• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR BERDIFERENSIASI. B. Kompetensi Awal - Memahami operasi pecahan,urutan bilangan pada bilangan bulat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR BERDIFERENSIASI. B. Kompetensi Awal - Memahami operasi pecahan,urutan bilangan pada bilangan bulat"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR BERDIFERENSIASI

INFORMASI UMUM A. Identitas

Sekolah : SMP NEGERI 6 GARUT

Fase/ Kelas : D / VIII Domain/Topik : Bilangan Jumlah Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 200 menit

Nama penyusun Modul : Unung Solihat,S.Pd dan Titin B. Kompetensi Awal

- Memahami operasi pecahan,urutan bilangan pada bilangan bulat C. Profil Pelajar Pancasila

Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME Berkebhinekaan Global

Bernalar Kritis Kreatif

Bergotong royong Mandiri

D. Sarana dan prasarana 1. Ruang kelas

2. Bahan Ajar 3. LK

4. Buku Paket siswa E. Target Peserta didik

Peserta didik Reguler/tipikal Peserta didik dengan hambatan belajar

Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa F. Moda pembelajaran yang digunakan

Tatap Muka (TM)

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Synchronous) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Asynchronous Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ) G. Model pembelajaran yang digunakan

Discovery Learning Problem-Based Learning Project-Based Learning

(2)

H. Daftar Pustaka

Kemdikbud, 2016 matematika SMP/MTS kelas VII : Buku Siswa. Jakarta : Pusat Kurikulum dan pembukuan

Platinum , 2012 Matematika SMP/MTs kelas VII

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021 matematika SMP kelas VII : buku siswa, Jakarta Pusat kurikulum dan pembukuan.

(3)

KOMPETENSI INTI A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat Membaca, Menuliskan dan Membandingkan bilangan desimal sesuai dengan dengan materi yang diberikan

Pertemuan ke-1 :

Dengan menggunakan model pembelajaran PBL peserta didik dapat :

Menyebutkan dan menuliskan bilangan desimal dengan mengikuti pada LK yang diberikan Pertemuan 2:

Dengan menggunakan model pembelajaran PBL peserta didik dapat :

Membandingkan bilangan desimal dengan mengikuti pada LK yang diberikan B. Pemahaman Bermakna

Bilangan-bilangan seperti 0,7 , 3,6 , 1,24 , 34,567 dan semacamnya disebut pecahan desimal.

Pada pecahan desimal, tanda koma memisahkan bagian bilangan bulat dari bagian desimal.

C. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1:

1. Apa ciri dari pecahan desimal?

2. Bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa atau campuran ke bentuk desimal dan sebaliknya?

3. Bagaimana merubah Pecahan desimal berulang 0,333.... menjadi pecahan biasa?

4. Bagaimana menuliskam pecahan sebagai pecahan decimal yang dibulatkan sampai dua tempat desimal:

Pertemuan 2:

1. Bagaimana cara membandingan pecahan desimal ?

2. Bagimana mengurutkan pecahan desimal berikut : ; 0,9; ; 0,6; dengan urutan naik?

D. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar ( meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)

b. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan

c. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya

d. Guru menyampaikan informasi tentang tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, dan assesmen yang akan dilaksanakan

e. peserta didik diminta untuk menyampaikan pemahamannya dari pertanyaan pemantik 2. Kegiatan Inti

Pertemuan ke-1 Klarifikasi Masalah

a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang

(4)

b. Peserta didik mengamati dan memperhatikan bahan ajar yang diberikan guru, berisi tentang membaca, menuliskan bilangan desimal.( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara menuliskan bilangan desimal) (diferensiasi proses)

c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LK( LK berisi tentang membaca, menuliskan bilangan desimal.(Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan berpencapaian tinggi (cibi),berikan contoh pada LK yang komplek.

Untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow learner), berikan contoh pada LK yang tidak terlalu kompleks atau merubah bilangan decimal sejenis (diferensiasi Konten)

d. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK e. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang

terkait dengan membaca, menuliskan bilangan desimal..

Brainstorming

f. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (LK berisi tentang membaca, menuliskan bilangan desimal. .( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara menuliskan bilangan desimal) (diferensiasi proses)

g. Peserta didik dalam kelompok melakukan Brainstorming dangan cara sharing informasi, dan klarifikasi informasi tentang cara membaca, menuliskan bilangan desimal.

Pengumpulan Informasi dan data

h. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi untuk menyelesaikan cara membaca, menuliskan bilangan desimal.

i. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk

mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami. .( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara menuliskan bilangan desimal) (diferensiasi proses)

j. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik

k. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti

Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk menemukan Solusi penyelesaian Masalah l. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan dan menyimpulkan cara membaca,

menuliskan bilangan desimal.

m. Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan cara membaca, menuliskan bilangan desimal tersebut.(untuk peserta didik yang memiliki

(5)

kesulitan belajar (slow) ,dapat diarahkan untuk membuat ringkasan untuk bilangan desimal yang sederhana) (diferensiasi proses)

Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah

n. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan Cara membaca, menuliskan bilangan desimal. tersebut

o. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

Refleksi

p. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari

q. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik Pertemuan ke-2

Klarifikasi Masalah

a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang b. Peserta didik memperhatikan dan mengamati buku siswa dan bahan ajar yang

diberikan guru, bahan ajar berisi (membandingkan bilangan desimal,)( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara

membandingkan bilangan desimal) (diferensiasi proses)

c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LK( LK berisi tentang membandingkan bilangan desimal(Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan berpencapaian tinggi (cibi),berikan contoh pada LK membandingkan bilangan decimal yang komplek. Untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow learner), berikan contoh membandingkan desimal pada LK yang tidak terlalu kompleks atau membandingkan bilangan decimal yang dibelakang komanya sama.(diferensiasi konten)

d. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK e. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang

terkait dengan membandingkan bilangan desimal Brainstorming

f. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (LK berisi tentang membandingkan bilangan desimal (untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara membandingkan bilangan desimal) (diferensiasi proses)

g. Peserta didik dalam kelompok melakukan Brainstorming dangan cara sharing informasi, dan klarifikasi informasi tentang membandingkan bilangan desimal

(6)

Pengumpulan Informasi dan data

h. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi untuk menyelesaikan cara yang tepat dalam membandingkan bilangan desimal

i. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk

mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami. .( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow) ,peserta didik dibimbing cara membandingkan bilangan desimal yang bilangannya sederhana) (diferensiasi proses)

j. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik

k. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti

Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk menemukan Solusi penyelesaian Masalah l. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan dan menyimpulkan cara yang tepat

dalam membandingkan bilangan desimal

m. Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan cara yang tepat dalam membandingkan bilangan desimal

Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah

n. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan Cara yang tepat dalam

membandingkan bilangan desimal

o. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

Refleksi

p. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari

q. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik 3. Penutup

a. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali.

b. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi

c. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di internet.

d. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya

(7)

e. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan d e n g a n m e m b a n d i n g k a n b i l a n g a n d e c i m a l .

Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan berpencapaian tinggi (cibi),latihan mandiri terkait membandingkan bilangan decimal diberikan berbentuk AKM yang komplek . Untuk peserta didik yang memiliki kesulitan belajar (slow learner), mengerjakan latihan mandiri membandingkan desimal tidak semua berbenuk AKM.(diferensiasi produk)

E. Asesmen

Asesmen Formatif

1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa: observasi ( yaitu ketika pembelajaran berlangsung berupa tanya jawab/tes lisan)

2. Performa dari hasil lembar kerja siswa, latihan mandiri 3. Refleksi diri :

F. Pengayaan dan remedial 1. Pengayaan

a. Kegiatan pengayaan dilakukan diluar pembelajaran

b. Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah tercapai Tujuan pembelajarannya.dan memiliki kemampuan tinggi

2. Remedial

Program pembelajaran remedial, dilaksanakan dengan 3 alternatif :

1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran 20%

2) Belajar kelompok jika peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran antara 20% dan 50%

3) Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajarn 50%

(8)

LEMBAR KERJA KELOMPOK TP 8.1 ASESMEN FORMATIF KE-1

Sub Materi Pokok : Membaca , menuliskan pecahan desimal

Nama Kelompok : ………

Kelas : VII /…

Ketua : ………

Anggota : 1 ………

2 ………

3 ………

4 ………

5 ………

A. PETUNJUK UMUM

1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu , tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan:

a. Membaca, menuliskan pecahan decimal ( untuk siswa yang memiliki kemampuan tinggi)

4. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan 5. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa

B. TUGAS /PERMASALAHAN

1. Ubahlah tiap pecahan desiamal berikut menjadi pecahan biasa, kemudian sederhanakan : a. 1,836

b. 2,24 c. 3,128

2. Ubahlah pecahan berulang berikut ke bentuk pecahan biasa:

a. 0,116116….

b. 2,3636…

c. 3,1212…

3. Dengan Pembagian , tulislah pecahan-pecahan berikut sebagai pecahan decimal berulang.

Misal ̅ a.

b.

c. 3

(9)

LEMBAR KERJA KELOMPOK TP 8.1 ASESMEN FORMATIF KE-1

Sub Materi Pokok : Membaca , menuliskan pecahan decimal

Nama Kelompok : ………

Kelas : VII /…

Ketua : ………

Anggota : 1 ………

6 ………

7 ………

8 ………

9 ………

A. PETUNJUK UMUM

1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu , tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan:

Membaca, menuliskan pecahan decimal ( untuk siswa yang memiliki hambatan belajar slow)

4. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan 5. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa

B. TUGAS /PERMASALAHAN

1. Ubahlah tiap pecahan desiamal berikut menjadi pecahan biasa, kemudian sederhanakan : a. 0,8

b. 0,24 c. 0,128

2. Ubahlah pecahan berulang berikut ke bentuk pecahan biasa:

a. 0,666….

b. 2,333…

3. Dengan Pembagian , tulislah pecahan-pecahan berikut sebagai pecahan decimal a.

b.

c.

(10)

LATIHAN MANDIRI TP 8.1 Ke-1

NAMA : ………..

KELAS : VIII / …..

Jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut ini dengan benar!

POS YANDU

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Posyandu dilaksanakan atas kerja sama antara masyarakat dan puskesmas. Biasanya kegiatan posyandu dilaksankan secara berkala dan terjadwal. Berikut disajikan hasil penimbangan berat badan terhadap lima bayi yang didata pada suatu hari

No Nama Bayi Berat Badan (kg)

1 Ajeung 8,333..

2 Widi 7,80

3 Dewi 10,30

4 Arsha 9,25

5 Doni 12,125

1. Perhatikan Stimulus 1. Pasangkan pernyataan berikut dengan jawaban yang benar

No Pernyataan Jawaban

1 Berat badan ajeung dalam pecahan biasa? (c) A 2 Berat badan widi dalam pecahan biasa ?(a) B

3 berat badan doni dalam pecahan campuran?(e) C D 12 E 12

(11)

Menu masakan ikan teri goreng tepung Stimulus 2

Bagi sebagian orang, memasak dan menyajikan menu makan di rumah merupakan hal yang cukup merepotkan. Apalagi jika menu yang dihidangkan itu-itu saja, sehingga bisa bikin bosan.

Kalau tidak mau seperti itu, kamu harus lebih memutar otak untuk bisa membuat masakan yang enak namun juga nggak ribet.Salah satunya adalah ikan teri goreng tepung merupakan menu masakan yang tidak ribet namun rasanya enak.Berikut resep masakan ikan teri goreng tepung Bahan

- 0,250 kg ikan teri segar - kg tepung instan

- Minyak untuk menggoreng liter Cara membuat

1. Cuci bersih ikan teri, bilas sebanyak 3 kali, kemudian tiriskan.

2. Siapkan baskom, taruh ikan teri di dalam baskom kemudian tuang sedikit demi sedikit tepung instan lalu aduk rata, diamkan 5 menit, setelah terserap beri tepung lagi aduk kembali sampai habis.

3. Setelah terserap sempurna sampai tidak ada butir tepung kering dan tanpa menambahkan air, goreng ikan dalam minyak panas dengan api kecil hingga matang dan kering.

4. Sajikan.

2. Berdasarkan stimulus 2, beri tanda centang (v) pada kotak untuk jawaban-jawaban yang benar!

Penulisan bahan ikan teri dalam pecahan biasa adalah

Bahan Tepung Instan dapat ditulis dalam pecahan desimal berulang 0,1 ̅ bahan minyak untuk menggoreng jika ditulis dengan pecahan desimal berulang adalah 0,1 ̅

Bahan Tepung Instan jika ditulis dalam pecahan desimal adalah 0,15

(12)

Projek Kearifan Lokal Stimulus 3

Adanya tanaman hidroponik di sekolah dapat membantu sekolah terlihat lebih indah dan asri. Hal ini karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik. Jika tanaman hidroponik yang dibuat oleh peserta didik dipajang dengan rapi, tanaman ini bisa membuat gedung sekolah terlihat lebih indah dan menarik.Penanaman hidroponik, yang dilaksanakan disekolah adalah penanaman sayuran kangkung dan bayam. Saat hasil tanaman bisa dipanen, peserta didik sudah dapat menjual hasil panen tanaman hidroponik itu, tetapi hasil tanaman hidroponik belum bisa dimasak sendiri oleh peserta didik.Supaya berkelanjutan dari tema pertama dengan topik membuat tanaman hidroponik yaitu kangkung dan bayam , maka sekolah mengadakan acara memasak masakan hasil dari tanaman hidroponik yaitu kangkung dan bayam.Kelas 7C terbagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok akan memasak yang bahan dasarnya kangkung dan bayam. Untuk memasak tersebut semua peserta didik iuran untuk membeli bumbu dan bahan tambahannya.

Rincian bumbu dan bahan yang dibeli adalah sebagai berikut:

1. Bawang merah 0,25 kg 2. Bawang putih 0.150 kg 3. Telur 1,25 kg

4. Ketang 0,755 kg 5. Mei 4 bungkus

3. Berdasarkan stimulus 3,centang kolom sesuai atau tidak sesuai N

o

PERNYATAAN Sesuai Tidak

sesuai 1 Bahan kentang jika dibulatkan sampai satu desimal maka

beratnya adalah 0,76.

2 Berat bawang putih jika diubah ke pecahan biasa adalah

3 Berat telur jika ditulis dalam pecahan campuran adalah kg

(13)

LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR KERJA KELOMPOK TP 8.1 PERTEMUAN KE-2

Sub Materi Pokok : Membandingkan pecahan desimal

Nama Kelompok : ………

Kelas : VIII /…

Ketua : ………

Anggota : 1 ………

2 ………

3 ………

4 ………

5 ………

A. PETUNJUK UMUM

1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu , tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan:

a. membandingkan pecahan desimal

4. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan 5. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa

B. TUGAS /PERMASALAHAN

1. Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau >

a. 0,3 ... 0,5 b. 0,16 ... 0,18 c. 1,654 ... 1,656

2. Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau > : a. 0,346 .... 0,35

b. 0,45... 0,7 c. 12,426 .... 12,43 d. 2,378 ... 2,38

3. Urutkan dari yang terkecil hingga terbesar pecahan berikut:

a. 0,6 ; 0,58; 1,87; 0,346 b. 12,234 ; 10,58 ; 13, 8 ; 0,897 c. 1, 891 ; 0,5698 ; 2,78; 1, 876 ; 2,7

(14)

LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR KERJA KELOMPOK TP 8.1 PERTEMUAN KE-2

Sub Materi Pokok : Membandingkan pecahan desimal

Nama Kelompok : ………

Kelas : VIII /…

Ketua : ………

Anggota : 1 ………

6 ………

7 ………

8 ………

9 ………

C. PETUNJUK UMUM

6. Amati lembar Kerja ini dengan seksama

7. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu , tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang dipahami

8. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan:

b. membandingkan pecahan desimal

9. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan 10. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa

D. TUGAS /PERMASALAHAN

4. Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau >

d. 0,3 ... 0,5 e. 0,16 ... 0,18 f. 1,654 ... 1,656

5. Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau > : e. 0,346 .... 0,35

f. 0,45... 0,7 g. 12,426 .... 12,43 h. 2,378 ... 2,38

6. Urutkan dari yang terkecil hingga terbesar pecahan berikut:

d. 0,6 ; 0,58; 1,87; 0,346 e. 12,234 ; 10,58 ; 13, 8 ; 0,897 f. 1, 891 ; 0,5698 ; 2,78; 1, 876 ; 2,7

(15)

LEMBAR KERJA MANDIRI TP 8.1 Ke-2

NAMA : ………..

KELAS :VIII / ………

1. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Tahun 2011 – 2018 ( dalam persen)

TAHUN PERTUMBUHAN

2011 6,17

2012 6.03

2013 5.56

2014 5.51

2015 4.88

2016 5.03

2017 5.07

2018 5.17

Berdasarkan stimulus 1, Pasangkan pernyataan berikut dengan jawaban yang benar

No Pernyataan Jawaban

1 Pertumbuhan produk domestik yang paling besar terjadi pada tahun?

A 2015 2 Pertumbuhan produk domestik yang paling kecil

terjadi pada tahun?

B 2014 3 Pertumbuhan produk domestik 5,6 (yang dibulatkan

satu desimal) terjadi pada tahun?

C 2013 D 2012 E 2011

2. Berdasarkan stimulus 1, beri tanda centang (v) pada kotak untuk jawaban-jawaban yang benar!

Selisih pertumbuhan produk domestik tahun 2011 dengan 2018 adalah 0,1 Pertumbuhan produk domestik tahun 2015 < 2014

Urutan turun pertumbuhan domestik adalah 5,51; 5,17; 5,07; 5,03; 4,88 Pada tahun 2014 ,2013,2012, 2011,2018 merupakan Urutan Naik pertumbuhan domestik

(16)

3. Nilai rata-rata ujian nasional dari SMP X tahun pelajaran 2011-2013 adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran Tahun

2011 2012 2013 Bahasa Indonesia 8,37 8,86 8,73

Matematika 9,02 8,99 9,20

IPA 8,67 8,90 9,00

Bahasa Inggris 8,87 8,50 8,97

Berdasarkan tabel , apakah pernyataan berikut benar atau salah?

No PERNYATAAN Benar Salah

1 nilai tertinggi ujian nasional selama 3 tahun berturut turut adalah mapel matematika.

b

2 nilai IPA pada tahun 2011 > 2013 s

3 Selisih jumlah nilai ujian nasional selama 3 tahun antara mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris adalah 0.35

b

Kartu identitas

Pa Dudung adalah guru matematika di SMP ” Tunas Bangsa” Dalam mendukung kegiatan belajar mengajar yang asyik dan menyenangkan sesuai tuntutan pembelajaran abad 21, guru tertantang untuk lebih kreatif dalam mengajar di kelasnya. Pa Dudung tidak kehabisan ide dalam membuat rencana pembelajaran di kelasnya. Ia berencana membentuk kelompok diskusi yang beranggotakan empat siswa di suatu kelas.Untuk memberikan identitas ,Pa Dudung meminta siswa untuk mengenakan kartu identitas yang bertuliskan sebuah bilangan. Setiap kelompok harus menuliskan bilangan dengan huruf yang berbeda. Gambar tersebut menunjukan identitas salah satu kelompok di kelas.

4. Berdasarkan stimulus 4, beri tanda centang (v) pada kotak untuk jawaban-jawaban yang benar!

Urutan bilangan menurun adalah 0,75; ; 2,95 ;

Urutan menurun artinya bilangan yang dituliskan bilangan ke-1 > bilangan ke-2 > bilangan ke-3 > bilangan ke-4

Nilai bilangan terakhir dalam urutan menurun adalah yang paling kecil Jika kartu disusun secara mendatar dengan urutan menurun dari kiri ke kanan, kartu yang diletakkan paling kiri adalah kartu bertuliskan huruf D A

7

B C

7

D

2,95

(17)

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa : ………

Kelas : ………

Pertemuan Ke- : ………

Hari/Tanggal Pelaksanaan : ………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR PENILAIAN

kurang cukup baik Sangat baik 1 Pendahuluan

Melakukan do’a sebelum belajar Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan materi yang akan dibahas

2 Kegiatan Inti

Keaktifan siswa dalam pembelajaran Kerjasama dalam diskusi kelompok Mengajukan pertanyaan

Menyampaikan pendapat Menghargai pendapat orang lain Menggunakan alat peraga pembelajaran

3 Penutup

Menyampaikan refleksi pembelajaran

Mengerjakan latihan soal secara mandiri

Memperhatikan arahan guru berkaitan materi selanjutnya

Keterangan Penskoran:

Skor 1 = Kurang Garut , ... Juli 2022

Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran

Skor 3 = Baik Skor 4 = Sangat Baik

Unung Solihat,S.Pd

NIP. 197201091995122001

(18)

LEMBAR REFLEKSI DIRI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa : ………

Kelas : ………

Pertemuan Ke- : 1,2,3

Hari/Tanggal Pelaksanaan : ………

Pilihlah asesmen diri terhadap kompetensi Menyelesaikan perbandingan senilai dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.

Asesmen Jawab

Materi apa yang sudah kamu pelajari pada pembelajaran hari ini ?

Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami?

Jika belum ,Bagian apa yang belum dipahami?

Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?

Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah

mempelajari materi ini!

Garut , Juli 2022 Guru Mata Pelajaran

Unung Solihat,S.Pd

NIP. 197201091995122001

(19)

LAMPIRAN BAHAN BACAAN

BAHAN AJAR TP 8.1

Membaca, Menuliskan dan Membandingan Bilangan decimal

Pertemuan ke-1

Sebuah bilangan decimal tidak semuanya dapat dituliskan sebagai bilangan pecahan atau bilangan campuran. Hal ini berarti hanya bilangan-bilangan decimal tertentu saja dapat ditulis sebagai bilangan pecahan. Bilangan desimal yang dapat ditulis sebagai pecahan atau bilangan campuran mempunyai ciri-ciri sebagai beikut :

1. Banyak angka di belakang koma terbatas

2. Banyak angka di belakang koma tidak terbatas, tetapi angka-angka di belakang koma selalu berulang dengan teratur.

7.1.1 Membaca dan Menuliskan Bilangan desimal

Waktu di sekolah dasar kalian pernah menghitung dengan menggunakan pecahan decimal. Coba kamu sebutkan beberapa contoh pecahan desimal!

Dalam sistem desimal, angka-angka dalam sebuah bilangan desimal masing-masing mempunyai arti sebagai berkut:

0,7 sama artinya dengan

3,6 sama artinya dengan = = 1,24 sama artinya dengan = = 34,567 sama artinya dengan =

Bilangan-bilangan seperti 0,7 , 3,6 , 1,24 , 34,567 dan semacamnya disebut pecahan desimal.

Dari keterangan di atas ternyata bahwa bilangan pecahan desimal banyak angka di belakang koma : a. 0,7 (1 angka dibelakang koma , maka pecahan itu adalah perpuluhan)

b. 1,24 ( 2 angka di belakang koma, maka pecahan itu adalah peratusan)

c. 34,567 ( 3 angka di belakang koma, maka pecahan itu adalah perribuan) dan seterusnya Pada pecahan desimal, tanda koma memisahkan bagian bilangan bulat dari bagian desimal.

Coba perhatikan bilangan 34,567!

34 adalah bilangan bulat 567 adalah bagian pecahan

Koma yang memisahkan bilangan bulat dengan bagian pecahan.

Angka-angka pada 34,567 memiliki nilai-nilai tempat sebagai berikut:

3 4, 567 puluhan

satuan perpuluhan

perratusan perribuan

Bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa atau campuran ke bentuk desimal dan sebaliknya?

Contoh 1

Tulislah pecahan-pecahan berikut menjadi pecahan desimal!

(20)

a. b.

Jawab

Ada dua cara untuk mengubah pecahan diatas menjadi pecahan desimal yaitu : 1. Mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10, 1.000, 10.000, ... dan seterusnya 2. Dengan pembagian bersusun.

a. Dengan cara 1 yaitu mengubah penyebutnya menjadi 10 : = = , maka

Dengan cara 2 pembagian bersusun:

b. merupakna pecahan campuran, maka sebelum diubah ke pecahan decimal Ubah sebagai pecahan biasa :

Cara 1 mengubah penyebutnya menjadi 10 : Cara 2 dengan pembagian bersusun:

Selanjutnya bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa kebentuk desimal jika penyebutnya tidak bisa diubah menjadi 10, 100, 1000 ,...dan seterusnya?

Untuk mengubahnya dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya atau pembagian bersusun.

Misalnya sebagai berikut :

1 5

0,2

0 10 10 0

18 5

3,6

15 30

30 0 0

1 3

0,333…..

0 10

9 10

9 1

(21)

Apabila pembagian itu diteruskan, maka pembagian itu tidak akan berakhir. Jadi cukup kita tulis bahwa = 0,333....

Pecahan desimal 0,333.... disebut pecahan desimal berulang. Dan biasanya kita tulis 0,333...

sebagai 0,3 ̅ yaitu dengan menggunakan tanda garis pendek menunujkan bahwa terjadi pengulangan 3.

Untuk mengubah bentuk desimal berulang seperti di atas ke bentuk pecahan biasa, dapat dilakukan cara berikut :

Misalkan x = 3,7272... maka 100x = 372,7272..

100x =372,7272...

x = 3,7272...

99 x = 369 x =

Jadi 3,7272… = =

Didalam pemakaian pecahan desimal seringkali kita diminta menghitung pembulatan sampai beberapa tempat desimal atau sampai beberapa angka desimal.proses pengubahan banyaknya tempat desimal menurut kebutuhan sehari-hari disebut pembulatan bilangan desimal.

Untuk jelasnya pelajari contoh berikut:

Contoh 2

Bulatkan bilangan-bilangan berikut isi sampai dua tempat desimal

a. 0,536 b. 0,7634 c. 0,5467

Jawab

a. 0,536 0,54 ( dua tempat desimal) b. 0,7634 0,76 ( dua tempat desimal) c. 0,5467 0,55 ( dua tempat desimal)

Berdasarkan contoh diatas dapat disimpulkan hal-hal berikut ini Aturan pembulatan bilangan desimal :

1. Apabilaangak berikutnya lebih atau sama dengan 5 maka angka di depannya bertambah 1 dan yang dibelakang dihilangkan

2. Apabila angka berikutnya kurang dari 5, maka angka di depannya tetap dan yang di belakang dihilangkan.

(22)

BAHAN AJAR TP 8.1

ke-2

Membaca, Menuliskan dan Membandingan Bilangan decimal 7.1.2 Membandingan Bilangan desimal

Antar dua bilangan desimal dapat kita bandingkan mana yang lebih besar, sama, atau lebih kecil.Untuk membandingkan dua pecahan desimal sama saja halnya dengan membandingkan bilangan bulat yaitu :

Semakin besar bilangan pokok desimal ( di depan koma) maka semakin besar pula nilainya.

Demikian juga semakin besar angka di belakang koma maka semakin besar pula nilainya.

Membandingkan pecahan desimal akan mudah dilakukan jika bilangan dibelakang koma sama. Bagaimana cara membandingkannya:

1. Kita lihat dulu kedua pecahan desimal, berapa angka di belakang koma masing-masing.

2. Tambahkan 0 (nol) pada angka yang jumlah angka di belakang komanya lebih sedikit Untuk jelasnya pelajari contoh berikut:

Contoh 1:

Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau > : a. 0,567 .... 0,647

b. 0,4 .... 0,36 c. 1,276 ... 1,28 Jawab

a. Karena Sama-sama memiliki tiga tempat desimal dan pokoknya sama-sama 0, maka kita akan lihat angka dibelakang koma yaitu : 5 dengan 6.

Karena 5 < 6 , maka 0,567 < 0,647

b. Karena angka dibelakang koma masing-masing berbeda, maka kita samakan dulu tempat desimal dari kedua pecahan tersebut yaitu tambahkan 0 pada angka dibelakang komanya lebih sedikit yaitu : 0,4 menjadi 0,40

Karena 4 > 3, maka : 0,4 > 0,36

c. Karena angka dibelakang koma masing-masing berbeda, maka kita samakan dulu tempat desimal dari kedua pecahan tersebut yaitu tambahkan 0 pada angka dibelakang komanya lebih sedikit yaitu : 1,28 menjadi 1,280

Pokonya sama-sama 1, maka kita lihat angka dibelakang koma yaitu : 2 dengan 2 , sama bilangannya

7 dengan 8, Karena 7 < 8, maka : 1,276 < 1,28 Contoh 2

a. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar: 17,235; 0,343 ;7,826; 0,433; 17,325;

7,286; 0,6; 0,32

b. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil : ; 0,9; ; 0,6;

Jawab

a. Kita samakan dulu angka dibelakang koma dengan menambah 0 pada angka yang lebih sedikit yaitu:

0,6 = 0,600, 0,32 = 0,320

(23)

17,235; 0,343 ;7,826; 0,433; 17,325; 7,286; 0,6; 0,32 = 17,235; 0,343; 0,433; 17,325; 7,286;

0,600; 0,320

Maka urutan bilangan desimal dari yang terkecil hingga terbesar adalah : 0,32; 0,343; 0,433; 0,6 ; 7,286; 7,826; 17,235 ; 17,325

b. samakan dulu pecahannya menjadi pecahan desimal yaitu : 7 , Kita samakan angka dibelakang koma yaitu :

0,75 = 0,750 0,9 = 0,900 0,6 = 0,600

; 0,9; ; 0,6; = 0,750; 0,900; 0,125; 0,600; 1,125

Maka urutan bilangan desimal dari yang terbesar hingga terkecil adalah :

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik dengan kesulitan belajar (Rendah): Peserta didik ini diberikan materi mulai dari dasar yaitu mampu memahami enkripsi sebagai salah satu cara untuk

➢ Peserta didik diberikan rangsangan berupa permasalahan pada topik operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan sifat operasi berupa contoh masalah kontekstual.. Fase

 Peserta didik membaca/mengamati video/audio dan memahami materi mengenai ruang lingkup objek studi dan aspek geografi.  Peserta didik bertanya apabila mengalami kesulitan

 Peserta didik dapat menentukan bilangan yang muncul sebelum dan sesudah dari sebuah bilangan asli sampai dengan 50..  Peserta didik dapat mengurutkan kembali bilangan asli

bahasan operasi hitung campuran pada bilangan bulat dengan media nomograf. d) Peserta didik memperhatikan penjelasan Guru. e) Siswa belajar sesuai dengan kelompok tutornya. f) Tutor

Peserta didik diberikan LKPD tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan rasional dalam bentuk pecahan KEGIATAN INTI Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan