Tr iw u la n I I - 2 0 0 8
Kantor Bank Indonesia
Banjarmasin
KAJI AN EKON OM I REGI ON AL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga publikasi triwulanan kami yang berjudul
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan Selatan periode triwulan II-2008
dapat hadir di tangan pembaca.
Penerbitan publikasi yang berisi informasi mengenai perkembangan
berbagai variabel makro ekonomi regional ini merupakan salah satu wujud
pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia di daerah dalam melaksanakan fungsi
pengelolaan dan pelayanan informasi di bidang moneter, perbankan, sistem
pembayaran dan informasi lainnya yang terkait dengan pengembangan ekonomi
daerah.
Publikasi ini selain dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi
berbagai pemangku kepentingan (
stakeholders
) kami, baik di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan maupun para pengguna lain yang memerlukannya. Kehadiran
terbitan ini di tangan pembaca tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dalam
penyediaan data dan informasi yang diperlukan. Oleh karena itu pada kesempatan
ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berharap semoga
hubungan baik ini dapat terus terbina di masa yang akan datang.
Kami menyadari bahwa publikasi ini masih memiliki berbagai kekurangan,
sehingga upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas analisis dan informasi
yang ditampilkan menjadi agenda rutin kami. Oleh karena itu segala saran,
masukan, dan kritik yang konstruktif dari seluruh pembaca akan kami terima
dengan tangan terbuka.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan
kepada kita dalam mengupayakan hasil kerja yang terbaik.
Banjarmasin, Agustus 2008
BANK INDONESIA BANJARMASIN
Bramudija Hadinoto
Pemimpin
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
D
AFTAR
I
SI
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
ii
KETERANGAN DAN SUMBER DATA ... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF ………
1
BAB 1. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ...
8
1. Kondisi Umum ……….…………. ...
8
2. Sisi Penawaran ……….……... 9
2.1 Sektor Ekonomi Dominan ... 12
2.1.1 Sektor Pertanian ... 12
2.1.2 Sektor Pertambangan dan Penggalian ...
13
2.1.3 Sektor Industri Pengolahan ... 14
2.1.4 Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ...
16
2.1.5 Sektor Ekonomi Non-Dominan...
17
3. Sisi Permintaan ... 20
3.1 Konsumsi ... 21
3.2 Perdagangan Luar Negeri...
23
3.2.1 Ekspor Non-Migas ...
23
3.2.2 Impor Non-Migas ...
25
3.3 Investasi ... 26
Boks 1 : Krisis Listrik di Wilayah Kalselteng ... 11
BAB 2. PERKEMBANGAN INFLASI ……….………… ... 29
1. Kondisi Umum ……….…………. ...
29
2. Inflasi Berdasarkan Kelompok……….……..
30
Boks 2 : Kelangkaan BBM di Kalimantan Selatan ...
32
BAB 3. PERKEMBANGAN PERBANKAN ………... 34
1. Perkembangan Bank Umum... ... 34
1.1 Total Aset ...
35
1.2 Intermediasi Perbankan ... ... 36
1.2.1 Penghimpunan Dana Masyarakat ...
39
1.2.2 Penyaluran Kredit ...
41
1.3 Kredit UMKM ...
46
2. Perkembangan Bank Syariah ... ... 48
3. Perkembangan Industri BPR ... 50
4. Stabilitas Sistem Keuangan Regional ... 52
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
iii
Boks 3 : Penyaluran KUR di Kalimantan Selatan dan
Permasalahannya... 37
BAB 4. KEUANGAN DAERAH ………... ...
54
1. APBD Provinsi Kalimantan Selatan... ... 54
2. Anggaran Pendapatan ... 55
3. Anggaran Belanja ... ... 56
BAB 5. PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN ………... ..
57
1. Transaksi Keuangan Secara Tunai ... 57
1.1 Aliran Uang Masuk/Keluar (Cash Inflow/Outflow)... 57
1.2 Penemuan Uang Palsu ……….. ... 58
2. Transaksi Keuangan Secara Non Tunai ... 59
BAB 6. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT....
61
1. Ketenagakerjaan …....……. ...
61
2. Kesejahteraan Masyarakat ...
64
Boks 4 : Hasil Quick Survey Efektivitas Penyaluran BLT
Di Kalimantan ...
65
BAB 7. PROSPEK EKONOMI ...
67
1. Makro Ekonomi …....……. ...
67
2. Inflasi ... 69
Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan Selatan berisi kajian mengenai perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan berjalan, yang diterbitkan secara berkala setiap triwulan oleh Kantor Bank Indonesia (KBI) Banjarmasin.
Bab I Angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan angka perkiraan atas dasar
tahun 2000 bersumber dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk kepraktisan, beberapa nama sektor dan subsektor disingkat sesuai kelaziman. Untuk data ekspor dan impor nonmigas Kalimantan Selatan, bersumber dari Dokumen Pemberitahuan Ekspor/Impor Barang yang diolah Bagian PDIE-Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia, yang tercantum pula pada buku Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKDA) Kalimantan Selatan.
Bab II Perkembangan inflasi regional dari pergerakan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota
Banjarmasin. Data IHK bersumber dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan, dioleh lebih lanjut untuk keperluan analisis.
Bab III Data perbankan bersumber dari Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) bank-bank yang
berlokasi di wilayah Kalimantan Selatan, khusus untuk data penyaluran kredit berdasarkan lokasi proyek bersumber dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKDA) Kalimantan Selatan.
Bab IV Data keuangan daerah hanya mencakup data keuangan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan yang bersumber dari Biro Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Bab V Data sistem pembayaran merupakan data di wilayah kerja KBI Banjarmasin . Untuk
data transaksi tunai bersumber dari Direktorat Pengedaran Uang, Bank Indonesia. Untuk data transaksi non-tunai melalui BI-RTGS bersumber dari Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, sedangkan data transaksi non tunai melalui kliring bersumber dari data kliring Bank Indonesia Banjarmasin.
Bab VI Data ketenagakerjaan daerah bersumber dari Survei Ketenagakerjaan Nasional
(Sakernas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. Sedangkan angka kesejahteraan menggunakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik Pusat.
Bab VII Prospek perekonomian regional dibuat atas dasar perkembangan indikator ekonomi
dan moneter dengan didukung oleh hasil survey yang dilakukan KBI Banjarmasin.
Buku ini diterbitkan pada akhir periode triwulan laporan sehingga angka yang disajikan dalam triwulan dimaksud sebagian diantaranya merupakan angka sementara hasil estimasi. Selanjutnya, adakalanya angka yang menunjukkan penjumlahan tidak selalu sama besarnya dengan penjumlahan angka-angka yang bersangkutan karena pembulatan.
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II -2008
v
Visi Bank Indonesia
Menjadi Lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan stabil.
Misi Bank Indonesia
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan jangka panjang Negara Indonesia yang berkesinambungan.
Nilai-nilai Strategi Organisasi Bank Indonesia
Nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi, manajemen dan pegawai untuk bertindak atau berperilaku yaitu kompetensi, integritas, transparansi, akuntabilitas dan kebersamaan.
Visi Kantor Bank Indonesia Banjarmasin
Mewujudkan Kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya melalui peningkatan perannya sebagai economic intelligence dan unit penelitian.
Misi Kantor Bank Indonesia Banjarmasin
1
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
R
I N GKASAN
E
KSEKUTI F
ASESM EN EKON OM I
Perekonom ian Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I
-2008 m encat at peningkat an laj u pert um buhan yang
cukup t inggi, yait u dari 7,36% ( y- o- y) pada t r iwulan
sebelum nya m enj adi 9,14% ( y- o- y) . Fakt or
pendorong peningkat an pert um buhan ekonom i
t ersebut adalah m em baiknya kinerj a sekt or- sekt or
ekonom i ut am a, m asih kuat nya perm int aan
konsum si, sert a peningkat an ekspor.
Dari sisi penawaran, lonj akan pert um buhan ekonom i
dit opang oleh peningkat an kinerj a sekt or ekonom i
dom inan, yait u sekt or pert anian, sekt or
pert am bangan dan sekt or perdagangan. Di sekt or
pert anian, m undurnya m asa t anam sert a kondisi
cuaca yang relat if lebih baik t elah m endorong
peningkat an produkt ivit as t anam an pangan. Dem ikian
pula pert um buhan di sekt or pert am bangan j uga
dit unj ang oleh kondisi cuaca yang m em ungkinkan
unt uk m eningkat kan akt ivit as penam bangan bat u
bara, di sam ping kenaikan harga bat u bara
int ernasional seiring kenaikan harga m inyak dunia.
Sem ent ara it u peningkat an pert um buhan sekt or
perdagangan t erut am a dit opang oleh m asih t ingginya
pert um buhan konsum si m asyarakat .
Dari sisi perm int aan, m elonj aknya pert um buhan
ekonom i Kalim ant an Selat an didorong oleh
peningkat an konsum si rum ah t angga dan ekspor.
Laj u pert um buhan ekonom i Kalim ant an Selat an t riwulan I I -2008 m eningkat cukup t inggi m enj adi 9,14% ( y- o- y)
Dari sisi penawaran, pert um buhan
ekonom i t erut am a dit opang kinerj a sekt or pert anian, sekt or pert am bangan, dan sekt or
2
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
Masih kuat nya dorongan konsum si rum ah t angga di
t engah kenaikan harga BBM pada t riw ulan laporan
t erut am a dipengaruhi oleh ekspekt asi m asyarakat
akan t erj adinya kenaikan harga barang m aupun suku
bunga pasca kenaikan harga BBM. Sem ent ara
peningkat an pert um buhan ekspor m erupakan respon
dari m eningkat nya produkt ivit as sekt or
pert am bangan dan sekt or pert anian seiring kondisi
cuaca yang lebih kondusif dan m asuknya m usim
panen raya padi.
