IMPLEMENTASI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DENGAN SNOWBALL THROWING UNTUK
MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AK-2 SMK NEGERI 1
MEDAN T.P 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
INTON SIMARMATA NIM. 708114153
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Inton Simarmata. NIM. 708114153. “Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group Discussion Dengan Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X AK-2 SMK Negeri 1
Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi, UNIMED 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK 2 di SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan subjek siswa kelas X AK 2 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan angket untuk mengetahui minat belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kuantitatif dan data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa, pada siklus I hanya rata-rata 62,50 % dimana belum menunjukkan peningkatan dengan kriteria penilaian skor 61 dengan 64 % dari jumlah siswa. Pada siklus II menunjukkan minat belajar siswa 82,27 %. Sedangkan hasil tes yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 27 siswa (67,50%) yang tuntas belajar pada siklus I menjadi 35 siswa (87,50%) pada siklus II. Sebagai indikator
ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 87 % siswa memperoleh nilai ≥ 70.
Dapat disimpulkan bahwa implementasi kolaborasi model pembelajaran
Small Group Discussion dengan Snowball Throwing pada standar kompetensi tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 membuktikan peningkatan minat dan hasil belajar yang signifikan.
vi ABSTRACT
Inton Simarmata. Number Register. 708114153. The Implementation of Model Small Group Discussion with Snowball Throwing Collaboration To Increase Interest And The Result Student of Accounting Class X AK 2 in SMK Negeri 1 Medan 2011/2012 Academic Year. Thesis. Economic Faculty. Departmen of Economic Education. Study Program Education of Accounting, State University of Medan 2012.
The problem was the lower of interest and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of enthusiasm learn and result of learning student accounting learning in class X AK 2 in SMK Negeri 1 Medan 2011/2012 academic year.
The research implemented in SMK Negeri 1 Medan in the anomalous semester of 2011/2012 academic year which the subject is student in class X AK 2 that consisted of 40 student. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation, and reflection. To collect data use technic test for know the
result of study and questionary for know the student’s interest. Meanwhile, data analize technic, is quantitative data.
The result of research show that the improvement was conducted on the
student’s studying affort, at the I cycle was only the average of 62,50 became
82,27 at the II cycle. Mean while, from the result of the test show there was
increasing of student’s affort on studying, from 27 students (67,50%) were
completed on studying at circulation I became 35 students (87,50%) at circulation II. As indicator the classical studying completeness was decided 87 % students
got value ≥ 70.
It can be conclude that the implementation of model Small Group Discussion with snowball throwing collaboration to competence standard phase record keeping of service firm accounting cycle in class X AK 2 SMK Negeri 1 Medan 2011/2012 academic year proves the increasing of affort interest and student accounting learning result that significan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan perlindungan sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran
Small Group Discussion Dengan Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil
Belajar Siswa Kelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mempeeroleh
gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan,
pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati
penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata
bahasa. Walaupun demikian harapan penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Yang Maha Esa dan bantuan dari
semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya
skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan ibu dan selalu diberikan nikmat
rezeki dan kesehatan, Amin.
5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam perkuliahan.
6. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Akuntansi FE UNIMED, atas
bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Asli Br. Sembiring, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan.
8. Ibu Rusda Lubis S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi di kelas X AK 2 beserta staf
pengajar dan administrasi SMK Negeri 1 Medan.
9. Teristimewa ucapan terima kasihku buat kedua orang tuaku, T. Simarmata dan T.
Siburian yang telah memperjuangkan dan mendoakan dengan sepenuh hati dalam
menyelesaikan studiku sampai ke perguruan tinggi.
10.Teristimewa ucapan terima kasih buat kakakku, Cannayani Simarmata S.Pd yang telah
memberikan motivasi, nasehat serta dukungan dalam doa kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
11.Teman-temanku stambuk 2008 jurusan Pendidikan Akuntansi terkhusus Kelas B Reguler
terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya selama ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain doa
semoga Tuhan melimpahi kasih dan berkatNya dalam hidup mereka dan keluarga.
Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin.
Medan, Juni 2012 Penulis
vii DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Perumusan Masalah ... 5
1.4. Pemecahan Masalah ... 5
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1. Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1. Model Pembelajaran Small Group Discussion ... 9
2.1.2. Model PembelajaranSnowball Throwing ... 16
viii
2.1.4. Minat Belajar ... 25
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 31
2.2. Penelitian yang Relevan ... 35
2.3. Kerangka Berpikir ... 36
BAB III METODE PENELITIAN ... 40
3.1. Lokasi Penelitian ... 40
3.2. Subjek Penelitian ... 40
3.3. Objek Penelitian ... 40
3.4. Definisi Operasional Penelitian ... 40
3.5. Prosedur Penelitian ... 41
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.7. Analisis Data ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 53
4.1.1. Hasil Tes Belajar ... 53
4.1.2. Hasil Angket Minat Siswa ... 55
4.2. Analisis Data ... 56
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
4.3.1. Siklus I ... 59
4.3.2. Siklus II... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1. Kesimpulan ... 68
ix DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 3.1 : Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 45
Tabel 3.2 : Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 47
Tabel 3.3 : Lay Out Angket Minat Belajar ... 49
Tabel 4.1 : Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil belajar Siswa ... 54
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Silabus ... 70
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan pembelajaran ... 72
Lampiran 3 Instrumen Penelitian pretes ... 97
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Postes Siklus I ... 98
Lampiran 5 Instrumen Penelitian Postes Siklus II ... 101
Lampiran 6 Angket Minat Belajar ... 104
Lampiran 7 Daftar Nilai Hasil pretes ... 107
Lampiran 8 Daftar Nilai Hasil Postes I ... 108
Lampiran 9 Daftar Nilai Hasil Postes II ... 109
Lampiran 10 Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus I ... 110
Lampiran 11 Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus II... 111
Lampiran 12 Daftar Hasil Angket Minat Siklus I ... 112
Lampiran 13 Daftar Hasil Angket Minat Siklus II... 113
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan media yang sangat berperan untuk menciptakan
manusia yang berkualitas dan berpotensi, dan sudah seharusnya aspek pendidikan
menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya
masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berpotensi.
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan sudah menjadi suatu keharusan,
terutama dalam era globalisasi dewasa ini. Pendidikan yang berorientasi pada era
ini menghadapi berbagai tantangan yang tidak dapat ditanggulangi dengan
paradigma yang lama atau cara-cara berpikir tradisional. Dalam dunia pendidikan,
paradigma lama mengenai proses belajar mengajar bersumber pada teori dimana
guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif.
Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah dan para guru
sudah tidak bisa lagi mempertahankan paradigma tersebut. Pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar membuktikan bahwa para guru sudah harus mengubah
paradigma pengajaran menjadi pembelajaran. Pendidik perlu menyusun dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
atau yang sering disebut sebagai model pembelajaran.
Penggunaan model dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu karena untuk
mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
Tanpa model yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain
pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif dan efisien, karena proses
pembelajaran bukan lagi hanya usaha untuk menyampaikan ilmu pengetahuan,
melainkan juga usaha menciptakan lingkungan yang membelajarkan peserta didik
agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) sebagai hasil pembaharuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di
sekolah saat ini, yang mana diharapkan bahwa suatu pembelajaran pada dasarnya
tidak hanya mempelajari tentang konsep, teori dan fakta namun
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian materi
pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang hanya bersifat
hafalan dan pemahaman, tetapi tersusun atas materi yang kompleks yang
memerlukan analisis, aplikasi dan juga sintesis. Untuk itu, guru diharapkan lebih
bijaksana dan inovatif dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dan
dapat menciptakan situasi dan kondisi kelas yang aktif agar proses belajar
mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Namun jika melihat kenyataannya dilapangan sesuai dengan hasil observasi
penulis di SMK Negeri 1 Medan dalam proses belajar mengajar, keadaannya
menunjukkan situasi yang berbeda, yang mana kegiatan pembelajaran yang
seharusnya menarik, penuh aktivitas, kreativitas dan ide-ide cemerlang itu tidak
terlihat, kelas yang ada hanyalah kelas yang pasif dan hanya terjadi pemberian
informasi dari guru yang kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
sehingga proses belajar mengajar cenderung bersifat monoton. Dalam hal ini
kemungkinan sulit untuk mengimplementasikannya dalam kehidupannya secara
nyata. Kondisi ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
latihan akuntansi dan menjadi tidak berminat dan malas mengikuti proses
pembelajaran dan berdampak besar pada hasil belajar siswa. sehingga hasil belajar
yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dimana
dari 40 siswa dikelas hanya 15 siswa (37,5 %) yang mendapatkan nilai sesuai atau
diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan selebihnya siswa (62,5 %) masih
harus mengikuti remedial dengan nilai dibawah KKM. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah adalah nilai 70 atau 7,0. Kriteria
Ketuntasan Minimal merupakan target kompetensi yang harus dicapai siswa dan
acuan yang menentukan kompeten atau tidaknya siswa.
Kurangnya variasi dalam model pembelajaran juga merupakan salah satu
faktor yang mampu mengakibatkan siswa tidak berminat dalam mengikuti Proses
Belajar Mengajar (PBM) akuntansi, sehingga berakibat pada tingkat ketuntasan
belajar siswa yang masih di bawah target yang diprogramkan oleh pihak sekolah.
Proses belajar mengajar seperti ini jelas akan menghambat tujuan pembelajaran
yang tercantum dalam standard kompetensi maupun kompetensi dasar. Jika hal ini
terus menerus berlangsung maka pendidikan yang diselenggarakan dapat
dikatakan gagal karena selain tidak menjadikan siswa untuk turut serta aktif dan
kreatif juga evaluasi diperoleh akan selalu dibawah target.
Untuk mengantisipasi hal yang mengakibatkan rendahnya minat dan hasil
belajar yang diperoleh siswa tersebut, maka perlu dicarikan formula pembelajaran
pembelajaran akuntansi. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan
berbagai model yang bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar
akuntansi. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Small Group
Discussion dan Snowball Throwing.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Implementasi Kolaborasi Model
Pembelajaran Small Group Discussion Dengan Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X AK-2 SMK Negeri 1
Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah adalah :
1. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional dalam proses
belajar mengajar?
2. Bagaimanakah meningkatkan minat belajar akuntansi siswa kelas X AK-2
SMK Negeri 1 Medan?
3. Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK-2
SMK Negeri 1 Medan?
4. Apakah ada peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X
AK-2 SMK Negeri 1 Medan setelah diterapkan kolaborasi Small Group
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian adalah :
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Small Group Discussion Dengan
Snowball Throwing dapat meningkatkan minat belajar akuntansi siswa
dikelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Small Group Discussion Dengan
Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
dikelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan?
1.4 Pemecahan Masalah
Suatu masalah dikaji guna mencari dan menemukan solusi dan
pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa
kenyataannya minat dan hasil belajar belum mencapai target yang diinginkan
maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu
ditingkatkan. Salah satu perubahan paradigma pembelajaran adalah orientasi
pembelajaran yang mana semula berpusat pada guru kini telah beralih berpusat
pada siswa dan pendekatan yang semula lebih banyak bersifat tekstual kini
berubah menjadi kontekstual. Semua perubahan tersebut dimaksudkan untuk
memperbaiki mutu pendidikan, baik dari segi proses maupun hasil pendidikan.
Oleh karena itu, alternatif yang digunakan untuk menempuh paradigma tersebut
dikelas maka digunakan penerapan kolaborasi Small Group Discussion Dengan
Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion Dengan Snowball
Throwing adalah suatu kegiatan penggabungan dari dua model pembelajaran.
Dalam pelaksanaan model pembelajaran Small Group Discussion dirancang untuk
diskusi dan dituntut siswa untuk saling membantu dalam kelompok kecil (4-5)
orang mengenai mata pelajaran yang akan dipelajari. Model ini dimaksudkan
untuk siswa membangun kerjasama individu dalam kelompok, kemampuan
analisis dan kepekaan sosial serta tanggung jawab individu dalam kelompok dan
diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di kelas.
Pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing merupakan model
pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung
bulat berbentuk bola yang kemudian dilemparkan secara bergiliran diantara
sesama anggota kelompok. Model pembelajaran ini dilakukan untuk melatih
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran karena setiap siswa akan
mendapatkan lemparan bola pertanyaan dari siswa lainnya yang harus dijawab
sendiri. Sehingga siswa akan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran
dikelas.
Kolaborasi model pembelajaran Small Group Discussion dengan Snowball
Throwing dilakukan dengan cara guru memulai dengan model pembelajaran Small
Group Discussion dimana guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok.
Jumlah anggota kelompok antara 4-5 orang. Kemudian guru melanjutkan dengan
model pembelajaran Snowball Throwing dimana guru memanggil setiap ketua
kelompok dari masing-masing kelompok yang telah dibentuk sebelumnya untuk
kembali ke kelompoknya dan menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru
kepada anggota kelompoknya. Setelah itu masing-masing siswa diberikan satu
lembar kertas untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi
yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas tersebut dibuat
seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lainnya selama kurang lebih 15
menit. Setelah siswa mendapat satu bola/ satu pertanyaan diberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk
bola tersebut secara bergantian. Setelah itu guru memberikan kesimpulan.
Dengan diterapkannya kolaborasi Small Group Discussion Dengan
Snowball Throwing penulis yakin, bahwa minat dan hasil belajar siswa akan
meningkat, dikarenakan kolaborasi model ini membuat siswa lebih aktif didalam
kelas dan melatih kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa
lebih berminat dalam belajar dan mengakibatkan hasil belajar ikut meningkat.
Berdasarkan uraian tersebut diharapkan dengan penerapan kolaborasi Small
Group Discussion Dengan Snowball Throwing dapat meningkatkan minat dan
hasil belajar akuntansi siswa dikelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2011/2012.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan
tujuan :
1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar akuntansi siswa dengan
diterapkannya kolaborasi Small Group Discussion Dengan Snowball
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan
diterapkannya kolaborasi Small Group Discussion Dengan Snowball
Throwing.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan
kolaborasi Small Group Discussion Dengan Snowball Throwing dalam
upaya meningkatkan minat belajar dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru kelas X
AK-2 dalam menggunakan kolaborasi model pembelajaran Small Group
Discussion Dengan Snowball Throwing untuk meningkatkan minat dan hasil
belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Small Group Discussion
dengan Snowball Throwing dapat meningkatkan minat belajar siswa. Dimana
peningkatan rata-rata minat belajar siswa siklus I sebesar 62,50 % masih
dibawah kriteria skor penilaian yaitu 64 % dan rata-rata minat belajar siswa
siklus II sebesar 82,27 % yang mengalami peningkatan sebesar 45 % pada
kompetensi tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa.
2. Hasil belajar siswa setelah diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Small
Group Discussion dengan Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Dimana peningkatan ketuntasan belajar siswa yang terjadi pada
siklus I sebesar 67,5 % meningkat menjadi 87,5 % pada siklus ke II pada
kompetensi dasar tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa yang mana
telah memenuhi kriteria KKM ≥ 70.
54
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas disarankan :
1. Kepada guru khususnya bidang studi akuntansi, agar dalam proses belajar
mengajar khususnya pada standard kompetensi “Tahap Pencatatan Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa” hendaknya menggunakan kolaborasi model
pembelajaran Small Group Discussion dengan Snowball Throwing agar dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat
memodifikasi ke arah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Small Group Discussion dengan
Snowball Throwing di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang
dilakukan peneliti dalam penerapannya.
3. Kepada pihak sekolah, dengan adanya kolaborasi model pembelajaran Small
Group Discussion dengan Snowball Throwing ini diharapkan dapat menjadi
inspirasi atau masukan bagi sekolah untuk dapat diaplikasikan pada mata
DAFTAR PUSTAKA
Belkoui. 2006. Accounting Theory 5 th Edition. Singapore : Seng Lee Press.
