• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN KURIKULUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PEDOMAN KURIKULUM"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS AHMAD

DAHLAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

BUKU PEDOMAN

KURIKULUM

PRODI TEKNOLOGI PANGAN

YOGYAKARTA

2017

(2)
(3)

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT.

atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusunan Buku Kurikulum Program

Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini telah dapat

diselesaikan.

Buku Kurikulum ini disusun dalam upaya menunjang kegiatan belajar mengajar

di Program Studi Teknologi Pangan (PSTP) UAD yang kami yakini mampu

menjadi bagian dari tercetaknya sumber daya yang handal dan profesional dalam

bidang Teknologi Pangan sehingga pada akhirnya mampu memajukan bidang

pangan Indonesia. Buku Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada Perpres No

8/2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang penyetaraan antara kualifikasi lulusan

dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Isi dari Buku Panduan

ini terdiri dari 7 bab yang dimulai dengan proses penyusunan kurikulum, visi misi

prodi, profil lulusan, capaian pembelajaran, matriks Capaian Pembelajaran, Bahan

Kajian, dan Mata Kuliah, daftar mata kuliah, Rambu-rambu Pembelajaran, dan

terakhir penutup. Keseluruhan bab tersebut menggambarkan dengan jelas bidang

ilmu teknologi pangan, dan dilengkapi juga dengan bagaimana prodi

menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang tertuang dalam kurikulumnya.

Kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan Buku Panduan

ini, khususnya kepada tim penyusun dan jajaran staf UAD kami sampaikan terima

kasih. Besar harapan kami semua pemaparan tersebut bermanfaat bagi UAD dan

proses

pendidikan-pengajaran

di

Program

Studi

Teknologi

Pangan.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah, jika ada kesalahan dan kekurangan dalam

penyusunan Buku Kurikulum ini kami mohon maaf

Yogyakarta, Juni 2017

Kaprodi Teknologi Pangan UAD,

(4)

3

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Kata Pengantar ...1

Daftar Isi ...2

I. PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM ...3

II. VISI MISI PRODI, PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN ...6

III. MATRIKS CP DAN BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH ...10

IV. DISKRIPSI MK : TABEL MK, BAHAN KAJIAN, SUB BAHAN

KAJIAN ...22

V. DAFTAR MATA KULIAH : NO, KODE, MK, WAJIB/PILIHAN,

SEMESTER, SKS ...79

VI. RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ...87

VII. PENUTUP ...92

(5)

4

BAB I

PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM

Penyusunan, pengembangan, dan peningkatan mutu kurikulum UAD

diatur dalam SOP nomor PBM-UAD-08-01 tentang desain dan pengendalian

kurikulum. SOP ini bertujuan memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan

validasi kurikulum mulai dari profil lulusan, capaian pembelajaran, silabus dan

Satuan Acara Perkuliahan (SAP), serta memberi kepastian penyusunan dan

pengembangan bahan ajar yang senantiasa diverifikasi dan divalidasi sebelum

diajarkan.

Tahapan dalam penyusunan kurikulum adalah Tahapan Identifikasi Profil

Lulusan, Perumusan Kompetensi Lulusan, Pengkajian Kandungan Elemen

Kompetensi, Pemilihan Bahan Kajian, Perkiraan dan penetapan beban (SKS),

Pembentukan Mata Kuliah, dan Penyusunan Struktur Kurikulum yang di semua

prodi telah merujuk pada aturan tentang KKNI.

Perumusan kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran PSTP UAD

dilakukan dengan

workshop

yang melibatkan kelompok ahli yang relevan,

asosiasi profesi (PATPI), instansi pemerintah terkait, dan calon pengguna lulusan.

Hasil dari

workshop

tersebut kemudian disesuaikan dengan kebijakan pemerintah

melalui Perpres No 8/2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang penyetaraan antara

kualifikasi lulusan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

PSTP UAD melakukan beberapa kali

workshop

bersama

stakeholder

dan mitra

untuk menyusun kurikulum serta capaian pembelajaran dengan narasumber

sebagai berikut:

1.

Ibu Utik Hidayati Badan Penjaminan Mutu UAD tanggal 16 April 2016

2.

Ibu Listiati dari Program Studi Biologi selaku pendamping penyusun

kurikulum PSTP UAD;

Ibu Wahyu Widyaningsih

dari Unit

Pengembangan Mutu UAD; Ibu Sri Martha dari Badan Pengembangan

Akademik (BPA) UAD tanggal 22 April 2016

3.

Bapak Dwi Kuswantoro dari MPM PWM Muhammadiyah Yogyakarta

tanggal 27 April 2016

(6)

5

4.

Bapak Galih Rafidianto selaku pengguna lulusan dari BUMN pemerintah

(BULOG) pada tanggal 4 Mei 2016

5.

Bapak Baruno dari PT Sari Husada selaku pengguna lulusan dari pihak

swasta 4 Mei 2016

6.

Ibu Titiek dari BPTP Yogyakarta tanggal 12 Mei 2016

7.

Prof. Rindit Pambayun dan Prof.Giyatmi dari Perhimpunan Ahli

Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) selaku asosiasi profesi Program

Studi teknologi Pangan pada tanggal 13 Mei 2016

Untuk menyesuaikan hasil dari

workshop

tersebut dengan Perpres No 8/2012 dan

standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Profesi (PATPI), maka dilakukan tahap

seperti pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Mekanisme Penetapan Capaian Pembelajaran PSTP UAD

Rumusan

Umum Capaian

Pembelajaran

Prodi

Rumusan rinci capaian

pembelajaran prodi

Rumusan Capaian

Pembelajaran pada

Kurikulum Prodi

Rumusan Capaian

Pembelajaran pada

Mata kuliah Prodi

Capaian

Pembelajaran

pada KKNI

Rumusan Bahan

Kajian dan Bahan

Kajian Khusus mata

kuliah

9 LEVEL

KKNI

WORKSHOP DENGAN

STAKEHOLDER

(7)

6

Dengan hasil rapat penyusunan oleh tim dan sinkronisasi dengan hasil

workshop

diperoleh Ranah kompetensi inti berdasarkan aspek kompetensi yang

ditetapkan oleh KKNI yang selanjutnya dijabarkan dalam Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Ranah Kompetensi Inti PSTP UAD

Aspek

Kompetensi

Ranah Kompetensi Inti

Pengetahuan

khusus yang

dikuasai

1.

1. Kimia dan analisis pangan

2.

2. Mikrobiologi dan keamanan pangan

3.

3. Rekayasa dan proses pengolahan pangan

4.

4. Biokimia pangan, gizi, dan kesehatan

Kemampuan

kerja khusus

(kemampuan

manajerial)

5.

1. Ilmu pangan terapan

6.

2. Kehalalan pangan

7.

3. Industri dan kewirausahaan

8.

4. Kecakapan hidup

(8)

7

BAB II

VISI MISI PRODI, PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN

Visi:

Menjadi program studi yang unggul dalam bidang teknologi dan industri pangan

halal yang diakui internasional, berjiwa kewirausahaan, dan berbasis nilai-nilai

Islam.

Misi:

1.

Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang

kompeten dalam bidang teknologi dan industri pangan, berjiwa wirausaha,

serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

2.

Melaksanakan penelitian, pengembangan, dan penerapan inovasi teknologi

pangan yang memenuhi aspek kehalalan serta standar kualitas nasional dan

internasional.

3.

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa pengajaran, pelatihan,

serta diseminasi hasil penelitian dengan berbasis keilmuan teknologi pangan.

4.

Meningkatkan kerjasama strategis antara akademisi, masyarakat, pemerintah,

dan sektor industri pangan nasional maupun internasional dalam membangun

kemitraan di bidang teknologi pangan di tingkat nasional dan internasional.

5.

Mengembangkan industri pangan fungsional berbasis potensi pangan lokal

Indonesia melalui pengembangan business incubator and trading house.

Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Teknologi Pangan adalah sarjana teknologi pangan

berakhlak Islami yang kompeten dalam teknologi pangan terapan yang berbasis

bahan pangan lokal nusantara, kehalalan pangan, dan pangan fungsional.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP

a.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

b.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

(9)

8

c.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

d.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

e.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau karya cipta orisinal orang lain;

f.

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

g.

Mentaati hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

h.

Memiliki integritas profesional dan berkomitmen terhadap nilai, norma, dan

nilai-nilai etika.

i.

Menunjukkan sikap yang menghormati;

j.

Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

k.

Mengembangkan semangat kemandirian, integritas, dan kewirausahaan.

l.

Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan berwawasan global:

m.

Memiliki sikap untuk belajar seumur hidup

(life-long learning)

KETERAMPILAN UMUM

a)

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

b)

Mampu melakukan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur ;

c)

Mampu berfikir kritis, mengidentifikasi akar masalah dan pemecahannya

secara komprehensif, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan

analisis informasi dan data sesuai bidang keahliannya;

d)

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan

kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,

desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam

bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman

perguruan tinggi;

(10)

9

e)

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam

bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;

f)

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan dosen,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

g)

Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

h)

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada

dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara

mandiri;

i)

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

j)

Mampu menyampaikan gagasan ilmiah dalam lingkungan akademis maupun

forum ilmiah.

KETERAMPILAN KHUSUS

CPL 1: Memiliki keterampilan dalam memilih, mengkarakterisasi, dan melakukan

berbagai teknik analisis kimia dasar dan terapan pada bahan pangan

berdasarkan kebutuhan.

CPL 2: Mempunyai ketrampilan dalam mengidentifikasi dan menganalisis proses

mikrobiologis pada pengolahan untuk menjaga mutu dan keamanan

pangan.

CPL 3: Mempunyai keterampilan dalam rekayasa proses pengolahan pangan

berdasarkan karakteristik bahan, penggunaan alat, dan prinsip kerja

pada setiap proses.

CPL 4: Mempunyai keterampilan teknik laboratorium dan evaluasi pangan yang

umum diaplikasikan sesuai prinsip biokimia pangan

CPL 5: Mempunyai keterampilan menganalisis nilai gizi, senyawa aktif, dan

perubahannya akibat proses pengolahan dan penyimpanan serta

fungsinya sebagai pangan fungsional bagi kesehatan dan kebugaran.

(11)

10

CPL 6: Mempunyai keterampilan untuk menerapkan prinsip-prinsip ilmu pangan

dalam praktek dan kondisi nyata di industri pangan serta

mengembangkannya menjadi produk inovatif.

CPL 7: Mampu menerapkan prinsip-prinsip kehalalan serta menganalisis titik

kritis dari bahan baku dan proses pengolahan produk pangan

CPL 8: Mampu menangkap dan memanfaatkan peluang bisnis/ usaha dan

menerapkan rekayasa proses industri pengolahan hasil pertanian,

memanfaatkan sumber-sumber informasi, serta profesional dan

berkomitmen pada nilai-nilai etika.

CPL 9: Mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan perencanaan dan

pengelolaan bisnis serta pengelolaan lingkungan pada industri pangan

PENGETAHUAN

1.

Menjelaskan kejadian kimia, cara pengendalian, serta reaksi kimia yang

mendasari sifat berbagai bahan pangan

2.

Menjelaskan faktor-faktor pertumbuhan mikrobia dan cara pengendaliannya

dalam proses pengolahan pangan.

3.

Menjelaskan prinsip unit operasi dan unit proses di industri pangan

berdasarkan karakteristik bahan baku, ingredient, bahan tambahan pangan

serta pengaruhnya terhadap karakteristik produk pangan yang dihasilkan

4.

Menjelaskan prinsip-prinsip biokimia pangan berkaitan dengan metabolisme

dalam tubuh.

5.

Menjelaskan konsep dasar ilmu gizi, hubungan antara konsumsi pangan

dengan status gizi dan kesehatan, serta perbedaan zat gizi dan pangan

fungsional untuk kesehatan.

6.

Menjelaskan berbagai prinsip ilmu pangan terapan antara lain uji inderawi,

teknik pengemasan, penjaminan mutu dan keamanan, serta isu-isu mutakhir

dalam bidang pangan.

7.

Menjelaskan prinsip ilmu manajemen dan rekayasa industri guna menjaga

mutu pangan.

(12)

11

BAB III

MATRIKS CP DAN BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH

CP

BAHAN KAJIAN

Mata Kuliah

Elemen Sikap

1.

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

1.

Al-

Qur’an, Hadits, Kemuh

ammadiyahan, Baca

Tulis Al-

Qur’an (BTQ), Ilmu Fikih

1.

Aqidah Islam, Al-

Qu’an dan

hadits, Aqidah Islam, Fikih Ibadah,

Islam Interdisipliner

2.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika;

2.

Nilai-nilai Pancasila, Norma-norma yang

berlaku di Indonesia

2.

Pendidikan Kewarganegaraan,

Pendidikan Pancasila

3.

Berkontribusi dalam peningkatan

mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan peradaban

berdasarkan Pancasila;

3.

Sila-sila Pancasila, Mutu kehidupan

bermasyarakat

3.

Aqidah Islam, Al-

Qu’an dan

hadits, Aqidah Islam, Fikih Ibadah,

Islam Interdisipliner, Pendidikan

Kewarganegaraan, Pendidikan

Pancasila

4.

Berperan sebagai warga negara yang

bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggung

jawab pada negara dan bangsa;

4.

Wawasan nusantara, Pancasila, isu-isu

kebangsaan

4.

Pendidikan Kewarganegaraan,

Pendidikan Pancasila, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris

5.

Menghargai keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau karya cipta

orisinal orang lain;

5.

Keanekaragaman budaya, pandangan, agama di

Indonesia

(13)

12

6.

Bekerja sama dan memiliki kepekaan

sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

6.

Ilmu komunikasi yang baik, diskusi kelompok,

tugas kelompok

6.

Pendidikan Kewarganegaraan,

Pendidikan Pancasila, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris

7.

Mentaati hukum dan disiplin dalam

kehidupan bermasyarakat dan bernegara

7.

Prinsip-prinsip sosial, dasar leadership

7.

Pendidikan Kewarganegaraan,

Pendidikan Pancasila

8.

Memiliki integritas profesional dan berkomitmen terhadap nilai, norma, dan nilai-nilai etika

8.

Etika berwarganegara, etika bersosialisasi

8.

Perencanaan Bisnis,

Pendidikan Kewarganegaraan,

Pendidikan Pancasila,

Kewirausahaan

9.

Menunjukkan sikap yang menghormati;

9.

Tugas mandiri, dasar penyusunan laporan,

rancangan percobaan, laporan praktikum dan

tugas ilmiah atau karya ilmiah

9.

Semua mata kuliah

10.

Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

10. Motivasi Diri, determinasi mengembangkan

ilmu pengetahuan,

10.

Semua mata kuliah

11.

Mengembangkan semangat kemandirian, integritas, dan kewirausahaan.

11. Dasar-dasar leadership, kerjasama, manajemen

organisasi,

11.

Perencanaan bisnis,

kewirausahaan

12.

Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan berwawasan global:

12. Manajemen Tim, kepemimpinan profetik

12.

Semua mata kuliah

13.

Memiliki sikap untuk belajar seumur hidup

(life-long learning)

13. Pembelajar sepanjang hayat

13.

Semua mata kuliah

Elemen Pengetahuan

1.

Menjelaskan kejadian kimia, cara

pengendalian, serta reaksi kimia

yang mendasari sifat berbagai

bahan pangan

1.

kejadian kimia, cara pengendalian, serta reaksi

kimia, sifat berbagai bahan pangan

1.

Kimia Dasar Organik, Kimia

Dasar Anorganik, Kimia Pangan,

Analisis Pangan, Kimia Analitik,

Teknologi Flavoring, Teknologi

Lemak Minyak, Kimia Fisika,

Biokimia Pangan, sistem jaminan

halal

(14)

13

2.

