K
K
U
U
R
R
I
I
K
K
U
U
L
L
U
U
M
M
F
F
A
A
K
K
U
U
L
L
T
T
A
A
S
S
P
P
E
E
R
R
T
T
A
A
N
N
I
I
A
A
N
N
U
U
N
N
I
I
V
V
E
E
R
R
S
S
I
I
T
T
A
A
S
S
P
P
A
A
T
T
T
T
I
I
M
M
U
U
R
R
A
A
KATA PENGANTAR
Atas Anugerah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka Buku Kurikulum Fakultas
Pertanian Universitas Pattimura telah dirampungkan, dan dapat digunakan dalam proses belajar
mengajar pada Fakultas Pertanian tahun 2014-2019. Buku kurikulum merupakan bagian penting
dalam penyelenggaraan suatu pendidikan tinggi termasuk di Fakultas Pertanian Universitas
Pattimura. Buku ini berisikan kurikulum dari lima program studi yaitu program studi
Agroteknologi, program studi Teknologi Hasil Pertanian, program studi Agribisnis, program studi
Kehutanan, dan program studi Peternakan.
Diharapkan buku Kurikulum Berbasis Kompetensi ini dapat diimplementasikan oleh
seluruh program studi dengan tujuan menghasilkan
output
yang berkompetensi secara
soft skill
maupun
hard skill
dalam IPTEK bidang pertanian berbasis kepulauan. Persaingan dalam
penerimaan tenaga kerja secara global saat ini menuntut semua komponen meliputi pimpinan
fakultas, dosen, mahasiswa serta tenaga administrasi meningkatkan kedisiplinan dan kualitas kerja
untuk bersama mencapai “Pulau Mutu” sehingga
output
yang dihasilkan mampu memasuki
persaingan global.
Pimpinan fakultas menyampaikan terima kasih kepada Tim Penyelarasan Kurikulum
Fakultas Pertanian tahun 2014 yang telah menyumbangkan pemikiran, tenaga dan waktu selama
beberapa bulan dalam penyusunan sampai perampungan buku ini.
Akhirnya, semoga buku kurikulum tahun 2014-2019 dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan proses pembelajaran demi keberhasilan studi para mahasiswa, serta peningkatan
kualitas pengelolaan pembelajaran oleh program studi. Berbagai kekurangan dan keterbatasan
dalam penyusunan buku ini akan ditinjau lagi setelah melalui evaluasi oleh pimpinan fakultas.
Ambon, Juli 2014
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Pattimura
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
ii
PENDAHULUAN ...
1
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
1. PENDAHULUAN ...
3
1.1. Sejarah Program Studi ...
3
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum ...
4
2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi ...
7
2.1. Visi ...
7
2.2. Misi ...
7
2.3. Tujuan ...
7
2.4. Sasaran ...
8
2.5. Strategi ...
8
3. KURIKULUM ...
9
3.1. Profil Lulusan ...
9
3.2. Kompetensi Lulusan ...
9
3.3. Profil dan Capaian Pembelajaran/Kompetensi Lulusan ...
10
3.4. Matriks Rumusan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dan Elemen Kompetensi ...
11
3.5. Bahan Kajian ...
12
3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dalam Mata
Kuliah ...
13
3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan
Institusional ...
17
3.8. Peta Kurikulum (Capai Pembelajaran/Kompetensi Lulusan dalam Mata Kuliah) ...
19
3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan ...
23
3.10. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester ...
23
3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel ...
27
4. Strategi Pembelajaran dan Penilaian ...
28
4.1. Strategi Pembelajaran ...
28
4.2. Penilaian ...
29
5. Deskripsi Mata Kuliah ...
34
5.1. Pengkodean Mata Kuliah ...
34
5.2. Deskripsi Mata Kuliah ...
35
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
1. PENDAHULUAN ...
63
1.1. Sejarah Program Studi ...
63
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum ...
64
2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi ...
67
2.1. Visi ...
67
2.2. Misi ...
67
2.3. Tujuan ...
68
2.4. Sasaran ...
69
2.5. Strategi ...
69
3. KURIKULUM ...
70
3.1. Profil Lulusan ...
70
3.2. Kompetensi Lulusan ...
70
3.3. Profil dan Kompetensi Lulusan ...
70
3.4. Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi ...
72
3.5. Bahan Kajian ...
73
3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah ...
75
3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan
Institusional ...
79
3.8. Peta Kurikulum ...
82
3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan ...
84
3.10. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester ...
84
3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel ...
89
4. Strategi Pembelajaran dan Penilaian ...
90
4.1. Strategi Pembelajaran ...
90
4.2. Penilaian ...
91
5. Deskripsi Mata Kuliah ...
96
5.1. Pengkodean Mata Kuliah ...
96
5.2. Deskripsi Mata Kuliah ...
96
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
1. PENDAHULUAN ...
126
1.1. Sejarah Jurusan dan Program Studi ...
126
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Kurikulum ...
127
2. Visi, Misi dan Tujuan ...
129
2.1. Visi ...
129
2.2. Misi ...
129
2.3. Tujuan ...
129
2.4. Profil dan Kompetensi Lulusan ...
130
2.5. Bahan Kajian ...
131
3. STRUKTUR KURIKULUM ...
135
3.1. Peta Kurikulum ...
135
3.2. Struktur Kurikulum ...
136
3.3. Distribusi Mata Kuliah dan Jenis Kompetensi ...
138
3.4. Rekapitulasi Jumlah Mata Kuliah dan Beban SKS/semester ...
140
3.5. Spesifikasi ...
141
4. Strategi Pembelajaran dan Penilaian ...
142
4.1. Strategi Pembelajaran ...
142
4.2. Penilaian ...
142
4.3. Evaluasi Keberhasilan Studi dan Indeks Prestasi ...
145
4.4. Penilaian Ujian Sarjana ...
146
4.5. Penilaian Yudisium ...
147
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
1. PENDAHULUAN ...
173
1.1. Sejarah Program Studi ...
173
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum ...
173
2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi ...
176
2.1. Visi ...
176
2.2. Misi ...
176
2.3. Tujuan ...
176
2.4. Sasaran ...
177
2.5. Strategi ...
177
3. KURIKULUM ...
178
3.1. Profil Lulusan ...
178
3.2. Kompetensi Lulusan ...
178
3.3. Profil dan Kompetensi Lulusan ...
179
3.4. Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi ...
180
3.5. Bahan Kajian ...
181
3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah ...
182
3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan
Institusional ...
187
3.8. Peta Kurikulum ...
189
3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan ...
192
3.10. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester ...
193
3.11. Rekapitulasi Mata Kuliah ...
196
3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel ...
197
4. Strategi Pembelajaran dan Penilaian ...
198
4.1. Strategi Pembelajaran ...
198
4.2. Penilaian ...
199
5.1. Pengkodean Mata Kuliah ...
203
5.2. Deskripsi Mata Kuliah ...
204
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
1. PENDAHULUAN ...
217
1.1. Sejarah Program Studi ...
217
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum ...
218
2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi ...
221
2.1. Visi ...
221
2.2. Misi ...
221
2.3. Tujuan ...
221
2.4. Sasaran ...
221
2.5. Strategi ...
221
3. KURIKULUM ...
222
3.1. Profil Lulusan ...
222
3.2. Kompetensi Lulusan ...
222
3.3. Profil dan Kompetensi Lulusan ...
223
3.4. Matriks Kompetensi dan Elemen Kompetensi ...
224
3.5. Bahan Kajian ...
225
3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam Mata Kuliah ...
226
3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan
Institusional ...
228
3.8. Peta Kurikulum ...
230
3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit dalam Kompetensi Lulusan ...
234
3.10. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester ...
234
3.11. Rekapitulasi Mata Kuliah ...
237
3.12. Struktur Kurikulum Model Pararel ...
238
4. Strategi Pembelajaran dan Penilaian ...
239
4.1. Strategi Pembelajaran ...
239
5. Deskripsi Mata Kuliah ...
245
5.1. Pengkodean Mata Kuliah ...
245
5.2. Deskripsi Mata Kuliah ...
246
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU RI No. 12 tahun 2012 pasal 1). Berdasar pada pengertian di atas maka perguruan tinggi dituntut menyelenggarakan pendidikan secara nasional untuk menghasilkan luaran (output) yang berkompetensi sesuai bidang keahlian. Salah satu indikator keberhasilan dari penyelenggara pendidikan tinggi apabila luarannya banyak diserap oleh pasar kerja sebagai bentuk pengakuan dan penerimaan masyarakat.Kurikulum merupakan perangkat yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan pada pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut serta menjawab situasi global yang berkembang sangat cepat dalam IPTEKS maka pemerintah mengeluarkan beberapa keputusan yang berkaitan dengan perubahan kurikulum. Kurikulum Nasional tahun 1994 yang ditetapkan melalui Kepmendikbud No.56/U/1994 dititik beratkan pada penguasaan isi ilmu pengetahuan dan penerapannya (content based), kemudian mengalami perubahan menjadi Kurikulum Inti dan Institusional berbasis ilmu pengetahuan dan keterampilan (KBI) yang tertuang dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000, berubah menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum inti mencerminkan kompetensi utama lulusan yang ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi dan masyarakat profesi, sedangkan kurikulum institusional menjawab kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang ditetapkan oleh institusi penyelengara program studi.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi (Kepmendiknas No.232/P/2000, pasal 1). Perubahan kurikulum berarti terjadi perubahan dalam proses pembelajaran yang tidak hanya berupa suatu proses
transfer of knowledge, namun juga merupakan suatu proses pembekalan yang berupa method of inquiry
seseorang yang berkompeten untuk berkarya di masyarakat (Sub Direktorat KPS, 2008). Capaian pembelajaran lulusan atau kompetensi lulusan yang dihasilkan melalui pendidikan pada semua jenjang tertuang jelas dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang menitikberatkan pada 4 unsur yaitu (1) sikap dan tata nilai, (2) hak dan tanggung jawab manajerial, (3) kemampaun kerja, dan (4)
Lima tahun lalu yaitu sejak tahun 2008, fakultas Pertanian Universitas Pattimura telah mempunyai dokumen Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Program Studi Agroekoteknologi, Program Studi Agribisnis, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Program Studi Kehutanan, dan program studi Peternakan. Selama 5 tahun penyelenggraan KBK di Fakultas Pertanian Unpatti, beberapa hal pada dokumen kurikulum program studi mengalami penyesuaian sesuai keputusan forum komunikasi perguruan tinggi dari masing-masing program studi. Diakui juga bahwa penerapan proses pembelajaran, penilaian hasil belajar dan evaluasi proses pembelajaran sebagai tindak lanjut dari tuntutan KBK masih jauh dari yang diharapkan.
Tahun 2014 setiap program studi mengevaluasi penyelenggaraan kurikulum yang telah berlangsung lima tahun. Dari hasil evaluasi tersebut disusunlah kurikulum untuk lima tahun berikutnya setelah mendapatkan berbagai masukan dari stake holder, alumni, pelaku pasar, mahasiswa, maupun dosen. Empat dari lima program studi pada Fakultas Pertanian berpartisipasi aktif mengevaluasi kurikulum, sedangkan program studi Peternakan hanya menyesuaikan format dokumen kurikulum karena penyelenggraan kurikulum pada program studi ini baru berlangsung 4 tahun.
Hasil lokakarya kurikulum Fakultas Pertanian Unpatti tahun 2014 ditemukan beberapa hal yang perlu diselaraskan dan dilengkapi pada tiap program studi. Diantaranya adalah keseragaman format kerangka dokumen kurikulum, cara memetakan mata kuliah berdasarkan kompetensi lulusan, melengkapi dasar hukum penyusunan kurikulum yang up to date, keseragaman nama mata kuliah dasar wajib, serta kode mata kuliah yang harus diselaraskan dengan kode terbaru dari Rektorat Unpatti tahun 2011. Hasil penyelarasan dokumen kurikulum tiap program studi inilah yang kemudian menjadi dokumen kurikulum Fakultas Pertanian Tahun 2014-2019 yang mulai diterapkan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.
Buku kurikulum ini sebagai panduan penyelenggarakan pendidikan pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura yang berisikan dasar hukum, visi dan misi, profil, bahan kajian, elemen kompetensi, kompetensi lulusan, sebaran mata kuliah terhadap kompetensi lulusan, sebaran mata kuliah per semester dan bobot sks, strategi pembelajaran dan penilaian, serta deskripsi tiap mata kuliah. Proses pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif, penilaian hasil belajar secara objektif dan transparansi, monitoring proses pembelajaran serta adanya evaluasi proses pembelajaran diharapkan lima tahun ke depan luaran tiap program studi mempunyai waktu tunggu lebih pendek untuk diterima pasar kerja dibandingkan sebelumnya. Dengan kurikulum berbasis kompetensi ini diharapkan Fakultas Pertanian melalui Tridharma Perguruan Tinggi terlibat aktif menghadirkan inovasi dan pengembangan pertanian berbasis kepulauan untuk kemajuan pembangunan pertanian di Maluku dan secara luas di Indonesia.
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI
I. PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Program Studi Agroekoteknologi
Program studi (PS) Agroekoteknologi merupakan salah satu dari 5 (lima) program studi yang berada pada Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (UNPATTI). PS Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNPATTI merupakan penggabungan dari 3 (tiga) program studi (PS Agronomi, Hama dan Penyakit Tanaman serta Ilmu Tanah) pada Jurusan Budidaya Pertanian (BDP) Fakultas Pertanian UNPATTI. Keberadaan PS Agroekoteknologi tidak terlepas dari sejarah lahirnya Fakultas Pertanian UNPATTI.
Fakultas Pertanian pada saat didirikan memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Jurusan Pertanian saat itu memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Agronomi, Hama dan Penyakit, Tanah dan Sosial Ekonomi Pertanian (SK Dekan Fakultas Pertanian Kehutanan UNPATTI No. 1/KPTS/FPK/1976).
