• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN ROKAN HILIR (REVIEW)

TAHUN 2016 – 2021

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN ROKAN HILIR

(2)

adalah terwujudnya Rokan Hilir yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing Tahun 2016, untuk itu Dinas Koperasi dan UKM Rokan Hilir secara khusus dalam pencapaian visi tersebut telah menetapkan Visi yang hendak dicapai yakni; Terwujudnya Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai Pelaku Utama Ekonomi yang Berbasis Kerakyatan.

Visi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sungguh sungguh yang dirumuskan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Rokan Hilir merupakan komitmen pimpinan dan seluruh aparatur dinas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat di bidang koperasi dan UMKM. Penyusunan Renstra dinas tersebut mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir, yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Didalam dokumen Renstra ini merumuskan Visi, Misi, Strategi, Arah Kebijakan, dan langkah-langkah capaian kegiatan, disusun secara sistematis dan sinergis dalam upaya medukung Visi Kabupaten dan Visi Bupati dalam membangun Kabupaten Rokan Hilir untuk lima tahun kedepan.

Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami

berharap Renstra ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan di bidang koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir.

(3)
(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun SKPD yangg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renstra SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renstra SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renstra SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renstra SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renstra SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan publik.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan peraturan-peraturan lainnya, memberi kesempatan dan kewenangan yang lebih luas pada daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintah dan urusan kepentingan masyarakat. Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahtraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peranserta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi dan pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhususan daerah.

Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) merupakan bagian integral dalam pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam pembangunan bidang ekonomi, secara eksplisit UUD 1945 menekankan implementasi azas

(5)

kekeluargaan (pasal 33 ayat 1) dan penyelenggaraan perekonomian nasional yang berdasar atas demokrasi ekonomi (pasal 33 ayat 4). Selaras dengan itu, kebijakan

yang berpihak (affirmative policy) terhadap Koperasi dan UMKM, telah menjadi

harapan yang berkembang luas di tengah tumbuhnya kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap nasib ekonomi rakyat. Oleh karena itu selain pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, aspek penting yang menjadi agenda besar dalam proses pembangunan ekonomi hari ini dan ke depan adalah kemandirian ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Dalam hal ini, pemberdayaan Koperasi dan UMKM berkaitan langsung dengan kehidupan dan

peningkatan kesejahteraan bagi sebagian besar rakyat Indonesia(pro poor), selain

itu potensi dan peran strategisnya telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan

pertumbuhan ekonomi nasional (pro growth). Keberadaan Koperasi dan UMKM

yang dominan sebagai pelaku ekonomi nasional juga merupakan subyek vital dalam pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka

pengangguran(pro job) sertapro environment.

Koperasi dan UMKM menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah, yang mampu memberikan kontribusi bag peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu koperasi dan UMKM harus di berdayakan agar mampu menjadi visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir. Keberagaman jenis koperasi yang ada sangat membantu peningkatan perekonomian dari masyarakat Kabupaten Rokan Hilir pada umumnya. Tolok ukur keberhasilan dari sebuah koparasi dapat dilihat dari dua sudut, yaitu sudut perusahaan dan sudut efek koperasi. Pendekatan dari sudut parusahaan yaitu peningkatan anggota perorangan, peningkatan modal, peningkatan volume usaha, dan peningkatan pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Sedangkan pendekatan dari sudut efek koperasi yaitu produktivitas, efektivitas, adil dan mantap.

(6)

Tabel 1.1

Data Keragaan Koperasi Dan Anggota Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013-2016

Tahun Koperasi (Unit) Anggota (Orang)

2013 492 15.678

2014 331 20.800

2015 324 23.331

2016 325 27.351

Dalam hal koperasi melaksanakan program-program pemerintah, maka seharusnya pemerintah menetapkan target-target yang ingin dicapai yang seharusnya sama atau tidak bertentangan dengan target yang diinginkan koperasi, sehingga keduanya dapat dipadukan. Dengan demikian kepuasan anggota sebagai tolok ukur keberhasilan koperasi tetap bisa digunakan. Keberhasilan koperasi harus diukur dari pendapat anggota-anggotanya, apakah mereka puas atau tidak atas kinerja koperasinya.

Kenyataanya menunjukkan bahwa apa yang dihasilkan koperasi sebagai sistem terbuka pada hakikatnya dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor ekstern sebagai berikut:

1. Iklim yang baik dibidang ekonomi, politik dan hukum yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan koperasi, seperti kebijakan ekonomi yang membantu dan melindungi kegiatan rakyat kecil, kemampuan politik untuk membantu dan mengembangkan koperasi dan peraturan perundang-undangan yang melindungi dan memantapkan koperasi.

2. Kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk mendukung koperasi, seperti kebijakan dibidang produksi, perdagangan, perkreditan, perpajakan dan sebagainya.

3. Sistem prasarana yang dapat melancarkan perkembangan koperasi, seperti pelayanan birokrasi, pendidikan, penyuluhan, sarana perhubungan dan

(7)

pengangkutan, perkreditan dan sebagainya.

4. Kondisi lingkungan setempat yang memungkinkan untuk perkembangan koperasi seperti semangat gotong royong, tidak ada kekuatan monopolis dan tidak ada persaingan yang tidak seimbang.

Selanjutnya perkembangan UMKM di Kabupaten Rokan Hlir dapat di uraikan pada tabel berikut:

Tabel 1.2

Data UMKM Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016

No Kecamatan Jumlah UMKM

Mikro Kecil Menengah Jumlah

1 Kubu 150 79 6 235

2 Bangko 2.869 920 57 3.846

3 Sinaboi 720 416 0 1.136

4 Rimba Melintang 266 98 4 97

5 Tanah Putih 2.325 1.421 18 3.764

6 Tanah Putih Tj. Melawan 235 194 2 431

7 Batu Hampar 421 177 0 598

8 Bagan Sinembah 3.723 1.973 152 5.857

9 Simpang Kanan 2.120 871 8 2.999

10 Rantau Kopar 420 196 1 617

11 Pujud 98 54 9 161

12 Pasir Limau Kapas 246 138 11 395

13 Bangko Pusako 632 482 3 1.117

14 Pekaitan 231 96 2 329

15 Kubu Babusalam 156 72 9 237

16 Tanjung Medan 148 63 8 219

(8)

Sesuai amanat Undang– Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 7 ayat (1) dan pasal 15 ayat (3) yang menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman kepada rancangan awal RPJM Daerah.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor: 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir dan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir, Dinas Koperasi

dan Usaha Kecil dan Menengah merupakan unsur pelaksana Pemerintah

Kabupaten Rokan Hilir. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berazaskan otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta dapat ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Bupati Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka dekonsentrasi.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagaimana disebutkan di atas, diperlukan rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang dalam dokumen rencana strategis (Renstra).

