• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi proses pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung dari responden melalui pengisian kusioner. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan mengolah hasil dari pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan, metode, dan software.

4.1 Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data Gambaran Umum Objek Penelitian, Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui pengisian kuesioner dan, Uji Validitas dan Reliabilitas.

4.1.1 Objek Penelitian

Sebelumnya Grab mempunyai layanan uang elektronik bernama GrabPay yang meluncur pada Januari 2016. Para pengguna Grab dapat mengisi uang elektronik GrabPay dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank ataupun juga melalui beberapa minimarket yang telah bekerjasama secara resmi. Namun pada Oktober 2017 fitur uang elektronik milik Grab yaitu GrabPay dibekukan operasionalnya oleh Bank Indonesia (BI). Fitur GrabPay belum memperoleh lisensi atau izin dari BI sebagai penerbit uang elektronik. Dengan begitu, pengguna Grab hanya bias menggunakan pembayaran menggunakan saldo yang masih tersisa tanpa bias melakukan isi ulang atau pembayaran lain. Untuk bias mendapatkan lisensi dari BI memang tak mudah bagi platform pembayaran uang elektronik. Salah satu aspek yang krusial adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/06/2018, yang mensyaratkan dokumen tambahan, seperti misalnya surat pernyataan dan jaminan (representation and warranties), dan dokumen kepemilikan saham 51 persen adalah warga Negara Indonesia atau badan hukum Indonesia.

(2)

Gambar 4.1 Logo GrabOVO Sumber : grab.com

Kemudian pada Agustus 2017, fitur pembayaran elektronik milik PT Visionet Internasional yaitu OVO mendapatkan lisensi BI untuk menerbitkan uang elektronik. Pada Desesmber 2017 Grab mengumumkan bahwa adanya kerja sama dengan PT Visionet yaitu dengan fitur uang elektronik OVO. Namun tak lama berselang, pada akhir Januari 2018 fitur co-branding uang elektronik OVO di Grab tidak dapat digunakan kembali dan sempat mati hingga akhir Mei 2018.

Fitur uang elektronik tersebut dinonaktifkan karena terdapat kendala teknis dalam fitur isi ulang atau top-up, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Sampai akhirnya pada Juni 2018, fitur uang elektronik OVO di Grab dapat digunakan sepenuhnya oleh pengguna termasuk fitur isi ulang saldo. Dengan bekerja sama dengan OVO, Grab membentuk platform terbesar dengan pertumbuhan tercepat yang mengombinasikan basis pengguna lebih dari 50 juta orang di Indonesia. Uang elektronik OVO Cash sekarang juga mencakup use-case penting bagi konsumen dan merchant di Indonesia. Bersama, Grab dan OVO akan memberikan manfaat pembayaran non-tunai kepada puluhan juta orang dan usaha kecil di Indonesia.

4.1.2 Hasil Kuesioner

Pada bagian ini membahas mengenai hasil kuesioner yang akan diuji validitas dan reliabilitas, sebelum disebarkan kepada responden. Hasil kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari 10 dimensi dan 30 atribut berdasarkan indikator yang sudah ditentukan dapat dilihat pada tabel 4.1, dan untuk simbol dimensi atribut beserta pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.

(3)

Tabel 4.1 Hasil kuesioner

Variabel Dimesi Indikator

E-Service Quality (Parasuraman,et al (2005:220) dalam Lorena, (2016)

System Availability

Aplikasi selalu tersedia Aplikasi mudah dijalankan Aplikasi berfungsi dengan baik Aplikasi tidak lemot

Information Quality

Informasi yang ditampilkan aplikasi jelas Informasi yang diberikan sesuai

Ease of use Langkah-langkah penggunaan jelas &

mudah

Dapat diakses 24 jam Dapat diakses dimana saja

Privacy/Security Situs/aplikasi tidak membagi informasi pribadi

Situs/aplikasi melindungi informasi transaksi

Trust Dapat dipercaya perihal janji &

komitmen yang ditawarkan

E-Recovery Servqual Parasuraman, et al (2005) dalam Utami

(2017)

Responsiveness /Contact

Daya tanggap dalam penanganan masalah

Layanan pelanggan mudah diakses oleh telepon / cara lain.

