• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. IBM mempopulerkan istilah e-business ketika meluncurkan iklan e-business

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. IBM mempopulerkan istilah e-business ketika meluncurkan iklan e-business"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 E-Business

IBM mempopulerkan istilah e-business ketika meluncurkan iklan e-business pada tahun 1997 untuk membedakan penawaran e-business produk dari vendor e- commerce lainnya. Ketika e-commerce, business-to-consumer dan business-to- business, fokus pada kegiatan transaksi dengan pelanggan dan pemasok secara online, e-business meliputi semua kegiatan perusahaan yang memungkinkan membuat e-commerce. Kalakota menyebutkan e-business sebagai suatu gabungan proses bisnis yang kompleks, aplikasi enterprise, dan stuktur organisasi yang dibutuhkan membuat high-performance business model. IBM mendifinisikan e- business sebagai sebuah internet teknologi untuk meningkatkan dan merubah kunci proses bisnis. (e-business and e-commerce infrastruktur, 1999, p30).

Pernyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 maret 1999, London) mengenai e- business, yaitu:

a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.

(2)

b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen, jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.

c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

2.2 B2C (Bussiness to Customer)

Menurut Chaudury, A dan Jean-Pierre Kuilboer (2001, p15), Kegiatan pemesanan barang oleh konsumen dapat melakukan pemesanan ataupun sekedar mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa yang disukai melalui website.

2.3 B2B (Business to Business)

Menurut Rayport dan Jaworski (2003,p4) Business to Business merupakan kegiatan yang menyeluruh dalam e-commerce yang dilakukan oleh dua organisasi.

Kegiatan meliputi pebelian dan pengadaan barang, manajemen pemasok, manajemen persediaan, manajemen pelayanan, dan penjualan.

(3)

2.4 Rekayasa Piranti Lunak

Menurut Pressman (2001, p20), Rekayasa Piranti Lunak merupakan sebuah teknologi yang di bentangkan.

Gambar 2.1 : Software Engineering layers (Pressman, 2001, p21)

Banyak pendekatan keteknikan (termasuk Rekayasa Perangkat Lunak) yang harus berada pada sebuah komitmen dasar menuju kualitas. Dalam Rekayasa Perangkat Lunak mencakup tiga elemen kunci, antara lain proses, metode, dan tools. Dan batu landasan yang menopang Rekayasa Perangkat Lunak merupakan fokus kepada kualitas.

Proses-proses Rekayasa perangkat lunak adalah perekat yang menjaga bentangan teknologi secara bersama-sama dan memungkinkan perkembangan sofrware komputer yang tepat waktu dan rasional. Proses- proses tersebut membatasi kerangka kerja untuk serangkaian area proses kunci yang harus dibangun demi keefektifan penyampaian teknologi pengembangan software. Area proses kunci ini membentuk dasar bagi

(4)

kontrol manajemen proyek perangkat lunak serta membangun konteks di mana metode teknis diaplikasikan, produk usaha (model, dokumen, data, laporan, form, dan lain-lain) dihasilkan, fondasi dibangun, kualitas dijamin, dan perubahan diatur secara rapih.

Metode Rekayasa Perangkat Lunak menyediakan cara “bagaimana”

secara teknis membangun software. Metode–metode itu menyangkut serangkaian tugas yang luas, meliputi :

a. Analisa Kebutuhan b. Konstruksi Program c. Desain

d. Pengujian e. Pemeliharaan

Pada metode software engineering mengandalkan pada serangkaian prinsip dasar yang mengatur setiap area teknologi dan menyangkut aktivitas pemodelan serta teknik-teknik deskriptif yang lain.

Alat bantu (tool) dapat menyediakan pendukung otomatisasi atau semi otomatisasi untuk metode. Ketika tool sudah terintegrasi, maka akan membentuk informasi, yaitu yang akan digunakan pada bagian lainnya.

Suatu sistem untuk menunjang perkembangan software disebut CASE (Computer Aided Software Engineering). CASE mengkombinasikan software, hardware, dan software engineering database, yaitu struktur data yang berisi tentang informasi penting pada analisis, desain, pengkodean dan testing, sehingga dapat membentuk lingkungan software engineering

(5)

yang analog dengan CAD/CAE (Computer-aided design / engineering) untuk hardware.

Dengan adanya proses, metode, dan tool, maka rekayasa piranti lunak dapat mengatasi segala krisis pada software sehingga dapat menyelesaikan segala aspek kesulitan pada software.