Daya dukung keuangan pem erint ah daerah m asih
t erbat as yang diindikasikan oleh belum opt im alnya
realisasi keuangan pem erint ah daerah unt uk
proyek-proyek pem bangunan daerah. Kondisi ini diperkirakan
t erkait dengan t ert undanya pelaksanaan proyek
karena proses t ender yang sedang berj alan at au
t ert unda karena adanya kalkulasi ulang akibat
perkem bangan harga m enj elang dan sesudah
kenaikan harga BBM, sert a proses pengaj uan dan
pengesahan perubahan anggaran.
I nvest asi swast a yang t ercerm in dari kom ponen
pem bent ukan m odal t et ap brut o ( PMTB) m encat at
pert um buhan yang m elam bat . Melam bat nya
pert um buhan PMTB Kalim ant an Selat an dipengaruhi
oleh kondisi perekonom ian yang sulit dipr ediksi akibat
kenaikan harga BBM, di sam ping kurangnya pasokan
list rik dan m asih sering t erj adinya kelangkaan BBM.
Kondisi t ersebut m enyebabkan invest or cenderung
m enahan realisasi invest asi m er eka, sam bil
m enunggu sit uasi yang lebih baik.
Dari sisi perm int aan, pert um buhan ekono-m i t erut aekono-m a berasal dari peningkat an konsum si m asyarakat dan ekspor
3
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
ASESM EN I N FLASI
Laj u inflasi pada t riwulan I I - 2008 m engalam i
peningkat an yang relat if t inggi. Secara t ahunan, laj u
inflasi m encapai 11,82% ( y- o- y) , naik dibandingkan
t riwulan I - 2008 yang t ercat at sebesar 8,64% ( y- o- y) .
Fakt or pendorong peningkat an inflasi adalah kenaikan
harga BBM pada bulan Mei 2008 dan t erj adinya
kelangkaan BBM yang berdam pak pada
m eningkat nya harga berbagai kom odit as.
Tekanan inflasi yang m eningkat t erj adi pada sem ua
kelom pok barang dan j asa. Kelom pok yang
m engalam i inflasi t ahunan t erbesar adalah kelom pok
bahan m akanan yang m encat at laj u 17,26% , diikut i
oleh kelom pok perum ahan, air, list rik, gas dan bahan
bakar ( 16,06% ) , kelom pok pendidikan, rekreasi dan
olahraga ( 10,67% ) , kelom pok m akanan j adi,
m inum an, rokok dan t em bakau ( 9,07% ) , kelom pok
t ranspor, kom unikasi dan j asa keuangan ( 8,15% ) ,
kelom pok kesehat an ( 5,05% ) , dan kelom pok sandang
( 4,91% ) .
Secara bulanan ( m - t - m ) , laj u inflasi t ert inggi selam a
t riwulan I I - 2008 t erj adi pada bulan Juni 2008, yait u
m encapai 2,48% . Sem ent ara t ekanan inflasi pada
bulan April dan Mei 2008 relat if rendah. Laj u inflasi
sam pai dengan Juni 2008 t elah m encapai sebesar
7,20% ( y- t - d) at au j auh lebih t inggi dibandingkan
periode yang sam a t ahun 2007 yang m encapai
2,61% .
PERKEM BAN GAN PERBAN KAN
Kinerj a perbankan sam pai dengan akhir t riwulan I I
-2008 secara um um bergerak m em baik. Akselerasi
pert um buhan ekonom i yang cukup t inggi t elah
Kredit perbankan m eningkat pesat di t engah perlam bat an pert um buhan dana pihak ket iga. Laj u inflasi t riwulan I I - 2008 m eningkat . Tekanan inflasi t erj adi pada sem ua
kelom pok barang dan j asa
4
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
m endorong t erj adinya peningkat an pert um buhan
kredit yang t inggi. Nam un dem ikian suku bunga yang
relat if rendah, m asih kuat nya perm int aan konsum si,
dan m erebaknya inst rum en invest asi keuangan lain
m enyebabkan t erj adinya perlam bat an pert um buhan
dana pihak ket iga ( DPK) .
Rasio penyaluran kredit t erhadap DPK yang dihim pun
bank ( LDR) m engalam i peningkat an dari 71,85%
pada akhir Maret 2008 m enj adi 78,60% pada akhir
Juni 2008. Bahkan LDR berdasarkan kredit lokasi
proyek m encapai 92,28% . Nam un dem ikian LDR yang
cukup t inggi t ersebut belum diikut i dengan perbaikan
kualit as kr edit yang diindikasikan oleh peningkat an
rasio NPL gross dari 3,97% pada t riwulan sebelum nya
m enj adi 5,30% .
Sem ent ara it u fasilit as pinj am an kepada nasabah
yang belum dit arik (undisbursed loan) t ercat at
sebesar Rp1,89 t riliun, naik 42,82% dari t riwulan
sebelum nya yang m encapai Rp1,32 t riliun. Rasio
ant ara undisbursed loan t erhadap t ot al kredit
m encapai 17,37% , m eningkat dibandingkan t riwulan
sebelum nya sebesar 13,81% .
Secara um um kondisi st abilit as sist em keuangan
regional Kalim ant an Selat an pada t r iw ulan lapor an
m asih t et ap t erj aga. I ndust ri perbankan m aupun
lem baga keuangan non- bank m asih m em perlihat kan
kinerj a yang posit if, t erlihat pada pert um buhan sekt or
keuangan yang cukup t inggi, yait u sebesar 12,30%
( y- o- y) , ham pir dua kali lipat dibandingkan
pert um buhan t riwulan sebelum nya. Nam un dem ikian
penurunan sim panan dalam bent uk deposit o pada
indust ri BPR, sert a peningkat an rasio NPL, baik pada
bank um um m aupun BPR perlu diwaspadai.
LDR bank um um m eningkat cukup t aj am , t et api diikut i peningkat an rasio NPL.
Undisbursed loan j uga m encat at peningkat an yang cukup t inggi
5
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
SI STEM PEM BAYARAN
Peningkat an laj u pert um buhan ekonom i Kalim ant an
Selat an pada t riwulan I I - 2008 t elah m eningkat kan
kebut uhan akan uang baik t unai m aupun t ransaksi
pem bayaran non- t unai. Akt ivit as t ransaksi
pem bayaran non- t unai m elalui sarana kliring,
m enunj ukkan kenaikan baik dari sisi volum e m aupun
dari nom inal t ransaksinya. Sem ent ara t ransaksi
pem bayar an t unai m elalui Bank I ndonesia, walupun
dari sisi perput aran m enunj ukkan penurunan nam un
secara net t o m enunj ukkan net cash out flow yang
m engindikasikan peningkat an kebut uhan uang t unai.
Jum lah aliran uang keluar (out flow) m encapai Rp521
m iliar, naik sebesar Rp434 m iliar dibandingkan
out flow t riwulan I - 2008 sebesar Rp87 m iliar .
Sedangkan j um lah aliran uang m asuk (inflow)
m encapai Rp257 m iliar, t urun Rp569 m iliar
dibandingkan t riwulan sebelum nya yang m encapai
Rp826 m iliar, sehingga t erj adi net t cash out flow
sebesar Rp264,6 m iliar.
Sem ent ara it u perkem bangan t ransaksi pem bayaran
non- t unai m elalui t ransaksi keuangan m elalui sarana
Kliring j uga m enunj ukkan kenaikan. Rat a- rat a harian
volum e t ransaksi kliring m encapai 1.636 lem bar,
lebih t inggi dibandingkan t riwulan sebelum nya yang
m encapai 1.560 lem bar per hari. Peningkat an
t ersebut j uga diikut i kenaikan nilai nom inal t ransaksi
harian dari Rp49,32 m iliar pada t riw ulan I - 2008
m enj adi Rp54,9 m iliar.
Perput aran uang t unai m encat at kenaikan t erut am a dari sisi out flow Perput aran t ransaksi pem bayaran
Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I - 2008 m engalam i kenaikan.
6
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008
PROSPEK EKON OM I
Pert um buhan ekonom i Kalim ant an Selat an pada
t riwulan I I I - 2008 diperkirakan sedikit m elam bat ,
m eskipun m asih berada pada level yang cukup t inggi,
yakni dalam kisaran 7,5% - 9,5% ( y- o- y) . Perlam bat an
pert um buhan ekonom i dipengaruhi oleh kem ungkinan
berkurangnya daya dorong perm int aan dom est ik
regional, khususnya konsum si swast a set elah
kenaikan harga BBM.
Kecenderungan peningkat an konsum si pada bulan
puasa diperkirakan akan m enj adi fakt or penahan
m elam bat nya pert um buhan konsum si m asyarakat . Di
sisi lain konsum si pem erint ah diperkirakan akan
m engalam i pert um buhan yang lebih t inggi,
dipengaruhi oleh m ulai m eningkat nya realisasi
berbagai proyek pem bangunan dan perbaikan
infrast rukt ur seiring t elah selesainya beberapa proses
t ender m aupun proses pengesahan anggaran
perubahan.
Pert um buhan ekonom i t riwulan m endat ang j uga
m asih akan dit opang oleh kinerj a ekspor, m eskipun
diperkirakan akan m engalam i sedikit perlam bat an
dibandingkan t riwulan laporan. Sem ent ara it u
kem ungkinan t erj adinya m usim kem arau di
Kalim ant an Selat an pada t riwulan m endat ang
diperkirakan akan m engurangi produkt ivit as t anam an
perkebunan, sehingga produksi crude palm oil ( CPO)
dan karet diperkirakan akan m engalam i penurunan.
Kegiat an invest asi swast a pada t riwulan I I I - 2008
diperkirakan m asih berada pada t ren yang m elam bat
searah dengan perlam bat an pert um buhan ekspor.
Dari sisi produksi, perkiraan t ersebut didukung oleh
pert um buhan sekt or- sekt or yang berorient asi ekspor,
Perekonom ian Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I I -2008 diperkirakan t um buh m elam bat pada kisaran 7,5% - 9,5% ( y- o- y) .
Dari sisi perm int aan, m elam bat nya
konsum si
7
khususnya sekt or pert am bangan dan sekt or
pert anian.
Dari sisi penawaran, perlam bat an pert um buhan
ekonom i dipengaruhi oleh m elam bat nya kinerj a
sekt or ekonom i dom inan, yakni sekt or pert anian,
sekt or pert am bangan, dan sekt or perdagangan, hot el
dan rest oran. Nam un dem ikian, adanya fakt or
m usim an dat angnya bulan puasa diperkirakan akan
m enahan perlam bat an yang t erj adi di sekt or ini.
Sem ent ara perkem bangan kinerj a sekt or- sekt or
ekonom i non- dom inan, khususnya sekt or bangunan
dan sekt or j asa- j asa diperkirakan bergerak ke arah
yang posit if.
Kinerj a sekt or- sekt or ekonom i dom inan sedikit m elam bat , sem ent ara beberapa sekt or ekonom i non-dom inan diperkirakan cenderung m em baik
PROSPEK I N FLASI
Tekanan inflasi pada t riwulan I I I - 2008 di-perkirakan akan lebih t inggi dibandingkan t riwulan laporan
Laj u inflasi Kot a Banj arm asin pada t riwulan I I I - 2008
diperkirakan m asih berada pada t ren yang
m eningkat , yakni pada kisaran 12% + 1% . Hal ini
t erut am a dipengaruhi oleh dam pak kenaikan harga
BBM di bulan Mei 2008 yang berim bas t erhadap
kenaikan harga kom odit as lainnya. Nam un dem ikian,
dari sisi pasokan t erut am a unt uk kelom pok bahan
m akanan diperkirakan m asih relat if baik seiring m asih
berlangsungnya m usim panen raya.
Meskipun t rend konsum si m asyarakat pada t riwulan
m endat ang cenderung m enurun, nam un dem ikian
konsum si m asyarakat diperkirakan m asih akan
m enj adi salah sat u fakt or pendorong laj u inflasi. Hal
ini t erut am a t er kait dengan fakt or m usim an
dat angnya t ahun aj aran baru sekolah sert a dat angya
bulan puasa di bulan Sept em ber 2008.
Tekanan inflasi dari sisi perm int aan seiring fakt or m usim an t ahun aj aran baru sekolah dan bulan puasa
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008 8
P
ERKEM BAN GAN
E
KON OM I
M
AKRO
R
EGI ON AL
1 . KON D I SI UM UM
Perekonom ian Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I - 2008 m encat at
lonj akan pert um buhan yang cukup t inggi, yakni m encapai 9,14% ( y- o- y) ,
set elah pada t riwulan sebelum nya t um buh sebesar 7,36% ( y- o- y)1. Dari sisi
pe n a w a r a n, lonj akan pert um buhan ekonom i t ersebut didorong oleh kinerj a
sekt or ekonom i dom inan yait u sekt or per t anian, sekt or pert am bangan dan
sekt or perdagangan. Di sekt or pert anian, m undurnya m asa t anam sert a
kondisi cuaca yang relat if lebih baik dibandingkan t riwulan sebelum nya t elah
m endorong peningkat an produkt ivit as t anam an pangan. Dem ikian pula
pert um buhan di sekt or pert am bangan j uga dit unj ang oleh kondisi cuaca
yang m em ungkinkan unt uk m em ingkat kan akt ivit as penam bangan bat u
bara, di sam ping kenaikan har ga bat u bara int ernasional seiring kenaikan
harga m inyak dunia. Sem ent ara it u peningkat an pert um buhan sekt or
perdagangan t erut am a dit opang oleh m asih t ingginya pert um buhan
konsum si m asyarakat .
Dit inj au dari sisi pe r m in t a a n, m elonj aknya pert um buhan ekonom i
Kalim ant an Selat an didorong oleh peningkat an konsum si rum ah t angga dan
akt ivit as ekspor. Masih kuat nya dorongan konsum si rum ah t angga di t engah
kenaikan harga BBM pada t riwulan laporan t erut am a dipengaruhi oleh
ekspekt asi m asyarakat akan t erj adinya kenaikan harga barang m aupun suku
bunga pasca kenaikan harga BBM. Akibat hal t ersebut , m asyar akat
cenderung m eningkat kan konsum si m ereka dengan harapan m em peroleh
t ingkat harga yang lebih rendah. Pert um buhan yang lebih t inggi j uga t erj adi
pada ekspor net t o, yang m erupakan respon dari m eningkat nya produkt ivit as
sekt or pert am bangan dan sekt or pert anian seiring kondisi cuaca yang lebih
kondusif dan m ulai m asuknya m usim panen raya padi.
1Angka revisi dari BPS Provinsi Kalim ant an Selat an
Daya dukung keuangan pem erint ah daerah t erhadap laj u
pert um buhan ekonom i pada t riwulan I I - 2008 m asih t erbat as yang
diindikasikan oleh belum opt im alnya realisasi keuangan pem erint ah daerah
t erut am a unt uk proyek- proyek pem bangunan daerah. Belum opt im alnya
st im ulus fiskal daer ah t ersebut diperkirakan t erkait dengan t ert undanya
pelaksanaan proyek karena proses t ender yang sedang berj alan. Hal ini
ant ara lain disebabkan adanya kalkulasi ulang akibat perkem bangan harga
m enj elang dan sesudah kenaikan harga BBM, sert a proses pengaj uan dan
pengesahan perubahan anggaran.
Sem ent ara it u invest asi sw ast a yang t ercerm in dari kom ponen
pem bent ukan m odal t et ap brut o ( PMTB) m encat at adanya pert um buhan,
m eskipun m elam bat . Melam bat nya pert um buhan PMTB Kalim ant an Selat an
dipengaruhi oleh kondisi perekonom ian yang sulit diprediksi akibat kenaikan
harga BBM, di sam ping kurangnya pasokan list rik dan m asih sering
t erj adinya kelangkaan BBM. Kondisi t ersebut m enyebabkan invest or
cenderung m enahan realisasi invest asi m ereka, sam bil m enunggu sit uasi
yang lebih baik.
2 . SI SI PEN AW ARAN
Sekt or- sekt or ekonom i dom inan dalam perekonom ian Kalim ant an
Selat an m enunj ukkan kinerj a yang m enggem birakan pada t riwulan I I - 2008.
Laj u pert um buhan yang cukup t inggi yang t erut am a dit opang oleh sekt or
pert am bangan, sekt or perdagangan dan sekt or pert anian. Pada sekt or
pert am bangan dan pert anian, lonj akan pert um buhan dipengaruhi oleh
kondisi cuaca yang lebih baik yang dit andai dengan t ingkat curah huj an yang
kondusif unt uk m endorong peningkat an produksi. Sem ent ara it u
pert um buhan di sekt or perdagangan t erkait dengan peningkat an konsum si
m asyarakat sebelum kenaikan harga BBM bulan Mei 2008, yang dipengaruhi
adanya ekspekt asi m asyarakat t erhadap kenaikan harga barang dan suku
bunga pasca kenaikan harga BBM.
Secara nom inal sekt or pert am bangan m erupakan sekt or yang
m encat at pert um buhan t ert inggi, yakni sebesar 17,69% ( y- o- y) dengan
kont ribusi t erhadap pert um buhan ekonom i t riwulan I I - 2008 sebesar 3,68% .
Sedangkan sekt or perdagangan yang m erupakan sekt or dengan pangsa
t erbesar ket iga dalam perekonom ian Kalim ant an Selat an m encat at
pert um buhan sebesar 12,20% ( y- o- y) , lebih t inggi dibandingkan
pert um buhan t riw ulan I - 2008 sebesar 7,66% ( y- o- y) . Dengan
perkem bangan t ersebut , kont ribusi sekt or perdagangan t erhadap
perekonom ian Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I - 2008 m encapai 1,72% .
Sem ent ara it u sekt or pert anian yang m erupakan sekt or dengan pangsa
t erbesarm encat at pert um buhan sebesar 5,54% ( y- o- y) , lebih t inggi
dibandingkan t riwulan sebelum nya sebesar 3,65% ( y- o- y) . Kont ribusinya
sekt or pert anian t erhadap pert um buhan ekonom i Kalim ant an Selat an pada
t riwulan laporan m encapai 1,54% , m eningkat dibandingkan t riwulan I - 2008
sebesar 0,69% .
Ta be l 1 .1
Pe r t u m buh a n PD RB Ka lim a n t a n Se la t a n (y- o- y)
Se k t or a l At a s D a sa r H a r ga Konst a n Tr iw ula n I - 2 0 0 8 da n I I - 2 0 0 8
Pert um buhan Kont ribusi
Trw 1- 2008* Trw 2-2008* *
Trw 1- 2008 Trw 2-2008
Pert anian 3.65% 5.54% 0.69% 1.54%
Pert am bangan 12.36% 17.69% 3.04% 3.68%
I ndust ri 4.54% 0.90% 0.57% 0.10%
List rik, Gas, Air Bersih 6.90% 2.60% 0.04% 0.01%
Bangunan 6.11% 7.28% 0.35% 0.38%
Perdagangan, Hot el 7.66% 12.20% 1.21% 1.72%
Pengangkut
an-Kom unikasi 5.17% 6.71% 0.47% 0.55%
Keuangan 6.30% 12.30% 0.25% 0.48%
Jasa 8.32% 8.24% 0.75% 0.68%
Tot a l 7 .3 6 % 9 .1 4 % 7 .3 6 % 9 .1 4 % Sum ber: BPS Provinsi Kalsel, diolah.
