• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan) Chapter III V"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Hotel GranDhika Medan

Hotel GranDhika Medan merupakan hotel bintang 4 yang memiliki akomodasi kelas atas di kota Medan. Hotel ini menggunakan gaya konstruksi dan interior dengan sentuhan yang luwes dan disesuaikan dengan tren yang ada. Berlokasi di Medan, Hotel GranDhika Setiabudi Medan adalah tempat yang hebat untuk menjelajahi kota. Lokasinya yang strategis membuat para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat ditemukan di Medan. Hotel ini juga menawarkan akses mudah ke destinasi yang wajib dilihat di Kota Medan. Hotel GranDhika Medan menyediakan 120 kamar yang terdiri dari superior, deluxe executive, deluxe balcony dan junior. Fasilitas yang memadai juga menjadikan hotel ini nyaman.

Lokasi : Jl. Setiabudi No. 169 Medan, Medan Selayang,

Sumatera Utara, Indonesia

Telp: +62 61 42081234

Fax : +62 61 42081234

Email: reservation.setiabudi@grandhika-hotel.com

(2)

3.2 Metode Penelitian

Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah yang sistematik (Suriasumantri, 2001:119).

Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, kelompok, organisasi, lembaga, wilayah geografis, waktu, benda dan sebagainya. Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti (Kholil, 2006:68).

Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk populasi diambil dari hari tamu menginap pada Sabtu dan Minggu yakni tanggal 15-16 Juli dimana tamu check in pada hari Sabtu, 15 Juli 2017. Setiap hari, jumlah tamu yang

check in pada Hotel GranDhika Medan ini berbeda-beda. Peneliti mengambil waktu weekend karena pada saat tersebut merupakan tingginya angka jumlah tamu yang menginap di hotel tersebut mencapai 80% keatas. Jumlah populasi yang terdapat pada penelitian ini berjumlah 96 orang.

3.3.2 Sampel

(3)

Pengambilanbesar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus (Taro Yamane,1967).

n = N

N(d2)+ 1

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

d = Level Signifikan yang diinginkan

n = 96

96(0,12)+ 1 = 96

1,96

n = 48,9

n = 49

Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 49 orang.

3.3.2.1Teknik Penarikan Sampel

1. Purposive Sampling

(4)

2. Accidental Sampling

Accidental Sampling yaitu penelitian yang dalam pengambilan sampelnya tidak ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Sugiyono (2007:67), teknik accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok sebagai sampel.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah:

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuesioner. Kuesioner yaitu suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para responden. (Kriyantono, 2007:93).

b. Studi Kepustakaan (Library Research)

(5)

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam beberapa tahap analisis, yaitu:

a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 2008:226).

b. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah hubungan variabel bernilai positif atau negative (Singarimbun, 2008:273).

c. Uji Hipotesis

(6)

Rumus koefisien korelasional (Kriyantono, 2006: 176) sebagai berikut:

6Σd2 Rhoxy = 1 −

N (N2 – 1)

Keterangan:

Rho = koefisien korelasi rank order

Angka 1 = bilangan konstan Angka 6 = bilangan konstan

D = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah

N = jumlah individu dalam sampel

Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala guilford (Rakhmat, 2004: 29):

< 0,20 = hubungan rendah sekali 0,20-0,40 = hubungan rendah tetapi pasti 0,41-0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 = hubungan yang tinggi, kuat

>0,90 = hubungan sangat tinggi, kuat sekali,dapat diandalkan

Menurut Sarwono (2006: 110) untuk melihat signifikan hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut:

(7)

Menghitung besarnya sumbangan atau peran variabel bebas variabel tergantung dapat diukur dengan rumus koefisien determinasi.

Rumusnya adalah sebagai berikut:

KD = rs2 x100%

Keterangan:

(8)

4.1 Tahapan Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti melewati beberapa tahap untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Tahap-tahap tersebut yakni sebagai berikut:

4.1.1 Tahapan Awal

Pada tahap awal, penelitian diawali dengan peneliti meminta surat izin penelitian ke bagian pendidikan FISIP USU untuk melaksanakan penelitian di Hotel GranDhika Medan. Selanjutnya, peneliti memberikan surat tersebut kepada Public Relations Hotel GranDhika Medan untuk mendapatkan izin dan data yang dibutuhkan peneliti.

4.1.2 Pengumpulan Data

Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di Hotel GranDhika Medan. Berdasarkan data yang diperoleh, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane sehingga diperoleh 49 orang sebagai responden yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.

