adalah himpunan, dan didefinisikan 2 buah operasi penjumlahan (+) dan perkalian (*). Maka K dikatakan medan skalar jika dipenuhi 10 aksioma berikut:

1. Untuk setiap α, β K maka α + β K dan α * β K

2. Untuk setiap α, β, γ K maka (α + β) + γ = α + ( β + γ )

3. Terdapat 0 K disebut elemen nol, sedemikian sehingga 0 + α = α + 0 = α, untuk setiap α K

4. Untuk masing-masing α K, terdapat – α K disebut negatif dari α sedemikian sehingga

(-α) + α = α + (-α) = 0

5. Untuk setiap α, β K maka α + β = β + α

(3)

MEDAN SKLAR

6. Untuk setiap α, β, γ  K maka (α * β) * γ = α * ( β * γ )

7. Untuk setiap α, β, γ  K

a. α * ( β + γ ) = α * β + α * γ

b. ( β + γ ) * α = β * α + γ * α

8. Untuk setiap α, β  K maka α * β = β * α

9. Terdapat 1  K disebut elemen satuan, sedemikian sehingga 1 * α = α * 1, untuk setiap α  K

10. Untuk masing-masing α ≠ 0  K, terdapat α-1  K disebut invers dari α sedemikian sehingga

α-1 * α = α * α-1 = 1

Dalam hal ini semua anggota dari Field adalah skalar

(4)

MEDAN SKLAR

Contoh

Himpunan bilangan riil R adalah medan skalar terhadap operasi penjumlahan dan perkalian.

Berikut adalah pembuktiannya : misal 1, 2, 3  R

1. 1 + 2 = 3, 3  R dan 1 * 2 = 2, 2  R

2. (1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) => 6 = 6

3. Elemen 0 dari R adalah “0”, dan 0 + 1 = 1 + 0 = 1, dimana 1  R

4. (-1) + 1 = 1 + (-1) = 0

5. 1 + 2 = 2 + 1

(5)

MEDAN SKLAR

6. (1 * 2)*3 = 1*(2*3) => 6 = 6

7. Untuk setiap 1, 2, 3  R

a. 1 * ( 2 + 3 ) = 1 * 2 + 1 * 3 => 6 = 6

b. ( 2 + 3 ) * 1 = 2 * 1 + 3 * 1 => 6 = 6

8. 1 * 2 = 2 * 1 => 2 = 2

9. Elemen “1” dari R adalah “1”, dan 1*1 = 1*1 = 1

10. 1-1 * 1 = 1 * 1-1 = 1

Tidak hanya pada 1, 2, 3, semua bagian dari R harus terpenuhi semua aksioma tersebut agar dapat dikatakan medan skalar.

(6)

RUANG VEKTOR

Ada 8 syarat agar V (himpunan vektor) disebut sebagai ruang vektor, yaitu:

1. Jika vektor-vektor u, v  V , maka vektor u + v

 V dan jika α  K , maka α u  V

2. Jika vektor-vektor u, v, w  V, maka (u + v) + w = u + (v + w)

3. Untuk setiap u, v  V dan α  K maka α * (u + v)

= α*u + α*v

4. Ada 0  V (vektor 0) sehingga 0 + u = u + 0, untuk semua u  V

(7)

RUANG VEKTOR

5. Untuk semua u  V terdapat - u  V sehingga u + (-u) = 0

6. Untik setiap u, v  V , maka u + v = v + u

7. Untuk setiap u, v  V dan α , β  K berlaku

a.

(α + β) * u = α*u + β*u

b.

(α β) * u = α (β*u)

8. Untuk setiap u  V berlaku 1 * u = u , dimana 1 adalah elemen satuan dari K

(8)

RUANG VEKTOR

Contoh

Terdapat himpunan vektor V = { [1, 2, 3] , [2, 3, 4], [3, 5, 7], [2, 6, 12] } dan himpunan skalar R {1, 2, 3}

. Apakah himpunan vektor V adalah ruang vektor?

Jawab

untuk membuktikannya harus dicari apakah himpunan vektor tersebut memenuhi aksioma

1. u + v V

[1, 2, 3] + [3, 5, 7] = [4, 7, 10]

karena [4, 7, 10] ∉ V , aksioma pertama tidak terpenuhi

maka himpunan vektor tersebut bukan ruang vektor

(9)

R UANG BAGIAN ( SUBSPACE )

Ruang bagian atau sub ruang vektor adalah sebenarnya ruang vektor juga, namun dengan syarat-syarat khusus

Jika W adalah sekumpulan dari satu vektor atau lebih dari ruang vektor V, maka W disebut

sebagai sub ruang V, jika dan hanya jika kedua kondisi di bawah ini berlaku :

1.

W ≠ Ø (W tidak kosong) atau W ≠ { }

2.

Untuk setiap u, v  W maka u + v  W

3.

Untuk setiap u  W dan α  K , maka αu  W

(10)

R UANG BAGIAN ( SUBSPACE )

Contoh

Apakah ruang nol, O, merupakan sub ruang? O = {0}

Jawab

Bukti:

1. Ada 0 ∈ O, jadi O ≠ ∅

2. Ambil u, v ∈ O, berarti u = 0 dan v = 0,

akibatnya u + v = 0 + 0 = 0, jadi u + v

∈ O

3. Ambil u ∈ O, berarti u = 0, akibatnya ku = k0 = 0, jadi ku ∈ O

Jadi O merupakan sub ruang dari setiap ruang vektor yang melingkupinya.

(11)

VEKTOR YANG BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER

Himpunan m buah vektor {u1, u2, ..., um } disebut bergantung linier (linearly dependent) bila

terdapat skalar-skalar λ1, λ2, ..., λm yang tidak semuanya nol sedemikian rupa sehingga :

λ1 u1 + λ2 u2 + ... + λm um = 0 (0 adalah vektor nol)

Sebaliknya, himpunan vektor {u1, u2, ..., um}

disebut bebas linier (linearly independent) jika λ1 u1 + λ2 u2 + ... + λm um = 0

hanya dipenuhi oleh λ1 = λ2 = ... = λm = 0

(12)

VEKTOR YANG BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER

Contoh

Selidiki apakah

1. a = [8, 18, 13], b = [1, 3, 2] , c = [2, 4, 3]

2. a = [2, 3] dan b [7, 1]

bebas linier atau bergantung linier?

1. λ1 [8, 18, 13] + λ2 [1, 3, 2] + λ3 [2, 4, 3] = 0 Misalnya λ1 = 1, λ2 = -2, λ3 = -3, maka persamaan tersebut menjadi

1 [8, 18, 13] - 2 [1, 3, 2] - 3 [2, 4, 3] = 0 karena ada λ yang ≠ 0, maka ketiga vektor

tersebut bergantung linier

(13)

VEKTOR YANG BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER

2.

Untuk a = [2, 3] dan b [7, 1] maka λ

1

[2, 3] + λ

2

[7, 1] = 0 sehingga

2 λ

1

+ 7 λ

2

= 0 3 λ

1

+ 1 λ

2

= 0

persamaan tersebut hanya dipenuhi bila λ

1

= 0

dan λ

2

= 0. Jadi vektor tersebut bebas linier.

(14)

KOMBINASI LINIER

Suatu vektor v dikatakan kombinasi liner dari himpunan vektor {u

1

, u

2

, ..., u

m

} bila terdapat skalar-skalar λ

1

, λ

2

, ..., λ

m

sedemikian hingga

v = λ

1

u

1

+ λ

2

u

2

+ ... + λ

m

u

m

(15)

KOMBINASI LINIER

Contoh

1.

Apakah a = [5, 15, 16] merupakan kombinasi linier dari b = [3, 3, 2] dan c = [1, 6, 7]

2.

Apakah a = [5, 3] merupakan kombinasi linier

dari b = [4, 3] dan c = [3, 7]

(16)

KOMBINASI LINIER

Jawab

Kita akan menyatakan a sebagai kombinasi linier dari b dan c

1.

Kita hitung λ

1

dan λ

2

yang memenuhi

[5, 15, 16] = λ

1

[3, 3, 2] + λ

2

[1, 6, 7]

5 = 3λ1 + λ2

15 = 3λ1 + 6λ2

16 = 2λ1 + 7λ2

Dengan subtitusi, diperoleh λ1 = 1 dan λ2 = 2, jadi a merupakan kombinasi linier dari b dan c, dimana komposisi a = b + 2c

(17)

KOMBINASI LINIER

2.

Kita hitung λ

1

dan λ

2

yang memenuhi [5, 3] = λ

1

[4, 3] + λ

2

[3, 7]

5 = 4λ1 + 3λ2

3 = 3λ1 + 7λ2

Dengan subtitusi, tidak diperoleh nilai λ1 dan λ2 yang memenuhi. Jadi a bukan kombinasi linier dari b dan c.

(18)

RENTANGAN ( SPAN )

Misalkan S = {v

1

, v

2

, ..., v

k

} adalah himpunan vektor dalam ruang vektor real V dan span (S), adalah himpunan yang berisi semua vektor

kombinasi linier dari v

1

, v

2

, ..., v

k

, yaitu

span (S) = {c1v1 + c2v2 + ... + ckvk | c1, c2, c3, ..., ck  R }

jika span (S) = V , maka dikatakan bahwa V dibangun / dibentuk oleh S atau S membentuk V

(19)

RENTANGAN ( SPAN )

Contoh

Tentukan apakah v

1

=(-2,1,2), v

2

=(0,1,3), v

3

=(-1,0,1) span dari ruang vektor R

3

Jawab :

Untuk menentukan span di ruang vektor R

3

, maka dicari kemungkinan setiap vektor di ruang R

3

adalah kombinasi linier dari v

1

, v

2

dan v

3

. Misalkan vektor a = ( a

1

, a

2

, a

3

) di ruang vektor R

3

, maka a dapat ditulis

sebagai kombinasi linier dari v

1

,v

2

,dan v

3

(20)

RENTANGAN ( SPAN )

Agar supaya ada nilai k

1

, k

2

dan k

3

, maka matrik 3 x 3 tersebut harus mempunyai invers atau

determinan tidak boleh sama dengan nol . Karena determinan matrik tersebut adalah -3, maka k

1

, k

2

dan k

3

didapatkan. Jadi disimpulkan bahwa v

1

, v

2

dan v

3

merupakan span dari ruang vektor R

3

1 1 1

2 1 2 3 2 2

3 3 3

-2 0 -1 -2 0 -1

1 1 0 1 1 0

2 3 1 2 3 1

a a k

a k k k a k

a a k

             

                  

             

                

     

(21)

BASIS DAN DIMENSI

Vektor-vektor v

1

, v

2

, ..., v

k

dalam ruang vektor V dikatakan membentuk basis dimensi V, jika

1.

v

1

, v

2

, ..., v

k

membangun V atau span (v

1

, v

2

, ..., v

k

) = V

2.

v

1

, v

2

, ..., v

k

adalah bebas linier

Dimensi dari ruang vektor V adalah jumlah vektor- vektor yang membentuk basis pada V

(22)

BASIS DAN DIMENSI

Contoh

Tentukan apakah vektor V = {a, b, c} basis dalam R3 dan tentukan dimensi dari ruang vektor yang dibentuk oleh:

1. a = [2, 3, 6] , b = [5, 7, 2] , c = [7, 10, 8]

2. a = [1, 3, 5] , b = [2, -3, 1] , c = [-3, 0, 1]

(23)

BASIS DAN DIMENSI

Jawab

1. λ1 [2, 3, 6] + λ2 [5, 7, 2] + λ3 [7, 10, 8] = 0 Misalnya λ1 = 1, λ2 = 1, λ3 = -1, maka persamaan tersebut menjadi

1 [2, 3, 6] + 1 [5, 7, 2] - 1 [7, 10, 8] = 0 karena ada λ yang ≠ 0, maka ketiga vektor tersebut bergantung linier dan vektor a, b, c bukan basis dalam R3 dan dimensi ruang vektor V adalah 2, (c = a + b) -> {a, b} bebas linier karena tidak berkelipatan.

(24)

BASIS DAN DIMENSI

2. λ1 [1, 3, 5] + λ2 [2, -3, 1] + λ3 [-3, 0, 1] = 0 sehingga

[1, 3, 5] + [2, -3, 1] + [-3, 0, 1] = [0 , 0, 0]

maka

λ1 + 2λ2 - 3λ3 = 0, 3λ1 - 3λ2 = 0,

1 + λ2 + λ3 = 0

persamaan kedua menyebabkan λ1 = λ2, kalau hasil ini disubstitusikan ke persamaan pertama

menyebabkan λ1 = λ2 = λ3. Karena tidak ada λ yang ≠ 0, maka ketiga vektor tersebut bebas linier.

(25)

BASIS DAN DIMENSI

2. a = [1, 3, 5] , b = [2, -3, 1] , c = [-3, 0, 1]

Jika kita jadikan matriks

dari matrik tersebut didapatkan determinan yaitu - 99

maka kedua syarat terpenuhi sehingga vektor a, b, c basis dalam R3 dan dimensi ruang vektor V adalah 3.

1 2 -3

3 -3 0

5 1 1

(26)

Matur Nuwun 

Referensi

Dokumen terkait

Karena rumah tersebut secara nyata sudah menerapkan elemen-elemen struktur tahan gempa, maka penilaian kerusakan rumah tinggal tanpa perkuatan tahan gempa dilakukan

Misalkan dan adalah vektor – vektor yang berada di ruang yang sama, maka vektor u + didefinisikan sebagai v sebuah vektor yang titik awalnya sama dengan

Hal tersebut sesuai dengan hasil analisis yang menunjukkan bahwa heifer pada kelompok umur PI0 mempunyai bobot karkas yang secara nyata lebih tinggi

Načelo razlike predvideva razdeljenost nekaterih primarnih socialnih dobrin v korist najbolj deprivilegiranih, tako da ne kaznuje privilegiranih zaradi izhodiščnih

Himpunan bagian W dari sebuah ruang vektor V disebut ruang bagian (subspace) V jika W merupakan ruang vektor dengan operasi penjumlahan dan perkalian skalar yang didefinisikan

Sebuah sub himpunan dari S sebuah ruang vektor V dimana sebuah sub ruang dari V, jika S itu adalah sebuah ruang vektor di bawah penambahan dan perkalian skalar yang

Tugas Akhir ini mengunakan teori dan perhitungan data yang ada untuk memilih jenis pompa, diameter pipa, tekanan air di dalam pipa dengan mempergunakan data yang ada di

Temukunci (Boesenbergia pandurata) merupakan salah satu tanaman herbal di negara-negara Asia beriklim tropis yang digunakan dalam masakan dan juga sebagai tanaman obat..