2.5 Database Management System

Menurut Thomas Connoly dan Carolyn Begg (2005, p16) . DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem perangkat lunak (software) yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, dan memelihara basis data dan menyediakan akses kontrol terhadap basis data.

DBMS memberikan beberapa fasilitas, yaitu:

a. DDL (Data Definition Language ), DDL memberikan fasilitas kepada user untuk menspesifikasikan tipe data dan strukturnya serta batasan aturan mengenai data yang bisa di simpan ke dalam basis data tersebut.

b. DML (Data Manipulation Language) DML memberikan fasilitas kepada user untuk menambah , mengedit, menghapus, serta memperoleh kembali data.

c. Query Language, Query Language memberikan fasilitas kepada user untuk mengakses data. Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa query yang paling di akui dan secara de facto merupakan standard bagi DBMS.

d. Pengendalian akses kedalam basis data, meliputi :

(6)

- Keamanan Sistem : mencegah user untuk tidak memiliki hak akses masuk ke dalam basis data .

- Integritas Sistem : menjaga konsistensi data di dalam basis data . - Pengendalian share data .

- Backup dan Recovery System : Mengembalikan data kedalam kondisi semula apabila terjadi kegagalan pada perangkat keras ataupun perangkat lunak.

- Terdapat katalog yang dapat di akses oleh user yang berisi deskripsi data dalam basis data.

e. Mekanisme View, berfungsi untuk menampilkan data yang hanya diinginkan dan di perlukan user.

2.6 Komponen DBMS

DBMS memiliki beberapa komponen – komponen utama, antara lain adalah : a. Hardware , mencakup mini computer, network computer, personal

computer, dan mainframe.

b. Software, mencakup application software, DBMS software, Operation System, dan Software jaringan jika di perlukan .

c. Data, merupakan komponen terpenting yang menghubungkan antara komponen mesin (Software dan Hardware) serta komponen manusia (procedure dan people).

d. Procedures, merupakan instruksi dan aturan-aturan yang harus ada dalan desain dan penggunaan basis data .

(7)

e. People, merupakan komponen yang juga terlibat dengan system yang meliputi :

- Data Administrator (DA), mengatur sumber daya data yang meliputi : perancangan basis data, pengembangan dan pemeliharaan standar, kebijakan, prosedur, dan desain basis data konseptual dan logikal . - Database Administrator (DBA), mengatur realisasi fisik dari aplikasi

database yang meliputi desain fisik basis data, implementasi, pengaturan keamanan dan kontrol integritas, pengawasan performa system dan pengaturan ulang basis data.

- Desainer basis data logikal dan fisikal.

- Programmer aplikasi - End user.

Naïve : user yang tidak tahu mengenai basis data dan DBMS, dan hanya menggunakan aplikasinya saja.

Sophisticated : user yang terbiasa dengan struktur basis data dan

DBMS.

2.7 Fungsi DBMS

Menurut Thomas Connoly dan Carolyn Begg (2005, p48), DBMS memiliki sepuluh fungsi, yaitu :

a. Data storage, retrieval and update

DBMS harus dapat memungkinkan user untuk menyimpan, mengambil dan mengubah data di dalam basis data.

b. A user-accessible catalog

(8)

DBMS harus memiliki katalog yang berisikan deskripsi data item dan dapat di akses oleh user.

c. Transaction support

DBMS harus memiliki sebuah mekanisme yang menjamin baik seluruh perubahan yang berhubungan dengan sebuah transaksi, dapat di lakukan ataupun tidak dapat dilakukan.

d. Concurrency control service

DBMS harus memiliki sebuah mekanisme untuk menjamin database dapat di-update ketika banyak user yang meng-update database secara bersamaan.

e. Recovery service

DBMS harus memiliki sebuah mekanisme untuk pemulihan basis data apabila terjadi kesalahan.

f. Authorization service

DBMS harus memiliki mekanisme yang menjamin bahwa hanya user yang memiliki otoritas yang dapat mengakses basis data.

g. Support for data communication

DBMS harus dapat terintegrasi dengan piranti lunak komunikasi dan mendapat akses basis data dari lokasi yang jauh.

h. Intergrity Service

DBMS diharuskan memiliki sarana yang menjamin data didalam database maupun perubahan terhadap data dan mengikuti aturan – aturan tertentu.

i. Services to promote data independent

(9)

DBMS harus menyertakan fasilitas – fasilitas untuk nendukung ketidaktergantungan piranti lunak terhadap structural actual dari basis data.

j. Utility service

DBMS harus menyediakan serangkai layanan seperti program analisis statistik, pengawasan fasilitas, fasilitas reogranisasi indeks dan lain – lain.