(9)

4.1.3 Teknik Pengolahan Data

Setelah peneliti memperoleh data yang dibutuhkan dari 49 responden yakni tamu menginap di Hotel GranDhika Medan, selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data. Tahap pengolahan data yang dilakukan peneliti yakni sebagai berikut:

1. Penomoran Kuesioner

Pemberian nomor pada kuesioner (01-49) yang telah diisi oleh responden. Tahap ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam mengolah data.

2. Editing

Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden dengan tujuan untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan saat pengisian data ke dalam kotak kode yang telah disediakan 3. Pengkodean

Yakni proses pemindahan jawaban-jawaban dari responden ke dalam kotak-kotak kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka (score).

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi Variabel adalah data mentah yang diperoleh, kemudian dimasukkan ke dalam lembar FC ( Foltran Cobol ), sehingga membuat keseluruhan data dalam satu kesatuan.

5.

Tabulasi Data

Yaitu proses pemindahan variable responden dari lembaran FC ke dalam kerangka table. Adapun table yang disajikan berbentuk table tunggal dan table silang,

6. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat diterima atau ditolak.Untuk mengukur hubungan signifikansi antar variabel peneliti menggunakan SPSS for windows yang dikonversikan dalam uji

(10)

4.4 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal ini dilakukan dengan membagi variabel penelitian kedalam kategori yang ditentukan atas dasar tabel frekuensi. Analisis tabel tunggal dalam penelitian ini meliputi keseluruhan variabel penelitian yakni variabel bebas (Strategi Public Relations) dan variabel terikat (Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan).

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Dalam penelitian ini, peneliti meninjau usia dan jenis kelamin sebagai karakteristik responden.

Tabel 4.1

Usia

No. Usia Frekuensi Persentase

1 17-30 tahun 14 28,6%

2 31-40 tahun 16 32,7%

3 41-50 tahun 13 26,5%

4 >50 tahun 6 12,2%

Total 49 100%

Sumber : P.1/FC.3

(11)

lebih dari 50 tahun berjumlah 6 orang (12,2%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang merupakan tamu menginap di Hotel GranDhika berusia 31-40 tahun. Usia responden yang menjadi tamu menginap paling banyak merupakan kalangan dewasa.

Tabel 4.2

Jenis Kelamin

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Laki-laki 37 75,5%

2 Perempuan 12 24,5%

Total 49 100%

Sumber : P.2/FC.4

(12)

4.3.2 Strategi Public Relations

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni mengenai strategi Public Relations. Bagian ini meninjau Strategi Public Relations di Hotel GranDhika Medan.

Tabel 4.3

Menunjukkan Sikap yang Baik terhadap Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 0 0%

2 Tidak Setuju 7 14,3%

3 Setuju 25 51,0%

4 Sangat Setuju 17 34,7%

Total 49 100%

Sumber : P.3/FC.5

Pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden terbanyak menyatakan setuju, yakni 25 responden (51,0%). Terdapat 17 responden (34,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 7 responden (14,3%) menyatakan tidak setuju dan tidak ada satupun responden (0%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.

(13)

Tabel 4.4

Memiliki Kredibilitas dalam Merespon Aspirasi Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 6 12,2%

3 Setuju 28 57,1%

4 Sangat Setuju 14 28,6%

Total 49 100%

Sumber : P.4/FC.6

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat sebanyak 28 responden (57,1%) menyatakan setuju bahwa Public Relations memiliki kredibilitas dalam merespon aspirasi tamu menginap. Bahkan sebanyak 14 responden (28,6%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 6 responden (12,2%) menyatakan tidak setuju dan hanya 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

(14)

Tabel 4.5

Memberikan Informasi dan Pemahaman mengenai Hotel GranDhika terhadap

Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 3 6,1%

2 Tidak Setuju 5 10,2%

3 Setuju 25 51,0%

4 Sangat Setuju 16 32,7%

Total 49 100%

Sumber : P.5/FC.7

Pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 49 responden yang ada, sebanyak 25 responden (51,0%) menyatakan setuju bahwa adanya Public Relations memberikan informasi dan pemahaman mengenai Hotel GranDhika terhadap tamu menginap. Sebanyak 16 responden (32,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

(15)

Tabel 4.6

Membentuk Kepercayaan Tamu Menginap terhadap Hotel GranDhika

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 9 18,4%

3 Setuju 24 49,0%

4 Sangat Setuju 15 30,6%

Total 49 100%

Tabel : P.6/FC.8

(16)

Tabel 4.7

Melakukan Pendekatan Persuasif terhadap Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 10 20,4%

3 Setuju 24 49,0%

4 Sangat Setuju 14 28,6%

Total 49 100%

Sumber : P.7/FC.9

(17)

Tabel 4.8

Berkompeten dalam Menghadapi Isu dan Peluang yang Muncul

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 4 8,2%

2 Tidak Setuju 5 10,2%

3 Setuju 27 55,1%

4 Sangat Setuju 13 26,5%

Total 49 100%

Sumber : P.8/FC.10

Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa terdapat 27 responden (55,1%) menyatakan setuju, sebanyak 13 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan 4 responden (8,2%) menyatakan sangat tidak setuju.

(18)

Tabel 4.9

Profesional Saat Melakukan Tugas untuk Menjaga Citra Hotel GranDhika

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 6 12,2%

3 Setuju 24 49,0%

4 Sangat Setuju 17 34,7%

Total 49 100%

Sumber : P.9/FC.11

Pada Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 24 responden (49,0%) menyatakan setuju, terdapat 17 responden (34,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 6 responden (12,2%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 2 responden (4,1%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.

(19)

Tabel 4.10

Mampu Membina Hubungan yang Harmonis terhadap Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 7 14,3%

3 Setuju 25 51,0%

4 Sangat Setuju 15 30,6%

Total 49 100%

Sumber: P.10/FC.12

Pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, sebanyak 25 responden (51,0%) menyatakan setuju. Terdapat 15 responden (30,6%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 7 responden (14,3%) menyatakan tidak setuju dan ada 2 responden (4,1%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.

(20)

Tabel 4.11

Mampu Membentuk Opini Positif bagi Tamu Menginap terhadap Hotel

GranDhika

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 12 24,5%

3 Setuju 22 44,9%

4 Sangat Setuju 14 28,6%

Total 49 100%

Sumber: P.11/FC.13

(21)

Tabel 4.12

Mampu Menangani Keluhan Tamu Menginap sebagai Konsumen

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 9 18,4%

3 Setuju 27 55,1%

4 Sangat Setuju 12 24,5%

Total 49 100%

Sumber : P.12/FC.14

Pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, mayoritas responden menyatakan setuju, yakni 27 responden (55,1%). Terdapat 12 responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas. Lebih dari setengah jumlah responden menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu menangani keluhan tamu menginap sebagai konsumen.

(22)

4.3.3 Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan

Pada bagian ini, peneliti memaparkan data yang ada berdasarkan hasil jawaban responden dalam kuesioner yang diberikan mengenai variabel Y (Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan).

Tabel 4.13

Responden Tertarik Menginap di Hotel GranDhika Setelah Melihat Company

Profile, dll yang Menampilkan Identitas Hotel

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 7 14,3%

3 Setuju 32 65,3%

4 Sangat Setuju 9 18,4%

Total 49 100%

Sumber : P.13/FC.15

(23)

Tabel 4.14

Hotel GranDhika Menampilkan Company Profile Hotel, dll dengan Sangat

Menarik

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 3 6,1%

2 Tidak Setuju 4 8,2%

3 Setuju 30 61,2%

4 Sangat Setuju 12 24,5%

Total 49 100%

Sumber : P.14/FC.16

Pada Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden terbanyak menyatakan setuju, yakni 30 responden (61,2%). Terdapat 12 responden (24,5%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 4 responden (8,2%) menyatakan tidak setuju dan ada 3 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan di atas.

(24)

Tabel 4.15

Hotel GranDhika Mampu Menumbuhkan Rasa Kepercayaan bagi Tamu

Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 9 18,4%

3 Setuju 23 46,9%

4 Sangat Setuju 16 32,7%

Total 49 100%

Sumber : P.15/FC.17

Pada Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari 49 responden, responden terbanyak menyatakan setuju, yakni 23 responden (46,9%). Terdapat 16 responden (32,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan bahwa Hotel GranDhika mampu menumbuhkan rasa kepercayaan bagi tamu menginap.

(25)

Tabel 4.16

Hotel GranDhika Memberikan Pelayanan dengan Mutu dan Kesan yang Sangat

Baik bagi Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 7 14,3%

3 Setuju 26 53,1%

4 Sangat Setuju 15 30,6%

Total 49 100%

Sumber : P.16/FC.18

(26)

Tabel 4.17

Responden Puas Menginap di Hotel GranDhika dengan Kualitas Baik yang

Diberikan

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 6 12,2%

3 Setuju 27 55,1%

4 Sangat Setuju 14 28,6%

Total 49 100%

Sumber : P.17/FC.19

Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 responden (55,1%) menyatakan setuju bahwa responden puas menginap di Hotel GranDhika dengan kualitas baik yang diberikan. Sebanyak 14 responden (28,6%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 6 responden (12,2%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 2 responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan tersebut.