* ) Angka sem ent ara
* * ) Angka sangat sem ent ara
Gam baran um um perkem bangan sekt or ekonom i non- dom inan
diwarnai oleh peningkat an pert um buhan sekt or keuangan dan perlam bat an
pert um buhan sekt or indust ri pengolahan. Sekt or keuangan m encat at
pert um buhan cukup t inggi, yakni m encapai 12,30% ( y- o- y) , lebih t inggi
dibandingkan t riwulan sebelum nya sebesar 6,30% ( y- o- y) , sehingga sekt or
ini m em berikan kont ribusi sebesar 0,48% dalam pert um buhan ekonom i
t riwulan laporan at au j auh lebih t inggi dibandingkan t riwulan I - 2008 yang
hanya t ercat at sebesar 0,25% . Peningkat an pert um buhan sekt or keuangan
ini t erut am a didor ong oleh kinerj a indust ri perbankan yang t erus m em baik,
khususnya dalam penyaluran kredit . Jum lah kredit yang disalurkan bank
um um pada t riwulan I I - 2008 t um buh 42,17% ( y- o- y) , lebih t inggi
dibandingkan t riwulan sebelum nya sebesar 35,97% ( y- o- y) .
Sem ent ara it u pert um buhan sekt or indust ri pengolahan pada t riwulan
I I - 2008 t ercat at sebesar 0,90% ( y- o- y) , m elam bat dibandingkan
pert um buhan t riwulan sebelum nya sebesar 4,54% ( y- o- y) . Sem akin sulit nya
indust ri kayu unt uk m em peroleh bahan baku, sert a gangguan berupa
pem adam an list rik m erupakan fakt or yang m engurangi produkt ivit as sekt or
ini.
BOKS 1 :
KRI SI S LI STRI K D I W I LAYAH KALSELTEN G
Kondisi kekurangan pasokan list rik yang akhir- akhir ini m enj adi perm asalahan yang m engem uka di t at aran nasional, t elah cukup lam a dialam i m asyarakat di wilayah Kalim ant an Selat an dan Tengah ( Kalselt eng) , khususnya Kalim ant an Selat an. Krisis list rik ini t elah sem akin m enj adi perhat ian serius pem erint ah daerah. Pada pert em uan em pat gubernur se-Kalim ant an dengan Ment eri Pekerj aan Um um di Jakart a pada bulan Mei 2008 dalam rangka Forum Kerj asam a Revit alisasi dan Percepat an Pem bangunan Regional Kalim ant an, diungkapkan urgensi pem enuhan kebut uhan list rik di Kalim ant an sebagai hak dasar yang harus dipenuhi pem erint ah pusat unt uk rakyat Kalim ant an. Pim pinan daerah m engharapkan agar perencanaan pem bangunan PLTU di Kalim ant an segera t unt as sesuai t arget , yait u pada t ahun 2009.
Krisis list rik di Kalim ant an Selat an diperkirakan t elah m em pengaruhi realisasi invest asi, m eskipun sebenarnya anim o invest or unt uk berinvest asi di wilayah ini cukup besar, t erut am a t erkait dengan prospek perkebunan kelapa sawit dan karet , sert a indust ri pengolahan kom odit i unggulan t ersebut . Defisit list rik di Kalim ant an Selat an m asih cukup besar dan pada t ahun 2008 diperkirakan baru sebagian ( sekit ar 30 MW) yang t erat asi, it upun apabila pem bangunan beberapa pem bangkit list rik t enaga gas dan uap yang m erupakan solusi j angka pendek dapat direalisasikan. Saat ini daya list rik dari pem bangkit yang dim iliki Kalselt eng sekit ar 188 m ega wat t . Dengan beban puncak yang m encapai 284,4 m ega wat t , m aka defisit daya list rik m encapai 96,4 m ega wat t .
Di Kalim ant an Selat an pem adam an list rik bergilir diperkirakan m asih akan t erj adi dan dan hal ini akan m eningkat kan biaya operasional, baik bagi indust ri, dunia usaha, penyelenggaraan pem erint ahan, m aupun rum ah t angga. Beban t ersebut akan sem akin besar akibat kenaikan BBM m aupun kelangkaan BBM yang m asih sering t erj adi.
( Disarikan dari berbagai sum ber)
2 .1 Se k t or Ek on om i D om in a n
2 .1 .1 . Se k t or Pe r t a n ia n
Lonj akan pert um buhan ekonom i Kalim ant an Selat an pada t riwulan
laporan ant ara lain dipengaruhi oleh pert um buhan sekt or pert anian sebagai
sekt or dengan pangsa t erbesar dalam perekonom ian Kalim ant an Selat an.
Secara nom inal nilai t am bah sekt or pert anian at as dasar harga berlaku pada
t riwulan I I - 2008 m encapai Rp3,19 t riliun at au m eraup pangsa 26,5%
t erhadap PDRB Kalim ant an Selat an yang m encapai Rp12,03 t riliun.
Berdasarkan harga konst an, laj u pert um buhan sekt or pert anian pada
t riwulan I I - 2008 m encapai 5,54% ( y- o- y) at au lebih t inggi dibandingkan
pert um buhan t riwulan sebelum nya sebesar 3,65% ( y- o- y) . Kenaikan ini
t erut am a didorong oleh peningkat an produksi t anam an pangan seiring
dengan m asih berlangsungnya panen raya sebagai akibat m undurnya m asa
panen, sert a kondisi cuaca yang cukup kondusif. Pert um buhan posit if j uga
dit unj ukkan oleh pert um buhan berbagai subsekt or yang ada, yakni
subsekt or pet ernakan ( 6,03% ) , perkebunan ( 5,94% ) , kehut anan ( 3,70% )
dan perikanan ( 2,49% ) .
Gr a fik 1 .1 . Pr oduk si Be r a s Ka lim a n t a n Se la t a n
0 200 400 600 800 1000
T1.2007 T2.2007 T3.2007 T4.2007 T1.2008* T2.2008**
Produksi Beras
* ) angka sem ent ara * * ) angka ram alan I I
Sum ber: BPS Provinsi Kalsel, Dinas Pert anian Propinsi Kalsel, diolah
Kenaikan produksi t anam an pangan t erlihat dari perkem bangan hasil
produksi t anam an padi di t riwulan I I - 2008 yang m enunj ukkan kenaikan
yang cukup t inggi. Padi m erupakan salah sat u t anam an pangan yang cukup
besar produksinya di Kalim ant an Selat an, sehingga Kalim ant an Selat an
m enj adi sebagai salah sat u lum bung padi di Kalim ant an.
Berdasarkan angka ram alan, produksi beras Kalim ant an Selat an pada
t riwulan I I - 2008 diperkirakan m encapai 835,5 ribu t on, j auh m eningkat
dibandingkan produksi t riwulan sebelum nya yang hanya m encapai 77,7 ribu
t on. Apabila dibandingkan periode yang sam a di t ahun 2007 dengan t ot al
produksi m encapai 734,6 ribu t on, produksi beras Kalim ant an Selat an
m engalam i peningkat an 13,73% .
2 .1 .2 Se k t or Pe r t a m ba n ga n da n Pe n gga lia n
Sekt or pert am bangan dan penggalian m enj adi sekt or ekonom i yang
m encat at pert um buhan t erbesar pada t riwulan laporan yait u dari 12,36%
( y- o- y) pada t riwulan I - 2008 m enj adi 17,7% ( y- o- y) . Peningkat an laj u
pert um buhan yang cukup besar t ersebut t erut am a didorong subsekt or
pert am bangan t anpa m igas dengan kom odit as ut am a bat u bara.
Peningkat an produksi sekt or ini dipengaruhi oleh pulihnya kegiat an
eksplorasi pert am bangan seiring kondisi cuaca yang lebih baik dibandingkan
t riwulan sebelum nya dengan curah huj an yang t idak t erlalu t inggi. Selain
fakt or cuaca, adanya kenaikan harga bat u bara int ernasional seiring
kenaikan harga m inyak dunia m enj adi st im ulus bagi perusahaan t am bang
Kalim ant an Selat an unt uk m eningkat kan produksi m ereka.
Gr a fik 1 .2 . Pe r k e m ba n ga n Volum e Ek spor Ba t uba r a Ka lim a n t a n Se la t a n
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00
T1.20 05
T2.2 005
T3.20 05
T4.20 05
T1.2 006
T2.20 06
T3.20 06
T4.20 06
T1.20 07
T2.20 07
T3.20 07
T4.20 07
T1.2 008
T2.2 008*
Ju
ta
to
n
-60,00% -40,00% -20,00% 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Batubara Pertumbuhan % (y-o-y)
Sum ber: DSM Bank I ndonesia, diolah * ) Angka prediksi
Lonj akan produksi bat u bara Kalim ant an Selat an t erindikasi dar i
adanya peningkat an volum e ekspor kom odit as bat u bara sebesar 16,26% (
y-o- y) yait u dari 15,4 j ut a t on pada t riwulan I - 2008 m enj adi 25,3 j ut a t on.
Prospek kom odit as bat u bara sendiri diperkirakan m asih cukup baik seiring
dengan m asih t ingginya perm int aan dunia m aupun dom est ik sebagai bahan
bakar pem bangkit list rik yang lebih ekonom is dibandingkan bahan bakar
m inyak yang harganya m elam bung. Pihak asing, ant ara lain beberapa negara
di Eropa dalam berbagai kesem pat an j uga t elah m enyam paikan rencana
unt uk m enj alin kerj asam a dalam pengelolaan bat u bara. Ke depan
diharapkan dapat dibangun indust ri lanj ut an bat ubara agar Kalim ant an
Selat an t idak hanya m enj ual raw coal, t api j uga bat ubara yang t elah diolah,
sert a invest asi pem bangunan PLTU di provinsi t ersebut .
Peningkat an produksi bat u bara j uga t erkait dengan m erebaknya
usaha pert am bangan bat u- bara. Diperkirakan j um lah Kuasa Pert am bangan
( KP) yang diberikan izin kabupat en/ kot a di Kalim ant an Selat an sedikit nya
446 KP, dengan j um lah pem egang KP 322 orang, diluar sej um lah
perusahaan besar yang izinnya dari pem erint ah pusat . Dari j um lah usaha
pert am bangan t ersebut , produksi t am bang bat u bara t erus m eningkat , yakni
sekit ar 70 j ut a t on pada t ahun 2007 dan t ahun 2008 diperkirakan m encapai
90 j ut a t on.
Sem ent ara it u upaya pem anfaat an bat u bara unt uk m em enuhi
kebut uhan dalam negeri, khususnya unt uk m em asok kebut uhan pem bangkit
list rik kian m enj adi perhat ian. Dalam kait an ini, unt uk m eningkat kan iklim
invest asi, diper lukan regulasi yang m enj am in pasokan bat ubara unt uk
kebut uhan pem bangkit list rik di Kalim ant an Selat an.
2 .1 .3 . Se k t or I n du st r i Pe n gola h a n
Set elah m encat at pert um buhan yang cukup t inggi pada t riwulan
sebelum nya sebesar 4,54% ( y- o- y) , laj u pert um buhan sekt or indust ri
pengolahan pada t riwulan laporan m elam bat m enj adi 0,9% ( y- o- y) .
Melam bat nya per t um buhan di sekt or ini t erut am a dipengaruhi oleh t urunnya
produkt ivit as pada subsekt or indust ri kayu yang m erupakan subsekt or
dengan pangsa t erbesar dalam sekt or t ersebut . Ket erbat asan bahan baku
kayu bagi indust ri pengolahan kayu Kalim ant an Selat an sert a adanya
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008 1 5
gangguan pasokan list rik yang m engganggu akt ivit as pabrik m erupakan
fakt or- fakt or yang m em pengar uhi perlam bat an subsekt or ini.
Gr a fik 1 .3 . Pe r k e m ba n ga n Volum e Ek spor Ka yu Ola ha n ( Ribu Ton )
Sumber: DSM Bank Indonesia, diolah *) Angka prediksi
Melem ahnya daya dorong su bse k t or in du st r i pe n gola h a n k a yu
t erhadap pert um buhan ekonom i pada t riwulan laporan diindikasikan oleh
penurunan volum e ekspor kayu olahan Kalim ant an Selat an dari 91,9 ribu t on
pada t riw ulan I - 2008 m enj adi 84,5 ribu t on. Nam un dem ikian, secara
t ahunan pert um buhan ekspor kayu olahan m asih relat if t inggi, yakni sebesar
40,63% ( y- o- y) . Penurunan produkt ivit as sekt or ini diperkirakan
m em berikan dam pak yang signifikan t erhadap laj u pert um buhan ekspor
kayu olahan pada t riwulan I I I - 2008. Hasil liaison 2 Bank I ndonesia
Banj arm asin t erhadap pelaku usaha indust ri pengolahan berbasis kayu
( rot an) pada t riwulan laporan m engindikasikan m asih belum opt im alnya
penggunaan kapasit as produksi dan penurunan penggunaan t enaga kerj a
akibat t erbat asnya perm int aan luar negeri. Beberapa pengusaha j uga t elah
m elakukan diversifikasi pada bidang usaha lainnya.
Pert um buhan su bse k t or in du st r i pe n gola h a n m a k a n a n pada
t riwulan laporan sedikit m elam bat dari 10,45% ( y- o- y) pada t riwulan I - 2008
m enj adi 10,03% ( y- o- y) . Meskipun m elam bat , pert um buhan pada t riwulan
2Survei/ wawancara dengan pim pinan perusahaan dalam rangka m engum pulkan inform asi
m engenai kinerj a dan per m asalahan bisnis j angka pendek.
0 20 40 60 80 100 120 140 T1. 200 5
T2. 200 5 T3. 200 5 T4. 200 5 T1. 200 6 T2. 200 6 T3. 200 6 T4. 200 6 T1. 200 7 T2. 200 7 T3. 200 7 T4. 200 7 T1. 200 8 T2.2 008* R ibu Ton -50.00% -40.00% -30.00% -20.00% -10.00% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00%
laporan t ersebut m asih t erbilang cukup t inggi. Fakt or pendorong
pert um buhan adalah m asih t ingginya konsum si rum ah t angga ( m asyarakat ) ,
m eskipun t erj adi kenaikan harga barang sebelum dan sesudah kenaikan
harga BBM bulan Mei 2008. Sem ent ara it u fakt or penekan pert um buhan
berasal m elam bat nya pert um buhan konsum si/ pengeluaran pem erint ah
sej alan dengan belum opt im alnya realisasi proyek- proyek pem erint ah.
2 .1 .4 . Se k t or Pe r da ga n ga n , H ot e l da n Re st or a n
Se k t or pe r da ga n ga n , h ot e l da n r e st or a n pada t riwulan I I - 2008 m engalam i pert um buhan sebesar 12,20% ( y- o- y) at au lebih t inggi
dibandingkan pert um buhan t riwulan I - 2008 sebesar 7,66% ( y- o- y) . Laj u
pert um buhan yang cukup t inggi t ersebut t erut am a didorong oleh
peningkat an konsum si m asyarakat sebagai ant isipasi t erhadap rencana
kenaikan harga BBM bulan Mei 2008. Selain it u peningkat an kinerj a sekt or
perdagangan j uga didorong oleh m araknya penawaran pinj am an dana
dengan t ingkat suku bunga yang relat if rendah dari berbagai lem baga
keuangan, baik bank m aupun non bank. Peningkat an kinerj a sekt or
perdagangan digam barkan oleh beberapa indikat or dini (pr om pt
in dica t or s) yang m ewakili, diant aranya arus bongkar m uat barang di
pelabuhan Trisakt i Banj arm asin dan konsum si list rik sekt or bisnis sepert i
t oko, pasar, pusat perbelanj aan dan pusat bisnis lainnya.
Gr a fik 1 .4 . Pe r k e m ba n ga n Bon gk a r M ua t Ba r a n g di Pe la bu ha n Tr isa k t i, Ba n j a r m a sin ( Ju t a Ton )
0 2 4 6 8 10 12 14
T1.20 0 6
T2. 200
6
T3. 200
6
T4.20 0 6
T1. 200
7
T2. 200
7
T3.20 0 7
T4. 200
7
T1. 200
8
T2.20 0 8*
Ju
ta T
o
n
-40.00% -20.00% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%
Bongkar Muat Pel. Tris akti G row th % (y -o-y )
Sumber: PT. (Persero) PELINDO III Cab. Banjarmasin
Ar u s bon gk a r m u a t ba r a n g di Pelabuhan Trisakt i pada t riwulan laporan m enunj ukkan peningkat an yang cukup signifikan, yakni sebesar
69,7% ( y- o- y) dibanding t r iwulan sebelum nya yang m engalam i penurunan
sebesar 33,5% ( y- o- y) . Kenaikan dipengaruhi oleh akt ivit as perdagangan
kom odit as bat u bara, seiring kenaikan produksi bat u bara yang cukup
signifikan pada t riwulan laporan.
Gr a fik 1 .5 . Konsu m si List r ik Se k t or Bisn is ( Ju t a KW h )
0 10 20 30 40 50 60 70
T1. 200 6
T2. 200 6
T3. 200 6
T4.2 006
T1.20 0 7
T2.2 007
T3.2 007
T4.2 007
T1.2 008
T2.2 008*
Ju
ta K
W
h
-10.00% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00%
Kons ums i Lis trik B is nis (K W h - aks is kiri) Grow th kons ums i s ektor bis nis % (y -o-y )
Sumber: PT. (Persero) PLN Wilayah Kalselteng
Peningkat an j uga t erj adi pada k on su m si list r ik se k t or bisn is yang m encat at pert um buhan sebesar 8,81% ( y- o- y) , lebih t inggi dibandingkan
t riwulan sebelum nya sebesar 3,85% ( y- o- y) . Nam un dem ikian t ren
penggunaan list rik oleh sekt or bisnis cenderung m enurun seiring
ket erbat asan daya pem bangkit list rik di Kalim ant an Selat an.
2 .1 .5 . Se k t or Ek on om i N on - D om in a n
Meningkat nya akt ivit as di sekt or ekonom i dom inan Kalim ant an
Selat an pada t r iwulan laporan t elah m endorong pert um buhan di sej um lah
sekt or ekonom i lainnya. Tercat at t iga sekt or ekonom i non- dom inan yang
m enunj ukkan pert um buhan lebih t inggi dibandingkan t riwulan sebelum nya,
yait u se k t or ba n gu n a n, se k t or pe n ga n gk u t a n da n k om u n ik a si sert a
se k t or k e u a n ga n. Sedangkan dua sekt or lainnya, yakni se k t or list r ik , ga s & a ir be r sih, dan se k t or j a sa - j a sa m enunj ukkan perlam bat an.
Gr a fik 1 .6 . Pe r k e m ba n ga n Pe nya lu r a n Kr e dit Pe r ba nk a n Ka lim a n t a n Se la t a n
0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000
T 1.200 6
T 2.20 06
T 3.200 6
T 4.200 6
T 1.200 7
T 2.200 7
T 3.200 7
T 4.200 7
T 1.200 8
T 2.200 8
Mi
li
ar
R
p
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00%
N om inal K redit (ak s is k iri) G row th (ak s is k anan)
Sum ber : Bank I ndonesia Banj arm asin
Se k t or k e u a n ga n m enj adi sekt or non- dom inan yang m enunj ukkan
pert um buhan yang paling t inggi yait u sebesar 12,30% ( y- o- y) , ham pir dua
kali lipat dibandingkan pert um buhan t riwulan I - 2008 sebesar 6,30% ( y- o- y) .
Tingginya pert um buhan sekt or keuangan t erut am a didorong oleh kuat nya
ekspansi kredit perbankan Kalim ant an Selat an, baik j enis kredit konsum t if,
kredit m odal kerj a, m aupun kredit invest asi. Pert um buhan kredit pada
t riwulan laporan m encapai 42,17% ( y- o- y) lebih t inggi dibandingkan t riwulan
sebelum nya sebesar 36% ( y- o- y) . Tingginya penyaluran kredit perbankan
t erut am a didorong oleh peningkat an daya beli m asyarakat sej ak awal t ahun
2008, sert a t ingkat suku bunga yang relat if rendah. Selain it u ekspansi
kredit t ersebut j uga didorong oleh pelaksanaan kredit revit alisasi
perkebunan m aupun program Pem erint ah yait u Kredit Usaha Rakyat ( KUR)
yang dit uj ukan bagi sekt or usaha m ikro dan kecil.
Pert um buhan yang cukup t inggi j uga dicat at oleh se k t or ba n gu n a n
yang t um buh 7,28% ( y- o- y) , m eningkat dibandingkan t riwulan sebelum nya
sebesar 6,11% ( y- o- y) . Pert um buhan sekt or ini diindikasikan oleh sem akin
banyaknya pem bangunan rum ah oleh t em pat usaha dalam t riw ulan laporan.
Berdasarkan hasil Su r ve i H a r ga Pr ope r t i Re side n sia l ( SH PR) Bank
I ndonesia Banj arm asin, j um lah rum ah yang dibangun pada t r iwulan laporan
diperkirakan m encapai 5.166 unit at au m engalam i peningkat an 11,84%
dibandingkan t riwulan sebelum nya yang m encapai 4.619 unit . Peningkat an
j um lah rum ah yang dibangun t ersebut didorong oleh adanya pem bukaan
kawasan hunian yang baru, ant ara lain di daerah Banj arm asin Ut ara dan
Kot a Banj arbaru.
Sem ent ara it u j u m la h r u m a h ya n g dij u a l m engalam i penurunan
7,16% yait u dari 3.298 unit pada t riw ulan I - 2008 m enj adi 3.062 unit .
Adanya kebut uhan biaya pendidikan yang m endesak, kekhawat iran t erhadap
kenaikan suku bunga set elah kenaikan harga BBM, sert a perubahan harga
j ual rum ah akibat kenaikan BBM m erupakan sej um lah fakt or yang
m em pengaruhi konsum en unt uk m enunda pem belian propert i.
Gr a fik 1 .7 . Pe r k e m ba n ga n Pe n j u a la n Rum a h di Ka lim a nt a n Se la t a n
PENJUALAN RUMAH KALIMANTAN SELATAN
0,0 500,0 1.000,0 1.500,0 2.000,0 2.500,0 3.000,0 3.500,0
T1.20 06
T2.20 06
T3.20 06
T4.20 06
T1.20 07
T2.20 07
T3.20 07
T4.20 07
T1.20 08
T2.20 08
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00% 140,00%
Penjualan Rumah Pertumbuhan y-o-y (%)
Sum ber : SHPR BI Banj arm asin Trw I I - 2008
Peningkat an laj u pert um buhan j uga t erj adi pada sekt or pengangkut an
dan kom unikasi, yait u dari 5,17% ( y- o- y) pada t riwulan I - 2008 m enj adi
6,71% ( y- o- y) . Laj u pert um buhan t ersebut didorong oleh peningkat an
akt ivit as t ransport asi, khususnya angkut an udara seiring m ulainya
m asyarakat m elakukan perj alanan ibadah um rah dan adanya even
pariwisat a dalam rangka Visit I ndonesia 2008. Jum lah penum pang angkut an
udara m eningkat dari 426,8 ribu orang pada t riwulan I - 2008 m enj adi 434,6
ribu orang pada t riwulan laporan, m eskipun secara t ahunan t erj adi
perlam bat an dari 27,4% ( y- y) pada t riwulan I - 2008 m enj adi 17,8% ( y-
o-y) . Sem ent ara it u akt ivit as t ransport asi darat dan sungai pada t riw ulan
laporan m engalam i gangguan yang cukup signifikan seiring t erbat asnya
pasokan bahan bakar m inyak di Kalim ant an Selat an. Selain m engganggu
akt ivit as perekonom ian, gangguan pasokan BBM m enj adi salah sat u fakt or
pendorong laj u inflasi di Kot a Banj arm asin.
Gr a fik 1 .8 . Ar u s Pe n u m pa ng Pe sa w a t di Ba n da r a Sya m su ddin N oor Ba n j a r m a sin
Sum ber: PT Angkasa Pura I – Bandara Syam sudin Noor
0 5 0,0 0 0 1 0 0,0 0 0 1 5 0,0 0 0 2 0 0,0 0 0 2 5 0,0 0 0 3 0 0,0 0 0 3 5 0,0 0 0 4 0 0,0 0 0 4 5 0,0 0 0 5 0 0,0 0 0
T 1. 2006
T 2. 2006
T 3.200 6
T 4. 2006
T 1. 2007
T2. 200
7
T3. 200
7
T 4. 2007
T1. 2008
T2. 2008
0% 5% 10 % 15 % 20 % 25 % 30 %
A r u s Pe n u m p a n g Pe r tu m b u h a n (y-o -y) %
Se k t or j a sa - j a sa m enj adi sekt or ekonom i non- dom inan yang sedikit m engalam i perlam bat an dari 8,32% ( y- o- y) pada t riwulan I - 2008 m enj adi
8,15% ( y- o- y) . Melam bat nya pert um buhan sekt or ini t er ut am a t er kait
dengan m elam bat nya pert um buhan pada subsekt or j asa- j asa pem erint ahan
um um yang dipengaruhi oleh m asih t erbat asnya realisasi keuangan
pem erint ah daerah.
3 . SI SI PERM I N TAAN
Peningkat an kinerj a yang cukup m enggem birakan pada sekt or
ekonom i dom inan, khususnya sekt or pert anian dan sekt or pert am bangan,
diikut i oleh peningkat an pert um buhan ekspor. Kom ponen ekspor net t o yang
m em iliki pangsa 26,81% t erhadap perekonom ian Kalim ant an Selat an dari
sisi perm int aan, pada t riwulan laporan m encat at pert um buhan sebesar
4,95% ( y- o- y) , m eningkat dibandingkan t riwulan sebelum nya sebesar
3,53% ( y- o- y) . Pert um buhan yang lebih t inggi j uga t erj adi pada konsum si
rum ah t angga. Kom ponen sisi perm int aan yang m em iliki pangsa 51,58%
PDRB Pr ovinsi Kalim ant an Selat an t ersebut m encat at peningkat an laj u
pert um buhan dari 6,22% ( y- o- y) m enj adi 6,85% ( y- o- y) . Sem ent ara it u
konsum si pem erint ah pada periode yang sam a t um buh sebesar 7,42% at au
m elam bat dibandingkan pert um buhan t riwulan I - 2008 yang m encapai
9,75% . Melam bat nya pert um buhan kom ponen ini m enunj ukkan belum
opt im alnya realisasi anggaran pem erint ah daerah sam pai dengan akhir
sem est er I - 2008.
Kegiat an invest asi swast a yang diindikasikan oleh kom ponen
pem bent ukan m odal t et ap brut o ( PMTB) j uga m enunj ukkan perlam bat an dari
6,58% ( y- o- y) pada t riwulan I - 2008 m enj adi 6,19% ( y- o- y) . Perm asalahan
pasokan list rik dan BBM di Kalim ant an Selat an diperkirakan m enj adi salah
sat u pert im bangan para invest or unt uk m enunda realisasi invest asi.
3 .1 . Kon su m si
Secara keseluruhan pengeluaran konsum si pada t riwulan I I - 2008
t um buh sebesar 6,9% ( y- o- y) at au relat if st abil apabila dibandingkan
pert um buhan t riw ulan sebelum nya. Berdasarkan kom ponennya,
pert um buhan t ersebut dipengaruhi oleh m elam bat nya kom ponen konsum si
pem erint ah yang t um buh m elam bat dari 9,75% ( y o y) pada t riwulan I
-2008 m enj adi 7,42% ( y- o- y) . Melam bat nya pert um buhan konsum si
pem erint ah m engindikasikan belum opt im alnya ekspansi keuangan
pem erint ah dalam m endorong laj u pert um buhan ekonom i.
Sem ent ara it u konsum si rum ah t angga di t engah- t engah kenaikan
harga BBM, m asih m encat at kenaikan pert um buhan dari 6,22% ( y- o- y)
m enj adi 6,85% ( y- o- y) . Adanya rencana kenaikan harga BBM di bulan Mei
2008 dan kekhawat ir an kenaikan suku bunga pinj am an m erupakan beberapa
fakt or yang m endorong m asyarakat m eningkat kan konsum si. Peningkat an
konsum si m asyarakat t erut am a pada barang- barang t ahan lam a (dur able
goods) , sepert i m obil, sepeda m ot or, rum ah m aupun peralat an elekt ronik
t ert angkap oleh hasil Survei Konsum en yang dilakukan Bank I ndonesia
Banj arm asin. Berdasarkan hasil survei t ersebut I ndeks Keyakinan t erhadap
Kondisi Ekonom i Saat I ni ( I KE) sam pai dengan bulan Mei m asih m encat at
level opt im is sebesar 104,86 at au lebih t inggi dibandingkan posisi akhir
t riwulan I - 2008 sebesar 102,36. Nam un set elah t erj adinya kenaikan BBM,
keyakinan konsum en t ersebut t erkoreksi, sehingga hasil survei posisi bulan
Juni 2008 m encat at penurunan angka I KE m enj adi 89,44. Laj u inflasi yang
m eningkat , kesulit an m em peroleh BBM, dan pasokan list rik yang t erganggu,
m enyebabkan m asyarakat Banj arm asin bersikap pesim ist is t erhadap kondisi
ekonokm i saat ini.
Gr a fik 1 .9 . Pe r k e m ba n ga n I n de k s Ke ya k ina n Kon sum e n ( I KK) 0 20 40 60 80 100 120 140 Ju n-06 Jul-0 6 Aug -06 Se p-06 Oc t-06 No v-06 De c-06 Jan -07 Fe b-07 Mar -07 Ap r-07 May -07 Jun-07 Jul-0 7 Aug -07 Se p-07 Oc t-07 No v-07 De c-07 Jan -08 Fe b-08 Mar -08 Ap r-08 M ay-08 Jun-08
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Sum ber: Sur vei Konsum en, BI Banj arm asin
Dengan perkem bangan t ersebut , pergerakan I ndeks Keyakinan
Konsum en ( I KK) sam pai dengan akhir t riwulan I I - 2008 m engalam i
penurunan dari 107,92 pada akhir t riwulan I - 2008 m enj adi 91,18.
Penurunan opt im ism e konsum en, j uga dipengaruhi oleh pesim ism e t erhadap
kondisi ekonom i ke depan yang berada pada level pesim ist ik sebesar 92,92
at au j auh m enurun dibandingkan posisi t riwulan I - 2008 yang m encapai
113,47.
Gr a fik 1 .1 0 . Pe r k e m ba nga n Kr e dit Kon sum si Pe r ba n k a n Ka lim a n t a n Se la t a n
42,0 4% 49,85 % 30,21 % 19,94 % 17,23 % 11,90 % 12,3 6% 19,8 5% 30,45 % 36,0 2% 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000
Trw I-2006
Trw II-2006
Trw III-2006
Trw IV-2006
Trw I-2007
Trw II-2007
Trw III-2007
Trw IV-2007
Trw I-2008
Trw II-2008 M ili ar R p 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% Kredit Konsumsi Growth (y-o-y)
Sum ber: Lapor an Bulanan Bank Um um , diolah
Peningkat an konsum si m asyarakat pada t riwulan I I - 2008 j uga
t erindikasi dari pert um buhan kredit konsum si yang disalurkan perbankan
Kalim ant an Selat an yang m asih dalam t rend yang m eningkat . Kredit
konsum si pada t riwulan laporan t ersebut t um buh sebesar 49,85% ( y- o- y) ,
m eningkat dibandingkan t riw ulan sebelum nya sebesar 36,02% ( y- o- y) .
Selain adanya kekhawat iran konsum en t erhadap kenaikan t ingkat suku
bunga pasca kenaikan harga BBM, peningkat an konsum si m asyarakat j uga
didorong int ensifnya penawaran pem biayaan konsum si baik oleh lem baga
keuangan bank m aupun non bank dengan t ingkat bunga yang relat if rendah.
Gr a fik 1 .1 1 . Pe r k e m ba n ga n Kon su m si List r ik Se k t or Ru m a h Ta n gga Ka lim a n t a n Se la t a n
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Trw 1-06
Trw 2-06
Trw 3-06
Trw 4-06
Trw 1-07
Trw 2-07
Trw 3-07
Trw 4-07
Tw 1-08 Tw 2-08
Ju
ta
K
W
h
Sum ber: PT. PLN Wilayah Kalselt eng, diolah.
Peningkat an konsum si m asyarakat j uga t erlihat dari indikat or
penggunaan energi list rik konsum en rum ah t angga yang pada t riwulan I I
-2008 m engalam i kenaikan sebesar 1,75% dari 163,98 j ut a KWh pada
t riwulan sebelum nya m enj adi 166,8 j ut a KWh. Pada t riwulan I - 2008
konsum si list rik rum ah t angga m engalam i penurunan sebesar 1,37% .
3 .2 . Pe r da ga n ga n Lu a r N e ge r i
3 .2 .1 . Ek spor N on - M iga s
Akt ivit as perdagangan luar negeri Kalim ant an Selat an pada t riwulan
I I - 2008 diperkirakan m engalam i peningkat an yang cukup t inggi, t erut am a
dipengaruhi oleh kenaikan ekspor bat ubara. Nilai ekspor pada t riwulan
laporan diperkirakan m encapai US$1,11 m iliar, m eningkat 51,64%
dibandingkan t riwulan sebelum nya yang t ercat at sebesar US$733,7 j ut a.
Sem ent ara nilai im por pada periode yang sam a t um buh sebesar 18,94% ,
dari US$35,04 j ut a pada t riwulan I - 2008 m enj adi US$41,68 j ut a. Dengan
perkem bangan t ersebut , nilai ekspor net t o m encapai US$ 1,07 m iliar ,
m elonj ak 53,28% dibandingkan t riwulan sebelum nya yang t ercat at sebesar
US$698,7 j ut a.
Gr a fik 1 .1 2 . Pe r k e m ba nga n Ek spor N e t t o Ka lim a n t a n Se la t a n
0 200 400 600 800 1,000 1,200
T1.200 5
T2.200 5
T3. 200
5 T4.200
5 T1.200
6 T2.
200 6
T3.200 6
T4.200 6
T1. 200
7 T2.200
7 T3.200
7 T4.
200 7
T1.200 8
T2.200 8*
US
$
j
u
ta
Ekspor Impor Net Ekspor
Sum ber: DSM Bank I ndonesia, diolah. * ) angka perkiraan
Sebagai penopang ut am a pert um buhan ekspor Kalim ant an Selat an,
bat u bara m encat at kenaikan nilai ekspor yang cukup signifikan. Nilai ekspor
kom odit as t am bang andalan t ersebut pada t riwulan I I - 2008 diperkirakan
m encapai US$897,7 j ut a, m eningkat sebesar US$373,9 j ut a ( 71,38% )
dibandingkan t riwulan sebelum nya yang m encapai US$523,8 j ut a.
Peningkat an ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang lebih kondusif unt uk
eksplorasi t am bang dibandingkan cuaca m usim huj an di t riw ulan
sebelum nya. Selain it u pergerakan harga bat u bara dunia j uga berada level
yang t inggi searah dengan pergerakan harga m inyak dunia. Harga bat u bara
berdasarkan GlobalCoal NEWC Mont hly I ndex m engalam i m elonj ak dari
US$126,45 per t on pada April 2008 m enj adi US$163,38 per t on pada Juni
2008 at au m engalam i kenaikan sebesar 29,21% .
Beberapa kom odit as ekspor lainnya yang j uga m enunj ukkan kenaikan
dibandingkan t riwulan sebelum nya diant aranya adalah bij i besi ( 60,1% ) ,
kayu olahan ( 10,34% ) , dan karet ( 9,47% ) . Kenaikan nilai ekspor beberapa
kom odit as t ersebut didorong oleh t ren kenaikan harga- harga kom odit as
dunia yang m asih t erj adi pada t riwulan laporan. Sem ent ara it u nilai ekspor
kom odit as m inyak sawit pada t riwulan laporan m engalam i penurunan 59,1%
dibandingkan t riwulan sebelum nya yait u dari US$39,9 j ut a m enj adi US$16,3
j ut a. Penurunan nilai ekspor kom odit as m inyak sawit t ersebut diperkirakan
t erkait dengan ber lalunya m asa panen t anam an sawit .
Gr a fik 1 .1 3 . Pe r k e m ba nga n N ila i Ek spor Ka lim a n t a n Se la t a n M e n u r u t Kom odit a s
0 200 400 600 800 1,000 1,200
T1.20 05
T2.20 05
T3.2 005
T4.2 005
T1.20 06
T2.2 006
T3.2 006
T4.2 006
T1.20 07
T2.20 07
T3.2 007
T4.2 007
T1.20 08
T2. 2008*
US
$
J
u
ta
Batubara Kayu Olahan Karet
Bijih Besi Minyak Saw it Ekspor
Sum ber: DSM Bank I ndonesia, diolah * ) angka perkiraan
3 .2 .2 . I m por N on - M iga s
Perkem bangan nilai im por Kalim ant an Selat an pada t riwulan laporan
m engalam i kenaikan dibandingan t riwulan sebelum nya. Nilai im por pada
t riwulan I I - 2008 t ercat at sebesar US$41,68 j ut a, m eningkat 18,9%
dibandingkan t riwulan sebelum nya sebesar US$35,04 j ut a. Kenaikan im por
t ersebut m asih didom inasi oleh im por barang- barang m odal t erut am a dalam
bent uk alat t ransport asi unt uk m endukung akt ivit as pert am bangan dan
perkebunan. Nilai im por alat t ransport asi t ersebut pada t riwulan laporan
m encapai US$26,5 j ut a, j auh m eningkat dibandingkan nilai im por t riw ulan
sebelum nya sebesar US$4,6 j ut a.