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 105/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program Studi disetiap Jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Pattimura maka Departemen berubah menjadi Program Studi yaitu PS Agronomi, Hama dan Penyakit, Ilmu Tanah dan PS Sosial Ekonomi Pertanian yang bernaung dibawah Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian Unpatti.
Dalam perkembangannya, Fakultas Peternakan yang pernah dibentuk diintegrasikan menjadi Jurusan Peternakan kedalam Fakultas Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0575/O/1985. Dengan demikian maka Fakultas Pertanian UNPATTI memiliki 3 (tiga) jurusan, yaitu:
1. Jurusan BDP yang memiliki PS Agronomi, Hama dan Penyakit, Ilmu Tanah, dan Sosial Ekonomi Pertanian;
2. Jurusan Kehutanan memiliki PS Manajemen Hutan; dan 3. Jurusan Peternakan memilki PS Produksi Ternak.
Sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 278/DIKTI/Kep/1999 tentang pembentukan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian UNPATTI, maka jumlah PS menjadi 5 (lima) pada Jurusan BDP.
PS Agroekoteknologi. Program studi yang bergabung kedalam PS Agroekoteknologi adalah: PS Agronomi, PS Hama dan Penyakit serta PS Ilmu Tanah.
Mengacu pada beberapa peraturan perundang undangan serta keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah dibidang pendidikan, antara lain:
1. Kepmendikbud No. 0170/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Struktur Organisasi Universitas Pattimura;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 4. Kepmendiknas RI No. 016/O/2003 tentang Statuta Universitas Pattimura;
5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi; dan
6. Surat Dirktur Akademik DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 1814/D2.2/2008 tanggal 23 Juli 2008, tentang Usulan Penetapan Program Studi Baru pada Universitas Pattimura.
Maka ditetapkan Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 106/H13/SK/2009 tentang Penyelenggaraan Program Studi pada Fakultas Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Berdasarkan keputusan tersebut maka diselenggarakan PS Agroekoteknologi pada Fakultas Pertanian UNPATTI.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Program Studi Agroekoteknologi
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang menentukan kualitas pendidikan. Berdasarkan pasal 1 butir 9 UU No. 20 tahun 2003, kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran sertacara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
Penyusunan Kurikulum PS Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura didasarkan atas:
1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Dalam keputusan dimaksud disampaikan tentang:
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran sertacara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi.
Kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional yang dijabarkan kedalam kelompok-kelompok matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Kelompok matakuliah Keilmuan dan
Perilaku Berkarya (MPB) dan Kelompok matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapatditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah.
2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan PS terdiri atas:
(a) Kurikulum Inti, yangmerupakan rumusan kompetensi utama sebagai penciri suatu lulusan PS tertentu, dengan beban studi sebesar 40% – 80%
(b) Kurikulum Institusional, yangdidalamnya terumuskan kompetensi pendukung dengan beban studi sebesar 20-40%, dan kompetensi lainnya 0 -30%
Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugasdi bidang pekerjaan tertentu.
Kompetensi hasil didik suatu PS terdiri atas: a) Kompetensi Utama; b) Kompetensi Pendukung; dan c) Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
Elemen-Elemen Kompetensi terdiri atas: a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
Selain kedua keputusan tersebut, maka berbagai peraturan perundang undangan dibidang pendidikan dan juga hasil lokakarya Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) yang menjadi acuan penyusunan kurikulum ini adalah:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 1998 tentang Penyelenggara Program Studi; 2. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 4. INPRES No 5. Tahun 2004 Percepatan Pemberantasan Korupsi;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No.: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;
6. Hasil Workshop Pokja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor 5-7 Desember 2007;
8. Lokakarya Nasional Tengah Tahunan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Palembang 18-22 Oktober 2010;
9. Lokakarya Nasional ke-11 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bali 15 – 18 Maret 2011;
10.Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
11.Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
12.Surat Edaran Dirjen Dikti No. 1016/E/T/2012 Tentang Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi;
13. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi; dan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49. Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
II. VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1. Visi PS Agroekoteknologi
Visi PS Agroekoteknologi mengacu pada visi UNPATTI “Menjadi Universitas yang Unggul dan Kompetitif dalam Pengembangan SDM, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Berbasis Kepulauan“ dan visi Fakultas Pertanian “Fakultas Pertanian Unpatti pada Tahun 2023 Akan Menjadi Pusat Pembelajaran, Pengkajian,dan Penerapan IPTEKS yang Unggul Pada Bidang Pertanian Berbasis Sumber Daya Wilayah Kepulauan”, maka rumusan Visi Program Studi sebagai berikut: Pada Tahun 2023 Program Studi Agroekoteknologi Menjadi Program Studi yang Terdepan dan Profesional dalam Pengembangan IPTEKS Pertanian Berkelanjutan Berbasis Kepulauan.
2.2. Misi Program Studi Agroekoteknologi
Untuk mencapai visi yang diemban oleh PS Agroekoteknologi maka misinya adalah:
1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mampu menguasai teknologi budidaya pertanian;
2. Menyiapkan SDM yang memiliki kemampuan (pengetahuan) dan keahlian dalam pengelolaan sumberdaya pertanian dan sumberdaya alamberbasis kepulauansecara berkelanjutan;
3. Mengembangkan sistem kurikulum teknologi budidaya pertanian untuk pendidikan tinggi;
4. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan teknologi budidayapertanian (umumnya), dan pada wilayah kepulauan (khususnya);
5. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah kepulauan; dan 6. Mengabdikan hasil-hasil IPTEKS pertanian untuk pembangunan dan kesejahteraan.
2.3. Tujuan Program Studi Agroekoteknologi
Sesuai dengan visi dan misi, maka tujuan PS Agroekoteknologi adalah:
1. Menghasilkan lulusan sarjanan sesuai kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) yaitu:
• berpengetahuan luas, terampil, dan menguasai teknologi budidaya pertanian berdasarkan daya dukung lingkungan;
• berkualifikasi dan berkompetensi yang tinggi sebagai pelaku, manajer dan pengusaha, di bidang pertanian, dan sebagai peneliti dan tenaga pendidik yang berkepribadian; dan
• memiliki kemampuan merencanakan, merancang, dan menerapkan IPTEKS di bidang sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan tanpa
2. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi bidang pertanian untuk menghasilkan lulusan yang sesuaidengan standar nasional pendidikan tinggi dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
2.4. Sasaran
1. Terlaksananya sistem pendidikan berbasis kompetensi guna menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif dan terampil dalam bidang agroekoteknologi berkelanjutan; dan
2. Tertatanya sistim pendidikan dan proses pembelajaran yang efisien dan efektif dalam PS Agroekoteknologi.
2.5. Strategi
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia(dosen);
2. Evaluasi kurikulum secara periodik; 3. Membangun kemitraan institusional; dan
III. KURIKULUM 3.1. Profil Lulusan
Sesuai dengan hasil Hasil Workshop Pokja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor 5-7 Desember 2007dan Lokakarya Nasional ke-8 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Jambi 27-29 Mei 2008 maka lulusan PS Agroekoteknologi (AGT) adalah sarjana dengan profil sebagai:
1. PELAKU di bidang pertanian;
2. MANAJER (planner, designer, organizer, evaluator, mediator); 3. PENGUSAHA (entrepreneur, initiator, adaptor, cooperator);
4. PENELITI; dan
5. PENDIDIK (fasilitator, motivator, dan mediator).
3.2. Kompetensi Lulusan Lulusan
Kompetensi Lulusan lulusan dinyatakan melalui kualifikasi kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai kriteria minimal dalam standar kompetensi lulusan. Capaian pembelajaran lulusan sarjana Agroekoteknologi mengacuh pada Hasil Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) tahun 2009 yaitu 13 kompetensi utama, 3 kompetensi pendukung, kemudian direvisi pada Lokakarya Nasional Tengah Tahunan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Palembang 18-22 Oktober 2010 serta hasil rumusan tim kurikulum PS Agroekoteknologi tahun 2011 maka kompetensi lulusan disusun sebagai berikut:
1. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Utama:
a. Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEKS dibidang teknologi budidaya tanaman (dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal;
b. Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin;
c. Kemampuan mengimplementasi kan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis;
e. Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan. 2. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Pendukung
a. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan; dan
b. Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan.
3. Capaian Pembelajaran /Kompetensi Lainnya
a. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan; dan
b. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi .
3.3. Profil dan Capaian Pembelajaran / Kompetensi Lulusan
PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROFIL KOMPETENSIUTAMA KOMPETENSI
PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA PELAKU DI BIDANG PERTANIAN 1. Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEKS dibidang teknologi budidaya tanaman(dari praproduksi, produksi hingga pasca produksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal 6. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi MANAJER 2. Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin
7. Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan
8. Kemampuan
menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi
Lanjutan ...
PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROFIL KOMPETENSIUTAMA KOMPETENSI
PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA PENGUSAHA 3. Kemampuan mengimplementasikan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis
7. Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan
8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi
PENELITI 4. Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan. 6. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi
PENDIDIK 5. Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan 6. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistim budidaya pertanian pada wilayah kepulauan
8. Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9. Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi
3.4. Matriks Rumusan Capaian Pembelajaran/Kompetensi dan Elemen Kompetensi
KELOMPOK
KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN
ELEMEN KOMPETENSI a b c d e UTAMA
1 Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEKS dibidang teknologi
Lanjutan ...
KELOMPOK
KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN
ELEMEN KOMPETENSI a b c d e
2 Kemampuan merencanakan, merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin
9 9 9
3 Kemampuan mengimplementasi kan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis
9 9 9
4 Kemampuan meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan
9 9 9
5 Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan
9 9 9
PENDUKUNG 6 Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistem budidaya pertanian pada wilayah kepulauan
9 9
7 Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan
9 9 LAINNYA 8 Kemampuan menerapkan nilai-nilai iman kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
9 9 9
9 Kemampuan menggunakan ICT dalam
meningkatkan peran Agroekoteknologi 9 9
*
a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat
3.5. Bahan Kajian
Sesuai dengan hasil Workshop Pokja FKPTPI-DIKTI yang disampaikan dalam Lokakarya Nasional ke-8 Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Jambi 27-29 Mei 2008, maka PS Agroekoteknologi mempunyai bahan kajian sebagai berikut: a) ILMU TANAMAN; b) MEDIA TANAM; c) TEKNOLOGI; dan d) LINGKUNGAN.
Bahan kajian ini kemudian diperluas cakupannya sesuai Visi dan Misi Program Studi dengan memperhatikan Kompetensi Lulusan, sebagai berikut:
BAHAN KAJIAN Inti Keilmuan PS IPTEKS Pendukung IPTEKS Pelengkap Yang akan dikembang-kan Yang di-butuhkan masyarakat untuk masa depan Ciri Perguruan Tinggi 1. Ilmu tanaman 2. Media Tanam 3. Lingkungan Agroeko-sistem 4.Teknologi Pertanian 5. Manajemen Pertanian 6.Metodologi Ilmiah 7. Kewirausaan Pertanian 8. Pertanian berkelanjut- an 9.Pertanian Kepulau-an
Hubungan antara rumusan kompetensi lulusan dan bahan kajian diperlukan untuk membentuk mata kuliah beserta perkiraan besarnya beban atau alokasi waktu (sks). Hubungan tersebut dalam bentuk matriks yang dijelaskan pada point 3.6.
3.6. Matriks Hubungan Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran/ Kompetensi dalam Mata Kuliah
ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH a b c d e UTAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 9 Kemampuan merancang, menerapkan dan mensosialisasikan IPTEK dibidang teknologi budidaya tanaman(dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal 9 9 9 9 1. Botani Umum 2. Fisio. Tanaman 3. Genetika Tumb. 4. Pemuliaan Tan
5. Ilmu & Tek Bnh 6. Mekanisasi
7. KesubTnh & Ppkn 8. Prod.& Pengel Bnh 9. Dsr Agronomi 10. Tek.Bud. Tan Pngn 11. Tek Bud T. Perkeb 12. Penangn Pascapanen 13. Pertanian Organik 14. Tekno. Perbykan Tan. 15. Analisis Pertb. Tan
16. Tekno.Bud. Tan Lgm
Lanjutan ... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH a b c d e UTAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 9 9 Kemampuan merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sistem produksi tanaman secara efektif dan pro-duktif, serta mampu mengak-tualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin
9 9 9 1. Agroklimatologi
2. Pert. Organik 3. Mekanisasi 4. Kesubur tnh 5. Metd anali Tnh Air.
6. Pengelolaan Gulma 7. Pengelolaan HPT 8. Bioteknologi Pert 9. Hidrologi Pertanian 9 9 9 Kemampuan mengimplementas ikan dan mengembangkan usaha inovatif dibidang produksi tanaman dalam pertanian berkelanjutan, serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis
9 9 9 9 1. Tek Perbany. Tan
2. Biotek. Pertanian 3. Tek Bud.Tan Pngn.
4. Tek Bud. T. Perkeb. 5. Pertan. Organik 6. Penangann P.panen 7. Tek Bud.Tan Lgm
8. Prod & Pengel Bnh
9 9 9 Kemampuan
meneliti, belajar, berpikir analitik dan sintesis untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah, serta memberi solusi berbasis ilmiah dalam sistem budidaya pertanian 9 9 9 9 9 1. Agroklimatologi 2. Entomologi 3. Fisiologi Tan 4. Patologi Tan 5. Dsr- Perlind Tan 6. Pemuliaan Tan 7. Ilmu & Tek Bnh 8. Peng Pascapanen 9. Konserv SDH 10. Hidrologi Pert 11. Modifi. Iklim 12. Pengelol HPT 13. Biotek. Pertanian
Lanjutan ... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH a b c d e UTAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9
16. Konserv Thn & Air 17. Dsr Ilmu Tnh 18. Pengelol Gulma 19. Dsr Agronomi 20. Biokimia Tan 21. Analisis Pertb Tan 22. Metod Anal.Tnh Air
9 9 9 Kemampuan belajar sepanjang hayat, bertindak sebagai fasilitator, motivator dan mediator, serta berpikir analitik dan sintesis dalam mengembangkan sistim budidaya pertanian berkelanjutan 9 9 9 9 9 1. Kesubrn Tnh 2. Agroklmat
3. Konserv Tnh& Air 4. Pengd. Gulma
5. Dsr Perlind Tan
6. Analisis Pertb Tan 7. Modifi. Iklim
8. TekBud.Tan Pngn 9. Tek.Bd.Tan Perkeb 10. Pertan. Organik 11. Pengelol HPT 12. Tek Perbany Tan
13. Tek Bud Tan Lgm PENDUKUNG 9 9 Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menentukan dan mengembangkan sistem budidaya pertanian pada wilayah kepulauan 9 9 9 9 9 1. Mikrobiologi Pert. 2. Fisiko kimia 3. Ekonomi Pert. 4. Agroforestri 5. Minerologi Tanah
6. Peng. PerencPgb Wil 7. Epidemologi
8. Ekologi Srgga
9.Peranc. Percob 10. DsrManajemen 11. Morfo & klasifi Tnh
12. Biologi Dasar 13. Hort lansk
14. Pem. Ket. Cek Lingk
15. Patologi Srgga 16. Fisika Dasar 17. Eval& Perenc. Lhn 18. Ekologi Umum 19. Degrad.&Remed. Lhn 20. Fisio Serangga 21. Fisio Penykt
Lanjutan ... ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH a b c d e PENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 26. Statistik 27. Manajem DAS 28. Tek.P.Lhn Krg Patogn Tular
29. Eval & Perenc
30. Pengend Hayati
31. Karant. Tumb
32. Klinik Tan
33.Pestisi & Aplikasi 34.Kimia Dasar Ekologi Kepulau 9 9 Kemampuan merencanakan, merancang dan mengelola suatu usaha budidaya pertanian berbasis kepulauan 9 9 9 9 1. Pengend. Hayati 2.Tek Lhn Kring 3.Manejem Prod 4.Hort lansk 5.Kewirausaha 6.Pestsi & Aplikasi 7.Budi. Jamur LAINNYA
9 9 9 Kemampuan
menerapkan nilai-nilai iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan 9 9 1. Agama 2. Pancasila 3. Bahasa Indonesia 4. Kewarganegaraan 5. Bahasa Inggris
6. Ilmu Sosial &Budaya Dsr
9 9 Kemampuan menggunakan ICT dalam meningkatkan peran Agroekoteknologi 9 9 9 1. Statistik
2. Karto& Ilmu Ukur 3. Peranc Percob 4. Inderaja & SIG 5. Metodologi Ilmiah 6. Geo& Anal Lansk
7. Matematika Dsr 8. Tek Pert Lhn Krng
Keterangan Bahan Kajian:
1) Ilmu Tanaman; 2) Media Tanam; 3) Lingkungan Agroekosistem; 4) Teknologi Pertanian; 5) Manajemen Pertanian; 6) Metodologi Ilmiah; 7) Kewirausahaan Pertanian; 8) Pertanian Berkelanjutan; dan 9) Pertanian Kepulauan.
Keterangan Elemen Kompetensi:
a) Landasan Kepribadian; b) Penguasaan Ilmu, Pengetahuan dan Keterampilan; c) Kemampuan Berkarya; d) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya; dan e) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat.
3.7. Kelompok Mata Kuliah Berdasarkan Elemen Kompetensi dalam Kurikulum Inti dan Institusional
a. Landasan Kepribadian
No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional 1. Agama 2 9 2. Pancasila 2 9 3. Kewarganegaraan 2 9 4. Bahasa Indonesia 2 9 5. Bahasa Inggris 2 9
6. Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 9
Jumlah SKS 12 4 8
b. Penguasaan ilmu dan Keterampilan
No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional
1. Biologi Dasar 3 9
2. Fisika Dasar 2 9
3. Kimia Dasar 3 9
4. Matematika Dasar 2 9
5. Dasar Dasar Manajemen 2 9
6. Ekologi Umum 3 9 7. Ekonomi Pertanian 2 9 8. Statistika 2 9 9. Ekologi Kepulauan 2 9 10. Agroklimatologi 3 9 11. Agroforestri 2 9 12. Botani Umum 3 9 13. Biokimia Tanaman 3 9 14. Entomologi 3 9 15. Mikrobiologi Pertanian 3 9
16. Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 9
17. Dasar-Dasar Agronomi 3 9
18. Fisiologi Tanaman 3 9
19. GenetikaTumbuhan 3 9
20. Patologi Tanaman 3 9
21. Dasar DasarPerlindungan Tanaman 3 9
22. Fisiko Kimia Tanah 3 9
23. Rancangan Percobaan 3 9
24. Pemuliaan Tanaman 3 9
25. Hidrologi Pertanian 3 9
26. Konservasi Sumber Daya Hayati 2 9
27. Kesuburan Tanah dan Pemupukan 3 9
28. Ilmu dan Teknologi Benih 3 9
29. Konservasi Tanah dan Air 3 9
Lanjutan ...
No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum Inti Institusional
34. Fisiologi Penyakit Tanaman 2 9
35. Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku 2 9
36. Pedogenesis 3 9
37. Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3 9
38. Ekologi Serangga 3 9
Jumlah SKS 100 49 51
c. Kemampuan Berkarya
No Nama Mata Kuliah SKS Kurikulum
Inti Institusional
1. Kewirausahaan 2 9
2. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura 3 9
3. Pertanian Organik 2 9
4. Teknologi Perbanyakan Tanaman 2 9
5. Pengelolaan Gulma 2 9
6. Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3 9
7. Metodologi Ilmiah 3 9
8. Tekno. Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-obatan 3 9
9. Teknologi Pertanian Lahan Kering 3 9
10. Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian 2 9
11. Pemuliaan Tanaman Lanjutan 3 9
12. Manajemen Produksi Tanaman 3 9
13. Produksi dan Pengelolaan Benih 3 9
14. Analisis Pertumbuhan Tanaman 2 9
15. Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah 3 9
16. Geomorfologi dan Analisis Lanskap 3 9
17. Morfologi dan Klasifikasi Tanah 3 9
18. Patologi Serangga 3 9
19. Patogen Tular Tanah 3 9
20. Bioteknologi Pertanian 3 9
21. Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan 3 9
22. Pestisida dan Aplikasinya 3 9
23. Hortikultura Lanskap 3 9
24. Pemuliaan Ketahanan Tanaman Terhadap Cekaman
Lingkungan 3
9
25. Teknologi Budidaya Tanaman Legum 2 9
26. Modifikasi Iklim 3 9
27. Degradasi dan Remediasi Lahan 3 9
28. Inderaja dan Sistem Informasi Geografi 3 9
29. Metode Analisis Tanah, Air dan Tanaman 3 9
30. Manajemen DAS 3 9
31. Klinik Tanaman 3 9
32. Budidaya Jamur dan Serangga Berguna 3 9
e. Sikap dan Prilaku dalam Berkarya
No Nama Mata Kuliah SKS Sem Kurikulum
Inti Institusional
1. Seminar Penelitian * 1 8 9
2. Skripsi** 6 8 9
3. Makalah ** 4 8 9
Jumlah SKS 4 - 7 4 - 7
*Prasyaratan bagi penyelesaian studi melalui jalur skripsi; ** Pilihan sesuai aturan akademik f. Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat
No Nama Mata Kuliah SKS Sem Kurikulum Inti Institusional
1. KKN Profesi 3 8 9
Jumlah SKS 3 0 3
3.8. Peta Kurikulum (Capaian Pembelajaran/Kompetensi Lulusan dalam Mata kuliah)
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER I
2 Agama 9
2 Pancasila 9
2 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 9
3 Biologi Dasar 9 2 Fisika Dasar 9 3 Kimia Dasar 9 2 Matematika Dasar 9 2 Dasar-Dasar Manajemen 9 SKS MATA KULIAH KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER II 2 Kewarganegaraan 9 2 Bahasa Indonesia 9 2 Bahasa Inggris 9 3 Ekologi Umum 9 3 Botani Umum 9 3 Biokimia Tanaman 9 3 Entomologi 9 3 Mikrobiologi Pertanian 9
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER III
2 Statistika 9 9
2 Ekonomi Pertanian 9
3 Agroklimatologi 9 9 9
3 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 9
3 Dasar-Dasar Agronomi 9 9 3 Fisiologi Tanaman 9 9 3 Genetika Tumbuhan 9 3 Patologi Tanaman 9 SKS MATA KULIAH KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER IV
2 Ekologi Kepulauan 9
2 Kewirausahaan 9
3 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 9 9
3 Fisiko Kimia Tanah 9
3 Rancangan Percobaan 9 9
3 Pemuliaan Tanaman 9 9
3 Hidrologi Pertanian 9 9
2 Konservasi Sumber Daya Hayati 9
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER V
2 Agroforestri 9
3 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 9 9 9 9
3 Ilmu dan Teknologi Benih 9 9
3 Konservasi Tanah dan Air 9 9
2 Mekanisasi Pertanian 9 9
3 Teknologi Budidaya Tanaman
Pangan dan Hortikultura 9 9 9
2 Pertanian Organik 9 9 9 9 9
Lanjutan ...
MATA KULIAH PILIHAN
SKS UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
MINAT AGRONOMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Teknologi Perbanyakan Tanaman 9 9 9
2 Pengelolaan Gulma 9 9 9
SKS MINAT ILMU TANAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Mineralogi Tanah 9
2 Pengantar Perenc. Pengembangan
Wilayah 9
SKS MINAT ILMU HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Fisiologi Serangga 9
2 Fisiologi Penyakit Tanaman 9
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER VI
3 Metodologi Ilmiah 9 9
2 Kapita Selekta Tanaman Rempah
dan Unggulan Maluku 9
3 Pengelolaan Hama dan Penyakit
Terpadu 9 9 9
3 Teknologi Budidaya Tanaman
Perkebunan dan Obat-Obatan 9 9 9
3 Teknologi Pertanian Lahan Kering 9 9 9
2 Penanganan PascapanenHasil
Pertanian 9 9 9
2-3 Pilihan ...
2-3 Pilihan...
MATA KULIAH PILIHAN
SKS UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
MINAT AGRONOMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Pemuliaan Tanaman Lanjutan 9
3 Manajemen Produksi Tanaman 9
3 Produksi dan Pengelolaan Benih 9 9
2 Analisis Pertumbuhan Tanaman
Lanjutan ...
SKS MINAT ILMU TANAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Pedogenesis 9
3 Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah 9
3 Geomorfologi dan Analisis Lanskap 9
3 Morfologi dan Klasifikasi Tanah 9
SKS MINAT ILMU HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 9
3 Ekologi Serangga 9
3 Patologi Serangga 9
3 Patogen Tular Tanah 9
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER VII
3 Bioteknologi Pertanian 9 9 9
3 Evaluasi dan Perencanaan Tata
Guna Lahan 9
3 Pestisida dan Aplikasnya 9 9
2-3 Pilihan . . . . .
2-3 Pilihan . . .
MATA KULIAH PILIHAN
SKS UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
MINAT AGRONOMI 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Hortikultura Lanskap 9 9
3 Pemuliaan Ketahanan Tanaman
Terhadap Cekaman Lingkungan 9
2 Teknolo. Budidaya Tanaman Legum 9 9 9
3 Modifikasi Iklim 9
SKS MINAT ILMU TANAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Degradasi dan Remediasi Lahan 9
3 Inderajadan Sistem Informasi
Geografi 9
3 Metode Analisis Tanah, Air dan
Tanaman 9 9
3 Manajemen DAS 9
Lanjutan ...
SKS MINAT ILMU HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Klinik Tanaman 9
3 Budidaya Jamur dan Serangga
Berguna 9
3 Pengendalian Hayati dan
Pengelolaan Habitat 9 9
2 Karantina Tumbuhan 9
SKS MATA KULIAH
KOMPETENSI LULUSAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SEMESTER VII
3 KKN Profesi 9 9
1 Seminar Hasil Penelitian 9 9
4-6 Skripsi / Makalah 9 9 9
3.9. Rekapitulasi Bobot Satuan Kredit Dalam Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan Jumlah SKS Beban Satuan Kredit
Kompetensi Utama 68 46% (40-80%)
Kompetensi Pendukung 54 36% (20-40%)
Kompetensi Lainnya 27 18% (0-30%)
Jumlah 149 100%
3.10. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester SEMESTER I
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 UPP021A AgamaIslam 2 (2-0)
UPP 021B Agama Kristen
UPP 021C Agama Katolik
UPP 021D Agama Hindu
UPP 021E Agama Budha
2 UPP 022 Pancasila 2 (2-0)
3 UPP 026 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 (2-0)
4 UPI 131 Biologi Dasar 3 (2-1)
5 UPI 122 Fisika Dasar 2 (2-0)
6 UPI 133 Kimia Dasar 3 (2-1)
7 UPI 124 Matematika Dasar 2 (2-0)
SEMESTER II
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 UPP 023 Kewarganegaraan 2 (2-0)
2 UPP 024 Bahasa Indonesia 2 (2-0)
3 UPP 025 Bahasa Inggris 2 (2-0)
4 FPI232 Ekologi Umum 3 (2-1)
5 AEI231 Botani Umum 3 (2-1)
6 AEI232 Biokimia Tanaman 3(2-1)
7 AEI233 Entomologi 3 (2-1)
8 AEI 234 Mikrobiologi Pertanian 3 (2-1)
Jumlah 21
SEMESTER III
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 FPI026 Statistika 2 (1-1)
2 FPI325 Ekonomi Pertanian 2 (2-0)
3 FPI039 Agroklimatologi 3(2-1)
4 AEI 335 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3(2-1)
5 AEI 336 Dasar-Dasar Agronomi 3(2-1)
6 AEI337 Fisiologi Tanaman 3(2-1)
7 AEI338 GenetikaTumbuhan 3(2-1)
8 AEI339 Patologi Tanaman 3(2-1)
Jumlah 22
SEMESTER IV
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 FPI027 Ekologi Kepulauan 2 (2-0)
2 FPK 023 Kewirausahaan 2 (1-1)
3 AEI 4310 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3(2-1)
4 AEI 4311 Fisiko Kimia Tanah 3(2-1)
5 AEI 4312 Rancangan Percobaan 3(2-1)
6 AEI 4313 Pemuliaan Tanaman 3(2-1)
7 AEI 4314 Hidrologi Pertanian 3(2-1)
8 AEI 4215 Konservasi Sumber Daya Hayati 2 (2-0)
Jumlah 21
SEMESTER V
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 FPI 5210 Agroforestri 2 (1-1)
2 AEI 5316 Kesuburan Tanah dan Pemupukan 3(2-1)
3 AEI 5317 Ilmu dan Teknologi Benih 3(2-1)
4 AEI 5318 Konservasi Tanah dan Air 3 (2-1)
5 AEI 5219 Mekanisasi Pertanian 2 (2-0)
6 AEK 531 Tekno. Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura 3(2-1)
7 AEK 522 Pertanian Organik 2 (1-1)
8. Mata Kuliah Pilihan ... 2 (1-1)
Lanjutan ...
Mata Kuliah Pilihan 2 SKS
A MINAT AGRONOMI
1 AAK 523 Teknologi Perbanyakan Tanaman 2 (1-1)
2. AAK 524 Pengelolaan Gulma 2 (1-1)
B MINAT ILMU TANAH
1 ATI 5220 Mineralogi Tanah 2 (1-1)
2 ATI 5221 Pengantar Perenc. Pengembangan Wilayah 2 (1-1)
C MINAT ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
1 AHI 5222 Fisiologi Serangga 2 (1-1)
2 AHI 5223 Fisiologi Penyakit Tanaman 2 (1-1)
SEMESTER VI
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 FPK 634 MetodologiIlmiah 3 (2-1)
2 AEI 6224 Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku 2 (2-0)
3 AEK 635 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3 (2-1)
4 AEK 636 Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan dan Obat-Obatan 3 (2-1)
5 AEK 637 Teknologi Pertanian Lahan Kering 3 (2-1)
6 AEK 628 Penanganan Pacapanen Hasil Pertanian 2 (1-1)
7 Mata Kuliah Pilihan ... 3 (2-1)
8 Mata Kuliah Pilihan... 3 (2-1)
Jumlah 22 Matakuliah Pilihan 5- 6 SKS
A. MINAT AGRONOMI
1 AAK 639 Pemuliaan Tanaman Lanjutan 3 (2-1)
2 AAK 6310 Manajemen Produksi Tanaman 3 (2-1)
3 AAK 6311 Produksi dan Pengelolaan Benih 3 (2-1)
4 AAK 6212 Analisis Pertumbuhan Tanaman (Wajib Agronomi) 2 (1-1)
B. MINAT ILMU TANAH
1 ATI 6325 Pedogenesis 3 (2-1)
2 ATK 6313 Kartografi dan Ilmu Ukur Tanah 3 (2-1)
3 ATK 6314 Geomorfologi dan Analisis Lanskap 3 (2-1)
4 ATK 6315 Morfologi dan Klasifikasi Tanah 3 (2-1)
C. MINAT HAMA DAN PENYAKI T TANAMAN
1 AHI 6326 Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3 (2-1)
2 AHI 6327 Ekologi Serangga 3 (2-1)
3 AHK 6316 Patologi Serangga 3 (2-1)
4 AHK 6317 Patogen Tular Tanah 3 (2-1)
SEMESTER VII
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 AEK7318 Bioteknologi Pertanian 3 (2-1)
2 AEK 7319 Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan 3(2-1)
3 AEK7320 Pestisida dan Aplikasinya 3 (2-1)
Lanjutan ...
Matakuliah Pilihan (5 - 6SKS)
A. MINAT AGRONOMI
1 AAK7321 Hortikultura Lanskap 3 (2-1)
2 AAK7322 Pemuliaan Ketahanan Tanaman Terhadap Cekaman Lingkungan 3 (2-1)
3 AAK7223 Teknologi Budidaya Tanaman Legum 2 (1-1)
4 AAK7324 Modifikasi Iklim 3 (2-1)
B. MINAT ILMU TANAH
1 ATK7325 Degradasi dan Remediasi Lahan 3 (2-1)
2 ATK7326 Inderajadan Sistem Informasi Geografi 3 (2-1)
3 ATK7327 Metode Analisis Tanah, Air dan Tanaman 3 (2-1)
4 ATK7328 Manajemen DAS 3 (2-1)
C. MINAT ILMUHAMA DAN PENYALKI TANAMAN
1 AHK7329 Klinik Tanaman 3(2-1)
2 AHK7330 Budidaya Jamur dan Serangga Berguna 3 (2-1)
3 AHK7331 Pengendalian Hayati dan Pengelolaan Habitat 3 (2-1)
4 AHK7232 Karantina Tumbuhan 2 (1-1)
SEMESTER VIII
NO KODE NAMA MATAKULIAH SKS
1 UPM831 KKN Profesi 3
2 FPS811 Seminar Hasil Penelitian* 1
3 FPS862 Skripsi** 6
4. FPS843 Makalah** 4
Jumlah 8 - 10
*Prasyaratan bagi penyelesaian studi melalui jalur SKRIPSI ** Pilihan sesuai aturan akademik
3.11. Rekapitulasi Mata Kuliah
REKAPITULASI:
SEMESTER JUMLAH MK BEBAN SKS
I 8 18 II 8 21 III 8 22 IV 8 21 V 8 20 VI 8 21-22 VII 5 14-15 VIII 3 8-10 J U M L A H 56 145-149
Ku rik u lu m Fa kultas Pe rt an ia n 20 14 | PS. Agroekoteknologi
3.12. Struktur Kurikulum Model Paralel
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8 Kemampuan
beriman kepada Tuhan YME, ber-wawasan kebangsaan serta berpengetahuan alam dasar Kemampuan kehidupan bermasyarakat dan pemahaman ilmu-ilmu dasar bologi Penguasaan Kemampuan dasar ilmu tanaman, media tanaman, dan lingkungan Penguasaan Kemampuan dasar IPTEK budidaya tanam-an dtanam-an faktor lingkungan (1) Penguasaan Ke-mampuan dasar IPTEK budidaya tanaman dan faktor lingkungan (2) Penguasaan kemampuan aplikasi tekno-logi budidaya dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan Penguasaan kemampuan teknologi dan metodologi dalam mengatasi masalah pertanian Penguatan dan integritasi kompetensi 18 SKS 21 SKS 22 SKS 21 SKS 20 SKS 21-22 SKS 14-15 SKS 8-10 SKS
Agama(2) Bahasa Inggris(2) Statistika(2) Ekologi Kepulauan (2) Kesuburan Tanah dan Pemupukan(3) Pengelolaan Hama & Penyakit Terpadu (3) Bioteknologi Pertanian(3) KKN-Profesi(3)
Pancasila (2) Bahasa Indonesia (2) Ekonomi Pertanian (2) Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (3) Tekno.Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (3) Metodologi Ilmiah (3) Evaluasi & Perencanaan Tata Guna Lahan (3) Seminar Hasil Penelitian(1)
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2) Kewarganegaraan (2) Agroklimatologi (3) Fisiko Kimia Tanah (3) Agroforestri (2) Tekno. Budidaya Tanaman Perkeb. & Obat-Obatan (3) Pestisida dan Aplikasi (3) Skripsi / Makalah (4 – 6) Matematika Dasar (2) Ekologi Umum (3) Dasar-Dasar Ilmu Tanah (3) Rancangan Percobaan(3) Ilmu dan Teknologi Benih (3) Tekno. Pertanian Lahan Kering (3) Mata Kuliah Pilihan (3) Fisika Dasar (2) Botani Umum (3) Dasar-Dasar Agronomi (3) Pemuliaan Tanaman (3) Konservasi Tanah dan Air (3) Kapita Selekta Tanaman Rempah dan Unggulan Maluku (2) Mata Kuliah Pilihan (3)
Biologi Dasar (3) Biokimia Tanaman (3) Fisiologi Tanaman (3) Hidrologi Pertanian (3) Pertanian Organik (2) Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian (2)
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 4.1. Strategi Pembelajaran
Paradigma baru, pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi atau bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari dan membentuk atau mengkonstruksikan pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya. Sedangkan dengan paradigma lama belajar adalah menerima pengetahuan, pasif, karena pengetahuan yang telah dianggap jadi tadi tinggal dipindahkan dari dosen ke mahasiswa, akibatnya bentuknya berupa penyampaian materi (ceramah).
Konsekuensi paradigma baru adalah dosen sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya (method of inquily and discovery). Dengan paradigma inilah proses pembelajaran (learning process) dilakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan perubahan dalam proses dan materi pembelajaran di perguruan tinggi yaitu tidak lagi berbentuk pembelajaran berbasis guru atau Teacher-Centered Learning (TCL), tetapi menggunakan prinsip pembelajaran berbasis siswa atau Student-Centered Learning (SCL).
Menurut UU Sisdiknas No. 2 tahun 2003 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam Iingkungan belajar tertentu. Sehingga dengan rnendeskripsikan setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning/SCL).
Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen memiliki peran yang penting seperti dalam rincian tugas berikut ini.
a. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran.
b. Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai mahasiswa di akhir pembelajaran.
c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu.
d. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan nyata.
e. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya.
Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam proses pembelajaran SCL adalah: a. Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen.
b. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.
d. Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta Iebih penting lagi terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi, baik secara individu maupun berkelompok).
e. Mengoptimalkan kemampuan dirinya.
Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah:
1. Small Group Discussion
2. Role Play & Simulation
3. Case Study
4. Discovery Learning (DL)
5. Self-Directed Learning (SDL)
6. Cooperative Learning (CL)
7. Collaborative Learning (CbL)
8. Contextual Instruction (CI)
9. Project Based Learning (PjBL)
10. Problem Based Learning and inquiry (PBL)
Selain kesepuluh metode pembelajaran tersebut di atas, masih banyak metode pembelajaran lain yang belum dapat disebutkari satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pula mengembangkan metode/model pembelajarannya sendiri.
4.2. Penilaian
Sistim Penilaian yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada PS Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Unpatti mengacu padaPeraturan Akademik Unpatti (Keputusan Rektor UNPATTI No. 143 A/J13/SK/2004). Dalam Peraturan Akademik ini diatur tentang Sistim Penilaian untuk nilai akhir mata kuliah ( pasal 28, 29 dan 30) dan penilaian ujian sarjana (pasal 48 dan 49).
4.2.1. Penilaian Akhir Matakuliah
1) Ujian Keberhasilan Studi Mahasiswa diperoleh melalui: a) Ujian / Tes; b) Tugas terstruktur; dan c) Praktikum di Laboratorium/ Bengkel kerja;
2) Kegiatan kurikuler yang terkait butir (1) tidak terpisahkan dari matakuliah tertentu, nilainya dimasukan/diperhitungkan ke dalam nilai matakuliah tersebut;
3) Untuk mendapatkan penilaian yang objektif dan komprehensif dalam evaluasi semester, setiap mahasiswa memiliki nilai tes harian, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan praktikum
5) Kertas kerja ujian/tes/tugas yang telah diperiksa dan dinilai harus dikembalikan danjelaskan kepada mahasiswa; dan
6) Nilai akhir untuk masing-masing mata kuliah, dihitung dengan rumus:
NA = 2K+ 3P + 2UTS + 3UAS
10
Keterangan: NA = Nilai akhir (nilai angka); K = Rata-rata nilai tes harlan (Quis); P = Rata-rata nilal tugas dan/atau nilai praktek; UTS = Nilai ujian tengah semester; dan UAS = Nilai Ujian akhir semester
Bagi mata kuliah yang melaksanakan praktik, pembobotan nilai P dibagi kedalam komponen nilai tugas dan praktik, dengan pembobotan disesuaikan dengan beban kerja mahasiswa.
Acuan dalam Penilaian
1) Untuk menilai keberhasilan belajar mahasiswa digunakan sistem Penilaian Acuan Kriteria (PAK). a. Penilaian Acuan Kritera (PAK) menekankan pada kompetensi minimal yang telah ditetapkan oleh
dosen yang bersangkutan.
b. Keberhasilan belajar seorang mahasiswa ditentukan oleh dosen berdasarkan score/nilai angka dengan menggunakan PAK.
2) Tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk setiap mata kuliah dikategorikan sebagai berikut:
Katagori Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
Sangat Baik ≥ 85 A 4 Baik 70 – 84,9 B 3 Cukup 55 – 69,9 C 2 Kurang 40 – 54,9 D 1 Sangat Kurang < 40 E 0 Tidak Disiplin - TD - Tidak Lengkap - TL -
3) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau yang belum menyelesaikan tugas-tugas kurikuler pada akhir semester tertentu maka dimasukan dalamkategori:TD (tidak disiplin), TL (tidak lengkap), K (kosong).
a. TD (tidak disiplin) diberikan pada daftar nilai mahasiswa yang: a.1. Tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang sah.
a.2. Mengikuti kegiatan perkuliahan kurang dan 80% (12 - 13 kali kegiatan) perkuliahan.
a.3. Dalam menentukan IP, TD dihitung dengan bobot nol (0). Mahasiswayang memperoleh TD untuk satu matakuliah diharuskan menawar ulang matakuliah tersebut dan mencantumkannya dalam KRS semester berikut sebagai matakuliah baru dan harus mengikuti kuliah tersebut.