• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI PERTEMUAN 9 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MOTIVASI PERTEMUAN 9 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI PERTEMUAN 9

(2)

 Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan

(3)

 Sumanto baru saja melakukan pembunuhan, dengan

alasan balas dendam karena sakit hati yang telah dipendamnya sejak lama

 Alia belajar rajin dan tidak pernah absen, karena ingin

lulus tepat waktu

 Tono merasa sangat lapar dan pikirannya hanya pada

makanan

 Amir aktif dalam kegiatan kemahasiswaan karena ingin

memiliki banyak teman

(4)

Secara taksonomi

Motivasi

berasal dari

kata latin

Movere

(bergerak).

Motivasi adalah kekuatan yg

menggerakkan seseorang utk berperilaku,

berpikir, dan merasa seperti apa yg

dilakukan.

Sesuatu yang mendorong seseorang

(5)

Motivasi mengandung 3 komponen penting

yang saling berkaitan erat, yaitu :

1.

Kebutuhan (Need)

2.

Dorongan

(6)

 Kebutuhan yg muncul dalam diri individu, membuat ia

menampilkan perilaku yg mengarah ke tujuan, dalam situasi tertentu guna memenuhi kebutuhan

 Faktor penyebab/penggerak individu berperilaku

disebut sebagai MOTIVASI

 Tidak semua perilaku, dilandasi oleh motivasi yang

jelas.

(7)

T.L selalu diarahkan pada Tujuan/Goal

tertentu dan tingkah laku ini cenderung

menetap.

MOTIVASI

Alasan (inferences/kesimpulan) dari suatu

perilaku

Kekuatan yg mendorong & menarik (driving

& pulling) untuk terjadinya T.L yg menetap,

yg diarahkan pa Tujuan/Goal tertentu

(8)

Inferences (menyimpulkan)

o Ciri terpenting dari motives adalah tidak dapat

diobservasi langsung, dapat disimpulkan dari apa yg dikatakan dan apa yg dilakukan individu ke

arah tujuan tertentu

o Individu belum tentu sadar akan motives yang ada

di balik T.Lnya

Explanation (menjelaskan)

o Apabila kesimpulan kita tentang motive benar, maka kita dapat menjelaskan T.L

(9)

o Biasanya T.L dapat didasarkan oleh kombinasi

needs

o Dengan memahami motives dapat memahami

mengapa seseorang melakukan T.L tertentu.

Prediction (meramalkan)

o Dari sampel T.L individu dapat disimpulkan

mo-tive.Bila kesimpulan benar, kita dapat meramal- kan apa yg akan dilakukan di masa y.a.d

o Motive tidak secara tepat meramalkan, tetapi

(10)

DRIVE THEORIES (Push theories of motivation)

 Merupakan teori yg menekankan aspek pendorong

terjadinya perilaku

 T.L didorong ke arah tujuan karena adanya “driving

state” (keadaan/kekuatan pendorong) yg ada di dalam diri organisme

 Dalam Pendekatan ini, Motivasi berisi :  Situasi/kondisi yang mendorong

 Perilaku yg mengarah pada tujuan  Tercapai tujuan yg diinginkan

(11)

Urutan tsb diatas membentuk siklus motivasi

1.Driving State (Kebutuhan)

2.Goal directed (Behavior)

3.Goal (Tujuan)

 Sumber Dorongan:

1. Dari lahir (instinctive)

Contoh : teori-teori Freud dan para etheologist 2.Dari proses belajar

(12)

INCENTIVE THEORIES (Pull theories of motivation)

 “Sesuatu/stimulus” (insentive) sebagai tujuan yg memotivasi perilaku.

 Perilaku :usaha mendapatkan insentif positif dan menghindari insentif negatif

 Teori ini banyak terlihat dalam kehidupan sehari-hari (usaha mencapai insentif), misalnya gaji, bonus,

(13)

 OPPONENT PROCESS THEORY

 Pandangan HEDONISTIK tentang motivasi, bahwa

manusia termotivasi untuk mencari goal yg memberikan perasaan emosi menyenangkan dan menghindari pera-saan emosi yang menyakitkan

 Dikelompokkan juga sebagai teori emosi

 Kondisi yang termotivasi dapat diikuti oleh kondisi yg

sebaliknya

 Urutan prosesnya : sangat gembira  intensitas

gembira berkurang  perasaan nyaman  tidak

(14)

Teori ini membantu menjelaskan “akar motif” yg dipelajari (learned motive)

Contoh : perilaku “kecanduan” dan menyerempet bahaya

OPTIMAL LEVEL THEORIES (Just right theories)

 Termasuk teori hedonistik yg menyatakan bahwa

kondisi yg disukai manusia adalah kondisi yg “pas”/optimal.