Selain im por alat - alat t ransport asi, kom odit as im por lain yang cukup
besar adalah kom odit as pupuk yang digunakan unt uk m endukung
pengem bangan sekt or perkebunan. I m por kom odit as ini m engalam i
kenaikan sebesar 32,08% dari US$3,02 j ut a m enj adi US$3,99 j ut a. Kondisi
ini t erkait dengan m eningkat nya upaya pengem bangan perkebunan di
Kalim ant an Selat an, searah dengan sem akin m em baiknya prospek
kom odit as kelapa saw it dan karet .
Gr a fik 1 .1 4 . Pe r k e m ba nga n N ila i I m por N on M iga s Ka lim a n t a n Se la t a n Pe r Ke lom pok Ba r a n g
0 5 10 15 20 25 30 35 T1. 200 5 T2.20 0 5 T3. 200 5 T4. 200 5 T1.20 0 6 T2.2 006 T3. 200 6 T4.2 006 T1. 200 7 T2. 200 7 T3.20 0 7 T4. 200 7 T1. 200 8 T2. 200 8* U S $ Ju ta -50 0 50 100 150 200 250 U S $ Ju ta
Gula, Olahan Gula, dan Madu Bahan Mineral
Pupuk Olahan Bahan Kimia Organik
Mes in Indus tri K hus us Kendaraan
A lat Trans portas i Lainny a (A ks is K anan) Total Impor (aks is kanan)
Sum ber: DSM Bank I ndonesia, diolah. * ) angka perkiraan
3 .3 . I n ve st a si
Apabila dit inj au dari kom ponen pem bent ukan m odal t et ap brut o
( PMTB) , perkem bangan invest asi di Kalim ant an Selat an pada t r iw ulan
laporan diperkirakan m engalam i perlam bat an dari 6,58% ( y- o- y) pada
t riwulan I - 2008 m enj adi 6,19% ( y- o- y) . Perlam bat an pert um buhan t ersebut
t erut am a dipengaruhi oleh perm asalahan ket ersediaan infrast rukt ur,
khususnya pasokan list rik dan BBM bagi akt ivit as indust ri. Pem adam an list rik
bergilir sert a ant rian BBM di seluruh SPBU yang m asih t erus t erj adi sebelum
dan sesudah kenaikan harga BBM m erupakan beberapa fakt or penyebab
para invest or m enunda m erealisasikan invest asi m ereka.
Kajian Ekonomi Regional Kalimantan Selatan Triwulan II-2008 2 7
Gr a fik 1 .1 5 . Pe r k e m ba nga n Pe n ya lu r a n Kr e dit I nve st a si Pe r ba nk a n Ka lim a nt a n Se la t a n
2.53 3 2.567 2.08 1 1.865 1.76 3 1.66 5 1.67 9 1.58 7 1.54 7 1.41 1 43,67 % 54,22 % 23,9 5% 17,56 % 14,0 1% 17,96 % 23,9 2% 20,80% 17,61 % 13,13 % 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 T1.200 6 T2.200 6 T3.200 6 T4.200 6 T1.200 7 T2.200 7 T3.200 7 T4.200 7 T1.200 8 T2.200 8 Miliar Rp 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00%
Nominal Kredit (aksis kiri) Growth (aksis kanan)
Sum ber : Laporan Bulanan Bank Um um ( LBU) BI Banj ar m asin
Perlam bat an invest asi PMTB j uga t erindikasi dari prom pt indicat or
yait u penyaluran kredit invest asi oleh perbankan Kalim ant an Selat an.
Penyaluran kredit invest asi di t riw ulan laporan m eskipun m asih t um buh
cukup t inggi, nam un m engalam i perlam bat an dari 54,22% ( y- o- y) pada
t riwulan I - 2008 m enj adi 43,67% ( y- o- y) . Ket idakpast ian sit uasi m enj elang
kenaikan harga BBM, diperkirakan m enj adi salah sat u pert im bangan para
pelaku usaha unt uk m enunda kegiat an invest asi m ereka.
Gr a fik 1 .1 6 . Pe r k e m ba nga n Pe n ga da a n Se m e n Ka lim a n t a n Se la t a n
57,85 4 54,7 67 50,53 6 42,58 1 40,12 4 48,76 2 64.41 % 33.2 9% 60.86 % 31.28 % 65.03 % 60.9 3% 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000
Jan'08 Feb'08 Mar'08 Apr'08 Mei'08 Jun'08
Ton -20.00% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%
Pengadaan Semen (ton) Growth (aksis kanan)
Sem ent ara it u m eskipun t erj adi perlam bat an pada invest asi PMTB,
t ercat at adanya peningkat an kegiat an pem bangunan fisik di t riw ulan
laporan, ant ara lain berupa pem bangunan kawasan perum ahan, perbaikan
j alan dan j em bat an. Akt ivit as pem bangunan t ersebut m endorong
peningkat an penggunaan sem en di Kalim ant an Selat an yang m encat at
pert um buhan sebesar 24,10% ( q t q) yait u dari 131,5 ribu t on di t riwulan I
-2008 m enj adi 163,2 ribu t on.
P
ERKEM BAN GAN
I
N FLASI
2
1 . KON D I SI UM UM
Laj u inflasi di Kalim ant an Selat an sebagaim ana dicerm inkan oleh
perubahan I ndeks Harga Konsum en ( I HK) Kot a Banj arm asin pada t riwulan I I
-2008 m engalam i peningkat an yang relat if t inggi. Secara t ahunan, laj u inflasi
pada akhir t riwulan laporan m encapai 11,82% ( y- o- y) , naik dibandingkan
t riwulan I - 2008 yang t ercat at sebesar 8,64% ( y- o- y) . Angka inflasi t ersebut
j uga lebih t inggi dibandingkan inflasi nasional yang m encapai 11,03% ( y- o- y) .
Fakt or pendorong peningkat an inflasi di Kot a Banj arm asin adalah kelangkaan
BBM dan kebij akan pem erint ah unt uk m enaikkan harga BBM pada bulan Mei
2008.
Secara um um t ekanan inflasi yang m eningkat t erj adi pada sem ua
kelom pok barang dan j asa. Kelom pok yang m engalam i inflasi t ahunan
t erbesar pada periode laporan adalah kelom pok bahan m akanan yang
m encat at laj u 17,26% , diikut i oleh kelom pok perum ahan, air, list rik, gas dan
bahan bakar ( 16,06% ) , kelom pok pendidikan, rekreasi dan olahraga
( 10,67% ) , kelom pok m akanan j adi, m inum an, rokok dan t em bakau ( 9,07% ) ,
kelom pok t ranspor, kom unikasi dan j asa keuangan ( 8,15% ) , kelom pok
kesehat an ( 5,05% ) , dan kelom pok sandang ( 4,91% ) .
Grafik 2.1 Perkembangan Inflasi Kalimantan Selatan
0.11 0.75 8.05
1.53 -0.77
1.16 0.51-0.36 1.99 2.42 1.62
0.23 -0.17 0.03 1.23 2.05
-0.16 1.53
0.49 1.24
-0.28 0.18 0.40 0.27 1.91
0.76 0.46 1.15 2.89
0.37 0.82 -0.18 0.59 2.48 7.19 7.63
6.56 7.36 14.4915.12
12.93 13.55 13.42 15.80
18.37 20.1719.12
18.0317.18
9.78 10.3511.03 11.44 11.41 10.68
5.93 6.11 6.58 8.58 8.07
6.38 7.78
9.22 9.09 8.64 8.75 9.20 11.82
1.11 0.76 -0.56
13.20 15.54 8.25 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 Ju n Ju l Ag t Se p t Ok t No p De s Ja n Fe b Ma r Ap r Me i Ju n Ju l Ag u st Sep Ok t No p De s Ja n Fe b Ma r Ap r Ma y Ju n Ju l Au g Sep Oc t No v De c Ja n Fe b Ma r Ap r Ma y Ju n
2005 2006 2007 2008
Inflasi (%)
Inflasi mtm Inflasi yoy
Laj u inflasi bulanan ( m - t - m ) Kalim ant an Selat an pada t riwulan I I - 2008
secara keseluruhan m engalam i pergerakan yang m eningkat . I nflasi bulanan
t ert inggi selam a periode laporan t erj adi pada bulan Juni 2008, yait u m encapai
2,48% , t erut am a disebabkan oleh kenaikan harga pada kelom pok t ranspor,
kom unikasi dan j asa keuangan dan kelom pok perum ahan, air, list rik, gas dan
bahan bakar. Sem ent ara t ekanan inflasi pada bulan April dan Mei 2008 relat if
rendah. Secara keseluruhan laj u inflasi sam pai dengan Juni 2008 t elah
m encapai sebesar 7,20% ( y- t - d) . Angka inflasi ini j auh lebih t inggi
dibandingkan periode yang sam a t ahun 2007 yang m encapai 2,61% .
Grafik 2.1 Inflasi Kota Banjarmasin Tahun 2008
INFLASI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 (y-t-d)
-2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00
Jan Feb M ar A pr M ei Jun
Inflasi (%)
2005 2006 2007 2008
2 . I N FLASI BERD ASARKAN KELOM POK
I n fla si Bu la n Apr il 2 0 0 8
Selam a t riwulan I I - 2008, indeks harga barang dan j asa yang t erendah
t erj adi pada bulan April 2008 yang m engalam i deflasi sebesar - 0,18% .
Deflasi yang t erj adi pada bulan ini t erut am a disebabkan oleh m enurunnya
indeks harga pada kelom pok sandang ( - 1,620% ) ; kelom pok t ranspor,
kom unikasi dan j asa keuangan ( - 1,617% ) ; kelom pok bahan m akanan
( - 1,57% ) ; dan kelom pok pendidikan, rekreasi dan olahraga ( - 0,10% ) .
Menurunnya indeks harga pada k