Menjelaskan faktor-faktor

pertumbuhan mikrobia dan cara

pengendaliannya dalam proses

pengolahan pangan

2.

faktor-faktor pertumbuhan mikrobia dan cara

pengendaliannya dalam proses pengolahan

pangan

2.

Mikrobiologi Pengolahan

Pangan, Keamanan Pangan dan

Sanitasi, Mikrobiologi Umum,

Biologi Sel, Teknologi Fermentasi,

Teknologi Pengemasan, Sifat Fisik

Bahan Pangan

3.

Menjelaskan prinsip unit operasi

dan unit proses di industri pangan

berdasarkan karakteristik bahan

baku, ingredient, bahan tambahan

pangan serta pengaruhnya

terhadap karakteristik produk

pangan yang dihasilkan

3.

prinsip unit operasi dan unit proses di industri

pangan berdasarkan karakteristik bahan baku,

ingredient, bahan tambahan pangan serta

pengaruhnya terhadap karakteristik produk

pangan yang dihasilkan

3.

Pengantar Teknologi dan

Industri Pangan, Satuan Operasi

1-3, Pengembangan Produk,

Teknologi Pangan Halal, Sistem

Industri Pangan, Teknologi

Serealia, Teknologi Buah dan

Sayur, Sifat Fisik Bahan Pangan

4.

Menjelaskan prinsip-prinsip

biokimia pangan berkaitan

dengan metabolisme dalam tubuh

4.

prinsip-prinsip biokimia pangan berkaitan

dengan metabolisme dalam tubuh

4.

Biokimia Pangan, Gizi dan

Kesehatan, Pangan Fungsional,

Toksikologi dan Keamanan

Pangan

5.

Menjelaskan konsep dasar ilmu

gizi, hubungan antara konsumsi

pangan dengan status gizi dan

kesehatan, serta perbedaan zat

gizi dan pangan fungsional untuk

kesehatan

5.

konsep dasar ilmu gizi, hubungan antara

konsumsi pangan dengan status gizi dan

kesehatan, serta perbedaan zat gizi dan pangan

fungsional untuk kesehatan

5.

Pangan Fungsional, Gizi dan

Kesehatan

6.

Menjelaskan berbagai prinsip

ilmu pangan terapan antara lain

uji inderawi, teknik pengemasan,

penjaminan mutu dan keamanan,

serta isu-isu mutakhir dalam

6.

prinsip ilmu pangan terapan antara lain uji

inderawi, teknik pengemasan, penjaminan

mutu dan keamanan, serta isu-isu mutakhir

dalam bidang pangan.

6.

Teknologi Pengemasan,

Teknologi Lemak Minyak,

Teknologi Daging dan Ikan,

Teknologi Perisa, Teknologi

Pengolahan Kopi Teh dan Kakao,

(15)

14

bidang pangan.

Teknologi Leghum, Serealia, dan

Umbi, Pengembangan Produk,

Penanganan Pascapanen,

Teknologi Buah dan Sayur, Uji

Inderawi, Teknologi Pengelolaan

Limbah dan bahan samping,

Manajemen dan Pengendalian

Mutu, Perdagangan Pangan

Internasional dan Kebijakan

Nasional

7.

Menjelaskan prinsip ilmu

manajemen dan rekayasa industri

guna menjaga mutu pangan.

7.

prinsip ilmu manajemen dan rekayasa industri

guna menjaga mutu pangan.

7.

Ekonomi Teknik, sistem

industri pangan, sistem informasi

industri pangan, komputer terapan,

manajemen operasi, perencanaan

dan pengendalian produksi, dasar

ekonomi manajemen, perencanaan

bisnis, manajemen pemasaran,

manajemen strategi,

kewirausahaan, perencanaan

proyek industri, sistem jaminan

halal

(16)

15

Elemen Ketrampilan

1.

Mampu menerapkan pemikiran

logis,

kritis,

sistematis,

dan

inovatif

dalam

konteks

pengembangan atau implementasi

ilmu

pengetahuan

dan/atau

teknologi sesuai dengan bidang

keahliannya;

1.

Pengembangan inovasi, pengetahuan teknologi

pangan, referensi hasil riset,

1.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

2.

Mampu melakukan kinerja mandiri,

bermutu, dan terukur ;

2.

Perancangan penelitian mandiri dan karya

ilmiah, pengenalan alat-alat laboratorium,

penerapan berbagai metode dan bahan untuk

penelitian

2.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

(17)

16

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

3.

Mampu berfikir kritis, mengidentifikasi

akar masalah dan pemecahannya secara komprehensif, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data sesuai bidang keahliannya;

3.

Identifikasi dan analisis data, metode

pengolahan data, metode percobaan

3.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

4.

Mampu mengkaji implikasi

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan

4.

penyusunan rencana penelitian, penyusunan

presentasi ilmiah, penyusunan metodologi

penelitian

4.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

(18)

17

tinggi;

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

5.

Mampu menyusun deskripsi saintifik

hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;

5.

analisis dan metode pengolahan data, uji

statistik data penelitian

5.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

6.

Mampu memelihara dan

mengembangkan jaringan kerja dengan dosen, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

6.

manajemen kelompok studi, langkah-langkah

penyusunan tim peneliti, penyusunan laporan

kelompok, jurnal dan karya ilmiah

6.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

(19)

18

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

7.

Mampu bertanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

7.

Manajemen tim, ilmu komunikasi organisasi,

prinsip-prinsip kepemimpinan

7.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

(20)

19

8.

Mampu melakukan proses evaluasi diri

terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

8.

Metode

self-assessment,

langkah-langkah

menyusun evaluasi diri dan kelompok

8.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

9.

Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

9.

Pengenalan Mendeley, Pelatihan

Anti-Plagiarism

9.

Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

(21)

20

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

10.

Mampu menyampaikan gagasan ilmiah

dalam lingkungan akademis maupun forum ilmiah

10.

Public speaking,

ilmu presentasi, pelaksanaan

seminar proposal dan seminar hasil penelitian

10. Perancangan Percobaan,

Praktikum kimia fisik,

praktikum computer terapan,

praktikum kimia dasar

organic, praktikum kimia

dasar anorganik, praktikum

kimia pangan, praktikum sifat

fisik bahan pangan, praktikum

biologi sel, praktikum

mikrobiologi umum,

praktikum mikrobiologi

pangan dan pengolahan,

praktikum fisika dasar,

praktikum uji inderawi,

praktikum analisis pangan,

praktikum satuan operasi

KETRAMPILAN KHUSUS

CPL 1: Memiliki keterampilan dalam

memilih, mengkarakterisasi, dan

melakukan berbagai teknik analisis kimia

dasar dan terapan pada bahan pangan

berdasarkan kebutuhan

1.

Karakterisasi sifat bahan, teknik analisis kimia

dasar dan terapan pada bahan pangan

1.

Uji Inderawi, Kimia Pangan,

Analisis Pangan, Sifat Fisik

Bahan Pangan

CPL 2: Mempunyai ketrampilan dalam

mengidentifikasi dan menganalisis proses

2.

Identifikasi dan analisis proses mikrobiologis

pada pengolahan untuk menjaga mutu dan

2.

Mikrobiologi Umum,

teknologi fermentasi,

(22)

21

mikrobiologis pada pengolahan untuk

menjaga mutu dan keamanan pangan

keamanan pangan

keamanan pangan dan

sanitasi, mikrobiologi pangan

dan pengolahan, toksikologi

dan keamanan pangan

CPL 3: Mempunyai keterampilan dalam

rekayasa proses pengolahan

pangan

berdasarkan

karakteristik

bahan,

penggunaan alat, dan prinsip

kerja pada setiap proses.

3.

rekayasa proses pengolahan pangan

berdasarkan karakteristik bahan, penggunaan

alat, dan prinsip kerja pada setiap proses

3.

Satuan Operasi 1-3,

CPL 4: Mempunyai keterampilan teknik

laboratorium dan evaluasi pangan yang

umum diaplikasikan sesuai prinsip

biokimia pangan

4.

teknik laboratorium dan evaluasi pangan yang

umum diaplikasikan sesuai prinsip biokimia

pangan

4.

Kimia pangan, uji inderawi,

analisis pangan

CPL

5:

Mempunyai

keterampilan

menganalisis nilai gizi, senyawa

aktif, dan perubahannya akibat

proses

pengolahan

dan

penyimpanan serta fungsinya

sebagai pangan fungsional bagi

kesehatan dan kebugaran.

5.

analisis nilai gizi, senyawa aktif, dan

perubahannya akibat proses pengolahan dan

penyimpanan serta fungsinya sebagai pangan

fungsional bagi kesehatan dan kebugaran.

5.

Gizi dan kesehatan, pangan

fungsional, kimia pangan,

analisis pangan

CPL 6: Mempunyai keterampilan untuk

menerapkan

prinsip-prinsip

ilmu pangan dalam praktek dan

kondisi nyata di industri pangan

serta

mengembangkannya

menjadi produk inovatif.

6.

prinsip-prinsip ilmu pangan dalam praktek dan

kondisi nyata di industri pangan serta

mengembangkannya menjadi produk inovatif.

6.

Pengembangan produk,

teknologi pengemasan,

teknologi minyak lemak,

teknologi daging dan ikan,

teknologi leghum, serealia,

dan umbi

(23)

22

CPL 7: Mampu menerapkan

prinsip-prinsip

kehalalan

serta

menganalisis titik kritis dari

bahan

baku

dan

proses

pengolahan produk pangan

7.

prinsip-prinsip kehalalan serta menganalisis

titik kritis dari bahan baku dan proses

pengolahan produk pangan

7.

Sistem jaminan halal,

teknologi pangan halal, kimia

organic, teknologi fermentasi,

teknologi perisa

CPL

8:

Mampu

menangkap

dan

memanfaatkan peluang bisnis/

usaha dan menerapkan rekayasa

proses industri pengolahan hasil

pertanian,

memanfaatkan

sumber-sumber informasi, serta

profesional dan berkomitmen

pada nilai-nilai etika.

8.

Etika dalam bisnis/usaha, rekayasa proses

industri pengolahan hasil pertanian,

8.

Pengembangan produk,

manajemen pemasaran,

ekonomi teknik, manajemen

strategi, perencanaan bisnis,

kewirausahaan, dasar-dasar

ekonomi manajemen,

perdagangan pangan

internasional dan kebijakan

nasional, perencanaan proyek

industri, sistem informasi

manajemen industri pangan

CPL 9: Mampu menerapkan

prinsip-prinsip

manajemen

dan

perencanaan dan pengelolaan

bisnis

serta

pengelolaan

lingkungan

pada

industri

pangan

9.

prinsip manajemen dan perencanaan dan

pengelolaan bisnis serta pengelolaan

lingkungan pada industri pangan

9.

Perencanaan proyek industri,

keamanan pangan dan sanitasi

industri, teknologi

pengelolaan limbah dan bahan

samping, perencanaan dan

pengendalian produksi,

manajemen operasi

(24)

23

BAB IV

DISKRIPSI MK : TABEL MK, BAHAN KAJIAN, SUB BAHAN KAJIAN

BK Sub-BK

1. Pangan Fungsional

Definisi, ruang lingkup dan Klasifikasi Pangan Fungsional

1. Definisi, ruang lingkup dan Klasifikasi Pangan Fungsional 2.Manfaat Pangan Fungsional

3.Faktor-faktor yang mempengaruhi Perubahan Gaya hidup terkait makanan

Regulasi, prospek dan tren pangan fungsional 1. Regulasi pangan di Indonesia yang berkaitan dengan pangan fungsional 2. Prospek pengembangan Pangan Tradisional sebagai pangan fungsional senyawa-senyawa bioaktif dalam pangan dan

manfaatnya untuk kesehatan

1. Kandungan Bahan Pangan dan 2Senyawa Fitokimia

3Jenis-jenis senyawa bioaktif dan manfaatnya terhadap kesehatan dalam produk Pangan Fungsional

produk pangan fungsional Pangan tradisionil yang berpotensi sebagai pangan fungsional

Senyawa aktif dari bahan pangan yang potensial sebagai immunomodulator dan prebiotik serta antioksidan

2 Kimia Dasar (Kimia Organik)

Ikatan dan Sifat Molekul Mekanisme reaksi Organik

teori-teori dasar atom, pembentukan dan klasifikasi ikatan kimia, sifat-sifat molekul secara umum.

Struktur dan sifat

alkena, alkuna, alkana, reaksi dan sintesis

Struktur dan sifat

Struktur dan reaktivitas alkena, reaksi dan sintesis Alkil halida : reaksi substitusi dan eliminasi Alkil halida : reaksi substitusi dan eliminasi senyawa-senyawa aromatis. 1.Benzen dan aromatisitas

2.Substitusi elektrofilik aromatik pada benzen

Amina,Aldehid dan keton, Asam karboksilat tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi amina, aldehid dan keton, asam karboksilat dan turunannya

(25)

24

struktur dan sifat-sifat asam lemak.struktur umum asam nukleat (DNA dan RNA).

3. Biokimia Pangan

dasar dari ilmu biokima dasar-dasar biokimia Karbohidrat

peptide lipid

Tipe karbohidrat

Pentingnya karbohidrat secara fisiologis, struktur peptide dan protein fungsi peptide dan protein

struktur lipid dan klasifikasi nya Metabolism dan sintesis Karbohidrat Protein,

Lipid

Glycolysis, (And Gluconeogenesis, Fat And Cholesterol Synthesis, Gluconeogenesis, Glyoxylate Cycle, proses glikolisis

Mengetahui struktur enzyme dan fungsinya Fotosintesis proses fotosintesis, manfaat hasil fotosistesis

dan factor-faktor yang mempengaruhi proses fotosistesis

4. Mikrobologi Umum

prinsip dasar mikrobiologi Prinsip dasar mikrobiologi:

*Sejarah mikrobiologi dan mikroorganisme

*Teori Koch’s Postulat

sistematika mikroorganisme

Struktur dan fungsi sel Bakteri, Jamur makro Struktur dan fungsi sel Bakteri, Jamur makro (Basidiomycota), dan Jamur mikro (spora, konidia, dll)

1. Mikroskop dan morfologi sel 2. Struktur sel dan fungsi

Pergerakan mikroba metabolisme mikroorganisme Energetik dan enzim

Reaksi oksidasi-reduksi Reaksi katabolisme Reaksi anabolisme karakterisasi dan isolasi mikroorganisme dalam

pangan

Isolasi dan identiikasi mikrobia *karakterisasi mikroorganisme *penyimpanan kultur murni

Human microbiota mikrobiota pathogen dan bermanfaatyang ada didalam tubuh manusia pengelolaan dan pengendalian mikroorganisme Pengelolaan dan

(26)

25

Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme (pengendalian fisika antimikroba, pengendalian kimia antimikroba)

2.Pemanfaatan

5. Mikrobologi Pangan dan Pengolahan

Peran dan karakteristik mikrobia yang penting dalam pangan

morfologi dan struktur mikrobia yang penting dalam pangan peran mikrobia dalam pangan

pencemaran mikrobia pada pangan dan sistem keamanan mikrobiologis pangan

jenis mikrobia patogen pada pangan

Kerusakan pangan oleh jamur,, yest dan bakteri

Resiko yang ditimbulkan dan cara meminimalisasi cemaran jamur,yeast dan bakteri pada pangan

mikrobia dan perannya dalam pangan sumber mikrobia dan perannya dibidang pangan

Peran dan karakteristik mikrobia yang penting dalam pangan Karakteristik pertumbuhan mikroorganisme dan parameter yang berpengaruh

parameter intrinsik dan ekstrinsik pertumbuhan mikrobia dan faktor pengolahan

faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikrobia parameter intrinsik dan ekstrinsik dalam pertumbuhan

Pengendalian mikrobia pangan pengendalian pertumbuhan mikrobia melalui proses pemanasan, pengeringan, pendinginan, pembekuan, pH rendah, penambahan zat pengawet dan iradiasi.

6. Biologi Sel

sel dan organism Pertumbuhan sel dan proliferasi: Siklus pertumbuhan populasi, siklus pertumbuhan individu(sel)

sel prokariot dan eukariot

makromolekul sel Asam nukleat (komposisi dan struktur asam nukleat, struktur DNA, struktur RNA)

Sintesa asam nukleat Proses replikasi Komponen kimia sel

Mikromolekul

Air, garam, ion, gas, asam, basa, buffer, vitamin, factor pertumbuhan, AMP, ATP, NAD, NADP, dan lainnya)

Proses transkripsi dan Proses translasi sintesa DNA, RNA

Sintesa protein dan faktor penting dalam translasi 7. Gizi Dan Kesehatan zat gizi bagi tubuh Definisi,fungsi and macam zat gizi

(27)

26

metabolism di dalam tubuah Pencernaan dan metabolism

faktor yg berpengaruh Pada Digesti dan absorpsi proses metabolism didalm tubuh

fungsi dan struktur dari karbohidrat, protein,lemak

macam-macam jeis karbohidrat

pengertian, fungsi dan struktur dari Indeks glikemik, serat pangan dan pati resisten

sumber dan fungsi protein

definisi fungsi dan sifat sifat lemak. lemak, phospholipid dan cholesterol Air dalam tubuh Water balance di dalam organisme fungsi fisiologis dari mineral klasifikasi dan karakteristik mineral

fungsi fisiologis dari berbagai jenis mineral VITAMIN:

karakteristik/sifat vitamin

fungsi dan metabolism dari vitamin di dalam tubuh. sifat vitamin berdasar Kelarutannya dalam air dan lemak

8 Teknologi Daging dan Ikan

Struktur mikroskopis jaringan hewan struktur mikroskopis pada jaringan hewan .mamalia dan ikan nilai gizi daging dan ikan komposisi kimiadaging dan ikan

nilai gizi daging dan ikan

Postmortem pada daging dan ikan Postmortem pada daging dan ikan

Perubahan setelah hewan darat dan ikan mati

penangan daging dan ikan metode untuk menentukan kesegaran ikan dan handling ikan , Parameter mutu jaringan daging

Curing dan pengasapan

pengolahan daging dan ikan dengan pengeringan proses pendinginan dan pembekuan daging dan ikan Mikrobiologi daging & ikan

proses penggaraman pada daging ikan

proses pengalengan dan pengemasan daging/ikan pengalengan daging, poultry dan ikan serta masalah dan solusi nya proses pengolahan daging dan ikan dengan HACCP

9. Teknologi Legum, serealia dan Umbi

legum, serealia dan Umbi ciri-ciri memberikan contoh tanaman legume,seralia dan umbi penanganan

(28)

27

Teknologi pengolahan Legum, serealia dan Umbi teknologi pengolahan beras teknologi pengolahan gandum teknologi pengolahan jagung:

teknologi pengolahan dan nilai gizi umbi Teknologi Kedelai :

pembuatan Tepung Kedelai dan Susu kedelai, tofu, tahu, dan kembang tahu

fisiologi dan teknologi pasca panen tanaman legume Aspek gizi pada legum

teknologi pembuatan produk berbasis kedelai teknologi konsentrat, Isolat, TVP, Meat analog Teknologi kacang tanah dan kacang hijau: Komposisi Biji Kacang Tanah Berkulit

Komposisi kimia kacang tanah

Kiuring dan Fisiologi Pasca Panen Kacang Tanah Pengepresean dan produk olahan kacang tanah 10 Kimia Dasar

(Anorganik)

Penentuan unsur, struktur molekul senyawa anorganik dan struktur atom

1. Pengantar materi dan perubahan materi kimia anorganik

2. Penggolongan materi, partikel-partikel materi beserta hukum dasar perubahan materi

3. Lambang unsur, rumus kimia, tatanama senyawa

4. Reaksi/persamaan kimia, macamnya, dan reaksi kimia dalam larutan 5. Dasar teori kuantum dan model atom bohr

6. Dualisme materi, prinsip ketidakpastian dari heisenberg dan model atom mekanika kuantum

7. Sistem periodik unsur 8. Senyawa karbon dan polimer Stoikiometri dan teori ikatan kimia 1. Masa atom, jumlah partikel, dan mol

2. Penentuan rumus dari data percobaan dan aplikasi stoikiometri 3. Lambang lewis dan struktur oktet

4. Ikatan ion dan senyawa ionic; ikatan kovalen dan senyawa kovalen 5. Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum dan ikatan pada logam dasar-dasar wujud zat dan perubahan materinya 1. Perubahan tatanan materi berwujud gas, cair, dan padat

2. Asam basa dan larutan elektrolit, reaksi reduksi-oksidasi 3. Garam kompleks dan garam rangkap

4. Kelarutan, sifat koligatif larutan, penentuan konsentrasi senyawa 5. Analisis kolorimetri dan Spektrofotometri

(29)

28

2. Asam-basa lemah dan ion senama

3. Titrasi dan indikator asam basa, serta kesetimbangan kelarutan garam 4. Termokimia dan pengukuran kalor reaksi

11 Kimia Pangan Pentingnya kimia pangan dan kimia air dalam bahan pangan

1. Ikatan antarmolekul air, air dalam bahan pangan (air bebas, air terikat), fungsi dan peranan air, jenis, dan tipe-tipe air

2. kadar air, aktifitas air (Aw) dan penentuan kadar air, keterkaitannya dengan kerusakan pangan

3. Menjelaskan metode pengukuran air (gravimetri, destilasi, kimiawi) Karbohidrat 1. Monosakarida, oligosakarida, disakarida, dan polisakarida

2. Sifat fungsional karbohidrat

Jenis dan sifat fisiko-kimia lipida dan asam lemak 1 .Struktur serta sifat asam lemak jenuh dan tidak jenuh. 2 .Kerusakan asam lemak akibat proses pengolahan 3 .Bilangan peroksida pada lemak

4 .Pengolahan lemak minyak

5 .struktur dan sifat fisikokimia phospholipid Protein 1 . Struktur dan Klasifikasi Protein

2 . Denaturation; Nonenzymic browning

3 . Perubahan kimiawi protein selama proses pengolahan 4 . Komponen protein dalam bahan pangan

5 . Protein hewani dan nabati dalam bahan pangan Vitamin, enzim, dan makromineral 1 . Pengelompokan vitamin

2 . Analisis sifat-sifat dan jenis vitamin, enzim, dan makromineral 3 . Pemaparan tentang faktor yang mempengaruhi dalam reaksi enzimatis 4 . Reaksi enzimatis alami pada bahan pangan

Food additives, emulsifier, dan Toxic substances 1 . Bahan tambahan makanan

2 . karakteristik dan cara mengendalikan food contaminants

3 . Processing aids pada bahan pangan 4 . Prinsip kerja emulsifier

Pigmen dan flavor 1 . Macam-macam pigmen (klorofil, xanthone, flavonoid, karotenoid, dll) 2 . Struktur dankarakteristik pigmen

3 . Karakteristik dan prinsip flavor 12 Manajemen dan

Pengendalian Mutu

Teknik Grafis dalam Pengendalian Kualitas 1 . 7 tools

(30)

29

Analisis Kapabilitas Proses 1. Rencana Sampling Penerimaan untuk Data Atribut/Acceptance Sampling Plan by Attribute

2. Rencana Sampling Penerimaan untuk Data Variabel/Acceptance Sampling Plan by Variable

Sistem manajemen mutu dan perbaikan mutu 1. 14 Points Deming Way, 8 elements Total Quality Management