Rencana strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 adalah dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, melalui strategi dan kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan

(9)

Hilir dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

Penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Kabupaten Rokan Hilir untuk mengantisipasi masalah dan kendala yang belum sepenuhnya tertangani, yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun ke depan sebagai akibat dari perubahan lingkungan strategis di tingkat lokal, regional, nasional maupun global, selanjutnya Renstra tersebut akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan sesuai dengan prioritas.

1.2. Landasan Hukum

Sebagai landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 sebagai berikut:

 Undang-Undang Nomor 25/2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN).

 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor: 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 65/2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan minimal.

(10)

Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2025.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13/2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

 Peraturan Pemerintah Nomor : 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Juknis

Penataan Anggaran Perangkat Daerah.

 PP 8/2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Rencana Pembangunan Daerah.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyususnan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

 Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310).

 Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 1 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2005 – 2025.

 Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 2 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.

1.3. Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir 2016 - 2021 berfungsi sebagai pedoman resmi bagi Dinas Koperasi dan UKM dalam menyusun rencana kerja dan pengambilan kebijakan yang

(11)

berkaitan dengan pembangunan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir selama 5 (lima) tahun. Renstra tersebut menjadi acuan bagi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir untuk menyusun kegiatan-kegiatan tahunan yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah. Berdasar pertimbangan tersebut maka penyusunan Renstra SKPD Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai maksud sebagai berikut :

 Merumuskan visi, misi, tujuan strategi, kebijakan, program dan kegiatan

koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah tahun 2016-2021 yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir.

 Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun kedepan.

 Mewujudkan sinkronisasi pembangunan Koperasi dan UMKM di

Kabupaten Rokan Hilir.

 Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dan Menengah di Kabupaten Rokan Hilir.

Tujuan dari Penyusunan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 yaitu:

1. Sebagai dasar dan kerangka acuan bagi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan pembangunan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Rokan Hilir serta sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

2. Untuk mengarahkan pemberdayaan Koperasi dan UKM oleh para pemangku kebijakan, gerakan Koperasi dan UMKM serta masyarakat luas.

(12)

3. Menetapkan dokumen perencanaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupeten Rokan Hilir yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

4. Memberikan informasi progresif tentang data potensi Koperasi dan UMKM.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir, Tahun 2016-2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

(13)

3.4 Telaahan Renstra SKPD Provinsi 3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah 3.6 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program dan Kegiatan Pioritas 5.2 Program dan Kegiatan Penunjang

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN ROKAN HILIR

(14)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir mengatur kewenangan, tugas dan fungsi serta organisasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir. Dalam Peraturan Daerah ini, kedudukan serta kewenangan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berazaskan otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta dapat ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Bupati selaku wakil Pemerintah dalam rangka Dekonsentrasi.

2.1.1. Dasar Hukum Pembentukan

1. Perda Kabupaten Rokan Hilir No. 17 Tahun 2007 Tanggal 11 Desember 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UKM.

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

4. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor: 2 Tahun 2014 tanggal 2 Januari 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Riau mengatur kewenangan, tugas dan fungsi serta organisasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Riau.

(15)

2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi SKPD 1. Tugas Pokok

Sesuai dengan Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir, menyebutkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas pokok untuk membantu bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya dibidang Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah yang meliputi:

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan asas otonomi dan pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Miro Kecil dan Menengah.

2. Fungsi

Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi:

Pengorganisasian, pelayanan umum dan teknis, pengendalian, pembinaan dan bimbingan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi, pelaksanaan lapangan, pembiayaan, penelitiaan dan pengkajian serta pelaporan.

2.1.3. Struktur Organisasi SKPD

Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari:

1. Kepala 2. Sekretariat:

a. Sub Bagian Ketatausahaan

(16)

3. Bidang Koperasi terdiri dari: a. Seksi Bina Usaha Koperasi

b. Seksi Pengembangan SDM Koperasi c. Seksi Usaha Simpan Pinjam

4. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari: a. Seksi Pengembangan dan Pembinaan UMKM b. Seksi Kemitraan UMKM

c. Seksi Promosi dan Jasa

5. Bidang Kelembagaan terdiri dari: a. Seksi Badan Hukum

b. Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian

6. UPT

(17)
(18)

2.2. Sumber Daya SKPD

Sumber Daya SKPD di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer.

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah Sumber Daya Manusia Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 berjumlah 19 orang Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer sebanyak 43 orang dengan perincian PNS sebagai berikut:

1. Jumlah pegawai menurut eselon, jabatan fungsional, staff dan pegawai tidak tetap dan jenis kelamin

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Menurut Eselon, Jabatan Fungsional, Staff dan Pegawai Tidak Tetap dan Jenis Kelamin

No Esselon Jabatan Fungsional Jenis kelamin

1 II Kepala Dinas L

2 III

Sekretaris L

Kabid Usaha Kecil Menengah L

Kabid Koperasi L

Kabid Pelaporan & Pengendalian P

3 IV

Kasi Badan Hukum L

Kasi Koperasi Pegawai & Karyawan L

Kasubbag Perencanaan Program L

Kasi Pengembangan UMKM L

Kasi Penyuluhan P

Kasi Koperasi Industri & Pertanian P

(19)

No Esselon Jabatan Fungsional Jenis kelamin Plt. Kasi Perdagangan P Plt. Kasubag Keuangan P 4 Staf Staf/Penata Muda TK. I L Staf/Pengatur L Staf/Pengatur L Staf/Pengatur Muda TK. I P Staf/Pengatur Muda TK. I P Jumlah 19

2. Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan formal dan jenis kelamin

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Formal Dan Jenis Kelamin

No Tingkat Pendidikan Jumlah Jenis Kelamin

L P 1 S2 3 Orang 3 -2 S1 9 Orang 7 2 3 D3 2 Orang - 2 4 SLTA 4 Orang 1 3 5 SLTP 1 Orang 1 -Jumlah 19 Orang 12 7

3. Jumlah pegawai menurut pendidikan struktural atau penjenjangan dan jenis kelamin

(20)

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Struktural Atau Penjenjangan Dan Jenis Kelamin