 Individu terdorong untuk mempertahankan “tingkat

(15)

 Arousal terlalu tinggi, mencari situasi untuk

menurunkan

 Arausal terlalu rendah, mencari situasi untuk

meningkatkan

 Berkaitan dengan konsep HOMEOSTATIS,ke-

cenderungan tubuh untuk mempertahankan proses internal fisiologis pada tingkat optimal.

 KETIDAKSEIMBANGAN akan menimbulkan T.L

motivated yg diarahkan untuk memperbai- ki

(16)

Motivasi Biologis dibangkitkan oleh keadaan ketidaksembangan (disequilibrium) :

1. Di dalam tubuh (kondisi fisiologis), sehingga tubuh cenderung mempertahankan keseimbangan

(homeostatis)  tjd secara otomatis & disertai

dengan T.L termotivasi

2.Hormon tertentu, khususnya makhluk tingkat rendah.Misal : sexual drive

3.Sensory Stimuli (incentive), mis :bau makanan

(17)

Motivasi Rasa Lapar

Motivasi Rasa Haus

(18)

Merupakan motive dasar utama untuk mem- pertahankan hidup. Yang mengaktifkan Motivasi Lapar

1. Kontraksi Perut :

Penelitian terakhir, syarat perut dipotong  orang tetap lapar

2.Substansi Nutrisi yg larut dalam darah

Bila nutrisi kurang dari batas ttt  mencetus- kan drive lapar. Makanan meningkatkan nutrisi  kembali ke homeostatis

(19)

3.

Glukosa

(kadar gula) dalam darah

Penyuntikan insulin ke sirkulasi gula darah

Rasa lapar

makan

4.Bahan bakar lain dalam

Asam Lemak

Tubuh mempunyai cara mendeteksi,

memoni-tor tingkat penggunaan untuk menunjukkan

lapar

5.

Stimulus Eksternal

. Motivasi lapar tidak

sekedar faktor internal, tetapi juga

pandangan & penciuman terhdp makanan lezat

6.

Proses

Learning

. Motivasi lapar

proses

(20)

o Kita berhenti makan sebelum pemulihan bahan bakar

terjadi  oleh karenanya tubuh mempunyai cara

menghentikan makan

o DEUTCH (1978) : Usus mempunyai reseptor gizi 

merangsang kenyang

o Hormon Cholecystokinin : untuk pemecahan lemak

dilepas saat makanan tiba di usus.

o Penderita Obesitas, makan berlebihan  karena

rangsang eksternal, misal: bau makanan, iklan, social ritual(pesta), kondisi kerja overload

KENYANG

:

(21)

Otak bagian Hipothalamus

LATERAL HIPOTHALAMUS (L.H)

 Merangsang motivasi lapar

 Kerusakan L.H  malas makan & minum

 Tempat “feeding centre”

VETROMEDIAL HIPOTHALAMUS (V.M.H)

 Menghentikan rasa lapar /makan

 Kerusakan VMH  nafsu makan bertambah

(22)

T.L minum dipicu oleh kondisi :

1. Sel kehilangan air dehidrasi sel syaraf di

hipothalamus (osmorecepto)  merangsang haus

2.Penurunan volume darah.Hilangnya air dari tu- buh

mengakibatkan hipovolemia  tekanan da-rah turun 

merangsang ginjal melepas enzim renin  mengalir

dalam darah  merangsang minum

3.Stimulus incentive (indrawi) merangsang un- tuk

(23)

Kelebihan cairan tubuh dibuang oleh Ginjal,

namun kadar cairan dalam tubuh perlu diper-

tahankan

hormon ADH (antidireutic

hor-mon) me-ngatur hilangnya airnya melalui ginjal.

ADH mengatur air di tubuh, tetapi tidak seca-

(24)

T.L seksual dipicu oleh :

1. Faktor

Biologis

tergantung kondisi faali

2. Faktor

Sosial

menyangkut orang lain,

dasar untuk mengelompok (bersama org lain)

3. Faktor

Psikologis

bagian penting kehidupan

emosi (intense pleasure)

JADI tidak sekedar hormon & respon faali/

biologis,peran hormon adalah mengaktifkan T.L

Ada ciri-ciri yg terlepas dari

drive biologis

(25)

a.Tidak selalu untuk mempertahankan hidup, te- tapi untuk kelangsungan species

b.Tidak karena hilangnya cairan /zat di tubuh c. Pada makhluk yg lebih tinggi (manusia), lebih

dipengaruhi oleh informasi sensoris dari ling- kungan

 KESIMPULAN : T.L seksual dipicu lebih kare- na

faktor “incentive”  bukan biologis

 HORMON SEKSUAL

 Pada wanita : Estrogen. Dari indung telor & ke- lenjar

adrenalin (estradiol yg terpenting)