(27)

Tabel 4.18

Responden Menilai Hotel GranDhika Memiliki Citra yang Positif

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 3 6,1%

2 Tidak Setuju 5 10,2%

3 Setuju 28 57,1%

4 Sangat Setuju 13 26,5%

Total 49 100%

Sumber : P.18/FC.20

Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa sebanyak 28 responden (57,1%) menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika memiliki citra yang positif bagi tamu menginap. Sebanyak 13 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 5 responden (10,2%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 3 responden (6,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

(28)

Tabel 4.19

Hubungan Kerjasama StaffHotel GranDhika Terlihat Sangat Baik dan Kompak

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 8 16,3%

3 Setuju 24 49,0%

4 Sangat Setuju 15 30,6%

Total 49 100%

Sumber : P.19/FC.21

Pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa sebanyak 24 responden (49,0%) menyatakan setuju bahwa hubungan kerjasama staff Hotel GranDhika terlihat sangat baik dan kompak. Sebanyak 15 responden (30,6%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak setuju dan hanya 2 responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

(29)

Tabel 4.20

Seluruh Staff Hotel GranDhika Memberikan Keramahan dan Kenyamanan bagi

Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 9 18,4%

3 Setuju 28 57,1%

4 Sangat Setuju 10 20,4%

Total 49 100%

Sumber : P.20/FC.22

Pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa sebanyak 28 responden (57,1%) menyatakan setuju bahwa seluruh staffHotel GranDhika memberikan keramahan dan kenyamanan bagi tamu menginap. Sebanyak 10 responden (20,4%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 9 responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 2 responden (4,2%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

(30)

Tabel 4.21

Hotel GranDhika Memperlihatkan Tanggung Jawab yang Baik kepada Tamu

Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 2 4,1%

2 Tidak Setuju 8 16,3%

3 Setuju 25 51,0%

4 Sangat Setuju 14 28,6%

Total 49 100%

Sumber : P.21/FC.23

Pada Tabel 4.21 dapat dilihat bahwa sebanyak 25 responden (51,0%) menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika memperlihatkan tanggung jawab yang baik kepada tamu menginap. Sebanyak 14 responden (28,6%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 2 responden (4,1%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

(31)

Tabel 4.22

Hotel GranDhika Mampu Menciptakan Hubungan yang Harmonis terhadap

Tamu Menginap

No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 2,0%

2 Tidak Setuju 8 16,3%

3 Setuju 27 55,1%

4 Sangat Setuju 13 26,5%

Total 49 100%

Sumber : P.22/FC.24

Pada Tabel 4.22 dapat dilihat bahwa sebanyak 27 responden (55,1%) menyatakan setuju bahwa Hotel GranDhika mampu menciptakan hubungan yang harmonis terhadap tamu menginap. Sebanyak 13 responden (26,5%) menyatakan sangat setuju. Terdapat 8 responden (16,3%) menyatakan tidak setuju dan hanya 1 responden (2,0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa responden paling banyak menyatakan setuju pada pernyataan tersebut, yakni sebanyak 27 responden dengan persentase 55,1%. Hubungan harmonis yang diciptakan dapat diberikan dengan menyajikan keramahan kepada tamu menginap serta memenuhi tanggung jawab hotel dalam pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap Hotel GranDhika.

4.5 Analisis Tabel Silang

(32)

variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bersifat positif atau negatif.

Untuk mengetahui keterkaitan, maka peneliti mencoba menghubungkan fakta yang ditemui di lokasi penelitian. Fakta yang disilangkan berkaitan dengan fakta dari Variabel X (Strategi Public Relations) dengan Variabel Y (Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan). Penyusunan tabel silang ini bertujuan agar hubungan antara dua variabel dapat diketahui dan tampak jelas.

Tabel 4.23

Hubungan antara Membentuk Kepercayaan Tamu Menginap terhadap Hotel

GranDhika dengan Hotel GranDhika Mampu Menumbuhkan Rasa

Kepercayaan bagi Tamu Menginap

Sumber : P.6.FC.8/P.15.FC.17

(33)

Public Relations mampu membentuk kepercayaan tamu menginap terhadap Hotel GranDhika. Terdapat 15 responden (30,6%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan hanya 1 responden (2,0%) yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut, yakni sebanyak 24 responden (49,0%).

Pernyataan responden bahwa Hotel GranDhika mampu menumbuhkan rasa kepercayaan bagi tamu menginap diperoleh data bahwa dari 49 responden, responden terbanyak menyatakan setuju, yakni 23 responden (46,9%). Terdapat 16 responden (32,7%) menyatakan sangat setuju, sebanyak 9 responden (18,4%) menyatakan tidak setuju dan ada 1 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan tersebut.

(34)

Tabel 4.24

Hubungan antara Mampu Membentuk Opini Positif bagi Tamu Menginap

terhadap Hotel GranDhika dengan Responden Menilai Hotel GranDhika

Memiliki Citra yang Positif

Sumber : P.11.FC.12/P.18.FC.20

Tabel 4.24 di atas menunjukkan hubungan antara Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap terhadap Hotel GranDhika dengan responden menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif. Dari data diatas dapat diketahui bahwa terdapat 14 responden dari 49 responden yang menyatakan setuju bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap sehingga responden menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif. Terdapat 5 responden yang menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.

Pada sisi lain, hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat juga responden yang menyatakan tidak setuju atas pernyataan hubungan antara kedua variabel tersebut. Sebanyak 4 responden menyatakan tidak dan setuju dan hanya ada 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan tersebut. Maka,

(35)

dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak menyatakan bahwa setuju dan sangat setuju atas pernyataan diatas. Jumlah responden yang menyatakan bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap sehingga responden menilai Hotel GranDhika memiliki citra yang positif tersebut yakni sebanyak 19 orang.

4.6 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank Order) oleh Spearman.

Rumus yang digunakan yaitu:

6Σd2

Rhoxy = 1 −

N (N2 – 1)

(36)

Tabel 4.25

Tabel Uji Hipotesis

X Y

Spearman's rho Strategi Public Relations

Correlation Coefficient 1.000 .616**

Significance (2-tailed) . .000

N 49 49

Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan

Correlation Coefficient .616** 1.000

Significance (2-tailed) .000 .

N 49 49

**. Corr. is significant at .01 level 2-tail...

Uraian :

1. Signifikansi hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji dengan menyusun hipotesis sebagai berikut:

Ho : tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y Ha : terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y

2. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada table di atas nilai signifikansi dari table tersebut adalah 0,000. Ho ditolak jika nilai signifikansi <0,005. Nilai signifikansi pada tabel tersebut adalah 0,000 maka <0,005 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian, Ha diterima, yang dapat diartikan sebagai terdapat pengaruh antara strategi Public Relations dalam menciptakan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika Medan.

3. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi (derajat hubungan) digunakan skala Guilford sebagai berikut:

(37)

>0,91 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan 4. Pada perhitungan korelasi dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien

didapati hasil .616 yang dapat diartikan sebagai 0,616 dimana angka tersebut adalah angka koefisien korelasi. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara strategi Public Relations dengan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.

5. Untuk melihat sejauh mana variabel X mampu memperngaruhi variabel Y maka dilakukan determinasi dengan citra positif terhadap tamu menginap Hotel GranDhika.

5. Untuk melihat sejauh mana variabel X mampu memperngaruhi variabel Y maka dilakukan uji determinasi sebagai beruji determinasi sebagai berikut: D=r2 x 100 %

D = 0,6162x 100% D = 0,38 x 100% D = 38%

Hasil uji determinasi di atas dapat dapat menunjukkan bahwa variabel X yakni strategi Public Relations mampu mempengaruhi variabel Y yakni citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika sebesar 38%.

4.7 Pembahasan

(38)

positif terhadap tamu menginap di hotel tersebut. Untuk mengetahui adanya citra positif yang melekat pada Hotel GranDhika, maka peneliti melakukan penelitian terhadap tamu menginap menggunakan kuesioner dengan beberapa indikator sebagai tolak ukur.

Setelah memperoleh data, peneliti menganalisa kuesioner hingga melakukan pengujian hipotesisyaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang linier dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman (Spearman’s Rho Rank-Order Correlation).Hipotesis yang diajukan diharapkan dapat menunjukkan hubungan strategi Public Relations dalam menciptakan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika Medan.

Dalam penelitian ini, masih ditemukan kelemahan yang dinilai responden dari Hotel GranDhika Medan. Terdapat 12 responden (24,5%) yang tidak setuju bahwa Public Relations mampu membentuk opini positif bagi tamu menginap terhadap Hotel GranDhika dan ada 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Namun, sebanyak 22 responden (44,9%) mengungkapkan bahwa mereka setuju, bahkan sebanyak 14 responden (28,6%) dari 49 responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.

Dalam penilaian mengenai citra yang melekat pada Hotel GranDhika juga masih terdapat 5 responden (10,2%) yang tidak setuju bahwa Hotel GranDhika memiliki citra yang positif bagi tamu menginap. Namun, sebanyak 28 responden (57,1%) mengungkapkan bahwa mereka setuju, bahkan sebanyak 13 responden (26,5%) dari 49 responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.

(39)

Pada pengujian hipotesis, ditemukan skala 0,616 dimana angka tersebut adalah angka koefisien korelasi. Dengan perhitungan skala Guilford yakni 0,41-0,70 merupakan hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara strategi Public Relations dengan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.

Kemudian untuk tahap selanjutnya adalah mencari besar kekuatan prediksi hubungan antara variabel X dengan variabel Y dari penelitian ini yang disebut uji koefisien determinasi, yaitu dengan rumus sebagai berikut:

D=r2 x 100 % D = 0,6162x 100% D = 0,38 x 100% D = 38%

Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan Y sebesar 38%. Hasil uji determinasi di atas turut menunjukkan bahwa variabel X yakni strategi Public Relations mampu mempengaruhi variabel Y yakni citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika.

(40)

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti laksanakan tentang Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Melalui hasil penelitian, diperoleh pengaruh antara strategi Public Relations dalam menciptakan citra positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika Medan. Maka dapat disimpulkan bahwa Public Relations mampu menjadikan strateginya dalam menciptakan citra positif Hotel GranDhika Medan bagi tamu menginap sebagai konsumen.

2. Dari hasil penelitian diperoleh hubungan yang cukup berarti hubungan

yang cukup berarti antara strategi Public Relations dengan citra

positif terhadap tamu menginap di Hotel GranDhika. Dapat diketahui bahwa citra positif yang melekat pada Hotel GranDhika Medan tidak terlepas dari campur tangan Public Relations dengan strategi yang digunakannya. Hal ini menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang ada pada penelitian ini.

(41)

5.2 Saran

Setelah melaksanakan penelitian tentang Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan, peneliti memiliki beberapa saran penelitian, saran akademis, dan saran praktis.

5.2.1 Saran Penelitian

Melalui penelitan ini, diharapkan kepada pemimpin perusahaan perhotelan, khususnya Hotel GranDhika Medan agar memastikan kesejahteraan Public Relations serta karyawan lainnya karena mereka merupakan aspek pendukung kelancaran dan keberhasilan suatu perusahan. Selain itu, pihak-pihak tersebut juga menjadi faktor yang mendukung terciptanya citra positif pada perusahaan perhotelan.

5.2.2 Saran dalam Kaitan Akademis

Penelitian yang peneliti laksanakan ini hanya terbatas pada tamu menginap di Hotel GranDhika Medan saja. Sehingga peneliti mengharapkan adanya penelitian yang lebih luas lagi. Peneliti berharap bagi mahasiswa khususnya dalam bidang ilmu komunikasi dapat melaksanakan penelitian dan mengembangkan penelitian yang serupa dengan lokasi yang berbeda atau bahkan lebih luas.

5.2.3 Saran dalam Kaitan Praktis

Gambar

Tabel 4.1 Usia
Tabel 4.2 Jenis Kelamin
Tabel 4.3
Tabel 4.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

The women's Tennis Classic Ultra Flyknit is available now at nike.com/Sportswear and Nike stores.. #snkrsoftheweek

Untuk mencapai tujuan itu, kedua sekolah tersebut juga telah men- sosialisasikan pendidikan karakter kepada orang tua siswa dengan cara memberikan penyuluhan kepada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang terhadap hasil pemeliharaan oleh UPTD Terminal dan pelayanan fasilitas fisik Terminal.. Metode penelitian yang

Salah satu kabupaten yang menjadi daerah pemekaran dari kabupaten Tapanuli Utara adalah Kabupaten Toba Samosir.. Sebagai daerah otonom

[r]

Factors that could cause actual results to differ include, but are not limited to, economic, social and political conditions inIndonesia; the state of the property industry

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: (1) semua guru SD yang mengajar di kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) Khususnya di Pulau Bangka dapat meningkatkan kemampuan

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi dengan ini POKJA II Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bangka Tengah mengundang Direktur/Pimpinan agar