Bennett, dkk. 2011. A Systematic Review Of The Use Of Small Group Discussion
In Science Teaching With Students.
http://journal.york.ac.uk/media/educationalstudies/documen/research/sciE EPI1.pdf (20 Maret 2012).
Caroll, J. V. V. 1998. Qualitative Inquary and Research Design Choosing Anion –
Five Tradition. Dalam Harmaningsih. 2008. Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar. Harmaningsih.biospot.com ( 25 Maret 2012)
Dewi. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Jurnal Kependidikan Dasar. Vol 1,
Edisi 2, Hal 206. Semarang.
http://jurnal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/1682/1888.
Dimyati dan Mudjiono. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Eka, Dian. 2008. Proses-belajar-dalam-penyuluhan-2.
http://www.masarip.blog.frienster.com/prosespembelajarandalampenyuluh an-2/ (5 Maret 2012).
Eko. 2008. Inquiry as a Method of Implementing Active Learning. Dalam Jurnal
Ilmu Pendidikan, No. 8. Vol. 3. hlm 27. Jakarta.
http://jurnalilmupendidikan.ac.id. (25 Maret 2012) .
Hanafiah, Nanang. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta : Rajawali Pers.
Holil, Anwar. 2007. Model_Model Pembelajaran,
Iqbal, M. 2008. Model pembelajaran Inovatif. http//iqbal.wordpress.com (10 Februari 2012).
Johnson, dkk. 2010. Colaborative Learning. Bandung : Nusa Media.
Mahardika, Wina. 2008. Pengaruh Model pembelajaran Small Group Discussion
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Materi Mengelola Kas Kecil Di
SMK-B Dipanigara Kelas X Akt Tebing.
http://nusantaralink.blospot.com/2009/02/ptk-cerpen-di-kelas-x-smk.html (20 Maret 2012).
Pamungkas. 2006. Model-model pembelajaran.
http://learning-with-me.blogspot.com/2006/09/pembelajaran.html (20 Maret 2012).
Purnomo, Dwi. 2008. Perencanaan dan Pengenbangan Materi Pembelajaran Inovatif.http://blog.pgpaud.ac.id/bank/inovasi+pembelajaran+di+sekolah.d oc. (20 Februari 2012).
Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia
Saudagar, dan Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru . Jakarta : Gaung Persada Pers.
Sayuti, J. Ahmad (2008). Peningkatan kemampuan siswa dalam memahami cerita
pendek melalui pendekatan kontekstual dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dikelas IX SMPN 3 bojongpicung kabupaten cianjur. http://nusantaralink.blogspot.com/2009/01/ptk-cerpen-di-kelas-ix-smp.html (20 Maret 2012 ).
Silvia. 2007. Hubungan antara persepsi terhadap pembelajaran kontekstual dengan minat belajar matematika pada siswa kelas VII SMP negeri 18 semarang. http://nusantaralink.blospot.com/2009/02/ptk-cerpen-di-kelas-vii-smp.html (20 Maret 2012).
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Soewarso. 2008. Penyusunan Kurikulum Berbasis Kemampuan. Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan, No. 19. Vol. 7. Hlm 51. Jakarta.
http://jurnalpendidikandankebudayaan.go.id ( 5 Maret 2012).
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Suherman, Erman. 2010. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi
Kompetensi Siswa,
Supriyono, Agus. 2010. Cooperatif Leraning – Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Suryasubroto. 2007. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana pustaka.
Trimo dan Rusantiningsih. (2008). Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Kolaborasi Model Quantum Teaching dan Snowball Throwing Siswa
Kelas VI Di SDN Anjasmono Semarang,
http://nusantaralink.blogspot.com/2009/02/ptk-cerpen-di-kelas-vi-sd.html (25 Maret 2012).
Usman, Arif. 2009. Proses Belajar Mengajar Remaja.
http://www.prosesbelajarmengajrremaja.com (10 Februari 2012).
Widodo, Slamet. 2008. Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya Melalui Model Snowball Throwing Dalam Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
http://teach.valdosta.edu/whuih/files/snowball throwing.html (25 Maret 2012).