2. Quality improvement 3. Taguchi

4. Six Sigma dan Lean six sigma 5. Sistem SNI di Indonesia 13 Perencanaan Proyek

Industri

Perilaku dan dinamika proyek 1. Pengertian perilaku dan dinamika proyek, 2. Ukuran kompleksitas dan macam proyek, 3. Dinamika dan tahapan siklus proyek, 4. Perilaku selama siklus proyek PM-BOK dari International Project Management

Association

5. Konsep manajemen projek sebagai penunjang profesi 6. Atribut dan proses pengelolaan suatu proyek

7. struktur PM-BOK dari International Project Management Association 8. potensi karier personil proyek dan program sertifikasi

Studi kelayakan dan aspek pasar dari suatu proyek 1. Sistematika dan format studi kelayakan proyek 2. Aspek pasar pada studi kelayakan

3. Analisis permintaan dan penawaran Aspek teknis dari suatu proyek 1. Konsep letak geografik lokasi proyek

2. Teknologi proses produksi dan Kapasitas produksi 3. Denah instalasi dan Bangunan instalasi

4. Manajemen dan organisasi Aspek finansial dan sosial ekonomi proyek 5. Analisis pendapatan dan aliran kas

6. Nilai waktu dari uang dan kriteria seleksi 7. Resiko finansial

8. Pengambilan keputusan atas dasar harga pasar dan harga semu 9. Efektivitas dan efisiensi pemakaian sumber daya

10. Konsep pendanaan pada suatu proyek Perencanaan suatu proyek 11. Perencanaan strategis dan operasional proyek

12. Perencanaan waktu dan jaringan kerja

13. Teknik perencanaan , penyusunan jadwal proyek dengan metode jalur kritis (CPM)

(31)

30

14. Teknik perencanaan , penyusunan jadwal proyek dengan Teknik Evaluasi dan Review Proyek (PERT)

15. Teknik perencanaan , penyusunan jadwal proyek dengan Model Diagram Presedan (PDM)

16. Konsep jadwal dan sumber daya proyek 14 Satuan Operasi II Pemisahan materi 17. Filtrasi

18. Ekstraksi 19. Distilasi 20. Sentrifugasi

Konsep kesetimbangan dan adsorpsi 1. Konsep kesetimbangan massa

2. Penghitungan single stage equilibrium adsorption 3. Kesetimbangan massa pada percolation processes Proses ekstraksi pada bahan pangan 1. Konsep ekstraksi dan perbedaannya dengan distilasi

2. Ekstraksi dengan pencucian 1x dan Ekstraksi fase segitiga 3. Lokasi aliran dalam diagram

4. Neraca bahan total dalam proses ekstraksi Proses distilasi dan menghitung komponen

atributnya

1. Azeotrop

2. Binary distillation dan Flash distillation 3. Simple different distilation

4. Proses Rayleigh distilasi dan menghitung komponen atributnya Teknik pencampuran partikel atau bahan (mixing) 1. Pengertian dan konsep dasar pencampuran

2. Tingkat ketercampuran produk

3. Indeks pencampuran dan waktu pencampuran Teknik perbesaran dan pengecilan ukuran 1. Mekanisme perbesaran ukuran

2. Aglomerasi dan granulasi, serta Flowability 3. Pembentukan agregat dalam perbesaran ukuran 4. Mekanisme pengecilan ukuran

5. Chopping, cutting, slicing,dicing, Milling

6. Emulifikasi dan homogenasi

7. Compression force, Impact force, Shearing force

15 Sifat Fisik Bahan Pangan

konsep dasar dan macam sifat fisik bahan pangan 1. Volume, densitas, spesifik gravity, reologi, viskositas 2. Luas permukaan bahan pangan

(32)

31

3. Tekstur dan teknik penggunaannya 4. Sifat sensoris bahan pangan 5. Sifat termik bahan pangan

6. Sifat listrik dan optik bahan pangan Struktur bahan pangan dan hasil pertanian 1. Jaringan proteksi

2. jaringan konduksi 3. jaringan dasar 4. Dinding sel 5. Inti sel

Kerusakan mekanis bahan pangan 1. Jenis kerusakan eksternal mekanis yang sering terjadi pada sayur dan buah, Penyebab kerusakan mekanis, Reaksi biologis dan kimiawi yang mengikuti kerusakan mekanis, Aspek ekonomis dalam kerusakan bahan pangan

2. Deteksi dan evaluasi kerusakan mekanis

3. Beban maksimum yang diperbolehkan untuk bahan pangan 16 Statistika Statistika deskriptif 1. Pengantar Teori Probabilitas

2. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel dan Grafik

Konsep dasar probabilitas 1. Ruang sampel, titik sampel sampel, kejadian, dan probabilitas kejadian 2. Teorema Bayes

3. Variabel Random Distribusi Probabilitas 1. Distribusi Probabilitas

2. Nilai Harapan (ekspektasi), variansi, dan kovariansi

3. Distribusi Probabilitas Diskret : seragam, binomial, multinomial, binomial negative, hipergeometrik, geometrik, poisson

4. Distribusi probabilitas kontinyu (satu atau dua variabel), probabilitas marginal, probabilitas bersyarat, covariansi dan korelasi

5. Distribusi probabilitas Kontinyu khusus : gamma, eksponensial, weibull

6. Distribusi sampel

7. Distribusi Normal, distribusi -t, distribusi chi-square distribusi-F 17 Teknologi

Penanganan Buah dan Sayur

Fisiologis pascapanen buah dan sayur 1. Perubahan komponen kimia dan fisika buah dan sayur

2. Respirasi, Transpirasi, dan Aktivitas Etilen pada produk buah dan sayur

(33)

32

3. Mekanisme pemasakan dalam buah dan sayur, serta bagaimana mengendalikannya

4. Kemunduran produk dan stress buah dan sayur selama proses pascapanen

Jenis pengelolaan dan pengolahan produk buah dan sayur

1. Pengelolaan suhu

2. Prinsip dasar dan teknik pendinginan produk hortikultura 3. Sistem refrigerasi mekanis

4. Sumber panas

5. Produk olahan buah : wine, jelly, marmalade, fruit leather, candy, preserve, chutney, asinan, produk kering

6. Controlled atmosphere Storage (CAS)

7. minimally process technology untuk buah dan sayur 8. Metode pengawetan buah dan sayur

9. hurdle technology dan Good Handling Practices (GHP) 10. Iradiasi produk buah dan sayur

11. Pengemasan produk buah dan sayur serta active packaging untuk buah dan sayur

18 Teknologi Pengemasan dan penyimpanan

Pengantar pengemasan bahan makanan 1. Keterkaitan kemasan dengan mutu produk 2. interaksi Bahan Pangan dengan Kemasan Mekanisme penyimpanan mutu hasil pertanian 1. susut bahan kering dan indeks kerusakan

2. aspek mikrobiologi dan mikotoksin dalam penyimpanan Metode penyimpanan bahan pangan 1. kemasan gelas dan kertas pada bahan pangan

2. kemasan Kayu dan daun untuk bahan pangan

3. pengemasan dengan logam untuk pengemasan berbagai produk pangan 4. pengemasan dengan plastik untuk pengemasan berbagai produk pangan 5. kemasan pangan edible dan aseptis

6. teknologi pengemasan aktif

7. penyimpanan atmosfer terkendali untuk bahan pangan Teknik pengujian kemasan 1. Pengujian mutu bahan kertas

2. Pengujian mutu film plastik 3. Pengujian alumunium foil

4. Pengujian tinta pelapis dan perekat

5. Pengujian sifat cetakan pada bahan kemasan 6. Uji kualitas kemasan dari pabrik

(34)

33

7. Uji kesesuaian produk kemasan

8. Metode pendugaan kadaluarsa dan umur Simpan, serta proses labelling pada kemasan

19 Pengantar Teknologi dan Industri Pangan

Konsep umum teknologi Pengertian ilmu dan teknologi Falsafah teknologi

Perbedaan teknologi dan teknik Klasifikasi teknologi

Perkembangan teknologi Kaitan keilmuan teknologi pangan dengan

keilmuan lain yang sejenis

Keilmuan umum teknologi pertanian

Posisi dan peran program studi teknologi pangan dalam rumpun ilmu pertanian

Peran teknologi pangan dalam pembangunan nasional Jati diri Program Studi Teknologi Pangan UAD IFT educational standard for undergraduate degree

Konsep umum program studi Teknologi Pangan UAD Penjelasan umum Functional Food

Penjelasan umum kehalalan pangan Ranah kerja dan peran prodi teknologi pangan

dalam dunia kerja

Profil lulusan sarjana teknologi pangan Bidang kerja teknologi pangan

Pengalaman kerja dari sarjana teknologi pangan Sistem industri pangan Selayang pandang teknologi industri pangan

Pentingnya manajemen dalam sektor bisnis pangan Definisi Sistem industri pertanian

Esensi ilmu manajemen dalam industri pangan Konsep industri pangan yang berkelanjutan Pengertian sustainable development

Pemahaman manajemen lingkungan

Membuat desain produk pangan yang ramah lingkungan Dampak global warming pada industri pertanian konsep pengendalian limbah industri pangan Pengertian limbah

Konsep waste management pada industri pangan Pengolahan limbah padat

Pengolahan limbah cair

(35)

34

20 Kompetensi bidang kimia dan analisis pangan Kompetensi keilmuan kimia pangan Topik-topik penelitian bidang kimia pangan Kompetensi bidang mikrobiologi dan keamanan

pangan

Kompetensi keilmuan mikrobiologi dan keamanan pangan Topik-topik penelitian bidang mikrobiologi dan keamanan pangan Kompetensi bidang rekayasa dan proses

pengolahan pangan

Kompetensi bidang rekayasa dan proses pengolahan pangan

Topik-topik penelitian bidang rekayasa dan proses pengolahan pangan Kompetensi bidang biokimia, gizi, dan kesehatan

pangan

Kompetensi keilmuan bidang analisis bahan pangan Topik-topik penelitian bidang analisis bahan pangan Manajemen kualitas dan kehalalan bahan pangan Jenis-jenis metode pengendalian kualitas

Metode analisis data dari sampel Kehalalan pangan

Topik-topik penelitian yang berkaitan dengan manajemen kualitas Isu-isu strategis dunia industri pangan Isu ketahanan pangan

Isu keamanan pangan Perkembangan pangan local

Perubahan selera konsumsi pangan masyarakat global 21 Manajemen Operasi Prinsip operasi dan produktivitas Pengertian manajemen operasi

Definisi dan prinsip rantai pasok Profil perusahaan global Definisi produktivitas Pengukuran produktivitas

Tantangan dalam Manajemen Operasi

Strategi operasi dalam lingkungan global Gambaran global tentang operasi dan rantai pasok Pengaruh budaya dan etis dalam MO

Menyusun misi dan strategi Keunggulan kompetitif melalui MO Permasalahan dalam MO

10 keputusan strategis MO Teori Peramalan Pengertian peramalan

Tipe-tipe peramalan 7 langkah system peramalan Pendekatan peramalan Perancangan desain barang dan jasa Pemilihan barang dan jasa

(36)

35

Siklus hidup produk

Strategi produk untuk mendukung keunggulan kompetitif Penciptaan produk baru

Pengembangan produk (QFD) Peluncuran desain produk Pendefinisian produk Profil Regal Marine

Pengelolaan kualitas Definisi kualitas dan strategi Total Quality Management (TQM) TQM Tools

TQM dalam perusahaan jasa Esensi inspeksi

Teori kapasitas dan kendala Definisi kapasitas

Desain dan strategi kapasitas

Analisis kemacetan dan teori kendala Analisis Titik Impas

22 Manajemen Strategi Strategi lokasi Esensi strategi lokasi

Factor yang mempengaruhi keputusan lokasi Strategi lokasi jasa

System informasi geografis Metode evaluasi alternatif lokasi Strategi tata ruang Esensi strategi tata ruang

Jenis-jenis tata ruang Tata ruang kantor Tata ruang toko

Tata ruang gudang dan tempat penyimpanan Tata ruang berorientasi proses

Pengelolaan SDM, desain pekerjaan, dan pengukuran

Strategi SDM untuk keunggulan kompetitif Perencanaan tenaga kerja

Desain pekerjaan

Ergonomi dan lingkungan kerja Manajemen rantai pasok Strategi SCM

(37)

36

Resiko rantai pasok Rantai pasok terintegrasi Membangun basis persediaan Manajemen logistic

Manajemen distribusi Model SCOR Just-in-time

Manajemen persediaan Pentingnya persediaan Manajemen persediaan Model-model persediaan Profil perusahaan Fed-Ex Just-in-time, Toyota Production System, dan Lean

Processing

Definisi dan konsep just-in-time Konsep operasi ramping

Konsep Toyota Production System 23. Uji Inderawi Konsep dasar uji sensoris pada bahan pangan Konsep dasar uji sensoris

Sifat sensoris

Aplikasi dan signifikansi uji sensoris pada industri

Sifat ketampakan dan sifat tekstural Sifat sensoris bahan pangan dan hasil pertanian I: ketampakan dan cara penilaiannya secara inderawi

1. Ketampakan: warna, sifat permukaan 2. Penilaian ketampakan secara inderawi

Sifat sensoris bahan pangan dan hasil pertanian II: sifat tekstural dan cara penilaiannya secara inderawi

1. Sifat tekstural

2. Penilaiansifattekstural secara inderawi Uji senosoris : flavor, cecap, dan odor Arti dan macam flavor

Cara penilaian flavor secara inderawi

Cara dan faktor yang perlu dikendalikan dalam penilaian flavor secara inderawi

Cara dan faktor yang perlu dikendalikan dalam penilaian flavor secara oral Penilaian cecap, odor, dan flavor secara inderawi

Praktik yang baik dalam pelaksanaan pengujian sensoris

Srana dan prasarana pengujian

(38)

37

Ethical guide

Cara seleksi dan pelatihan panelis Good practices dalam melakukan seleksi dan pelatihan untuk panelis Jenis pengujian overall different test Metode-metode overall difference test (Duo Trio Test, Triangle Test, Two

out of Five Test, ‘A’ not ‘A’ Test, Simple Difference Test, Difference from Control Test, Similarity Tests, Sequential Test)

Statistika dan

Metodologi Penelitian

Metode scoring dan ranking Ranking- test (Pengujian Sifat Sensoris ketampakan) Analisis statistik untuk metode ranking dan scoring Analisis statistik untuk metode scoring Scoring Difference test - t test

(pengujian sifat sensoris tekstur)

Analisis ANOVA untuk metode scoring Scoring Difference test – ANOVA (Pengujian sifat sensoris flavor) Threshold dalam teknologi pangan Pengertian threshold

Macam threshold

Signifikansi penggunaan threshold dalam teknologi pangan Cara penentuan threshold

Teori analisis deskriptif (untuk tekstur)

Pengertian analisis deskriptif

Aspek-aspek dan signifikansi analisis deskriptif Tata kelola penyusunan profil tekstur

Cara penilaian tekstur secara inderawi Analisis deskriptif

(untuk flavor)

Tata kelola penyusunan profil flavor Cara penilaian flavor secara inderawi

Affective test Pengertian affective test, acceptibility test, dan preference test Signifikansi affective test

Langkah melaksanakan affective test Tata kelola melaksanakan affective test 24. Teknologi Pangan

Halal

Syariat Islam tentang kehalalan pangan Definisi pangan halal

Dasar-dasar hukum Islam yg berkaitan dengan pangan halal Esensi dan filosofi pangan halal

Titik kritis pengolahan pangan Kriteria pangan aman dan sehat

Pengertian titik kritis pengolahan pangan Penilaian titik kritis kehalalan pangan

Cara pengolahan pangan aman dan sehat (halal dan thoyyib) Kriteria pangan yang thoyyib Pengertian pangan yang sehat

(39)

38

Kriteria pangan yang thoyyib menurut Islam Pengolahan pangan yang thoyyib

Bahan pangan yang tidak halal Pengertian pangan yang tidak halal Kriteria pangan yang tidak halal Macam pangan yang tidak halal Bahaya pangan yang tidak halal Makanan yang berasal dari darah Struktur darah

Mengapa Islam mengharamkan darah

Akibat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi darah Jenis makanan yang diolah dengan bahan baku darah

Makanan yang berasal bangkai hewan Sifat fisis dan kimiawi tubuh hewan yang telah menjadi bangkai Mengapa Islam mengharamkan bangkai

Akibat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi bangkai Bangkai hewan yang halal dimakan

Karakteristik hewan babi Struktur fisik dan kimiawi daging babi Syariat Islam mengharamkan babi

Akibat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi daging babi dan turunannya Produk derivat babi Jenis makanan yang diolah dengan bahan baku segala bagian dari babi

Pohon produk dari segala bagian tubuh babi

Cara mengenali produk yang mengandung produk derivat babi Sifat kehalalan pangan fermentasi Pengertian teknologi fermentasi

Reaksi yang terjadi pada proses fermentasi Berbagai macam produk hasil proses fermentasi Produk fermentasi yang diharamkan oleh Islam Penggunaan alkohol dan turunannya dalam bahan

pangan

Proses pembuatan alkohol

Jenis-jenis alkohol yang dijadikan minuman

Berbagai penggunaan alkohol dalam industri pangan Dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi alkohol

Syariat Islam mengharamkan mengkonsumsi minuman yang memabukkan Teknik penyembelihan hewan dalam Islam Teknik penyembelihan barat

Teknik penyembelihan sesuai syariat Islam Teknik penyembelihan modern

(40)

39

penyembelihan barat vs penyembelihan sesuai syariat Bahan Tambahan Pangan (BTP) Jenis-jenis BTP

Bahaya BTP

Contoh pembuatan BTP

Titik kritis proses pembuatan BTP yang tidak halal Isu global kehalalan pangan Berbagai studi kasus mengenai isu global pangan halal

Perkembangan pangan halal di seluruh dunia

Ide pengolahan pangan halal sederhana Penciptaan hasil karya kreasi pangan sederhana yang menggunakan syarat kehalalan pangan

25. Sistem Jaminan Halal Konsep Dasar SJH Pengertian SJH

Kaitan SJH dengan TQM (Total Quality Management) Lembaga penjamin halal di dunia Penerapan SJH di seluruh dunia

Karakteristik penilaian halal di berbagai negara

Karakteristik lembaga penjamin halal di berbagai negara

Sistem organisasi pangan Kesinambungan komitmen jaminan halal pada setiap bagian di sebuah organisasi/ perusahaan yang meliputi quality assurance (QA),quality control (QC),purchasing (pembelian), research and

development (R&D),production, danpergudangan.

Panduan halal LPPOM MUI Contoh panduan halal

Praktik membuat panduan halal sederhana HAS 23000 11 kriteria Sistem Jaminan Halal

a. Kebijakan halal b. Tim manajemen halal c. Pelatihan dan edukasi d. Bahan baku

e. Produk

f. Fasilitas produksi

g. Prosedur tertulis aktivitas kritis h. Kemampuan telusur (traceability)

i. Penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria j. Audit internal

k. Kaji ulang manajemen

(41)

40

b. Tentukan titik-titik kendali kontrol c. Buat prosedur pemantauan

d. Adakan tindakan untuk mengoreksi e. Adakan sistem pencatatan

f. Buat prosedur verifikasi Sistem audit internal Pengertian sistem audit internal

Tujuan dilaksanakannya audit internal Cara melaksanakan sistem audit internal SOP Halal Food Contoh SOP halal

Menyusun SOP halal

Aplikasi proses produksi pangan halal Aplikasi SJH pada Rumah Potong Hewan (RPH) Aplikasi SJH pada bakery

Alur pengajuan sertifikasi halal Alur pengajuan sertifikasi halal

Kendala yang biasanya dihadapi saat pengajuan sertifikasi halal Auditor halal Pentingnya auditor halal

Kriteria auditor halal

Tugas dan wewenang auditor halal Proses seleksi auditor halal 27. Satuan Operasi II Operasi distilasi Pengertian distilasi

Contoh industri berbasis operasi distilasi Cara penyulingan dengan air

Cara penyulingan dengan uap Minyak atsiri

Operasi hitungan untuk operasi distilasi Contoh aplikasi dalam up scale (industri) Operasi ekstraksi Pengertian ekstraksi

Ekstraksi padat dan cair Tahapan ekstraksi Sistem kontak ganda Penerapan ekstraksi

Operasi hitungan untuk operasi ekstraksi Aplikasi dalam big scale (industri) Operasi Evaporasi Pengertian evaporasi

(42)

41

Prinsip dasar evaporasi Fungsi evaporasi Tahapan evaporasi Prinsip kerja evaporator Jenis-jenis evaporator

Perubahan yang terjadi pada bahan pangan selama evaporasi Cara penghitungan dalam operasi evaporasi

Aplikasi teknik evaporasi dalam industri (misal : industri susu) Teknologi membrane Konsep dasar teknologi membran

Prinsip kerja membran

Aplikasi industri dengan menggunakan teknologi membran Operasi pedinginan Sejarah pemanfaatan suhu rendah pada bahan pangan

Perkembangan ilmu cryobiology

Pemanfaatan suhu rendah pada zaman modern Prinsip dasar operasi pendinginan

Macam metode pendinginan Operasi pembekuan Prinsip dasar pembekuan

Teknologi yang dikembangkan dalam metode pembekuan Tahapan operasi pendinginan dan pembekuan

Jenis dan prinsip kerja freeze drying Perubahan yang terjadi pada saat operasi

pendinginan dan pembekuan

Perubahan yang terjadi pada saat operasi pendinginan dan pembekuan Cara perhitungan metode pendinginan dan pembekuan

Aplikasi operasi pada up scale (industri berbasis operasi pendinginan dan pembekuan)

Operasi pengeringan Pengertian pengeringan Prinsip kerja pengeringan Tujuan pengeringan

Faktor yang mempengaruhi pengeringan Jenis metode pengeringan

Contoh aplikasi pada industri pangan Jenis metode pengeringan

Gambar

Gambar 1.1 Mekanisme Penetapan Capaian Pembelajaran PSTP UAD Rumusan
Tabel 1.1 Ranah Kompetensi Inti PSTP UAD  Aspek

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh fermentasi alami pada chips ubi jalar (Ipomoea batatas) terhadap sifat fisik tepung ubi jalar terfermentasi.. Jurnal Pangan

Mata Kuliah Mayor: Ekonomi Mikro-Manajerial, Komunikasi Agribisnis, Teknologi Produksi Tanaman, Manajemen Agribisnis, Manajemen Sumber daya Lahan dan Air, Teknologi Panen dan

di bidang kerja Mampu memecahkan masalah industri pangan mencakup aspek teknologi atau keamanan pangan, manajemen dan kebijakan melalui pendekatan inter- atau multidisipliner

Pengaruh perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia dan sensori tepung biji nangka ( Artocarpus heterophyllus ).. Jurnal

2013.” Aktivitas Antioksidan Antosianin Beras Ketan Hitam Selama Fermentasi”.. Jurnal Teknologi dan

Pengaruh Fermentasi Alami pada Chips Ubi Jalar Ipomoea batatas terhadap Sifat Fisik Tepung Ubi Jalar Terfermentasi.. Jurnal Pangan dan

Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan agroindustri adalah: a sifat produk pertanian yang mudah rusak dan banyak bulky sehingga diperlukan teknologi pengemasan dan

Analisis Sifat Fisik Mayonnaise Berbahan Dasar Putih Telur Dan Kuning Telur Dengan Penambahan Berbagai Jenis Minyak Nabati.. Sains dan Teknologi