PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR
JASA TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
ISTIQHAMAH NIM : 105721119118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR 2022
i
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR
JASA TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
ISTIQHAMAH NIM : 105721119118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR 2022
ii
KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA
JUDUL PENELITAIN :
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR
JASA TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Oleh :
ISTIQHAMAH NIM : 105721119118
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR 2022
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Tidak ada manusia yang di ciptakan untuk sempurna tapi kita bisa berharga dengan ketidak sempurnaan tersebut, tetaplah berpijar dengan cahaya diri sendiri tanpa memadamkan cahaya orang lain.
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan Rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Karyah ilmiah ini saya persembahkan kepada Ayah dan Ibu saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya danatas bimbingan dan didikan beliau penulis
bisa tumbuh seperti sekarang ini.Tak lupa karyah ilmiah inijuga saya persembahkan kepada kedua dosen pembimbing saya yangmenuntukn dan membimbing saya selama pengerjaan skripsi ini, sahabat-sahabat seperjuangan
saya, dan kepada Almamaterku UniversitasMuhammadiyah Makassar.
iv
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada LSektor Jasa Telekomunikasi Dan Jaringan Di LIndonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Nama Mahasiswa : Istiqhamah
NIM : 105721119118
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diteliti, diperiksa dan diujikan didepan penguji skripsi strata satu (S1) pada tanggal 21 Mei 2022 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 21 Mei 2022
Menyetujui, Pembimbing I
Agusdiwana Suarni, SE., M.ACC NIDN: 0904088601
Pembimbing II
Amelia Rezki Septiani Amin, SE., MM NIDN: 0918098001
Mengertahui,
Dekan
Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si
NBM : 651507
Ketua Jurusan Manajemen
Muh. Nur R, SE., MM NBM : 1085 576
v
PRORGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi atas Nama : Istiqhamah, NIM : 105721119118, diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor :0016/SK-Y/61201/091004/2022, Tanggal 20 Syawal 1443 H / 21 Mei 2022 M sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar SARJANA MANAJEMEN pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, 20 Syawal 1443 H 21 Mei 2022 M
PANITIA UJIAN
1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (...) (Rektor Unismuh Makassar)
2. Ketua : Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si (...) (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
3. Sekretaris : Agusdiwana Suarni, SE., M.ACC (...) (Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)
4. Penguji :1. Abdul Muttalib, SE., MM (...) 2. Dr. Andi Mappatompo, SE., MM (...) 3. Agusdiwana Suarni, SE., M.ACC (...) 4. Amelia Rezki Septiani Amin, SE., MM (...)
Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si NBM : 651507
vi
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Telp. (0411) 866972 Makassar
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa : Istiqhamah No. Stambuk/NIM : 105721119118 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi
Judul Skripsi : :
Universitas Muhammadiyah Makassar
Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada LSektor Jasa Telekomunikasi Dan Jaringan Di LIndonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Dengan ini menyatakan bahwa :
Skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji adalah asli HASIL karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar,21 Mei 2022 Yang membuat pernyataan,
Istiqhamah 105721119118
Mengetahui,
Dekan Ketua program Studi
Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si Muh. Nur Rasyid, SE.,MM
NBM : 651507 NBM : 1085576
vii
Materai 10.000
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Makassar, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Istiqhamah
NIM : 105721119118
Program Studi : Manajemen Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Makassar Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non- exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada LSektor Jasa Telekomunikasi Dan Jaringan Di Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Makassar berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Makassar, 21 Mei 2022
Yang Membuat Pernyataan,
Istiqhamah NIM: 105721119118
viii ABSTRAK
ISTIQHAMAH. 2022. Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Sektor Jasa Telekomunikasi Dan Jaringan Di Indonesia yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh pembimbing I Agusdiwana Suarni dan pembimbing II Amelia Rezki Septiani Amin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas, dan Rasio profitabilitas terhadap Harga saham pada Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan non probability sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh laporan keuangan perusahaan sektor telekomunikasi dan jaringan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2020. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah Teknik Analisis Regresi Liniear Berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 26.
Hasil penelitian bahwa Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Rasio likuiditas dan Rasio solvabilitas terhadap Harga saham, sedangkan Rasio profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Harga saham.
Kata kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Harga Saham.
ix ABSTRACT
ISTIQHAMAH. 2022. The Influence of Liquidity Ratios, Solvency Ratios, and Profitability Ratios on Stock Prices in the Telecommunications and Network Services Sector in Indonesia Listed on the Indonesia Stock Exchange. Essay.
Department of Management, Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by main supervisor Agusdiwana Suarni and co-supervisor Amelia Rezki Septiani Amin.
This study aims to determine the effect of liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios on stock prices in the telecommunications and network sectors listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of research used is quantitative research. The sampling technique used a non-probability sampling approach, namely the purposive sampling method. The sample in this study were thirty financial statements of telecommunications and network sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. The analytical technique used is the Multiple Linear Regression Analysis Technique using the SPSS 26 application. The results of the study show that partially there is a positive and significant influence between the liquidity ratio and solvency ratio on stock prices, while the profitability ratio has no significant effect on stock prices.
Keywords : Liquidity Ratio, Solvency Ratio, Profitability Ratio, Stock Price.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan Di Indonesia yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Sungkono dan Ibu Tini yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta dukungan baik materi maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada:
xi
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Dr. H. Andi Jam‟an, SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh Nur R, SE., MM, selaku ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Ibu Agusdiwana Suarni, SE., M.ACC, selaku pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai dengan baik.
5. Ibu Amelia Rezki Septiani Amin, SE., MM, selaku pembimbing II yang telah berkenan membantu selama dalam penyususuna skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/ibu dosen dan asisten dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama kuliah.
7. Seganap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
8. Keluarga besar saya, khususnya kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan baik berupa materi maupun non materi. Dukungan berupa penyemangat dan doa yang tak terhingga untuk penulis.
9. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen angkatan 2018 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
xii
10. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada almamater tercinta kampus biru universitas Muhammadiyah makassar. Billahi fii sabilil Haq, Fastabiqul khairat, waassalamu’alaikum Wr.Wb
Makassar, April 2022
Penulis
xiii DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN... v
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN ... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Tinjauan Teori ... 7
xiv
1. Harga Saham ... 7
2. Jenis-jenis Saham ... 8
3. Laporan Keuangan ... 10
4. Rasio Keuangan ... 14
B. Tinjauan Empiris ... 20
C. Kerangka Pikir ... 27
D. Hipotesis ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Jenis Penelitian ... 30
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
C. Jenis dan Sumber Data ... 30
D. Populasi dan Sampel ... 31
E. Metode Pengumpulan Data ... 33
F. Definisi Operasional Variabel ... 34
G. Model Analisis Data ... 35
H. Uji Hipotesis ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 38
B. Hasil Penelitian ... 45
C. Pembahasan ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSAKA ... 67
LAMPIRAN ... 69
xv
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman 2.1 Penelitian terdahulu ... 20 3.1 Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan ... 32 3.2 Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang Mempublikasi Laporan Keuangannya Berturut-turut dari Tahun 2015-2020 ... 32
3.3 Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang akan diteliti tahun 2015- 2020 ... 33
4.1 Perhitungan Rasio Likuiditas (Current Ratio) PT. Telekomunikasi Indonesia llllllllTbk ... 45 4.2 Perhitungan Rasio Likuiditas (Current Ratio) PT. XL Axiata Tbk ... 46 4.3 Perhitungan Rasio Likuiditas (Current Ratio) PT. Smartfren Telecom Tbk ... 47 4.4 Perhitungan Rasio Likuiditas (Current Ratio) PT. Indosat Tbk ... 47 4.5 Perhitungan Rasio Likuiditas (Current Ratio) PT. Bakrie Telecom Tbk... 48 4.6 Perhitungan Rasio Solvabilitas (Debt to equity ratio) PT. Telekomunikasi lllllllllIndonesia Tbk ... 49 4.7 Perhitungan Rasio Solvabilitas (Debt to equity ratio) PT. XL Axiata Tbk ... 50 4.8 Perhitungan Rasio Solvabilitas (Debt to equity ratio) PT. Smartfren Telecom llllllllTbk ... 50 4.9 Perhitungan Rasio Solvabilitas (Debt to equity ratio) PT. Indosat Tbk ... 51 4.10 Perhitungan Rasio Solvabilitas (Debt to equity ratio) PT. Bakrie Telecom llllllllllTbk ... 52 4.11 Perhitungan Rasio Profitabilitas (Return on investment) PT. Telekomunikasi lllllllllllIndonesia Tbk ... 53 4.12 Perhitungan Rasio Profitabilitas (Return on investment) PT. XL Axiata Tbk llllllllll ... 54 4.13 Perhitungan Rasio Profitabilitas (Return on investment) PT. Smartfren Telecom llllllllllTbk ... 55 4.14 Perhitungan Rasio Profitabilitas (Return on investment) PT. Indosat Tbk .. 56 4.15 Perhitungan Rasio Profitabilitas (Return on investment) PT. Bakrie Telekom llllllllllTbk ... 57 4.16 Harga Saham Closing Price Periode 2015-2020 ... 58 4.17 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 59
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 28 Gambar 4.1 Harga saham periode 2015-2020 ... 58
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Laporan Keuangan ... 70
Lampiran 2 Tabulasi ... 75
Lampiran 3 Analisis Regresi Liniear Berganda ... 76
Lampiran 4 Dokumentasi ... 77
Lampiran 5 Surat Penelitian ... 80
Lampiran 6 Surat Keteranagan Bebas Plagiasi ... 82
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari perkembangan harga saham di suatu Negara. Perkembangan harga saham di Indonesia mengalami naik turun setiap tahunnya. Berdasarkan laporan tahunan 2020 Bursa Efek Indonesia memasuki 2020 dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 6.300-an. Rata- rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sempat turun drastis, dari Rp9,1 triliun di akhir tahun 2019 ke Rp6,4 triliun di bulan Februari 2020. Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak perusahaan yang mengalami hambatan dalam kegiatan usahanya. Namun, berkat koordinasi yang erat antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self Regulatory Organization (SRO) lainnya, serta segenap pemangku kepentingan, kondisi Pasar Modal Indonesia berangur-angsur pulih. Di akhir tahun 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) sebesar Rp9,21 triliun, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke level 5.979,07.
Banyaknya perusahaan yang telah go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia salah satunya perusahaan sektor telekomunikasi. Perusahaan pada sektor telekomunikasi sangat menguntungkan bagi konsumen dan investor.
Perusahaan pada sektor telekomunikasi menyediakan layanan seperti layanan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data atau internet, serta jasa
multimedia lainnya. Bersumber dari laporan keuangan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rata-rata perkembangan harga saham pada perusahaan sektor telekomunikasi tahun 2017-2020 tidak stabil. Hal ini disebabkan karena terdapat penurunan laba bersih yang diperoleh perusahaan tersebut. Penyebab penurunan laba diantaranya beban penjualan dan pemasaran yang terus meningkat.
Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang membutuhkan fasilitas investasi. Pasar modal dianggap sebagai salah satu indeks perekonomian di suatu negara. Ketika pasar modal menunjukkan peningkatan, itu bisa menjadi pertanda bahwa perekonomian negara tersebut menunjukkan perkembangan. Sebaliknya, jika pasar modal sedang lesu, itu bisa menjadi pertanda bahwa perekonomian negara tersebut sedang mengalami penurunan.
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan hak pemodal sebagai pemberi modal sebagai bukti kepemilikan pribadi dan institusional dalam suatu perusahaan. Di pasar modal, semua surat berharga diperjualbelikan berdasarkan harga yang ditentukan oleh pemegang saham melalui pertemuan permintaan dan penawaran.
Investor adalah orang yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Investor dapat memilih objek investasi yang tepat dengan berbagai tingkat pengembalian dan tingkat risiko yang dihadapi. Investor dapat menganalisis suatu perusahaan dengan menganalisis rasio-rasio keuangan perusahaan guna mengetahui perkembangan perusahaan.
Menurut Sujarweni (2017:59) Rasio keuangan adalah kegiatan menganalisis laporan keuangan dengan cara membandingkan satu akun dengan akun lainnya
3
dalam laporan keuangan, perbandingannya bisa antara neraca dan laporan laba rugi. Rasio-rasio keuangan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas. Rasio Likuiditas adalah rasio yang menampilkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau profit.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini terinspirasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lilli Sitinjak, Jamaluddin, dan Vidarwati Laia (2020) yang berjudul Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Properti dan Perumahan (Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI). pada tahun 2013). 2016-2018). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel data menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Likuiditas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan perumahan, Rasio Solvabilitas secara parsial tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan perumahan. Rasio profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan perumahan.
Oleh karena itu peneliti memilih untuk meneliti pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan. Alasan Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan menarik untuk dijadikan objek penelitian karena Telekomunikasi sebagai tempat pertukaran informasi akan semakin mengembangkan aspek kualitas jasa. Selain itu, sekarang perkembangan di bidang telekomunikasi begitu cepat. Perkembangan tersebut, membuat perusahaan-perusahaan di sektor ini harus siap menghadapi persaingan. Saat ini, sektor telekomunikasi Indonesia memiliki tiga produk utama. Produk tersebut dapat dipisahkan menjadi layanan suara, layanan teks dan layanan data atau internet. Untuk layanan data atau internet, sekarang tak dapat dielakkan lagi bahwa perusahaan sektor telekomunikasi di Indonesia satu persatu lebih menetapkan sasaran usahanya pada penyediaan layanan internet, karena penggunaan internet di Indonesia terus meningkat sehingga keuntungan yang akan diperoleh melalui penyediaan layanan internet akan jauh lebih besar dibandingkan dengan penyedia layanan suara dan teks. Hal ini menjadi pembahasan yang menarik untuk calon investor yang ingin menyalurkan dananya terhadap perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh antara Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan di Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif. Penelitian ini dapat memberikan bukti adanya pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap harga saham, serta mengetahui variabel yang paling dominan diantara ketiga variabel bebas yang digunakan.
5
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang ditemukakan diatas, maka diuraikan masalah pokok dalam penelitian ini yaitu :
1. Apakah Rasio Likuiditas berpengaruh terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020?
2. Apakah Rasio Solvabilotas berpengaruh terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020?
3. Apakah Rasio Profitabilitas berpengaruh terhadap Harga Saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam melakukan penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas terhadap harga saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
2. Untuk mengetahui pengaruh Rasio Solvabilitas terhadap harga saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
3. Untuk mengetahui pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap harga saham pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan serta mengetahui praktis bagaimana pengaruh rasio keuangan dan harga saham di pasar modal.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Investor
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi alat analisis saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sehingga investor dapat memilih investasi yang dianggap tepat.
b. Bagi Akademis dan Pihak-Pihak Lainnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dan tambahan informasi dalam melakukan penelitian-penelitian sejenis berikutnya.
7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori 1. Harga Saham
a. Pengetian Harga Saham
Menurut (Samsul, M. 2015:59) Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham bisa juga disebut sebagai pemegang saham. Adapun bukti bahwa seseorang atau suatu pihak dapat dianggap sebagai pemegang saham apabila seseorang atau suatu pihak terdaftar sebagai pemegang saham dalam sebuah buku yang disebut Daftar Pemegang Saham (DPS).
Pada dasarnya daftar pemegang saham disiapkan beberapa hari sebelum rapat umum pemegang saham (RUPS) dilaksanakan dan semua pihak dapat melihat daftar pemegang saham tersebut. Selain itu bukti bahwa seseorang merupakan pemegang saham juga dapat dilihat pada lembaran saham yang terdapat di halaman belakang saham dimana nama pemegang saham sudah diregistrasi oleh perusahaan (emiten).
Harga saham adalah sejumlah nilai yang dikeluarkan perusahaan untuk menghargai sejumlah lembar saham yang akan mereka jual di pasar modal. Harga saham akan terus bergerak seiring berjalannya waktu, baik itu naik maupun turun. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan kinerja dari perusahaan tersebut.
b. Berbagai Harga Saham
Macam-macam harga saham menurut (Darmadji & Fakhruddin, 2012) dibedakan menjadi 7 (tujuh) jenis, yaitu:
1. Harga sebelumnya atau harga sebelumnya adalah harga suatu saham pada penutupan hari sebelumnya di pasar saham.
2. Harga pembukaan adalah harga saham pertama pada pembukaan sesi perdagangan pertama.
3. Market place adalah harga saham di bursa pada saat itu. Umumnya harga pasar cenderung berfluktuasi atau berfluktuasi pada harga saham.
4. Harga tertinggi adalah harga tertinggi suatu saham yang pernah terjadi pada periode perdagangan hari tersebut.
5. Harga terendah atau harga terendah adalah harga terendah suatu saham yang pernah terjadi selama periode perdagangan hari tersebut.
6. Harga terakhir adalah harga terakhir untuk sebuah saham.
7. Harga charge adalah harga yang menunjukkan selisih antara harga pembukaan dan harga terakhir.
2. Jenis-jenis Saham
Menurut (Samsul, M. 2015:59) Jenis saham dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen adalah jenis saham yang memiliki hak pertama untuk menerima keuntungan dan memiliki hak keuntungan kumulatif.
Hak kumulatif adalah hak atas keuntungan yang tidak diperoleh investor
9
pada tahun yang mengalami kerugian, tetapi akan dibayarkan pada tahun penerbit memperoleh keuntungan, sehingga pemegang saham preferen akan memperoleh keuntungan dua kali lipat. Keistimewaan ini diberikan kepada pemegang saham preferen karena pemegang saham preferen menyediakan dana ketika perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Ciri-ciri saham preferen antara lain:
1. Hak klaim diprioritaskan ketika perusahaaan mengalami likuidasi.
2. Pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
3. Pemegang saham preferen memiliki hak mendapatkan deviden dalam jumlah yang tetap setiap tahunnya.
4. Kode saham preferen terdiri dari lima huruf capital.
5. Memiliki opsi konversi menjadi saham biasa.
b. Saham biasa (Common Stock)
Saham biasa (Common Stock) adalah jenis saham yang akan menerima deviden sesudah pemegang saham preferen menerima pembagian deviden yang dibayarkan emiten. Apabila suatu saat perushaan mengalami kebangkrutan, maka pemegang saham biasa yang menderita terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri dari saham biasa antara lain :
1. Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris.
2. Hak pemegang saham didahulukan ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
3. Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas, yaitu sebesar saham yang dimilikinya.
4. Pemegang saham mendapat dividen berdasarkan persetujuan RUPS.
5. Pemagang saham mendapat hak klaim terakhir ketika perushaaan mengalami likuidasi.
6. Kode saham biasa terdiri dari empat huruf capital.
3. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Menurut (Kasmir, 2012:7) Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan dalam waktu saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi prusahaan dalam waktu saat ini yaitu merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini merupakan kondisi perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) serta periode tertentu (untuk laporan laba rugi).
Menurut (Sugiono dan Untung, 2016) Laporan keuangan disuatu perusahaan adalah kesimpulan dari kegiatan akuntansi yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan beserta hasil operasi perusahaan. Informasi mengenai kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan akan sangat bermafaat bagi pihak internal dan eksternal perusahaan.
Menurut (Fahmi, 2016:21) Laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan keadaaan keauangan suatu perusahaan, serta
11
lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan untuk gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
1. Neraca atau laporan posisi keuangan, menentukan posisi keuangan yang meliputi kekayaan, kewajiban dan modal pada waktu tertentu.
2. Laporan laba rugi, menerangkan hasil dari usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya (bebas) yang dibelanjakan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam satu periode tertentu.
3. Laporan perubahaan modal atau laba ditahan, yang meliputi tentang saldo awal dan akhir laba ditahan dalam neraca untuk membuktikan suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangka waktu tertentu.
4. Laporan arus kas, memperlihatkan aliran kas selama periode tertentu, dan memberikan informasi terhadap sumber-sumber kas serta penggunaan kas dalam kegiatan pada periode yang dicakup.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Seperti diketahui bahwa setiap laporan keuangan yang dibuat sudah pasti mempunyai tujuan tertentu. Pada praktiknya terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai, terkhususnya bagi pemilik usaha serta manajemen perusahaan. Selain itu, tujuan laporan keuangan disusun untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak yang berkepentingan pada perusahaan (Kasmir, 2012).
Secara umum, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada waktu tertentu maupun dalam periode tertentu. Laporan keuangan juga dapat disusun secara mendadak berdasarkan kebutuhan perusahaan atau secara
berkala. Laporan keuangan mampu memberikan informasi keuangan, baik bagi pihak-pihak di dalam maupun bagi di luar perusahaan yang berkepentingan dengan perusahaan (Kasmir, 2012). Ada beberapa tujuan penyusunan dan penyusunan laporan keuangan, yaitu:
1. Memberikan informasi mengenai jenis dan jumlah aset (harta) yang dimiliki perusahaan saat ini.
2. Memberikan informasi mengenai jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi besarnya biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
5. Memberikan informasi mengenai perubahan yang terjadi pada aktiva, pasiva dan modal perusahaan.
6. Memberikan informasi mengenai kinerja pengurus perusahaan dalam suatu periode.
7. Memberikan informasi mengenai catatan dalam laporan keuangan.
8. Informasi keuangan lainnya.
Dengan mendapatkan laporan keuangan suatu perusahaan maka dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Laporan keuangan tidak hanya cukup untuk dibaca, tetapi juga harus dipahami dan dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini.
Dengan melakukan analisis keuangan dengan berbagai rasio keuangan yang umum digunakan.
13
c. Sifat Laporan Keuangan
Pencatatan yang dilakukan untuk penyusunan laporan keuangan harus dilakukan dengan aturan yang berlaku serta untuk penyusunan laporan keuangan berdasarkan sifat laporan keuangan itu sendiri.
Adapun sifat laporan keuangan yang dibuat yaitu (Kasmir, 2012) : 1. Bersifat historis
Bersifat historis, berarti bahwa laporan keuangan dibuat serta disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang. Seperti laporan keuangan disusun berdasarkan data satu maupun dua atau beberapa tahun ke belakang (tahun maupun periode sebelumnya).
2. Bersifat menyeluruh
Bersifat menyeluruh, artinya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. Maksudnya laporan keuangan disusun berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian-sebagian (tidak lengkap) tidak dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai keuangan suatu perusahaan.
3. Keterbatasan Laporan Keuangan
Menurut (Fahmi, 2016), adapun bentuk kelemahana maupun keterbatasan pada laporan keuangan ini sebaiknya dilihat pendapat dari PAI (Prinsip Akuntansi Indonesia). Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) sifat dan keterbatasan laporan yaitu :
a. Laporan keuangan bersifat historis, yang artinya laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya, laporan keuangan tidak
dapat dianggap satu-satunnya sumber informasi terhadap proses pengambilan keputusan ekonomi.
b. Laporan keuangan bersifat, umum serta bukan dimaksudkan dalam memenuhi kebutuhan pihak tertentu
c. Proses penyusunan laporan keuangan tidak terlepas dari penggunaan taksiran serta berbagai pertimbangan dan keterbatasan laporan keuangan lainnya.
4. Rasio Keuangan
a. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut James C Van Horne “Rasio Keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya”. Rasio keuangan inilah yang nantinya digunakan untuk mengevaluasi keadaan keuangan dan kinerja perusahaan guna melihat kondisi kesehatan perusahaan tersebut.
Menurut (Kasmir, 2012:104) Rasio keuangan adalah aktivitas membandingkan angka-angka yang ada di dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan tersebut dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya dalam satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan keuangan. selanjutnya angka yang dibandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode.
Menurut (Fahmi, 2016:49) “Rasio keuangan merupakan suatu kajian yang melihat perbandingan antara jumlah-jumlah yang terdapat dalam
15
laporan keuangan dengan mempergunakan formula-formula yang dianggap representatif dapat diterapkan.
Jadi rasio keuangan adalah salah satu metode analaisis keuangan yang dilakukan dengan cara membandingkan data keuangan dalam satu periode atau lebih dalam suatu laporan keuangan.
b. Jenis-jenis Rasio Keuangan 1. Rasio Likuiditas
Menurut Fred Weston “Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (utang). Menurut (Kasmir, 2019:110) Rasio Likuiditas berarti jika perusahaan ditagih, maka perusahaan mampu untuk membayar utang terutama utang yang jatuh tempo.
Menurut (Kasmir, 2019:111) current ratio atau rasio lancar adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagihkan secara keseluruhan.
Dengan kata lain berapa banyak aset lancar yang dimiliki perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo. Current ratio biasanya dikatakan sebagai suatu bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan. Rumus Current Ratio yaitu:
( )
Menurut (Kasmir, 2019:111) Rasio Cepat (Quick Ratio) merupakan rasio yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar (utang jangka pendek) melalui aktiva
lancar dengan mengabaikan perhitungan nilai sediaan (inventory).
Hal tersebut dilakukan karena sediaan dianggap memerlukan waktu yang lumayan lama untuk dapat di jadikan uang, apabila perusahaan membutuhkan dana cepat untuk memenuhi kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya.
Menurut (Kasmir, 2019:111) Rasio lambat (Cash ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kas perusahaan yang tersedia untuk memenuhi utang. Ketersediaan uang kas dapat dilihat dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti halnya rekening giro atau tabungan yang disimpan di bank. Dengan kata lain rasio lambat dapat memperlihatkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan dalam memenuhi utang-utang jangka pendeknya.
Rasio perputaran kas (cash turnover), menurut James O. Gill rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Menurut (Kasmir, 2019:111) Rasio perputaran kas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas guna membayar utang serta biaya-biaya yang berkaitan dengan pernjualan.
Menurut (Kasmir, 2019:111) Inventory to net working capital merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Adapun modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancar dengan utang lancar.
17
2. Rasio Solvabilitas
Menurut (Kasmir, 2019:112) Rasio Solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan kata lain Rasio Solvabilitas dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi.
(Kasmir, 2019:112) Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan perusahaan untuk menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara membandingkan antara semua utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini digunakan untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Adapun rumus dari Debt to Equity Ratio, yaitu :
( ) ( )
(Kasmir, 2019:112) Debt To Assets Ratio merupakan rasio yang dipakai dengan cara membandingkan antara total utang dengan total aktuva guna mengukur seberapa besar utang perusahaan dapat berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
(Kasmir, 2019:112) Long Term Debt to Equity Ratio adalah rasio antara kewajiban jangka panjang dengan modal sendiri. Adapun tujuan dari rasio ini adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka panjang
yang dilakukan dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan perusahaan.
Menurut J. Fred Weston Times Interest Earned merupakan rasio yang digunakan untuk mencari jumlah kali perolehan bunga. Menurut James C. van Horne Times Interest Earned merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar biaya bunga, sama seperti Coverage Ratio.
3. Rasio Profitabilitas
Menurut (Kasmir, 2019:115) Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal tersebut ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi.
Return on Investment (ROI) atau Return on Total Assetss merupakan rasio yang menperlihatkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan. Return on Investment (ROI) juga dapat dikatakan sebagai suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya. Rumus untuk mencari Return on Investment antara lain :
Return on Equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini memperlihatkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi
19
rasio ini, maka akan semakin baik. Artinya, posisi pemilik perusahaan semakin kuat, dengan demikian pula sebaliknya.
Profit margin on sales merupakan rasio yang dipakai dengan cara membandingkan nilai antara laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih guna mengukur margin laba atau keuntungan penjualan.
Earning Per Share atau Rasio nilai buku merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Ketika rasio rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, begitupun sebaliknya dengan rasio yang tinggi, maka kesejahteraan pemegang saham akan meningkat dengan kata lain tingkat pengembalian yang tinggi.
c. Manfaat Rasio Keuangan
Adapun manfaat yang dapat diambil dengan dipergunakannya rasio keuangan, yaitu (Fahmi, 2016).
1. Analisis rasio keuangan sangat berguna untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja serta prestasi perusahaan.
2. Analisis rasio keuangan sangat berguna untuk pihak manajemen untuk rujukan dalam membuat perencanaan perusahaan.
3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat dalam mengevaluasi keadaan suatu perusahaan dari perspektif keuangan.
4. Analisis rasio keuangan juga berguna untuk para kreditor dapat digunakan dalam memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga serta pengembalian pokok pinjaman.
5. Analisis rasio keuangan juga dijadikan untuk penilaian terhadap pihak stakeholder organisasi.
B. Tinjauan Empiris
Tinjauan empiris merupakan bagian yang mencantumkan beberapa rujukan penelitian penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang akan diteliti. Adapun tinjauan empiris dalam penelitian ini sebagai berikut :
Table 2.1 Penelitian terdahulu
No
Nama Peneliti
dan Tahun Penelitian
Judul Penelitian
Variabel (Kuantitatif)
Alat Analisis
Hasil Penelitian
1 Ni Luh Dewi Martiani / 2018
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2016
Independen : Rasio Keuangan Dependen : Harga saham
Program statistic product and service solution for
windows.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara Parsial
Current Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, Dept To Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, Return On Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap
21
Harga Saham, Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, dan secara Simultan Current Ratio, Dept To Equity, Return On Equity dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Harga Saham.
2 Januardin
Manullang , Hanson Sainan, Philip, dan Winson Halim / 2019
Pengaruh Rasio
Profitabilitas, Solvabilitas, dan Likuiditas Harga Saham Perusahaan Sektor
Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018
Independen : Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, dan
Likuiditas Dependen : Harga Saham
Aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Return On Equity dan Earning Per Share memiliki pengaruh signifikan terhadap Harga Saham secara Parsial sedangkan Debt To Equity Ratio dan Quick Ratio tidak berpengaruh terhadap Harga Saham secara
Parsial.
3 Widya Sari, Hendy Wijaya, Janny Franciska, Reny
Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada
Perusahaan
Independen : Rasio Keuangan Dependen : Harga saham
Aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS).
Hasil
Penelitian Uji T (Parsial) Menunjukkan Bahwa Terdapat pengaruh
Octaviany Napitupul u / 2019
Sektor Consumer Goods Industry
signifikan Dividend Per Share secara Parsial terhadap Harga Saham pada Sektor Consumer Goods
Industry yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018 4 Naufal
Bintang Aranza, Lies Sulistyow ati / 2019
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Sub-Sektor Perkebunan
Independen :
Rasio keuangan Dependen : Harga saham
Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Price Earnings Ratio.
Hasil penelitian menunjukan bahwa debt to equity ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan untuk current ratio, return on asset, dan price earning ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham dari
perusahaan perkebunan.
Peneliti menganjurkan kepada investor agar memperhatika n debt to equity ratio sebelum berinvestasi di perusahaan perkebunan
23
karena rasio tersebut dapat memperlihatk an risiko investasi dari perusahaan.
5 Lilli Sitinjak, Jamaluddi n, dan Vidarwati Laia / 2020
Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Properti Dan Perumahan (Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2016-2018)
Independen : Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas, dan Rasio profitabilitas Dependen : Harga Saham
Aplikasi Statistical Package for Social Science.
Hasil menurut penelitian ini bahwa Rasio likuiditas terhadap harga saham berpengaruh signifikan dan positif. Rasio solvabilitas terhadap harga saham nir signifikan dan nir berpengaruh positif. Rasio profitabiltas terhadap harga saham berpengaruh positif dan nir signifikan dalam Perusahaan Properti dan Perumahan.
6 Rita Wiyati , Sri Maryanti , M Thamrin / 2021
Pengaruh Rasio Keuangan Perusahaan Syariah Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia (2014-2018)
Independen :
Return On Asset, Earning Pershare, Current Ratio, Debt To Equity Ratio Dependen : Harga Saham
Model analisis regresi linear berganda dengan bantuan program computer SPSS versi 25
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Return pada Aset dan harga saham, Rasio Lancar dengan harga saham, Rasio Hutang
terhadap Ekuitas dan saham
harga, kecuali Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
7 Chandra Satria, Yeken Suhiba Putri / 2021
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Syariah Terdaftar Bursa Efek Indonesia
Independen :
Rasio likuiditas, Rasio solvabilitas dan Rasio profitabilitas Dependen : Harga saham
ROA, CR, DER
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara analisis parsial tidak terdapat pengaruh harga saham terhadap tingkat Rasio keuangan Bank Syariah, sedangkan secara simultan terdapat pengaruh Rasio Keuangan Bank Syariah terhadap harga saham Bank Syariah di pasar modal.
8 Warsani Purnama Sari / 2018
Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di
Independen :
Rasio keuangan Dependen : Harga saham
Quick Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Debt Equity Ratio
Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Quick Ratio (QR), berpengaruh signifikan terhadap harga saham,
25
Bursa Efek Indonesia
sementara Return On Assets (ROA), Return
On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER) tidak
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
Secara
simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Quick Ratio (QR), Return On Asssets (ROA), Return On Equity (ROE), Debt Equity ratio (DER) terhadap Harga Saham.
9 Isna Ahmad, Sahmin Noholo, dan Muliyani Mahmud / 2018
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Jasa yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2016
Independen :
Rasio keuangan Dependen : Harga saham
Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Return On
Asset dan Return On Equity berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap harga saham, Net Profit
Margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, serta Debt to Equity Ratio dan Earning per
Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
Dan secara simultan variabel Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio dan Earning per Share berpengaruh positif
dan signifikan terhadap harga saham pada
perusahaan jasa yang terdaftar dalam indeks LQ45 di BEI periode 2012-2016.
Hasil
penelitian ini didukung oleh nilai koefisien determinasi sebesar 73,96%.
27
10 Winda Wijayanti dan Basuki Hadiprajit no
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Unggulan (Studi Empiris pada
Perusahaan yang Konsisten Masuk dalam Indeks LQ45 Tahun 2015- 2017)
Independen :
Rasio keuangan Dependen : Harga saham
Rasio lancar, debt to equity ratio atau total debt to
common ratio, total asset turn over, dan return on assets
Hasil statistik uji-t
menunjukkan bahwa CR dan TDCE berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, AT
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, dan ROA tidak
berpengaruh terhadap harga saham.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan rumusan masalah dari teori-teori yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dibuat suatu kerangka pikir yang dapat menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti. Berikut kerangka pikir yang akan digunakan :
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Keterangan :
X1, X2, dan X3 = Variabel independen
Y = Variabel dependen
= Pengaruh variabel independen terhadap variable dependen
D. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Rasio Likuiditas terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
Rasio Likuiditas Current Ratio (X1)
Rasio Solvabilitas Debt to equity ratio (X2)
Rasio Profitabilitas Return on investment atau Return on assets
(X3)
Harga Saham (Y)
29
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Rasio Solvabilitas terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
3. Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Rasio Profitabilitas terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020.
30 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Bersumber pada data yang digunakan, penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini mengacu pada perhitungan dan analisis data berupa angka. Karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan Di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui situs www.idx.co.id yang menyediakan data keuangan perusahaan yang telah go
public serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini dilaksanakan di Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Makassar yang berlokasi di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Gedung Iqra Lantai 2 Jl. Sultan Alauddin No.259, Gn. Sari. Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari Bulan Maret sampai Bulan April 2022.
C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupkan data sekunder.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
31
secara tidak langsung melalui media perantara maupun pihak lain.
2. Sumber data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersumber dari hasil publikasi di situs website Bursa Efek Indonesia (BEI).
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2015). Untuk mempelajari populasi, peneliti berfokus terhadap satu atau lebih karakteristik atau sifat unit eksperimen terhadap populasi.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah serta karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga serta waktu maka, peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Non probability sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Adapun kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini, antara lain :
a. Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021.
Tabel 3.1
Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan
No Kode Emiten Nama Perusahaan
1 BTEL Bakrie Telecom Tbk
2 EXCL XL Axiata Tbk
3 FREN Smartfren Telecom Tbk
4 ISAT Indosat Tbk
5 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk
6 JAST Jasnita Telekomindo Tbk
Sumber : Bursa Efek Indonesia (2022)
b. Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang terdafar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berturut-turut mempublikasi laporan keuangannya tahun 2015-2020.
Tabel 3.2
Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang Mempublikasi Laporan Keuangannya Berturut-turut
dari Tahun 2015-2020
No Kode Emiten Nama Perusahaan
1 BTEL Bakrie Telecom Tbk
2 EXCL XL Axiata Tbk
3 FREN Smartfren Telecom Tbk
4 ISAT Indosat Tbk
5 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk
Sumber : Bursa Efek Indonesia (2022)
33
Berdasarkan kriteria sampel di atas maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 5 perusahaan :
Tabel 3.3
Perusahaan Sektor Telekomunikasi dan Jaringan yang akan di teliti Tahun 2015-2020
No Kode Emiten Nama Perusahaan
1 BTEL Bakrie Telecom Tbk
2 EXCL XL Axiata Tbk
3 FREN Smartfren Telecom Tbk
4 ISAT Indosat Tbk
5 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk
Sumber : Bursa Efek Indonesia (2022) 3. Teknik Sampling
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data sekunder yang diperlukan berupa data dari internet yang di publikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI).
E. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang relevan, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara seperti berikut:
1. Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menganalisis data-data yang tertulis dalam dokumen- dokumen. Menurut (Sugiyono, 2015) Teknik dokumentasi yaitu teknik
pengumpulan data lewat catatan peristiwa yang berbentuk tulisan, gambar, angka, karya-karya dari individu atau instansi yang telah berlalu. Dengan melihat laporan keuangan tahunan Perusahaan Sektor Jasa Telekomunikasi dan Jaringan meliputi periode yang ingin diteliti, serta data relevan lainnya yang dapat di akses melalui : www.idx.co.id
2. Riset kepustakaan (library research)
Riset ini dilakukan untuk mendapatkan acuan teori untuk melengkapi data yang ada. Dengan cara membaca buku-buku, jurnal serta mempelajari literatur juga catatan yang sesuai dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. Sehingga data yang diperoleh benar-benar memiliki landasan teori acuan yang jelas.
F. Definisi Operasional Variabel
Dalam Penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variable dependen dan variabel independen. Variabel dependen (Y) pada penelitian ini adalah Harga saham, sedangkan Variabel independen (X) pada penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu Rasio Likuiditas (X1), Rasio Solvabilitas (X2), dan Rasio Profitabilitas (X3).
Berikut definisi dari variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini, sebagai berikut :
1. Harga saham (Y) adalah harga yang dikeluarkan perusahaan untuk pihak lain (investor) yang ingin memiliki saham tersebut atau ingin menjadi bagian dalam perusahaan tersebut
2. Rasio Likuiditas (X1) adalah rasio yang menampilkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
( )
35
3. Rasio Solvabilitas (X2) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
( ) ( )
4. Rasio Profitabilitas (X3) merupakan merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba.
G. Model Analisis Data
Penelitian ini menggunakan model analisis data yang berupa analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan angka-angka, rumus atau model matematis untuk mengetahui adakah pengaruh positif atau negatif yang signifikan dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap harga salam pada Sektor Jasa Telekomunikasi dan jaringan di Indonesia yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2020.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Metode analisis linear berganda dengan menggunakan program SPSS dan analisis menggunakan pengujian hipotesis yang berupa uji F dan uji t.
H. Uji Hipotesis 1. Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan layak atau tidak untuk digunakan. Dengan cara membandingkan nilai signifikan dengan taraf dignifikan yang digunakan.
a. Tingkat signifikan yang akan digunakan yaitu 5% atau 0,050
b. Memutuskan hipotesis, dimana dalam menentukan keputusan dengan membandingkan nilai signifikan dengan taraf signifikan 0,050
- Jika nilai signifikan < 0,050 artinya model penelitian layak untuk digunakan
- Jika nilai signifikan > 0,050 artinya model penelitian tidak layak untuk digunakan
2. Uji T
Menurut (Ghozali, 2012) uji statistik t untuk memberitahukan beberapa maksimal efek satu variabel eksposisi atau independen secara khusus pada menunjukkan tipe variabel dependen. Untuk uji t terdapat lima langkah yang diperlukan, antara lain :
a. Menentukan daerah kritis, dimana daerah kritis ditentukan oleh ttabel dengan derajat bebas n-k-1 dan taraf nyata 5%
b. Menentukan nilai thitung, dimana nilai thitung untuk koefisien b1 dan b2 dapat dirumuskan :
nilai thitung untuk b1
nilai thitung untuk b2
dimana :
t = Nilai thitung
B = Parameter populasi
37
b = Koefisien regresi Sb = Standar eror
c. Menentukan hipotesis, dimana dalam menentukan hipotesis dengan membandingkan nilai uji thitung dengan ttabel
- Jika thitung > ttabel maka variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen
- Jika thitung < ttabel maka variabel independen tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen
38 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Perusahaan telekomunikasi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi, serta jaringan telekomunikasi.
perkembangan telekomunikasi di Indonesia dimulai sejak zaman pemerintahan Belanda pada tahun 1882. pada saat itu, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Perusahaan Post-En Telegraafdienst yang menjadi pelopor Telekomunikasi di Indonesia. Perubahan terjadi di masa setelah kemerdekaan, Perusahaan Post-en Telegraafdienst yang di dirikan oleh Belanda diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomuniasi (PN Postel) dan telah menjadi milik Indonesia sejak 1961.
Dari tahun ke tahun Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia banyak mengalami perubahan dan perkembangan. perkembangan telekomunikasi di Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi negara.
seiring dengan perkembangan zaman, telekomunikasi kini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Adapun Produk atau jasa yang ditawarkan Perusahaan Telekomunikasi, meliputi layanan telepon, SMS, internet atau broadband, serta jasa pendukung telekomunikasi lainnya. Perusahaan telekomunikasi memiliki prospek yang bagus seiring perkembangan teknologi, peningkatan jumlah pengguna telepon selular dan internet di Tanah Air. dengan melaju pesatnya industri ini memberikan dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi negara, dengan berkembangnya sektor telekomunikasi secara tidak langsung ikut mendorong sektor sektor lain sebagai penggerak