 Pada pria : Androgen. Dari testis & kelenjar adrenalin

(26)

 Pada organisme species rendah (hewan), untuk terjadinya T.L sexual  sirkulasi hormon sexual di dalam darah harus diatas level normal

 Dalam siklus reproduktif : estrogen dalam da- rah meningkat  keadaan estrus (heat)  hubungan sexual bisa terjadi

 Pada Manusia (wanita) masih diperdebatkan PENELITIAN :

1. Di tengah siklus menstruasi  estrogen naik  motive seksual

meningkat

2. Setelah menstruasi  estrogen naik  motive seksual naik 3. Menopause (estrogen ) turun, drive seksual tidak berkurang

(27)

 Untuk Wanita, HABIT & SIKAP jauh lebih penting

daripada hormon

 Pada Pria dan species tingkat rendah (jantan), harus

ada level testosteron tertentu untuk terjadinya T.L seksual

 KASTRASI akan menyebabkan drive seksual menurun.  Bila tingkat Androgen sesuai, akan menjadi pemicu

motive seksual bila ada stimulus eks- ternal (wanita)

(28)

Bicara, penampilan, bahasa tubuh dsb) adalah

hal yg terpenting.T.L seksual terjadi karena

stimulus tsb berlaku sebagai “incentive”

LEARNING : dalam hal ekspresi T.L seksual

dan variabilitas T.L seksual lebih karena

pengalaman

(29)

1.

Teori kebutuhan untuk maju (

need for

achievement

)

McClelland

2.

Teori hierarki kebutuhan (

hierarchy of

needs

) Abraham

Maslow

3.

Teori ERG Clayton

Alderfer

4.

Teori 2 faktor (

two-factor model of

(30)

MOTIF SOSIAL  karena dipelajari & berbeda-beda

kekuatannya antar individu  merupakan komponen

penting kepribadian

Disebut motif Sosial, karena :

1. Dipelajari dalam kelompok sosial, terutama keluarga 2.Melibatkan orang lain

 Motif Sosial merupakan kondisi umum, karena

o Menentukan apa yg akan dilakukan orang  membantu

mengerti T.L seseorang

o Persisten, tidak pernah habis-habisnya sepanjang

(31)

NEED FOR ACHIEVEMENT

NEED FOR POWER

(32)

Ciri-ciri orang dengan N-Ach Tinggi :

 Berusaha mencapai goal

 Berusaha menghasilkan performance terbaik

 Task oriented

 Menyenangi tugas-tugas yg menantang

Sumber motivasi berprestasi adalah melalui learning (dipelajari) melalui :

 Pengalaman di awal kehidupan yaitu melalui ob-

servational learning (imitasi T.L orang tua)

 Melalui penghargaan & support, serta harapan orang

(33)

 N-Ach bisa terealisasi tergantung pada faktor antara

lain :Fear of Failure

 Bila N-Ach tinggi dan Fear of Failure rendah, maka

T.L berprestasi dapat ditampilkan.

 Realisasi N-Ach dipengaruhi oleh gender. Pada wanita

menurut (Horner, 1968) memiliki fear of success

(takut sukses), khususnya terjadi pada wanita yg menerima peran tradisional.

 Ada belief bahwa wanita yang sukses  tidak feminin,

(34)

 Yaitu kapasitas (kemampuan) seseorang untuk memebri dampak

tertentu yg diinginkan pada tingkah laku atau emosi orang lain (secara sadar atau tidak sadar)

 Tujuan N-Power adalah mempengaruhi, membujuk,

mengendalikan, memimpin, memaksa dan menaikkan reputasi diri di mata orang lain.

 Ekspresi N-Power tergantung pada

 Status Sosial – Ekonomi

 Tingkat Kematangan

 Jenis Kelamin

(35)

Contoh Ekspresi N-Power tinggi :

 Perilaku impulsif & agresif

 Kegiatan Olahraga yang kompetitif  Masuk & mengendalikan organisasi

 Peminum & mendominasi wanita secara seksual (pada

pria)

 Mengumpulkan harta benda

 Berteman dengan orang tidak populer dan mu- dah

dikuasai

(36)

MACHIAVELLIANISM tidak sama N-POWER

Machiavellianism yaitu paham yg menghalalkan

cara licik, manipulatif, dan eksploitatif

(37)

 Orientasinya lebih pada hubungan interpersonal,

berteman, bergaul, membina relasi

 Berusaha untuk menjaga ‘keseimbangan’ dengan

lingkungan pergaulan

 Tidak menyukai konflik dengan orang lain, lebih

(38)
(39)

 MASLOW mengembangkan teori hierarchy of needs, kebutuhan manusia dengan sendirinya membentuk semacam hierarki kebutuhan.

 Physiological needs (kebutuhan fsik)

 Safety & security needs (kebutuhan akan rasa aman)

 Belongingness & love (kebutuhnan sosial)  Self esteem & status (kebutuhan akan

penghargaan & status)

(40)

 ERG Theory dikembangkan oleh Alderfer, singkatan

dari Existence, Relatedness, Growth (ERG) theory. Merupakan modifkasi & reformulasi dari Maslow’s need hierarchy.

 Ada 3 kelompok need yg tersusun secara kontinum

bergerak dari yg plg konkrit hingga kurang konkrit. Seseorang dpt kembali dst dari satu kebutuhan ke kebutuhan yg lain

1. Existence Need (kebutuhan eksistensi) merupakan

kebutuhan akan objek material spt keinginan makan, minum, perumahan, mobil, uang. Kebutuhan ini

mencakup kebutuhan fsiologis & kebutuhan rasa aman

(41)

2. Relatednees Need (kebutuhan Hubungan) merup kebutuhan utk membagi pikiran & perasaan org lain, keinginan utk berkomunikasi dg org lain yg dianggap penting dlm kehidupannya &

mempunyai hubungan yg bermakna dg keluarga, teman & rekan kerj

3. Growth Need (kebutuhan Berkembang), merup kebu-tuhan yg dimiliki sso utk mengembangkan kemampu-an/kecakapan secara penuh

(42)

 Two Factor Theory = Teori Hygiene Motivasi dikembangkan oleh HERZBERG

 Dalam penelitiannya menemukan faktor2 yg menimbulkan Kepuasan Kerja BERBEDA dg faktor2 yg menimbulkan

Ketidakpuasan Kerja

 Faktor yg menimbulkan Kepuasan Kerja = MOTIVATOR, berkaitan dg Isi (CONTENT) pekerjaan = INTRINSIK dari pekerja yaitu :

1. Responsibility (Tanggung Jawab)

2. Advancement (Kemajuan)

3. Pekerjaan itu sendiri

4. Achievement (Prestasi)

5. Recognition ( Pengakuan)

(43)

 Faktor lain yg menimbulkan KETIDAKPUASAN berkaitan dng CONTEX pekerjaan = EKSTRINSIK dari pekerjaan = HYGIENE

meliputi :

1. Administrasi / Kebijakan Perusahaan 2. Supervisi

3. Gaji

4. Relasi Interpersonal 5. Lingkungan Kerja

 Bila faktor tsb tidak dirasakan kurang / tidak diberikan, maka

pekerja akan merasa TIDAK PUAS, Banyak Mengeluh

 Bila faktor Hygiene dirasakan ada atau diberikan, maka yg timbul

bukan kepuasan tetapi NOT DISSATISFIED, TIDAK LAGI TIDAK PUAS

 HYGIENE merup kebutuhan tingkat yg rendah yi Kebutuhan

Referensi

Dokumen terkait

Apabila saya merasa tidak puas dengan coffee house yang saya kunjungi, saya akan menceritakanya kepada orang lain.. Apabila saya merasa tidak puas, saya tidak akan berkunjung

- Memantau tanda- tanda vital An.T - Melakukan tindakan aseptic sebelum melakukan tindakan keperawatan kepada An.T (misalnya memberi susu, memberi terapi obat dengan

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka ditetapkan sasaran dan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi kebutuhan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Termasuk yang juga bisa menolong untuk khusyu’ dalam shalat, yaitu tidak mengganggu orang lain dengan bacaan al Qur`an, tidak shalat dengan pakaian atau baju yang ada

Skripsi dengan judul “Pemahaman Konsep Matematis Siswa Materi Persamaan Linear Satu Variabel Berbantuan Video Pembelajaran Melalui PMRI dan LSLC Di Era Covid-19”

Karet alam adalah material polimer yang didapat dari tanaman Havea braziliensis yang merupakan tanaman daerah tropis dan tumbuh optimal di dataran rendah

Dengan kata lain, Abou el-Fadl telah mencoba melakukan rancang bangun hermeneutika yang dapat menjadi prinsip-prinsip umum dalam menafsirkan teks-teks Islam (baik

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tertinggi dari hasil tabulasi adalah faktor fisik dengan rata-rata 2,89 dikarenakan faktor fisik lebih diperhatikan