.)#' 'X4! y jtqaj( yjjygx jéjj j-jjj rya
.
x
NA x
ut
tl
l
t
r
,
,
D
1(,
I A
A
'
.
#'
-
t'
t'
'ollklllk-
roltzv'
r J'
sxollltAl- BINA pltooc ltsl ItEI.
IIJTANAN
u
i
tk
à
.
l
p-
-
.
.
.
,
ï
i
t
i
t
-
.
;
)
. J A x A It 'r A
KEPUTUSA N
DIREKTUR JENDERAL BINA PRO DUKSI KEHUTANAN
N O m o r : S K. . 2 3 3 / V .L - B P àlA / 2 0 O Q
TENTA NG
PENETAPAN JATAH PRO DUKSI KAYU BULAT NASIO NAL PERIO DE TAHUN 2010 YANG BERASAL DARI IUPHH K-HA YANG SAH
D I SETIA P PRO V INSI
D IR EKTU R JEN D ERA L,
Menim bang : a, bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nom or
SK.651/Menhut-V1/2009 tanggal
15 Oktober 2009 tentang
Penetapan Rencana Produksi Kayu Bulat Secara Naslonal Periocle Tahun 20 10 yang Berasal dari Pem anfaatan Hutan Prcduksi Alam yang Dibebani IUPHHK yang Sah, telah ditetapkun rencana produksi kayu bulat Inasional sebesar
S.100.O()S m3 (sembil
an juta seratus ribu meter kubik),
denjan tol
eransi
kel
abihan vcl
ume sebesar 5 0A (I
ima
persen);
b. bahwa bardasarkan AMAR KFTIGA Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor SK.651/Menhut-V1/2009 tanggal
15
Oktober 2009, m emerintahkan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan untuk m engatur dan m enetapkanpem bagian rencana produksi hasil hutan kayu pada hutan
alam perlode tahun 2010 kepada m aslng-m asing prcNinsi seluruh Indanesia dengan beriedom an pada rencana procluksi sabagaim ana dim aksud dalam AMAR PERTAMA Keputusan Menteri tersebut;
c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan b tersebut cli atasr
dipandang perlu m enetapkan Rencana Produksi Kayu Bulat
Secara Nasional Periade Tahun 2010 Untuk setiap provinsi dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.
Mengingat : 1. tlndang-unclang hlomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
.
2.
Undang-undang Nom or 41 Tahun 1999 jo.
Nemcr 19 Tahun
2004 tentang Kehutanan;3. Undang-undang Nem or 32 Tahun 2004 tantang Pemerintah
Daerah;
4.
Peraturan Pemerintah Nomcr 35 Tal
nun 2002 jo.
Peraturan
Pem erintah Nom or 58 Tahun 2007 tentang Dana Reboisasi;
7
/
5. Peraturan Pem erintah Nom or 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 jo.
Peraturan
Pem erintah Nom or 60 Tahun 2009 tentang Perlindungan
i-luta n ;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 j().
Peraturan
Pem eriatalh N am or 3 Tahun 2008 tentallg Tata l-lutan darl
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Ser'ta Pem anfaatan
H uta n ;
8.
Kequtusan Presi
den Republ
ik lndonesi
a Nomor 84/P Tahun
2009 tentang Pem beqtukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
9.
Keputusaa Presiden Republik lndonesi
a Nomcr 149/M Tahun
2008 tentang Pengangkatan Djrektur Jenderal Bina Prcduksi
Kehutunan;
t0. Peraturan Presiden Republik lndonesla Nom or 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi tan Susunan Organisasi
cl
an Tata Kerja Kamenterian Negara Republik Indonesia
sebagaim ana telah Leberapa kali diubah terakhlr dengan N o m O r 2 () Ta h u n 2 0 0 8 ;
11, Peraturan Presiclen Republik Indonesia Nom c)r 10 Tahun 2005 tentang Unit Orgalnisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Inclanesia sebagaim ana telah beberapa kali diubah teraklnir dengan Nom or 50 Tahun 2008,.
12.
Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.11/Menhut-II/20O9
tentang Sistem Silvikultur Dalam Areal lzin Usaha Pem anfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Produksi;
13.
Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.38/Menhut-lI/2009
tentang Standard Dan Pedoman Penil
ai
an Kinerja Pengel
ol
aan
Hutan Produksi Lestari dan Veririkasi Legalitas Kayu Pada
Pem egang Izin Atau Pada Hutan Hak;
14.
Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.13/Menhut-Il/2005
tentang Orjani
sasi
dan Tata Kerja Departem en Kehutanan
sebagaim ana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.64/Menhut-1I/2008;
15.
Peraturan hlenteri
Kehutanan Komc)r P.56/Menhut-II/2009
tentang Rencana Keta dan Rencana Kerja Tahunan Usaha
Pem anfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam danRestorasi Ekosistem pada Hutan Produksi.
16.
Kequtusan Menteri
Kehutanan Nomor SK,651/Menhut-Vl/2009
tanggal 15 Oktqber 2009 tentang Penetapan Rencana Produksi Hasil Hutan Kaytl Secara Nasionai Periade Tahun 2010 yang Berasal dari Pem anfaatan Hutan Produksi Alam yang Dibebani IUPHHK yang Sah.
;
.
;r
. j'ï
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN TENTANG PENETAPAN JATAI-I PRODUKSI KAYU BULAT NASIONAL PERIODE TAHUN 2010 YANG BEPASAL DARI IUPHHK-HA YANG
SAH Dl SETIAP PRO VINSI
PERTAMA
:
Menetapkan jatah produksi
kayu bulat secara nasional
periode
tahun 2010 yang berasal dari IUPHHK-HA yang sah di setiap provinsi di Selurull Indonesia, kecuali provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan provinsi yang ticlak ada IUPHHK-HA-I3ya, sebagaim ana tercantum pada Lam piran Keputusan ini.
KEDUA : Jatah produksi di setiap provinsi sebagaimana dim aksud pada diktum PERTAMA, m erupakan acuan Dinas Provinsi yang diserahi
tugas dan tanggung jawab di
bidang kehutanan untuk
pengendalian procluksi kaya bulat dari IUPHHK-HA yang ada di wilayah prtm iosi yaog bersangkutan.
KETIGA : Menugaskan kepada Keiala Dinas Provinsi yang diserahi tugas dan
tanggungjawab dibi
dang kehutanan untuk mengatur/menetaikan
pembagian jatah produksi
tal
nunan kepada masing-masl
ng
pemegang IUPHHK-HA dengan mempedomani
jatah ircduksi
tahunan untuk m asing-m asing prcvinsi sebagaim ana ditetapkan pada Lam piran Keputusan Eni,
KEEMPAT
1
Perhitungan penetapan Jatah Produksi
Tahunan (JPT) untuk
m asing-m asing IUPHHK-HA periode 2010 dilakukan dengall m em pertim bangkan :a. Jatah rlroduksi hasil hutan kayu secara nasional periode tahun
2010 serta kemampuan/kinerja IUPHHK-HA yang bersangkutan
m erealisasikan target R?CT tahun sebelum nya.b.
Pembarian JPT ti
dak melebihi
JPT RKPH/RKUPHHK 10 tahunan
yang telah disahkan atau JPT m aksim um sesuai SK IUPHHK-I-IA apabila IUPHHK-HA yang bersangkutan belum m em iliki
RKPH/RKUPHHK 10 tahunan yang sah.
KELIMA : Bagi pemegang IUPHHK-HA yanç telah m em peroleh :
a.
Sertifikat Pengelolaaq Hutan Produksl
Lestari
(S-PHPL)
bardasarkan skem a m andatory dengan nilai m inimal Baik danatau skem a voluntary;
b.
Persetujuan RKUPHHK-HA berbasis Inventari
sasi
Hutan
Menyeluruh Berkal
a (IHMB);
JPT yang ditetapkan tidak term asuk dalam rencana produksi kayu bulat nasional tahtln 2010.
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEM BILAN
Dalam hal terclapat sisz jatah irocluksi di masing-masing provlnsi yang terjadi karena sesuatu sebab pemegang IUPHHK- HA tidak diberikan Jatah Prchduksi Tahunan RKT 2010, maka sisa jatah praduksi dari irnvinsi yang bersangkutan dikembalikan kepata Direktur Jenderal Bina Prccluksi Kehutanan untuk pengaturan lebih Ianjut.
Apabila dalam tahun 2010 terdapat penerbitan IUPHHK-HA baru, m aka Rencana Produksi bagi IUPHHK-HA dim aksud ditetapkan oleh
Kepala Dinas Provinsi dengan menggunakan JPT Provinsi yang bersangkutan.
Apabila terjadi penyimpangan pendistribusian Jatah Preduksl
Tahunan kepada masing-m asing IUPHHK-UIA, m aka kepada pejabat yang bertanggung jawab mengatur/menetapkan pembagian JPT akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 oleh Gubernur yang
bersangkutan.
Kepala Dinas Provinsi yang cliserahi tugas dan tanggungjawab clibidang kehutanan wajib melaporkan kepada Direktur Jenderal Bina Procluksi Kehutanan mengenai:
a. Penetapan pembagian jatah produksi tainunan kepada pemegang masing-masing IUPHHK-HA selambat-lambatnya 14 (emiat belas) hari kerja setelah surat keputusan tersebut ditetapkan, b. Perkembangan penerbltan/persetujuan RKTUPHHK-HA atau
RKTUPHHK-RE ser'ta perkembangan realisasi pelaksanaannya secara perioclik setiap bulan dan tahunan kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).
KESEPULUH ditetapk n.
Ditetapkan di J A K T A
E.7.a.SJ.?-I.!-l?IJ.O4.l----J -.J--tA%.s- - e r 2 0 0 9
R . PERAI.,
+ J.k &
R'
J , '%
Q %
* r 4
1 1. ''- v
'
?-$ . e .k. ANTO, D.E.A 198203 1 002
'''$t i;,.,.??.c9 kepa cla :
Salinan Keputusan ini disampaikan
1. Menteri Kehutanan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. lnspektur Jenderal Departemen Kehutanan;
4. Gubernur di seluruh Indonesia;
5, Bupati/W alikota di seluruh Indonesia;
6. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi di seluruh Indonesia'J
7. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia;
/
:'
Lam piran .
Nom or ' s 1.: . :2 (; 5 / v 1 - 1.4 p 4 lA / 2 O (() 9
Ta ng g a k :.'; jq o v e tu b e r 2 0 0 9
LAM PIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRO D UKSI KEHUTANAN TENTAN G PENETAPA N RENCA NA PRO EUKSI KAYU BU LAT NASIONAL PER IO DE
TAHU N 2010 YANG BEPA SAL DARI IUPH HK-HA/HPH YA NG SAH Dl SETIA P PROVINSI
RENCANA
No. PRO VINSI PROD UKSI TERBILANG
(M3)
- 1537-- - ' - - - - - . - - -
'
-?- sqq-l@ler: .tltara . .- .. - -@é.9-(?-q,0.9- lLx.krllp.-p-t.!>.lujkul .qa-çter kubik
)- >kfpatp-ça Eàqrpt . . . . .- . .l(./.C)u(?-(?î),C)9- tp-tl.a-rattll.r.!>-ul.pp.lçr k!?-b.j8--- ... - -. .
---4 lqiatl 1 50.000 ,00 (>jrptus Iirp..p pylpl) qibu) meter kubit
5 Jmmbi - .POJ.PfI..Jç) (kjlpp-p-yluh rib..v rpqter 4.t.1.1.4.y. . -. -.
--....@ .ll.qrlg3-plp. - . - . Rlu?-W .09-. CR>P pulvhf.tylql--n-plp-llhqkk .. . - -.
-; ï-krp/te ra S eIa tp n ?.0 .Oq0 IO.q. (D tjp-pp-tgh éj-kp) nleter k u.ktk..
-ê .tWkrnaqlqr? qara.l - . .--. -- .--t.èq0. :q% ,o. C2. .lima ptus r.kg) ps-ter kubék
@. tq-#liq?qqta-lp--l'engpq.. .. . .. . - 2.1 00.9..90,1 - Eyqjy-p ser4ljl-u iki qaeter kukjk
.-.1V .Këll(!lê!(1j!n >:l!!+n-. . . . -. -.- -- -.#9.uO. J)9.,.@.9- (yq>y-.pulu-q-qAv)-.q?q!< >pbik .- ..-.. . . ..-..- -...-..
-1-1 .v liqnpptan 'limuq .7.4% 0..99,00 t4)p.p jj-t-q empat ralus lim-+ppll-ébu) mplqq-kubik
1?: .ï-/.a-hl/Tsi-u.lara .. - - .35..cW Q0.0 (Ftg-q-ppluh l.(ma r.!#.yl metqr kubik
1-Y 9-oJ9p!p.Iq. . . - 60.-00-0.,00. (.;p.p.()n- ptglp.p rij-g) mqljy-kxbjk ..- ...-... . .- - . - .- - ...
14 Yql-//?-qi Teqgah 125.000100 (iqqgytq-j-jpa pjlup-jjpx-jjj?j. mpter W bik
- - .7.1. S!,2+:.>-$ lrvpfzsxp - - - - . - - B.&:00-()-u0Q (De-qpan pulut-é-ht!) meteg-lsyk
1
.6 Xt?lawpsi qarc!t (.:2.9..q9,9.9-. (kkpx-p-u-lph ribu jpqter ktlbik
- -1 l Malukv ..- - . - - . -- -. .- - . -:15O.:9-W uO. 0.- frjg-4-jlptyê Iim4-py-khgjhp) meter kuyà
1q. M#ltll-:l.Ut+(p . . -. .- - - .. ...- .CI..(iCs-O9--CIJ.(?- -((kg-: satuj Iim.4 pyuh rip.v mrter kqbik
1.1. P-qpu: 1..22.j.+ 9,62+. (Satq-'uta dua mtqs dua pul. uh Iima ribb!) meter kubik
20 Pa ua Barat 1 .225.000,00 Satu 'uta dua ratus du uluh Iim a ribu m eter kubik
J U M L A H 9.1 00.000,00 (Sembilan juta serat ribu) meter kubik
qe- hi K S & '
-k%
j; JENOERA
'
k
4
2
,
* .x . nw . . '.J' hil <' ' 1
è
''
b
-
'
Q yJ p
,.
k.-
g ,
;
'
.4 -'
<.
t z
t
s 3
,
t
ï
'
'
-''
%z x'
'i
%,
'
p
u
cli
-.
'
piAol
oARy/myo,
S.E.
A
X.
-
NckVw
)
)
I
j
..
...q ,,:S1'1 O 2 O 1 9 8 2 O 3 1 0 0 2hx.