Compensation Kompensasi yang diberikan kepada konsumen jika terjadi masalah kerugian

E-Satisfaction (Zeithaml et al dalam Hongxiu LI

& Reima Suomi, (2009) dalam Utami, (2017)

Usefulness Aplikasi sangat berguna Memudahkan transaksi

Decision Keputusan jangka panjang penggunaan Fitur Layanan Layanan Top Up

Biaya

(4)

IV-4

Tabel 4.2 Simbol dimensi dan atribut kuesioner

Dime nsi Simbol Atribut Pe rtanyaan

SA1 Uang elektronik OVO di aplikasi Grab selalu tersedia SA2 Uang elektronik OVO di aplikasi Grab berfungsi dengan baik SA3 Sistem layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab tidak lemot IQ1 Informasi terkait layanan OVO ditampilkan dengan jelas di aplikasi Grab

IQ2 Informasi promo yang ditampilkan di aplikasi Grab sesuai dengan layanan promo OVO IQ3 Informasi rincian transaksi jelas

E1 Saya menemukan kemudahan menggunakan OVO di aplikasi Grab

E2 Saya merasa langkah-langkah penggunaan OVO di aplikasi Grab mudah & jelas E3 Layanan OVO di aplikasi Grab dapat diakses 24 jam

E4 Layanan OVO di aplikasi Grab dapat diakses dimanapun saya berada

T1 Saya percaya janji & komitmen Grab dengan OVO dapat memenuhi kebutuhan pengguna T2 Saya percaya promo yang ditawarkan Grab jika pembayaran menggunakan OVO terpenuhi

PS1 Orang lain tidak dapat mengetahui informasi tentang transaksi saya jika menggunakan OVO di aplikasi Grab PS2 Server OVO di aplikasi Grab berjalan dengan baik sehingga transaksi menjadi aman

PS3 Saya merasa uang saya di OVO aman PS4 Saya merasa data pribadi saya di OVO aman

Compensation C1 Pihak OVO atau Grab memberikan kompensasi jika terjadi kerugian finansial kepada pengguna R1 Pihak OVO atau Grab cepat dalam menanggapi masalah yang terjadi

R2 Pihak OVO atau Grab selalu memberikan solusi setiap masalah

R3 OVO atau Grab bersedia memberi bantuan melalui telepon atau perwakilan online dalam memecahkan masalah U1 Uang elektronik OVO sangat berguna untuk pembayaran di aplikasi Grab

U2 Sistem pembayaran OVO membuat transaksi pembayaran di aplikasi Grab lebih mudah & efisien U3 Saya merasa OVO cocok digunakan untuk alat transaksi

F1 Top up saldo OVO dengan driver lebih mudah dibanding dengan cara lain seperti ATM, internet banking, minimarket dll F2 Saya merasa promo pada GrabOVO sangat menguntungkan saya

F3 Biaya layanan OVO untuk bertransaksi di aplikasi Grab sangat terjangkau

D1 Saya lebih berminat menggunakan uang elektronik OVO diaplikasi Grab dibanding transaksi langsung D2 Saya suka menggunakan OVO di aplikasi Grab karena banyak promo

D3 Saya akan menggunakan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam waktu dekat D4 Saya merasa puas dengan kualitas layanan OVO di aplikasi Grab

Responsiveness

Usefulness

Fitur Layanan/Biaya

Decision Sistem Availability

Information Quality

Ease of Use

Trust

Privacy/Security

(5)

4.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pada bagian ini membahas mengenai uji validitas dan reliabilitas kuesioner.

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum disebarkan ke responden. Uji validitas kuesioner dilakukan untuk menjamin bahwa kuesioner yang digunakan dapat dipercaya sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk menjamin bahwa kuesioner yang digunakan untuk penelitian memiliki kehandalan, sehingga bila dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja maka hasilnya akan sama. Sebanyak 30 sampel yang terpilih secara acak diminta untuk mengisi kuisioner. Uji validitas item adalah dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dari semua item yang ada. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach’s Alpha.

Software SPSS digunakan untuk analisa hasil validitas dan reliabilitas. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan sampel responden sebanyak 30 sampel sehingga rtabel sebesar 0,361. Dari tabel 4.3 dapat dilihat nilai korelasi tiap atribut terhadap mutus secara keseluruhan semuanya lebih besar dari 0,361 sehingga dapat disimpulkan instrument sudah valid. Pada uji reliabilitas, suatu variabel dikatakan reliable atau tidak reliable, apabila: hasil α > 0,60 = reliable, Hasil α <

0,60 = tidak reliable (Sugiyono, 2012). Dari tabel 4.3 dapat dilihat nilai validitas, dan tabel 4.4 dapat dilihat untuk nilai reliabilitas Croncbach Alpha (α) sebesar 0,982 sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner sudah reliable.

Tabel 4.3 Hasil uji validitas

No Atribut/Item Korelasi

Keterangan Ekspektasi Persepsi

1 SA1 0,679 0,656 Valid

2 SA2 0,870 0,762 Valid

3 SA3 0,810 0,788 Valid

4 IQ1 0,739 0,718 Valid

5 IQ2 0,833 0,732 Valid

6 IQ3 0,809 0,729 Valid

7 E1 0,891 0,845 Valid

8 E2 0,892 0,869 Valid

9 E3 0,863 0,704 Valid

10 E4 0,777 0,718 Valid

(6)

Tabel 4.3 Hasil uji validitas (lanjutan)

No Atribut/Item Korelasi

Keterangan Ekspektasi Persepsi

11 T1 0,867 0,767 Valid

12 T2 0,784 0,814 Valid

13 PS1 0,736 0,603 Valid

14 PS2 0,876 0,735 Valid

15 PS3 0,845 0,784 Valid

16 PS4 0,769 0,565 Valid

17 C1 0,507 0,369 Valid

18 R1 0,786 0,372 Valid

19 R2 0,520 0,377 Valid

20 R3 0,760 0,386 Valid

21 U1 0,756 0,865 Valid

22 U2 0,476 0,421 Valid

23 U3 0,874 0,774 Valid

24 F1 0,537 0,395 Valid

25 F2 0,707 0,500 Valid

26 F3 0,706 0,613 Valid

27 D1 0,714 0,589 Valid

28 D2 0,843 0,744 Valid

29 D3 0,666 0,685 Valid

30 D4 0,841 0,816 Valid

Tabel 4.4 Hasil uji reliabilitas

4.1.4 Deskripsi Responden

Responden pada penelitian ini adalah pengguna OVO dan Grab di Surakarta. Berdasarkan 140 data responden yang didapat dari kuesioner, karakteristik yang diperoleh berdasarkan gender, usia, jenis pekerjaan, masa penggunaan aplikasi Grab dan, jumlah penggunaan layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam seminggu.

Cronbach's

Alpha N of Items

0.982 60

Reliability Statistics

(7)

a. Responden berdasarkan gender

Dari hasil penyebaran kuesioner, penulis memperoleh data responden berdasarkan gender sebagai berikut:

Gambar 4.2 Persentase responden berdasarkan gender

Berdasarkan hasil dari 140 responden, dapat dilihat dari gambar 4.2 bahwa persentase perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Sebanyak 93 responden (66,4%) adalah perempuan dan 47 responden (33,6%) adalah laki-laki.

b. Responden berdasarkan Usia

Dari hasil penyebaran kuesioner, penulis memperoleh data responden berdasarkan usia sebagai berikut:

Gambar 4.3 Persentase responden berdasarkan usia

Berdasarkan hasil dari 140 responden, dapat dilihat dari gambar 4.3 bahwa persentase terbanyak adalah responden dengan usia 22 tahun yaitu sebanyak 36 orang (25,7%), kemudian ter-rendah adalah responden dengan usia 16 tahun, 25 tahun, 26 tahun, 28 tahun, 29 tahun dan, 30 tahun yaitu sebanyak masing-masing 1 orang (0,7%), responden dengan usia 18 tahun sebanyak 5 orang (3,6%), responden dengan usia 19 tahun sebanyak 23 (16,4%), responden dengan usia 20 tahun sebanyak 29 orang (20,7%), responden dengan usia 21 tahun sebanyak 21 orang (15%), responden dengan usia 23

jumlah

usia

(8)

tahun sebanyak 8 orang (5,7%), responden dengan usia 24 tahun sebanyak 3 orang (2,1%), responden dengan usia 32 tahun sebanyak 2 orang (1,4%).

c. Responden berdasarkan jenis pekerjaan

Dari hasil penyebaran kuesioner, penulis memperoleh data responden berdasarkan jenis pekerjaan sebagai berikut:

Gambar 4.4 Persentase responden berdasarkan pekerjaan

Berdasarkan hasil dari 140 responden, dapat dilihat dari gambar 4.4 bahwa persentase terbanyak adalah responden yang masih menjadi mahasiswa yaitu sebanyak 124 orang (88,6%) dan kemudian responden dengan jenis pekerjaan Pegawai Swasta yaitu sebanyak 11 orang (7,9%). Responden dengan jenis pekerjaan PNS sebanyak 1 orang (0,7%), responden dengan jenis pekerjaan BUMN sebanyak 1 orang (0,7%) dan responden dengan jenis pekerjaan wirausaha sebanyak 3 orang (2,1%).

d. Responden berdasarkan masa penggunaan aplikasi Grab

Dari hasil penyebaran kuesioner, penulis memperoleh data responden berdasarkan jenis pekerjaan sebagai berikut:

Gambar 4.5 Persentase responden berdasarkan masa penggunaan aplikasi Grab

(9)

Berdasarkan hasil 140 responden, dapat dilihat dari gambar 4.5 bahwa persentase terbanyak adalah responden dengan masa penggunaan aplikasi Grab sudah >1 tahun yaitu sebanyak 70 orang (50,4%). Responden dengan masa penggunaan aplikasi Grab >3 bulan yaitu sebanyak 56 orang (40,3%), dan responden dengan masa penggunaan aplikasi Grab <1 bulan yaitu sebanyak 13 orang (9,4%).

e. Responden berdasarkan jumlah penggunaan layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam seminggu.

Dari hasil penyebaran kuesioner, penulis memperoleh data responden berdasarkan jenis pekerjaan sebagai berikut:

Gambar 4.6 Persentase responden berdasarkan jumlah penggunaan layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam seminggu

Berdasarkan hasil 140 responden, dapat dilihat dari gambar 4.6 bahwa persentase terbanyak adalah responden dengan jumlah penggunaan layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam seminggu sebanyak >3 kali yaitu 78 orang (56,1%). Responden dengan jumlah penggunaan layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dalam seminggu sebanyak <3 kali yaitu 61 orang (43,9%).

4.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner 140 responden yang telah dikumpulkan lalu diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 yang terdiri dari Rekapitulasi Data Awal Kuesioner, Rekapitulasi Data Skala Likert, Data Perhitungan Nilai gap, Diagram Pareto.

(10)

4.2.1 Rekapitulasi Data Awal Kuesioner

Pada tahap ini merupakan rekapan data awal hasil kuesioner dari 140 responden yang telah dikumpulkan dari 10 dimensi yaitu System Availability, Information Quality, Ease of Use, Trust, Privacy/Security, Compensation, Responsiveness, Usefulness, Fitur Layanan/Biaya, Decision.

a. Data Awal Dimensi System Availability

Adapun data awal dimensi System Availability yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 1.

b. Data Awal Dimensi Information Quality

Adapun data awal dimensi Information Quality yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 2.

c. Data Awal Dimensi Ease of Use

Adapun data awal dimensi Ease of Use yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 3.

d. Data Awal Dimensi Trust

Adapun data awal dimensi Trust yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 4.

e. Data Awal Dimensi Privacy/Security

Adapun data awal dimensi Privacy/Security yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 5.

(11)

f. Data Awal Kuesioner Dimensi Compensation

Adapun data awal dimensi Compensation yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 6.

g. Data Awal Kuesioner Dimensi Responsiveness

Adapun data awal dimensi Responsiveness yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 7.

h. Data Awal Kuesioner Dimensi Usefulness

Adapun data awal dimensi Usefulness yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 8.

i. Data Awal Kuesioner Dimensi Fitur Layanan/Biaya

Adapun data awal dimensi Fitur Layanan/Biaya yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 9.

j. Data Awal Kuesioner Dimensi Decision

Adapun data awal dimensi Decision yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada lampiran 10.

4.2.2 Rekapitulasi Data Skala Likert

Pada tahap ini merupakan rekapitulasi data skala likert hasil kuesioner dari 140 responden yang telah dikonversikan dari 10 dimensi yaitu System Availability, Information Quality, Ease of Use, Trust, Privacy/Security, Compensation, Responsiveness, Usefulness, Fitur Layanan/Biaya, Decision

(12)

menggunakan Microsft Excel 2013 dengan rumus IF(logical_test,[value_if_true], [value_if_false]). Dengan ketentuan Skala Likert sebagai berikut:

1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat setuju

a. Data Skala Likert Dimensi System Availability

Adapun data Skala Likert dimensi System Availability yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.

Tabel 4.5 Data Skala likert dimensi System Availability Dimensi

Sistem Availability

Atribut SA1 SA2 SA3

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 586 506 602 571 593 551

Rata-rata 4,19 3,61 4,30 4,08 4,24 3,94

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi System Availability yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,19 dan persepsi sebesar 3,61. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,30 dan persepsi sebesar 4,08. Ekspektasi atribut 3 sebesar 4,24 dan persepsi sebesar 3,94. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

b. Data Skala Likert Dimensi Information Quality

Adapun data Skala Likert dimensi System Availability yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

(13)

Tabel 4.6 Data Skala likert dimensi Information Quality Dimensi

Information Quality

Atribut IQ1 IQ2 IQ3

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 594 544 592 527 603 571

Rata-rata 4,24 3,89 4,23 3,76 4,31 4,08

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Information Quality yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,24 dan persepsi sebesar 3,89. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,23 dan persepsi sebesar 3,76. Ekspektasi atribut 3 sebesar 4,31 dan persepsi sebesar 4,08. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

c. Data Skala Likert Dimensi Ease of Use

Adapun data Skala Likert dimensi Ease of Use yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

Tabel 4.7 Data Skala likert dimensi Ease of Use

Dimensi Ease of Use

Atribut E1 E2 E3 E4

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 602 585 604 576 604 563 600 527

Rata-

rata 4,30 4,18 4,31 4,11 4,31 4,02 4,29 3,76

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Ease of Use yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,30 dan persepsi sebesar 4,18. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,31 dan persepsi sebesar 4,11. Ekspektasi atribut 3 sebesar 4,31 dan persepsi sebesar 4,02. Ekspektasi atribut 4 sebesar 4,29 dan persepsi sebesar 3,76. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

(14)

d. Data Skala Likert Dimensi Trust

Adapun data Skala Likert dimensi Trust yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 14.

Tabel 4.8 Data skala likert dimensi Trust

Dimensi Trust

Atribut T1 T2

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 578 523 593 560

Rata-rata 4,13 3,74 4,24 4,00

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Trust yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,13 dan persepsi sebesar 3,74. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,24 dan persepsi sebesar 4,00. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

e. Data Skala Likert Dimensi Privacy/Security

Adapun data Skala Likert dimensi Privacy/Security yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.

Tabel 4.9 Data skala likert dimensi Privacy/Security

Dimensi Privacy/Security

Atribut PS1 PS2 PS3 PS4

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 580 522 586 531 591 554 570 508

Rata-

rata 4,14 3,73 4,19 3,79 4,22 3,96 4,07 3,63

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Privacy/Security yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,14 dan persepsi sebesar 3,73. Ekspektasi atribut 2

(15)

sebesar 4,19 dan persepsi sebesar 3,79. Ekspektasi atribut 3 sebesar 4,22 dan persepsi sebesar 3,96. Ekspektasi atribut 4 sebesar 4,07 dan persepsi sebesar 3,63.

Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

f. Data Skala Likert Dimensi Compensation

Adapun data Skala Likert dimensi Compensation yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16.

Tabel 4.10 Data skala likert dimensi Compensation Dimensi Compensation

Atribut C1

Ekspektasi Persepsi

Jumlah 576 478

Rata-rata 4,11 3,41

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Compensation yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,11 dan persepsi sebesar 3,41. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata- rata ekspektasi (harapan).

g. Data Skala Likert Dimensi Responsiveness

Adapun data Skala Likert dimensi Responsiveness yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.

Tabel 4.11 Data skala likert dimensi Responsiveness

Dimensi Responsiveness

Atribut R1 R2 R3

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 564 472 566 474 558 476

Rata-rata 4,03 3,37 4,04 3,39 4,99 3,40

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Responsiveness yaitu ekspektasi

(16)

atribut 1 sebesar 4,03 dan persepsi sebesar 3,37. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,04 dan persepsi sebesar 3,39. ekspektasi atribut 3 sebesar 4,99 dan persepsi sebesar 3,40. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

h. Data Skala Likert Dimensi Usefulness

Adapun data Skala Likert dimensi Usefulness yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18.

Tabel 4.12 Data skala likert dimensi Usefulness Dimensi

Usefulness

Atribut U1 U2 U3

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 626 617 623 615 602 573

Rata-rata 4,47 4,41 4,45 4,39 4,30 4,09

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Usefulness yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,47 dan persepsi sebesar 4,41. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,45 dan persepsi sebesar 4,39. ekspektasi atribut 3 sebesar 4,30 dan persepsi sebesar 4,09. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

i. Data Skala Likert Dimensi Fitur Layanan/Biaya

Adapun data Skala Likert dimensi Fitur Layanan/Biaya yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19.

Tabel 4.13 Data skala likert dimensi Fitur Layanan/Biaya

Dimensi Fitur Layanan/Biaya

Atribut FB1 FB2 FB3

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 523 468 625 603 592 555

Rata-rata 3,74 3,34 4,46 4,31 4,23 4,96

(17)

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Fitur Layanan/Biaya yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 3,74 dan persepsi sebesar 3,34. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,46 dan persepsi sebesar 4,31. ekspektasi atribut 3 sebesar 4,23 dan persepsi sebesar 4,96. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

j. Data Skala Likert Dimensi Decision

Adapun data Skala Likert dimensi Decision yang didapatkan dari hasil kuesioner Google form yang kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut, untuk data skala likert lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20.

Tabel 4.14 Data skala likert dimensi Decision

Dimensi Decision

Atribut D1 D2 D3 D4

Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi Ekspektasi Persepsi

Jumlah 577 559 622 612 592 565 592 571

Rata-

rata 4,12 3,99 4,44 4,37 4,23 4,04 4,23 4,08

Berdasarkan data rekapitulasi skala likert diatas, diketahui nilai rata-rata ekspektasi dan persepsi tiap atribut pada dimensi Decision yaitu ekspektasi atribut 1 sebesar 4,12 dan persepsi sebesar 3,99. Ekspektasi atribut 2 sebesar 4,44 dan persepsi sebesar 4,37. Ekspektasi atribut 3 sebesar 4,23 dan persepsi sebesar 4,04.

Ekspektasi atribut 4 sebesar 4,23 dan persepsi sebesar 4,08. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persepsi (pengalaman) pada tiap atribut lebih kecil dibanding nilai rata-rata ekspektasi (harapan).

4.2.3 Pengujian Korelasi Variabel

Pengujian korelasi variabel dibantu dengan menggunakan program Smart PLS versi 3. Proses running dilakukan tahap Bootstraping untuk menguji pengaruh variabel E-recovery servqual terhadap E-satisfaction dan pengaruh variabel E-servqual terhadap E-satisfaction. PLS Bootstraping berfungsi untuk menampilkan uji regresi berganda dengan menampilkan output t dan nilai

(18)

koefisien masing-masing. Running dilakukan pada 2 tahapan yaitu kuesioner ekspektasi dan persepsi.

4.2.3.1 Kuesioner Ekspektasi

Hasil output nilai koefisen pada model regresi setelah proses running data dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut:

Gambar 4.7 Model jalur hasil analisis regresi (koefisien)

Setelah diperoleh output nilai koefisen pada model analisis regresi di atas, kemudian diperoleh hasil PLS bootstraping untuk menampilkan uji analisis regresi dengan menampilkan output t-test seperti yang terlihat pada Gambar 4.8 berikut:

(19)

Gambar 4.8 Model jalur hasil analisis regresi (T-Test)

Dengan tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5% (0,05). Hasil uji analisis regresi berganada untuk nilai signifikansi (P-Value) dapat dilihat pada output Tabel 4.15 berikut ini.

Tabel 4.15 Hasil uji regresi berganda

Original

Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|) P Values E-Recovery

servqual -> E- Satisfaction

0,072 0,071 0,059 1,208 0,228

E-Servqual ->

E-Satisfaction 0,835 0,832 0,051 16,217 0,000

Persamaan Regresi sebagai berikut:

Y = 0,793 + 0,072X1 + 0,835X2 + e

(20)

Berdasarkan Tabel di atas, hasil hipotesis pada variabel E-Recovery Servqual terhadap E-Satisfaction menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1,208 < t- tabel 1,966 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian variabel E-Recovery Servqual tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap E-Satisfaction. Kemudian variabel E-service quality terhadap E-Satisfaction menghasilkan nilai t-hitung sebesar 16,217 > t-tabel 1,966 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian variabel E-service quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap E-Satisfaction.

Setelah mendapatkan hasil regresi didapatkan nilai R2 (Koefisien determinasi) pada penelitian ini adalah 0,790. Artinya bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya adalah sebesar 79%.

Sehingga 21% varians variabel terikat (customer satisfaction) dijelaskan oleh faktor lain.

Tabel 4.16 Hasil nilai R2

R Square

R Square Adjustable E-Satisfaction 0,793 0,790

4.2.3.1 Kuesioner Persepsi

Hasil output nilai koefisen pada model regresi setelah proses running data dapat dilihat pada Gambar 4.9 berikut:

(21)

Gambar 4.9 Model jalur hasil analisis regresi (koefisien)

Setelah diperoleh output nilai koefisen pada model analisis regresi di atas, kemudian diperoleh hasil PLS bootstraping untuk menampilkan uji analisis regresi dengan menampilkan output t-test seperti yang terlihat pada Gambar 4.10 berikut:

(22)

Gambar 4.10 Model jalur hasil analisis regresi (T-Test)

Dengan tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5% (0,05). Hasil uji analisis regresi berganada untuk nilai signifikansi (P-Value) dapat dilihat pada output Tabel 4.17 berikut ini.

Tabel 4.17 Hasil uji regresi berganda

Original

Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|) P Values E-Recovery

Servqual -> E- Satisfaction

-0,119 -0,114 0,054 2,230 0,026

E-Servqual ->

E-Satisfaction 0,870 0,869 0,042 20,627 0,000

(23)

Persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 0,676 + -0,119X1 + -0,870X2 + e

Berdasarkan Tabel di atas, hasil hipotesis pada variabel E-Recovery Servqual terhadap E-Satisfaction menghasilkan nilai t-hitung sebesar 2,230 > t- tabel 1,966 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian variabel E-Recovery Servqual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap E- Satisfaction. Kemudian variabel E-service quality terhadap E-Satisfaction menghasilkan nilai t-hitung sebesar 20,627 > t-tabel 1,966 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian variabel E-service quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap E-Satisfaction.

Setelah mendapatkan hasil regresi didapatkan nilai R2 (Koefisien determinasi) pada penelitian ini adalah 0,671. Artinya bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya adalah sebesar 67,1%.

Sehingga 32,9% varians variabel terikat (customer satisfaction) dijelaskan oleh faktor lain.

Tabel 4.18 Hasil nilai R2

R Square

R Square Adjustable E-Satisfaction 0,676 0,671

4.2.4 Perhitungan Nilai Gap

Gap adalah kesenjangan antara nilai Ekspektasi (Harapan) dengan Persepsi (Pengalaman) yang diberikan sebagai tanggapan oleh responden terhadap suatu layanan yang diterima. Langkah-Langkah dalam menghitung gap adalah:

1. Menghitung rata-rata nilai tiap atribut dalam kuesioner ekspektasi maupun persepsi

2. Menghitung gap persepsi dan ekspektasi tiap atribut dengan rumus sebagai berikut:

Gap = Rata-rata Persepsi – Rata-rata Ekspektasi 3. Menghitung nilai rata-rata gap pada tiap dimensi.

(24)

Penilaian responden tentang ekspektasi (harapan) dan persepsi (pengalaman) terhadap layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19 Data penilaian gap

Dimensi Simbol

Atribut Ekspektasi Persepsi Gap Rata- rata Gap

Sistem Availability

SA1 4,19 3,61 -0,57

-0,36

SA2 4,30 4,08 -0,22

SA3 4,24 3,94 -0,30

Information Quality

IQ1 4,24 3,89 -0,36

-0,35

IQ2 4,23 3,76 -0,46

IQ3 4,31 4,08 -0,23

Ease of Use

E1 4,30 4,18 -0,12

-0,28

E2 4,31 4,11 -0,20

E3 4,31 4,02 -0,29

E4 4,29 3,76 -0,52

Trust T1 4,13 3,74 -0,39

-0,31

T2 4,24 4,00 -0,24

Privacy/Security

PS1 4,14 3,73 -0,41

-0,38

PS2 4,19 3,79 -0,39

PS3 4,22 3,96 -0,26

PS4 4,07 3,63 -0,44

Compensation C1 4,11 3,41 -0,70 -0,70

Responsiveness

R1 4,03 3,37 -0,66

-0,63

R2 4,04 3,39 -0,66

R3 3,99 3,40 -0,59

Usefulness

U1 4,47 4,41 -0,06

-0,11

U2 4,45 4,39 -0,06

U3 4,30 4,09 -0,21

Fitur Layanan/Biaya

F1 3,74 3,34 -0,39

-0,27

F2 4,46 4,31 -0,16

F3 4,23 3,96 -0,26

Decision

D1 4,12 3,99 -0,13

-0,14

D2 4,44 4,37 -0,07

D3 4,23 4,04 -0,19

D4 4,23 4,08 -0,15

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat gap negatif disemua atribut layanan uang elektronik OVO di aplikasi Grab. Rata-rata gap pada dimensi

(25)

System Availability sebesar -0.36, pada dimensi Information Quality sebesar 0.35, dimensi Ease of Use sebesar -0.28, dimensi Trust sebesar -0.31, dimensi Privacy/Security sebesar -0.38, dimensi Compensation sebesar -0.70, dimensi Responsiveness sebesar -0.63, dimensi Usefulness sebesar -0.11, dimensi Fitur Layanan/Biaya sebesar -0.27 dan, dimensi Decision sebesar -0.14.

4.2.4 Diagram Pareto

Setelah didapatkan nilai rata-rata gap tiap dimensi, kemudian dicari nilai gap negatif terbesar dengan menggunakan diagram pareto. Pada dasarnya diagram pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian. Prinsip Pareto juga dikenal sebagai aturan 80/20 dengan melakukan 20% dari pekerjaan bisa menghasilkan 80% manfaat dari pekerjaan itu. Aturan 80/20 dapat diterapkan pada hampir semua hal, seperti : 80% dari keluhan pelanggan timbul 20% dari produk atau jasa, 80% dari keterlambatan jadwal timbul 20% dari kemungkinan penyebab penundaan, 20%

dari produk atau account untuk layanan, 80% dari keuntungan, 20% dari-tenaga penjualan menghasilkan 80% dari pendapatan perusahaan Anda, atau 20% dari cacat sistem penyebab 80% masalah nya. Urutannya mulai dari jumlah permasalahan yang paling banyak terjadi sampai yang paling sedikit terjadi.

Dalam grafik, ditunjukkan dengan batang grafik tertinggi (paling kiri) hingga grafik terendah (paling kanan).

Langkah-langkah dalam membuat Diagram Pareto adalah sebagai berikut:

1. Menghitung nilai rata-rata gap tiap dimensi

2. Membuat daftar masalah sesuai dengan urutan frekusensi kejadian (rata-rata gap tertinggi sampai terendah)

3. Menghitung frekuensi kumulatif dan persentase kumulatif 4. Gambarkan frekuensi dalam bentuk grafik batang

5. Gambarkan kumulatif persentase dalam bentuk grafik garis 6. Intepretasikan (terjemahkan) Pareto Chart tersebut

7. Mengambil tindakan berdasarkan prioritas kejadian/permasalahan.

Hasil Diagram Pareto dapat dilihat pada tabel dan gambar dibawah ini:

(26)

Tabel 4.20 Penilaian rata-rata gap tiap dimensi

Dimensi Rata-rata Persentase Kum

Compensation -0,70 19% 19%

Responsiveness -0,65 18% 37%

Privacy/Security -0,39 11% 48%

Sistem Availability -0,38 10% 58%

Information Quality -0,37 10% 69%

Trust -0,32 9% 78%

Ease of Use -0,29 8% 86%

Fitur Layanan/Biaya -0,27 8% 93%

Decision -0,15 4% 97%

Usefulness -011 3% 100%

TOTAL -3.61 100.00%

Gambar 4.11 Diagram pareto

Diagram diatas menunjukkan bahwa 3 tertinggi nilai gap negatif, gap negatif terbesar ada pada dimensi Compensation yang berarti bahwa pihak OVO maupun Grab belum memberikan kompensasi jika terjadi kerugian financial kepada pelanggan, memang selama ini belum ada pernyataan dari pihak OVO maupun Grab bahwa akan diberikannya kompensasi jika terjadi kerugian yang tidak diharapkan terjadi kepada pelanggan. Disusul dimensi Responsiveness yang berarti bahwa pihak OVO maupun Grab dalam menanggapi permasalahan yang terjadi masih lambat, seperti keluhan pelanggan terhadap layanan Customer

0%

5%

10%

15%

20%

25%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Persentase Dimensi Persentase kumulatif

Persentase Kum

(27)

Service OVO dan Grab yang tidak memberikan solusi atas masalah yang dialami pelanggan. Dimensi dengan nilai tertinggi ketiga yaitu dimensi Privacy/Security yang berarti pelanggan merasa bahwa keamanan terhadap data pribadi pelanggan masih kurang.

4.3 Menentukan Prioritas Perbaikan

Berdasarkan diagram pareto, nilai gap negatif tertinggi yaitu dimensi Compensation dengan skor dimensi sebesar -0.70 atau 19%. Selanjutnya dimensi Responsiveness memilik nilai gap negative sebesar -0.65 atau 18%. Selanjutnya dimensi Privacy/Security memiliki nilai gap negatif sebesar -0.39 atau 11%.

Selanjutnya dimensi System Availability memilik nilai gap negatif sebesar -0.38 atau 10%. Dimensi Information Quality memiliki nilai gap negatif sebesar -0.37 atau 10%. Ke-enam dimensi Trust dengan nilai gap negatif sebesar -0.32 atau 9%.

Lalu yang ke-tujuh dimensi Ease of Use dengan nilai gap sebesar -0.29 atau 8%.

Dimensi ke-delapan yaitu dimensi Fitur Layanan/Biaya dengan nilai gap negatif sebesar -0.27 atau 7%. Dimensi ke-sembilan yaitu dimensi Decision dengan nilai gap negatif sebesar -0.15 atau 4%. Dan dimensi terakhir yaitu dimensi Usefulness dengan nilai gap negatif sebesar -0.11 atau 3%. Dalam penelitian ini menentukan prioritas perbaikan dilakukan berdasarkan nilai gap negatif tertinggi yang ditentukan menggunakan Diagram Pareto yaitu dimensi Compensation.

Referensi

Dokumen terkait

Skala nilai untuk faktor waktu pembuatan video pada C.V Lotus Cinema Indonesia adalah 8, pada Perusahaan X adalah 6, dan pada Perusahaan Y adalah 5. Skala nilai untuk

Maka dari tabel 4.2 diatas data dapat diolah dengan menggunakan rumus produktifitas diatas, sehingga didapat hasil presentase produktifitas proyek pencapaian dalam ketepatan

Perhitungan dan Perbandingan Total Biaya Distribusi Setelah didapatkan semua pelanggan terjadwalkan dan didapatkan alternatif rute dengan waktu tempuh dan jarak tempuh

Proses kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas pada perusahaan dimulai dari kedatangan barang yang akan diolah sampai kepada barang

Dari check sheet yang tersedia, selanjutnya data akan diolah untuk mengidentifikasi jenis cacat yang dominan berdasarkan frekuesi dari masing- masing jenis

Grafik 4.3 Grafik Peramalan G2 Industri periode Februari 2014 - Januari 2015 dengan metode Weight Moving Average Sumber: Data sekunder yang diolah menggunakan

Dari hasil pengumpulan data dan setelah dilakukan pengolahan, untuk form kuisioner 7 waste yang telah disebar, dilakukan pengambilan beberapa form kuisioner yang

5 Rancangan Produk Penelitian Tabung Kecil 4.6 Kuesioner kedua Pada penyebaran kuesioner kedua ini, responden kembali diminta untuk menilai alat pengering sereh wangi dengan