No Golongan Pangkat Jenis Kelamin

1 IV c Pembina Utama Muda L

2 IV b Pembina TK. I L 3 IV a Pembina L 4 IV a Pembina L 5 III d Penata TK. I P 6 III d Penata TK. I L 7 III d Penata TK. I L 8 III c Penata L 9 III c Penata L

10 III b Penata Muda TK. I P

11 III b Penata Muda TK. I P

12 III b Penata Muda TK. I L

13 III a Plt. Kasubag Umum dan

Kepegawaian L

14 III a Plt. Kasi Perdagangan P

15 III a Plt. Kasubag Keuangan P

16 II c Pengatur L

17 II c Pengatur L

18 II b Pengatur Muda TK. I P

(21)

Tabel 2.6 Alat-alat Angkutan

No Nama Barang Merk CC Bahan PembelianTahun No. Rangka Mesin No.Polisi Asal Usul Harga(000) Keterangan

1 Pick Up TOYOTA/PICK UPDOUBLE CABIN 2500 Besi 2012 2KD S141048 MR0FR22G4C0627232 BM 8097 P Pembelian 308.300 Kepala Dinas

2 Sepeda Motor YAMAHA RXKING 135 Besi 2001 2KA-486091 BM 2065 P Hibah 15.400 Jamsuri, S.sos

3 Sepeda Motor KHARISMAHONDA 125 Besi 2002 JB21E1012251 BM P Hibah 18.650 4 Sepeda Motor HONDA SUPRA X 100 Besi 2002 KEVAE-1069842 BM P Hibah 13.6000

5 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184913 F496-ID454360 BM 4190 P Pembelian 15.000 Bambang Suherman,S.IP

6 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184939 F496-ID454517 BM 4191 P Pembelian 15.000 Nofiardi,SE

7 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184904 F496-ID454406 BM 4192 P Pembelian 15.000 Siswandi, S.Sos

8 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184926 F496-ID454509 BM 4193 P Pembelian 15.000 Weni Ardiana, S.Sos

(22)

10 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184921 F496-ID454522 BM 4195 P Pembelian 15.000 Sugianto, S.Pd

11 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184932 F496-ID454502 BM 4196 P Pembelian 15.000 Jon Syafrindow

12 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184924 F496-ID454516 BM 4197 P Pembelian 15.000 Irwan Kurniawan, SH

13 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184930 F496-ID454505 BM 4198 P Pembelian 15.000 Suwardi ,SE

14 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184933 F496-ID454508 BM 4199 P Pembelian 15.000 Nurhidayah Sipahutar,S.Kom

15 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184934 F496-ID454507 BM 4200 P Pembelian 15.000 Noren Nur, S.Si

16 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184923 F496-ID454514 BM 4201 P Pembelian 15.000 Azwon Simbolon, SH

17 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184911 F496-ID454359 BM 4202 P Pembelian 15.000 Iskandar, SE

18 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184859 F496-ID454485 BM 4203 P Pembelian 15.000 ABD Hafis, S.Sos

19 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184914 F496-ID454344 BM 4204 P Pembelian 15.000 Pitriadi, SH

20 Sepeda Motor SUZUKI AXELO 115 Besi 2014 MH8BF45SAEJ –184922 F496-ID454521 BM 4205 P Pembelian 15.000 Jandratul Akmal, S.Sos

(23)

22 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK275271 KC52E 1273063 BM 4493 P Pembelian 18.898

23 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5215FK278840 KC52E 1272850 BM 4494 P Pembelian 18.898 Azwar, S.Pd, M.Si 24 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274802 KC52E 1272743 BM 4495 P Pembelian 18.898

25 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5216FK274877 KC52E 1272878 BM 4496 P Pembelian 18.898 MHD. Ngaluan, SE 26 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274833 KC52E 1272835 BM 4497 P Pembelian 18.898

27 Sepeda Motor Honda Verza 150 Besi 2015 MH1KC5218FK274830 KC52E 1272845 BM 4498 P Pembelian 18.898

Jumlah 724.338

Tabel 2.7

Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga

No Nama Barang Merk Bahan PembelianTahun Asal Usul Harga(000) Keterangan

1 Mesin Ketik Manual Potable (11-13) ROYAL 2006 Pembelian 2.450

2 Mesin Ketik Manual Potable (11-13) ROYAL 2007 Pembelian 1.200

3 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) ROYAL Besi 2003 Pembelian 3.388

4 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) ROYAL Besi 2004 Pembelian 5.000

5 Mesin Ketik Manual Longewagen (14-16) OLYMPUS 2003 Pembelian 6.969

6 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik BROTHER 2006 Pembelian 3.350

(24)

8 Mesin Hitung Elektronik CASIO 2007 Pembelian 1.005 9 Mesin Foto Copy Dengan Kertas Biasa Double Folio BIZZHUB 195 2014 Pembelian 48.510

10 Rak Kayu RAK BUKU kayu 2007 Pembelian 875

11 Filling Besi/Metal DATA SCRIP 2003 Pembelian 8.000

12 Filling Besi/Metal MITSUWA 2006 Pembelian 11.420

13 Filling Besi/Metal FILLING BESI/METAL 2007 Pembelian 2.650

14 Filling Besi/Metal STEEL LAND 2014 Pembelian 9.000

15 Brand Kas BRAND CASE Besi 2003 Pembelian 8.700

16 Lemari Kaca - 3007 Pembelian 1.100

17 Lemari Makan - 2011 Pembelian 30.000

18 Lemari Kayu LEMARI ARSIP 2003 Pembelian 3.975

19 Lemari Kayu OLYMPIC 2003 Pembelian 4.500

20 Lemari Kayu LEMARI ARSIP 2006 Pembelian 7.320

21 Lemari Kayu LEMARI GANTUNG 2014 Pembelian 3.960

22 Alat Penghancur Kertas SECURE Fiber 2010 Pembelian 4.000

23 White Board WHITE BOARD Mika 2003 Pembelian 9.000

24 Mesin Absen STANDALONE 2014 Pembelian 14.850

25 Alat Kantor Lainnya - 2015 Pembelian 80.000 Maket, Miniatur, Dioram

26 Genset GENSET 2003 Pembelian 7.000

27 Genset FIRMAN 2014 Pembelian 71.720

28 Genset YANMAR 2014 Pembelian 69.520

(25)

30 Tempat Tidur Besi (Lengkap) - 2011 Pembelian 18.000 Rumh Dinas PEMDA BatuKediaman Pak. Jon Syafrindow

31 Meja Rapat FUTURA Kayu 2003 Pembelian 12.000

32 Meja Rapat - Kayu 2010 Pembelian 4.000

33 Meja Tulis OLYMPIC 2003 Pembelian 7.500

34 Meja Makan - 2007 Pembelian 7.350

35 Meja Makan - 2011 Pembelian 6.400

36 Kusri Rapat KURSI RAPAT 2003 Pembelian 12.750

37 Kusri Rapat POLARIS 2011 Pembelian 17.500

38 Kusri Rapat POLARIS 2014 Pembelian 17.395

39 Kursi Tamu KURSI TAMU 2003 Pembelian 4.000

40 Kursi Putar KURSI PUTAR 2003 Pembelian 4.800

41 Kursi Putar KURSI PUTAR 2011 Pembelian 4.000

42 Meja Biro CYRA ½ BIRO 2011 Pembelian 7.000

43 Meja Biro CYRA ½ BIRO 2014 Pembelian 29.700

44 Meja Biro CYRA FULL BIRO Kayu 2014 Pembelian 34.265

45 Sofa SOFA 2007 Pembelian 2.250

46 Sofa SOFA 2011 Pembelian 36.000

47 Lemari Pakaian LEMARI PAKAIAN 2011 Pembelian 24.000

48 Jam Mekanis ASAHI 2007 Pembelian 1.200

49 Jam Elektronik ASAHI 2003 Pembelian 1.600

(26)

51 AC Split NATIONAL Besi 2003 Pembelian 94.000

52 AC Split LG Besi 2006 Pembelian 9.450

53 AC Split SHARP Besi 2011 Pembelian 27.000

54 AC Split LG Besi 2014 Pembelian 39.985

55 Kipas Angin KYETE 2003 Pembelian 2.000

56 Kipas Angin KYETE 2003 Pembelian 2.000

57 Kompor Gas - 2007 Pembelian 1.200

58 Alat Dapur Lainnya - 2007 Pembelian 3.860

59 Tabung Gas TABUNG GAS Besi 2007 Pembelian 1.800

60 Alat Dapur Lainnya GORDEN 2011 Pembelian 30.000

61 Televisi POLYTRON 2003 Pembelian 7.000

62 Wireless TOA 2003 Pembelian 40.000

63 Unit Power Suplay UPS 2007 Pembelian 4.800

64 Camera Vidio SONY 2011 Pembelian 14.000

65 Tustel NIKON 2003 Pembelian 33.589

66 Dispenser FIJITA 2003 Pembelian 750

67 Dispenser DISPENSER 2007 Pembelian 2.200

68 Hand Cam SONY 2003 Pembelian 16.370

69 Alat Pemadam Portable TABUNG PEMADAM API 2003 Pembelian 4.000

70 P.C Unit/Komputer PC SAMSUNG 2003 Pembelian 71.732,39

71 P.C Unit/Komputer PC SIMBADA 2006 Pembelian 32.484

(27)

73 P.C Unit/Komputer PC ACER 2009 Pembelian 12.000

74 P.C Unit/Komputer PC ACER 2010 Pembelian 40.000

75 P.C Unit/Komputer PC ACER 2011 Pembelian 8.000

76 P.C Unit/Komputer PC ACER 2014 Pembelian 54.450

77 Note Book TOSHIBA 2003 Pembelian 42.280

78 Note Book TOSHIBA 2003 Pembelian 42.280

79 Note Book ASUS 2011 Pembelian 12.000

80 Note Book TOSHIBA 2014 Pembelian 29.590

81 Note Book ASUS 2014 Pembelian 98.725

82 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Suwardi, SE

83 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Nofriandi, SE

84 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Azwon Simbolon, SH

85 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Fitriadi, SE

86 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Ismi Hidayat, S.Kom

87 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Irwan Kurniawan,SH

88 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Jandratul Akmal, S.Sos

89 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Abdul Hafis, S.Sos

90 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Misrayetti, SE, Sy

91 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Noren Nur, S.Si

92 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Nurhidayah Sipahutar, S.Kom

93 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Siswandi, S.Sos

(28)

95 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Bambang Suhermi

96 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Iskandar, SE

97 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Weni Ardiana, SE

98 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Julia Roza, SKM

99 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Amalia, M.Md

100 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Elmi Suraida

101 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Rusmunandar

102 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 13.914,80 Santi

103 Note Book ACER/ E5-473G 2015 Pembelian 41.744,40 Melly

104 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000

105 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Isra Mayestika

106 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Robby Wijaya, S.Sos

107 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 10.000 Mari Hariani, SE

108 Note Book TOSHIBA 2015 Pembelian 19.380

109 Note Book COMPAQ 2007 Pembelian 21.390

110 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2008 Pembelian 9.000 Ruang Kepala Dinas

111 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2015 Pembelian 9.000 Bidang UKM

112 Personal Komputer Lain-Lain ACER/ Z1-602 2015 Pembelian 9.000 Subbag UMKM &Kepegawaian

113 Printer HP 2015 Pembelian 10.450

114 Printer HP 2007 Pembelian 16.400

(29)

116 Printer PRINTER 2009 Pembelian 8.800

117 Printer BROTHER 2014 Pembelian 2.500

118 Printer EPSON 2003 Pembelian 9.841

119 Peralatan Personal Komputer Lian-lain 2007 Pembelian 437,50

120 Meja Kerja Pejabat Eselon III 2006 Pembelian 12.780

121 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2007 Pembelian 14.100

122 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2008 Pembelian 3.000

123 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2010 Pembelian 12.900

124 Meja Kerja Pegawai Non Strukturan 2007 Pembelian 7.800

125 Meja Tamu Ruang Biasa 2006 Pembelian 2.250

126 Kursi Kerja Pejabat Eselon III FIGUERAS 2014 Pembelian 33.803

127 Kursi Kerja Pejabat Eselon III PRONT-LINE 2007 Pembelian 8.340

128 Kursi Kerja Pegawai Non Strukturan PRONT-LINE 2008 Pembelian 5.640

129 Kursi Kerja Pegawai Non Strukturan FIGUERAS 2014 Pembelian 29.590

130 Lemari Buku Untuk Pejabat Eselon II Kayu 2007 Pembelian 14.350

131 Lemari Buku Untuk Pejabat Eselon III Kayu 2007 Pembelian 5.779,50

132 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis STELL LAND 2014 Pembelian 4.840

133 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis VIP 2014 Pembelian 49.500

(30)

Tabel 2.8

Alat-alat Studio dan Komunikasi

No Nama Barang Merk Bahan PembelianTahun Asal Usul Harga(000)

1 Unintemuptible Power Supplay (UPS) SHIMA 2003 Pembelian 8.500

2 Unintemuptible Power Supplay (UPS) POWER TECH 2003 Pembelian 7.000

3 Unintemuptible Power Supplay (UPS) UPS 2006 Pembelian 9.889,80

4 Automatic Emergency Light RECHARGEABLE 2003 Pembelian 2.800

5 Sound System SOUND SYSTEM RAPAT 2006 Pembelian 24.950

6 Sound System BMB 2014 Pembelian 53.400

7 Intermediate Telephone ALCON 2006 Pembelian 45.000

8 Pesawat Telepone ALCON 2006 Pembelian 14.950

9 Facsimile NATIONAL 2003 Pembelian 5.000

10 Facsimile PANASONIC 2006 Pembelian 1.500

11 Facsimile PANASONIC 2010 Pembelian 3.000.

12 Facsimile NATIONAL 2003 Pembelian 5.000

13 Stabilizer ENERGY 2003 Pembelian 3.000

14 Exhaust Fan PANASONIC 2003 Pembelian 2.500

(31)

Tabel 2.9

Gedung dan Bangunan

No Jenis Barang BangunanKondisi Konstruk Bangunan Asal Usul Harga Keterangan

B KB RB Bertingkat Beton

1 Lain-lain (Taman) B Tidak Tidak APBD 44.900.000 Taman Rumah Jabatan

2 Rumah Negara Golongan III Type APermanen B Tidak Ya APBD 90.000.000 Rumah Jabatan

134.900.000

3 Pengadaan Kanopi Rumdis B Tidak Tidak APBD 35.000.000 Kanopi

4 Pengadaan Kanopi Rumdis B Tidak Tidak APBD 20.000.000 Kanopi

5 Pengadaan Kanopi Kantor B Tidak Tidak APBD 40.000.000 Kanopi

6 Penimbunan Lahan Pembangunan PLUT B Tidak Tidak APBD 199.963.000

294.963.000

7 Bangunan Gudang Terbuka SemiPermanen B Tidak Ya APBD 194.750.000 Parkir Sentral PKL Batu 6

8 Bangunan Gedung Tempat Ibadah SemiPermanen B Tidak Ya APBD 199.250.000 Mushalla

9 Bangunan Kamar Mandi dan WC B Tidak Ya APBD 99.425.000 Kamar mandi & WC

493.425.000

(32)

Tabel 2.10

Jalan, Irigasi dan Jaringan

No Nama Barang Asal Usul Harga BangunanKondisi Keterangan

B KB RB

1 Instalasi Gardu Distribusi Kapasitas Kecil APBD 14.990.000 B Instalansi Listrik

2 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter 3 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter 4 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter 5 Bangunan Menara/ Bak Penampung/ Reservok Air Minum APBD 2.750.000 B Fiber Glass 1000 Liter Dan 500 Liter

6 Instalansi Pusat Pengaturan Listrik Kapasitas Besar APBD 2.000.000 B Penambahan Daya Kantor

7 Instalansi Pusat Pengaturan Listrik Kapasitas Besar APBD 2.000.000 B Penambahan Daya Rumah Jabatan

8 Instalansi Air Asin Menjadi Air Tawar APBD 60.350.000 B Instalansi Air Tawar

9 Instalansi Listrik APBD 49.335.000 B Instalansi Linstrik

10 Saluran Drainase APBD 99.425.000 B Sentral PKL Batu 6

11 Air Tanah Dalam Kapasitas Sedang APBD 310.890.000 B Sumur Bor Rumah Dinas Batu 6

12 Air Tanah Dalam Kapasitas Sedang APBD 325.200.000 B Sumur Borsentral PKL Batu 6

(33)

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Tingkat capaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 diuraikan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas, pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan disiplin aparatur adalah terlaksananya kegiatan pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannya, pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, peningkatan disiplin melalui absensi sidik jari dan manual.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan, peningkatan kesehatan jasmani dan rohani pegawai.

(34)

5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis fasilitas koordinasi dalam rangka pengembangan wirausaha, sentra UKM, temu konsultasi dalam rangka pembinaan wirausaha baru, bimbingan teknis bagi kader motivator calon wirausaha baru.

6. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program pengembangan sistem pendukung usaha bagi

usaha mikro kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan small medium

enterprises and cooperative(Smesco) festival, Batam expo, pameran dalam rangka peringatan hari puncak koperasi tingkat nasional.

7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian, pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pemeringkatan koperasi terhadap 20 koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, audit eksternal oleh akuntan public kepada koperasi penerima dana-dana bergulir APBD.

8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir

Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan program KUKM antara Kabupaten dengan kecamatan, monitoring dan evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir, koordinasi regional dan nasional, penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

(35)

UKM.

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan pelatihan perkoperasian bagi pengurus/pengelola dan Pembina koperasi (40 orang) pelatihan manajemen koperasi simpan pinjam pola syariah bagi pengurus/pengelola pengawasan bagi pengawas koperasi (30 orang).

10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis terhadap KUKM, penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, workshop pengembangan

koperasi wanita (gender), monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP

koperasi penerima dana bergulir.

Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2012 diuraikan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah teraksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

2. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional, pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

(36)

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan disiplin beserta perlengkapannya dan kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program Penigkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan, pemulangan pegawai yang pensiun (Pelepasan Purna Tugas PNS), peningkatan kesehatan jasmani dan rohani pegawai.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah terlaksananya kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun dan penyusunan pelaporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran.

6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis informasi dan komunikasi bagi BDS serta penumbuhan sentra BDS dan bimbingan teknis fasilitas koordinasi dalam rangka pengembangan wirausaha dan sentra.

7. Program Pengembangan Sitem Pendukung Usaha Bagi Usaha Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program sistem pendukung usaha bagi usaha kecil

menengah adalah terlaksananya kegiatan Indonesia Art Craft Tourism,

Pameran Produksi Export (PPE) dan kegiatan pameran dalam rangka

(37)

peringatan HUT Kabupaten Rokan Hilir. 8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan adalah

terlaksanaanya kegiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman

perkoperasian, pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi, serta kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

9. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir

Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan program KUKM antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kecamatan, monitoring dan evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir, koordinasi dan nasional, serta pengembangan koperasi dan pengembangan UKM.

10. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UKM

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan pelatihan akuntansi koperasi bagi pengurus/pengelola dan pengawas koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, pelatihan manajemen koperasi simpan pinjam konvensional dan simpan pinjam serta pembiayaan pola syariah bagi pengurus/pengelola koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, pelatihan kewirausahaan bagi anggota koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat perkoperasian bagi pengurus/pengelola koperasi sekunder.

11. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan bimbingan teknis terhadap KSP/USP koperasi melalui penyerapan dana kredit program, penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP

(38)

koperasi penerima dana bergulir, dan pembinaan kompetensi bagi manajer dan koperasi dan jasa keuangan.

Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan hilir tahun 2013 sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyedia jasa komunikasi sumber daya air dan listrik, penyedia jasa kebersihan kantor, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalansu listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, penyediaan jasa administrasi kantor.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan pengadaan pakaian olah raga dan kelengkapannya.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan, peningkatan kesehatan jasmani dan rohani dan kegiatan penyusunan pelaporan keuangan.

(39)

5. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Pencapaian kinerja program pencapaian iklim usaha kecil menengah yang kondusif adalah terlaksananya kegiatan pameran dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Rokan Hilir, pameran hari koperasi, pameran SMES’co tematik di Jakarta, pameran dalam rangka hari koperasi tingkat Kabupaten Rokan Hilir dan kegiatan info koperasi UKM.

6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompentitif Usaha Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah terlaksananya kegiatan peningkatan layanan dalam rangka pengembangan dan penumbuhan sentra UKM, pengembangan kewirausahaan bagi UMKM dalam rangka penataan PKL dan pasar tradisional dan persekutuan usaha

melalui aliansi pemasaran produk KUKM/OVOP (One Village One

Product)

7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi adalah terlaksananya kagiatan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian, monitoring evaluasi koperasi unggulan se Kabupaten Rokan Hilir, dan peringatan hari koperasi tingkat Kabupaten Rokan Hilir. 8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten

Rokan Hilir

Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan program KUKM antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kecamatan, monitoring dan evaluasi program koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir, serta kegiatan koordinasi regional nasional.

(40)

Pencapaian kinerja program peningkatan sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan diklat akuntansi bagi pengurus/pengelola dan pengawas koperasi wanita se Kabupaten Rokan Hilir, penumbuhan dan pengembangan sarjana wirausaha (PPSW) dan sosialisasi/pembekalan perkoperasian bagi Kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir.

10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP koperasi penerima dana bergulir, monitoring dan evaluasi terhadap koperasi USP swamitra dan sosialisasi skim-skim pembiayaan.

Tingkat capaian kinerja di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rokan hilir tahun 2014 sebagai berikut:

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyedia jasa komunikasi sumber daya air dan listrik, penyedia jasa kebersihan kantor, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalansu listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, penyediaan jasa administrasi kantor.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, penyediaan sarana dan prasarana

(41)

UPT pelatihan koperasi dan UKM (Pendampingan DAK) dan peningkatan saran dan prasarana koperasi dan UKM.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, sosialisasi peraturan perundang-undangan dan peningkatan kesehatan jasmani dan rohani

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pencapaian kinerja program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah terlaksananya kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun, penyusunan laporan LAKIP dan penyusunan rencana kerja (Renja) SKPD.

5. Program Penciptaan Ilkim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Pencapaian kinerja program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif adalah terlaksananya kegiatan pameran dalam rangka peringatan

HUT Kabupaten Rokan Hilir (Rohil Expo), pameran dalam rangka hari

puncak koperasi tingkat nasional, pameran dalam rangka koperasi tingkat Kabupaten Rokan Hilir. Pameran SMES’co UKM , pameran gebyar UMKM dan produk unggulan daerah, info koperasi dan UKM, penyuluhan kepada calon kelompok masyarakat yang akan membentuk koperasi, serta tinjauan pelaksanaan CSR oleh perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Pencapaian kinerja program pengembangan kewirausahaan dan

keunggulan kompetitif usaha kecil menengah adalah

terlaksananyakegiatan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada UKM dan koperasi, studi pengembangan potensi unggulan sektor

(42)

ekonomi kerakyatan wilayah pesisir, Profil UKM unggulan se Kabupaten Rokan Hilir, dan temu konsultasi dalam rangka pengembangan jaringan usaha KUKM.

7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Pencapaian kinerja program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi adalah terlaksananya kegiatan peringatan hari koperasi tingkat Nasional dan tingkat Kabupaten, sinkronisasi penerbitan badan hukum koperasi, monitoring evalusasi dan koordinasi pembinaan koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, dan profil koperasi se Kabupaten Rokan Hilir.

8. Program Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir

Pencapaian kinerja program pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir adalah terlaksananya kegiatan penyelarasan program KUKM antara Kabupaten dengan Kecamatan, koordinasi regional nasional, serta peningkatan kapasitas masyarakat calon anggota koperasi desa binaan Kabupaten Rokan Hilir.

9. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UKM Pencapaian kinerja program peningkatan sumber daya manusia (SDM) koperasi dan UKM adalah terlaksananya kegiatan diklat perkoperasian, pelatihan akuntansi koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat penilaian kesehatan KSP/USP koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, diklat penilaian pengawasan bagi pengawas koperasi se Kabupaten Rokan Hilir, pendidikan dan pelatihan usaha simpan pinjam serta pelatihan kerajinan

rumah tangga (home industry) di Kabupaten Rokan Hilir.

10. Program Perkuatan Permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

Pencapaian kinerja program perkuatan permodalan koperasi dan usaha mikro kecil adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi skim-skim pembiayaan, monitoring dan evaluasi terhadap KSP/USP koperasi penerima dana bergulir, penilaian kesehatan KSP/USP koperasi, rapat

(43)

koordinasi pengawas KSP/USP koperasi, kompetensi pengurus dan pengelola KSP/USP koperasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap USP Swamitra.

Secara lebih rinci, berikut dijabarkan dalam bentuk tabel, pencapaian kinerja pelayanan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dari tahun 2011-2015.