2.8 Application Design

Desain Aplikasi merupakan perancangan user interface dan program aplikasi yang menggunakan dan melakukan proses terhadap basis data.

2.9 Teori Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah ilustrasi dari entitas – entitas dalam bisnis dan relationship antar entitas.ERD memisahkan antara informasi yang dibutuhkan dalam bisnis dari aktivitas – aktivitas yang dilakukan dalam bisnis. Jadi, meskipun terjadi perubahan proses bisnis, jenis informasi hamper tetap konstan.

Oleh karena itu, struktur data juga hampir tidak berubah.

Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi professional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada Data Flow Diagram (DFD). Terdapat lima macam konstruksi utama ERD, yaitu :

- Entity - Atribut - Relationship - Key

(10)

- Kardinalitas a. Entity

Entity atau entitas adalah konsep dasar dalam pemodelan basis data berupa individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebagai contohnya adalah supplier, barang, kategori, dan lain – lain. Entitas memiliki himpunan entitas sejenis dan berada dalam lingkup yang sama.

b. Atribut

Karakteristik suatu entitas yang mendeskripsikan suatu entitas.Atribut dapat juga disebut sebagai karakteristik atau properti dari entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut. Sebagai contoh, supplier memiliki atribut berupa identitas seperti : id_supplier, nama_supplier, alamat dan karakteristik lain yang dapat mewakili identitas supplier. Setiap atribut bisa bersifat wajib (harus diisi, not null) dan bisa pula opsional.

1) Atribut sederhana dan Komposit

Jika diambil dari contoh atribut sebelumnya, yang dapat di kategorikan sebagai atribut sederhana adalah id_supplier, nama_supplier, alamat dan no_telp. Sedangkan atribut komposit terdiri dari beberapa atribut sederhana (bisa dipahami secara hirarki). Misalnya, atribut alamat, yang bisa dibagi menjadi jalan, kota , dan kode _pos.

(11)

2) Atribut Bernilai Tunggal (single-valued) dan Bernilai Ganda (multivalued)

Bernilai tunggal artinya hanya memiliki satu nilai data.

Misalnya, atribut nama_supplier untuk satu supplier hanya terdiri dari satu nama saja untuk satu entitas. Sedangkan atribut ganda memiliki lebih dari satu nilai data.

3) Atribut Bernilai Null

Jika sebuah baris tidak memilki nilai (data) pada kolom tertentu, maka nilai kolom tersebut dinamakan null. Null adalah nilai yang sangat unik dalam basis data.

4) Atribut Turunan

Nilai atribut ini diturunkan dari atribut lain. Biasanya berlaku untuk perhitungan selisih yang di butuhkan oleh satu atribut, dan perhitungannya tersebut tergantung dari atribut lain yang berkaitan dengan atribut yang bersangkutan.

c. Relationship

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang mewarisi dari hubungan entitas tersebut.

(12)

d. Key

Setiap entity biasanya memiliki sebuah atribut yang nilainya berbeda untuk masing – masing individu dalam entity. Oleh karena itu, dua nilai yang sama untuk atribut kunci tersebut tidak dibolehkan.

e. Kardinalitas

Pemetaan kardinalitas (mapping cardinalities) atau rasio kardinalitas menspesfikasikan jumlah kejadian relationship dimana sebuah entity dapat berpartisipasi .

Ada empat macam rasio kardinalitas, yaitu:

1) One to one (1:1) 2) One to many (1:N) 3) Many to one (N:1) 4) Many to many (N:M) 2.10 Web

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur- unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

(13)

a. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator) Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :http://www.twitter.com , http://www.detik.com

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber- ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

b. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.

Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

(14)

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan web hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

c. Bahasa Program (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.

Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

(15)

d. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi website

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa

(16)

dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine - search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

f. Pemeliharaan Website

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

(17)

2.11 PHP

Menurut Luke Welling dan Laura Thomson (2001, p2) PHP adalah sebuah bagian server dengan bahasa pemrograman yang di desain khusus untuk Web. Artinya sintaks – sintaks dan perintah yang kita berikan akan di jalankan langsung oleh server tapi disertakan pada halaman HTML biasa. Dengan halaman HTML anda bisa menanamkan kode PHP , itu akan di eksekusi setiap kali halaman di kunjungi. PHP adalah produk open source. Maksud dari open source adalah kita dapat menggunakannya, mengubahnya , mendistribusikan semuanya secara bebas tanpa dikenakan biaya.

Kelebihan yang di miliki oleh PHP adalah sebagai berikut : a. Kinerja yang sangat baik

Sangat efisien karena menggunakan server tunggal sehingga bisa melayani jutaan serangan tiap hari.

b. Interface untuk sistem bisa di gunakan pada database yang berbeda Tersedianya koneksi untuk banyak sistem database seperti : PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filePro, Hyperwave, Informix, Interbase, dan Sybase Database dan masih banyak yang lainnya.

c. Biaya lebih murah

Di karenakan ini merupakan software tidak berbayar maka mengurangi biaya untuk mendapatkan lisensi.

d. Adanya suatu library

Memiliki banyak fungsi untuk kinerja yang sangat berguna untuk web.

Didukung dengan adanya fasilitas untuk generate gambar berformat

(18)

GIF, koneksi ke jaringan lainnya, kirim email, bekerja dengan cookies, dan menghasilkan PDF dokumen, semua itu hanya dengan melihat dari baris kode nya.

e. Memudahkan untuk dipelajari dan menggunakannya.

Dasar pemrograman PHP merupakan bahasa utama C dan Perl. Jika sudah menguasai C atau Perl akan dengan mudah untuk menguasai PHP.

f. Ketersediaan source code

Memiliki hak akses ke source code PHP sehingga di izinkannya user untuk mengubah atau menambahkan bahasa.

g. Portabilitas

Tersedianya untuk banyak sistem operasi yang berbeda 2.12 MySQL

Menurut Luke Welling dan Laura Thomson (2001, p208) MySQL adalah sebuah software yang open source, MySQL merupakan sebuah relasi menajemen basis data yang open source, enterprise level, dan multithread. Sehingga bebas untuk dipakai dan di modifikasi oleh semua orang. Setiap orang dapat mendownload MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa perlu membayar.

MySQL lebih dari sebuah basis data biasa yang merupakan sistem yang mengatur basis data yang ada. MySQL mengontrol siapa saja yang dapat menggunakan basis data dan bagaimana basis data dimanipulasi. MySQL juga menyimpan catatan dari semua kegiatan dan secara terus menerus bekerja di background.

(19)

Fitur MySQL :

a. Di dukung sepenuhnya oleh bahasa pemrograman C, C++, Eiffel, Java, Perl, PHP, Python, dan Tel untuk mengakses database MySQL.

b. Dapat bekerja pada banyak platform yang berbeda, termasuk juga di dalamnya windows.

c. Banyak tipe kolom : signed/unsigned integer 1,2,3,4, dan 8 bytes, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, dan tipe ENUM.

d. Mendukung sepenuhnya parameter SQL GROUP BY dan ORDER BY.

Fungsi yang dapat di pakai dalam group query : (COUNT(), COUNT(DISTINCT), AVG(), STD(), SUM(), MAX(), dan MIN()).

e. Sistem privilege dan password dapat terjaga kerahasiannya dapat diverifikasi berdasarkan nama host-nya. Password terjaga kerahasiannya karena semua password di simpan dalam keadaan terenkripsi.

2.13 Pemasaran

Menurut Ellsworth dan Ellsworth (2001, p2) pemasaran adalah tanggapan atau respon industri terhadapan keinginan dan keperluan pelanggan.

Menurut Davey dan Jack (2001,p2) pemasaran adalah aktivitas yang dilakukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui barang dan jasa dan merupakan penghubungan antara konsumen dan produsen.

Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami para pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan cocok dengan

(20)

mereka dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan untuk membeli sehingga tinggal hanyalah bagaimana membuat produk atau jasa tersebut tersedia.

Gambar

Gambar 2.1 : Software Engineering layers (Pressman, 2001, p21)

Referensi

Dokumen terkait

software sistem manajemen database ( Database Management System - DBMS) yang sangat populer digunakan untuk. membangun aplikasi web sebagai sumber data atau

Untuk memasukan data ke dalam database atau sebaliknya, mengambil data dari database, diperlukan perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System

DBMS juga dapat diartikan sebagai sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan merawat basis data serta mengendalikan akses dan interaksi basis

Sistem untuk mendukung pengembangan software, disebut CASE (Case Aided Software Engineering) mengkombinasikan perangkat lunak, perangkat keras, dan basis data database

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau Database Management Sistem

Aktivitas dari rancangan basis-data fisikal adalah menterjemahkan model data logikal global ke dalam sasaran DBMS, dimana dengan membuat relasi dasar dengan menggunakan

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl sebenarnya merupakan turunan

2.7.1 Database Manajement Sistem DBMS Menurut Rosa dan Shalahuddin 2015, 44-45, DBMS Database Management Sistem atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen