• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar PPG Jenjang PAUD 2017 Klik Paud PAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar PPG Jenjang PAUD 2017 Klik Paud PAUD"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM, RPS DAN KOMPILASI

BAHAN BELAJAR

2017

PROGRAM PPG PAUD

KEMENRISTEKDIKTI | Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1, Senayan. Jakarta

(2)

STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN BELAJAR

Program pendidikan profesi guru memiliki struktur kurikulum dan

beban belajar sebagai berikut.

KODE MATA KEGIATAN PPG JUMLAHSKS T KATEGORIP L

Semester I

LK-1

Lokakarya program tahunan dan program semester :

1. Orientasi Awal PPG 2. Analisis Kurikulum PAUD

3. Pengembangan Prota dan Prosem

2 2

LK- 2 Lokakarya Pengembangan PerangkatPembelajaran Model Kelompok Usia 4-5

Tahun 2 2

LK- 3 Lokakarya Pengembangan PerangkatPembelajaran Model Kelompok Usia 5-6

Tahun 2 2

LK- 4 Lokakarya Pengembangan PerangkatPembelajaran Model Area Usia 4-5

Tahun 3 3

LK- 5 Lokakarya Pengembangan PerangkatPembelajarana Model Area Usia 5-6

Tahun 3 3

LK-6 LokakaryaPembelajaran Model Sentra Usia 3-4Pengembangan Perangkat

Tahun. 3 3

LK-7 LokakaryaPembelajaran Model Sentra Usia 4-5Pengembangan Perangkat

Tahun. 3 3

LK-8 LokakaryaPembelajaran Model Sentra Usia 5-6Pengembangan Perangkat

Tahun. 3 3

LK- 9 Penyusunan Proposal Tindakan Kelas 1 1

JUMLAH 22 22

Semester II

Praktik Pengalaman Lapangan PPL

a. Praktik Mengajar dan Non-Mengajar 15 15

b. Praktik PTK 1 1

(3)

JUMLAH 16 16

(4)

Capaian Pembelajaran LK- 1

Program Studi

Bidang Studi

Nama Kegiatan Lokakarya program tahunan dan program semester

Beban Belajar

CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

! Menganalisa terkait dengan pendidikan dan Profesi Pendidik; Menganalisis Kurikulum PAUD

!

!

(5)

Capaian Pembelajaran LK- 2

" Program Studi # $% & '( '( )*&$ + ,-% .(/0+ 0

Bidang Studi # $1 23

4 Nama Kegiatan # 5, )* )*+6*$ % &7%89*&7*& $% + *&7)*:$ %89% ; *< *+ *&=, '%; >% ;,8?,)2.( *@ABC*D 0& E Beban Belajar # 4F>F

@ CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

" Menganalisis pembelajaran terkait karakteristik, kebutuhan, dan tahapan perkembangan anak, pendekatan, model, metode, dan teknik

pembelajaran, penataan lingkungan belajar dan pendekatan, model, metode, dan teknik asesmen dalam penyusunan perangkat

pembelajaran model Kelompok 4-5 Tahun.

" G" =% &7*&*; (.( .)0+ ()0; 080&: 0)8*: % + ( $%89% ;*<*+ *&=, '% ;> % ;,8? , )2.(*@A B C*D 0&

" G4 =% &60.0&?% + *&7)*:? %89% ; *< *+ *&(RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Pembelajaran Model Kelompok Usia 4-5 Tahun 1.3 Mengkomunikasikan perangkat

pembelajaran yang dihasilkan.

(6)

Capaian Pembelajaran LK- 3

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kelompok Usia 5-6 Tahun 3 Beban Belajar : 2 SKS

4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menentukan konten dan pembelajaran matematika permulaan untuk anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dalam

penyusunan pembelajaran Kelompok 5-6 tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Pembelajaran Model Kelompok Usia 5-6 Tahun

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Pembelajaran Model Kelompok Usia 5-6 Tahun 1.3 Mengkomunikasikan perangkat

pembelajaran yang dihasilkan.

(7)

Capaian Pembelajaran Siklus 4

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajarana Model Area Usia 4-5 Tahun 3 Beban Belajar : 3 SKS

4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menentukan konten dan pembelajaran seni dalam penyusunan perangkat

pembelajaran model Area usia 4-5 tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Pembelajarana Model Area Usia 4-5 Tahun

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Pembelajarana Model Area Usia 4-5 Tahun

1.3 Mengkomunikasikan perangkat pembelajaran yang dihasilkan.

(8)

Capaian Pembelajaran LK- 5

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajarana Model Area Usia 5-6 Tahun 3 Beban Belajar : 3 SKS

4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menentukan konten dan

pembelajaran sains untuk anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan serta kaidah pembelajaran sainsdalam penyusunan

perangkat pembelajaran model Area usia 5-6 Tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Perangkat Pembelajarana Model Area Usia 5-6 Tahun

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Perangkat

Pembelajarana Model Area Usia 5-6 Tahun

1.3 Mengkomunikasikan perangkat pembelajaran yang dihasilkan.

(9)

Capaian Pembelajaran LK- 6

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 3-4 Tahun.

3 Beban Belajar : 3 SKS 4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menentukan konten dan

pembelajaran studi sosial untuk anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan serta kaidah pembelajaran studi sosial untuk anak usia dini dalam

penyusunan perangkat pembelajaran model Sentra usia 3-4 Tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun.

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Perangkat

Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun.

1.3 Mengkomunikasikan perangkat pembelajaran yang dihasilkan.

(10)

Capaian Pembelajaran LK-7

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun.

3 Beban Belajar : 3 SKS 4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Mengembangkan media pembelajaran yang edukatif dan menarik sebagai alat dan bahan dalam penyusun

perangkat pembelajaran model Sentra usia 4-5 tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Perancangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun.

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Perancangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun.

1.3 Mengkomunikasikan perangkat pembelajaran yang dihasilkan.

(11)

Capaian Pembelajaran LK-8

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 5-6 Tahun.

3 Beban Belajar : 3 SKS 4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menganalisis pendekatan, metode, dan teknik asesmen yang sesuai dengan

perkembangan dan kegiatan belajar anak usia dini yang dijabarkan dalam penyusunan perangkat pembelajaran model Sentra 5-6 Tahun.

1.1 Menganalisis kurikulum untuk materi Pembelajaran Model Sentra Usia 5-6 Tahun.

1.2 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) untuk materi Pembelajaran Model Sentra Usia 5-6 Tahun.

1.3 Mengkomunikasikan perangkat pembelajaran yang dihasilkan.

(12)

Capaian Pembelajaran LK-9

1 Program Studi : Pendidikan Profesi Guru

Bidang Studi : PAUD

2 Nama Kegiatan : Penyusunan Proposal Tindakan Kelas

3 Beban Belajar : 1 SKS 4 CPMK dan Sub-CPMK

No

Rumusan CPMK

Sub CPMK

1 Menyusun rencana PTK sebagai upaya pemecahan dan

peningkatan mutu di kelas yang diampunya.

1.1 Melakukan observasi terhadap suasana belajar mengajar di kelas.

1.2 Menyusun hipotesis terhadap hasil observasi.

1.3 Melakukan evaluasi terhadap hipotesis yang telah disusun.

(13)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : Lokakarya PenyusunanProgram Tahunan dan Program Semester PAUD. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-1

SKS : 1

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 2. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

3. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

Keterampilan umum

4. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

5. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

Deskripsi Mata Kegiatan :Mata kuliah ini menguraikan materi terkait dengan keprofesian sebagai seorang guru dalam penyusun perencanaan pembelajaran untuk anak usia dini.

(14)

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1-2 Menganalisa terkait dengan pendidikan dan Profesi Pendidik; Menganalisis Kurikulum PAUD

• Hasil analisis Regulasi

kebijakan tentang pendidikan dan profesi pendidik

• Merumuskan hal terpenting dalam

• Pendidikan dan Profesi Pendidik

Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

3-5 Menganalisis kurikulum PAUD

• Hasil pemetaan kurikulum PAUD

• Untuk Kelompok Usia 4-5 dan 5-6 tahun

• Analisis Kurikulum

Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

7-8 Memetakan KI dan KD dalam menyusun prota dan promes usia 4-5 dan 5-6 Tahun

• Memetakan KI dan KD

• Mengembangkan Tema dalam Promes

Pemetaan KI dan KD dan Pengembangan Tema

Lokakarya • Meyusun PP dan perangkat

(15)

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University(2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development

of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Act: The Case of Indonesian Early Childhood Education Policy, 125–142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

J. Grantham-McGregor. S., Cheung. Y.B., Cueto. S., Glewwe. P., Richter. L., Strupp. B, & the International Child Development Steering Group. (2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

(16)

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(17)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kelompok Usia 4-5 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-2

SKS : 2

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

4. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

Keterampilan umum

5. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

6. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

Deskripsi Mata Kegiatan :Mata kuliah ini menguraikan tahapan dalam perancangan pembelajaran pada Model Kelompok untuk anak usia 4-5 Tahun.

(18)

asesmen dalam penyusunan perangkat pembelajaran model Kelompok 4-5 Tahun.

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Menelaah dan

menguraikan

karakteristik, kebutuhan dan tahapan

perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi

perkembangan.

• Menelaah dan menguraikan anak usia dini pada berbagai

Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Kelompok usia 4-5 Tahun

• Menghasilkan desian

perencanaan kegiatan

mingguan untuk anak usia dini dengan benar dan lengkap. • Menghasilkan d

Menghargai Kelompok untuk Usia 4-5 Tahun

(19)

kegiatan harian untuk anak usia dini dengan 5-6 Mengkomunikasikan PP

yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP • Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachinguntuk model pembelajaran Kelompok

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 1 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We ActHIJKLMNKOPQRSORKN TM RUM VWy LJTWSJ OOSUSXYMZT OR[ OWTYy, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

(20)

(2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(21)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kelompok Usia 5-6 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-3

SKS : 2

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

4. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

Keterampilan umum

5. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

6. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

Deskripsi Mata Kegiatan :Mata kuliah ini menguraikan tahapan dalam perancangan pembelajaran pada Model Kelompok untuk anak usia 5-6 Tahun.

(22)

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Menganalisis konten

matematika yang sesuai dengan kegiatan bermain anak usia dini.

Menentukan penilaian terhadap ketepatan penggunaan konten matematika pada anak usia dini.

• Hasil analisis konten

matematika yang sesuai dengan kegiatan bermain anak usia dini. • Menentukan anak usia dini. • Menghargai

pendapat dsb.

Pembelajaran Matematika Untuk Anak Usia Dini

Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Kelompok usia 5-6 Tahun

• Mengasilkan desain perencanaan kegiatan

mingguan untuk anak usia dini dengan benar untuk anak usia dini dengan Kelompok untuk Usia 4-5 Tahun

(23)

• Kualitas

perangkat 2(RPP-pendukungKinerja dalam berdiskusi) 5-6 Mengkomunikasikan PP

yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingmodel

pembelajaran Kelompok

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 2 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Act\]^_`ab_cdefgcf_b ha fia jky `^hkg^ ccgiglmanh cfo ckhmy, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

J. Grantham-McGregor. S., Cheung. Y.B., Cueto. S., Glewwe. P., Richter. L., Strupp. B, & the International Child Development Steering Group. (2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

(24)

Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(25)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Area Usia 4-5 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-4

SKS : 3

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

4. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

Keterampilan umum

5. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

6. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

7. Mampu menggunakan bahan ajar seni yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini serta kaidah pembelajaran seni untuk anak usia dini.

Deskripsi Mata Kegiatan :Mata kuliah ini menguraikan tahapan dalam perancangan pembelajaran pada Model Area untuk anak usia 4-5 Tahun.

(26)

model Area usia 4-5 tahun.

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Menganalisis konten

literasi yang sesuai dengan kegiatan bermain anak usia dini.

Menentukan penilaian terhadap ketepatan penggunaan konten literasi pada anak usia dini. pada anak usia dini.

• Menghargai pendapat dsb.

Literasi Untuk Anak

Usia Dini Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Area usia 4-5 Tahun anak usia dini dengan benar dan lengkap. • Menghasilkan d

Menghargai untuk Usia 4-5 Tahun

(27)

untuk anak usia 5-6 Mengkomunikasikan PP

yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP • Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingModel

pembelajaran Area

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 3 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Actpqrstuvswxyz{wzsv |u z}u ~y tr|{r ww{}{€u‚| wzƒ w|y, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

(28)

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(29)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Area Usia 5-6 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-5

SKS : 3

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

4. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

5. Konten sains dan pembelajaran sains pada anak usia dini.

Keterampilan umum

6. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

7. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

8. Mampu menggunakan bahan ajar sains yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini serta kaidah pembelajaran sains untuk anak usia dini.

(30)

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan (CPMK) :Menentukan konten dan pembelajaran sains untuk anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan serta kaidah pembelajaran sainsdalam penyusunan perangkat pembelajaran model Area usia 5-6 Tahun.

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Menganalisis konten sains

yang sesuai dengan kegiatan bermain anak usia dini.

Menentukan penilaian terhadap ketepatan penggunaan konten sains pada anak usia dini.

• Menganalisis konten pembelajaran seni yang sesuai dengan kegiatan pada anak usia dini.

• Menghargai pendapat dsb.

Pembelajaran Seni

Untuk Anak Usia Dini Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Area usia 5-6 Tahun anak usia dini dengan benar dan lengkap. • Menghasilkan d

Menghargai pendapat

Perangkat

pembelajaran Model Pembelajaran Area untuk Usia 5-6 Tahun

(31)

dsb.esain perencanaan kegiatan harian untuk anak usia dini dengan 5-6 Mengkomunikasikan PP

yang dihasilkan.

• Kinerja hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP • Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingModel

pembelajaran Area

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 4 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Act„…†‡ˆ‰Š‡‹ŒŽ‹Ž‡Š ‰ Ž‘‰ ’“y ˆ†“† ‹‹‘”•‰– ‹Ž— ‹“•y, 125 –142.

(32)

I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children˜,1623.

J. Grantham-McGregor. S., Cheung. Y.B., Cueto. S., Glewwe. P., Richter. L., Strupp. B, & the International Child Development Steering Group. (2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(33)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 3-4 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-6

SKS : 3

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Mahasiswa memiliki filosofi, model dan pendekatan kurikulum dalam perspektif akademik dan kebijakan.

4. Konsep penataan lingkungan pembelajaran anak usia ini sesuai dengan filosofi dan model kurikulum dan pembelajaran anak usia dini.

5. Konten studi sosial dan pembelajaran studi sosial pada anak usia dini.

Keterampilan umum

6. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

7. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

8. Mampu menggunakan bahan ajar studi sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini serta kaidah pembelajaran studi sosial untuk anak usia dini.

(34)

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan (CPMK) :Menentukan konten dan pembelajaran studi sosial untuk anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan serta kaidah pembelajaran studi sosial untuk anak usia dini dalam penyusunan perangkat pembelajaran model Sentra usia 3-4 Tahun.

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Menganalisis konten studi

sosial yang sesuai dengan kegiatan bermain anak usia dini.

Menentukan penilaian terhadap ketepatan penggunaan konten studi sosial pada anak usia dini. anak usia dini. • Merancang sosial pada anak usia dini.

Studi Sosial Anak Usia

Dini Lokakarya • Diskusi

• Menyusun

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Sentra usia 5-6 Tahun

• Menghasilkan desian

perencanaan kegiatan

mingguan untuk anak usia dini dengan benar dan lengkap. • Menghasilkan d

Menghargai untuk Usia 4-5 Tahun

(35)

untuk anak usia 5-6 Mengkomunikasikan PP

yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP • Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingModel

pembelajaran Sentra

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 5 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Act™š›œžŸœ ¡¢£¤ £œŸ ¥ž £¦ž §¨y ›¥¨¤›   ¤¦¤©ªž«¥  £¬  ¨¥ªy, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

(36)

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(37)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 4-5 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-7

SKS : 3

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

4. Konsep penataan lingkungan pembelajaran anak usia ini sesuai dengan filosofi dan model kurikulum dan pembelajaran anak usia dini.

Keterampilan umum

5. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;.

Keterampilan Khusus

6. Mahasiswa mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

Deskripsi Mata Kegiatan :Mata kuliah ini menguraikan tahapan dalam perancangan pembelajaran pada Model Sentra untuk anak usia 4-5 Tahun.

(38)

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok)

1 Mendesain media pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pembelajaran anak usia dini

• Mendesain media pembelajaran sains anak usia dini.

• Membuat media pembelajaran untuk

mendukung perkembangan kemampuan literasi anak usia dini.

• Membuat media pembelajaran untuk

mendukung perkembangan kemampuan studi sosial anak usia dini.

• Membuat media pembelajaran untuk

mendukung perkembangan kemampuan seni anak usia dini.

Media Pembelajaran

Anak Usia Dini Lokakarya • Diskusi

(39)

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Sentra usia 4-5 Tahun

• Mendesian perencanaan kegiatan

mingguan untuk anak usia dini dengan benar dan lengkap. • Mendesain

perencanaan kegiatan harian untuk anak usia dini dengan untuk Usia 4-5 Tahun

Lokakarya • Meyusun PP dan perangkat

5-6 Mengkomunikasikan PP yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP • Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingModel

pembelajaran Sentra

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 1 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

(40)

D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We Act­®¯°±²³°´µ¶·¸´·°³ ¹² ·º² »¼y ±¯¹¼¸¯ ´´¸º¸½¾²¿¹ ´·À ´¼¹¾y, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

J. Grantham-McGregor. S., Cheung. Y.B., Cueto. S., Glewwe. P., Richter. L., Strupp. B, & the International Child Development Steering Group. (2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

L. Istiqomah, L., Age, G., Ilmiah, J., Kembang, T., & Usia, A. (2016). Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Paud Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

(41)

merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(42)

REN CAN A PEM BELAJ ARAN SEM EST ER

Mata Kegiatan : LokakaryaPengembangan Perangkat Pembelajaran Model Sentra Usia 5-6 Tahun. Semester : I

Kode Mata Kuliah : LK-8

SKS : 3

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Profesi Guru bidang PAUD Dosen Pengampu :

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan ini : menghasilkan guru profesional di bidang pendidikan anak usia dini

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap 1. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

2. Mahasiswa mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan

kemampuan peserta didik dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya

Pengetahuan 3. Model, pendekatan, metode dan teknik asesmen anak usia dini.

4. Karakteristik, kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini pada berbagai aspek atau dimensi perkembangan.

5. Konsep penataan lingkungan pembelajaran anak usia ini sesuai dengan filosofi dan model kurikulum dan pembelajaran anak usia dini.

Keterampilan umum

6. Mahasiswa mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; .

Keterampilan Khusus

7. Mampu menerapkan kurikulum PAUD sesuai filosofi, model, dan pendekatan akademik dan/ atau kebijakan yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik di lembaga PAUD.

8. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya; dan

(43)

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan (CPMK) :Menganalisis pendekatan, metode, dan teknik asesmen yang sesuai dengan perkembangan dan kegiatan belajar anak usia dini yang dijabarkan dalam penyusunan perangkat pembelajaran model Sentra 5-6 Tahun.

Hari

Ke-Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK)

Indikator Bahan Kajian

(Materi Pokok) dan teknik asesmen yang sesuai dengan perkembangan dan kegiatan belajar anak usia dini

• Penilaian laporan hasil asesmen

Lokakarya • Diskusi

• Mendesain

2-4 Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, LKS, media

pembelajaran, bahan ajar pokok, bahan ajar remidi, bahan ajar pengayaan, bahan kokurikuler, instrumen penilaian) dengan model pembelajaran Sentra usia 5-6 Tahun

• Desian perencanaan kegiatan

mingguan untuk anak usia dini dengan benar dan lengkap.

• Desain perencanaan kegiatan harian untuk anak usia dini dengan untuk Usia 4-5 Tahun

(44)

• Kualitas perangkat 7 (RPP-pendukung)

5-6 Mengkomunikasikan PP yang dihasilkan.

• Kinerja Hasil

Mempresentasi-kan PP

12 JP Penilaian Unjuk Kerja

10% A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N

7-8 Menerapkan dalam peer-teachingModel

pembelajaran Sentra

• Kinerja berdiskusi

• Perangkat 1 (RPP-penilaian)

• Kinerja peer-teaching PP dan peer-teaching

A. Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice. In Early Childhood Programs Serving Children From Birth Through Age 8. 3rd ed. NAEYC Books: Washington

B. Brierley.J.,(1994). Give Me A Child Until He Is Seven. Brain Studies And Early Childhood Education. The Fallmer Press: Washinton DC

C. Carey, S., Smith, C., & Smith, C. (2017). On understanding the nature of scientific knowledge, 1520(April). D. Dale, Edgar.(1969). Audio-Visual Methods in Teaching, 3rd ed., Holt, Rinehart & Winston, New York, p.

E. Developing Child at Harvard University (2011).Building the Brain’s “Air Traffic Control” System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function: Working Paper No.11.

F. Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning. G. Dyer, J.H et al. (2009): ”The Innovator’s DNA”, ” in “Harvard Business Review”, December , pp. 2-8Formen, A. (2017). In Human-Capital We

Trust , on Developmentalism We ActÁÂÃÄÅÆÇÄÈÉÊËÌÈËÄÇ ÍÆ ËÎÆ ÏÐy ÅÃÍÐÌÃ ÈÈÌÎÌÑÒÆÓÍ ÈËÔ ÈÐÍÒy, 125 –142.

H. Goldberg, E. (2009). The New Executive Brain: Frontal Lobes in a Complex World. New York: Oxford University Press. I. Gopnik, A. (2012). Scientific Thinking in Young Children:,1623.

J. Grantham-McGregor. S., Cheung. Y.B., Cueto. S., Glewwe. P., Richter. L., Strupp. B, & the International Child Development Steering Group. (2007). Developmental potential in the first 5 years Hamlin, M., & Wisneski, D. B. (2012). Supporting the Scientific Thinking and Inquiry of

Toddlers and Preschoolers through Play.

K. Helm, J. H., & Katz, L. G. (2016). Young Investigators The Project Approach in the Early Years.

(45)

Laelatul Istiqomah | 39, (1), 39–52.

M. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2015). Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. for children in developing countries. Lancet; 369: 60–70

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kementerian Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

N. Mc Lachlan. C., Fleer .M., & Erwards. S (2010). Early Childhood Curriculum. Planning. Assesment & Implementation. Cambridge University Press

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui prosespembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kegiatan;

3. CP Mata kegiatan (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kegiatan;

4. Sub-CP Mata kegiatan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kegiatan (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Setiap anak memiliki

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B TK

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B TK.

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B TK..

Pendidikan Anak Usia Dini mengacu pada prinsip perkembangan anak Pendidikan berorientasi pada kebutuhan anak Dunia anak adalah dunia bermain Kegiatan pembelajaran dirancang secara

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah CPMK CPMK-1 Mampu Menguasai teori Manajemen dan Ruang lingkupnya CPL7, CPL11 CPMK-2 Mampu Menguasai Sejarah Koperasi dan perkembangan koperasi di

Rancangan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok A untuk mengembangkan aspek perkembangan anak usia dini meliputi nilai agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif, dan

Dokumen ini berkaitan dengan format skala capaian perkembangan harian dan catatan anekdot untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Darul Shulaha'i tahun ajaran