(44)

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2011-2015 Kabupaten Rokan Hilir (Rp 000)

No Indikator Kinerjasesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 Pelayanan AdministrasiPerkantoran 1.548.088 1.552.973 1.367.804 1.449.420 1.937.658 1.266.585 1.290.313 1.355.867 1.412.466 1.674.431 81,82 83,09 99,13 97,45 86,42 2 Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur 502.215 427.265 414.679 1.534.356 1.730.680 477.878 414.879 256.988 1.439.435 1.627.146 95,15 97,10 61,97 93,81 94,02

Peningkatan Disiplin

Aparatur - 56.100 16.800 64.900 89.600 - 55.000 16.755 63.578 89.600 - 98,04 99,73 97,96 100,00 3 Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur 32.000 100.000 100.000 250.000 250.000 31.600 77.678 56.250 171.185 165.391 98,75 77,68 56,25 68,47 66,16

4

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

36.221 36.221 53.878 149.708 181.612 36.221 36.221 53.878 98.102 181.212 100,00 100,00 100,00 65,53 99,78 Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah yang

Kondusif - 269.856 --- - 380.000 - 224.606 - - 279.084 - 83,23 - - 73,44

5

Pengembangan Kiwarausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah

241.026 579.200 548.002 164.553 2.337.277 241.026 501.222 498.432 151.933 1.803.758 100,00 86,64 90,95 92,33 77,17

6

Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

747.240 982.117 377.337 834.850 1.716.893 674.442 851.192 348.087 754.173 1.297.592 90,26 86,67 92,25 90,34 75,58

7 Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi 764.166 683.419 804.731 535.354 3.004.356 712.736 589.695 760.364 486.871 1.685.773 93,27 86,29 94,49 90,94 56,11 8 PerencanaaPembangunan Daerah 100.000 - --- - - 90.362 - - - - 90,36 - - - -Total 3.970.958 4.687.154 3.683.233.6 4.983.143 11.628.079 3.533.052 4.040.810 3.346.623 4.577.745 8.803.990 88,92 86,21 90,86 91,86 75,71

(45)

Dari Tabel 2.11 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat melaksanakan kinerja pelayanan dengan baik hal ini ditunjukan dengan rasio capaian tahun 2011 s/d 2015 dengan capaian rata-rata sebesar 86,72%, tetapi dalam hal pencapaiaan kinerja tersebut masih terdapat beberapa permasalahan yaitu :

1. Kurangnya sarana prasarana, sumber daya aparatur yang terbatas dalam melakukan kegiatan;

2. Lambatnya awal pelaksanaan anggaran;

3. Belum dapat menghitung kontribusi sektor perdagangan dan Industri terhadap PDRB Kabupaten Rokan Hilir secara mandiri, akibat keterbatasan sumber daya aparatur, dan validitas data yang tersedia, sehingga sampai saat ini penghitungan tersebut masih dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hilir.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir mencoba untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan melakukan optimalisasi anggaran yang diberikan dalam mendukung kinerja pelayanan sehingga masih dapat terus memenuhi target bahkan dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Dari Tabel 2.10 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir dapat melaksanakan kinerja pelayanan dengan target yang sudah disusun.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir menghadapi beberapa tantangan baik itu yang datang dari luar (eksternal) maupun yang datang dari dalam (internal) dan kemudian dipetakan ke dalam 4 (empat) kondisi lingkungan strategis yaitu:

a. Kondisi Politik b. Kondisi Ekonomi c. Kondisi Sosial

(46)

d. Kondisi Teknologi

Tantangan dan peluang yang datang dari luar (eksternal) yang dihadapi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir terhadap pengembangan pelayanan terpetakan sebagai berikut:

Tantangan dari luar (eksternal) kondisi politik:

 Pasar bebas yang ditandai dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA) dan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) pada tahun 201, juga dapat menjadi ancaman, karena asimetris dalam penguasaan pasar dan masih rendahnya daya saing produk koperasi dan UMKM di pasar internasional.

Tantangan dari luar (eksternal) kondisi politik:

 Pesatnya kerjasama ekonomi antara Negara terutama dalam konteks

ASEAN dan APEC, akan menciptakan peluang baru bagi koperasi dan UMKM.

Tantangan dari luar (eksternal) kondisi ekonomi:

 Pendanaan utamanya koperasi dan UMKM memiliki permasalahan karena

modal sendiri yang terbatas

 Jasa lembaga keuangan yang sebagian besar berupa kredit modal kerja,

bukan kredit investasi (dengan jangka waktu yang relatif lebih lama) Peluang dari luar (eksternal) kondisi ekonomi:

 Dukungan permodalan bagi usaha mikro ke berbagai pelosok hanya dapat

dijangkau dinas koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah Kabupaten Rokan Hilir (tidak mungkin dijangkau oleh lembaga keuangan manapun).

 Tersedianya plafon kredit yang besar di lembaga keuangan bank dan non

(47)

Tantangan dari luar (eksternal) kondisi sosial:

 Kurang kondusifnya iklim usaha. Hal ini terutama berkaitan dengan belum

tuntasnya penanganan aspek legalitas badan usaha dan kelancaran prosedur perizinan, infrastruktur kebijakan dalam aspek pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Peluang dari luar (eksternal) kondisi sosial:

 Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi, sektor ini telah menjamin

stabilitas pasar tenaga kerja, penekanan pengangguran dan menjadi wahana bangkitnya wirausaha baru.

Tantangan dari luar (eksternal) kondisi teknologi:

 Kebanyakan koperasi dan UMKM menggunakan teknologi sederhana,

kurang memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai tambah produk.

Peluang dari luar (eksternal) kondisi teknologi:

 Pengembangan berbagai bentuk kerjasama, salah satunya dengan alih

teknologi.

Tantangan dan peluang yang datang dari dalam (internal) yang dihadapi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir terhadap pengembangan pelayanan dibagi berdasarkan skenario peran-peran dalam melaksanakan penugasan atau mandat yang menjadi tanggung jawab kelembagaan dan terpetakan sebagai berikut:

Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagaithink-tank:

 Sosialisasi terkait kebijakan yang dihasilkan belum dilakukan secara

(48)

usaha koperasi dan UMKM. Belum dilakukannya M/E (monitoring/evaluasi secara berkala terhadap kebijakan yang telah dibuat.

Peluang dari dalam (internal) dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Rokan Hilir sebagaithink-thank:

 Penentu kebijakan teknis terkait koperasi.

 Penentu kebijakan terkait UMKM.

Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pelayanan:

 Jumlah UPT dan aparatur Pembina Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

tidak sepenuhnya sebanding dengan cakupan jumlah koperasi sebanyak 327 koperasi (data 30 September 2016) dan 22.309 UMKM (data 30 September 2016) di Kabupaten Rokan Hilir.

Peluang dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pelayanan:

 Memiliki UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM.

 Memiliki UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Tantangan dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pengelola:

 Penempatan SDM belum secara optimal sesuai kompetensinya, dan bahkan

juga belum secara optimal mendukung fungsi sebagai penyusun kebijakan teknis bidang koperasi dan UMKM.

Peluang dari dalam (internal) dari peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir sebagai Pengelola:

(49)

 Terdapat sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang pemberdayaan koperasi dan UMKM, terdapat aparatur Pembina di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM, dan sarana-prasarana penunjang lain yang selama ini menjadi modal dasar dalam menjalankan pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir.

Tantangan dari dalam (internal) terkait kelembagaan:

 Mayoritas SDM yang dimiliki Koperasi dan UMKM, keahlian teknis,

kompetensi, kewirausahaan dan manajemennya masih rendah.

 Jumlah aparatur tidak sepenuhnya sebanding dengan cakupan jumlah

Koperasi dan UMKM.

 Terbatasnya akses Koperasi dan UMKM kepada sumber daya produktif

terutama terhadap bahan baku, permodalan, teknologi, sarana pemasaran serta informasi pasar.

Peluang dari dalam (internal) terkait kelembagaan:

 Jumlah pelaku usaha yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, 327 Koperasi dan

22.309 UMKM (data 30 September 2016) di Kabupaten Rokan Hilir.

 Kondisi ini menggambarkan bahwa peluang dan potensi Koperasi dan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sangat strategis yang sebagian besar kapasitas SDMnya masih rendah.

 Jumlah pelaku usaha Koperasi dan UMKM yang sebanyak 327 Koperasi

dan 22.309 UMKM (data 30 September 2016) di Kabupaten Rokan Hilir, merupakan peluang yang sangat besar untuk dibina dan dikembangkan oleh dinas koperasi dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

 SDA (hutan, lahan atau tanah, potensi pertambangan, potensi perairan dan

(50)

menjadi potensi produktif yang penyebarannya yang hampir merata pada semua wilayah terutama di wilayah pedesaan. Semestinya rakyat yang sebagian besar berdomisili diwilayah pedesaan berada pada posisi yang paling menguntungkan dalam menikmati kekayaan alam tersebut.

(51)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir didasarkan pada hasil Analisis Gambaran Pelayanan SKPD. Bagian ini menguraikan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, telaah visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir, serta telaahan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau. Identifikasi permasalahan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan pada tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Hasil Analisis gambaran pelayanan SKPD Meningkatnya jumlah koperasi aktif

IKK Rendahnya kualitas kelembagaan Koperasi

Struktur dan persaingan ekonomi yang lebih bertumpu pada modal

Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian yang kompeten untuk melakukan pembinaan Meningkatnya konstribusi UMKM terhadap PDRB

IKK Rendahnya produktivitas

Globalisasi perdagangan menyebabkan persaingan akan semakin ketat 1. Masih terbatasnya dampak fasilitasi bagi peningkatan akses permodalan bagi koperasi dan UMKM (KUMKM) 2. Database UMKM masih

(52)

Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL (KEWENANGAN SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6) belum sepenuhnya update dan detail

(53)

Jumlah LKM yang aktif IKK

Terbatasnya akses sumber daya produktif

Lembaga keuangan formal yang belum optimal memberikan bantuan keuangan / kredit pada UMKM terkendala jaminan Masih terbatasnya sumberdaya dalam memfasilitas dan mengembangkan UKM Hasil Analisis Renstra K/L dan Renstra Provinsi Penumbuhan Kinerja Usaha Koperasi

IKK Rendahnya kinerja Koperasi

Regulasi perkoperasian masih belum konsisten

1. Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian yang kompeten 2. Masih terbatasnya fasilitasi dan pendampingan dikarenakan cakupan koperasi Rohil yang luas

Penumbuhan Wirausaha Baru Rendahnya pertumbuhan wirausaha baru Paradigm pembangunan belum sepenuhnya berorientasi kewirausahaan Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian dan UMKM yang kompeten

Selain dinamika internal tersebut, dalam upaya pengembangan koperasi dan UMKM di Kabupaten Rokan Hilir perlu memperhatikan perkembangan dinamika internasional, nasional, dan regional. Hasil identifikasi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.2.

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) SKPD Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir

No Dinamika Isu Strategis

Internasional Dinamika Nasional Regional/LokalDinamika Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terbentunya komitmen bersama tentang perkembangan koperasi dan dijadikan

Teralokasinya dana kementrian yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi dan UKM

Pendalaman dan implementasi peraturan gubernur untuk mendorong

(54)

No Dinamika Isu Strategis

Internasional Dinamika Nasional Regional/LokalDinamika Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

tahun 2012 sebagai tahun koperasi Dunia Pemulihan ekonomi Negara-negara Maju. Perluasan Pasar Non Tradisional. Diversifikasi Produk Ekspor. Perubahan Iklim. Munculnya Raksasa Ekonomi Baru. Pasar Bebas. Pemanfaatan revitalisasi kelembagaan koperasi dalam bentuk regulasi yang dapat mendorong

penumbuhkembangan koperasi

dan UKM dengan terbitnya peraturan pemerintah, permen

Terselenggaranya event promosi dan pameran tingkat Nasional sebagai ajang perkenalan produk unggulan daerah

penumbuh

kembangan pembinaan di sektor UMKM Fasilitasi promosi dan pameran Pemanfaatan produk unggulan Daerah Meningkatkan kapasitas pengelolaan KUKM Peningkatan kesejahteraan Rakyat Perluasan Pasar Domestik Perbaikan Inftrastruktur Peningkatan kemampuan Teknologi Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Penerapan Industri Berwawasan Lingkungan Pemanfaatan energi terbarukan Penciptaan Lapangan kerja Pemberantasan produk iilegal penerapan SNI

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan dan menguraian secara jelas tentang: Apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan SKPD (Tabel 3.1. diatas), untuk selanjutnya dipaparkan

Gambar

Tabel 2.6 Alat-alat Angkutan
Tabel 3.7 Nilai Skala Kriteria
Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan SKPD
Tabel 5.1   Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten  Rokan Hilir

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara rubrik Heroes Among Us dalam

Digunakan simple random cross over dimana input dari proses cross over adalah dua buah kromosom yang sebelumnya diambil lewat proses seleksi.Algoritma simple random cross

Sistem starter kapal untuk mesin penggerak kapal dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara manual.. Semua pogram PLC tersebut kami tulis atau buat menggunakan software

Menurut Luxemburg dalam buku Pengantar Ilmu Sastra (1984: 175) puisi adalah teks-teks monolog yang isinya tidak pertama-tama merupakan sebuah alur. Teks puisi memiliki tipografi

Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatakan suku bunga

Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dan bebas dari campur tangan pihak luar.. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi

Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dan keseimbangan terhadap prestasi tolak peluru, hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar