Analisis Kadar Tablet Parasetamol Generik
Abstrak
Latar Belakang: Di Indonesia parasetamol sangat banyak digunakan sebagai obat analgesik dan antipiretik. Tablet parasetamol yang akan dipasarkan sebelumnya harus melewati serangkaian pengujian mutu, salah satunya adalah kadar parasetamol yang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Farmakope Indonesia. Selain itu dalam perdagangan terdapat parasetamol dengan nama dagang dan nama generik dengan harga yang jauh berbeda meskipun kandungan zat aktif di dalamnya sama.
Tujuan: Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar parasetamol dari tablet parasetamol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan pada Farmakope Indonesia Edisi V yaitu dengan kadar tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Metode: Setiap bets diambil 20 tablet parasetamol generik, ditimbang dan gerus hingga halus, kemudian ditimbang serbuk ±60 mg (setara dengan 50 mg parasetamol). Analisis kadar parasetamol pada tablet parasetamol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan fase gerak dan pelarut yaitu metanol : aquabidest (1:3), fase diam yaitu kolom tipe bondapack C18 (3,9 x 300 mm), volume injeksi 20 µl, laju alir 1,2 ml/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 243 nm.
Hasil: Hasil analisis kadar parasetamol dari sampel tablet parasetamol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan adalah 99,234%.
Kesimpulan: Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa tablet parasetamol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi V yaitu kadar tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Kata kunci: analisis kadar, KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi), tablet parasetamol.